PROYEK AKHIR
Disusun Oleh:
GRACE DIAN SAURMA SINURAT
201520445
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proyek Akhir yang berjudul Rencana
Bisnis Program Aktivitas Ekowisata. Rencana Bisnis ini merupakan salah satu syarat dalam
Penulis menyadari dalam proses penulisan Proyek Akhir ini banyak pihak yang telah
berperan dan memberikan dukungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir
dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Faisal, MM.Par, C.H.E selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata NHI
Bandung.
2. Bapak Valentino Sumardi, MM.Par selaku Ketua Program Studi Manajemen Bisnis
3. Bapak Drs. Jacob Ganef Pah. MS selaku dosen pembimbing pertama dan Bapak Dr.
waktu untuk memberikan masukan, arahan, dan ilmu dalam penyusunan Proyek
Akhir ini.
5. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan doa, materil, semangat, dan
nasihat.
Akhir ini.
i
Penulis menyadari bahwa Proyek Akhir ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan untuk menyempurnakan Proyek
Akhir ini. Semoga Proyek Akhir ini bermanfaat untuk para pembaca, khususnya para
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
iii
D. Market Characteristic .................................................................................................. 43
E. Market Validation ........................................................................................................ 43
F. Market Profitability ..................................................................................................... 46
Marketing Plan....................................................................................................................... 55
A. Tujuan Pemasaran ....................................................................................................... 55
B. Strategi Pemasaran ....................................................................................................... 55
C. Timeline Marketing Plan ............................................................................................. 69
Operational Planning............................................................................................................. 71
A. Pembuatan Produk ...................................................................................................... 71
B. Membangun Manajemen ............................................................................................ 73
C. Menjalin Kerjasama dengan Rekan Bisnis dan Investor ............................................ 75
D. Pemasaran Produk........................................................................................................ 76
E. Menjual Produk............................................................................................................ 76
F. Pengelolaan dan Pemasaran Program Aktivitas Ekowisata ......................................... 76
G. Pengembangan Program Aktivitas Ekowisata ............................................................. 77
H. Evaluasi Hasil Penjualan, Pemasaran, dan Pengembangan Program Aktivitas
Ekowisata .................................................................................................................... 77
Management Planning .......................................................................................................... 79
A. Kompetensi Tenaga Kerja ............................................................................................ 79
B. Proses Rekrutmen dan Seleksi ..................................................................................... 80
C. Pengembangan Sumber Daya Manusia ........................................................................ 83
D. Struktur Organisasi....................................................................................................... 85
E. Kriteria SDM ................................................................................................................ 87
F. Penasehat Profesional................................................................................................... 88
G. Rencana Kebutuhan Pengembangan Sumber Daya Manusia ...................................... 88
H. Analisis Resiko dan Dampak Usaha ............................................................................ 88
I. Timeline Management Plan ......................................................................................... 89
Financial Planning ................................................................................................................. 91
A. Sumber Pendanaan ....................................................................................................... 91
iv
B. Estimasi Modal Awal ................................................................................................... 92
C. Proyeksi Penjualan ....................................................................................................... 95
D. Harga Produk ............................................................................................................... 96
E. Proyeksi Laba Rugi ...................................................................................................... 99
F. Arus Kas..................................................................................................................... 100
G. Neraca ........................................................................................................................ 101
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Executive Summary
Indonesia memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang bernilai
tinggi sehingga berpotensi dalam pasar industri ekowisata, yaitu berupa
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta keanekaragaman flora dan
fauna. Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau dengan luas 1.905.569,
10% jenis tumbuhan berbunga yang ada di dunia, 12 % hewan menyusui,
17% jenis burung, 25% jenis ikan, dan 15% serangga (BAPPENAS,1993),
kekayaan pulau dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia dapat
memberikan potensi yang besar sebagai lahan ekowisata. Ekowisata
didefinisikan sebagai wisata petualangan, budaya, dan wisata ramah
lingkungan (Fennell,1999), serta sebagai geowisata (Stueve et al.,2002).
Funtastic Ecotourism siap untuk mengembangkan ekowisata dan
meningkatkan minat wisatawan nusantara dalam melakukan aktivitas
ekowisata dengan menyediakan aktivitas ekowisata dan akomodasi yang
berkonsep petualangan.
Funtastic Ecotourism akan menawarkan program aktivitas ekowisata di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
merupakan salah satu daerah yang menjadi daerah wisata favorit wisatawan
mancanegara dan wisatawan nusantara. Keindahan alam di Daerah Istimewa
Yogyakarta tidak kalah dengan tempat wisata lain yang ada di daerah lain.
Program aktivitas ekowisata Funtastic Ecotourism akan dilakukan di Sungai
Oyo yang ada di Yogyakarta. Funtastic Ecotourism memilih sungai Oyo
sebagai lokasi karena sungai Oyo memiliki aliran sungai deras yang berada di
daerah hutan dan pegunungan sehingga program aktivitas ekowisata
Funtastic Ecotourism dapat dilakukan. Program aktivitas yang ditawarkan
Funtastic Ecotourism Canyoning, River Boarding, River Tubing, Canoe
Rafting, Jungle Survival, dan program aktivitas tambahan Jungle Hunt.
Funtastic Ecotourism menawarkan program aktivitas ekowisata yang
1
bertujuan untuk menambah minat wisatawan nusantara dan wisatawan
mancanegara dalam melakukan aktivitas ekowisata. Funtastic Ecotourism
menyediakan program aktivitas ekowisata yang belum tersedia di sungai
Oyo yaitu Canoe Rafting, Canyoning, Jungle Survival, dan Jungle Hunt.
Program aktivitas ekowisata yang belum ada di sungai Oyo dapat menambah
pengalaman wisatawan dalam melakukan aktivitas ekowisata. Wisatawan
yang melakukan program aktivitas ekowisata Funtastic Ecotourism akan di
dampingi oleh guide yang sudah terlatih dan tersertifikasi dalam melakukan
aktivitas ekowisata, selain itu juga wisatawan mendapatkan asuransi jiwa
untuk menjamin keselematan wisatawan dalam melakukan aktivitas
ekowisata di Funtastic Ecotourism. Funtastic Ecotourism juga akan
menyediakan penyewaan kamera GoPro Hero 5 untuk memudahkan
wisatawan dalam mendokumentasikan pengalamannya saat melakukan
program aktivitas ekowisata. Funtastic Ecotourism menggunakan analisis
SWOT untuk menganalisis industri dan pemasarannya. Target pasar dari
Funtastic Ecotourism adalah wisatawan mancanegara dari negara Belanda,
Jepang, dan Malaysia, dan wisatawan nusantara dari daerah D.I Yogyakarta,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dengan
karakteristik wisatawan yaitu dewasa yang berusia 20 – 45 tahun dan
melakukan perjalanan wisata bersama keluarga, pasangan, dan
group/komunitas, rencana keuangan Funtastic Ecotourism menggunakan
analisis ROI untuk menghitung investasi yang dimiliki Funtastic Ecotourism.
Business Plan ini dibuat untuk merancang sebuah bisnis yang akan
ditawarkan kepada investor dimana Funtastic Ecotourism menawarkan paket
investasi yaitu paket Bronze dengan nilai investasi 25% dengan keuntungan
30%, paket Silver dengan nilai investasi 60% dengan keuntungan 60%, dan
paket Gold dengan nilai investasi 70% dengan keuntungan 75%.
2
Company Overview
A. Biodata Pemilik
Nama : Grace Dian Saurma Sinurat
Jabatan : Owner
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 16 November 1996
Alamat : Jalan Sawo 1 No.26, RT.007/RW.010, Tebet
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12680
Nomor Telepon : 081295467774
Email : gracedian388@gmail.com
Pengalaman Kerja : Student Internship di Amazing Art World
Nu Art, Orchid Forest, dan Jungleland
Adventure Theme Park
B. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Funtastic Ecotourism
Tanggal Berdiri : 16 November 2019
Alamat : Viglosia Building
Jalan Yos Sudarso No. 21
Kotabaru, Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor Telepon : (0274) 564494
Email : FuntasticEcotourism@gmail.com
Bidang Usaha : Pariwisata
Jenis Usaha : Program Aktivitas Rekreasi
Fasilitas : Ruang kerja (meja, kursi, sofa, rak buku, lemari,
papan tulis, jam dinding, dan AC)
Peralatan kantor (komputer, projector, printer)
Alat komunikasi kantor (telepon dan fax)
3
C. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi usaha penyedia dan pengelola program aktivitas ekowisata
sekaligus akomodasi dengan petualangan yang dapat berkembang ke
seluruh Indonesia dan dapat bersaing dengan usaha lainnya.
2. Misi
a. Menyediakan paket aktivitas ekowisata yang bervariasi dan inovatif.
b. Menyediakan akomodasi yang terletak di tengah hutan kepada
wisatawan.
c. Mengembangkan sumber daya manusia agar tercapai kinerja yang
optimal dengan melakukan pelatihan untuk sumber daya manusia.
d. Memberikan edukasi mengenai flora, fauna, dan lingkungan alam
kepada wisatawan.
e. Mengutamakan kepuasan wisatawan dengan memberikan
kenyamanan, keamanan, dan pelayanan terbaik.
f. Meningkatkan kegiatan promosi melalui media online dan offline.
D. Bentuk Kepemilikan
Funtastic Ecotourism merupakan perusahaan berbentuk badan usaha
Persekutuan Komanditer (CV) yang didirikan oleh seseorang atau beberapa
orang yang diatur dalam KHUD pasal 19 – 21. Tujuan mendirikan badan
usaha CV dikarenakan proses pendiriannya cepat, perizinan dapat dilakukan
dengan mudah, dan tidak memerlukan modal yang besar.
4
Product Overview
A. Spesifikasi Produk
Funtastic Ecotourism menyediakan program aktivitas ekowisata dengan
konsep edukasi dan petualangan. Funtastic Ecotourism menawarkan aktivitas
ekowisata ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta sampai saat ini masih menjadi tujuan terfavorit yang
dikunjungi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, karena
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai beberapa keunggulan
dibandingkan daerah wisata lain. Keunggulan yang dimiliki Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta adalah banyak obyek wisata yang menarik untuk
dikunjungi, keamanan dan kenyamanan saat melakukan wisata ke
Yogyakarta, dan biaya yang dikeluarkan saat melakukan perjalanan wisata
ke Yogyakarta tidak terlalu banyak karena biaya hidup di Yogyakarta masih
murah (Sumber: www.travel.kompas.com, 2012). Daerah Istimewa
Yogyakarta memiliki jenis wisata yang lengkap yaitu ekowisata, wisata alam,
wisata sejarah, wisata religi, wisata belanja, wisata kuliner, dan wisata
budaya, jenis wisata yang dimiliki menjadikan Daerah Yogyakarta menjadi
tempat wisata yang lengkap, selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki
daya tarik yang lain yaitu iklim udara yang baik, pemandangan yang indah,
budaya terikat erat dengan masyarakat dan keramahan dari masyarakat lokal
(Sumber: www.nindita.blog.wordpress.com, 2018). Daerah Istimewa
Yogyakarta menduduki posisi kedua di dalam kepariwisataan Indonesia
sesudah Pulau Bali (Sumber: www.nindita.blog.wordpress.com, 2017).
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki Indeks Pariwisata sebesar 85,86
(Sumber: www.japrov.go.id, 2018). Daerah Istimewa Yogyakarta masuk
dalam destinasi tujuan wisata terbaik di Indonesia selain kota Jakarta dan
Bandung (Sumber: Jurnal Pariwisata Pesona, 2018). Daerah Istimewa
5
Yogyakarta menduduki posisi ke tujuh sebagai daerah yang sering didatangi
oleh wisatawan mancanegara, selain itu Yogyakarta menduduki posisi ke
lima sebagai daerah yang sering didatangi oleh wisatawan nusantara
(Sumber: Jurnal Pariwisata Pesona, 2018). Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara dan wisatawan nusantara ke Yogyakarta sampai tahun 2017
mengalami perkembangan yang baik dengan tingkat perkembangan rata-rata
14% per tahunnya dengan jumlah wisatawan keseluruhan 4.549.547, jumlah
wisatawan mancanegara 355.312 dan wisatawan nusantara yang berjumlah
4.194.251 (Sumber: Jurnal Pariwisata Pesona, 2018). Program aktivitas
ekowisata Funtastic Ecotourism akan dilakukan di sungai Oyo, Funtastic
Ecotourism memilih sungai Oyo sebagai lokasi pelaksanaan program aktivitas
ekowisata dikarenakan sungai Oyo memiliki aliran sungai deras yang berada
di daerah hutan dan pegunungan.
Funtastic Ecotourism menawarkan program aktivitas ekowisata untuk
meningkatkan jumlah keseluruhan minat wisatawan nusantara di Indonesia
terhadap ekowisata, karena jumlah keseluruhan minat wisatawan nusantara
di Indonesia untuk melakukan aktivitas ekowisata hanya sebesar 3,07%
(Sumber: BPS data statistik profil wisatawan nusantara tahun 2018), namun
sebesar 49% wisatawan nusantara yang mengunjungi Yogyakarta memiliki
minat untuk melakukan perjalanan wisata alam (Sumber: Jurnal Pariwisata
Pesona, 2018), maka dari itu Funtastic Ecotourism memilih Yogyakarta
sebagai lokasi untuk menawarkan program aktivitas ekowisata.
Berdasarkan hasil tes pasar program aktivitas ekowisata yang ditawarkan
Funtastic Ecotourism memiliki keunikan yang lebih dibandingkan dengan unit
usaha lain yang menawarkan program aktivitas ekowisata dan tertarik
dengan program aktivitas ekowisata yang ditawarkan Funtastic Ecotourism.
Funtastic Ecotourism menyediakan program aktivitas ekowisata yang
bervariasi dan inovatif. Program aktivitas ekowisata yang disediakan akan
memberikan pengalaman baru yang menyenangkan, melatih kekompakan,
kerjasama, dan tanggung jawab dalam kelompok, melatih kemandirian
wisatawan, memberikan edukasi kepada wisatawan agar dapat bertahan
6
hidup di hutan, memberikan nilai edukasi mengenani flora, fauna, dan
lingkungan alam. Wisatawan yang melakukan aktivitas ekowisata akan
didampingi oleh guide yang sudah terlatih dan tersertifikasi dalam melakukan
aktivitas ekowisata, tersedia tenda P3K untuk pertolongan pertama saat
terjadi kecelakaan, dan asuransi jiwa, sehingga keselamatan wisatawan
dalam melakukan aktivitas ekowisata Funtastic Ecotourism sudah terjamin.
Funtastic Ecotourism juga menyediakan penyewaan kamera GoPro Hero 5
untuk wisatawan. Funtastic Ecotourism menyediakan makanan nasi kotak
dan snack untuk wisatawan dan transportasi gratis untuk antar dan jemput
wisatawan menuju dengan menggunakan mobil pick up dan Funtastic
Ecotourism menawarkan paket aktivitas ekowisata yang dapat dinikmati
wisatawan.
1. Canyoning
Canyoning merupakan program aktivitas ekowisata berbasis petualangan
yang ditawarkan Funtastic Ecotourism. Canyoning merupakan aktivitas
menelusuri sungai, ngarai, dan air terjun yang memadukan beberapa teknik
lain yaitu scrambling, rappelling, abseiling, river hiking, cliff jumping,
swimming. Wisatawan diwajibkan membawa pakaian pribadi untuk pakaian
ganti setelah melakukan aktivitas canyoning (Sumber: www.pegi.pegi.com,
2017).
GAMBAR 1
VISUALISASI AKTIVITAS CANYONING
Sumber: www.adventureandspirit.com
7
Sebelum melakukan aktivitas canyoning, wisatawan akan dijemput di
tempat yang sudah ditentukan wisatawan dengan menggunakan mobil pick
up menuju sungai Oyo, sesampainya di pintu gerbang sungai Oyo,
wisatawan diberikan pengarahan keselamatan, dan diberikan serta dibantu
memakai alat-alat untuk melakukan aktivitas canyoning, yaitu:
a. Harness
Harness merupakan sabuk pengikat yang berbahan empuk dan tidak
menyerap air yang berfungsi sebagai pelindung bagian panggul pada
saat melakukan aktivitas canyoning.
b. Helm
Helm yang digunakan adalah helm yang nyaman, ringan, aman, dan
mudah mengapung, fungsinya untuk melindungi kepala dari benturan
benda keras seperti batuan pada saat melakukan aktivitas canyoning.
c. Tali (Club 10mm)
Tali yang digunakan adalah tali khusus untuk kegiatan menelusuri gua,
jenis tali nya adalah kermantle semi statis yang berdiameter 10 mm.
Tali ini memiliki daya tahan yang bagus dan sangat nyaman ketika
dipakai, tali ini berwarna oranye dan putih, panjangnya bervariasi
yaitu 40, 60, dan 70 meter.
d. Tali Pengaman (Dual Connect Adjust)
Tali pengaman ini sangat nyaman untuk digunakan saat rappelling
panjang atau untuk berjalan bersama di tali saat melakukan
canyoning.
e. Carabiner (Attache)
Carabiner memiliki berat yang ringan, berbentuk delta dan pipih di
seluruh bagian kecuali di bagian pengunci. Alat ini berfungsi untuk
menghubungkan tali ke harness.
f. Figure of Eight/Alat Turun (Pirana)
Alat Turun atau Pirana merupakan alat khusus untuk aktivitas
canyoning yang berbentuk menyesuaikan fungsinya yaitu memiliki
sudut-sudut untuk membantu mengendalikan saat turun dalam
8
melakukan aktivitas canyoning, alat ini dapat memudahkan
pemasangan dan pemindahan tali tanpa harus mengeluarkan dari
harness.
g. Pelampung
Pelampung yang digunakan adalah pelampung yang dapat menahan
berat badan di air sehingga badan mudah mengapung ketika di dalam
air.
h. Pengaman Sikut dan Lutut (Decker)
Pengaman sikut dan lutut berfungsi untuk melindungi sikut dan lutut
ketika melakukan aktivitas canyoning.
i. Sarung Tangan
Sarung tangan yang digunakan merupakan sarung tangan khusus yang
biasa digunakan untuk aktivitas panjat tebing.
j. Pengaman Sikut dan Lutut (Decker)
Pengaman sikut dan lutut berfungsi untuk melindungi sikut dan lutut
ketika melakukan aktivitas river boarding.
k. Sepatu/Sandal Karet/Gunung
Sepatu/sandal karet/gunung berfungsi untuk melindungi kaki saat
melakukan aktivitas canyoning. Wisatawan diwajibkan untuk
membawa sendiri untuk sepatu/sandal karet/gunung karena Funtastic
Ecotourism tidak menyediakan. (Sumber:
www.outdoorindonesiacafe.com, 2016).
Setelah wisatawan diberikan pengarahan keselamatan dan alat-alat,
wisatawan melanjutkan perjalanan dengan didampingi oleh 2 guide menuju
sungai, wisatawan melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sehingga
wisatawan dapat menikmati alam yang ada di sekitar sungai. Sesampainya di
sungai, wisatawan diberikan pengarahan dalam melakukan aktivitas
canyoning dan dibantu memasangkan alat oleh guide sebelum memulai
aktivitas, selama melakukan aktivitas wisatawan akan didampingi oleh guide.
