Anda di halaman 1dari 7

JESS 5 (2) (2016)

Journal of Educational Social Studies

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess

Dampak Fenomena Judi Online terhadap Melemahnya Nilai-nilai Sosial pada


Remaja (Studi di Campusnet Data Media Cabang Sadewa Kota Semarang)

Achmad Zurohman , Tri Marhaeni Pudji Astuti dan Tjaturahono Budi Sanjoto

Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel Seiring perkembangan teknologi, sekarang judi beralih ketempat yang sedikit lebih elit.
Diterima: Kemajuan teknologipun mengubah cara bermain judi. Sekarang, berjudi tidak harus
November 2016
bersembunyi seperti dahulu. Hanya dengan duduk santai di depan komputer yang
Disetujui:
terhubung dengan jaringan internet, kita bisa melakukan permainan haram tersebut.
Desember 2016
Dipublikasikan: Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan dan menganalisis remaja
Desember 2016 melakukan judi online, (2) tanggapan keluarga terhadap remaja pelaku judi online,
________________ (3) dampak judi online terhadap melemahnya nilai-nilai sosial pada remaja. Lokasi
Keywords: penelitian ini adalah di Campusnet Data Media Cabang Sadewa Kota Semarang.
online gambling, Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini
social values, youth menunjukkan, bahwa judi online berdampak terhadap melemahnya nilai-nilai sosial
____________________ pada remaja. Diantaranya adalah melemahnya nilai material, yaitu ketika remaja
mengalami kekalahan bermain judi online, uang mereka habis. Nilai vital yaitu saat kalah
bermain judi online, tindakan remaja adalah menggadaikan barang yang mereka miliki.
Serta, nilai kerokhanian yaitu ketika remaja menang bermain judi online remaja gunakan
untuk mabuk-mabukan.

Abstract
___________________________________________________________________
Along with the development of technology, now gambling turning the place a little more elite.
Progress teknology change the way gambling. Now, gambling should not hide as before. Just to sit
back in front of the computer connected to the Internet network, we can do these illicit game. The
purpose of this study were (1) to describe and analyze the teens do online gambling, (2) family
responses to juvenile offenders online gambling, (3) the impact of online gambling to the weakening
of social values in adolescents. The location of this research is in Campusnet Data Media Branch
Sadewa Semarang. This study uses a phenomenological approach. The results of this study showed
that online gambling impact on the weakening of social values in adolescents. Among them is the
weakening of the material, that is when the teenagers defeat online gambling, their money runs out.
Value vital that when you lose playing online gambling, teen action is pawning they have. As well,
the value of spirituality that when teens win gambling online teens use to get drunk.

© 2016 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-6390
Kampus Unnes Kelud Utara III, Semarang, 50237
e-ISSN 2502-4442
E-mail: dzurohman50@gmail.com

