Skripsi Dilla Fix 1-5
Skripsi Dilla Fix 1-5
SKRIPSI
OLEH :
AFDILLA NURHALIZA
NIM/BP:19135060/2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya serta kemudahan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan
proposal penelitian yang berjudul “Pengaruh Persepsi Harga, Citra Merek Dan
gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST) pada Jurusan Pariwisata Fakultas Pariwisata dan
dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan
1. Ibu Dra. Ernawati, Ph.D selaku Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
2. Bapak Trisna Putra, S.S, M.Sc selaku Ketua Jurusan Pariwisata Fakultas
3. Ibu Dra. Ira Meirina Chair, M.Pd. Selaku Penasehat Akademik (PA)
4. Bapak Youmil Abrian, SE, M.M Selaku Pembimbing proposal yang telah
6. Owner dan seluruh staff Grand Basko Hotel Padang yang telah memberikan
7. Orang tua tercinta beserta keluarga yang telah memberikan dukungan moral dan
8. Kak Yola Eka Putri yang telah memberikan motivasi serta semangatnya.
9. Dea, Indah dan Nando selaku circle riweh yang telah memberikan semangat dan
membantu saya dalam memyelesaikan skripsi ini.
10. Kak yora dan Wilvha selaku temen kos yang selalu mendengarkan keluh kesah
penulis selama ini.
11. Asta, Nana, dan Vira selaku tim hore dan teman seperjuangan untuk bisa sampai
ke tahap akhir ini.
12. Dan terima kasih buat kamu yang telah memberikan semangat kepada penulis
walaupun akhirnya gagal .
13. Berbagai pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah bapak/ibu dan rekan-rekan
berikan mendapat imbalan dan berkah dari Allah SWT. Penulis berharap agar Skripsi
ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR GAMBARv
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah............................................................................................10
C. Batasan Masalah..................................................................................................11
D. Rumusan Masalah...............................................................................................11
E. Tujuan Penelitian.................................................................................................12
F. Manfaat Penelitian...............................................................................................13
BAB II 14
KAJIAN TEORI 14
A.Aspek-Aspek Teoritis..........................................................................................14
B. Kerangka Konseptual..........................................................................................27
C. Hipotesis..............................................................................................................29
BAB III 30
METODOLOGI PENELITIAN 30
A.Jenis Penelitian.....................................................................................................30
B.Tempat dan Waktu Penelitian..............................................................................30
C.Variabel Penelitian...............................................................................................31
D.Defenisi Operasional Variabel.............................................................................31
E. Populasi Dan Sampel Penelitian..........................................................................32
F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data...................................................................35
G. Instrument Penelitian..........................................................................................36
H. Uji Coba Instrumen Penelitian............................................................................39
I. Teknik Analisis Data............................................................................................42
J. Uji Persyaratan Analisis.......................................................................................43
K. Pengujian Hipotesis.............................................................................................45
BAB IV 48
A. Karakteristik Responden...................................................................................48
B. Deskripsi Data..................................................................................................51
C. Uji Persyaratan Analisis...................................................................................71
D. Pengujian Hipotesis..........................................................................................74
BAB V 85
PENUTUP 85
A. Kesimpulan.......................................................................................................85
B. Saran.................................................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA 89
LAMPIRAN 91
DAFTAR TABEL
merupakan suatu industri hotel yang memerlukan sumber dana dan sumber daya
manusia dalam jumlah besar, dengan resiko kerugian atau keuntungan besar pula.
harus didikukng oleh sarana dan fasilitas yang memadai, antara lain fasilitas
usaha komersial.
Menurut Chair dan Pramudia (2017) “Hotel adalah suatu bisnis jasa atau
untuk kamar penginapan dan juga untuk makan dan minum, maupun fasilitas
simpulkan bahwa hotel adalah tempat yang menyediakan pelayanan yang baik
seperti kamar penginapan, makan dan minum, dan juga fasilitas pelayanan yang
diberikan oleh hotel tersebut. Hotel sangat erat kaitannya dengan pemasaran
1
2
transaksi produk atau jasa. Sehingga pengertian pasar bukan lagi merujuk kepada
suatu tempat tapilebih kepada aktivitas atau kegiatan pertemuan penjual dan
pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena
perhotelan merupakan salah satu usaha jasa pelayanan yang cukup rumit
menunjang kegiatan para usahawan yang sedang melakukan perjalanan usaha atau
tujuan wisata membutuhkan tempat untuk menginap, makan, dan minum serta
hiburan.
Semakin tinggi tingkat persaingan, tingkat kompleksitas pasar dan tamu yang
semakin kritis akan pasar mengakibatkan kegiatan pemasaran pada dunia bisnis
tamu memiliki kebutuhan, keinginan, dan tujuan yang berbeda. Kenyataan ini
pelayanan hotel sesuai dengan harapan tamu sehingga konsumen akan merasa
puas, dan akan terus menerus mengkonsumsi jasa pelayanan dari hotel tersebut.
Grand Basko Hotel adalah salah satu hotel yang berdiri sejak tahun 2008
yang merupakan hotel bintang 4 (five star hotel) yang berlokasi di Jl.
dikelola secara pribadi oleh pemilik yang bernama Basrizal. Merupakan salah satu
city hotel yang berada di pusat kota Padang dan mudah diakses para tamu, Basko
juga terdapat mall yang berada tepat satu lokasi dengan Hotel Grand Basko
Padang.
