1
MENELADANI PRODUKTIVITAS DALAM BERKARYA DAN SEMANGAT
LITERASI MASA KEEMASAN ISLAM ERA DAULAH ABBASIYAH (740-1258 M)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memahami perkembaangan seni dan Bayt al-Hikmah di era Daulah
Bani Abbasiyah serta memiliki kecintaan terhadap seni dan pengetahuan Islam dan
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mendalaminya
INFORMASI UMUM
Identitas Modul
1. Penyusun : Sopuan,S.Sos.I
2. Institusi : SMP N 4 Cepiring
3. Tahun : 2022
4. Jenjang sekolah : SMP
5. Kelas : VIII
6. Alokasi waktu : 2 JP x 40 Menit = 80 Menit
Kompetensi Awal
Peserta didik meneladani semangat literasi dan produktivitas seni dan bayt Al-Hikmah
pada masa keemasan Islam era daulah Abbasiyah (750-1258)
Model pembelajaran
Metode discovery learning
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
a. Pekan pertama:
Melalui model discovery learning peserta didik dapat:
Menjelaskan sejarah keemasan Islam pada era Daulah Bani Abbasiyah
Meyakini bahwa mencari ilmu merupakan ajaran agama Islam memiliki semangat
untuk menjalankannya.
b. Pekan kedua:
Melalui metode information search, peserta didik dapat:
Menjelaskan perkembangan seni dan Bait al-Ḥikmah di era Daulah Bani Abbasiyah
Memiliki kecintaan terhadap seni dan pengetahuan Islam
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mendalaminya
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh palajaran yang
sangat bermakna yang dapat diemplementasikan dalam kehidupan nyata, baik di
rumah maupun di masyarakat, seperti:
1. Pentingnya mengkaji sejarah Daulah Abbasiyah keturunan raja-raja yang
memerintah yang berasal dari keluarga (bani) Abbas.
2. Sejarah sejak era khalifah al-Mansur, Daulah Abbasiyah membangun Baghdad
sebagai ibu kota pemerintahan.
3. Pada era keemasannya, Baghdad, malalui Bayt al-Hikmah, juga dikenal sebagai
pusat ilmu pengetahuan dunia.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimanakah cara Bani Abbas berhasil mengembangkan Daulah Abbasiyah
setelah merebut kekuasaan dari Daulah Umayah?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan keberhasilan daulah Abbasiyah
berhasil mengembangkan Bayt al-Hikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia?
3. Ketelaadanan apakah yang bias diambil dari keharmonisan intelektual antar agama
untuk kehidupan kebangsaan di Indonesia?
D. Persiapan pembelajaran:
1. Pertemuan pertama: Metode discovery learning
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
Peserta didik melakukan mengungkap sejarah keemasan Islam pada era Daulah
Bani Abbasiyah di bawah pengawasan guru.
Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen.
2. Pertemuan kedua: Metode information search
Aktivitas yang dilakukan adalah:
Masing-masing kelompok diberi pertanyaan atau tugas terkait perkembangan
seni dan Bait al-Ḥikmah di era Daulah Bani Abbasiyah yang bisa dicari
jawabnya di tempat yang telah ditentukan guru.
Masing-masing kelompok mengerjakan tugas dengan diberi batas waktu.
Penyelesaian tugas dapat dengan mencari informasi di perpustakaan, internet
maupun sumber belajar lain.
Masing-masing kelompok kembali ke kelas
Mendiskusikan temuan
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Ket.
Waktu
Pendahuluan 10 menit PTM
1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung /PJJ
pembalajaran
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar Google
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin Meet/
do’a). WA
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
4. Tes Diagnostik (non kognitif dan kognitif)
Guru mengapersepsi pengetahuan awal peserta didik
tentang era Khalifah al-Mnsur, daulah Abbasiyah
membangun Baghdad sebagai ibu kota pemerintahan.
5 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan dan manfaat
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta metode
penilaian yang akan dilaksanakan
Pada hari ini.
Penutup 10 menit
1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa.
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi
4. Sebelum ditutup dengan do’a, guru mengingatkan
peserta didik untuk benar-benar menjaga ibadah dalam
kehidupan.
