Penghawaan Alami
Atina Choirul N.
(120523437568)
Edo Prasetya Adi
Penghematan Energi
Penghematan energiataukonservasi
energiadalah tindakan mengurangi jumlah
penggunaanenergi Penghematan energi
dapat dicapai dengan penggunaan energi
secara efesiendimana manfaat yang sama
diperoleh dengan menggunakan energi lebih
sedikit, ataupun dengan mengurangi
konsumsi dan kegiatan yang menggunakan
energi.
Manfaat Penghematan
energi
1. Meminimalisir permintaan energi per
kapita
2. Mengurangi naiknya biaya penggunaan
energi
3. Mencagah dan Mengurangi perubahan
iklim
4. Memberikan keramahan pada lingkungan
5. Mengurangi kebutuhan terhadap
pemanbangkit energi atau impor energi
PENGHAWAAN ALAMI
Anginadalah udara yang bergerak. Udara
bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke
tempat bertekanan rendah. Karena itu
perletakan bukaan dinding/lubang angin juga
harus diperhatikan fungsinya
Penghawaan alamiatau ventilasi alami
adalah proses pertukaran udara di dalam
bangunan melalui bantuan elemen-elemen
bangunan yang terbuka.
KEUNTUNGAN
PENGHAWAAN ALAMI
Meminimalisir pengeluaran biaya. Bukan hanya
biaya bulanan seperti listrik dan perawatan rutin
terhadap AC tapi biaya pemasangan dan
pembelian juga dapat ditiadakan
Mengurangi panas yang ada di bumi akibat
pembakaran
Lebih baik untuk aktivitas pengguna ruangan
tersebut
Menjaga keutuhan lapisan ozon, guna
melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa
serta radiasi matahari
Bentuk Ventilasi
Bentuk ventilasi yang dipilih sebaiknya bentuk ventilasi dimana
udara dapat leluasa masuk ke dalam ruang. Contoh-contoh
bentuk ventilasi yang baik seperti bentuk :
Perbanyak bukaan.
Bukaan atau ventilasi udara yang dianjurkan adalah
paling tidak sebesar 15% dari luas lantai bangunan.
Atur letak bukaan.
Ventilasi udara haruslah berada di kedua sisi
bangunan atau ruangan. Tidak akan banyak
manfaatnya apabila bukaan hanya berada di salah
satu sisi bangunan. Udaraluartidak akan bisa
masuk ke dalam rumah bila tidak ada lubang yang
lain untuk jalankeluarudara. Jadi, harus dihindari
memanfaatkan seluruh kavling hingga ke belakang.
b. Barier System
Barier pada penghawaan disebut juga penghalang
untuk mengurangi volume udara panas yang masuk
kedalam rumah. Cara ini dilakukan salah satunya
dengan menggunakan barier yang berupa tanaman
pada sisi rumah, kadar panas yang dibawa oleh udara
menuju rumah dapat berkurang karena sebagian
udara panas tersebut diredam oleh barisan
pepohonan pada sisi rumah.
Plafon
Plafon dapat menahan udara panas yang
datang dari atas atau atap. Semakin tinggi
jarak langit-langit dengan lantai, akan
menambah kesejukan didalam rumah karena
adanya cukup ruang untuk perputaran dan
pertukaran udara.
Secondary Skin
Secondary skinatau selubung/kulit
banbgunanyang kedua, dapat menambah
lama waktupanasmasuk
kedalamrumahdan dapat menghindari
percikan air hujan. Ada berbagai material
yang dapaat digunakan sebagaisecondary
skin, salah satunya penggunaan material
batu alam.
VENTILASI SILANG(CROSS
VENTILATION)
Sistem ini meletakkan bukaan pada arah
yang berhadapan, sehingga terjadi
pertukaran udara dari dalam keluar
bangunan. Efektivitas tercapai dari ukuran
bukaan(inlet-outlet), hasilnya adalah
adanya peningkatan kecepatan udara dan
turunnya suhu ruangan.
Prosedur Desain:
Pengaturan peletakan bukaan(inlet-outlet)dalam
ruangan, sumber panas terbesar dalam ruang
harus didekatkan denganoutlet.
Memperkirakan beban pendingin untuk
ruangan(heat gain for space).
Memperhatikan beban pendinginan pada tiap
lantai.
Menentukan besarnya daerahinlet, dibebaskan
dari serangga, adanya pemberianshading.
Tentukan daerah inlet sebagai persentase dari
luas lantai.
Meletakkan arah-arah inlet-outlet pada
persimpangan yang tepat, sesuai dengan
kecepatan pergerakan udara.
Membandingkan kapasitas dengan kebutuhan.
Prosedur Desain:
Meninggikan bangunan, diberi
ventilasi pada bagian atas bangunan
(2 kali puncaktertinggi bangunan).
Menentukan ukuran bukaan stack
yang tepat pada area bawah dan
atas,inlet-outlet.
Prosedur Desain :
Membangun kondisi desain.
Cari suhu udara keluar perkiraan untuk
menentukan kelayakan.
Menentukan tingkat aliran udara yang
diperlukan. Tentukan jumlah aliran udara keluar
(pada suhu bola kering meninggalkan) yang
diperlukan untuk mengimbangi beban
pendinginan ruang / bangunan yang masuk akal.
Prosedur Desain :
Menentukan potensi ventilasi malam massa termal
untuk diberikan lokasi.
Memperoleh data iklim dan menghitung udara dalam
ruangan serendah mungkin suhu. Cari udara musim
panas desain bola tertinggi keringsuhu (DBT), kisaran
rata-rata suhu harian untuklokasi proyek, dan
menghitung suhu terendah DB.
Perkiraan suhu terendah massa.
Hitung kapasitas penyimpanan massa termal.
Tentukan persentase dari panas yang tersimpan yang
dapat dihapus padamalam hari.
Menentukan tingkat ventilasi yang diperlukan untuk
mendinginkan termal massa termal pada malam hari.
Bandingkan persyaratan ventilasi dengan kebutuhan
desain lainnya.
Prosedur Desain :
Menentukan suhu tanah pada saat musim
panas.
Tentukan suhu udara yang diinginkan keluar
dari tabung bumi (TOUTFLOW) .Ini akan
menjadi suhu pasokan udara (yang harus
lebih rendah dari suhu udara ruangan)
Menentukan karakteristik kelembaban tanah.
Perkiraan beban pendinginan untuk instalasi
tabung bumi.
Tentukan panjang tabung bumi yang
diperlukan.
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA
Loster Kayu
Loster Beton
Loster Keramik