Menurut Kotler & Keller (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan senang
produk yang diharapkan terhadap kinerja yang diterima. Dalam produk jasa,
dari itu, merek suatu perusahaan jasa menjadi sangat penting, terutama dalam
konsumen melihat merek pada perusahaan jasa sebagai harapan atau persepsi dan
pembelian jasa yang mereka lakukan sama saja dengan membeli merek dari
perusahaan, maka dari itu citra merek dari sebuah perusahaan jasa sangatlah
penting.
4
tersebut adalah hasil penilaian yang dilakukan oleh tamu berdasarkan pada
jasa yang dikehendaki sehingga jaminan kualitas menjadi prioritas utama dan
bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, serta membentuk suatu
services) dengan tingkat pelayanan yang diharapkan (expected services). Hal ini
menyewa kamar, memanfaatkan fasilitas yang ada seperti fasilitas rapat, hiburan
nantinya akan menjadi suatu indikator bagi kepuasan konsumen sehingga pihak
tamu pada Grand Basko Hotel Padang setiap bulannya. Berdasarkan pengamatan
penulis yang telah dilakukan pada pra penelitian dan pada ulasan tamu di review
sebagai berikut:
Pada gambar diatas ditemukan keluhan tamu yang mengatakan bahwa harga
kamar yang luar biasa mahal namun tidak mendapatkan kamar yang sesuai
6
google. Kemudian ditemukan juga komplain tamu yang mengatakan sangat tidak
masalah tersebut masuk kedalam persepsi harga pada penelitian ini. Dan
memuaskan seperti suasana hotel tidak rapi, gaya lama yang tidak mengikuti
perkembangan zaman atau kurang modern, dan juga tidak memperhatikan hal
detil dalam pelayanan sehingga tamu mengatakan bahwa Grand Basko Hotel
Padang lebih buruk dari pada hotel bintang 3 masalah ini termasuk kedalam Citra
merek pada penelitian ini. Ditemukan juga ulasan tamu berikutnya pada gambar
dibawah ini:
7
Pada Ulasan tamu pada gambar 3 diatas ditemukan komplain tamu yang
mengatakan pelayanan yang biasa saja, dan ada sebagian karyawan yang ketus
terhadap tamu yang menginap. Kemudian ditemukan juga keluhan tamu yang
mengatakan layanan jelek, fasilitas kamar banyak yang rusak, dan tempat tidur
rasa makanan yang biasa saja dan pelayanan yang tidak sesuai ekspetasi tamu.
konsumen berbeda, naun harga yang cenderung lebih ringan akan memberikan
bagi pelanggan. Hal ini dikarenakan harga merupakan hal yang sensitif bagi
sebagian konsumen.
Maka dari itu tidaklah mudah untuk membentuk citra sebuah hotel,sehingga
bila terbentuk akan sulit untuk mengubahnya. Citra yang dibentuk harus jelas dan
memilki keunggulan untuk dibandingkan dengan citra hotel yang lainnya. Bila
dengan merek hotel lainnya maka munculah posisi merek,Jadi apabila hotel sudah
memiliki Brand Image maka para tamu akan merasa aman dan nyaman karena
Perusahaan yang telah bertahan lama, harus bisa mempertahankan citra merek
merek, dan promosi (Philip Kotler, 2002). Menurut Keller dan Kotler (2012)
Brand Image adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari
9
atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya dari barang atau jasa
pesaing”.
yang baik dengan menerapkan strategi bersaing yang lebih baik,yakni dengan
dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses
dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kualitas pelayanan yang
baik dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan jasa. Kualitas pelayanan
II bagian housekeeping dan Food And Beverage di Grand Basko Hotel Padang
pada bulan Juli – Desember 2022 peneliti mengamati ada beberapa kekurangan
terhadap harga,citra merek dan kualitas pelayanan di Grand Basko Hotel Padang
seperti saat ada promo sebuah produk atau kamar yang ditawarkan, tamu kurang
melakukan pra survey di Basko Hotel Padang dan pengamatan penulis di website
bahwa harga yang ditawarkan serta citra merek dalam kualitas pelayanan
untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Berdasarkan Uraian diatas maka penulis
B. Identifikasi Masalah
diperhatikan.
4. Pada pelayanan Front Office tidak menjelaskan tentang kamar yang akan
diberikan kepada tamu dan fasilitas yang akan diberikan kepada tamu
Padang.
8. Variasi dan rasa makanan yang ditawarkan saat breakfast sangat tidak sesuai
dengan harga yang ditetapkan, sehingga banyak pelanggan yang kecewa dan
Hotel Padang.
C. Batasan Masalah
terarahnya penelitian ini membatasi masalah yang akan diteliti yaitu, Persepsi Harga,
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Harga (X1), Citra Merek (X2), dan kualitas pelayanan (X3) terhadap
2. Tujuan Khusus
Padang.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Hotel
pelayanan di Grand Basko Hotel Padang sehingga terjadi kepuasan tamu dan
4. Bagi Peneliti
harapannya”.
suatu barang atau jasa produk tertentu tergantung pada beberapa faktor seperti
besarnya biaya untuk berpindah ke produk barang atau jasa yang lain, adanya
kesamaan mutu, kualitas, atau pelayanan dari jenis barang atau jasa pengganti,
adanya resiko perubahan biaya akibat barang atau jasa pengganti, dan
diharapkan”.