F. Asesmen
1. Kelas Remidial
2. Kelas Pengayaan
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Aktivitas refeksi pada buku ini memuat tiga macam rubric yaitu
- Inspirasiku
- Aku Pelajar Pancasila
- Pojok Digital
AKTIFITAS INDIVIDU
Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik inspirasiku.
Guru meminta peserta didik menyimpulkan isi kisah inspiratif sebagai bentuk
refleksi diri.
Peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan refleksi
diri terkait dengan profl tersebut.
b. Penilaian pengetahuan.
Ditulis dalam rubrik Rajin Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda dengan empatnpilihan
jawaban dan 5 soal uraian. Soal tersedia di buku peserta didik
c. Penilaian keterampilan.
Dimuat dalam rubrik Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensi keterampilan.
SKOR (1-5)
No ASPEK 1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. Persiapan
b. Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a. BentukPenayangan
b. Inovasi
c. Kreatifitas
Total Skor
Keterangan penilaian:
a. Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
b. Tahapan Proses Pembuatan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik pengolahan dan
tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan tidak
ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama kelompok
c. Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi belum ada
inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas tapi
belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas
dan inovasi
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh x 100 = Skor maksimal
2) Menjadikan produk infografis itu sebagai profil media sosial peserta didik selama minimal
satu pekan
1. Glosarium
kalian dapat menjelaskan sejarah keemasan Islam pada era Daulah Bani Abbasiyah serta
meyakini bahwa mencari ilmu merupakan ajaran agama Islam dan memiliki semangat untuk
menjalankannya.
2. Daftar Pustaka
Buku paket pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII,Muh.Ahsan, 2017
Gresik,PT.Temprina Media Grafika.
Cara Cepat Belajar Tajwid Praktis ,KH.As’ad Humam,2010,Yogyakarta,Balai Litbang LPTQ
Nasional
Muhammad Muslih, 2019. Jalan menuju kemerdekaan: Sejarah pancasila, Klaten: Cempaka
putih.
MODUL 8.5.2
MENELADANI PRODUKTIVITAS DALAM BERKARYA DAN SEMANGAT
LITERASI MASA KEEMASAN ISLAM ERA DAULAH ABBASIYAH (740-1258 M)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memahami perkembaangan seni dan Bayt al-Hikmah di era Daulah
Bani Abbasiyah serta memiliki kecintaan terhadap seni dan pengetahuan Islam dan
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mendalaminya
INFORMASI UMUM
Identitas Modul
1. Penyusun : Sopuan,S.Sos.I
2. Institusi : SMP N 4 Cepiring
3. Tahun : 2022
4. Jenjang sekolah : SMP
5. Kelas : VIII
6. Alokasi waktu : 2 JP x 40 Menit = 80 Menit
Kompetensi Awal
Peserta didik meneladani semangat literasi dan produktivitas seni dan bayt
Al-Hikmah pada masa keemasan Islam era daulah Abbasiyah (750-1258)
Model pembelajaran
- Metode informasi search
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
a. Pekan pertama:
Melalui model discovery learning peserta didik dapat:
Menjelaskan sejarah keemasan Islam pada era Daulah Bani Abbasiyah
Meyakini bahwa mencari ilmu merupakan ajaran agama Islam memiliki semangat untuk
menjalankannya.
b. Pekan kedua:
Melalui metode information search, peserta didik dapat:
Menjelaskan perkembangan seni dan Bait al-Ḥikmah di era Daulah Bani Abbasiyah
Memiliki kecintaan terhadap seni dan pengetahuan Islam
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mendalaminya
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan memperoleh palajaran yang
sangat bermakna yang dapat diemplementasikan dalam kehidupan nyata, baik di
rumah maupun di masyarakat, seperti:
1. Pentingnya mengkaji sejarah Daulah Abbasiyah keturunan raja-raja yang memerintah
yang berasal dari keluarga (bani) Abbas.
2. Sejarah sejak era khalifah al-Mansur, Daulah Abbasiyah membangun Baghdad sebagai
ibu kota pemerintahan.
