A Naturalistic Revision 2289 Article+Text 8397 - 1423 1431 1
A Naturalistic Revision 2289 Article+Text 8397 - 1423 1431 1
P-ISSN: 2528-2921
E-ISSN: 2548-8589
Abstract
This study aims to find over how, grow, and to habituation character discipline in age elementary school
student. Method being used is particularly with the subject of qualitative research 24 student class of 5B SDN
Jatimulya 03 Kabupaten Bekasi. the research show that developing character discipline facing challenge
during this pandemic. Among of them, are less structure of development character process, the lack of
pedagogic condition, and less consistent discipline habituation character in the house. This has impacted in
lack of knowledge, understanding, and experience students learning to return conducted hands-on learning
in school.
Keywords:
Discipline, Character Development, Habituation Character.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara menanamkan, menumbuhkan, dan membiasakan
karakter disiplin pada peserta didik usia Sekolah Dasar. Metode yang dipakai adalah kualitatif studi kasus
dengan subjek penelitian 24 peserta didik kelas 5B SDN Jatimulya 03 Kabupaten Bekasi. Hasil penelitian
menggambarkan bahwa pembinaan karakter disiplin pada peserta didik usia Sekolah Dasar dimasa pendemi
menghadapi tantangan. Diantaranya, kurang terstrukturnya proses pembinaan karakter, minimnya iklim
pedagogik, dan pembiasaan karakter disiplin yang kurang konsisten didalam rumah. Hal ini mengakibatkan
minimnya pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman peserta didik ketika kembali melaksanakan
pembelajaran tatap muka di sekolah.
Kata Kunci:
Disiplin. Pembinaan Karakter, Pembiasaan Karakter
1 2
Mona Rosdiana and M Ragil Kurniawan, “Strategi Nindi Andriani Permatasari, Deka Setiawan, and
Guru Dalam Pengembangan Karakter Disiplin Siswa Lintang Kironoratri, “Model Penanaman Karakter
Sd Muhammadiyah Blawong 1 Jetis Bantul Disiplin Siswa Sekolah Dasar Pada Masa
Yogyakarta,” 2019, 1–11. Pembelajaran Daring,” Edukatif : Jurnal Ilmu
Pendidikan 3, no. 6 (2021): 3758–68.
Nanda Yurani, Mubarak Ahmad | 1424
Tuntutan untuk physical distancing dan akan dilakukan dengan konsisten dengan
social distancing mengakibatkan waktu yang cukup lama agar peserta didik
dihentikannya pembelajaran tatap muka atau dapat menguasainya3 serta penanaman dan
pembelajaran langsung lainnya di sekolah- penumbuhan karakter disiplin dengan
sekolah termasuk di Sekolah Dasar. adanya pengetahuan dan pemodelan oleh
Berubahnya kegiatan pembelajaran tatap para guru di Sekolah Dasar. Sedangkan usia
muka ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) anak Sekolah Dasar merupakan usia anak
mengakibatkan kontak langsung antara yang sedang aktif dan biasa untuk meniru dan
pendidik dan peserta didik menjadi mengidolakan seseorang, salah satunya
berkurang. Dihentikannya pembelajaran adalah guru4 ditambah dengan peserta didik
tatap muka menimbulkan kekhawatiran akan mempunyai karakter yang unik dan berbeda-
hilangnya pengalaman belajar (learning loss) beda5. Maka tujuan penelitian ini adalah
termasuk juga pendidikan karakter (character untuk mengetahui bagaimana cara
loss). Untuk menggantikan pembelajaran menanamkan, menumbuhkan, dan
tatap muka tersebut, maka diberlakukan membiasakan karakter disiplin pada peserta
kegiatan atau aktivitas pembelajaran jarak didik usia Sekolah Dasar
jauh (atau biasa disingkat PJJ). Hal demikian Dengan adanya indikasi yang cukup kuat
mengakibatkan munculnya masalah baru tentang berkurangnya kedisiplinan anak
dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya, terutama dimasa Pandemi Covid-19, peneliti
yaitu (1) terjadinya kesalahpahaman dalam tertarik mengkaji bagaimana pembinaan
komunikasi yang membuat tujuan karakter disiplin pada peserta didik di SD
pembelajaran menjadi tidak tercapai, (2) Negeri Jatimulya 03 Kabupaten Bekasi dimasa
peserta didik tidak mempunyai suri teladan pandemi.