14
15
berikut :
1) Kualitas Produk
2) Kualitas Pelayanan
3) Emosional
tersebut.
4) Harga
5) Kemudahan
b. Indikator Kepuasan
menginap di hotel.
kembali.
tamu.
19
2. Persepsi Harga
jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa,yang dapat
diciptkannya.
juga sering disebut dengan persepsi nilai, nilai yang dimaksud disini
21
konsumen melihat harga yang tinggi, rendah dan adil. Hal ini bisa
memperkuat minat beli konsumen dalam sebuah produk atau jasa yang
ditawarkan.
a) Keterjangkauan Harga
merek dan jenis memilki harga yang berbeda. Bila harga terlalu
sebaliknya.
membeli produk.
tinggi pula.
23
3. Citra Merek
istilah, tanda, lambing atau desain, atau kombinasi dari semua ini yang
oleh penjual.
asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen. Agar citra yang benar
a) Strength
benefit.
b) Favorability
kebutuhan pelanggan.
c) Uniqueness
4. Kualitas Pelayanan
2014).
konsumen.
jasa secara tepat waktu (on time), dengan cara yang sama sesuai
kesalahan.
dibutuhkan konsumen.
komunikasi.
dan saran komunikasi, dan lain-lain yang bisa dan harus ada dalam
proses jasa
B. Kerangka Konseptual
dengan variabel dependen yang akan dilaksanakan. Kepuasan tamu (Y) adalah
perasaan senang atau kecewa terhadap sebuah produk atau jasa yang diberikan.
tamu, tercapainya keinginan tamu, adanya keinginan untuk memakai jasa atau
produk itu kembali, dan adanya keinginan untuk merekomendasikan barang atau
jasa hotel kepada orang lain. Persepsi Harga (X1) adalah bagaimana cara pandang
konsumen terhadap tinggi, rendah dan adilnya sebuah harga terhadap produk atau
jasa yang ditawarkan. Indikator persepsi harga yaitu keterjangkauan harga, daya
saing harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, dan kesesuaian harga
dengan manfaat. Citra merek (X2) adalah adalah tanda, nama, simbol khusus yang
di kombinasikan dari hal-hal yang tidak berwujud untuk membedakan merek yang
di pakai oleh pemasar yang lain sehingga dapat tertanam di pikiran konsumen citra
merek yang ada di perusahaan tersebut. Indikator Citra merek yaitu strength,
jasa yang ditawarkan untuk memenuhi harapan konsumen dan dapat dirasakan
atau dinikmati hasil pelayanan yang diberikan dan mendapatkan apresiasi yang
Persepsi Harga
(X1)
Kualitas
Pelayanan (X3)
X3
Gambar 4 : Kerangka Konseptual Pengaruh Persepsi Harga, Citra Merek dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Tamu
C. Hipotesis
berikut:
H1: Persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan tamu
H2: Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan tamu
H4: Persepsi Harga,Citra Merek, dan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan
adalah penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan satu variabel dengan
variabel lain yang mempunyai hubungan sebab akibat", dan juga metode
survey adalah penelitian dengan menggunakan angket sebagai salah satu alat
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,
dan pendapat ahli di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan
30
31
C. Variabel Penelitian
atau nilai dari orang, obyek, organisasi atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya". Variable dalam penelitian ini ada empat yaitu Harga (X1),
Citra Merek (X2), Kualitas Pelayanan (X3) dan Kepuasan Tamu (Y).
1) Persepsi Harga
produk atau jasa yang ditawarkan tidak sesuai dengan harga yang
produk.
2) Citra Merek
3) Kualitas Pelayanan
4) Kepuasan Tamu
Populasi merupakan objek yang diteliti pada penelitian dan dapat membantu
dalam mengolah data untuk memecahkan masalah pada penelitian agar dapat
datanya.
33
1. Populasi
tamu yang menginap di Grand Basko Hotel Padang. Adapun Jumlah tamu
yang menginap di Grand Basko Hotel Padang bisa dilihat pada tabel 2 berikut.
Tabel 2. Data Tingkat Hunian Kamar Tahun 2022 Grand Basko Hotel Padang
Januari 1130
Februari 1323
Maret 1462
April 2072
Mei 2268
Juni 2572
Juli 2357
Agustus 2428
September 2043
Oktober 2269
November 3325
Desember 2357
Total 25.606
Sumber :Front Office Department Grand Basko Hotel (2022)
Basko Hotel Padang mengalami naik turunnya jumlah tamu yang berkunjung
2. Sampel Penelitian
34
memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh tamu yang pernah menginap di
Grand Basko Hotel Padang, tamu individual dan tamu yang berumur 17 tahun
keatas dimana jumlah tamu adalah sebanyak 25.606 tamu selama tahun
n= N
N.d² + 1
Keterangan :
N = Jumlah sampel
n = Jumlah populasi
d² = Presisi yang diterapkan sebesar 5%
35
n= 2.134
2.134(0,0025) + 1
n = 336,85
representatif karena sudah lebih besar dari batas minimal sampel sebanyak 30
“ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500.”