Rangkaian aktivitas selama canyoning adalah wisatawan menelurusi sungai
dengan melewati celah sungai yang sempit, menuruni bebatuan sungai yang
9
licin, terjun dari tebing tepian sungai, menuruni air terjun dengan
menggunakan tali dan terakhir berenang di air yang jernih dan sejuk, selama
melakukan aktivitas canyoning wisatawan dapat melihat keindahan flora
yang ada di sekitar sungai dan tebing. Program aktivitas canyoning akan
dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam 1 hari. Aktivitas akan dilakukan selama
180 menit. Setiap 1 kali perjalanan wisatawan akan dibentuk 1 grup dimana
dalam 1 grup minimal berjumlah 5 orang, sesudah melakukan aktivitas
canyoning, wisatawan akan makan bersama, wisatawan makan - makanan
yang sudah disediakan yaitu nasi kotak dan snack, setelah makan bersama
wisatawan kembali ke gerbang pintu masuk sungai Oyo dan diantar ke
tempat awal wisatawan dijemput dengan menggunakan mobil pick up.
Wisatawan diwajibkan membawa sepatu/sandal karet/gunung sendiri
dikarenakan Funtastic Ecotourism tidak menyediakan.
GAMBAR 2
CUSTOMER JOURNEY MAPPING CANYONING
Wisatawan
melakukan Wisatawan Wisatawan
makan berganti pakaian melakukan Wisatawan dan
bersama setelah program guide menuju
sebelum melakukan aktivitas ke lokasi
kembali ke program aktivitas ekowisata program
lokasi awal ekowisata canyoning aktivitas
canyoning didampingi ekowisata.
Wisatawan Wisatawan
berjalan diantar kembali
menuju ke ke tempat awal
gerbang pintu wisatawan
masuk
10
2. River Boarding
River Boarding merupakan program aktivitas ekowisata berbasis
petualangan yang ditawarkan Funtastic Ecotourism. River Boarding
merupakan aktivitas selancar air yang dilakukan di sungai, wisatawan akan
diajak menelusuri sungai yang beraliran air deras dan berisi jeram
menggunakan sebuah papan selancar atau body board dengan posisi badan
menggeletak di atas papan selancar (Sumber: www.backpackerjakarta.com,
2017).
GAMBAR 3
VISUALISASI AKTIVITAS RIVER BOARDING
11
b. Pelampung
Pelampung yang digunakan adalah pelampung yang dapat menahan
berat badan di air sehingga badan mudah mengapung ketika di dalam
air.
c. Helm
Helm yang digunakan adalah helm yang nyaman, ringan, aman, dan
mudah mengapung, fungsinya untuk melindungi kepala dari benturan
benda keras seperti batuan yang ada di sungai.
d. Pengaman Sikut dan Lutut (Decker)
Pengaman sikut dan lutut berfungsi untuk melindungi sikut dan lutut
ketika melakukan aktivitas river boarding.
e. Sepatu/Sandal Karet/Gunung
Sepatu/sandal karet/gunung berfungsi untuk melindungi kaki saat
melakukan aktivitas river boarding. Wisatawan diwajibkan untuk
membawa sendiri untuk sepatu/sandal karet/gunung karena Funtastic
Ecotourism tidak menyediakan.
f. P3K (First Aid)
P3K berfungsi sebagai perlengkapan obat-obatan pertolongan
pertama jika terjadi kecelakaan pada saat melakukan aktivitas River
Boarding.
(Sumber: www.outdoorindonesiacafe.com, 2016)
Setelah wisatawan diberikan pengarahan keselamatan dan alat-alat,
wisatawan melanjutkan perjalanan dengan didampingi oleh 2 guide menuju
sungai, wisatawan melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sehingga
wisatawan dapat menikmati alam yang ada di sekitar sungai.
Sesampainya di sungai, wisatawan diberikan arahan dalam melakukan
aktivitas river boarding oleh guide dan sesudah diberikan pengarahan
wisatawan melakukan perjalanan menelusuri sungai dengan menggunakan
papan selancar, selama melakukan perjalanan wisatawan akan ditemani oleh
guide, wisatawan tidak hanya menikmati keseruan aktivitas river boarding
tetapi juga dapat menikmati keindahan flora dan fauna yang ada di sungai.
12
Program aktivitas river boarding akan dilaksanakan sebanyak 2 kali
dalam 1 hari. Aktivitas akan dilakukan selama 150 menit. Setiap 1 kali
perjalanan wisatawan akan dibentuk 1 grup dimana dalam 1 grup minimal
berjumlah 5 orang, sesudah melakukan aktivitas river boarding, wisatawan
akan makan bersama, wisatawan makan - makanan yang sudah disediakan,
setelah makan bersama wisatawan kembali ke pintu gerbang masuk sungai
Oyo dan diantar ke tempat awal wisatawan dijemput dengan menggunakan
mobil pick up.
GAMBAR 4
CUSTOMER JOURNEY MAPPING RIVER BOARDING
Wisatawan
melakukan Wisatawan Wisatawan
berganti pakaian melakukan Wisatawan dan
makan guide menuju ke
bersama setelah melakukan program aktivitas
program aktivitas ekowisata river lokasi program
sebelum aktivitas ekowisata
kembali ke ekowisata river boarding
lokasi awal boarding didampingi guide
Wisatawan
melakukan Wisatawan
Wisatawan
makan bersama berjalan menuju
diantar kembali
sebelum kembali ke gerbang
ke tempat awal
ke lokasi awal pintu masuk
wisatawan
3. River Tubing
River Tubing merupakan program aktivitas ekowisata berbasis
petualangan yang ditawarkan Funtastic Ecotourism. River Tubing merupakan
aktivitas mengarungi sungai yang beraliran air deras dan berisi jeram dengan
menggunakan ban khusus yang sudah di desain untuk memberi kenyamanan
dan keamanan wisatawan ketika melakukan aktivitas river tubing.
Wisatawan diwajibkan membawa pakaian pribadi untuk pakaian ganti
13
setelah melakukan aktivitas river tubing (Sumber:
https://www.bioadventurer.com/id/home-2/, 2017)
Wisatawan akan dijemput di tempat yang sudah ditentukan wisatawan
dengan menggunakan mobil pick up menuju sungai Oyo, sesampainya di
depan pintu gerbang masuk sungai Oyo wisatawan akan diberikan
pengarahan berupa petunjuk keselamatan oleh guide sebelum melakukan
aktivitas river tubing, selain itu wisatawan akan diberikan dan dibantu
memakai alat – alat untuk melakukan aktivitas river tubing, yaitu:
a. Ban (Tube)
Ban yang digunakan adalah ban yang sudah di desain khusus untuk
aktivitas river tubing sehingga nyaman dana man ketika digunakan.
b. Pelampung
Pelampung yang digunakan adalah pelampung yang dapat menahan
berat badan di air sehingga badan mudah mengapung ketika di dalam
air.
c. Helm
Helm yang digunakan adalah helm yang nyaman, ringan, aman, dan
mudah mengapung, fungsinya untuk melindungi kepala dari benturan
benda keras seperti batuan yang ada di sungai.
d. Pengaman Sikut dan Lutut (Decker)
Pengaman sikut dan lutut berfungsi untuk melindungi sikut dan lutut
ketika melakukan aktivitas river tubing.
e. Sepatu/Sandal Karet/Gunung
Sepatu/sandal karet/gunung berfungsi untuk melindungi kaki saat
melakukan aktivitas river tubing. Wisatawan diwajibkan untuk
membawa sendiri untuk sepatu/sandal karet/gunung karena Funtastic
Ecotourism tidak menyediakan.
g. P3K (First Aid)
P3K berfungsi sebagai perlengkapan obat-obatan pertolongan
pertama jika terjadi kecelakaan pada saat melakukan aktivitas River
Tube.
14
h. Peluit
Peluit merupakan alat untuk berkomunikasi antara guide dengan
wisatawan, guide menggunakakan peluit untuk tanda memulai
perjalanan, perhatian, dan pertolongan bagi wisatawan yang
membutuhkan pertolongan.
(Sumber: www.outdoorindonesiacafe.com, 2016)
GAMBAR 5
VISUALISASI AKTIVITAS RIVER TUBING
15
berjumlah 5 orang, sesudah melakukan aktivitas river tubing, wisatawan
akan makan bersama, wisatawan makan - makanan yang sudah disediakan
yaitu nasi kotak dan snack, setelah makan bersama wisatawan kembali ke
gerbang pintu masuk dan diantar ke tempat awal wisatawan dijemput
dengan menggunakan mobil pick up.
GAMBAR 6
CUSTOMER JOURNEY MAPPING RIVER TUBING
Wisatawan
Wisatawan berganti Wisatawan
melakukan pakaian setelah melakukan
melakukan program aktivitas Wisatawan dan guide
makan
program ekowisata river menuju ke lokasi
bersama
aktivitas tubing didampingi program aktivitas
sebelum
ekowisata river guide ekowisata
kembali ke
tubing
Wisatawan Wisatawan
melakukan Wisatawan
berjalan
makan bersama diantar kembali
menuju ke
sebelum kembali ke tempat awal
gerbang pintu
ke lokasi awal wisatawan
masuk
4. Canoe Rafting
Canoe Rafting merupakan program aktivitas ekowisata berbasis
petualangan yang ditawarkan Funtastic Ecotourism. Canoe Rafting
merupakan aktivitas mengarungi sungai yang beraliran air deras dan berisi
jeram dengan menggunakan kano. Wisatawan diwajibkan membawa
pakaian pribadi untuk pakaian ganti setelah melakukan aktivitas canoe
rafting (Sumber: https://www.telagawajarafting.co.id/pengertian-rafting-
atau-arung-jeram/, 2014).
Wisatawan akan dijemput di tempat yang sudah ditentukan wisatawan
dengan menggunakan mobil pick up menuju menuju lokasi program aktivitas
ekowisata, sesampainya di lokasi program aktivitas ekowisata wisatawan
akan diberikan pengarahan berupa petunjuk keselamatan oleh guide sebelum
16
melakukan aktivitas canoe rafting, selain itu wisatawan akan diberikan dan
dibantu memakai alat-alat untuk melakukan aktivitas canoe rafting, yaitu:
a. Kano
Kano yang digunakan dalam canoe rafting memiliki kapasitas hanya
untuk 2 orang. Kano terbuat dari bahan karet yang kuat dan
berkualitas.
b. Pelampung
Pelampung yang digunakan adalah pelampung yang dapat menahan
berat badan di air sehingga badan mudah mengapung ketika di dalam
air.
c. Helm
Helm yang digunakan adalah helm yang nyaman, ringan, aman, dan
mudah mengapung, fungsinya untuk melindungi kepala dari benturan
benda keras seperti batuan yang ada di sungai.
d. Dayung (Paddle)
Dayung berfungsi untuk mendayung kano dalam mengatur laju kano
agar kano dapat maju, berbelok, mundur, dan berhenti. Dayung yang
digunakan merupakan dayung yang terbuat dari plastik dan
alumunium karena ringan dan mudah mengapung di air. Pegangan
pada ujung dayung berbentuk T, gagangnya terbuat dari alumunium.
Panjang dayung antara 150 – 170 meter, ukuran disesuaikan dengan
wisatawan.
e. Tali Lempar (Throw Bag)
Tali Lempar merupakan alat yang penting dalam aktivitas canoe
rafting untuk berjaga – jaga apabila dibutuhkan ketika melakukan
aktivitas canoe rafting, karena tali lempar berfungsi untuk
penyelamatan saat wisatawan terjatuh ke sungai dan sulit naik ke atas
kano untuk menyelamatkan diri, tali tersebut akan dilemparkan ke
wisatawan agar wisatawan dapat memegang tali dan mempermudah
penyelamatan.
17
f. Pompa (Pump)
Kano karet yang didalamnya berisi udara kemungkinan besar terjadi
penurunan tekanan udara, apabila terjadi penurunan tekanan udara
pada kano karet, akan dilakukan pengisian tekanan udara pada kano
karet yang sudah disediakan di dalam kano. Cara penggunaannya
dengan menggunakan injakan kaki atau dipompa dengan tangan.
g. Sepatu/Sandal Karet/Gunung
Sepatu/sandal karet/gunung berfungsi untuk melindungi kaki saat
melakukan aktivitas canoe rafting. Wisatawan diwajibkan untuk
membawa sendiri untuk sepatu/sandal karet/gunung karena Funtastic
Ecotourism tidak menyediakan
h. Peluit
Peluit merupakan alat untuk berkomunikasi antara guide dengan
wisatawan, guide menggunakakan peluit untuk tanda memulai
perjalanan, perhatian, dan pertolongan bagi wisatawan yang
membutuhkan pertolongan.
(Sumber: www.outdoorindonesiacafe.com, 2016)
GAMBAR 7
VISUALISASI AKTIVITAS CANOE RAFTING
18
sungai, wisatawan diberikan arahan dalam melakukan aktivitas canoe rafting
oleh guide dan sesudah diberikan pengarahan wisatawan melakukan
perjalanan menelusuri sungai dengan menggunakan kano, selama melakukan
perjalanan wisatawan akan ditemani oleh guide, wisatawan tidak hanya
menikmati keseruan aktivitas canoe rafting tetapi juga dapat menikmati
keindahan flora dan fauna yang ada di sungai. Aktivitas akan dilakukan
selama 150 menit. Canoe rafting merupakan aktivitas yang disediakan untuk
wisatawan remaja dan dewasa. Wisatawan diwajibkan membawa
sepatu/sandal karet/gunung sendiri dikarenakan Funtastic Ecotourism tidak
menyediakan. Dalam 1 kano berkapasitas hanya untuk 2 orang wisatawan,
sesudah melakukan aktivitas canoe rafting, wisatawan akan makan bersama,
wisatawan makan makanan yang sudah disediakan yaitu nasi kotak dan
snack, setelah makan bersama wisatawan kembali ke gerbang pintu masuk
dan diantar ke tempat awal wisatawan dijemput dengan menggunakan
mobil pick up.
GAMBAR 8
CUSTOMER JOURNEY CANOE RAFTING
Wisatawan
melakukan makan Wisatawan Wisatawan
bersama sebelum berjalan menuju diantar kembali
kembali ke lokasi ke gerbang pintu ke tempat awal
awal masuk wisatawan
19
5. Jungle Survival
Jungle Survival merupakan program aktivitas ekowisata berbeda yang
ditawarkan Funtastic Ecotourism. Program aktivitas ekowisata Jungle
Survival akan dilakukan selama 3 hari 2 malam. Wisatawan akan
menghabiskan waktu untuk menjelajahi area hutan selama lebih dari satu
hari. Jungle Survival adalah aktivitas petualangan dengan program aktivitas
tambahan yaitu amazing race, aktivitas amazing race akan dinamakan Jungle
Hunt, wisatawan harus menyelesaikan misi yang sudah dibuat oleh guide dan
guide akan memberikan petunjuk untuk menyelesaikan misi tersebut
(Sumber: www.diverse-borneo.com, 2018)
Wisatawan yang menggunakan paket ini harus berjumlah minimal 30
orang. Paket aktivitas ini dapat melatih kekompakan, kerjasama, dan
tanggung jawab dalam kelompok, melatih kemandirian wisatawan,
memberikan edukasi kepada wisatawan agar dapat bertahan hidup di hutan,
dan memberikan pengalaman baru kepada wisatawan. Wisatawan
diwajibkan membawa peralatan pribadi seperti pakaian untuk 3 hari 2
malam, pakaian olahraga, jaket, jas hujan atau payung, botol minum
berukuran 1,5 liter, sandal jepit atau sandal gunung, peralatan mandi, dan
senter.
Hari pertama wisatawan akan dijemput dari tempat yang sudah
ditentukan wiatawan dengan mobil pick up yang sudah disediakan dan
wisatawan akan berkumpul menuju lokasi program aktivitas ekowisata,
sesampainya di lokasi program aktivitas ekowisata wisatawan akan diberikan
peralatan berkemah yaitu tenda berukuran 2x2x1,35m, kayu bakar, alat
masak, jaring untuk memancing, korek api kayu, matras, sleeping bag, 2
hammock single, kompas, dan perlengkapan P3K yang sudah disediakan.
Sebelum masuk ke area hutan, wisatawan wajib menitipkan alat komunikasi
yang mereka bawa kepada guide karena selama melakukan aktivitas Jungle
Survival wisatawan dilarang membawa alat komunikasi ke dalam area lokasi
program aktivitas dan wisatawan akan diberikan pengarahan dari 8 guide
yang akan mendampingi wisatawan selama melakukan aktivitas Jungle
20
Survival, setelah wisatawan mendapatkan pengarahan dari guide, wisatawan
melanjutkan perjalanan menuju tempat berkemah di dalam hutan, setelah
sampai di tempat berkemah wisatawan harus merapikan peralatan kemah
mereka sendiri mulai dari membangun tenda sampai menyusun api unggun,
guide hanya memberikan pengarahan kepada wisatawan, sesudah
merapikan peralatan kemah wisatawan diberikan waktu untuk menikmati
alam sekitar daerah kemah. Hari pertama wisatawan akan melakukan
permainan team building yang sudah disiapkan oleh guide. Sebelum
melakukan permainan team building, wisatawan akan dibagi menjadi 4 – 5
kelompok tergantung dari jumlah wisatawan yang megikuti kegiatan Jungle
Survival dalam 1 kelompok akan berisi 7 – 8 orang, setelah wisatawan dibagi
menjadi 4 – 5 kelompok, wisatawan diwajibkan untuk membuat yel-yel
kelompok dan menentukan 1 ketua dalam kelompok. Permainan team
building yang akan dilakukan adalah Spider Web, Menara Air, Human
Ladder, dan Estafet Hula Hoop.
a. Spider Web GAMBAR 9
Spider Web merupakan VISUALISASI AKTIVITAS SPIDER WEB
kegiatan permainan team
building untuk melatih
kelompok untuk
mencapai target, melatih
kreativitas kelompok, dan
kedisplinan dalam
kelompok, dalam
permainan ini setiap Sumber Gambar: www.citraalam.com, 2017
21
dan pohon tempat tali diikat, dan tidak diperbolehkan melompati tali
(Sumber: www.informazone.com, 2018)
Alat yang digunakan adalah tali yang dibentuk jaring laba – laba dan
diikatkan ke pohon yang letaknya bersebelahan. Permainan ini akan
berlangsung selama 10 menit.
b. Water Tower GAMBAR 10
VISUALISASI AKTIVITAS
Water Tower merupakan WATER TOWER
kegiatan permainan team
building untuk melatih tanggung
jawab anggota kelompok agar
tetap berada di jalur menuju
kesuksesan kelompok, dalam
permainan ini kelompok akan
ditugaskan menjaga sebuah
wadah air menggunakan kaki Sumber Gambar: www.citraalam.com, 2017
sebagai tiang menara, dan salah satu anggota kelompok yang tidak
menjadi tiang ditugaskan untuk mengambil air dari wadah lain
menuju wadah yang berada di tiang Menara, sementara anggota
kelompok menjaga air yang ada di wadah tiang menara agar tidak
tumpah (Sumber: www.shunt-magetan.org, 2019)
Cara bermainnya anggota kelompok ditugaskan berbaring dan
menegakkan kaki dan saling menumpukan kaki membentuk sebuah
menara, lalu letakkan baskom sebagai wadah untuk air diatas kaki
kelompok, salah satu anggota kelompok ditugaskan untuk mengisi
wadah air sampai penuh dengan menggunakan gelas plastik.
Kelompok yang paling cepat mengisi wadah air dan berhasil menjaga
air di wadah adalah pemenang di dalam permainan ini (Sumber:
www.shunt-magetan.org, 2019).
22
Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah baskom untuk
wadah air dan gelas plastik untuk mengambil air. Permainan ini akan
berlangsung selama 10 menit.
