Anda di halaman 1dari 11

Ada

dua

jenis

ventilasi

1. Ventilasi Pasif - seperti jendela atau lubang angin-angin; tidak memaksa


udara sekitar untuk berganti, berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya
udara. Ventilasi jenis ini memanfaatkan angin di lingkungan sekitar dan
merupakan jenis ventilasi terpenting yang harus ada di dalam ruangan.
2. Ventilasi Aktif - memaksa udara untuk bergerak untuk membantu kondisi
lingkungan Ventilasi Rumah Sehat
Ventilasi rumah yang bagus merupakan ventilasi rumah yang sehat. Untuk
membuat ruang yang sejuk dan nyaman kita memerlukan ventilasi udara.
Adapun perencanaan untuk membuat ventilasi rumah minimalis agar udara
dan cahaya bisa masuk adalah sebagai berikut :
1.

Kita harus memperhitungkan jumlah dan jenis media pencahayaan


serta luasan ventilasi udara pada suatu ruang sesuai dengan luas
ruangan sehingga terjadi keseimbangan yang proporsional.

2.

Pentingkanlah ruang-ruang yang membutuhkan sinar matahari serta


sirkulasi udara secara langsung agar mempunyai bukaan ruang berupa
pintu, jendela, BV, atau bentuk bukaan lain dengan posisi yang sesuai
arah

hadap

bangunan.

Hal

ini

penting

dilakukan

karena

untuk

menyesuaikan dengan arah sinar matahari serta aliran angin disekeliling


rumah.
3.

Ruang-ruang utama (seperti kamar tidur utama, kamar tidur anak,


ruang makan, dan ruang keluarga) sebisa mungkin mendapatkan sinar
matahari langsung pada jam tertentu (pagi) serta mendapatkan aliran
udara langsung sepanjang hari.

4.

Untuk menambahkan kenyamanan ruang, bisa dilakukan dengan


penambahan jalusi (bovenlich) pada dinding bagian atas dibawah atap.
Hal ini akan sangat membantu mengurangi udara panas yang masuk
kedalam ruang dibawah atap diatas plafon, sehingga ruang didalamnya
akan terasa sejuk dan nyaman.

5.

Hindari menggunakan jenis bukaan ruang (jendela, VB, atau jenis


bukaan lain) dengan ukuran yang tidak sesuai luasan ruangan, sehingga
tidak terlalu silau dan panas.

6.

Gunakan

bahan

bahan

untuk

pintu

dan

jendela

yang

tidak

menimbulkan panas dan silau karena pantulan sinar matahari maupun


lampu. Gunakan bahan aluminium yang tidak di-coting misalnya.
7.

Minimalkan penggunaan fasilitas penyejuk udara (AC), kipas angin,


serta lampu pada siang hari dengan melakukan pengaturan dan
pengelolaan pencahayaan dan sirkulasi ventilasi udara secara optimal,
misalnya adalah dengan menggunakan dinding kaca, jalusi, maupun
lubang angin (ventilasi). Gambar diatas adalah contoh penggunaan jalusi
yang tempatkan dekat dengan jendela rumah.

8.

Optimalkan sirkulasi udara alami dan pencahayaan dalam ruangan


dengan membuat design jendela atau lubang angin /ventilasi yang
mempunyai dua bukaan berbeda. Misalnya adalah dengan membuat
jendela dengan dua bukaan dengan ukuran berbeda, bagian bawah yang
berukuran lebih besar untuk memasukkan udara dan cahaya sekaligus,
sedangkan bukaan bagian atas dibuat sedikit kecil untuk memaksimalkan
aliran udara dalam ruangan tersebut.

9.

Menambahkan jalusi pada bagian dinding lain dibawah plafon untuk


membantu mengontrol intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam
rumah, sehingga aliran udara tetap lancar tetapi intensitas cahaya yang
masuk tetap bisa terkendali dan terkontrol oleh jalusi tersebut.

10.

Meninggikan plafon hingga setinggi 3 meter bisa membantu untuk

menciptakan kenyamanan dalam ruangan, hal ini bisa membantu


mempercepat pergerakan udara panas, karena berat jenis udara panas
bisa terdorong keluar melalui lubang ventilasi di bagian atas. Hal ini akan
membuat kenyamanan dalam ruangan bertambah secara alami.
Untuk menjelaskan secara detail, lebih bagus kalau anda melihat beberapa
gambar untuk ilustrasi ventilasi rumah minimalis yang bisa dijadikan ide
untuk membuat ventilasi rumah minimalis anda.