1. Jenis Data
a.Data Primer yaitu data yang dikumpulkan atau di dapat langsuang dari
b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari
objek penelitian atau data yang didapatkan dari hotel tersebut dengan
G. Instrument Penelitian
(angket) yang disusun menurut skala likert dengan penyusunan dalam bentuk
penelitian. Skala likert merupakan salah satu bentuk skala pengukuran yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok
tentang kejadian sosial. Berikut bentuk alternatif jawaban skala likert dalam
Tabel 3. Pilihan Jawaban Skala Likert pada Variabel X1, X2, X3 dan
Variabel Y.
Variabel X1 (Persepsi Harga), Variabel Y ( Kepuasan
X2 (Citra Merek), X3 Konsumen)
(Kualitas Pelayanan)
Pilihan Jawaban Skor Pilihan Jawaban Skor
Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4 Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3 Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
37
Uji instrumen dilakukan untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliable
1. Uji Validitas
satu ciri yang menandai suatu instrumen dikatakan baik. Menurut Arikunto
dengan melihat:
b. Jika nilai r hitung < 0,361 maka butir instrument dinyatakan tidak valid.
Tabel 5 Hasil Validitas Angket
No Item R. Hitung R. Tabel Keterangan
Pertanyaan
1 0,921 0,361 Valid
2 0,952 0,361 Valid
3 0,794 0,361 Valid
4 0,794 0,361 Valid
5 0,880 0,361 Valid
6 0,872 0,361 Valid
7 0,561 0,361 Valid
8 0,768 0,361 Valid
9 0,706 0,361 Valid
10 0,741 0,361 Valid
11 0,838 0,361 Valid
12 0,855 0,361 Valid
13 0,901 0,361 Valid
14 0,932 0,361 Valid
15 0,500 0,361 Valid
16 0,909 0,361 Valid
17 0,856 0,361 Valid
18 0,743 0,361 Valid
19 0,648 0,361 Valid
20 0,949 0,361 Valid
21 0,779 0,361 Valid
22 0,659 0,361 Valid
23 0,745 0,361 Valid
24 0,869 0,361 Valid
25 0,739 0,361 Valid
26 0,830 0,361 Valid
27 0,868 0,361 Valid
28 0,766 0,361 Valid
29 0,795 0,361 Valid
30 0,871 0,361 Valid
31 0,811 0,361 Valid
32 0,743 0,361 Valid
33 0,688 0,361 Valid
34 0,845 0,361 Valid
35 0,772 0,361 Valid
36 0,901 0,361 Valid
41
2. Uji Reliabilitas
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
b. Jika suatu variabel nilai reliabilitasnya (Alpha Cronbach) < 0,6 maka
Hasil uji reliabilitas variabel X1, X2, X3, dan Y dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Uji Coba Penelitian Variabel X1 (Persepsi Harga)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.926 8
42
Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Uji Coba Penelitian Variabel X2 (Citra Merek)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.933 9
Sumber : Data Olahan, 2023
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 13
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.942 13
Sumber : Data Olahan, 2023
Microsoft Excel. Setelah dapat dikatakan valid maka data dapat diolah. Pengolahan
data dapat menggunakan SPSS versi 22.00. Hasil olahan tersebut disajikan dalam
bentuk tabel. Lebih jelasnya pengolahan data dapat dilakukan sebagai berikut:
43
1. Mentabulasi Data
2. Deskripsi Data
Untuk menentukan skor rata-rata ideal digunakan kurva normal sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
normal (asimetris).
(simetris).
2. Uji Multikolinieritas
korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya
korelasi antar variabel bebas yang cukup tinggi (>0,9) hal ini
45
b. Jika nilai tolerance <0,10 dan nilai VIF >10, maka dapat
3. Uji Heterokedostisitas
residual satu ke pengamatan yang lain. Apabila variance dan residual suatu
K. Pengujian Hipotesis
Keterangan:
Y = Variabel Dependen
a = Konstanta
e = Standart Eror
berikut:
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bersifat kuantitatif dimana data yang dihasilkan akan berbentuk
angka. Dari data yang didapatkan dilakukan analisis dengan menggunakan SPSS.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi harga, citra
merek, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan tamu. Dengan tujuan yang
didasarkan data dikumpulkan dengan kuesioner sebanyak 337 responden yang pernah
variabel independen yang terdiri Persepsi Harga, Citra Merek dan Kualitas Pelayanan
serta variabel dependen yaitu Kepuasan Tamu. Kuesioner yang dibuat dengan
A. Karakteristik Responden
sebanyak 337 sampel tamu yang pernah menginap di Grand Basko Hotel
yang pernah menginap di Grand Basko Hotel Padang kepuasan tamu lebih
2. Karakteristik Umur
terambil sebanyak 337 responden pada kalangan tamu ternyata segi umur
30 tahun dengan frekuensi 190 (54,6%), dan yang terendah terambil pada
Ibu Rumah Tangga sebanyak 10,9%, Pegawai Swasta sebanyak 9,4%% Buruh
5. Frekuensi Menginap
30,1%, 3 kali sebanyak 2,5% dan >3 kali sebanyak 6%. Frekuesi menginap
B. Deskripsi Data
Penelitian ini terdiri dari 4 variabel yaitu Persepsi Harga (X1), Citra
kepada tamu.