GAMBAR 11
c. Human Ladder VISUALISASI AKTIVITAS
Human Ladder merupakan HUMAN LADDER
23
d. Estafet Hula Hoop GAMBAR 12
Estafet Hula Hoop merupakan VISUALISASI AKTIVITAS
HULA HOOP
permainan team building untuk
melatih kelincahan dan
kerjasama dalam kelompok,
dalam permainan ini setiap
kelompok berbaris
menyamping dengan
membentuk satu baris dan
memegang kuat tangan anggota Sumber Gambar: www.citraalam.com, 2017
24
Sore hari, wisatawan diberikan waktu untuk mandi sore secara bergantian
karena kamar mandi yang tersedia hanya sedikit, setelah diberi waktu untuk
mandi sore wisatawan akan dikumpulkan dan diberikan pemberitahuan oleh
guide untuk kegiatan yang akan dilakukan pada malam hari dan guide juga
akan menanyakan bagaimana perasaan wisatawan sesudah melakukan
permainan team building. Pada malam hari wisatawan akan diberikan
makan malam dalam bentuk nasi kotak dan snack yang sudah disediakan
dan melakukan makan bersama, sesudah makan malam wisatawan
melakukan kegiatan trekking bersama menelusuri hutan dengan
menggunakan senter yang sudah disediakan, pada saat melakukan kegiatan
trekking di malam hari wisatawan dapat merasakan suasana malam di tengah
hutan dan wisatawan dapat melihat fauna endemik yang hidup di malam
hari, sesudah melakukan trekking wisatawan kembali ke area kemah dan
wisatawan diberikan tugas untuk membuat api unggun, setelah membuat api
unggun wisatawan diberikan waktu untuk istirahat malam.
GAMBAR 13
VISUALISASI AKTIVITAS JUNGLE SURVIVAL
25
sebelum melakukan kegiatan selanjutnya, setelah melakukan mandi pagi,
wisatawan akan diberikan makan pagi dalam bentuk nasi kotak dan snack
yang sudah disediakan dan melakukan makan bersama, sesudah makan pagi
bersama, wisatawan berkumpul dan akan diberikan pemberitahuan
rangkaian kegiatan yang akan dilakukan. Pada hari kedua wisatawan
melakukan aktivitas Jungle Hunt yang merupakan aktivitas tambahan pada
program aktivitas Jungle Camp. Wisatawan akan dibentuk ke dalam 3
kelompok, setiap kelompok harus bisa menyelesaikan misi yang diberikan
guide, guide akan memberikan petunjuk khusus untuk menyelesaikan misi
tersebut, sebelum melakukan aktivitas Jungle Hunt, wisatawan akan
diberikan alat – alat yang akan dipakai selama melakukan kegiatan yaitu
kompas untuk petunjuk arah dan kartu yang bertuliskan nomor yang sudah
diurutkan dimulai dari nomor 1 sampai 4 dan kartu tersebut juga berisikan
petunjuk khusus untuk menyelesaikan misi tersebut, wisatawan tidak akan
didampingi oleh guide selama melakukan aktivitas ini karena guide berjaga
di setiap pos yang sudah disiapkan.
Pada kartu pertama berisikan petunjuk gambar logo PMI. Kartu pertama
merupakan pos pertama yang harus dikunjungi oleh wisatawan. Pada pos
pertama sudah ada dua guide yang berjaga dan sudah menyiapkan alat – alat
P3K, 4 bambu panjang, dan 4 tali tandu, wisatawan akan diberikan
pengarahan mengenai pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan di
hutan dan diperkenalkan obat-obat untuk mengobati korban yang
mengalami kecelakaan di hutan, sesudah diberikan penjelasan mengenai
cara-cara dan obat untuk mengatasi pertolongan pertama pada kecelakaan
di hutan, wisatawan akan diajarkan bagaimana cara membuat 2 tandu
dengan menggunakan 4 bambu panjang dan 4 tali tandu, sesudah tandu jadi
wisatawan akan melakukan simulasi pertolongan pertama saat terjadi
kecelakaan di tengah hutan. Dua wisatawan akan menjadi contoh sebagai
korban yang mengalami kecelakaan dan wisatawan lain menjadi contoh
sebagai penolong korban. Pada pos pertama, wisatawan akan mendapatkan
pelajaran mengenai bagaimana cara melakukan pertolongan pertama ketika
26
terjadi kecelakaan di tengah hutan (Sumber: www.duniaoutbound.com,
2014).
Pada kartu kedua berisikan petunjuk gambar binatang dan serangga
berbahaya. Kartu kedua merupakan pos kedua yang harus dikunjungi oleh
wisatawan. Pada pos kedua sudah ada dua guide yang berjaga dan
menyiapkan gambar binatang dan serangga yang berbahaya yang ada di
hutan dan alat dan bahan untuk perlindungan diri dari binatang dan serangga
berbahaya, wisatawan akan diberikan informasi mengenai binatang dan
serangga apa saja yang berbahaya dan beracun yang ada di hutan dan alat
perlindungan diri dari binatang dan serangga yang berbahaya di hutan, selain
itu juga wisatawan akan melakukan diberikan cara – cara melakukan
perlindungan diri dari binatang dan serangga berbahaya apabila sedang
melakukan perjalanan di hutan, selain itu juga wisatawan akan diberikan
informasi mengenai ciri – ciri dari binatang dan serangga yang berbahaya di
hutan seperti jejak dari binatang berbahaya, selain binatang dan serangga
berbahaya, wisatawan juga akan diberikan informasi mengenai binatang dan
serangga yang dapat dimakan. Pada pos kedua, wisatawan akan
mendapatkan pelajaran mengenai bagaimana cara melakukan perlindungan
diri apabila bertemu dengan binatang dan serangga berbahaya di hutan,
dapat mengetahui ciri – ciri dari binatang dan serangga yang berbahaya di
hutan, dan dapat mengetahui binatang dan serangga yang dapat dimakan
(Sumber: www.duniaoutbound.com, 2014).
Pada kartu ketiga berisikan petunjuk gambar tumbuhan. Kartu ketiga
merupakan pos ketiga yang harus dikunjungi oleh wisatawan. Pada pos
kedua sudah ada dua guide yang berjaga dan menyiapkan gambar tumbuhan
dan tumbuhan asli, wisatawan akan diberikan informasi mengenani
tumbuhan yang dapat dimakan dan tumbuhan yang tidak dapat dimakan,
guide akan memberikan beberapa contoh bentuk asli tumbuhan yang dapat
dimakan dan yang tidak dapat dimakan, wisatawan akan diberikan
kesempatan untuk mencoba tumbuhan yang dapat dimakan, tujuannya
27
adalah agar wisatawan dapat membedakan tumbuhan yang dapat dimakan
dan tidak dapat dimakan (Sumber: www.duniaoutbound.com, 2014).
Pada kartu keempat yang menjadi kartu terakhir berisikan gambar sungai.
Pada pos terakhir ini, wisatawan harus ke sungai dan dua guide sudah berjaga
di sungai tersebut. Guide sudah menyiapkan 2 buah jaring dan 2 plastik. Pada
pos keempat ini wisatawan melakukan kegiatan menangkap ikan dengan
menggunakan jaring, sebelum wisatawan melakukan kegiatan menangkap
ikan wisatawan akan diberikan contoh cara menggunakan jaring dan cara
menangkap ikan yang benar, setelah diberikan contoh dari guide, wisatawan
langsung mempraktikan langsung, hasil ikan yang ditangkap langsung dibawa
ke tempat perkemahan dengan menggunakan plastik, kegiatan ini dapat
memberikan pelajaran mengenai teknik menangkap ikan dengan tradisional
(Sumber: www.duniaoutbound.com, 2014).
Wisatawan yang sudah menyelesaikan misi harus kembali ke tempat
perkemahan, setelah sampai di perkemahan, wisatawan ditugaskan untuk
memasak ikan hasil tangkapan mereka sendiri dengan menggunakan api
unggun, alat masak seadanya, dan bahan masakan seadanya, hasil masakan
ikan yang sudah dimasak oleh wisatawan dijadikan makanan wisatawan di
sore hari. Aktivitas Jungle Hunt akan dilaksanakan selama 4 jam, selama
melakukan aktivitas Jungle Hunt wisatawan dapat menikmati keindahan
alam yang ada di hutan, keindahan flora dan fauna endemik yang ada di
hutan, setelah melakukan aktivitas Jungle Hunt, wisatawan diberikan waktu
untuk mandi sore secara bergantian dan setelah selesai melakukan mandi
sore, wisatawan kembali berkumpul di area kemah. Guide akan menanyakan
pendapat wisatawan mengenai aktivitas Jungle Hunt yang sudah mereka
lakukan. Pada malam hari nya wisatawan melakukan makan malam bersama
dengan wisatawan lainnya dan guide, setelah melakukan makan malam
wisatawan dengan guide melakukan diskusi bersama tentang kegiatan yang
sudah berlangsung selama 3 hari 2 malam.
Hari ketiga wisatawan melakukan trekking kembali pada pagi hari, saat
melakukan trekking wisatawan dapat menikmati udara segar hutan di pagi
28
hari, dan wisatawan dapat menikmati keindahan alam hutan di pagi hari,
setelah melakukan trekking wisatawan diberikan waktu untuk mandi pagi
dan merapikan barang – barang pribadi, dan peralatan kemah karena
aktivitas Jungle Survival akan berakhir, sebelum kegiatan berakhir wisatawan
akan diberikan makan pagi dan wisatawan akan melakukan makan bersama
sebelum kembali ke tempat awal, setelah aktivitas selesai, wisatawan akan
kembali ke titik temu awal yaitu di depan gerbang pintu awal, di gerbang
pintu awal guide akan mengembalikan alat komunikasi wisatawan yang
dititipkan dan wisatawan kembali diantar ke tempat awal wisatawan
dijemput dengan menggunakan mobil pick up.
Fasilitas yang disediakan yaitu kamar mandi umum, tenda berukuran
2x2x1,35m, hammock, sleeping bag, lampu tenda, 1 ikat kayu bakar, meja
dan kursi plasti, matras, makan pagi, makan siang, makan malam, kompas,
korek api kayu, perlengkapan P3K, tali tandu, wadah air (baskom), gelas
plastic, bambu pendek, bambu panjang, hula hoop, 2 galon air mineral, kartu
khusus untuk aktivitas Jungle Hunt, plastik sampah, terpal. jaring ikan. dan
mobil pick up untuk menjemput wisatawan.
GAMBAR 14
CUSTOMER JOURNEY JUNGLE SURVIVAL
Reservasi program
aktivitas ekowisata
Sebelum
melanjutkan Wisatawan
aktivitas lain, bebas Wisatawan
Wisatawan
wisatawan diberi melakukan melakukan
melakukan
waktu untuk aktivitas lain aktivitas team
makan siang
mandi sore. dan building.
bersama.
menikmati
alam di sekitar
perkemahan.
29
Wisatawan Setelah makan malam, Wisatawan Wisatawan
melakukan wisatawan akan melakukan beristirahat melakukan
makan malam aktivitas trekking di malam malam setelah olahraga pagi
bersama. hari menelusuri hutan melakukan bersama.
didampingi guide. aktivitas trekking.
Sebelum melanjutkan
Wisatawan Wisatawan Wisatawan
aktivitas lain, melakukan
melakukan makan melakukan
wisatawan diberi waktu aktivitas Jungle aktivitas Jungle
malam bersama. Hunt. Hunt.
untuk mandi sore.
Wisatawan diantar
Wisatawan Wisatawan
Wisatawan ke tempat awal
melakukan makan kembali ke
merapikan barang – gerbang pintu wisatawan
pagi bersama masuk.
barang untuk dijemput.
sebelum kembali ke
kembali pulang.
gerbang pintu
masuk.
30
Kamera GoPro dibuat dengan daya tahan yang kuat sehingga dapat
digunakan pada waktu kapan saja seperti di waktu hujan karena kamera
GoPro memiliki daya tahan air yang kuat. Kelebihan dari kamera GoPro
adalah mudah dibawa kemana saja karena ukuran nya kecil dan ringan dan
memiliki daya tahan yang kuat sehingga dapat digunakan kapan saja dan
dimana saja (Sumber: www.dailysocial.id, 2016).
7. Adventure Time
Adventure Time merupakan paket aktivitas ekowisata yang ditawarkan
Funtastic Ecotourism. Paket ini menawarkan dua program aktivitas ekowisata
dalam 1 pemesanan paket, wisatawan bebas memilih program aktivitas yang
ingin dimasukan ke dalam paket, wisatawan yang memesan paket ini akan
mendapatkan potongan 40%.
31
6. Menyediakan transportasi antar jemput wisatawan dengan menggunakan
mobil pick up.
7. Menyediakan penyewaan kamera GoPro Hero 5 untuk memudahkan
wisatawan dalam mendokumentasikan pengalamannya saat melakukan
aktivitas ekowisata.
32
Industry Analysis
A. Potensi Industri
Indonesia memiliki potensi keindahan alam dan kekayaan budaya yang
bernilai tinggi dalam pasar industri ekowisata. Potensi alam tersebut dapat
berupa sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, keanekaragaman flora,
fauna dan gejala alam dengan keindahan pemandangan yang masih alami
(sumber: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2018).
Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau dengan luas 1.905.569, 10%
jenis tumbuhan berbunga yang ada di dunia, 12 % hewan menyusui, 17%
jenis burung, 25% jenis ikan, dan 15% serangga (BAPPENAS,1993), kekayaan
pulau dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia dapat
memberikan potensi yang besar sebagai lahan ekowisata. Ekowisata
merupakan salah satu trend pariwisata di Indonesia pada tahun 2015
(Sumber: www.travel.kompas.com, 2014). Ekowisata memiliki bentuk
wisata yang memiliki kekhususan tersendiri yaitu mengutamakan konservasi
lingkungan, Pendidikan lingkungan, kesejahteraan penduduk lokal, dan
menghargai budaya lokal. Saat ini ekowisata banyak diminati oleh
wisatawan karena adanya pergeseran paradigma kepariwisataan
internasional dari bentuk pariwisata masal (mass tourism) menuju pada
wisata minat khusus yaitu ekowisata (Sumber: Jurnal Sosiologi Pedesaan,
2018).
Funtastic Ecotourism melihat adanya peluang bisnis pada ekowisata
dikarenakan potensi keindahan alam yang terdapat pada flora dan fauna
yang dimiliki dan kekayaan budaya bernilai tinggi yang ada di Indonesia.
Menurut data jasa tour operator ekowisata di Daerah Istimewa
Yogyakarta terdapat lebih dari 150 tour operator yang menyediakan aktivitas
ekowisata (Sumber: visitingjogja.web.id, 2015). Funtastic Ecotourism
33
menawarkan aktivitas ekowisata yang dikemas ke dalam program aktivitas
ekowisata yang berbeda dari Ekowisata Sungai Mudal yang merupakan unit
usaha lain yang menawarkan aktivitas ekowisata. Funtastic Ecotourism
menawarkan program aktivitas ekowisata jungle survival dimana di dalam
satu program aktivitas ekowisata wisatawan dapat menikmati aktivitas
ekowisata berkemah dan aktivitas outbound dilengkapi dengan fasilitas yang
disediakan oleh Funtastic Ecotourism, fasilitas yang disediakan adalah tenda,
api unggun, dan peralatan berkemah lainnya, aktivitas berkemah akan
dilakukan di tengah hutan dan aktivitas outbound. Ekowisata Sungai Mudal
menyediakan aktivitas berkemah dengan fasilitas yang disediakan 1 pendopo,
lahan untuk berkemah, dan api unggun dan menyediakan aktivitas outbound
yang tidak dikemas ke dalam satu program aktivitas ekowisata. Funtastic
Ecotouris menawarkan program aktivitas ekowisata yang tidak ditawarkan
Ekowisata Sungai Mudal yaitu river boarding, river tubing, canoe rafting,
jungle survival, dan jungle hunt. Harga program aktivitas ekowisata yang
ditawarkan Funtastic Ecotourism sudah termasuk dengan asuransi jiwa untuk
wisatawan sedangkan harga yang ditawarkan Ekowisata Sungai Mudal belum
termasuk asuransi jiwa untuk wisatawan karena tidak menyediakan asuransi
jiwa untuk wisatawan. Funtastic Ecotourism menyediakan official website
yang dilengkapi dengan fitur untuk pemesanan program aktivitas ekowisata
yang memudahkan wisatawan dalam melakukan pemesanan program
aktivitas ekowisata, sedangkan Ekowisata Sungai Mudal belum memiliki
official website. Funtastic Ecotourism menyediakan fasilitas transportasi gratis
antar jemput untuk wisatawan sehingga memudahkan wisatawan menuju ke
lokasi program aktivitas ekowisata. Ekowisata Sungai Mudal tidak
menyediakan fasilitas transportasi gratis antar jemput untuk wisatawan.
Pengemasan program aktivitas ekowisata yang ditawarkan dan fasilitas yang
disediakan Funtastic Ecotourism lebih bervariasi dan lebih menguntungkan
dibandingkan dengan Ekowisata Sungai Mudal yang merupakan unit usaha
ekowisata yang ada di Yogyakarta, hal ini dapat memberikan peluang bagi
Funtastic Ecotourism untuk mengembangkan usaha dan dapat bersaing
34
dengan unit usaha yang menawarkan aktivitas ekowisata di Yogyakarta
(Sumber: www.ekowisata-sungaimudal.blogspot.com, 2018)
B. Industri Lain
Penyediaan lahan untuk melakukan program aktivitas ekowisata,
Funtastic Ecotourism akan melakukan kerjasama dengan sungai Oyo, dengan
sistem kerjasama profit sharing sebesar 10% dengan pengelola sungai Oyo
sebagai biaya penyewaan lahan untuk bisnis program aktivitas ekowisata.
Penyediaan peralatan dan perlengkapan untuk mendukung program
aktivitas ekowisata Funtastic Ecotourism akan melakukan kerjasama dengan
Cartenz Adventure Store sebagai pemasok alat-alat untuk melakukan
program aktivitas ekowisata dengan sistem kerja sama benefit to benefit
dengan ketentuan Cartenz Adventure Store wajib memberikan potongan
harga dari harga pasaran sebesar 40% dan Cartenz Adventure Store
berkewajiban untuk memenuhi permintaan kebutuhan alat-alat dari Funtastic
Ecotourism. Funtastic Ecotourism tidak diperbolehkan membeli alat-alat dari
pemasok lain, apabila Cartenz Adventure Store tidak dapat memenuhi
kebutuhan alat-alat aktivitas ekowisata Funtastic Ecotourism diperbolehkan
untuk membeli aat-alat program aktivitas ekowisata di pemasok lain
(Sumber: www.jogjabagus.com, 2014)
Penyediaan peralatan dan perlengkapan untuk keselematan pertolongan
pertama, Funtastic Ecotourism akan melakukan pembelian di pemasok alat
kesehatan melalui media perantara online perusahaan yang menjual khusus
alat kesehatan yaitu Indonetwork.co.id. Indonetwork.co.id adalah
perusahaan online terbesar dan terlengkap di Indonesia (Sumber:
www.indonetwork.co.id, 2001)
Penyediaan peralatan lain seperti wadah air untuk permainan team
building dan hula hoop untuk permainan team building, Funtastic
Ecotourism akan melakukan pembelian dari pemasok melalui media
perantara online perusahaan e – commerce terbaik di Indonesia yaitu
35
Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee (Sumber: www.selular.id, 2018).
Funtastic Ecotourism juga akan melakukan pembelian dari pemasok melalui
media perantara perusahaan online terbesar nomor satu di Indonesia yaitu
Indotrading (Sumber: www.indotrading.com, 2015).
Penyediaan nasi kotak dan snack, Funtastic Ecotourism akan melakukan
kerjasama dengan Azza catering sebagai pemasok makanan untuk wisatawan
saat melakukan program aktivitas ekowisata dengan sistem kerja sama
benefit to benefit dengan ketentuan Azza catering diwajibkan untuk
memberikan potongan harga dari harga pasaran sebesar 30% dan Azza
catering berkewajban untuk dapat memenuhi permintaan catering dari
Funtastic Ecotourism sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan sedangkan
Funtastic Ecotourism tidak diperbolehkan untuk menggunakan jasa catering
lain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan namun perusahaan dapat
menggunakan jasa catering lain apabila Azza catering tidak dapat
memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai dengan jumlah yang diminta.