sebagai contoh bagaimana bersikap yang
baik, (3) berkurangnya peluang atau B. HASIL DAN PEMBAHASAN
kesempatan peserta didik untuk Dalam penelitian terkait kedisiplinan,
mengembangkan dan mengasah karakter dan menurut Suharsimi Arikunto disiplin
kepribadiannya disekolah yang tentu saja mempunyai tiga indikator6 yaitu (1) disiplin
dalam banyak aspek tidak didapatkan dalam kelas, (2) disiplin dalam lingkungan
dirumah karena kurangnya nuansa pedagogik sekolah, dan (3) disiplin dalam rumah7. Ketiga
dirumah. indikator tersebut peneliti jadikan temuan
Hal-hal umum yang biasa dilakukan dalam penelitian dengan masing-masing aspek
lingkungan sekolah menghilang seperti didalamnya untuk memperjelas temuan yang
adanya pembiasaan karakter disiplin yang didapat.
1. Temuan
a. Disiplin Dalam Kelas
Tabel 1. Temuan Disiplin Dalam Kelas
No Aspek Temuan
1. Tepat waktu dalam masuk ke ruang Dari 24 peserta didik, ditemukan
kelas bahwa 16 peserta didik tepat waktu,
4 peserta didik jarang terlambat,
3 5
F A Astriani, S Lestari, and M Budiarti, “Analisis D Y Sari, “Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk
Pendidikan Karakter Disiplin Siswa Melalui Kegiatan Disiplin Anak Di Masa Pandemi,” … : Jurnal
Pembiasaan Di SD Negeri Banjarejo,” … Konferensi Pendidikan Anak Usia Dini 4, no. 2 (2021): 78–93,
Ilmiah Dasar 2 (2020): 290–93, https://jurnal.univpgri-
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/KID/article/ palembang.ac.id/index.php/pernik/article/view/542
view/1578. 4.c
4 6
Permatasari, Setiawan, and Kironoratri, “Model Peserta Didik, “PENGARUH GADGET TERHADAP
Penanaman Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar SIKAP DISIPLIN DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK”
Pada Masa Pembelajaran Daring.” 4, no. 2 (2018): 86–97.
7
Didik.
p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |
Nanda Yurani, Mubarak Ahmad | 1425
Disiplin merupakan sebuah karakter X), pulpen dan pena serta mengingatkan
individu yang teratur dan patuh dengan peserta didik untuk menyiapkan alat tulisnya
peraturan-peraturan yang ada8. Pada aspek saat akan memulai pembelajaran. Hasil
tepat waktu dalam masuk keruang kelas, guru penelitian pada indikator ini menunjukkan
dapat memberi peraturan yang tegas hingga bahwa 21 dari 24 peserta didik menyiapkan
memicu karakter disiplin anak tumbuh dan alat tulis saat pembelajaran akan dimulai.
mencontohkan dengan hadir di dalam kelas Dengan adanya pembiasaan yaitu teguran
5-10 menit sebelum bel berbunyi dan dan di ingatkan oleh guru untuk menyiapkan
memberi pengingat atau beberapa kalimat alat tulis serta pembiasaan yang dilakukan
yang tegas terkait keterlambatan peserta secara rutin dan berulang-ulang maka terlihat
didik, maka peserta didik akan mencontoh aspek disiplin menyiapkan alat tulis
dan mengingat nasihat tersebut. Hal ini mendapat hasil yang baik.
nampak cukup dengan memberikan contoh Tidak pernah membolos saat kegiatan
yaitu guru sebagai model dengan masuk lebih pembelajaran berlangsung merupakan aspek
awal dan nasihat atau teguran yang dilakukan yang membutuhkan pula pencontohan dan
secara rutin terhadap peserta didik yang pembiasaan dari lingkungan sekitar, karena
terlambat. Ditunjukkan dengan hasil sejatinya karakter disiplin dilakukan
penelitian 17 dari 24 peserta didik tepat dimanapun peserta didik berada dan akan
waktu. melibatkan orang disekelilingnya untuk
Karakter disiplin tidak akan timbul membantu menerapkannya. Terutama pada
begitu saja tanpa adanya pengenalan sampai sosok guru yang tegas memberi peraturan
dengan pembiasaan, pembiasaan tersebut dan memperlihatkan dengan jelas bahwa
merupakan hal atau aktivitas yang dilakukan tindakan membolos adalah tindakan yang
secara konsekuen, rutin, dan berulang-ulang. kurang terpuji maka peserta didik akan
Pada aspek menyiapkan alat tulis saat menjadikannya model dan mencontoh
pembelajaran akan dimulai, guru selalu perilaku tersebut. Peneliti menemukan
membawa alat tulis seperti spidol, tinta bahwa 20 dari 24 peserta didik tidak
spidol, penghapus papan tulis, koreksi (Tipe- membolos, hal ini menunjukkan guru kelas
8
Unik Hanifah Salsabila et al., “Peran Pendidikan Dan Studi Keislaman 10, no. 3 (2020): 329–43,
Islam Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin https://doi.org/10.33367/ji.v10i3.1391.