156
Achmad Zurohman, Tri Marhaeni Pudji Astuti dan Tjaturahono Budi Sanjoto / JESS 5 (2) (2016)

PENDAHULUAN laku umum. Menurut Kartono (2015), bermain


judi merupakan salah satu perilaku yang dilarang
Fenomena yang terjadi pada era oleh norma jawa. Di jawa judi digolongkan
globalisasi saat ini dalam kehidupan dalam aktivitas 5-M (ma-lima) yang harus
bermasyarakat dihadapkan pada pola perilaku disingkirkan atau merupakan tabu. 5-M itu ialah:
sosial tertentu. Perilaku sosial masyarakat (1) Minum-minuman keras dan mabuk-
cenderung mengalami perubahan seiring dengan mabukan; (2) Madon, bermain dengan wanita
perkembangan jaman yang serba kompleks pelacur; (3) Maling, mencuri; (4) Madat, minum
akibat kemajuan teknologi, mekanisasi, candu, bahan narkotik, ganja, dan lain-lain;
industrialisasi, dan urbanisasi. (5) Main judi bebotohan, berjudi dan bertaruh.
Berbagai kemajuan tersebut juga Sebagaimana di ketahui bahwa perjudian
berdampak pada melemahnya nilai-nilai sosial merupakan suatu tindakan yang jelas melanggar
yang ada dalam masyarakat, hal inilah yang hukum. Sebab berjudi itu membuat orang
menjadi salah satu penyebab munculnya menjadi malas, tidak mengenal rasa malu,
berbagai masalah sosial. Oleh karenanya, berkulit dan bermuka tebal.
adaptasi atau penyesuaian diri seseorang dalam Seiring perkembangan teknologi, sekarang
kehidupan bermasyarakat yang hiperkompleks judi pun beralih ke tempat yang sedikit lebih elit.
menjadi tidak mudah. Kesulitan mengadakan Karena, dengan adanya kemajuan teknologi
adaptasi dan adjustment menyebabkan berjudi tidak harus sembunyi-sembunyi seperti
kebingungan, kecemasan, dan berbagai konflik dahulu. Hanya dengan duduk santai di depan
baik yang transparan maupun yang tersembunyi, komputer yang terhubung dengan jaringan
baik secara eksternal maupun internal. Bahkan internet kita bisa melakukan permainan haram
tidak sedikit orang yang mengembangkan pola tersebut. Sistem komputerisasi yang menyangkut
tingkah laku yang cenderung menyimpang dari segala aspek kehidupan seperti sistem transfer
norma-norma, serta berbuat semau sendiri tanpa uang, arus informasi, dan ketersediaan berbagai
peduli dengan orang lain. Salah satu kasus yang infrastruktur yang hampir merata di seluruh
perlu disoroti lebih mendalam adalah perjudian, dunia mendorong berkembangnya permainan
yang mana perjudian tersebut telah marak serta judi atau sering juga sekarang disebut dengan judi
senantiasa berkembang di kalangan masyarakat online.
dewasa ini. Hadirnya permainan judi online sebagai
Judi merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang negatif dibidang
penyakit masyarakat dan masuk dalam elektronik perlu disikapi dari berbagai sudut
kualifikasi kejahatan. Maraknya judi akan karena dampaknya dikembalikan lagi kepada
merusak sistem sosial masyarakat itu sendiri, penggunanya. Apa dan bagaimana dampak yang
seperti halnya dalam agama islam juga melarang terjadi terhadap penggunaan judi online akan
perjudian, perbuatan judi dan pertaruhan tampak jelas ketika mereka telah menyadari
dianggap sebagai dosa atau perbuatan haram. bahwa kerugian yang dirasakan sangatlah besar
Judi merupakan bujukan setan untuk tidak bagi dirinya. Beberapa contoh yang dapat dilihat
mentaati perintah Tuhan. Karena itu sifatnya pada kaum remaja pengguna judi online adalah
jahat dan merusak. Hal tersebut sesuai dengan terkurasnya uang jajan dan terpaksa harus
pendapat Kartono (2015), bahwa, judi menahan lapar di sekolah, selain itu ada juga
merupakan salah satu penyakit masyarakat yang mahasiswa yang harus menjual laptop
dalam sejarah dari generasi ke generasi tidak dikarenakan kalah bermain judi. Banyak sekali
mudah untuk diberantas. Penyakit masyarakat hal-hal negatif yang ditimbulkan akibat bermain
dalam konteks ini yaitu segenap tingkah laku judi online tersebut. Sudah menjadi tragedi di
manusia yang dianggap tidak sesuai dengan dunia maju, di mana segala sesuatu hampir dapat
norma yang ada di dalam masyarakat dan adat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga
istiadat atau tidak terintegrasi dengan tingkah