pernyataan yang terdiri dari 8 butir, yang telah diuji validitas dan
52
terletak pada rentang ≥ 21,3 -< 26,6 yang merupakan kategori Cukup
berikut:
53
a. Keterjangkauan Harga
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 8,4 134 40
2 Baik ≥ 6,8 -< 8,4 77 22.85
3 Cukup Baik ≥ 5,2 -< 6,8 114 33.83
4 Buruk ≥ 3,6 -< 5,2 12 3.56
5 Sangat Buruk < 3,6 0 0.00
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
klasifikasi tertinggi yaitu berada pada interval ≥ 8,4 yang berada pada
Tabel 17. Skor Variabel Persepsi Harga Ditinjau Dari Indikator Daya Saing Harga
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 8,4 118 35
2 Baik ≥ 6,8 -< 8,4 61 18.10
3 Cukup Baik ≥ 5,2 -< 6,8 148 43.92
4 Buruk ≥ 3,6 -< 5,2 8 2.37
5 Sangat Buruk < 3,6 2 0.59
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
54
persepsi harga yang ditinjau dari indikator daya saing harga dan di
klasifikasi tertinggi yaitu berada pada rentang ≥ 5,2 -< 6,8 yang berada
Tabel 18. Skor Variabel Persepsi Harga Ditinjau Dari Indikator Kesesuaian Harga dengan
Kualitas Produk
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 8,4 114 34
2 Baik ≥ 6,8 -< 8,4 64 18.99
3 Cukup Baik ≥ 5,2 -< 6,8 147 43.62
4 Buruk ≥ 3,6 -< 5,2 10 2.97
5 Sangat Buruk < 3,6 2 0.59
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
klasifikasi data yang tertinggi yaitu berada pada kategori Cukup Baik
dengan nilai interval ≥ 5,2 -< 6,8 dan memiliki frekuensi sebanyak 147
(43,62%).
berada pada kategori Cukup Baik dengan nilai interval ≥ 5,2 -< 6,8 dan
yang terdiri dari 9 butir, yang telah diuji validitas dan realibilitas. Kuesioner
Dari data diatas klasifikasi skor variabel citra merek yang mempunyai
yang tertinggi yaitu pada kategori Cukup Baik dengan frekuensi sebanyak 146
berikut:
57
a. Strength
Tabel 21. Skor Variabel Citra Merek Ditinjau Dari Indikator Strength
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 12 108 32
2 Baik ≥ 10 -< 12 89 26.41
3 Cukup Baik ≥ 8 -< 10 118 35.01
4 Buruk ≥6-<8 21 6.23
5 Sangat Buruk <6 1 0.30
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
tertinggi yaitu pada kategori Cukup Baik dengan rentang nilai ≥ 8 -< 10
b. Favorability
Tabel 22. Skor Variabel Citra Merek Ditinjau Dari Indikator Favorability
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 12 104 31
2 Baik ≥ 10 -< 12 84 24.93
3 Cukup Baik ≥ 8 -< 10 127 37.69
4 Buruk ≥6-<8 21 6.23
5 Sangat Buruk <6 1 0.30
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
58
tertinggi terdapat pada kategori Cukup Baik dengan nilai interval ≥ 8 -<
c. Uniqueness
Tabel 23. Skor Variabel Citra Merek Ditinjau Dari Indikator Uniqueness
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 12 97 29
2 Baik ≥ 10 -< 12 74 21.96
3 Cukup Baik ≥ 8 -< 10 140 41.54
4 Buruk ≥6-<8 24 7.12
5 Sangat Buruk <6 2 0.59
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
pernyataan yang terdiri dari 13 butir, yang telah diuji validitas dan realibilitas.
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 51,9 77 23
2 Baik ≥ 43,3 -< 51,9 64 18.99
3 Cukup Baik ≥ 34,7 -< 43,3 161 47.77
4 Buruk ≥ 26,1 -< 34,7 35 10.39
5 Sangat Buruk < 26,1 0 0.00
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
yaitu kategori Sangat Baik yang memilki frekuensi 77 (23%), kategori Baik
(10,39%) dan kategori Sangat Buruk tidak ada jawaban responden yang
termasuk kedalam kategori tersebut. Pada data diatas skor klasifikasi yang
60
tertinggi berada pada kategori Cukup Baik dengan nilai rentang ≥ 34,7 -< 43,3
berikut:
a. Keandalan (Reliability)
tidak ada responden yang menjawab pada kategori ini. Pada tabel diatas
pada kategori Cukup Baik dengan nilai rentang ≥ 5,2 -< 6,8 dan
c. Jaminan (Assurance)
Tabel 27. Skor Variabel Kualitas Pelayanan Ditinjau dari Indikator Jaminan (Assurance)
N
O Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 8,4 96 28
2 Baik ≥ 6,8 -< 8,4 65 19.29
3 Cukup Baik ≥ 5,2 -< 6,8 157 46.59
4 Buruk ≥ 3,6 -< 5,2 17 5.04
5 Sangat Buruk < 3,6 2 0.59
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
nilai interval ≥ 5,2 -< 6,8 yang memiliki frekuensi sebanyak 157
(46,59%).