Peserta Didik,” Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan
p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |
Nanda Yurani, Mubarak Ahmad | 1426
9
Permatasari, Setiawan, and Kironoratri, “Model
Penanaman Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar
Pada Masa Pembelajaran Daring.”
p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |
Nanda Yurani, Mubarak Ahmad | 1427
10
Permatasari, Setiawan, and Kironoratri.
p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |
Nanda Yurani, Mubarak Ahmad | 1428
11
Syifa Ersya Agustin, Syefi Ersya Agustin, and Reksa Belajar Pada Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran
Adya Pribadi, “Proses Penguatan Karakter Disiplin Jarak Jauh” 5 (2021): 9486–91.
p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |
Nanda Yurani, Mubarak Ahmad | 1429
sosialisasi maka tidak ada pemodelan dalam Sekolah Dasar merupakan tempat
membuat jadwal bermain dan pulang memperoleh dasar dari ilmu dan
kerumah dengan tepat waktu, pembiasaan pengetahuan13. Pada lingkungan didalam
dalam aspek inipun hilang. rumah, ditemukan bahwa orang tua peserta
Anak usia Sekolah Dasar sangat mudah didik tidak mempunyai waktu yang cukup
untuk mengidolakan dan meniru orang untuk memberi tahu dan mengenalkan
disekitarnya12 dan seharusnya berdampak terkait kedisiplinan terhadap anak. Hal ini
pada aspek menyiapkan perlengkapan dikarenakan waktu orang tua habis dengan
sekolah sebelum hari sekolah tiba. mencari pekerjaan atau menyelesaikan projek
Ditemukan ada 22 dari 24 peserta didik pekerjaan jangka pendek hingga yang terjadi
menyiapkan perlengkapan sekolah namun dirumah adalah kata perintah.
hanya ada 8 peserta didik yang menyiapkan Pada pembiasaan karakter disiplin tidak
perlengkapan sekolah tanpa harus di lepas dari aktivitas atau melakukan suatu hal
ingatkan. Hal ini ditemukan bahwa adanya yang berulang-ulang, konsisten dengan
pembiasaan dengan salah satu metode saja waktu yang cukup lama. Hal ini juga
yaitu kegiatan terprogram yang membuat berkurang di era pandemi. Upacara bendera
peserta didik jenuh dan tidak adanya merupakan salah satu hal penting dalam
pemodelan yang membuat peserta didik tidak penerapan karakter disiplin mematuhi
timbul kesadaran diri. peraturan sekolah seperti memakai atribut
2. Pembahasan lengkap, jadwal piket dapat mengontrol
Jika dicermati secara mendalam maka peserta didik dalam penerapan karakter
pembinaan karakter disiplin pada peserta disiplin membuang sampah pada tempatnya,
didik dimasa pandemi Covid-19 dipengaruhi dan ekstrakurikuler juga sangat berpengaruh
oleh banyak faktor dan faktor tersebut terhadap kedisiplinan peserta didik di banyak
berkesinambungan. Ditemukan oleh peneliti hal, namun ke tiganya menghilang saat
bahwa tidak semua faktor tersebut berjalan peserta didik diharuskan melakukan
dengan baik karena adanya indikasi faktor pembelajaran jarak jauh hingga membuat
yang hilang dalam SDN Jatimulya 03 peserta didik tidak terbiasa dan asing atau
Kabupeten Bekasi sehingga terjadi kaku dalam melakukannya. Dalam
penurunan penanaman, penumbuhan, dan lingkungan rumah yaitu kurangnya tanggung
pembiasaan karakter disiplin. jawab dalam mengerjakan tugas rutin dalam
Dari hasil temuan diatas, dapat kita rumah dan dominann peserta didik tidak
ketahui bahwa penanaman dan penumbuhan mempunyai jadwalan belajar yang
karakter disiplin diterapkan atau mengakibatkan keterlambatan dalam
diimplementasikan dengan adanya mengumpulkan PR.