3. Pada era keemasannya, Baghdad, malalui Bayt al-Hikmah, juga dikenal sebagai pusat
ilmu pengetahuan dunia.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimanakah cara Bani Abbas berhasil mengembangkan Daulah Abbasiyah setelah
merebut kekuasaan dari Daulah Umayah?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan keberhasilan daulah Abbasiyah berhasil
mengembangkan Bayt al-Hikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia?
3. Ketelaadanan apakah yang bias diambil dari keharmonisan intelektual antar agama
untuk kehidupan kebangsaan di Indonesia?
D. Persiapan pembelajaran:
Pertemuan pertama: Metode discovery learning
Aktivitas yang dilakukan yaitu:
Peserta didik melakukan mengungkap sejarah keemasan Islam pada era Daulah Bani
Abbasiyah di bawah pengawasan guru.
Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen.
Pertemuan kedua: Metode information search
Aktivitas yang dilakukan adalah:
Masing-masing kelompok diberi pertanyaan atau tugas terkait perkembangan seni
dan Bait al-Ḥikmah di era Daulah Bani Abbasiyah yang bisa dicari jawabnya di
tempat yang telah ditentukan guru.
Masing-masing kelompok mengerjakan tugas dengan diberi batas waktu.
Penyelesaian tugas dapat dengan mencari informasi di perpustakaan, internet
maupun sumber belajar lain.
Masing-masing kelompok kembali ke kelas
Mendiskusikan temuan
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Ket.
Waktu
Pendahuluan 10 menit PTM
1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung /PJJ
pembalajaran
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta Google
seorang peserta didik untuk memimpin do’a). Meet/
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta WA
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
4. Tes Diagnostik (non kognitif dan kognitif)
Guru mengapersepsi pengetahuan awal peserta didik
tentang era Khalifah al-Mnsur, daulah Abbasiyah
membangun Baghdad sebagai ibu kota pemerintahan.
5 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan dan manfaat
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta metode
penilaian yang akan dilaksanakan
Pada hari ini.
Inti 60 Menit PTM/PJJ
1. Pesrta didik diminta untuk melihat tayangan sejarah Google
keemasan islam pada era daulah bani abbasiyah. meet
2. Peserta didik dengan bimbingan guru membaca
tayangan sejarah tersebut bahwa keyakinan untuk
mencari ilmu merupakan ajaran agama islam dan
memiliki semangat umtuk menjalankanya.
3. Guru mempersilahkan peserta didik yang berani
membaca sendiri tayangan sejarah keemasan islam pada
era daulah bani abbasiyah.
4. Peserta didik dengan bimbingan guru mengingatkan
kembali materi prasarat pembelajaran sejarah
keemasan islam pada era daulah bani abbasiyah.
5. Peserta didik dipandu oleh guru merumuskan
pertanyaan-pertanyaan terkait perkembangan seni dan
bayt al-Hikmah di era Daulah bani abbasiyah.
6. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang telah di buat
7. Guru memerintahkan kepada peserta didik untuk
membaca sesuai kemampuan masing-masing.
8. Peserta didik mendemontrasikan teladan semangat
literasi dan produktivitas seni dan bayt al-hikmah pada
masa keemasan islam era daulah abbasiyah, di depan
teman-teman langsung/ google meet.
9. Peserta didik bersama-sama menyimpulkan tentang
keteladanan semangat literasi dan produktivitas seni dan
bayt al-hikmah pada masa keemasan islam era daulah
abbasiyah (750-1258)
10. Guru mengevaluasi peserta didik dalam pembelajaran
meneladani semangat literasi dan produktivitas seni dan
bayt al-hikmah pada masa keemasan islam era daulah
abbasiyah (750-1258)
Penutup 10 menit
1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa.
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum ditutup dengan do’a, guru mengingatkan
peserta didik untuk benar-benar menjaga ibadah dalam
kehidupan.
F. Asesmen
Kelas Remidial
Kelas Pengayaan
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Aktivitas refeksi pada buku ini memuat tiga macam rubric yaitu
Inspirasiku
Aku Pelajar Pancasila
Pojok Digital
AKTIFITAS INDIVIDU
Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik inspirasiku.
Guru meminta peserta didik menyimpulkan isi kisah inspiratif sebagai bentuk
refleksi diri.
Peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan refleksi
diri terkait dengan profl tersebut.
a. Penilaian sikap
Berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik Diriku.
Guru memperbanyak format penilaian diri yang terdapat di buku peserta didik sebanyak
jumlah peserta didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda centang (√)
di bawah gambar emotikon wajah sesuai keadaan sebenarnya. Apabila peserta didik
yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan dapat ditindak lanjuti denga
melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan atau guru BK.
b. Penilaian pengetahuan.
Ditulis dalam rubrik Rajin Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda dengan empat pilihan
jawaban dan 5 soal uraian. Soal tersedia di buku peserta didik
c. Penilaian keterampilan.
Dimuat dalam rubrik Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensi keterampilan.
SKOR (1-5)
No ASPEK 1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. Persiapan
b. Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a. BentukPenayangan
b. Inovasi
c. Kreatifitas
Total Skor
Keterangan penilaian:
a. Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
b. Tahapan Proses Pembuatan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik pengolahan dan
tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan tidak
ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama kelompok
c. Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi belum ada
inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas tapi
belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas
dan inovasi
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh x 100 = Skor maksimal
3) Menjadikan produk infografis itu sebagai profil media sosial peserta didik selama minimal
satu pekan
1. Daulah Abbasiyah adalah keturunan raja-raja yang memerintah yang berasal dari keluarga
(bani) Abbas. Mereka berhasil mengalahkan Daulah Umayah yang berkuasa pada saat itu.
Khalifah pertama yang dikukuhkan adalah Abu al-Abbas (750 -754 M). Masa keemasan
Bani Abbasiyah terjadi pada era Harun al-Rasyid (786 – 809 M) dan al Makmun (813-833
M). Setelah al-Makmun Daulah Abbasiyah mulai mengalami kemerosotan. Daulah
Abbasiyah runtuh karena diserbu oleh tentara Mongol pada tahun 1258 M.
2. Sejak era Khalifah al-Mansur, Daulah Abbasiyah membangun Baghdad sebagai ibu kota
pemerintahan. Baghdad dibangun dengan sangat indah, yakni dengan memadukan
beragam seni dari kultur yang berbeda-beda. Baghdad kemudian berkembang sebagai
pusat peradaban dunia. Di dalamnya berpadu beraneka ragam seni dan kebudayaan. Di
antaranya seni arsitektur yang mengadopsi gaya Persia, seni patung dan lukis yang dekat
dengan kultur Kristen, seni kaligrafi yang asli dari budaya Islam, maupun seni industri dan
seni musik.
3. Pada era keemasannya, Baghdad, melalui Bayt al-Ḥikmah, juga dikenal sebagai pusat Ilmu
pengetahuan dunia. Pada awalnya Bayt al-Ḥikmah hanya perpustakaan pribadi khalifah
Harun al-Rasyid. Bayt al-Ḥikmah kemudian dikembangkan oleh Khalifah al-Makmun
sebagai lembaga pendidikan tinggi, biro penerjemahan, observatorium astronomi, dan
rumah sakit. Banyak orang dari seluruh penjuru dunia datang ke Baghdad untuk menimba
ilmu di Bayt al-Ḥikmah. Di Bayt al-Ḥikmah ini juga berkumpul berbagai ilmu
pengetahuan yang berasal dari negeri yang berbeda-beda. Karenanya Bayt al-Ḥikmah
menjadi inspirasi bagi keharmonisan intelektual antar agama.
Glosarium
kalian dapat menjelaskan sejarah keemasan Islam pada era Daulah Bani Abbasiyah serta
meyakini bahwa mencari ilmu merupakan ajaran agama Islam dan memiliki semangat
untuk menjalankannya.
Daftar Pustaka
o Buku paket pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII,Muh.Ahsan, 2017
Gresik,PT.Temprina Media Grafika.
o Cara Cepat Belajar Tajwid Praktis ,KH.As’ad Humam,2010,Yogyakarta,Balai
Litbang LPTQ Nasional
o Muhammad Muslih, 2019. Jalan menuju kemerdekaan: Sejarah pancasila, Klaten:
Cempaka putih.