Tugas Materi I - Rindy Rumimpunu
Tugas Materi I - Rindy Rumimpunu
PT. Hanwha Mining Services Indonesia, adalah salah satu perusahaan pemegang IUJP yang
bergerak dibidang pertambangan khususnya untuk total Drill & Blast service.
Untuk PT. Hanwha Mining Services Indonesia khususnya job site PT. MSM-TTN untuk saat ini
bisnis prosesnya hanya bergerak dalam drilling (blast hole & horizontal hole) service.
Berikut proses bisnis PT. Hanwha Mining Services Indonesia job site PT. MSM-TTN, yang terkait
dengan Keselamatan Operasi (KO) :
Item %
Membuat daftar sarana, prasarana, instalasi dan peralatan 80%
pertambangan (Belum lengkap)
Mengidentifikasi jenis dan karakteristik atas pemeliharaan atau 80%
perawatan (Belum lengkap)
sarana, prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan
Menyusun dan menetapkan prosedur pemeliharaan atau perawatan 50%
berdasarkan hasil identifikasi jenis dan karakteristik sarana, prasarana, (Belum lengkap)
instalasi,
dan peralatan pertambangan
Merencanakan program dan jadwal pemeliharaan atau perawatan 80%
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan (Belum semua
terencana)
Melaksanakan program pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, 80%
instalasi, (Belum lengkap)
dan peralatan Pertambangan yang sudah ditetapkan
Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pemeliharaan atau perawatan 60%
sarana, (Belum konsisten
prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan dievaluasi)
Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi dan peningkatan kinerja 60%
pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan (Belum semua
pertambangan ditindak lanjut)
Secara umum sudah terlaksana, tetapi belum semuanya terlaksana dengan baik dan benar.
Kendalanya mungkin adalah karena prosedur (SOP) belum sepenuhnya rampung dan
update.
2. Pengamanan Instalasi
Saat ini tidak ada instalasi yang terpasang disite kami.
Actual saat ini untuk Tenaga Teknis Pertambangan yang berkompeten di bidang Keselamatan
Operasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di PT. Hanwha Mining
Services Indonesia belum semuanya memiliki sertifikasi resmi.
Item %
Mengidentifikasi kebutuhan sarana, prasarana, 80%
instalasi, dan peralatan sesuai dengan karakteristik (Belum sepenuhnya
kegiatan pertambangannya terindentifikasi)
Secara umum sudah terlaksana, tetapi belum semuanya terlaksana dengan baik dan benar.
Kendalanya mungkin adalah karena prosedur (SOP) belum sepenuhnya rampung dan
update.
5. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan
Kajian teknis telah dilakukan pada saat awal kegiatan atau sebelum dimulainya kegiatan
pertambangan, actualnya sampai saat ini belum ada perubahan apapun.
Item %
Gudang dan Bangunan 100%
Sesuai dan lengkap
Perbengkelan 80%
Belum semua
terlaksana
Tangki Timbun -
Tangki Portabel 100%
Dilaksanakan
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Dalam Kegiatan Pertambangan -
Mineral dan Batubara
Stockpile -
Instalasi Pengolahan Air -
Laboratorium -
Permesinan dan Ruang Mesin -
Secara umum sudah terlaksana, tetapi belum semuanya terlaksana dengan baik dan benar.
Kendalanya mungkin adalah karena prosedur (SOP) belum sepenuhnya rampung dan
update.
8. Keselamatan Eksplorasi
Actual saat ini untuk bisnis proses eksplorasi tidak ada.
Kepala Teknik Tambang (KTT) dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam bidang Kesehatan
dan Keselamatan Kerja dibantu oleh para petugas yaitu, para Pengawas Operasional dan
Pengawas Teknis Pertambangan yang bertanggung jawab kepada KTT itu sendiri. Pengawas
Operasional dan Pengawas Teknis memiliki peranan penting di dalam operasi pertambangan,
meskipun begitu keduanya memiliki perbedaan yang harus diketahui. Kedua posisi ini, termasuk
kedalam manajemen khususnya K3.
Tenaga Teknis Pertambangan yang berkompeten adalah tenaga Pertambangan yang memiliki
pengetahuan, kemampuan, pengalaman atau sertifikasi kompetensi bagi area kerja yang telah
memiliki standar kompetensi kerja yang berlaku wajib di bidang eksplorasi/geologi,
survei/pemetaan, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian,
pengangkutan, dan/atau reklamasi dan pascatambang yang diakui Pemerintah.
1. Juru ledak
2. Juru ukur
3. Juru las
4. Juru bor
5. Juru derek
6. Juru rawat/paramedic
7. Juru langsir
8. Petugas proteksi radiasi
9. Ahli listrik
10. Petugas/juru ventilasi dalam hal kegiatan dengan metode penambangan bawah tanah
11. Petugas pertolongan pertama pada kecelakaan/first aider
12. Petugas pemadam kebakaran
13. Anggota tim tanggap darurat/ERT
14. Petugas industrial hygieneloading/berthing master
15. Petugas bahan kimia
16. Rigger
17. Operator pesawat angkat/angkut
18. Petugas gudang bahan peledak
Note : Mohon maaf untuk tugas Materi I ini dikumpulkan terlambat sekitar 1 jam setelah waktu
deadline. Adapun kendala yang terjadi adalah listrik padam di mess yang mengakibatkan laptop
sempat kehabisan baterai. Terima kasih