157
Achmad Zurohman, Tri Marhaeni Pudji Astuti dan Tjaturahono Budi Sanjoto / JESS 5 (2) (2016)

hilangnya keyakinan beragama dan pengatur Campusnet Cabang Sadewa. Nilai-nilai sosial
moral yang dimiliki seseorang. yang dimaksud adalah nilai-nilai sosial menurut
Fenomena judi online juga terjadi di Notonegoro yaitu nilai material, nilai vital dan
Campusnet Data Media Cabang Sadewa. nilai kerokhanian remaja yang melakukan judi
Dimana telah terjadi kasus-kasus pelanggaran online.
hukum yang diakibatkan dari bermain judi online Penelitian ini dilakukan di Campusnet
tersebut. Diantaranya remaja mencuri barang Data Media Cabang Sadewa Kota Semarang.
punya orang lain seperti handphone, helm, serta Dipilihnya lokasi ini, dikarenan terdapat remaja
menggadaikan motor teman hingga menjual yang bermain judi online di warnet tersebut.
motor milik temanya sendiri. Sehingga, berdampak terhadap melemahnya
Analasis dalam penelitian ini mengacu nilai-nilai sosial pada remaja yang melakukan
pada teori strukturalisme genetik yang judi online. Teknik pengumpulan data dilakukan
dikembangkan oleh Pierre Bourdieu. Di mana, melalui wawancara mendalam, observasi, dan
Bourdieu menyodorkan rumus generatif tentang dokumentasi.
praktik sosial dengan persamaan: (Habitus x
Modal) + Arena = Praktik. Dengan demikian, HASIL DAN PEMBAHASAN
secara ringkas Bourdie menyatakan rumusan
strukturalisme genetinya, yang menerangkan Dampak Judi Online terhadap Melemahnya
praktik sosial dengan rumus; setiap relasi Nilai-Nilai Sosial pada Remaja di Campusnet
sederhana antara individu dan struktur dengan Cabang Sadewa
relasi antara habitus dan arena yang melibatkan Segala sesuatu yang dilakukan oleh
modal. manusia pasti memiliki dampak yang
Berdasarkan fakta-fakta yang telah ditimbulkan setelah mereka melakukanya, baik
dipaparkan, maka penelitian ini bertujuan untuk itu dampak positif maupun dampak negatif yang
menganalisis dampak fenomena judi online langsung dirasakan oleh pelaku serta yang dapat
terhadap melemahnya nilai-nilai sosial pada dilihat oleh orang-orang di sekitar mereka. Hal
remaja yang melakukan judi online di Campusnet tersebut juga terjadi pada remaja yang melakukan
Cabang Sadewa Kota Semarang. Nilai-nilai permainan judi online di Campusnet Cabang
sosial yang dimaksud adalah nilai-nilai sosial Sadewa, mereka akan merasakan dampak yang
menurut Notonegoro yaitu nilai material, nilai ditimbulkan dari permainan judi online. Dampak
vital dan nilai kerokhanian remaja yang yang dirasakan adalah resiko dari sebuah
melakukan judi online. keputusan yang mereka ambil, meskipun dampak
yang dirasakan dan ditimbulkan dari suatu
METODE PENELITIAN perbuatan atau perilaku menyimpang lebih
cenderung bersifat negatif ataupun merugikan
Penelitian ini mengunakan pendekatan baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
kualitatif dengan desain fenomenologi. Permainan judi online merupakan salah
Penelitian dilakukan di Campusnet Data Media satu perilaku menyimpang yang terdapat di
Cabang Sadewa Kota Semarang. Sumber data tengah masyarakat, karena kebanyakan
dalam penelitian ini dipilih secara purposive, yaitu masyarakat menganggap bahwa permainan judi
didasarkan pada alasan atau pertimbangan merupakan sesuatu yang dipandang kurang baik
tertentu dan bersifat snowball sampling. Sumber dan tidak sesuai dengan norma. Bagi remaja yang
data utama dalam penelitian ini yaitu hasil melakukan kegiatan bermain judi online, maka
wawancara mendalam dengan 7 remaja yang mereka akan merasakan berbagai dampak yang
bermain judi online dari usai 19 sampai 22 tahun akan berpengaruh terhadap melemahnya nilai-
sebagai informan utama. Fokus penelitian ini nilai sosial pada remaja yang melakukan judi
adalah Dampak fenomena judi online terhadap online di Campusnet Cabang Sadewa. Dalam
melemahnya nilai-nilai sosial pada remaja di penelitian ini, data yang peneliti cari dari dampak

