Biasanya dinding roster diletakkan di atas pintu atau jendela. Bentuk dari dinding
roster juga bermacam-macam, seperti kotak, persegi, segi enam, dan
sebagainya.
Fungsi utama dari roster adalah sebagai lubang dinding untuk menciptakan
sistem sirkulasi udara yang lebih maksimal dalam ruangan. Seiring berjalannya
waktu, fungsi roster kini kian berkembang. Selain sebagai lubang angin, roster
bisa digunakan untuk mempercantik rumah agar tampilan ruang lebih menarik
dan juga sebagai pengganti pagar. Oleh sebab itu, biasanya roster dibuat
dengan desain secantik mungkin.
Roster dibuat dari berbagai macam bahan, seperti beton, semen dan pasir yang
dipadatkan, keramik, batako, dan tanah liat. Roster yang terbuat dari batako
memiliki kualitas yang lebih bagus dan kuat, tetapi jika dilihat dari tampilannya,
kurang menarik dibandingkan dengan roster dari tanah liat. Namun, harganya
memang lebih murah dan irit. Untuk roster tanah liat, tampilannya lebih cantik,
tetapi kurang begitu kuat dibandingkan dengan roster batako.
Motif roster juga kini semakin beragam, seperti motif kotak, motif bulat, dan motif
bunga; tinggal dipilih sesuai selera saja. Motif yang menarik membuat roster
dapat dijadikan sebagai ornamen artistik pada rumah.
Cahaya matahari dari luar dapat masuk ke dalam ruangan dengan maksimal
Motifnya yang menarik membuat rooster dapat dijadikan sebagai unsur dekorasi
Rumah akan memiliki dinding yang dapat juga berfungsi sebagai ventilasi udara
Roster dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan, mulai dari perkantoran, rumah
Harus memperhatikan intesitas cahaya matahari yang masuk karena lubang yang cukup
banyak. Apabila berhadapan secara langsung dengan arah datangnya sinar matahari, dapat
Kurang begitu kuat menahan beban sehingga tidak dapat dijadikan dinding utama
Pemasangannya harus hati-hati karena rooster tidak mempunyai sistem penguncian di antara
susunannya
Jika dipasang di luar dapat membawa debu dari luar yang terbawa angin ke dalam rumah