63
d. Empati (Emphaty)
Tabel 28. Skor Variabel Kualitas Pelayanan Ditinjau dari Indikator Empati (Emphaty)
N
O Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 12 92 27
2 Baik ≥ 10 -< 12 68 20.18
3 Cukup Baik ≥ 8 -< 10 149 44.21
4 Buruk ≥6-<8 26 7.72
5 Sangat Buruk <6 2 0.59
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
tabel diatas skor klasifikasi tertinggi terdapat pada kategori Cukup Baik
149 (44,21%).
64
Tabel 29. Skor Variabel Kualitas Pelayanan Ditinjau dari Indikator Produk Fisik (Tangible)
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 12 96 28
2 Baik ≥ 10 -< 12 68 20.18
3 Cukup Baik ≥ 8 -< 10 135 40.06
4 Buruk ≥6-<8 37 10.98
5 Sangat Buruk <6 1 0.30
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
yang tertinggi pada tabel diatas yaitu berada pada kategori Cukup Baik
(40,06%).
pernyataan yang terdiri dari 13 butir, yang telah diuji validitas dan realibilitas.
NO Kategori Skor F %
(7.12%), dan kategori Sangat Buruk tidak ada responden yang menjawab pada
kategori tersebut. Skor klasifikasi tertinggi terdapat pada kategori Cukup Baik
dengan nilai interval ≥ 34,7 -< 43,3 dan memiliki frekuensi sebanyak 174
(51,63%).
berikut:
66
kepuasan tamu yang ditinjau dari indikator tercapai harapan tamu yang
tabel diatas dapat dilihat klasifikasi skor tertinggi terdapat pada kategori
Cukup Baik dengan nilai rentang ≥ 8 -< 10 dan memiliki frekuensi 134
(39,76%).
67
Tabel 32. Skor Variabel Kepuasan Tamu Ditinjau Dari Indikator Terpenuhnya Kebutuhan
Tamu
N
O Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 8,4 107 32
2 Baik ≥ 6,8 -< 8,4 52 15.43
3 Cukup Baik ≥ 5,2 -< 6,8 164 48.66
4 Buruk ≥ 3,6 -< 5,2 10 2.97
5 Sangat Buruk < 3,6 4 1.19
Total 337 100
Sumber; Data Olahan, 2023
tertinggi terdapat pada kategori Cukup Baik dengan nilai rentang ≥ 5,2 -<
Tabel 33. Skor Variabel Kepuasan Tamu Ditinjau Dari Indikator Tercapainya Keinginan
Tamu
N
O Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 8,4 107 32
2 Baik ≥ 6,8 -< 8,4 56 16.62
3 Cukup Baik ≥ 5,2 -< 6,8 163 48.37
4 Buruk ≥ 3,6 -< 5,2 10 2.97
5 Sangat Buruk < 3,6 1 0.30
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
dapat dilihat klasifikasi skor tertinggi terdapat pada kategori Cukup Baik
dengan nilai rentang ≥ 5,2 -< 6,8 dan memiliki frekuensi 163 (48,37%).
69
memakai jasa atau produk itu kembali yang memiliki 5 kategori yaitu,
skor tertinggi terdapat pada kategori Cukup Baik dengan nilai interval ≥
Tabel 35. Skor Variabel Kepuasan Tamu Ditinjau Dari Indikator Adanya
Keinginan Untuk Merekomendasikan Barang atau Jasa Hotel Kepada Orang Lain.
NO Kategori Skor F %
1 Sangat Baik ≥ 12 101 30
2 Baik ≥ 10 -< 12 61 18.10
3 Cukup Baik ≥ 8 -< 10 141 41.84
4 Buruk ≥6-<8 31 9.20
5 Sangat Buruk <6 3 0.89
Total 337 100
Sumber: Data Olahan, 2023
tabel diatas dapat dilihat klasifikasi skor tertinggi terdapat pada kategori
Cukup Baik dengan nilai rentang ≥ 8 -< 10 dan memiliki frekuensi 141
(41,84%).
71
1. Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 337
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation .12201236
Most Extreme Differences Absolute .066
Positive .066
Negative -.042
Test Statistic .066
Asymp. Sig. (2-tailed) .067c
memiliki nilai 0,067 dalam arti nilai 0,067 > 0,05 sehingga kita dapat
2. Uji Multikolinieritas
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk
dari nilai Variance Inflation Faktor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,10 dan
nilai VIF < 10,00, maka tidak terjadi multikolinearitas pada data yang di
uji. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 37 dibawah ini :
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Std. Toleranc
Model B Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 3.530 1.545 2.284 .023
Persepsi
.059 .083 .034 .706 .481 .394 2.538
Harga
Citra Merek .363 .081 .246 4.479 .000 .301 3.319
Kualitas
.632 .054 .600 11.780 .000 .351 2.846
Pelayanan
a. Dependent Variable: Kepuasan Tamu
Sumber : Data Olahan,2023
diketahui nilai VIF Variabel Persepsi Harga (X1) adalah 2.,538 < 10.00,
nilai Tolerance 0,394 > 0,10, nilai VIF Variabel Citra Merek (X2) adalah
3,319 < 10,00, nilai Tolerance 0,301 > 0,10 dan nilai VIF Variabel Kualitas
73
Pelayanan (X3) adalah 2,846 < 10,00, nilai Tolerance 0,351 > 0,10.Maka
3. Uji Heteroskedastisitas
dalam model regresi, namun pada penelitian ini menggunakan uji glejser,
menggunakan metode uji Glejser yang nilainya dilihat dari t sig. Pada
nilai sig lebih besar daripada 0,05 maka dapat disimpulkan data tidak
terjadi heteroskedastisitas.