158
Achmad Zurohman, Tri Marhaeni Pudji Astuti dan Tjaturahono Budi Sanjoto / JESS 5 (2) (2016)

fenomena judi online terhadap melemahnya nilai- Cabang Sadewa yang melakukannya yaitu,
nilai sosial pada remaja. Penelitian ini peneliti remaja yang melakukan judi online di Campusnet
batasi pada nilai sosial menurut Notonegoro Cabang Sadewa ketika kalah bermain judi, sikap
yaitu nilai material, nilai vital dan nilai atau tindakan yang remaja lakukan adalah
kerokhanian. menggadaikan barang yang remaja miliki seperti
yang telah terjadi di lapangan adalah remaja
Nilai Material menggadaikan handphone dan sepeda motornya
Nilai material, yaitu segala sesuatu yang demi untuk memenuhi kebutuhan atau
berguna bagi kehidupan manusia, kaitannya kesenangannya bermain judi online di Campusnet
dengan nilai material tersebut berguna bagi Cabang Sadewa.
kehidupan jasmani manusia atau kebutuhan Nilai Kerokhanian
ragawi manusia. Maka apapun yang dapat Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu
berguna sebagai pengisi rohani maupun fisik yang berguna bagi rokhani manusia rokhani
memiliki nilai material (Suyahmo, 2014). sama dengan jiwa atau hati manusia. Nilai
Judi online memberi dampak negatif bagi kerokhanian ini dapat dibedakan atas empat
remaja di Campusnet Cabang Sadewa yang macam: (1) nilai kebenaran, yang bersumber
melakukannya yaitu melemahnya nilai material pada akal (ratio, budi, cipta) manusia, (2) nilai
antara lain habisnya uang yang remaja miliki. keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada
Habisnya uang menjadi dampak negatif yang unsur perasaan (aessthetis, gevoel, rasa) manusia,
terjadi akibat bermain judi online tersebut. Uang (3) nilai kebaikan, atau nilai moral, yang
jelas menjadi hal yang pokok dalam permainan bersumber pada kehendak (will, wollen, karsa)
judi ini. Karena remaja bertaruh dengan uang, manusia, (4) nilai relegius, yang merupakan nilai
jika mereka kalah dalam bertaruh tentunya uang kerokhanian tertinggi dan mutlak. Nilai relegius
yang mereka pasang akan hilang, dan jika mereka ini bersumber kepada kepercayaan atau
sering kalah dalam berjudi, maka secara pasti keyakinan manusia (Suyahmo, 2014).
uang mereka lama-lama akan habis. Dan hal itu Judi online memberi dampak negatif bagi
bisa mengakibatkan mereka harus meminjam remaja di Campusnet Cabang Sadewa yang
teman untuk bertahan hidup selama remaja tidak melakukannya yaitu melemahnya nilai
memiliki uang. kerokhanian diantarnya remaja meninggalkan
kewajiban beragama seperti sembahyang atau
Nilai Vital sholat dan puasa dibulan romadhon, melakukan
Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang tindakan yang melanggar norma di masyarakat
berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan seperti minum-minuman keras dan sejenisnya.
aktifitas kehidupan atau berguna bagi manusia dampak fenomena judi online terhadap
untuk dapat melakukan kegiatan atau aktifitas melemahnya nilai-nilai sosial pada remaja di
(Suyahmo, 2014). Campusnet Cabang Sadewa Kota Semarang
Judi online memberi dampak negatif dapat dilihat pada tabel 1.
terhadap nilai vital bagi remaja di Campusnet

Tabel 1. Dampak Fenomena Judi Online terhadap Melemahnya Nilai-nilai Sosial di Campusnet
Cabang Sadewa Kota Semarang
Nilai-nilai
Dampak judi online
sosial
Nilai material Habisnya uang atau tidak stabilnya keuangan remaja
Nilai viral Habisnya barang yang remaja miliki seperti handphone, motor dan barang-barang
berharga lainnya
Nilai Meninggalkan kewajiban beragama seperti sembahyang/sholat dan puasa di bulan
kerokhanian romadhon, melakukan tindakan yang melanggar norma di masyarakat seperti minum-
minuman keras dan sejenisnya

