PROBLEMATIKA BANGSA”
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP ETIKA BERBICARA
PADA GENERASI MASA KINI
Disusun oleh :
Ika Asriviana
SIMPULAN
Dari beberapa dampak negatif dari kedalaman pemanfaatan
internet yang dibahas, dampak negatif yang dominan
mempengaruhi generasi sekarang adalah dampak bahwa internet
bisa menimbulkan etika berbicara yang buruk bagi penggunanya.
Dampak negatif yang lain seperti sikap sosial, perkenalan kepada
dunia kejahatan, maupun kecanduan terhadap hal-hal negatif.
Kebutuhan mengenai etika berkomunikasi ini semakin dirasakan
oleh masyarakat pada umumnya dan generasi sekarang pada
khususnya. Hal ini terjadi karena maraknya kasus yang berkaitan
dengan etika berbicara atau berbahasa khususnya di media sosial.
Oleh karna itu peran orangtua di rumah dan lingkungan sekitar
sangat penting dalam menyaring perkembangan bahasa yang baik
bagi anak, dan membatasi penggunaan internet bagi anak. Orang
tua dapat memberikan pengetahuan bahwa menggunakan internet
sebaiknya digunakan untuk keperluan bahan pelajaran, tugas-tugas
sekolah, serta informasi- informasi yang penting.
DAFTAR PUSTAKA
Adul C haer, 2012, Linguistik Umum, Yogyakarta: Rineka Cipta
Fadillah, Fanny Azka, and Muhammad Iqbal. 2019. “Poster
Kecanduan Game Terhadap Anak.” Jurnal Desain 7(1): 38–48
Gunawan, N. (2020). Hubungan Antara Kesepian dengan
Kecanduan Game Online pada Mahasiswa yang Bermain Game
Online X di Kota Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 2760–
2766. https://jptam.org/index.php/jptam /article/download/771/690
https://prezi.com/8rtud3ge2m9k/analisa-pengaruh-game-online
terhadap-penggunaan- bahasa-indo/ Diakses pada 30 Oktober
2022
https://psychology.binus.ac.id/2015/09/20/hubungan-addiction-
game-online-terhadap- tingkat-agresivitas-remaja-pria/ Diakses
pada 30 Oktober 2022
https://visiuniversal.blogspot.com/2015/02/etika-berbicara-yang-
baik-dan-benar.html Diakses pada 30 Oktober 2022
https://www.kompasiana.com/
rasyidkknmitdr13/622727bb317949515e3ee342/dampak- game-
online-terhadap-anak-dalam-berbahasa Diakses pada 30 Oktober
2022
https://www.pelajaran.co.id/pengertian-tujuan-dan-tes-kemampuan-
berbicara-menurut- para-ahli/ Diakses pada 30 Oktober 2022
Jeong, E. J., & Kim, D. H. (2011). Social Activities, Self-Efficacy,
Game Attitudes, and Game Addiction. Cyberpsychology, Behavior,
and Social Networking, 14(4), 213–221.
https://doi.org/10.1089/cyber.2009.028 9
King, D. L., & Delfabbro, P. H. (2018). Predatory monetization
schemes in video games (e.g. ‘loot boxes’) and internet gaming
disorder. Addiction, 113(11), 1967– 1969.
https://doi.org/10.1111/add.14286
Kowert, R., Domahidi, E., & Quandt, T. (2014).The Relationship
Between Online Video Game Involvement and Gaming-Related
Friendships Among Emotionally Sensitive Individuals.
Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 17(7), 447–
453. https://doi.org/10.1089/cyber.2013.065 6
Mertika, M. and Mariana, D. (2020) ‘Fenomena Game Online di
Kalangan Anak Sekolah Dasar’, Journal of Educational Review and
Research, 3(2), p. 99. Available at:
https://doi.org/10.26737/jerr.v3i2.2154.
Novrialdy, E. (2019). Kecanduan Game Online pada Remaja:
Dampak dan Pencegahannya. Buletin Psikologi, 27(2), 148–158.
https://doi.org/10.22146/buletinpsikolo gi.47402
Nugroho, D.A. and Gumiandari, S. (2022) ‘DAMPAK INTENSITAS
PENGGUNAAN MEDIA INTERNET’, Journal of comprehensive
Science, 1, pp. 119–126.
Pagestu, Ratna. 2017. “Fenomena Gadget Dan Perkembangan
Sosial Bagi Anak Usia Dini.” Indonesian Journal of Islamic Early
Childhood Education 2(2): 2017.
Qomariah, Astutik Nur, 2009, Perilaku Pemanfaatan internet pada
Kalangan Remaja di Perkotaan, Skripsi, Departemen Informasi dan
Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Airlangga Surabaya.
KARTU TANDA MAHASISWA
Domisili : Riau
Dengan ini menyatakan bahwa karya essay dengan judul “PENGARUH GAME ONLINE
TERHADAP ETIKA BERBICARA PADA GENERASI MASA KINI” yang saya sertakan dalam
Lomba Essay yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu
Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang adalah benar-benar
karya saya sendiri, bukan merupakan jiplakan dari karya orang lain serta belum pernah
menjuarai lomba sejenis sebelumnya. Apabila dikemudian hari terbukti melakukan
kecurangan, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh pihak panitia.
Demikianlah surat dibuat dengan sebenar- benarnya tanpa ada unsur paksaan, untuk dapat
dipergunakan semestinya.
Ika Asriviana