pengenalan terhadap karakter disiplin dan
suri tauladan dalam lingkungan rumah C. SIMPULAN
maupun sekolah. Namun, nyatanya di era Penelitian pendidikan karakter disiplin
pandemi Covid-19 banyak hal yang berubah ini menyimpulkan bahwa penanaman dan
dan mengakibatkan penurunan terhadap penumbuhan karakter sejatinya melalui
karakter disiplin peserta didik. Seperti, pengetahuan, pemahaman, dan suri
kurangnya pertemuan intensif antara peserta tauladan/model, serta pembiasaan karakter
didik dengan guru yang membuat peserta berkaitan erat dengan aktivitas atau hal-hal
didik tidak memandang guru sebagai sosok yang dilakukan secara berulang dan
suri tauladan, kurangnya pengetahuan dan konsekuen dalam waktu yang cukup lama
pengenalan terhadap karakter disiplin dalam namun ketiganya tidak dapat terlaksana
lingkungan sekolah hingga membuat peserta dengan baik saat Pandemi Covid-19 melanda.
didik tidak menghiraukan kedisiplinan dalam Maka situasi pendidikan yang terjadi adalah
sekolah padahal seperti yang kita tahu bahwa peserta didik tidak mengetahui dan mengenal
12 13
Permatasari, Setiawan, and Kironoratri, “Model Agung Nugroho Catur Saputro Rudy Irwansyah,
Penanaman Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Satya Darmayani, Mastikawati et al., Perkembangan
Pada Masa Pembelajaran Daring.” Peserta Didik, 2021.
p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |
Nanda Yurani, Mubarak Ahmad | 1430
guru sebagai model yang positif bagi mereka Sekolah Dasar Pada Masa Pembelajaran
karena kurangnya pertemuan tatap muka, Daring.” Edukatif : Jurnal Ilmu
dan hal ini berdampak bagi aspek yang lain Pendidikan 3, no. 6 (2021): 3758–68.
seperti peserta didik tidak disiplin dalam Rosdiana, Mona, and M Ragil Kurniawan.
membuang sampah pada tempatnya, tidak “Strategi Guru Dalam Pengembangan
mempunyai jadwal piket, dan tidak memakai Karakter Disiplin Siswa Sd
atribut yang baik dan benar. Fasilitas sekolah Muhammadiyah Blawong 1 Jetis Bantul
juga berpengaruh dalam kedisiplinan, dengan Yogyakarta,” 2019, 1–11.
tidak memadainya fasilitas sekolah maka Rudy Irwansyah, Satya Darmayani,
pengetahuanpun tidak ada dan berdampak Mastikawati, Agung Nugroho Catur
pada tidak adanya pembiasaan dalam Saputro, I Putu Yoga Purandina Liana
melakukan kedidiplinan seperti kurangnya Vivin Wihartanti, Ahmad Fauzi, Opan
fasilitas tempat sampah. Arifudin, Fatayah Ella Dewi Latifah,
Tentri Septiyani, Rintis Rizkia
DAFTAR PUSTAKA Pangestika, and Rudi Hartono. Pratika
Agustin, Syifa Ersya, Syefi Ersya Agustin, and Ayuningtyas, Vinsensius Crispinus
Reksa Adya Pribadi. “Proses Penguatan Lemba. Perkembangan Peserta Didik,
Karakter Disiplin Belajar Pada Siswa 2021.
Kelas V Dalam Pembelajaran Jarak Jauh” Salsabila, Unik Hanifah, Annisa Septarea
5 (2021): 9486–91. Hutami, Safira Aura Fakhiratunnisa,
Astriani, F A, S Lestari, and M Budiarti. Wulan Ramadhani, and Yuike Silvira.
“Analisis Pendidikan Karakter Disiplin “Peran Pendidikan Islam Terhadap
Siswa Melalui Kegiatan Pembiasaan Di Pembentukan Karakter Disiplin Peserta
SD Negeri Banjarejo.” … Konferensi Didik.” Jurnal Intelektual: Jurnal
Ilmiah Dasar 2 (2020): 290–93. Pendidikan Dan Studi Keislaman 10, no. 3
http://prosiding.unipma.ac.id/index.ph (2020): 329–43.
p/KID/article/view/1578. https://doi.org/10.33367/ji.v10i3.1391.
Didik, Peserta. “PENGARUH GADGET Sari, D Y. “Pola Asuh Orang Tua Dalam
TERHADAP SIKAP DISIPLIN DAN Membentuk Disiplin Anak Di Masa
MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK” 4, Pandemi.” … : Jurnal Pendidikan Anak
no. 2 (2018): 86–97. Usia Dini 4, no. 2 (2021): 78–93.
Permatasari, Nindi Andriani, Deka Setiawan, https://jurnal.univpgri-
and Lintang Kironoratri. “Model palembang.ac.id/index.php/pernik/artic
Penanaman Karakter Disiplin Siswa le/view/5424.