(Sumber: www.azzacatering.com, 2014).
Penyediaan asuransi jiwa untuk wisatawan, Funtastic Ecotourism akan
melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi Jasa Raharja dengan
sistem kerjasama yaitu Funtastic Ecotourism akan membayar biaya premi tiap
bulan yang diambil dari biaya pemesanan program aktivitas ekowisata setiap
harinya sebesar Rp 5.000,- (Sumber: hasil wawancara, 2019) , biaya tersebut
merupakan biaya yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak dengan
benefit yang akan diberikan oleh PT. Jasa Raharja berupa penanggungan
biaya untuk wisatawan yang mengalami kecelakaan saat melakukan aktivitas
ekowisata sebesar Rp 20.000.000 per wisatawan. Funtastic Ecotourism akan
langsung menghubungi PT. Jasa Raharja apabila terjadi kecelakaan pada
wisatawan dan PT. Jasa Raharja akan langsung mengurus rumah sakit yang
sudah menjalin kerjasama dengan PT. Jasa Raharja (Sumber:
www.detik.com, 2017).
Peralatan dan perlengkapan yang dibeli dari pemasok melalui media
perantara perusahaan e – commerce di luar Yogyakarta akan dikirim melalui
36
jasa pengiriman JNE, J&T Express, dan Tiki yang merupakan jasa pengiriman
barang terbaik dan tercepat di Indonesia, harga pengiriman barang akan
disesuaikan dengan berat dari barang dan lokasi pengiriman barang (Sumber:
www.infoperbankan.com, 2018).
Funtastic Ecotourism akan menjalin kerja sama dengan komunitas
ekowisata dan komunitas pecinta alam di daerah Yogyakarta dengan sistem
kerja sama benefit to benefit dengan ketentuan komunitas ekowisata dan
komunitas pecinta alam diwajibkan memberikan pembelajaran mengenai
ekowisata dan aktivitas ekowisata, pelatihan khusus keselamatan saat
melakukan aktivitas ekowisata untuk guide Funtastic Ecotourism sedangkan
Funtastic Ecotourism akan memberikan potongan harga sebesar 30% untuk
komunitas ekowisata dan komunitas pecinta alam yang ingin menikmati
program aktivitas ekowisata yang ditawarkan Funtastic Ecotourism.
37
Market Analysis
A. Market Overview
Karakteristik dari wisatawan yang melakukan kegiatan ekowisata adalah
wisatawan yang berusia 20 tahun sampai yang berusia 55 tahun keatas.
Kegiatan ekowisata diminati oleh wisatawan laki – laki dan wisatawan
perempuan (Neil, John. Wearing, Stephen (1999). Ecotourism).
TABEL 1
PROFIL WISATAWAN EKOWISATA
GAMBAR 16
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN
NUSANTARA DAN WISATAWAN
MANCANEGARA KE YOGYAKARTA
TAHUN 2017
SUMBER: JURNAL PARIWISATA PESONA
38
perkembangan rata – rata 14 % setiap tahunnya. Jumlah wisatawan
mancanegara 355.313. Wisatawan mancanegara yang paling banyak
melakukan wisata ke Yogyakarta berasal dari negara Belanda, Jepang,
Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Jepang,
Korea, China, dan Taiwan. Jumlah wisatawan nusantara 4.194.261, dengan
jumlah keseluruhan wisatawan yang datang ke Yogyakarta sebanyak
4.549.574 (sumber: Jurnal Pariwisata Pesona, 2018).
TABEL 2
PROFIL DAERAH WISATAWAN NUSANTARA
YANG MELAKUKAN WISATA KE YOGYAKARTA
TAHUN 2017
SUMBER: JURNAL PARIWISATA PESONA
39
TABEL 3
PROFIL DAERAH WISATAWAN NUSANTARA
YANG MELAKUKAN WISATA KE YOGYAKARTA
TAHUN 2017
SUMBER: JURNAL PARIWISATA PESONA
Daerah Asal Jumlah Wisatawan Nusantara
Persentase
Wisatawan yang melakukan perjalanan
(%)
Nusantara ekowisata
Bengkulu 10,66 215.178
Banten 6,37 845.625
Sulawesi Barat 4,63 43.612
Bangka Belitung 4,28 222.458
D.I Yogyakarta 3,74 293.894
Jawa Tengah 3,71 1.599.403
Jawa Barat 3,69 1.963.205
Jawa Timur 3,56 1.895.497
Sulawesi Selatan 3,48 334.645
Sumatera Selatan 3,41 209.275
B. Market Segment
1. Segmenting
a. Geografis
Segmentasi Geografis yang dipilih untuk bisnis program aktivitas
ekowisata dalam Business Plan ini adalah wisatawan nusantara yang
berasal dari daerah Bengkulu, Banten, Sulawesi Barat, Bangka
40
Belitung, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur,
Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan DKI Jakarta karena daerah
tersebut memiliki minat besar untuk melakukan perjalanan ekowisata
di Indonesia dan daerah yang sering melakukan perjalanan wisata ke
Yogyakarta. Wisatawan mancanegara yang dipilih menjadi segmentasi
untuk bisnis program aktivitas ekowisata dalam Business Plan ini
adalah wisatawan mancanegara yang berasal dari negara Belanda,
Jepang, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam,
Laos, Jepang, Korea, China, dan Taiwan.
b. Demografis, yaitu pria dan wanita.
c. Pola kunjungan, berupa grup/komunitas, keluarga, pasangan.
d. Pekerjaan, yaitu mahasiswa, profesional, pegawai swasta dan negeri,
serta pengusaha.
e. Usia, yaitu dewasa (20 – 45 tahun) dan lansia (46-60 tahun)
f. Psikografis, yaitu wisatawan yang mencari tantangan di alam terbuka,
mencari kesenangan serta yang ingin meningkatkan edukasi mengeni
flora, fauna, dan lingkungan alam.
2. Targeting
Target pasar ditetapkan adalah wisatawan mancanegara yang berasal dari
negara Belanda, Jepang, dan Malaysia. Wisatawan nusantara yang
ditetapkan sebagai target pasar adalah wisatawan nusantara yang berasal dari
daerah D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta,
dan Banten karena letak daerah tersebut dekat dengan lokasi dimana
program aktivitas ekowisata akan dilakukan dan daerah tersebut memiliki
minat yang besar dalam melakukan perjalanan ekowisata. Wisatawan yang
melakukan perjalanan wisata bersama keluarga, pasangan, dan
group/komunitas. Karakteristik wisatawan nusantara yang menjadi target
pasar yang berusia 20 tahun sampai 45 tahun karena program aktivitas
ekowisata yang ditawarkan beresiko tinggi untuk kalangan lansia.
3. Positioning
41
Menjadi usaha penyedia aktivitas ekowisata terbaik yang diminati oleh
wisatawan di Indonesia.
C. Market Size
1. Wisatawan Nusantara
Wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan wisata ke Yogyakarta
berjumlah 4.194.251, dari jumlah tersebut 11,4% wisatawan nusantara
memiliki minat terhadap wisata alam dengan jumlah wisatawan sebesar
478.146 dan 30% wisatawan nusantara memiliki minat terhadap ekowisata
dengan jumlah wisatawan 143.444 (sumber: Jurnal Pariwisata Pesona, 2018;
Pest, 2014). Funtastic Ecotourism akan mengambil 2% sebagai target pasar
dengan jumlah wisatawan 2869 dari 143.444 wisatawan yang memiliki
minat terhadap ekowisata. Funtastic Ecotourism mengambil target pasar
sebesar 2% dikarenakan terdapat banyak nya unit usaha competitor yang
menyediakan program aktivitas sejenis.
2. Wisatawan Mancanegara
Wisatawan mancanegara yang melakukan perjalanan wisata ke
Yogyakarta berjumlah 355.313, dari jumlah tersebut 35 % wisatawan
mancanegara memiliki minat terhadap wisata alam dengan jumlah
wisatawan 124.360 dan 45% wisatawan mancanegara memiliki minat
terhadap ekowisata dengan jumlah wisatawan 55.962 (sumber: Jurnal
Pariwisata Pesona 2018; Portofolio Kementerian Pariwisata Republik
Indonesia, 2017). Funtastic Ecotourism akan mengambil 5% sebagai target
pasar dengan jumlah wisatawan 2.798 dari 355.313 wisatawan mancanegara
yang memiliki minat terhadap ekowisata.
Funtastic Ecotourism mengambil target pasar sebesar 5% dikarenakan
terdapat banyak nya unit usaha competitor yang menyediakan program
aktivitas sejenis. Funtastic Ecotourism mengambil market size wisatawan
mancanegara lebih banyak dibandingkan dengan wisatawan nusantara
42
dikarenakan jumlah wisatawan mancanegara yang memiliki minat terhadap
ekowisata lebih besar dari pada wisatawan nusantara.
GAMBAR 17
PORTOFOLIO PRODUK PARIWISATA
D. Market Characteristic
Karakteristik wisatawan yang melakukan kegiatan ekowisata, yaitu:
1. Wisatawan berfokus pada nilai – nilai instrinsik bukan nilai ekstrinsik,
maksud nya adalah wisatawan lebih tertarik pada keanekaragaman
hayati, keaslian alam, dan lingkungan di suatu daerah.
2. Wisatawan mempertimbangkan sekitar lingkungan alam dalam
melakukan perjalanan ekowisata.
3. Wisatawan melibatkan langsung masyarakat lokal yang ada di suatu
daerah dalam perjalanan ekowisata.
(Sumber: www.p2par.itb.ac.id)
E. Market Validation
1. Idea Validation
Penulis melakukan wawancara dengan 3 ahli untuk memvalidasikan ide
yang sudah dibuat. Penulis melakukan wawancara dengan Bapak Suparman,
43
Activity Manager Dusun Bambu; Bapak Asep Heri, Marketing Glamping
Maribaya, dan Bapak Hendra, Marketing Jendela Alam. Hasil dari
wawancara tersebut adalah kedua ahli setuju dan menyukai ide bisnis, kedua
ahli memberikan masukan untuk pengembangan program aktivitas
ekowisata dan penyediaan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan
saat melakukan wisata.
TABEL 4
IDEA VALIDATION
Experimen 1 Praktisi 2 Praktisi
Wisatawan yang berusia 20 – 45 Wisatawan yang berusia 20 – 45
Customer
tahun. tahun.
- Pelayanan tidak memuaskan. - Pelayanan tidak memuaskan.
- Paket aktivitas yang mahal. - Paket aktivitas yang mahal.
Problem
- Transportasi menuju ke lokasi - Transportasi menuju ke lokasi
sulit. sulit.
- Pelatihan khusus untuk - Pelatihan khusus untuk
karyawan. karyawan.
- Harga promo program - Harga promo program aktivitas
aktivitas ekowisata. ekowisata.
Solution
- Menyediakan transportasi - Menyediakan transportasi
berupa mobil pick up untuk berupa mobil pick up untuk
mengantar dan menjemput mengantar dan menjemput
wisatawan. wisatawan.
- Program aktivitas ekowisata
- Program aktivitas ekowisata yang berbeda dan
yang berbeda dan menyenangkan.
menyenangkan. - Program aktivitas ekowisata
Riskiest - Program aktivitas ekowisata yang menjamin keamanan dan
Assumption yang menjamin keamanan dan memberikan kenyamanan.
memberikan kenyamanan - Reservasi dan pembayaran yang
- Reservasi dan pembayaran mudah.
yang mudah. - Fasilitas yang mencukupi
kebutuhan wisatawan.
Method &
Exploration Pitch
Success
2/3 2/3
Criterion
Result & 2/3 2/3
Decision Persevere Market test.
Program aktivitas ekowisata yang
Program aktivitas ekowisata yang menjamin keselamatan, dan
menjamin keselamatan, dan pengembangan program aktivitas
Learning
pengembangan program aktivitas ekowisata yang lebih menarik, dan
ekowisata yang lebih menarik. fasilitas yang dapat memenuhi
kebutuhan wisatawan.
(Sumber: Survey Pasar 2019)
44
Penulis melakukan penyebaran kuesioner untuk memvalidasikan program
yang sudah dirancang, responden berusia 20 – 45 tahun dan dari penyebaran
kuesiner tersebut penulis mendapatkan 34 responden. Hasil dari penyebaran
kuesioner adalah responden tertarik dengan program aktivitas. Menurut
responden program aktivitas ekowisata yang ditawarkan seru, bervariatif,
dan menantang. Responden menginginkan harga yang terjangkau untuk
program aktivitas yang ditawarkan.
TABEL 5
IDEA VALIDATION
1 Responden berusia 20 – 45
Experimen 2 Responden berusia 20 – 45 tahun
tahun
Wisatawan yang berusia 20 – Wisatawan yang berusia 20 – 45
Customer
45 tahun. tahun.
- Pelayanan tidak
memuaskan. - Pelayanan tidak memuaskan.
Problem - Paket aktivitas yang mahal. - Paket aktivitas yang mahal.
- Transportasi menuju ke - Transportasi menuju ke lokasi sulit.
lokasi sulit.
- Pelatihan khusus untuk
karyawan. - Pelatihan khusus untuk karyawan.
- Harga promo program - Harga promo program aktivitas
aktivitas ekowisata. ekowisata.
Solution
- Menyediakan transportasi - Menyediakan transportasi berupa
berupa mobil pick up untuk mobil pick up untuk mengantar
mengantar dan menjemput dan menjemput wisatawan.
wisatawan.
- Program aktivitas ekowisata - Program aktivitas ekowisata yang
yang berbeda dan berbeda dan menyenangkan.
menyenangkan. - Program aktivitas ekowisata yang
- Program aktivitas ekowisata menjamin keamanan dan
Riskiest
yang menjamin keamanan memberikan kenyamanan.
Assumption
dan memberikan - Reservasi dan pembayaran yang
kenyamanan mudah.
- Reservasi dan pembayaran - Harga aktivitas ekowisata yang
yang mudah. terjangkau.
Method &
Questionnaire Respons
success
34/34 34/34
Criterion
Result & 2/3 2/3
Decision Persevere Market test.
Program aktivitas ekowisata Program aktivitas ekowisata yang
yang menjamin keselamatan, menjamin keselamatan dan harga
Learning dan pengembangan program yang dapat dijangkau untuk semua
aktivitas ekowisata yang lebih kalangan.
menarik.
(Sumber: Survey Pasar 2019)
45
F. Market Profitability
GAMBAR 18
FIVE FORCES MODEL
46
Barganing Power of Supplier dalam Five Force Model diartikan bahwa
pemasok mempunyai kedudukan yang berbeda – beda akan perusahaan
dalam proses tawar – menawar. Jika perusahaan mendapatkan bahan baku
dengan mudah maka kedudukan perusahaan lebih kuat dari pada pemasok
sehingga pemasok tidak dapat memberikan ancaman pada perusahaan, akan
tetapi jika perusahaan sulit mendapatkan bahan baku dan hanya memiliki
satu pemasok maka kedudukan pemasok lebih kuat dari pada perusahaan
(Sumber: www.quickstart-indonesia.com, 2014).
Keberadaan pemasok yang jumlah nya banyak dan tersebar di berbagai
daerah di Indonesia memberikan kemudahan bagi Funtastic Ecotourism
dalam hal pemenuhan kebutuhan akan peralatan dan perlengkapan yang
akan digunakan dalam pelaksanaan program aktivitas ekowisata, sehingga
kedudukan perusahaan lebih besar dibandingkan dengan kedudukan
pemasok (Low Supplier Power).
3. Barganing Power of Buyers/Consumers
Barganing Power of Buyers/Consumers dalam Five Force Model diartikan
bahwa pembeli mempunyai kedudukan besar dalam kelangsungan hidup
perusahaan karena akan mempengaruhi nilai penjualan yang didapatkan dari
penjualan produk kepada pembeli (Sumber: www.quickstart-indonesia.com,
2014).
Funtastic Ecotourism menawarkan program aktivitas ekowisata yang
berbeda dari unit usaha ekowisata lain yang ada di Yogyakarta. Program
aktivitas ekowisata yang berbeda adalah Jungle Survival. Program aktivitas
Jungle Survival menawarkan aktivitas berkemah, team building, dan
program aktivitas tambahan Jungle Hunt. Program aktivitas Jungle Survival
dan Jungle Hunt menjadi program aktivitas yang berbeda karena belum ada
di Yogyakarta, sehingga wisatawan yang ingin menikmati program aktivitas
tersebut hanya bisa memesan di Funtastic Ecotourism. Hal ini dapat
meningkatkan nilai penjualan dari wisatawan.
47
4. Threat of Substitutes
Threat of Substitutes dalam Five Force Model diartikan bahwa pesaing
dari suatu perusahaan tidah hanya dari perusahaan yang menawarkan
produk yang sama. Perusahaan yang menawarkan produk lain dengan fungsi
yang sama juga dapat dikatakan dengan pesaing (Sumber: www.quickstart-
indonesia.com, 2014).
Unit usaha ekowisata yang menawarkan aktivitas yang ada dalam
program aktivitas ekowisata yang ditawarkan Funtastic Ecotourism seperti
unit usaha yang hanya menawarkan aktivitas berkemah atau unit usaha yang
hanya menawarkan aktivitas team building dapat menjadi pesaing bagi
Funtastic Ecotourism.
5. Competitive Rivalry Within the Industry
Competitive Rivalry Within the Industry dalam Five Force Model
diartikan sebagai persaingan antar perusahaan yang menawarkan produk
yang sama. Persaingan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
keunikan dari produk yang ditawarkan, pertumbuhan dari perusahaan, dan
identitas merek yang dimiliki perusahaan (Sumber: www.quickstart-
indonesia.com, 2014).
Pesaing yang memiliki nilai persaingan besar dengan Funtastic Ecotourism
adalah unit usaha yang menawarkan program aktivitas ekowisata yang sama
di Yogyakarta, unit usaha yang menawarkan program aktivitas ekowisata
yang lebih unik dari Funtastic Ecoturism, dan unit usaha yang lebih awal
dibentuk sehingga memiliki identitas merek yang kuat.
48
Competitive Analysis
TABEL 6
ANALISIS KOMPETISI
Funtastic
Faktor Ekowisata Sungai Mudal
Ecotourism
- Canyoning. - Canyoning.
- River Tubing. - Outbound.
- River Boarding. - Flying Fox.
- Canoe Rafting. - Ekowisata Sungai Mudal.
Produk
- Jungle Survival. - Camping.
- Jungle Hunt. - Rappeling.
- Penyewaan kamera - Sky bike.
GoPro Hero 5. - Tree Top Anak.
- Menyediakan aktivitas
ekowisata dikemas
kedalam satu program
aktivitas ekowisata yang
bervariasi
- Reservasi program
aktivitas ekowisata - Menyediakan tempat
melalui media online. berkumpul untuk
- Akomodasi transportasi wisatawan melakukan
Kekuatan antar jemput wisatawan. acara tertentu berupa
- Menyediakan aktivitas pendopo.
berkemah yang - Harga yang ditawarkan
dilengkapi fasilitas yang lebih terjangkau.
memenuhi kebutuhan
wisatawan seperti tenda.
- Menyediakan fasilitas
keselamatan dalam
melakukan aktivitas
ekowisata yaitu klinik
49
dan dokter jaga,
peralatan P3K, dan
asuransi jiwa.
- Tidak menyediakan
fasilitas yang dibutuhkan
wisatawan seperti tenda
untuk melakukan
berkemah.
- Tidak menyediakan
- Menyediakan fasilitas
tempat berkumpul untuk
keselamatan dalam
wisatawan melakukan acara
melakukan aktivitas
tertentu berupa pendopo.
