TUJUAN
Memastikan kegiatan driver unit pada shift kerjanya sesuai dengan jadwal, target dan lokasi pekerjaan yang ditetapkan dengan cara mengarahkan
penempatan unit dan driver, monitor kelayakan unit/peralatan, mengawasi kegiatan produksi dan jalan hauling serta loading point dan dumping point
dengan memperhatikan faktor keselamatan kerja dan lingkungan.
1. Inspeksi dan Pengarahan. • Menjelaskan pencapaian pekerjaan, pekerjaan yang ditunda, Memastikan tersedianya data kondisi area
kondisi area kerja dan lainnya pada saat overshift. kerja dan driver memahami pekerjaan yang
• Melakukan inspeksi kondisi area kerja unit dan memberi tanda harus dilakukan.
bahaya pada area yang diindikasikan dapat mengakibatkan
kecelakaan kerja dan memberikan masukan kepada atasan
untuk keperluan re-lokasi unit.
• Melaksanakan safety briefing kepada driver mengenai berbagai
hal terkait dengan pekerjaan seperti posisi unit, pekerjaan
yang harus dilakuan, indikasi bahaya dan lainnya.
2. Penempatan Unit dan Driver • Mempelajari rencana alokasi unit yang ditetapkan oleh atasan. Memastikan unit dan driver berada di
• Melakukan penugasan kepada driver sesuai dengan lokasi.
penguasaan unit dan tingkat kesulitan pekerjaan.
3. Operasional Produksi • Mempelajari rencana dan target pekerjaan yang ditetapkan Memastikan kegiatan unit dan driver pada
oleh atasan. shift kerjanya sesuai dengan target dan
• Melakukan inspeksi dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan rencana yang ditetapkan.
para driver.
• Memonitor produktifitas driver dan volume muatan dump truck.
• Mereview dan mengevaluasi kendala dalam operasional serta
mendiskusikan kepada Foreman hauling road solusi
penyelesaian permasalahan yang terjadi.
4. Lokasi dan Jalan Tambang • Memantau kondisi jalan tambang dan jalan hauling, loading Memastikan jadwal perawatan lokasi dan
point, dumping area dan lainnya sesuai dengan standar yang jalan tambang serta jalan hauling
ditetapkan. dilaksanakan.
• Mengatur dan mengawasi perawatan lokasi dan jalan hauling
sesuai dengan jadwal dan standar yang ditetapkan.
• Mereview dan mengevaluasi kendala lokasi dan jalan hauling
serta mendiskusikan kepada Foreman hauling road solusi
penyelesaian permasalahan yang terjadi.
5. Kelayakan Unit • Memonitor dan mendiskusikan dengan para driver mengenai Memastikan tersedianya data peralatan
kondisi seluruh peralatan dan unit yang digunakan. dan unit yang layak dioperasikan.
• Menghitung jumlah unit dan driver yang siap dioperasikan.
• Melaporkan dan mengkoordinasikan permasalahan yang
terjadi pada unit ke Bagian Plant/Maintenance.
6. Laporan • Mencatatkan kegiatan produksi dan kondisi unit pada form Menyediakan laporan kegiatan produksi
produksi harian.
• Menyusun laporan hasil safety briefing, aktivitas peralatan / unit
termasuk standby, break down, pada setiap shiftnya.
7. Implementing OSHE • Melaksanakan peraturan-peraturan dan program K3LH Memastikan Sistem Manajemen K3LH
sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. diimplementasikan dan dipatuhi dalam
• Melaporkan dan mendokumentasikan insiden dan yang semua aktivitas di unit kerja.
terjadi di unit kerja
8. Inspeksi dan Pengarahan • Pemahaman kerja • Data dan informasi rencana • % Variansi aktual vs plan.
driver. dan jadwal kerja. • Jumlah penyimpangan kerja.
• Data dan informasi kondisi
area kerja.
• Waktu penyediaan data dan
informasi.
9. Penempatan Unit dan Driver • Kesesuaian • Ketersediaan pengalokasian • % Variansi aktual vs rencana
penempatan unit vs dan jadwal unit dan driver. alokasi.
rencana dan jadwal. • Waktu penyediaan data dan • % Akurasi penempatan unit.
informasi.
10.Operasional Produksi • Kesesuaian • Ketersediaan jadwal dan • % Variansi aktual vs jadwal.
pelaksanaan kerja vs parameter produksi. • % Produktifitas kerja.
jadwal. • Waktu penyediaan data dan • % Utilisasi unit.
informasi.
11.Lokasi dan Jalan Tambang • Kelayakan kondisi • Ketersediaan standar • % Variansi kondisi aktual vs
lokasi dan jalan kondisi lokasi dan jalan standar.
hauling hauling • Luas lokasi dan jalan tambang
yang memenuhi standar.
12.Kelayakan Unit Alat Berat dan • Tersedianya data • Akurasi data dan informasi. • Jumlah unit yang layak.
Peralatan Tambang kelayakan unit. • Ketersediaan data dan
informasi.
• Waktu penyajian data dan
informasi.
13. Laporan • Ketersediaan Laporan. • Akurasi data dan informasi. • % Akurasi laporan.
• Ketersediaan data dan • Waktu penyediaan laporan.
informasi.
• Waktu penyajian data dan
informasi.
14. Implementing OSHE • Tingkat kepatuhan • Total waktu pelatihan dan • Zero Accident.
terhadap peraturan- promosi K3L. • Zero Contamination.
peraturan K3LH • Jumlah pelaksanaan audit
• Tingkat penerapan dan pengawasan.
program K3L di • Waktu pelaksanaan audit
tempat kerja dan pengawasan.
• Terciptanya lingkungan
kerja yang ramah
terhadap lingkungan