Anda di halaman 1dari 25

Departemen Maintenance

Project Control
Quality Assurance (QA)

Prinsip & Elemen Manajemen Perawatan

Maintenance Management

Pengampu:

Dewa Kusuma Wijaya, S.T., M.Sc.


A. PENANGGUNG JAWAB MAINTENANCE
Departemen Maintenance
Project Control
Quality Assurance (QA)
A.1. DEPARTEMEN MAINTENANCE
Departemen Perawatan
 Merupakan sub divisi perusahaan yg memiliki fungsional untuk
melakukan operasional perawatan terhadap semua aset yg
dimiliki perusahaan, baik corrective, preventive, emergency
maupun predictive maintenance
 Sub divisi dari divisi produksi
 Divisi Produksi membawahi bagian produksi, PPIC, QC,
maintenance & warehouse
Struktur
Organisasi
Kepala Bagian Perawatan
Bertanggung jawab kepada manajer & membawahi langsung kepala seksi /
supervisor maintenance. Job desk:
 Membuat rencana maintenance peralatan dan mesin produksi (corrective
& preventive maintenance, baik kategori ringan maupun berat/overhaul)
 Mengusulkan emergency maintenance ataupun predictive maintenance
dengan teknik analisa matematis
 Monitoring & kontroling pelaksanaan maintenance
 Mengajukan rencana kebutuhan spare part, pelumas & alat kerja
maintenance
 Mengefektifkan penggunaan SDM maintenance & efisiensi kegiatan
maintenance
 Membuat laporan, analysis dan evaluasi terkait kerja maintenance
Kepala Bagian Perawatan
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab atas setiap proses maintenance asset produksi
2. Bertanggung jawab terhadap hasil maintenance, berupa kelancaran
pengoperasian peralatan dan mesin (berkurangnya break down
maintenance) untuk pencapaian target kualitas dan kuantitas produksi
3. Bertanggung jawab atas tegaknya disiplin dan tata tertib perusahaan di
unit yang dipimpin
4. Bertanggung jawab atas hasil kerja bawahannya dengan berkewajiban
mentransfer ilmu dan keahlian
5. Bertanggung jawab atas pemakaian spare part, suku cadang dan bahan
pembantu lainnya untuk pemeliharaan mesin
6. Bertanggung jawab atas rahasia perusahaan yang khususnya dibidang
teknologi produksi
Kepala Bagian Perawatan

Wewenang
1. Berwenang melimpahkan sebagian tugasnya kepada bawahannya sesuai
dengan alur tanggung jawab
2. Berwenang menandatangani dokumen, surat - surat yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan maintenance
3. Berwenang menilai, menyampaikan usul promosi, degradasi dan alih
tugas bawahannya
4. Berwenang mengajukan usul kepada Manager dibidang pemeliharaan
peralatan dan mesin produksi
Unit Maintenance
Mekanik

Departemen Unit Maintenance


Maintenance Kelistrikan

Unit Maintenance
Infrastrukstur Sipil
Pengawas / Supervisor
Unit Maintenance
 Bertugas mengawasi & pengecekan setiap kegiatan maintenance
 Mencatat kegiatan & hasil maintenance, serta melaporkan kepada atasan
 Mengkoordinir & mengarahkan teknisi maintenance
 Bertanggung jawab terhadap pekerjaan teknisi maintenance
 Bersama dengan teknisi melakukan proses diagnosa kerusakan mesin
 Melakukan pengambilan data lapangan dari proses maintenance
 Bertanggung jawab menghitung & menggunakan spre part, pelumas, bahan
penunjang lain & alat kerja saat maintenance
 Bersama-sama dengan kepala bagian & teknisi melakukan analisa
matematis untuk predictive maintenance
Teknisi Maintenance

 Bertugas sebagai pelaksana untuk melakukan tindakan maintenance


lapangan
 Mencatat & melaporkan kepada supervisor setiap kegiatan maintenance
 Bertanggung jawab atas pemasangan & penggunaan spare part, pelumas,
bahan penunjang lain & alat kerja maintenance
 Bertanggung jawab terhadap hasil maintenance mesin
 Bertugas melakukan kontrol rutin bersama dengan supervisor
A.2. PROJECT CONTROL
Fungsi

 Inisiasi

 Planning

 Execution

 Monitoring & Control

 Closing
A.3. QUALITY ASSURANCE
QA
B.1. ELEMEN
MANAJEMEN PERAWATAN
1. Fasilitas (machine)  mesin, alat kerja, bengkel
kerja, dsb
2. Penggantian komponen atau sparepart (material)

3. Biaya pemeliharaan (money)

4. Perencanaan kegiatan pemeliharaan (method)

5. Eksekutor pemeliharaan (man)  teknisi, supervisor


& kepala bagian pemeliharaan
B.2. PRINSIP
MANAJEMEN PERAWATAN
1. Perencanaan organisasi yang logis
2. Fasilitas akomodatif
3. Efektifitas supervisi
4. Efektifitas sistem dan kontrol
Perencanaan organisasi yang logis
(Pencapaian Tujuan Produksi)

 Ongkos perawatan untuk setiap unit produksi diusahakan serendah


mungkin
 Meminimumkan bahan sisa atau yang tidak standar
 Meminimumkan kerusakan peralatan yang kritis
 Menekan ongkos perawatan peralatan yang non-kritis serendah mungkin
 Memisahkan fungsi administratif dan penunjang teknik
Fasilitas Akomodatif

 Lokasi, ruang & kondisi tempat kerja yg kondusif &


mendukung
 Bengkel kerja & peralatan yg memadai

 Ketersediaan sarana komunikasi & transportasi


Efektifitas Supervisi
(Pengelolaan Kerja)

 Fungsi dan tanggung jawab jelas

 Waktu yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan

 Latihan khusus untuk memenuhi kecakapan

 Cara untuk menilai hasil kerja


Efektifitas sistem dan kontrol

 Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan

 Kualitas hasil pekerjaan perawatan

 Ketelitian pekerjaan perawatan

 Penampilan kerja teknisi

 Biaya perawatan
Diskusi
 Apabila terjadi defect dalam proses produksi produk, siapakah yg berwenang
menghentikan permesinan produksi, mengidentifikasi & mengevaluasi
penyebab, serta membuat rencana continuous improvement?
 Apabila penyebab telah teridentifikasi & corrective maintenance perlu
dilakukan, sipakah yg bertugas melaksanakan maintenance tsb?
 Siapakah yg bertugas memantau, mengendalikan, merecord & melaporkan
progress maintenance tsb?
 Siapakah yg bertugas sebagai supervisi proses maintenance?
 Siapakah yg bertanggung jawab dalam memastikan kualitas produk dari
proses manufacturing s/d ke tangan konsumen?
 Quality Control (QC) tugas & alur tanggung jawab?
 ISO 9001:2015 siapa yg bertanggung jawab memastikan dijalankan?
 Siapakah yg bertugas melakukan overhaul mesin, atas ijin siapa?
Diskusi

 Jelaskan fenomena penarikan mobil oleh produsennya!


(penyebab, impact, siapa yg bertanggung jawab, siapa yg
melaksanakan proses penarikan tersebut, siapa yg melakukan
proses maintenance part)
 Jelaskan keterkaitan maintenance - quality - customer
satisfaction - brand product image - enterprise image
FIN
P roductive
E ffective
A ctive
C reative
E fficient

Anda mungkin juga menyukai