Kelemahan ekowisata yaitu klinik dan
- Program aktivitas
dokter jaga, peralatan
ekowisata yang ditawarkan
P3K, dan asuransi jiwa.
tidak dapat dinikmati oleh
- Tidak memiliki official
semua kalangan wisatawan.
website.
- Tidak menyediakan
fasilitas transportasi gratis
antar jemput untuk
wisatawan.
- Media sosial: Instagram,
- Media sosial: Instagram,
Facebook, Official
Pendekatan Promosi Facebook, Blogspot
Website, Website
pribadi.
Komunitas.
Sumber: www.ekowisata-sungaimudal.blogspot.com, 2018
50
Situation Analysis
A. SWOT Analysis
TABEL 7
PEMBOBOTAN STRENGTHS
1. Strenghts
Nilai
No Indikator Bobot Nilai
Tertimbang
1 Reservasi program aktivitas ekowisata melalui
45 5 225
Official Website.
2 Program aktivitas ekowisata yang menarik,
unik, dan dapat menambah pengalaman 40 5 200
wisatawan.
3 Pelatihan khusus pertolongan pertama guide,
perlengkapan yang menjamin keselamatan,
penyediaan alat P3K, klinik dan dokter jaga,
15 2 30
dan asuransi jiwa untuk menjamin
keselamatan dan memberikan kenyamanan
kepada wisatawan
Total 100 455
TABEL 8
PEMBOBOTAN WEAKNESSES
2. Weaknesses
Nilai
No Indikator Bobot Nilai
Tertimbang
1 Modal usaha yang masih minim karena unit 45 5 225
usaha baru.
2 Kurangnya jumlah tenaga ahli karena unit 45 5 225
usaha baru.
3 Program aktivitas ekowisata tidak dapat 10 2 20
dinikmati oleh semua kalangan usia.
Total 100 370
51
TABEL 9
PEMBOBOTAN OPPORTUNITIES
3. Opportunities
Nilai
No Indikator Bobot Nilai
Tertimbang
1 Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk ke
dalam destinasi tujuan wisata terbaik di
Indonesia karena memiliki daya tarik yaitu
iklim udara yang baik, pemandangan yang
indah, budaya terikat erat dengan masyarakat 35 5 175
dan keramahan dari masyarakat lokal,
memiliki banyak obyek wisata yang menarik
untuk dikunjungi, daerah wisata yang aman
dan nyaman.
2 Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan
wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa
Yogyakarta mengalami perkembangan yang
35 4 140
bagus sampai tahun 2017, jumlah kunjungan
mengalami perkembangan rata – rata 14 %
setiap tahunnya.
3 Pertumbuhan ekowisata lebih berkembang
dari pada pariwisata lainnya, dan ekowisata
30 1 30
pernah menjadi trend pariwisata di Indonesia
pada tahun 2015.
Total 100 345
TABEL 10
PEMBOBOTAN THREATS
4. Threats
Nilai
No Indikator Bobot Rating
Tertimbang
Unit usaha lain yang bergerak di bidang
1 ekowisata seperti unit usaha Magelang 65 5 325
Adventure
Minat wisatawan nusantara di Indonesia
1
2 hanya sebesar 3,07% untuk melakukan 25 25
perjalanan ekowisata.
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa
Yogyakarta kurang mempromosikan
3 10 1 10
pariwisata yang ada di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Total 100 360
52
B. Kuadran Nilai SWOT
TABEL 11
PEMBOBOTAN DAN KUADRAN NILAI SWOT
Strenghths 455
Weaknesses 370
Selisih Nilai 85
Opportunities 345
Threats 360
(-, +) (+, +)
W S
(-, -) (+85, -15)
Kuadran II
Kuadran IV (Diversification)
(Survival)
T
Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menunjukan perusahaan berpeluang besar, akan tetapi juga
menghadapi banyak nya pesaing. Dalam menghadapi masalah ini
perusahaan harus memiliki strategi bervariasi terutama dalam hal
53
pengembangan produk dan promosi produk agar tetap bisa bersaing dengan
pesaing lain yang menawarkan program aktvitas ekowisata (sumber:
www.informazone.com, 2019).
54
Marketing Planning
A. Tujuan Pemasaran
1. Memahami pasar dan target pasar.
2. Membuat produk yang disesuaikan dengan target pasar.
3. Meningkatkan popularitas produk di dalam pasar.
4. Membangun pandangan positif pada produk atau brand perusahaan.
5. Meningkatkan penjualan produk.
6. Mengoptimalkan kepuasan dari target pasar.
B. Strategi Pemasaran
1. Product
Funtastic Ecotourism menawarkan program aktivitas ekowisata yang
bervariasi dan inovatif. Program aktivitas ekowisata yang disediakan akan
memberikan pengalaman baru yang menyenangkan, melatih kekompakan,
kerjasama, dan tanggung jawab dalam kelompok, melatih kemandirian
wisatawan, memberikan edukasi kepada wisatawan agar dapat bertahan
hidup di hutan, memberikan nilai edukasi mengenani flora, fauna, dan
lingkungan alam. Selama mengikuti program aktivitas ekowisata di Funtastic
Ecotourism, wisatawan akan di dampingi oleh 8 orang guide yang telah
terlatih dan tersertifikasi. Guide akan diberikan pelatihan khusus untuk
pertolongan pertama untuk menangani wisatawan apabila terjadi kecelakaan
saat melakukan aktivitas ekowisata. Pelatihan akan dilakukan oleh lembaga
kesehatan (PMI dan rumah sakit). Funtastic Ecotourism juga akan
menyediakan tenda P3K yang dilengkapi untuk memberikan penanganan
awal kepada wisatawan apabila terjadi kecelakaan. Funtastic Ecotourism
menyediakan transportasi gratis untuk mengantar dan menjemput
55
wisatawan dari lokasi wisatawan menuju ke sungao Oyo, tujuannya adalah
untuk memberikan kemudahan wisatawan menuju ke sungai Oyo yang
merupakan lokasi untuk melakukan aktivitas ekowisata. Official website
Funtastic Ecotourism akan menambahkan konten untuk pemesanan program
aktivitas ekowisata, sehingga memberikan kemudahan kepada wisatawan
saat melakukan proses pemesanan program aktivitas ekowisata. Funtastic
Ecotourism juga akan meyediakan penyewaan kamera GoPro Hero 5 untuk
memberikan kemudahan wisatawan dalam mendokumentasikan
pengalaman wisatawan saat melakukan aktivitas ekowisata Funtastic
Ecotourism.
2. Price
Perusahaan akan memberikan penawaran harga yang sesuai dengan
manfaat yang didapatkan oleh wisatawan yaitu nilai edukasi pertahanan
hidup di tengah hutan, wisatawan mendapatkan pengalaman baru, dan
wisatawan dapat menikmati keindahan alam.
TABEL 12
PENAWARAN HARGA
Harga
Produk Bentuk Penawaran Manfaat Durasi
(Rp)
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengalaman wisatawan dalam melakukan
aktvitas ekowisata.
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengetahuan wisatawan tentang flora, fauna,
dan lingkungan alam.
Canyoning - Program aktivitas ekowisata yang inovatif dan 133.000 180 menit
ekonomis.
- Program aktivitas ekowisata yang aman dan
nyaman.
- Menyediakan transportasi antar jemput
wisatawan dengan menggunakan mobil pick
up.
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengalaman wisatawan dalam melakukan
River aktvitas ekowisata.
105.000 150 menit
Boarding - Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengetahuan wisatawan tentang flora, fauna,
dan lingkungan alam.
56
- Program aktivitas ekowisata yang inovatif dan
ekonomis.
- Program aktivitas ekowisata yang aman dan
nyaman.
- Menyediakan transportasi antar jemput
wisatawan dengan menggunakan mobil pick
up.
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengalaman wisatawan dalam melakukan
aktvitas ekowisata.
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengetahuan wisatawan tentang flora, fauna,
dan lingkungan alam.
River
- Program aktivitas ekowisata yang inovatif dan 126.000 150 menit
Tubing
ekonomis.
- Program aktivitas ekowisata yang aman dan
nyaman.
- Menyediakan transportasi antar jemput
wisatawan dengan menggunakan mobil pick
up.
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengalaman wisatawan dalam melakukan
aktvitas ekowisata.
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengetahuan wisatawan tentang flora, fauna,
dan lingkungan alam.
Canoe
- Program aktivitas ekowisata yang inovatif dan 126.000 150 menit
Rafting
ekonomis.
- Program aktivitas ekowisata yang aman dan
nyaman.
- Menyediakan transportasi antar jemput
wisatawan dengan menggunakan mobil pick
up.
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengalaman wisatawan dalam melakukan
aktvitas ekowisata.
- Program aktivitas ekowisata dapat menambah
pengetahuan wisatawan tentang flora, fauna,
dan lingkungan alam.
Jungle 3 hari
- Program aktivitas ekowisata yang inovatif dan 343.000
Survival 2 malam
ekonomis.
- Program aktivitas ekowisata yang aman dan
nyaman.
- Program aktivitas ekowisata yang dapat
memberikan pembelajaran untuk bertahan
hidup di tengah hutan.
57
- Menyediakan transportasi antar jemput
wisatawan dengan menggunakan mobil pick
up.
- Memudahkan wisatawan membuat
Penyewaan Selama
dokumentasi saat melakukan program aktivitas
Kamera 150.000 wisatawan
ekowisata karena wisatawan tidak
GoPro melakukan
membutuhkan kamera pribadi untuk membuat
Hero 5 aktivitas.
dokumentasi pengalaman pribadi.
3. Place
Pada tahun pertama Funtastic Ecotourism akan membuka usaha di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Funtastic Ecotourism memilih Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagai lokasi untuk melakukan program aktivitas ekowisata
karena Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang menjadi tujuan
terfavorit bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara dan
termasuk ke dalam destinasi tujuan wisata terbaik di Indonesia. Daerah
Istimewa Yogyakarta menduduki posisi kedua di dalam Kepariwisataan
Indonesia sesudah Pulau Bali dengan Indeks Pariwisata sebesar 85,86.
Funtastic Ecotourism menggunakan dua saluran distribusi untuk menyalurkan
program aktivitas ekowisata agar sampai ke wisatawan. Program aktivitas
ekowisata Funtastic Ecotourism akan dilakukan di Kali Pusur Yogyakarta.
Funtastic Ecotourism memilih lokasi di Kali Pusur dikarenakan tersedianya
sungai yang beraliran kuat dan hutan yang dapat mendukung berjalannya
program aktivitas ekowisata. Funtastic Ecotourism menggunakan saluran
distribusi langsung (direct marketing) dan distribusi tidak langsung (indirect
marketing).
a. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Menurut Suyanto (2007) pemasaran langsung adalah cara
memasarkan produk secara langsung untuk memperoleh target pasar
dan memberikan produk kepada konsumen tanpa ada perantara
(sumber: www.maxmanroe.com, 2019).
Funtastic Ecotourism akan melakukan penawaran program aktivitas
ekowisata secara langsung kepada target pasar dengan memberikan
proposal penawaran program aktivitas ekowisata dan melakukan
58
presentasi tentang program aktivitas yang ditawarkan, promo harga
yang diberikan, dan harga program aktivitas yang ditawarkan kepada
perusahaan-perusahaan asing di Indonesia seperti Infosys, Wipro, Tata
Consultancy, IBM, Deloitte Consulting, Microsoft, L&T Infotech,
Accenture, Erns and Young, Mahindra Satyam, komunitas-komunitas
pecinta alam dan komunitas ekowisata di Indonesia seperti Indonesia
Ecotourism Network (Indecon), World Wildlife Fund for Nature
Indonesia (WWF Indonesia), Komunitas Pecinta Alam Nusantara
Indonesia (KOMPANI), komunitas pecinta alam di Universitas yang
ada di Yogyakarta dan Indonesia, selain memberikan proposal
penawaran program aktivitas ekowisata, Funtastic Ecotourism
menggunakan cara lain yaitu dengan melakukan sales call dan
menggunakan official website Funtastic Ecotourism, tujuannya adalah
agar program aktivitas ekowisata Funtastic dapat lebih cepat diterima
dan dinikmati oleh target pasar.
b. Pemasaran Tidak Langsung (Indirect marketing)
Pemasaran tidak langsung adalah metode pemasaran yang
menggunakan beberapa saluran atau media yang bersifat tidak
langsung kepada target pasar. Contoh saluran atau media yang
digunakan yaitu website, blog, dan media tidak langsung lainnya.
Tujuan dari pemasaran tidak langsung untuk menyentuh perasaan dan
pikiran target pasar sampai terjadi penjualan produk (sumber:
https://pengertianmenurutparaahli.org/pengertian-pemasaran-
langsung-dan-tidak-langsung/, 2019). Funtastic Ecotourism akan
menjalin kerjasama dengan Travel Agent dan Online Travel Agent
untuk memasarkan program aktivitas ekowisata.
1. Travel Agent
Funtastic Ecotourism akan melakukan kerjasama dengan Travel
Agent yang ada di Indonesia terutama Travel Agent yang ada di
daerah Yogyakarta. Funtastic Ecotourism akan memberikan
proposal penawaran kerjasama dan melakukan presentasi tentang
59
program aktivitas ekowisata yang akan ditawarkan ke Travel
Agent, jangka waktu kerjasama dan keuntungan yang akan
diberikan untuk Travel Agent yang akan bekerjasama dengan
Funtastic Ecotourism. Funtastic Ecotourism akan melakukan
kerjasama dengan Travel Agent selama 1 tahun untuk diawal
kerjasama, tujuan bekerjasama dengan Travel Agent untuk
memperluas tempat penjualan program aktivitas ekowisata
Funtastic Ecotourism.
2. Online Travel Agent
Funtastic Ecotourism akan melakukan kerjasama dengan Online
Travel Agent di Indonesia yang menyediakan pemesanan aktivitas
wisata. Funtastic Ecotourism melakukan kerjasama dengan Online
Travel Agent yang paling sering digunakan oleh wisatawan ketika
ingin memesan paket aktivitas wisata yaitu Traveloka dan
Tiket.com, tujuan menjalin kerjasama dengan Online Travel Agent
untuk memperluas tempat penjualan program aktivitas ekowisata
Funtastic Ecotourism dan mempermudah wisatawan dalam
pemesanan program aktivitas ekowisata. Funtastic Ecotourism
akan memberikan proposal penawaran kerjasama dan melakukan
presentasi tentang program aktivitas ekowisata yang akan
ditawarkan ke customer kepada Online Travel Agent yang akan
bekerjasama dengan Funtastic Ecotourism, untuk syarat dan
ketentuan dalam melakukan kerjasama disesuaikan dengan
permintaan Online Travel Agent yang sudah ditentukan (sumber:
www.ekrut.com, 2018).
4. Promotion
Dinas Pariwisata Yogyakarta kurang memanfaatkan pemasaran dalam
memperkenalkan pariwisata yang ada di Yogyakarta (sumber: Jurnal Ilmu
Sosial, 2018), maka dari itu Funtastic Ecotourism meningkatkan promosi
program aktivitas ekowisata dengan menggunakan media offline dan online.
60
GAMBAR 19
STATISTIK WISATAWAN NUSANTARA
61
Menurut data dari BPS Statistik Wisatawan Nusantara tahun 2018, media
promosi yang efektif digunakan adalah proses komunikasi langsung dari
mulut ke mulut (word of mouth), media sosial, media internet lain, Travel
Agent, dan Official Website, karena wisatawan sering menggunakan media
tersebut untuk mencari informasi sebelum berwisata. Funtastic Ecotourism
akan menggunakan beberapa media dari media promosi yang efektif
menurut data Statistik Wisatawan Nusantara tahun 2018 yaitu menggunakan
media komunikasi langsung dari mulut ke mulut (word of mouth), media
sosial, Travel Agent, dan Official Website sebagai media promosi program
aktivitas ekowisata. Funtastic Ecotourism menggunakan 2 metode untuk
media promosi yaitu media offline dan online.
a. Media offline
Funtastic Ecotourism akan melakukan penyebaran brosur secara
langsung ke tempat yang ramai seperti mall dan supermarket.
Penyebaran brosur akan dilakukan oleh sales Funtastic Ecotourism.
Funtastic Ecotourism juga akan menitipkan brosur kepada Travel
Agent yang akan bekerjasama dengan Funtastic Ecotourism dan
perusahaan – perusahaan yang akan diberikan penawaran kerjasama.
Brosur akan berisikan tentang informasi program aktivitas ekowisata,
promo harga yang sedang berlaku, dan harga program aktivitas yang
ditawarkan, brosur akan di desain menarik yang dilengkapi dengan
gambar – gambar program aktivitas ekowisata, peta lokasi, alamat
website Funtastic Ecotourism, dan diberi warna yang cerah untuk
menarik perhatian target pasar (Sumber: www.cetakpromo.com,
2017).
62
b. Media online
1) Facebook
GAMBAR 20
JUMLAH PENGGUNA FACEBOOK
GAMBAR 21
JUMLAH PENGGUNA FACEBOOK DI INDONESIA
63
Facebook merupakan media sosial yang pertama kali terkenal di
Indonesia dan media sosial yang paling disukai oleh masyarakat
Indonesia sampai saat ini. Data statista menyatakan bahwa jumlah
pengguna Facebook yang aktif secara global mencapai 2.271.000
dan 130 juta atau 81% masyarakat di Indonesia menggunakan
media sosial Facebook. Funtastic Ecotourism menggunakan
Facebook sebagai salah satu media promosi untuk mencapai
masyarakat Indonesia yang berada di daerah – daerah karena
mayoritas pengguna Facebook di Indonesia adalah masyarakat di
daerah-daerah. Funtastic Ecotourism akan membuat akun
Facebook dengan nama perusahaan, lalu Funtastic Ecotourism
akan mencari komunitas – komunitas yang ada di Facebook dan
mengundang pengguna Facebook yang ada di komunitas tersebut
sebagia target pasar, setelah mengundang pengguna Facebook
yang ada di komunitas Funtastic Ecotourism mulai mengunggah
foto – foto program aktivitas ekowisata, informasi mengenai
program aktivitas ekowisata, harga dan promo yang ditawarkan,
dan akan memberikan hashtag di setiap unggahan agar
mempermuda pengguna Facebook untuk menemukan program
aktivitas ekowisata yang ditawarkan seperti #ekowisatajogja,
#ekowisata, dan #ekowisatajogja (Sumber:
www.cnbcindonesia.com, 2019; www.tekno.kompas.com, 2019)
Funtastic Ecotourism juga akan selalu aktif untuk mengunggah
status mengenai tips dan informasi mengenai ekowisata, membalas
komentar di Facebook, memberikan like pada foto pengguna
Facebook yang sudah berteman di akun Funtastic Ecotourism, dan
membalas pesan yang diberikan. Funtastic Ecotourism akan
menggunakan layanan periklanan Facebook Ads untuk
mempermudah mendapatkan target pasar.
64
GAMBAR 22
WAKTU TERBAIK PENGGUNAAN
FACEBOOK
Sprout social
menyatakan
bahwa waktu
terbaik untuk
mengunggah
foto dan
video di
Facebook
untuk
mendapatkan respon dari pengguna Facebook pada hari senin
sampai jumat pukul 13.00 sampai 16.00, pada hari rabu pukul 11
siang sampai 15.00, pada hari kamis pukul 14.00 sampai 16.00,
dan pada hari jumat pukul 10.00 pagi sampai 15.00. Funtastic
Ecotourism akan mengunggah foto, video, informasi mengenai
program aktivitas ekowisata, dan informasi harga dan promo di
waktu tersebut untuk mendapatkan respon dari pengguna
Facebook (Sumber: www.jalantikus.com, 2019).