159
Achmad Zurohman, Tri Marhaeni Pudji Astuti dan Tjaturahono Budi Sanjoto / JESS 5 (2) (2016)

Berdasarkan temuan di lapangan, peneliti yang sebelumnya telah remaja dapatkan atau
menemukan kesesuaian nilai yang melemah pada remaja ketahui, seperti yang diungkapkan oleh
remaja dengan pernyataan Notonegoro dalam informan. Bahwa remaja tersebut sudah bermain
Suyahmo (2014) yaitu nilai material, nilai vital judi jauh sebelum mereka melakukan judi online
dan nilai kerokhanian. Di mana nilai-nilai yang di Campusnet Cabang Sadewa, dan remaja
dinyatakan Notonegoro dalam Suyahmo (2014), tersebut berpindah melakukan kegiatan judi
tersebut mulai melemah pada remaja yang online di Campusnet Cabang Sadewa. Dari
melakukan judi online di Campusnet Cabang pemaparan tersebut membuktikan bahwa habitus
Sadewa. remaja yang melakukan judi berperan sebagai
Dampak yang ditemukan peneliti sejalan sebuah struktur yang membentuk kehidupan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh sosial, yaitu kehidupan sosial judi online di
Holdsworth, dkk (2013), dalam penelitiannya Campusnet Cabang Sadewa. Dengan kata lain,
mereka memaparkan bahwa judi berdampak habitus remaja yang bermain judi mendasari
terhadap krisis keuangan keluarga hingga ranah, atau habitus beroperasi dalam suatu ranah
menimbulkan utang. Temuan peneliti, juga yaitu di Campusnet Cabang Sadewa.
sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Konsep habitus tidak bisa dipisahkan dari
oleh Machsun dkk (2015). Bahwa dampak yang apa yang disebut Bourdieu sebagai field (ranah),
dirasakan oleh mahasiswa setelah bermain judi karena keduanya saling mengandaikan
online bermacam-macam ada yang keuangannya hubungan dua arah. Ranah merupakan arena
menjadi tidak stabil, aktivitas akademik mulai kekuatan yang di dalamnya terdapat upaya
terganggu, kesehatan mulai menurun perjuangan untuk memperebutkan sumber daya
diakibatkan seringnya begadang, dan (modal) dan juga demi memperoleh akses
kepribadian yang berubah seperti meminjam tertentu yang dekat dengan hierarki kekuasaan
uang dan berbohong kepada orang tua. (Fashri, 2014).
Berkaitan hal tersebut Campusnet Cabang
Implementasi Teori Strukturalisme Genetik Sadewa menjadi arena atau tempat pendukung
pada Remaja yang Melakukan Judi Online di remaja melakukan judi online yang di dalamnya
Campusnet Cabang Sadewa terdapat upaya perjuangan memperebutkan
Berdasarkan temuan data di lapangan dan sumber daya (kemenagan), seperti dituturkan
berdasarkan kerangka berpikir yang dibangun oleh para informan yang melakukan judi online di
menggunakan perspektif teori strukturalisme Campusnet Cabang Sadewa selain adanya
genetik Pierre Bourdieu, Bourdieu menyodorkan motivasi untuk menang dalam hal ini
rumus generatif tentang praktik sosial dengan mendapatkan uang, juga adanya faktor
persamaan: (Habitus x Modal) + Arena = pendukung di Campusnet Cabang Sadewa yaitu
Praktik. Mengacu pada konstruksi teori yang aman, nyaman, serta banyak teman yang
ditawarkan Bourdieu tersebut peneliti temukan melakukan judi online.
sebuah praktik atau perilaku remaja melakukan Hal ini sejalan dengan penyataan Kartono
judi online di Campusnet Cabang Sadewa. (2015), perjudian adalah pertaruhan dengan
Berbagai alasan yang diutarakan oleh sengaja, yaitu mempertaruhkan satu nilai atau
informan diketahui bahwa pernyataan tersebut sesuatu yang dianggap bernilai dengan
sejalan dengan yang diungkapkan oleh Bourdieu menyadari adanya resiko guna untuk
(Fashri, 2014) mengenai habitus berperan sebagai memperoleh suatu kemenangan yang belum
sebuah struktur yang membentuk kehidupan pasti. Dalam penelitian ini membuktikan bahwa
sosial. Sedangkan di sisi lain, habitus dipandang setelah aktor atau remaja yang melakukan judi
sebagai struktur yang dibentuk oleh kehidupan online membentuk arena judi online di Campusnet
sosial. Dalam realita di lapangan remaja Cabang Sadewa yang tujuan sebelumnya hanya
melakukan judi online di Campusnet Cabang memberikan jasa internet dengan baik, dibalik itu
Sadewa dikarenakan rasa candu terhadap judi juga Campusnet Cabang Sadewa dengan