74
D. Pengujian Hipotesis
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.530 1.545 2.284 .023
Persepsi Harga .059 .083 .034 .706 .481
Citra Merek .363 .081 .246 4.479 .000
Kualitas Pelayanan .632 .054 .600 11.780 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Tamu
Tabel 39. Koefisien Analisis Regresi Pengujian Hipotesis
Sumber: Data Olahan, 2023
Pada hasil pengolahan pada data diatas diketahui nilai sig. Untuk
pengaruh persepsi harga (X1) terhadap kepuasan tamu (Y) adalah sebesar
0,481 > 0,05 dan nilai t hitung 0,706 < t tabel 1,9847, sehingga dapat
harga (X1) terhadap kepuasan tamu (Y) menginap di Grand Basko Hotel
Padang.
75
kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung 4,479 > t
terdapat pengaruh citra merek (X2) terhadap kepuasan tamu (Y) menginap di
Hasil pengolahan dari data diatas diketahui nilai sig. Untuk pengaruh
kualitas pelayanan (X3) terhadap kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00 <
0,05 dan nilai t hitung 11,780 > t tabel 1,9847, sehingga dapat disimpulkan
Selanjutnya untuk mengetahui persepsi harga (X1), citra merek (X2), dan
(Y) menginap di Grand Basko Hotel Padang diperlukan uji Anova di tabel
berikut:
ANOVAa
persepsi harga (X1), citra merek (X2), dan kualitas pelayanan (X3) secara
simultan terhadap kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai
hitung sebesar 254.456 > dari F tabel 3,09 sehingga dapat disimpulkan bahwa
H4 diterima yang berarti terdapat pengaruh persepsi harga (X1), citra merek
(X2), dan kualitas pelayanan (X3) secara simultan terhadap kepuasan tamu
persepsi harga (X1), citra merek (X2) dan kualitas pelayanan (X3) terhadap
kepuasan tamu (Y) menginap di Grand Basko Hotel Padang. Maka dapat
Model Summary
ini mengandung arti bahwa pengaruh variabel persepsi harga (X1), citra
merek (X2), dan kuaitas pelayanan (X3) secara simultan terhadap variabel
kepuasan tamu (Y) adalah 69,6% sedangkan 30,4% dipengaruhi oleh factor
yang lain.
77
Dalam penelitian ini yaitu persepsi harga (X1), citra merek (X2), dan
kualitas pelayanan (X3) terhadap kepuasan tamu (Y) dan apakah model
tersebut sesuai atau tidak hasil yang didapatkan dalam penelitian ini
adalah:
sig 0,000 dimana F sig 0,000 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat
harga (X1), citra merek (X2), dan kualitas pelayanan (X3) secara
adalah nilai t hitung 0,706 < t tabel 1,9847 dengan nilai signifikan
nilai t hitung 4,479 > t tabel 1,9847 dan nilai sig. sebesar 0,00 < 0,05,
adalah nilai t hitung 11,780 > t tabel 1,9847 dan nilai sig. adalah sebesar
kemampuan model persepsi harga (X1), citra merek (X3) dan kualitas
2. Pembahasan
pada interval ≥ 21,3 -< 26,6 dengan kategori cukup baik, yang artinya
dengan manfaat yang diberikan oleh Grand Basko Hotel Padang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan dari tamu dalam hal persepsi harga,
ini adalah sebesar 43,32% yang berada pada interval ≥ 24 -< 30 dengan
kategori cukup baik yang artinya dari data keseluruhan citra merek mulai
Basko Hotel Padang dapat memenuhi keinginan tamu, dan semakin baik
80
berada pada nilai interval ≥ 34,7 -< 43,3 dengan kategori cukup baik
yang artinya dari keseluruhan data kualitas pelayanan mulai dari indikator
Grand Basko Hotel Padang sudah dapat memenuhi keinginan tamu, dan
berada pada interval ≥ 34,7 -< 43,3 dengan kategori cukup baik yang
artinya dari keseluruhan data variabel kepuasan tamu mulai dari indakator
keinginan tamu, adanya keinginan untuk memakai jasa atau produk itu
hotel kepada orang lain yang diberikan Grand Basko Hotel Padang sudah
harga (X1) terhadap kepuasan tamu (Y) dengan nilai signifikan 0,481 >
0,05 dan nilai t hitung 0,706 < t tabel 1,9847, sehingga dapat disimpulkan
Padang.