2) Instagram
GAMBAR 23
JUMLAH PENGGUNA INSTAGRAM DI
INDONESIA
65
Instagram merupakan media sosial kedua yang paling banyak
penggunanya, 62 juta atau 80% masyarakat Indonesia
menggunakan media sosial Instagram. Funtastic Ecotourism akan
membuat akun Instagram pribadi dan mengunggah foto – foto
program aktivitas ekowisata yang menarik, membuat caption yang
menarik yang dilengkapi dengan hashtag yang berhubungan
dengan ekowisata seperti #ekowisatasumut dan
#ekowisatakalteng. Funtastic Ecotourism akan menggunakan
Instagram Ads untuk mempermudah mendapatkan target pasar.
Funtastic Ecotourism akan membuat video atau foto yang menarik
untuk dipromosikan lewat Instagram Ads (Sumber:
www.dewaweb.com, 2018).
Funtastic Ecotourism akan melakukan endorsement kepada travel
vlogger yang memiliki pengikut terbanyak di Instagram dengan
memberikan masa percobaan gratis sebanyak 1 kali dengan
ketentuan travel vlogger hanya diperbolehkan membawa 4 orang
teman untuk mencoba program aktivitas ekowisata yang
ditawarkan, tujuan melakukan endorsement kepada travel vlogger
adalah agar program aktivitas ekowisata lebih di kenal, menambah
jumlah target pasar, dan dapat menambah jumlah permintaan
pasar terhadap program aktivitas ekowisata. Travel vlogger akan
membuat video dan foto ketika melakukan program aktivitas
ekowisata dan akan mengunggah nya di akun Instagram pribadi
66
(sumber: hasil wawancara validasi ide bisnis). Funtastic Ecotourism
akan selalu aktif berinteraksi dengan pengguna Instagram dengan
membalas pesan yang diberikan, menanggapi komentar orang lain
dengan ramah dan baik.
GAMBAR 24
WAKTU TERBAIK PENGGUNAAN INSTAGRAM
67
3) Website Funtastic Ecotourism
Website Funtastic Ecotourism akan menyediakan fitur pemesanan
online program aktivitas ekowisata untuk memudahkan
wisatawan saat melakukan pemesanan, selain itu Funtastic
Ecotourism akan membuat fitur travel forum/customer review,
dan chatroom untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
program aktivitas ekowisata. Funtastic Ecotourism akan
mengunggah tentang program aktivitas ekowisata yang
ditawarkan, harga dan promo yang sedang berlangsung, alamat
dan kontak Funtastic Ecotourism, peta lokasi, dan foto dan video
kegiatan khusus yang dilakukan oleh Funtastic Ecotourism.
Website Funtastic Ecotourism akan selalu aktif untuk menjaga
hubungan dengan wisatawan dan meningkatkan pendekatan
kepada wisatawan.
Funtastic Ecotourism akan memberikan reward kepada wisatawan
yang sering melakukan pemesanan program aktivitas ekowisata
melalui official website Funtastic Ecotourism. Funtastic Ecotourism
akan memberikan potongan harga sebesar 50% sebagai reward
yang diberikan untuk wisatawan, syarat agar wisatawan
mendapatkan reward adalah wisatawan harus melakukan
pemesanan minimal 10 kali pemesanan,selain itu Funtastic
Ecotourism akan mengundang wisatawan dalam peresmian
program aktivitas ekowisata baru atau saat mengadakan acara
khusus, pemberitahuan akan diberikan melalui official website
Funtastic Ecotourism.
68
C. Timeline Marketing Plan
1. Tahun 0
a. Perusahaan menyebarkan brosur dan memasang spanduk di lokasi
yang sudah ditentukan.
b. Perusahaan melakukan penawaran program aktivitas ekowisata ke
perusahaan – perusahaan asing yang ada di Yogyakarta, komunitas
pecinta alam dan komunitas ekowisata yang ada di Yogyakarta,
komunitas mahasiswa pecinta alam yang ada di universitas –
universitas Yogyakarta.
c. Perusahaan melakukan kerjasama dengan Travel Agent di
Yogyakarta dan Online Travel Agent di Indonesia.
d. Membuat official website dan akun media sosial Facebook dan
Instagram.
2. Tahun 1
a. Membuat promo potongan harga program aktivitas ekowisata
untuk menarik perhatian wisatawan dan mempromosikan promo
potongan harga melalui media offline dan online.
b. Melakukan kegiatan promosi melalui media sosial Facebook dan
Instagram.
c. Melakukan sales call ke perusahaan – perusahaan asing di Indonesia ,
komunitas pencinta dan komunitas ekowisata di Indonesia, dan
mahasiswa komunitas pecinta alam yang ada di universitas –
universitas Indonesia. Perusahaan akan melakukan penawaran
program aktivitas ekowisata dan promo potongan harga untuk
menarik perhatian dari perusahaan – perusahaan asing, komunitas
pecinta alam dan komunitas ekowisata, mahasiswa komunitas pecinta
alam yang ada di Indonesia.
69
3. Tahun 2
a. Melakukan endorse program aktivitas ekowisata kepada travel
vlogger yang sudah terkenal, yang memiliki jumlah pengikut
terbanyak di media sosial Instagram.
b. Melakukan kegiatan promosi melalui media sosial Facebook dan
Instagram.
4. Tahun 3
a. Melakukan pemberian reward kepada wisatawan yang sering
melakukan pemesanan melalui official website Funtastic Ecotourism
untuk meningkatkan loyalitas wisatawan dalam melakukan
pemesanan program aktivitas ekowisata.
b. Melakukan kegiatan promosi melalui media sosial Facebook dan
Instagram.
c. Memperluas lokasi penyebaran brosur dan pemasangan spanduk.
d. Melakukan kerjasama dengan Travel Agent di Indonesia untuk
memperluas penjualan program aktivitas ekowisata.
70
Operational Planning
GAMBAR 25
CUSTOMER JOURNEY OPERASIONAL PLAN
Pembuatan
rencana Pembentukan Menjalin Pemasaran Penjualan
Produk Manajemen Kerjasama Produk Produk
71
kuesioner untuk mendapatkan hasil yaitu informasi mengenai kebutuhan
target pasar untuk aktivitas ekowisata.
2. Brainstorming ide bisnis
Perusahaan akan melakukan brainstorming ide bisnis yang sudah
dirancang dan disesuaikan dengan hasil survey pasar dengan ahli ekowisata.
Brainstorming ide bisnis akan dilakukan dengan 3 ahli ekowisata, tujuan dari
kegiatan ini untuk menyempurnakan ide bisnis yang sudah dirancang.
Perusahaan akan melakukan brainstorming ide bisnis selama 1 minggu.
3. Pembuatan program aktivitas ekowisata
Perusahaan akan membuat program aktivitas ekowisata setelah
melakukan survey pasar dan brainstorming ide bisnis dengan ahli ekowisata.
Perusahaan akan membuat rangkaian kegiatan dari program aktivitas
ekowisata yang dibuat, penentuan harga untuk program aktivitas ekowisata,
membuat rincian kebutuhan untuk melakukan aktivitas ekowisata seperti
alat-alat untuk melakukan aktivitas ekowisata dan alat keselamatan,
menentukan sumber daya manusia dan jumlah nya yang disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan, menghitung jumlah pengeluaran untuk membuat
program aktivitas ekowisata, dan menghitung estimasi penjualan dari
program aktivitas ekowisata. Proses pembuatan program aktivitas ekowisata
akan dilakukan selama 1 bulan.
4. Mengurus izin dan keperluan legalitas usaha
Perusahaan akan mengurus izin dan keperluan legalitas usaha, tujuan
mengurus izin dan keperluan legalitas usaha agar perusahaan mendapatkan
perlindungan hukum, memberikan kepercayaan kepada pelanggan terhadap
produk yang dijual, memberikan kemudahan perusahaan dalam melakukan
kerjasama dengan rekan kerja atau investor, dan memudahkan dalam
pengembangan bisnis perusahaan.
Langkah – langkah yang harus dilakukan dalam mengurus izin dan
keperluan legalitas usaha yaitu:
a. Pembuatan akta dan pendirian CV
b. Pembuatan surat keterangan domisili perusahaan
72
c. Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Pembuatan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
e. Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan
f. Pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
(Sumber: www.izin.co.id, 2018)
Setelah melakukan langkah – langkah dalam mengurus izin dan keperluan
legalitas usaha, perusahaan akan mendapatkan dokumen yang dibutuhkan
untuk mendapatkan izin untuk mendirikan usaha yaitu Akta Pendirian CV,
Surat Keterangan Domisili Perusahaan, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),
Pengesahan Pengadilan, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), dan TDP
(Tanda Daftar Perusahaan). Proses pengurusan izin dan keperluan legalitas
usaha akan dilakukan selama 2 minggu (Sumber: www.izin.co.id, 2018).
Proses yang sudah dilakukan perusahaan akan menghasilkan program
aktivitas ekowisata yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan
perusahaan juga mendapatkan izin dan keperluan legalitas lainnya untuk
membuka usaha.
73
2. Rapat pembentukan manajemen, rencana anggaran biaya dan
perhitungan keuangan, sistem operasional, strategi produksi, strategi
pemasaran dan distribusi, dan strategi penjualan
Perusahaan akan melakukan rapat dengan karyawan yang sudah terpilih
untuk membentuk manajemen, karyawan akan ditempatkan di divisi – divisi
yang sudah ditentukan, penempatan divisi disesuaikan dengan kemampuan
dan pengalaman kerja yang pernah dilakukan karyawan, sesudah melakukan
rapat manajemen perusahaan membuat perencanaan anggaran biaya dan
perhitungan keuangan dengan bagian finance & accounting, membuat sistem
operasional dengan bagian operational, membuat strategi produksi dan
strategi untuk mendistribusikan produk dengan bagian business
development, membuat strategi pemasaran dan strategi penjualan dengan
bagian sales & marketing. Proses pembentukan manajemen dan perencanaan
dalam perusahaan akan dilakukan selama 1 minggu.
3. Pelatihan
Perusahaan juga akan melakukan pelatihan khusus untuk karyawan
bagian guide berjumlah 8 orang yang akan mendapingi wisatawan saat
melakukan aktivitas ekowisata. Perusahaan akan memberikan pelatihan
pertolongan pertama dan pelatihan bahasa inggris, tujuan pemberian
pelatihan agar guide dapat melakukan pertolongan pertama apabila terjadi
kecelakaan ketika melakukan kegiatan aktivitas ekowisata dan dapat
berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara. Karyawan akan dilatih oleh
lembaga kesehatan. Pelatihan akan dilakukan langsung di tempat
pelaksanaan program aktivitas ekowisata. Proses pelatihan akan dilakukan
selama 2 minggu.
Pada proses ini akan terbentuk tim yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dan sistem yang akan dipakai oleh perusahaan untuk
menjalankan usaha.
74
C. Menjalin Kerjasama dengan Rekan Bisnis dan Investor
(Creative Design, Marketing)
1. Pembuatan proposal untuk rekan bisnis
Perusahaan akan membuat proposal untuk penawaran kerjasama dengan
rekan bisnis, proposal akan berisikan tentang informasi program aktivitas
ekowisata, waktu pelaksanaan kerjasama yang akan dilakukan dengan rekan
bisnis, dan pembagian keuntungan penjualan dari program aktivitas
ekowisata. Pembuatan desain proposal untuk rekan bisnis akan dilakukan
selama 3 hari.
2. Pembuatan proposal untuk investor
Perusahaan akan membuat proposal untuk penawaran kerjasama dengan
investor, proposal akan berisikan tentang informasi program aktivitas
ekowisata dan peluang keuntungan dari bisnis program aktivitas ekowisata,
selain itu juga pembagian keuntungan penjualan dari program aktivitas
ekowisata. Pembuatan desain proposal untuk rekan bisnis akan dilakukan
selama 3 hari.
3. Mencari dan menjalin kerjasama dengan rekan bisnis dan investor
(Marketing)
Perusahaan akan mencari dan menjalin kerjasama dengan rekan bisnis
dan investor setelah membuat proposal penawaran kerjasama untuk rekan
bisnis dan investor. Marketing perusahaan akan datang langsung ke
perusahaan yang ingin dijadikan rekan bisnis dan investor dan akan
melakukan presentasi mengenai program aktivitas ekowisata yang
ditawarkan sebelum memberikan proposal penawaran kerjasama. Proses ini
akan dilakukan selama 1 minggu. Perusahaan yang akan menjadi rekan bisnis
dan investor adalah perusahaan yang berhubungan dengan ekowisata. Proses
ini akan menghasilkan hubungan kerjasama perusahaan dengan rekan bisnis
dan investor.
75
D. Pemasaran Produk (Marketing)
Perusahaan akan melakukan kegiatan promosi. Promosi akan
menggunakan media offline dan online. Media offline yang digunakan
adalah brosur dan spanduk dan media online yang digunakan adalah media
sosial Facebook, Instagram, dan Official Website. Proses ini akan dilakukan
setiap hari dengan mengunggah foto – foto yang menarik dan menambahkan
informasi mengenai program aktivitas ekowisata dan promo harga yang
sedang berlaku. Proses ini akan menciptakan brand awareness produk
kepada target pasar.
76
perusahaan, financial yang bertugas untuk menghitung keuangan dan
mengolah data penjualan program aktivitas ekowisata, sales perusahaan
yang bertugas untuk menjual program aktivitas ekowisata ke perusahaan-
perusahaan yang menjadi target pasar, penjualan akan dilakukan dengan
mendatangkan langsung perusahaan-perusahaan, marketing perusahaan
yang bertugas untuk melakukan promosi program aktivitas ekowisata di
media offline dan online, dan 8 guide yang akan bertugas mendapingi
wisatawan saat melakukan aktivitas ekowisata. Proses ini akan dilakukan
setiap hari.
77
melakukan evaluasi pengembangan produk akan membahas tentang ide
program aktivitas ekowisata yang baru, penentuan waktu penyebaran
kuesioner untuk mengetahui kebutuhan untuk mengetahui kebutuhan pasar.
78
Management Planning
A. Kompetensi Tenaga Kerja
SKKNI (Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dalam
perusahaan sangat dibutuhkan sebagai landasan dalam pengembangan
sumber daya manusia dan mendapatkan pengakuan tenaga kerja secara
nasional dan internasional. SKKNI bermanfaat untuk landasan melakukan
pelatihan sumber daya manusia, membuat struktur organisasi perusahaan,
mendapatkan sertifikasi kompetensi, dan SOP perusahaan (sumber:
www.goukm.id, 2018)
Funtastic Ecotourism menentukan kompetensi pekerja disesuaikan
dengan SKKNI (Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang sudah
ditetapkan peraturan perundang – undangan dalam sektor pariwisata bidang
kepemanduan ekowisata yang akan dipakai dalam proses perekrutan,
pelatihan pekerja (Training), dan pengembangan sumber daya manusia.
Berikut kompetisi yang harus dimiliki oleh pekerja yaitu,
1. Dapat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan.
2. Dapat bersosialisasi dan menyesuaikan di lingkungan baru.
3. Dapat mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan yang
sudah ditetapkan perusahaan.
4. Dapat menyelesaikan konflik di perusahaan.
5. Dapat mengembangkan pengetahuan mengenai budaya dan pariwisata.
6. Dapat bekerja di bidang kepemanduan ekowisata.
7. Dapat melakukan pengembangan dan pemelihataan berkembang
mengenai ekowisata.
8. Dapat mengatur dan menjalankan perjalanan ekowisata.
9. Dapat mempersiapkan dan menyampaikan informasi mengenai
ekowisata.
79
10. Dapat menguasai mengenai administrasi umum dan keuangan.
11. Dapat mengoperasikan computer.
12. Memiliki sikap kepemimpinan.
13. Dapat memahami mengenai kebersihan, kesehatan, dan keamanan.
14. Dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa inggris saat bekerja.
(Sumber: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, 2009)
80
deskripsi pekerjaan yang ada di posisi tersebut, kemampuan dan pengalaman
yang dibutuhkan, dan menentukan tempat pemasangan iklan lowongan
pekerjaan, dalam proses ini bagian HRD (Human Resources Departement )
yang menjadi penanggung jawab untuk mengerjakan dan mengontrol proses
perencanaan rekrutmen, memilih calon karyawan yang disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan, melakukan wawancara dengan calon karyawan yang
sudah dipilih, dan melakukan penawaran kerja dengan calon karyawan yang
sudah masuk ke dalam kriteria yang dibutuhkan perusahaan.
3. Mempublikasikan Lowongan Pekerjaan
Proses ketiga yang dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen adalah
mempublikasikan lowongan pekerjaan dengan memasang iklan lowongan
pekerjaan melalui media online. HRD (Human Resources Departement) akan
memasang iklan di official website dan di website khusus yang menyediakan
jasa periklanan untuk lowongan pekerjaan seperti Jobstreet, IndoJobs, dan
Karir.com. Iklan lowongan pekerjaan yang akan dipublikasi berisi mengenai
kriteria karyawan yang dibutuhkan perusahaan, jumlah kebutuhan
karyawan, dan informasi mengenai pekerjaan pada lowongan tersebut, dan
email perusahaan untuk kontak perusahaan untuk calon karyawan yang akan
memasukan surat lamaran.
4. Memeriksa Lamaran Yang Telah Masuk
Proses keempat yang dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen
adalah melakukan pemeriksaan surat lamaran yang masuk ke email
perusahaan. HRD (Human Resources Departement) akan memeriksa surat
lamaran dari calon karyawan yang disesuaikan dengan kriteria kebutuhan
perusahaan yang sudah dibuat sebelumnya untuk membantu proses
pemilihan calon karyawan. HRD akan memilih calon karyawan yang masuk
ke dalam kriteria kebutuhan perusahaan dan akan menghubungi calon
karyawan yang sudah dipilih untuk memberitahukan waktu wawancara yang
sudah ditentukan.
81
5. Wawancara
Proses kelima yang dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen adalah
melakukan wawancara dengan calon karyawan yang sudah dipilih,
wawancara akan dilakukan oleh HRD (Human Resources Departement).
Calon karyawan akan diberikan beberapa pertanyaan seperti motivasi calon
karyawan dalam bekerja, pengetahuan mengenai perusahaan, dan
pengalaman kerja calon karyawan, sesudah melakukan wawancara calon
karyawan diminta untuk menunggu kabar dari perusahaan dan
diperbolehkan untuk kembali pulang, wawancara akan dilaksanakan selama
60 menit.
6. Memeriksa Latar Belakang Calon Karyawan
Proses keenam yang dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen
adalah memeriksa latar belakang calon karyawan yang dilakukan HRD
(Human Resources Departement). HRD (Human Resources Departement)
akan melakukan pemeriksaan latar belakang calon karyawan yang sudah di
wawancara melalui hasil wawancara yang sudah dituliskan dan
menyesuaikan hasil wawancara dengan kriteria kebutuhan perusahaan, selain
memeriksa latar belakang dari calon karyawan HRD (Human Resources
Departement) akan menilai dari sikap dan jawaban dari calon karyawan saat
menjawab pertanyaan saat wawancara.
7. Memilih Calon Karyawan.
Proses ketujuh yang dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen
adalah memilih calon karyawan. Proses ini dilakukan ketika semua proses
dilakukan, perusahaan akan memilih calon karyawan yang memiliki kriteria
kebutuhan perusahaan. Pemilihan calon karyawan dilakukan oleh HRD
(Human Resources Departement).
8. Membuat Penawaran Kerja
Proses kedelapan yang dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen
adalah membuat surat pemberitahuan untuk calon karyawan yang diterima
perusahaan, surat penawaran kerjasama dan kontrak kerja untuk karyawan.