Gambar Ventilasi Rumah Minimalis

Desain Ventilasi Rumah Minimalis

Ventilasi Yang Sehat Rumah Minimalis

Ventilasi Rumah Minimalis 2013

Perencanaa Ventilasi Rumah Minimalis

Model Ventilasi Rumah Minimalis 2013

Agar Rumah Tidak Panas

Nah,

itulah

beberapa

ulasan

dan

gambar

tentang ventilasi

rumah

minimalis yang bisa dijadikan inspirasi untuk membuat ventilasi rumah


minimalis agar rumah anda sejuk, nyaman, dan sehat
Roster, beberapa kalangan masyarakat menyebutnya dengan istilah loster,
kerawangan, batu angin, angin-angin, jalusi, adalah partisi bangunan yang
memiliki karakter khusus berupa lubang/hollow sebagai ventilasi. Kalau
orang luar negeri menyebut benda yang satu ini dengan istilah ventilation
block. Material pembuat roster pun beragam mulai tanah liat yang dibakar
atau terakota, keramik berglazur, kayu, campuran pasir semen/beton, GRC
(Glassfibre Reinforced Cement), logam besi tuang atau kuningan bahkan dari
batu alam yang dipahat. Oleh karena itu penamaan roster di pasaran juga
berdasar

dari

materialnya

yaitu

roster

kayu,

roster

keramik,

roster

terakota/bata roster, roster batu alam, roster beton, roster GRC, roster besi,
roster kuningan, dsb.

Secara

fungsional,

roster

merupakan

elemen

sirkulasi

udara

atau

penghawaan pada bangunan. Pemasangan roster biasanya diletakkan di atas


pintu atau jendela, supaya fungsi roster sebagai ventilasi ruangan bisa lebih
baik. Selain itu roster juga diaplikasikan sebagai partisi eksterior berupa
pagar seperti yang biasa diaplikasikan di taman atau pagar rumah. Lebih
jauh lagi karena roster umumnya memiliki motif-motif tertentu yang bila
disusun akan membentuk pola geometris tersendiri, pemakaian roster dalam
dunia arsitektur berkembang bukan hanya sebagai ventilasi, namun juga
sebagai pembentuk aksen supaya fasade bangunan lebih manis dan juga

bisa diaplikasikan sebagaisecondary skin pada bangunan. Bayangan sinar


matahari

yang

menembus

lubang-lubang

dari

susunan

roster

akan

membentuk kesan tersendiri dari bangunan tersebut. Contoh bangunan yang


banyak memakai roster sebagai aksen geometris nan unik adalah di masjid,
gereja, taman rekreasi maupun bangunan-bangunan monumental lainnya.

Sebenarnya pada era tahun 50 hingga 60-an, aplikasi roster beton


berkembang luas sebagai mode untuk aksen fasade maupun secondary
skin bangunan rumah tinggal hingga pada gedung-gedung bertingkat.
Kemudian tren tersebut kemudian bergeser oleh aplikasi partisi kaca sebagai
penutup

luar

gedung

seiring

dengan

meluasnya

pemakaian air

conditioner alias pendingin ruangan di seluruh dunia, dan pada bangunan


rumah tinggal roster hanya diaplikasikan sebagai ventilasi belaka. Namun
seiring dengan konsep "go green" dan rumah hemat energi beberapa tahun
terakhir ini maka pemakaian roster, dalam hal ini dinding roster beton
atau concrete screen blocks mulai bangkit kembali sebagai alternatif untuk
menciptakan rumah yang hemat energi.

Alhasil, roster, baik roster beton maupun dari material yang lain kini menjadi
satu material yang umum diaplikasikan di rumah-rumah bukan hanya
sebagai ventilasi namun lebih jauh lagi sebagai pemanis aksen dan
pembentuk fasade bangunan rumah. Namun perlu diperhatikan untuk
aplikasi roster pada dinding eksterior perlu disiasati agar percikan air hujan
tidak masuk ke dalam ruangan rumah anda. Bagaimana dengan gangguan
nyamuk? Anda tak perlu khawatir karena sekarang di pasaran juga bisa kita
temui roster anti nyamuk yang sudah dilengkapi dengan kasa alumunium

anti

nyamuk.

Selain roster yang umum kita kenal, ada pula yang dinamakan sebagai roster
jalusi atau roster nako, yaitu roster yang memiliki sirip dengan sudut
kemiringan tertentu sehingga percikan air hujan tidak bisa masuk ke dalam
ruangan tanpa mengurangi fungsi roster jalusi sebagai ventilasi ruangan.
Kebanyakan roster jalusi diaplikasikan pada bangunan gudang/pabrik,
terbuat dari material beton sehingga disebut jalusi beton. Mengapa
umumnya roster jalusi dibuat dari beton? jawaban dari Rizqi Daradjad,
seorang pemilik usaha pencetakan roster beton yang saya temui adalah
karena harga roster beton adalah lebih murah dibanding roster dari material
lainnya, apalagi mayoritas aplikasi jalusi beton adalah sebagai ventilasi pada
bangunan gudang/pabrik yang notabene adalah bangunan komersil dan
harus se-efisien mungkin budgetnya. Setiap bulan beliau rutin mendapat
pesanan jalusi beton dari kontraktor proyek gudang/pabrik. Anda tertarik
lebih

jauh

tentang

di www.gudangroster.com

roster?

Silahkan

kunjungi

weblognya

Sumber : http://birobangunan.blogspot.com/2012/04/sekilas-tentang-rosterventilasi-udara.html

Anda mungkin juga menyukai