Bagi konsumen yang sensitif harga komponen ini sungguh penting dan
dan Keller (2016) harga dapat di defenisikan secara sempit dan sebagai
jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa,yang dapat
mahal, murah atau biasa saja dari setiap individu tidaklah sama, karena
pembelian produk yang ditawarkan. Dari segi harga, pihak hotel sudah
memberikan beberapa opsi harga yang bisa dipilih sesuai dengan budget
pemasukan mereka masih belum cukup. Sehingga hal tersebut bisa saja
kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung 4,479 > t
yang digunakan sebagai acuan baik atau buruknya suatu produk. Citra
merek, citra merek yang baik yang melekat pada sebuah produk atau jasa
akan merasa puas ketika citra merek produk yang digunakan tergolong
hal positif terhadap suatu produk, maka semakin tinggi rasa ingin
Hasil pengolahan dari data diatas diketahui nilai sig. Untuk pengaruh
kualitas pelayanan (X3) terhadap kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00
< 0,05 dan nilai t hitung 11,780 > t tabel 1,9847, sehingga dapat
Hotel Padang.
konsumen atau pelanggan akan merasa puas. Hal ini berarti juga bahwa
meningkat.
persepsi harga (X1), citra merek (X2), dan kualitas pelayanan (X3) secara
simultan terhadap kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai
hitung sebesar 254.456 > dari F tabel 3,09 sehingga dapat disimpulkan
citra merek (X2), dan kualitas pelayanan (X3) secara simultan terhadap
0,696 hal ini mengandung arti bahwa pengaruh variabel persepsi harga
(X1), citra merek (X2), dan kuaitas pelayanan (X3) secara simultan
persepsi harga (X1), citra merek (X2) dan kualitas pelayanan (X3)
86
di Grand Basko Hotel Padang sebesar 69,6% dan 30,4% dipengaruhi oleh
faktor lain.
bersama dan simultan dengan variabel citra merek (X2) dan kualitas
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa persepsi harga, citra merek dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
tamu menginap di Grand basko Hotel Padang dapat dilihat sebagai berikut :
(X1) terhadap kepuasan tamu (Y) dengan nilai signifikan 0,481 > 0,05 dan
nilai t hitung 0,706 < t tabel 1,9847, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1
ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh persepsi harga (X1) terhadap
kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung 4,479 > t
terdapat pengaruh citra merek (X2) terhadap kepuasan tamu (Y) menginap
7. Berdasarkan hasil pengolahan dari data diketahui nilai sig. Untuk pengaruh
kualitas pelayanan (X3) terhadap kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00 <
0,05 dan nilai t hitung 11,780 > t tabel 1,9847, sehingga dapat disimpulkan
persepsi harga (X1), citra merek (X2), dan kualitas pelayanan (X3) secara
simultan terhadap kepuasan tamu (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai
hitung sebesar 254.456 > dari F tabel 3,09 sehingga dapat disimpulkan
89
bahwa H4 diterima yang berarti terdapat pengaruh persepsi harga (X1), citra
merek (X2), dan kualitas pelayanan (X3) secara simultan terhadap kepuasan
tamu (Y).
B. Saran
evaluasi terhadap harga yang diberikan kepada tamu di Grand Basko Hotel
Padang.
2. Bagi Jurusan
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P., & Keller, L. K. (2016). Marketing Management (Edition Fifteenth ed.):
Pearson Education.
Laksana, M. F. (2019). Praktis Memahami Manajemen Pemasaran. Sukabumi: CV Al
Fath Zumar.
Meirina, I., & Pramudia, H. (2017). Hotel Room Division Management. Depok:
Kencana.
Oktaviani, W. (2014). Pengaruh Kualitas Layanan, Emosional Pelanggan, dan
Kemudahan Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ilmu
Manajemen, 2(1), 140-152.
Permana. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktek. Jakarta: Salemba
Empat.
Rangkuti, F. (2004). The power of brands: Gramedia pustaka utama.
Sangadji, E. M., & Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: ANDI.
Saputra, K. W. A., & Juniarta, P. P. (2022). Pengaruh Kompetensi Karyawan
Terhadap Kualitas Pelayanan Departemen Front Office di Hotel Puri Saron
Seminyak. SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, dan Budaya Nusantara,
1(3), 182-197.
Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2013). Consumer Behavior, Eight Edition, 2004:
Prentice Hall, India.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Alfabeta.
Sulastiyono, A. (2011). Seri manajemen usaha jasa sarana pariwisata dan akomodasi:
Manajemen penyelenggaraan hotel. Bandung: Alfabeta.
Sumarwan, U., & Tjiptonon, F. (2019). Strategi pemasaran dalam perspektif perilaku
konsumen: PT Penerbit IPB Press.
Sunyoto, D. (2013). Praktek Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Buku Seru.
Tjiptono, F. (2015). Kewirausahaan, Kinerja Keuangan, dan Kelanggengan Bisnis.
Jurnal Manajemen Indonesia, 15(1), 17-26.
93
Tjiptono, F., & Chandra. (2016). Strategi Pemasaran, Edisi 4, Andi Offset,
Yogyakarta. Fandy Tjiptono & Anastasia Diana.
Wibisono, A. P., & Khasanah, I. (2015). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Harga Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Pelanggan Hotel Pondok Tingal Di
Kabupaten Magelang. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Widjaja, Y. R., & Nugraha, I. (2016). Loyalitas merek sebagai dampak dari kepuasan
konsumen. IKONOMIKA: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 1(1), 1-13.
LAMPIRAN
94
95
96