82
9. Melakukan Negosiasi Gaji dan Memberitahukan Pekerjaan
Proses kesembilan yang dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen
adalah menghubungi kembali calon karyawan yang sudah diterima
perusahaan yang dilakukan oleh HRD perusahaan, HRD akan
membicarakan gaji yang akan diberikan kepada calon karyawan, dan
membicarakan tunjangan yang akan diberikan perusahan untuk calon
karyawan, tunjangan yang diberikan seperti penambahan lama waktu
bekerja dan asuransi kesehatan untuk calon karyawan. HRD juga akan
menginformasikan waktu mulai bekerja kepada calon karyawan.
10. Penerimaan Karyawan Baru
Proses terakhir yang dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen
adalah menyambut karyawan baru dengan baik untuk memberikan kesan
baik di hari pertama karyawan baru bekerja, selain itu juga mengajak
karyawan baru untuk berjalan mengitari lingkungan kerja dan
memperkenalkan karyawan baru kepada karyawan lama yang ada di
perusahaan.
(Sumber: www.linovhr.com, 2017).
83
kesehatan seperti rumah sakit dan Palang Merah Indonesia yang sudah
berkompeten dalam melakukan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan
dan akan dilatih oleh lembaga bahasa asing, bahasa yang diutamakan untuk
dilatih adalah bahasa inggris. Pelatihan akan dilakukan langsung di tempat
pelaksanaan program aktivitas ekowisata.
2. Pembinaan
Pembinaan merupakan bimbingan langsung yang diberikan untuk sumber
daya manusia yang ada di perusahaan. Perusahaan akan memberikan
bimbingan langsung untuk karyawan, melakukan evaluasi kepada karyawan,
dan memberikan penilaian karyawan dalam bekerja. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengembangkan dan
menyempurnakan kemampuan sumber daya manusia dalam bekerja agar
karyawan dapat melakuka pekerjaan dengan maksimal. Evaluasi dan
penilaian akan dilakukan setiap hari dan akan diberikan hasil penilaian dan
evaluasi setiap minggu.
3. Penghargaan
Memberikan Penghargaan kepada karyawan termasuk strategi untuk
melakukan pengembangan sumber daya manusia. Perusahaan akan
memberikan penghargaan kepada karyawan yang sudah melakukan
pekerjaan dengan baik dan maksimal. Perusahaan akan menilai kinerja kerja
karyawan dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan dan absensi
karyawan saat bekerja. Tujuan pemberian penghargaan kepada karyawan
untuk memberikan semangat kepada karyawan dalam bekerja, memberikan
motivasi kepada karyawan lain agar bekerja dengan baik. Perusahaan akan
menaikan gaji kepada karyawan yang sudah berprestasi sebagai
penghargaan. Penghargaan untuk karyawan akan diberikan setiap 1 tahun
sekali
(Sumber: www.jurnal.id, 2017).
84
D. Struktur Organisasi
Pembuatan bagan organisasi untuk pemilik dan karyawan harus
mencakup peran – peran yang sudah ditetapkan perusahaan.
GAMBAR 24
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Direktur
Sekretaris
HRD
Manager
Guide
Driver
85
2. Human Resources
Human Resources bertugas untuk mengumpulkan informasi, mencari dan
memberikan solusi untuk masalah di perusahaan, merencanakan dan
melakukan perekrutan karyawan. mengembangkan sumber daya manusia
yang ada di perusahaan dengan mengadakan pelatihan khusus, membuat
SOP dan job description perusahaan
3. Finance
Finance bertugas mengelola keuangan pada perusahaan, membuat
laporan keuangan perusahaan, dan melakukan pengontrolan pada semua
aktivitas keuangan di perusahaan.
4. Marketing & Sales
Marketing bertugas untuk memasarkan produk kepada target pasar dan
membangun hubungan yang baik dengan target pasar, mengelola official
website dalam mempromosikan produk, menangani dan menanggapi
keluhan dari wisatawan melalui official website perusahaan. Sales bertugas
untuk melakukan penjualan produk kepada target pasar dengan mendatangi
perusahaan yang menjadi target pasar,
5. Creative Design
Creative Design bertugas untuk membuat desain untuk konten pada
media offline dan media online yang digunakan perusahaan seperti konten
di media sosial, official website, dan brosur.
6. Secretary
Admin bertugas untuk mengatur dan mengurus administrasi data yang
ada di perusahaan. (Sumber: www.hrd-forum.com, 2005)
7. Guide
Guide bertugas untuk menemani dan menjaga wisatawan saat melakukan
program aktivitas ekowisata.
8. Driver
Driver bertugas untuk mengantar dan menjemput wisatawan menuju ke
sungai Oyo.
86
E. Kriteria SDM
1. General Requirements:
a. Pria dan Wanita berusia 22 tahun – 35 tahun.
b. Tertarik dan mengerti ekowisata.
c. Aktif di media sosial Facebook dan Instagram.
d. Mempunyai pengetahuan dan paham dalam mengoperasionalkan
komputer.
e. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam berbahasa inggris.
f. Memiliki semangat kerja yang kuat.
2. Special Requirement
a. Latar belakang Pendidikan minimal Sarjana.
b. Manager Human Resources
Memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun pada posisi Manager
Human Resources.
c. Finance
Memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun di bidang Finance.
d. Sales & Marketing
Memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun di bidang Sales &
Marketing.
e. Creative Design
Memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun di bidang Creative
Design.
f. Guide
Memiliki pengalaman sebagai guide minimal 1 tahun, mampu
berkomunikasi dengan bahasa inggris, memiliki serttifikat pemandu
wisata alam, memiliki kehlian untuk melakukan pertolongan pertama
pada wisatawan, dan menguasai ilmu mengenai alam, flora, dan
fauna.
87
E. Penasihat Profesional
Funtastic Ecotourism melakukan kerjasama dengan Lembaga Kesehatan
seperti Rumah Sakit atau Palang Merah Indonesia (PMI) dan Lembaga bahasa
asing, kerjasama dilakukan untuk melatih karyawan dalam melakukan
pertolongan pertama untuk wisatawan jika terjadi kecelakaan pada saat
melakukan aktivitas ekowisata dan melatih karyawan dalam berbahasa
inggris agar karyawan dapat berkomunikasi dengan wisatawan
mancanegara. Pelatihan diberikan khusus karyawan lapangan yang bertugas
di bagian aktivitas ekowisata.
88
b. Menyediakan alat – alat aktivitas ekowisata yang aman dan guide
untuk menemani wisatawan ketika melakukan aktivitas ekowisata.
c. Menyediakan asuransi jiwa.
d. Membuat alternatif aktivitas ekowisata lain ketika cuaca buruk.
89
4. Tahun 3
a. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja
dengan baik.
b. Memberikan pembinaan kepada karyawan.
c. Mengawasi karyawan di setiap divisi.
d. Pembuatan program aktivitas ekowisata baru dan menyiapkan
peralatan untuk melakukan program aktivitas ekowisata baru.
90
Financial Planning
Financial Planning berisi laporan keuangan berfungsi untuk menunjukan
posisi keuangan perusahaan saat in, menbantu menentukan jumlah biaya
yang dibutuhkan perusahaan, dan meyakinkan perusahaan lain agar mau
berinvestasi atau memberikan pinjaman untuk membiayai perusahaan.
Laporan keuangan mencakup tiga laporan keuangan utama yaitu laporan
laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
A. Sumber Pendanaan
Perusahaan belum memiliki modal uang untuk menjalankan usaha, akan
tetapi perusahaan akan menjalin kerjasama dengan investor untuk mendanai
biaya usaha agar bisa berjalan. Nilai pendanaan yang dibutuhkan perusahaan
untuk menjalankan usaha sebagai modal awal sebesar 1.195.574.500 dan
kebutuhan operasional selama 3 tahun.
TABEL 13
PAKET PENAWARAN INVESTASI
91
Pengembalian nilai investasi di tahun 3 dengan jumlah 84.870.000 untuk
keuntungan paket Bronze, 141.450.736 untuk keuntungan paket Silver, dan
212.176.103 untuk keuntungan paket Gold.
92
Lampu tenda 12 LED 8 unit 30,000 240,000
Papan selancar/body board 10 unit 400,000 4,000,000
Peluit 6 unit 5,000 30,000
Kano, dayung (paddle) (1 set
2
isi 2), pompa (pump) unit 2,500,000 5,000,000
Tali lempar (throw bag) 4 unit 60,000 240,000
Ban dalam truk (tube) 10 unit 450,000 4,500,000
Hula hoop 5 unit 10,000 50,000
Batang bambu Panjang 8 unit 150,000 1,200,000
Batang bambu pendek 15 unit 75,000 1,125,000
Tali tandu 20 unit 30,000 600,000
Wadah air (baskom) 10 unit 2,750 27,500
Gelas plastik (isi 50 pcs) 4 unit 8,000 32,000
Tandu 2 unit 690,000 1,380,000
Terpal ukuran 3x4 meter 10 unit 68,000 680,000
Kompas 10 unit 20,000 200,000
Plastik sampah 50 unit 6,000 300,000
Jaring ikan 6 unit 5,000 30,000
Alat P3K 10 paket 30,000 300,000
Galon air 2 unit 35,000 70,000
Biaya asuransi jiwa 3 tahun 93,775,000 93,775,000
Biaya catering nasi kotak &
3
snack tahun 118,986,000 393,855,000
Biaya gaji karyawan 1 tahun 1,137,600,000 248,400,000
Biaya pemasaran 1 tahun 5,000,000 5,000,000
Biaya pembuatan website 1 kali 800,000 800,000
Biaya aktivasi aplikasi 1 tahun 10,000,000 30,000,000
Biaya komunikasi dan
1
transportasi tahun 24,000,000 72,000,000
Biaya perizinan 1 kali 6,500,000 6,500,000
Biaya perekrutan & Pelatihan
2
SDM kali 3,000,000 6,000,000
Biaya penyusutan barang 3 tahun 40,230,000 120,690,000
Total 1,195,574,500
93
TABEL 15
BEBAN PENYUSUTAN BARANG
94
menjalankan bisnis dan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk membeli
barang yang baru.
C. Proyeksi Penjualan
TABEL 16 PROYEKSI PENJUALAN
95
Pesona, 2018; Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, 2017). Dari kedua
jumlah tersebut Funtastic Ecotourism mengambil 2% wisatawan nusantara
sebagai market share dengan jumlah wisatawan 2.869 dan 5% wisatawan
mancanegara dengan jumlah 2.798, hasil dari jumlah wisatawan nusantara
dan wisatawan mancanegara dijumlahkan dan digunakan sebagai acuan
untuk menentukan target penjualan setiap tahun.
Perusahaan menentukan proyeksi penjualan pada masing – masing
program aktivitas ekowisata sebesar 25% untuk program aktivitas yang
paling diminati yaitu Canyoning dan Jungle Survival, 20% untuk program
aktivitas yang diminati yaitu Canoe Rafting, dan 15% untuk program
aktivitas yang minat nya biasa saja yaitu River Boarding dan River Tubing.
Pada tahun 1 perusahaan memiliki target penjualan sebesar 5.666, tahun 2
perusahaan memiliki target wisatawan sebesar 6.233, dan tahun 3
perusahaan memiliki target wisatawan sebesar 6.856. Setiap tahun nya
perusahaan menentukan pertumbuhan target wisatawan sebesar 10% yang
dilihat dari jumlah pertumbuhan rata – rata wisatawan yang datang ke D.I
Yogyakarta tiap tahun nya sebesar 14% (sumber: Hasil Olah Data Tes Pasar,
2019; Jurnal Pariwisata Pesona, 2018). Pertumbuhan target penyewaan
kamera GoPro Hero 5 ditentukan dengan menjumlah target wisatawan tiap
tahun dibagi dengan jumlah hari dalam 1 tahun untuk menghitung perkiraan
jumlah grup wisatawan yang datang, hasil dari pembagian target wisatawan
dengan hari di tiap tahun akan dikalikan dengan jumlah hari per tahun.
D. Harga Produk
Perusahaan menggunakan metode Mark up pricing untuk menetapkan
harga produk. Harga penjualan produk didapatkan dari hasil dari
penghitungan harga pokok produk ditambah dengan keuntungan sebesar
40%.
96
TABEL
TABEL 17
16 HARGA
HARGA PROGRAM
PROGRAM AKTIVITAS
AKTIVITAS
CANYONING
CANYONING
Canyoning
Tiket 1 lembar
10,000 10,000
Asuransi Jiwa 1 pax
5,000 5,000
Peralatan 1 set
50,000 50,000
Nasi box & snack 1 pax
30,000 30,000
Harga Pokok 95,000
Harga Jual 133,000
TABEL 18
RiverAKTIVITAS
HARGA PROGRAM BoardingRIVER BOARDING
Komponen Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Tiket 1 lembar 10,000 10,000
Asuransi Jiwa 1 pax 5,000 5,000
Peralatan 1 set 30,000 30,000
Nasi box & snack 1 pax 30,000 30,000
Harga Pokok 75,000
Harga Jual 105,000
TABEL 19
HARGA PROGRAM AKTIVITAS RIVER TUBING
97
TABEL 20
HARGA PROGRAM AKTIVITAS CANOE RAFTING
TABEL 21
HARGA PROGRAM AKTIVITAS JUNGLE SURVIVAL
Komponen Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Tiket 1 lembar 10,000 10,000
Asuransi Jiwa 1 pax 5,000 5,000
Peralatan 1 set 20,000 20,000
Nasi box & snack 7 kali 30,000 210,000
Harga Pokok 245,000
Harga Jual 343,000
Harga Paket (20 orang) 6,860,000
TABEL 22
HARGA PENYEWAAN KAMERA GOPRO HERO 5
98
E. Proyeksi Laba Rugi
TABEL 23
LABA RUGI
99
perusahaan mendapatkan keuntungan sebanyak 110.918.100, tahun 2
perusahaan mendapatkan keuntungan sebanyak 198.435.510, dan tahun 3
perusahaan mendapatkan keuntungan sebanyak 289.247.861.
F. Arus Kas
TABEL 23
ARUS KAS
100
Total biaya
operasional 315,700,000 1,066,696,000 1,135,265,000 1,210,672,700
-
Pendapatan bersih
315,700,000 110,918,100 198,435,510 289,247,861
Saldo pembukaan 0 -315,700,000 -204,781,900 -6,346,390
Pemindahan kas -
bersih 315,700,000 110,918,100 198,435,510 289,247,861
-
Saldo penutupan
315,700,000 -204,781,900 -6,346,390 282,901,471
Pada data laporan arus kas menunjukan bahwa pada tahun 0 perusahaan
akan mendapatkan kerugian pada kas sebesar 315.700.000, pada tahun 1
perusahaan akan mendapatkan kerugian pada kas sebesar 204.781.000, pada
tahun 2 perusahaan akan mendapatkan kerugian pada kas sebesar
6.346.390, dan pada tahun 3 perusahaan baru mendapatkan keuntungan
pada kas sebesar 282.901.471.
G. Neraca
TABEL 24
NERACA KEUANGAN
101
laba usaha, dan di dalam kredit terdapat jumlah Perlengkapan kantor, beban
penyusutan peralatan, utang usaha, dan gaji terutang.
102
DAFTAR PUSTAKA
Online:
Attraction Planet Group (2008). Attraction – Parks, Reserves and Sites. Dikutip
pada tanggal 9 Maret 2019 dari https://mauritiusattractions.com/mauritius-
attractions-c-24.html.
Fontinelle, Amy (2016). Business Plan: Your Financial Plan. Dikutip pada tanggal
10 Maret 2019 dari https://www.investopedia.com/university/business-
plan/business-plan7.asp.
https://smallbusiness.chron.com/process-industry-analysis-809.html.
Abdurachman, Fira (2014) Perkiraan Trend Pariwisata 2015. Dikutip pada tanggal
9 Maret 2019 dari
https://travel.kompas.com/read/2014/12/26/143722227/Perkiraan.Tren.Pariwis
ata.Indonesia.2015.
Infospesial.net (2013). 9 Kota Ekowisata Terbaik se-Indonesia. Dikutip pada
tanggal 12 Maret 2019 dari http://www.infospesial.net/31281/9-kota-
ekowisata-terbaik-se-indonesia/.
Jordan, Beth (2018). Operational Planning Guide. Dikutip pada tanggal 22
Februari 2019 dari http://oodp.ca/media/OODP-Operational-Plan-Guide-April-
2018-1.pdf.
Kementerian Pariwisata (2017). Pengembangan Desa Wisata Desa Membangun
Indonesia. Dikutip pada tanggal 22 Februari 2019 dari
file:///Users/gracedian/Downloads/Paparan-Pengembangan-Desa-Wisata-
Kementerian-Pariwisata.pdf.
Koh, Budi (2018). Pengertian ROI (Return on Investment) dan Rumus ROI. Dikutip
pada tanggal 12 Maret 2019 dari
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-roi-return-on-investment-
rumus-roi/.
Manroe (2008). 8 Jenis Tenda Camping dan Fungsinya. Dikutip pada tanggal 8
Maret 2019 dari https://pendakiindonesia.id/8-jenis-tenda-camping-dan-
fungsinya/.
Pahlevi (2019). Pengertian Pemasaran, Definisi, Tujuan, Fungsi dan Jenis-Jenis.
Dikutip pada tanggal 11 Maret 2019 dari https://www.pahlevi.net/pengertian-
pemasaran/.
Priherdityo, Endro (2015). Ekowisata Indonesia, Besar Potensi Minim
Optimalisasi. Dikutip pada tanggal 24 Februari 2019 dari
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151211202802-269-
97684/ekowisata-indonesia-besar-potensi-minim-optimalisasi.
Putri, Adinda Tiara (2018). Besar Potensi Ekowisata Indonesia Tidak Disokong
Optimalisasi. Dikutip pada tanggal 28 Februari 2019 dari
https://www.kompasiana.com/adindatiput/5a53039a5e137366692d47f2/besar-
potensi-.
Score (2011). Business Plan Template For a Startup Business. Dikutip pada tanggal
25 Februari 2019 dari https://core.score.org/resources/business-plan-template-
startup-business.
Shuttle, Rick (2019). Process of Industry Analysis. Dikutip pada tanggal 6 Maret
2019 dari https://smallbusiness.chron.com/process-industry-analysis-809.html.
Sosiologis Riset Pasar (2018). Riset Pasar: Pengertian, Jenis & Contoh. Dikutip
pada tanggal 7 Maret 2019 dari http://sosiologis.com/riset-pasar.
The Business Plan Shop (2013). How To Do Market Analysis For a Market Analysis
For A Business Plan. Dikutip pada tanggal 9 Maret 2019 dari
https://www.thebusinessplanshop.com/blog/en/entry/market_analysis_for_bus
iness_plan
Truex, Leslie (2016). Business Plan – Product Services Section. Dikutip pada
tanggal 6 Maret 2019 dari https://www.thebalancesmb.com/business-plan-
format-1794224.
Vital Design (2019). How to Write a Marketing Plan: A Comprehensive Guide
[w/ Templates]. Dikutip pada tanggal 11 Maret 2019 dari
https://vtldesign.com/digital-marketing/digital-marketing-strategy/how-to-
write-marketing-plan-template/.
Sathya, Adhie (2017) Olahraga Ekstrem Canyoning Pacu Kencang Adrenalin
Kamu .Dikutip pada tanggal 1 April 2019 dari
https://www.pegipegi.com/travel/olahraga-ekstrem-canyoning-pacu-kencang-
adrenalin-kamu/.
Admin Outdoor Cafe (2016) Mengenal Peralatan Canyoning. Dikutip pada tanggal
1 April 2019 dari https://outdoorcafeindonesia.com/review/mengenal-
peralatan-canyoning/.
Emye (2017) Suka Trip yang menantang ? coba saja Riverboarding. Dikutip pada
tanggal 1 April 2019 dari https://backpackerjakarta.com/suka-trip-yang-
menantang-coba-saja-riverboarding/.
