FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
Definisi persetujuan dapat kita temui dalam Pasal 1313 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (“KUHPerdata”). Di dalam pasal tersebut disebutkan bahwa suatu
persetujuan adalah suatu perbuatan di mana satu orang atau lebih mengikatkan diri
terhadap satu orang lain atau lebih.
“Suatu perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau dua pihak,
berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak yang lain,
dan pihak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu.”
“Suatu perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seorang berjanji kepada seorang lain
atau di mana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.”
Kemudian, definisi kontrak (contract) menurut “Black’s Law Dictionary”, diartikan
sebagai suatu perjanjian antara dua orang atau lebih yang menciptakan kewajiban
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu hal yang khusus.
Selain itu, Ricardo Simanjuntak dalam bukunya “Teknik Perancangan Kontrak Bisnis”
(hal. 30-32) menyatakan bahwa kontrak merupakan bagian dari pengertian perjanjian.
Perjanjian sebagai suatu kontrak merupakan perikatan yang mempunyai konsekuensi
hukum yang mengikat para pihak yang pelaksanaannya akan berhubungan dengan
hukum kekayaan dari masing-masing pihak yang terikat dalam perjanjian tersebut.
22012022
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
adi, dari pendapat para sarjana hukum tersebut di atas, persamaan yang dapat kita
simpulkan antara lain:
Dasar hukum:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek, Staatsblad 1847 No. 23)
2. Uraikan apa saja asas-asas yang sering digunakan dalam dalam Hukum
Kontrak?
- Asas konsensualisme
Asas konsensualisme maksudnya adalah bahwa pada dasarnya suatu kontrak
atau perjanjian yang lahir adalah sejak detik tercapainya sepakat mengenai hal-
hal pokok dan tidak diperlukan suatu formalitas.
- Asas pacta sunt servanda atau kontrak perjanjian mengikat kedua belah
pihak.
Hal ini dinyatakan secara tegas dalam pasal 1338 ayat 1 kuhp perdata yang
berbunyi Semua kontrak perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Hal tersebut berarti bahwa para
pihak mempunyai keterikatan untuk mematuhi isi perjanjian
- Asas kebebasan berkontrak
asas kebebasan berkontrak maksudnya adalah bahwa setiap orang bebas
mengadakan perjanjian apa saja baik sudah ataupun sebelum diatur oleh
undang-undang bebas untuk tidak mengadakan perjanjian bebas untuk
mengadakan perjanjian dengan siapapun dan juga bebas untuk menentukan isi
syarat dan luasnya perjanjian kebebasan dalam aspek ini asalkan tidak
22012022
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
1. sepakat mereka yang mengikatkan diri kata sepakat di sini bisa juga dikenal
dengan istilah persetujuan maksudnya adalah kedua belah pihak atau subjek
yang adakan perjanjian itu harus sepakat setuju atau Seiya sekata mengenai
hal-hal yang pokok dari perjanjian yang diadakan itu
2. orang yang membuat suatu perjanjian harus cakap menurut hukum pada
asasnya setiap orang yang sudah dewasa atau ah akil baligh dan sehat
22012022
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
3. suatu perjanjian harus mengenai suatu hal tertentu suatu hal tertentu merupakan
pokok atau objek dari perjanjian maksudnya adalah bahwa suatu hal tertentu
merupakan prestasi yang harus dipenuhi dalam perjanjian atau keseluruhan hak
dan kewajiban yang timbul dari perjanjian yang diadakan
22012022
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
1 ditentukan terlebih dahulu dalam persetujuan oleh para pihak sebagai contoh
perjanjian yang dibuat ditentukan untuk batas waktu tertentu pada perjanjian
sampai pada batas waktu yang ditentukan bahwa perjanjian akan berakhir
3. oleh para pihak atau oleh undang-undang ditentukan bahwa dengan terjadinya
peristiwa tertentu maka perjanjian akan hapus contoh jika salah satu pihak
meninggal dunia bertujuan menjadi hapus
22012022