160
Achmad Zurohman, Tri Marhaeni Pudji Astuti dan Tjaturahono Budi Sanjoto / JESS 5 (2) (2016)

kecepatan koneksi, layanan yang baik serta menggadaikan barang yang mereka miliki
fasilitasnya menjadi arena pendukung yang sehingga barang-barang mereka habis dimeja
mempengaruhi remaja untuk bermain judi online. judi, serta berdampak juga terhadap melemahnya
Intensitas judi online yang dilakukan oleh nilai kerokhanian ditunjukan ketika remaja
remaja di Campusnet Cabang Sadewa menang saat bermain judi online mereka gunakan
merupakan salah satu pratik sosial yang untuk kesenangan pribadi mereka semata
menyimpang dari nilai-nilai sosial yang ada di contohnya mereka gunakan untuk mabuk-
masyaakat. Sebagaimana rumus generatif mabukan.
tentang praktik sosial yang ditawarkan oleh Berbagai saran diberikan kepada pihak
Bourdieu yaitu (Habitus x Modal) + Arena = terkait mengenai fenomena judi online yang
Praktik. Dalam realita yang terjadi di lapangan, terjadi pada remaja di Campusnet Cabang
bahwa tingkat intensitas remaja yang melakukan Sadewa Kota Semarang. Bagi remaja, Sebagai
kegiatan bermain judi online di Campusnet remaja yang akan menginjak kedewasaannya
Cabang Sadewa sangatlah tinggi. Di mana diharapkan memiliki pengetahuan serta wawasan
dengan rasa candu remaja terhadap bermain judi luas, remaja seharusnya dapat memperkuat nilai-
online (habitus) disertai dengan arena di nilai sosial melalui kegiatan-kegiatan yang positif
Campusnet Cabang Sadewa yang mendukung dan bermanfaat. Dengan kegiatan yang positif
baik dari segi keamanan, kenyamanan serta tersebut remaja dapat menghindari kegiatan
adanya banyak teman yang melakukan judi online bermain judi online. Bagi keluarga, Sebagai
(modal sosial) maka terjadilah tindakan remaja keluarga yang memiliki peran penting dalam
melakukan judi online di Campusnet Cabang menanamkan nilai-nilai sosial pada remaja,
Sadewa secara intens dan berkelanjutan dan dari khususnya orang tua. Seharusnya, keluarga dapat
praktik judi online yang dilakukan remaja tersebut memperkuat lembaga keluarga dengan
berdampak terhadap melemahnya nilai-nilai menanamkan fungsi keluarga dengan cara
sosial yaitu berdampak negatif terhadap nilai menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah
material, nilai vital dan nilai kerokhanian. pergaulan serta memperkuat pondasi pendidikan
agama. Bagi masyarakat Campusnet Data Media
SIMPULAN Cabang Sadewa kota Semarang, Warga
masyarakat harusnya juga memiliki kontrol
Remaja yang melakukan kegiatan bermain sosial yang ketat kepada setiap warga
judi online di Campusnet Cabang Sadewa, masyarakatnya. Peran manajer Campusnet
memiliki motivasi atau harapan untuk mencari Cabang Sadewa serta direktur PT. Campus juga
kemenangan. Remaja yang melakukan judi online diperlukan untuk mengawasi user atau remaja
di Campusnet Cabang Sadewa merupakan yang bermain internet di Campusnet Cabang
remaja yang telah memiliki habitus bermain judi, Sadewa agar tidak bisa membuka situs-situs
dikarenakan rasa candu terhadap judi yang haram seperti situs judi online yang tersebar luas
sebelumnya telah remaja dapatkan atau remaja di dunia maya.
ketahui sebelum datang dan bermain judi online
di Campusnet Cabang Sadewa. DAFTAR PUSTAKA
Fenomena judi online yang terjadi di
Campusnet Cabang Sadewa, berdampak Fashri, F. 2014. Pierre Bourdieu Menyikap Kuasa Simbol.
terhadap melemahnya nilai-nilai sosial bagi Yogyakarta: Jalasutra.
Holdsworth, L., Nuske, E., Tiyce, M., dan Hing, N.
remaja yang melakukannya. Diantara dampak
(2013). Impacts of Gambling Problems on
tersebut adalah melemahnya nilai material
Partner’s: Partner’s Interpretations. Asian
ditunjukan ketika remaja mengalami kekalahan Journal of Gambling Issues and Public Health, 3(1),
saat bermain judi online uang mereka habis, 1.
melemahnya nilai vital ditunjukan saat mereka
kalah bermain judi online tindakan remaja adalah

161
Achmad Zurohman, Tri Marhaeni Pudji Astuti dan Tjaturahono Budi Sanjoto / JESS 5 (2) (2016)

Machsun, M., Yuliatin, dan Rispawati. 2015.


Fenomena Judi Online pada Kalangan
Mahasiswa di Kota Mataram. Laporan
Penelitian. Mataram NTB: FKIP Universitas
Mataram.
Kartono, K. 2015. Patologi Sosial Jilid 1. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Suyahmo. 2014. Filsafat Pancasila. Semarang: Magnum
Pustaka Utama.

162

Anda mungkin juga menyukai