Buku:
Kementerian Pariwisata (2016). Statistik Profil Pariwisata Nusantara Tahun 2016.
Kotler, Philip. Armstrong, Gary (2012). Principles of Marketing Fifteenth Edition.
Kotler, Philip. Armstrong, Gary (2018). Principles of Marketing Seventeenth
Edition.
Neil, John. Wearing, Stephen (1999). Ecotourism.
Record, Matthew (2009). Writing a Winning Business Plan.
Jurnal:
Kurniawan, Ratna. 2018. Pengaruh Usability Pada Kualitas Website Menggunakan
Scanmic Model Terhadap Minat Beli (Studi Kasus Jasa Pariwisata Terminal
Wisata
Mardiana, Emma Hijriati. 2014. Pengaruh Ekowisata Berbasis Masyarakat. Jurnal
Sosiologi Pedesaan. Dikutip pada tanggal 27 Februari 2019 dari
https://www.researchgate.net/profile/Rina_Mardiana3/publication/312431605
_PENGARUH_EKOWISATA_BERBASIS_MASYARAKAT_TERHADAP
_PERUBAHAN_KONDISI_EKOLOGI_SOSIAL_DAN_EKONOMI_DI_K
AMPUNG_BATUSUHUNAN_SUKABUMI/links/58c0b01ba6fdcc06453f16
b3/PENGARUH-EKOWISATA-BERBASIS-MASYARAKAT-TERHADAP-
PERUBAHAN-KONDISI-EKOLOGI-SOSIAL-DAN-EKONOMI-DI-
KAMPUNG-BATUSUHUNAN-SUKABUMI.pdf
Yuniati, Nining. 2018. Profil dan Karakteristik Wisatawan Nusantara. Jurnal
Pariwisata Pesona. Dikutip pada tanggal 3 Juli 2019 dari
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp/article/view/2381.
Yosie, Ainna Primeri T. 2018. Produktifitas Dinas Pariwisata Daerah Istimewa
Yogyakarta Dalam Pemasaran Pariwisata Yogyakarta. Dikutip pada tanggal 4
Juli 2019 dari
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/adinegara/article/viewFile/12729
/12267.
Appendix
-‐ Perlengkapan yang menjamin keselamatan , tim
rescue, guide, dan asuransi jiwa.
-‐ Reservasi melalui O nline Travel Agent (OTA), -‐ Program aktivitas
Official Website, Travel Agent. aman dan nyaman.
-‐ Pembayaran menggunakan kartu Debit dan kartu -‐ Program aktivitas yang
Kredit. berbeda dan
-‐ Aktivitas River Boarding, Canoe Rafting
menyenangkan.
Canyoning, dan Jungle Survival.
-‐ Reservasi mudah. -‐ Reservasi paket aktivitas
-‐ Pembayaran mudah. ekowisata.
-‐ Membayar paket aktivitas
ekowisata.
Program aktivitas -‐ Datang ke tempat aktivitas
ekowisata ekowisata.
-‐ Melakukan aktivitas
-‐ Pelayanan tidak ekowisata.
memuaskan. -‐ Mengunggah foto saat
-‐ Pelatihan khusus karyawan. -‐ Paket aktivitas melakukan aktivitas
-‐ Harga promo program aktivitas yang mahal. ekowisata di akun media
ekowisata. -‐ Akomodasi sosial.
-‐ Menyediakan transportasi berupa transportasi
mobil pick up untuk antar jemput menuju Taman
wisatawan. Nasional sulit.
CV. Funtastic Ecotourism
Grace Dian Saurma S
Usaha penyedia program aktivitas
ekowisata
-‐ Pengelola Daya Tarik Wisata -‐ Pembuatan proposal untuk rekan bisnis.
-‐ Program aktivitas ekowisata -‐ Customer service.
-‐ Pembuatan proposal untuk investor.
-‐ Travel forum/customer review,
-‐ Wisatawan mancanegara.
Alam -‐ Mencari dan menjalin kerjasama dengan yang menyenangkan dan
investor dan rekan bisnis. berbeda yaitu River chatroom, reservasi online. -‐ Wisatawan minat khusus
-‐ Travel Agent/ Online Travel -‐ Mengurus keperluan legalitas usaha.
Boarding,Jungle Survival di -‐ Harga promo program aktivitas ekowisata.
Agent. -‐ Survey harga kebutuhan operasional.
-‐ Perekrutan dan pelatihan karyawan. Canyoning, ekowisata. -‐ Wisatawan yang berwisata
-‐ Pengelola penyedia alat -‐ Rapat pembentukan manajemen dan -‐ Reservasi melalui Online -‐ Custom program aktivitas dengan keluarga, pasangan,
outdoor activities. rekrutmen SDM, rencana anggaran biaya
ekowisata.
dan penghitungan keuangan, sistem Travel Agent, Travel Agent, grup.
-‐ Pengelola penyedia alat dan Official Website. -‐ Customer Reward Gathering.
operasional, strategi produksi, pemasaran -‐ Komunitas ekowisata.
camping. dan distribusi.
-‐ Pembayaran menggunakan -‐ Invite Special Program.
-‐ Mempromosikan program aktivitas -‐ Komunitas pecinta alam.
-‐ Pengelola Penyedia kartu Debit dan kartu Kredit.
ekowisata.
-‐ Wisatawan yang bekerja
Catering. -‐ Pengelolaan program aktivitas ekowisata. -‐ Harga promo program
-‐ Evaluasi hasil pemasaran dan penjualan. sebagai Profesional, Pegawai
-‐ Pengelola penyedia alat aktivitas ekowisata.
-‐ Perlengkapan yang menjamin
Swasta, Pegawai Negeri, dan
kesehatan.
keselamatan, perlengkapan Pengusaha.
-‐ Insurance Provider.
P3K, guide, tenda P3K dan -‐ Mahasiswa
-‐ Lembaga kesehatan (rumah
asuransi jiwa. -‐ Travel Agent.
sakit, Palang Merah -‐ Intelektual: Ide bisnis -‐ Edukasi mengenai flora, -‐ Media online: media sosial,
Indonesia). owner. fauna, dan lingkungan alam. official website, website
-‐ Komunitas Ekowisata dan -‐ Direktur, Human Resources, -‐ Guide yang sudah terlatih dan
komunitas ekowisata,
Komunitas Pecinta Alam Admin, Finance, Sales & tersertifikasi.
-‐ Menyediakan transportasi
Online Travel Agent (OTA).
Marketing, Guide, Creative
gratis untuk mengantar -‐ Media Offline: brosur
Design.
jemput dengan menggunakan -‐ Direct marketing.
mobil pick up.
-‐ Biaya pemasaran: percetakan, online marketing. -‐ Penjualan paket program aktivitas ekowisata ke wisatawan.
-‐ Biaya Operasional: perawatan alat aktivitas ekowisata. -‐ Profit sharing hasil penjualan program aktivitas ekowisata dengan pengelola Daya Tarik
-‐ Biaya sewa ruang kantor, biaya komunikasi dan transportasi,biaya ATK, biaya Wisata Alam.
listrik dan air.
-‐ Biaya Sumber daya manusia (payroll cost): biaya perekrutan dan pelatihan
karyawan, gaji karyawan.
Program Itinerary
ITINERARY AKTIVITAS CANYONING
Durasi
Kegiatan River Tubing
Waktu
1 jam Penjemputan wisatawan untuk menuju lokasi aktivitas ekowisata.
Wisatawan berkumpul di titik yang sudah ditetapkan oleh guide untuk
30 menit diberikan pengarahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan, pengarahan
keselamatan, dan diberikan alat – alat untuk melakukan aktivitas ekowisata.
Wisatawan menuju ke tempat aktivitas ekowisata dan persiapan untuk
20 menit
melakukan aktivitas ekowisata didampingi oleh 2 guide.
Pelaksanaan aktivitas river tubing,wisatawan akan didampingi 2 guide selama
180 menit
aktivitas dilakukan.
Wisatawan berganti pakaian sehabis melakukan aktivitas river tubing secara
15 menit
bergantian di kamar mandi umum yang tersedia di lokasi.
Wisatawan melakukan makan bersama sebelum kembali ke tempat
10 menit
wisatawan awal.
Wisatawan berjalan menuju ke titik awal bertemu dari lokasi aktivitas
15 menit
ekowisata.
60 menit Wisatawan diantar ke tempat awal wisatawan dijemput.
ITINERARY AKTIVITAS CANOE RAFTING
Durasi
Kegiatan Canoe Rafting
Waktu
60 menit Penjemputan wisatawan untuk menuju lokasi aktivitas ekowisata.
Wisatawan berkumpul di titik yang sudah ditetapkan oleh guide untuk
30 menit diberikan pengarahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan, pengarahan
keselamatan, dan diberikan alat – alat untuk melakukan aktivitas ekowisata.
Wisatawan menuju ke tempat aktivitas ekowisata dan persiapan untuk
20 menit
melakukan aktivitas ekowisata didampingi oleh 2 guide.
180 Pelaksanaan aktivitas canoe rafting,wisatawan akan didampingi 2 guide
menit selama aktivitas dilakukan.
Wisatawan berganti pakaian sehabis melakukan aktivitas canoe rafting secara
15 menit
bergantian di kamar mandi umum yang tersedia di lokasi.
Wisatawan melakukan makan bersama sebelum kembali ke gerbang pintu
10 menit
masuk.
Wisatawan berjalan menuju ke titik awal bertemu dari lokasi aktivitas
15 menit
ekowisata.
60 menit Wisatawan diantar ke tempat awal wisatawan dijemput.
Durasi
Kegiatan Jungle Survival
Waktu
Hari pertama
60 Penjemputan wisatawan untuk menuju lokasi aktivitas ekowisata.
menit
30 Wisatawan berkumpul di titik yang sudah ditetapkan oleh guide untuk
menit diberikan pengarahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan.
20 Wisatawan menuju ke lokasi camping dan persiapan untuk melakukan aktivitas
menit ekowisata didampingi oleh 2 guide
20 Setelah sampai di lokasi, wisatawan bersiap untuk merapikan peralatan
menit berkemah.
45 Wisatawan melakukan aktivitas team building.
menit
20 Wisatawan melakukan makan siang bersama.
menit
60 Wisatawan bebas melakukan aktivitas lain dan menikmati alam di sekitar
menit perkemahan.
30 Sebelum melanjutkan aktivitas lain, wisatawan diberi waktu untuk mandi sore.
menit
20 Wisatawan melakukan makan malam bersama.
menit
60 Setelah makan malam, wisatawan akan melakukan aktivitas trekking di malam
menit hari menelusuri hutan didampingi guide.
480 Wisatawan beristirahat malam setelah melakukan aktivitas trekking.
menit
Hari Kedua
60 Wisatawan melakukan olahraga pagi bersama.
menit
30 Setelah melakukan olahraga pagi bersama, wisatawan diberi waktu untuk
menit mandi pagi sebelum melanjutkan aktivitas.
240 Wisatawan melakukan aktivitas Jungle Hunt.
menit
30 Sebelum melanjutkan aktivitas lain, wisatawan diberi waktu untuk mandi sore.
menit
20 Wisatawan melakukan makan malam bersama.
menit
30 Wisatawan melakukan diskusi bersama guide tentang aktivitas yang sudah
menit dilakukan selama mengikuti Jungle Camp dan Jungle Hunt.
480 Wisatawan beristirahat malam.
menit
Hari Ketiga
60 Wisatawan akan melakukan aktivitas trekking di pagi hari menelusuri hutan
menit didampingi guide.
30 Setelah melakukan aktivitas trekking, wisatawan diberi waktu untuk mandi
menit pagi sebelum bersiap – siap pulang.
30 Wisatawan merapikan barang – barang untuk kembali pulang.
menit
20 Wisatawan melakukan makan pagi bersama sebelum kembali ke gerbang pintu
menit masuk.
Wisatawan berjalan menuju ke titik awal bertemu dari lokasi aktivitas
15 menit
ekowisata.
60 Wisatawan diantar ke tempat awal wisatawan dijemput.
menit
Hasil Olah Data Tes Pasar, 2019
6. Bersama siapa anda melakukan aktivitas ekowisata
Sendiri
3%
Rombongan/group
12%
Keluarga
35%
Pasangan
12%
Teman
38%
7. Berapa lama anda melakukan aktivitas wisata
>2
35%
1
53%
2
12%
Mendaki Gunung
17%
Menjelajah dan
menikmati hutan
43%
Menikmati keindahan
alam
31%
Berfoto
9%
9. Lokasi aktivitas ekowisata yang anda sukai
Gunung
Sungai
12%
37%
Pantai
15%
Hutan
36%
11. Aktivitas yang paling diminati dari program aktivitas yang
ditawarkan?
River Tubing
Canoe Rafting 15%
18% River
Boarding
15%
Hasil Olah Data Ide Bisnis, 2019
Wawancara 1 (Bapak Suparman, Activity Manager Dusun Bambu)
Q : Bagaimana pendapat bapak mengenai produk yang kami tawarkan?
A : Produk sudah bagus karena sesuai dengan jenis aktivitas yang ditawarkan.
Q : Bagaimana pendapat bapak tentang manfaat dari produk yang kami tawarkan?
A : Produk yang ditawarkan sudah memberikan manfaat untuk wisatawan.
Q : Bagaimana pendapat bapak mengenai keunikan pengemasan dari produk yang kami
tawarkan?
A : Produk yang ditawarkan sudah memiliki keunikan, akan lebih baik jika dilakukan
pengembangan produk yang lainnya.
Q : Bagaimana menurut bapak mengenai peralatan yang kami sediakan dalam pelaksanaan
program aktivitas ekowisata?
A : Peralatan yang disediakan sudah memenuhi kebutuhan wisatawan untuk melakukan
program aktivitas ekowisata.
Q : Bagaimana menurut bapak fasilitas untuk keamanan yang kami berikan kepada
wisatawan?
A : Fasilitas keamanan yang diberikan untuk wisatawan sudah cukup untuk menjamin
keselamatan wisatawan, karena yang terpenting dalam melakukan program aktivitas
ekowisata adalah fasilitas keselamatan.
Q : Apakah menurut bapak produk yang kami tawarkan dapat menarik minat wisatawan
untuk melakukan aktivitas ekowisata?
A : Produk yang ditawarkan dapat menarik minat wisatawan karena aktivitas yang ditawarkan
menyenangkan untuk wisatawan.
Q : Bagaimana menurut bapak strategi promosi yang digunakan kami?
A : Strategi promosi yang digunakan sudah baik.
Q : Saluran distribusi yang kami gunakan, apakah bisa menjangkau target pasar?
A : Menurut saya bisa.
Q : Apa saja saran dari bapak untuk seluruh program aktivitas yang kami tawarkan?
A : Pengembangan program aktivitas ekowisata agar lebih beragam pilihan program aktivitas
ekowisata.
Q : Bagaimana pendapat bapak tentang manfaat dari produk yang kami tawarkan?
A : Produk yang ditawarkan sudah memberikan manfaat dan edukasi untuk wisatawan.
Q : Bagaimana pendapat bapak mengenai keunikan pengemasan dari produk yang kami
tawarkan?
A : Produk yang ditawarkan sudah memiliki keunikan
.
Q : Bagaimana menurut bapak mengenai peralatan yang kami sediakan dalam pelaksanaan
program aktivitas ekowisata?
A : Peralatan yang disediakan sudah memenuhi kebutuhan wisatawan untuk melakukan
program aktivitas ekowisata.
Q : Bagaimana menurut bapak fasilitas untuk keamanan yang kami berikan kepada
wisatawan?
A : Fasilitas keamanan yang diberikan untuk wisatawan sudah cukup untuk menjamin
keselamatan wisatawan.
Q : Apakah menurut bapak produk yang kami tawarkan dapat menarik minat wisatawan
untuk melakukan aktivitas ekowisata?
A : Produk yang ditawarkan dapat menarik minat wisatawan karena banyak variasi program
aktivitas ekowisata nya.
Q : Saluran distribusi yang kami gunakan, apakah bisa menjangkau target pasar?
A : Menurut saya bisa, karena di jaman sekarang orang – orang lebih menyukai media online
dari pada offline.
Q : Apa saja saran dari bapak untuk seluruh program aktivitas yang kami tawarkan?
A : Pengembangan kegiatan promosi dengan melakukan endorse kepada travel vlogger,
travel vlogger akan mempromosikan program aktivitas ekowisata yang ditawarkan
melalui sosial media pribadi nya.
Q : Bagaimana pendapat bapak tentang manfaat dari produk yang kami tawarkan?
A : Produk yang ditawarkan dapat memberikan manfaat edukasi kepada wisatawan yang
melakukan program aktivitas ekowisata yang ditawarkan.
Q : Bagaimana pendapat bapak mengenai keunikan pengemasan dari produk yang kami
tawarkan?
A : Pengemasan produknya sudah menarik.
Q : Bagaimana menurut bapak mengenai peralatan yang kami sediakan dalam pelaksanaan
program aktivitas ekowisata?
A : Peralatan yang disediakan sudah memenuhi kebutuhan wisatawan dalam melakukan
program aktivitas ekowisata.
Q : Bagaimana menurut bapak fasilitas untuk keamanan yang kami berikan kepada
wisatawan?
A : Peralatan yang disediakan sudah memenuhi kebutuhan wisatawan dalam melakukan
perjalanan ekowisata, untuk lebih meningkatkan keamanan dan keselamatan wisatawan
dapat ditambahkan klinik dan dokter yang berjaga.
Q : Apakah menurut bapak produk yang kami tawarkan dapat menarik minat wisatawan
untuk melakukan aktivitas ekowisata?
A : Produk yang ditawarkan dapat menarik minat wisatawan karena belum ada di daerah yang
menjadi lokasi untuk pelaksanaan program aktivitas ekowisata.
Q : Saluran distribusi yang kami gunakan, apakah bisa menjangkau target pasar?
A : Menurut saya sudah pas, karena di jaman sekarang orang – orang lebih menyukai media
online dari pada offline.
Q : Baik bapak Gili. Saya sedang melengkapi data Tugas Akhir saya pak, saya membuat
rancangan bisnis program aktivitas ekowisata dimana aktivitas yang saya sediakan
Canyoning, River Tubing, River Boarding, Canoe Rafting, Jungle Survival, dan Jungle
Hunt dan rencana nya program aktivitas yang sudah saya rancang akan dilakukan di
sungai Oyo, apakah saya bisa menjalankan bisnis saya di sungai Oyo?
A : Program aktivitas yang adik sediakan bisa dilakukan di sungai Oyo.
Q : Baik pak, untuk syarat dan sistem kerjasama nya bagaimana pak?
A : Kalau untuk syarat nya adik harus datang langsung ke bagian pengelola gunung pindul
karena sungai Oyo berada di pengaturan pihak Gunung Pindul dan untuk sistem
kerjasama nya menggunakan sistem profit sharing dek.
Q : Profit sharing nya berapa persen pak untuk pihak sungai Oyo nya?
A : Profit sharing nya untuk pihak sungai Oyo nya sebesar 25% dek.
7 %
SIMILARIT Y INDEX
4%
INT ERNET SOURCES
0%
PUBLICAT IONS
6%
ST UDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1
Submitted to Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung
1%
St udent Paper
2
Submitted to Surabaya University
St udent Paper 1%
3
text-id.123dok.com
Int ernet Source <1%
4
Submitted to Universitas Negeri Jakarta
St udent Paper <1%
5
Submitted to Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia
<1%
St udent Paper
6
Submitted to Universitas Diponegoro
St udent Paper <1%
7
prakosojoyo.wordpress.com
Int ernet Source <1%
8
infokerjaanterbaru.blogspot.com
Int ernet Source <1%