Anda di halaman 1dari 23

PEDOMAN MAGANG

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


MANAJEMEN TRANSPORTASI PERAIRAN
DARATAN

POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI


DANAU DAN PENYEBERANGAN
PALEMBANG
KATA PENGANTAR

Program Magang bagi Taruna/i Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan
Palembang dilaksanakan untuk Taruna/i Politeknik Transportasi Sungai Danau dan
Penyeberangan Palembang. Pelaksanaan program magang diharapkan dapat memberikan
manfaat, baik bagi pribadi masing-masing peserta magang, maupun institusi tempat
magang dilaksanakan.

Buku Pedoman Program Magang Tahun 2022 ini diterbitkan sebagai acuan dalam
melaksanakan program magang bagi Taruna/i Program Studi Diploma III Manajemen
Transportasi Perairan Daratan. Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan
Palembang tingkat akhir.

Di dalam buku pedoman ini dibahas tentang tugas dan etika selama melaksanakan
pemagangan, pedoman dan tata cara penulisan laporan magang serta penilaian hasil
magang. Dengan adanya buku pedoman magang ini, diharapkan terdapat keseragaman
dalam penulisan dan pelaporan hasil magang serta magang yang dilakukan sesuai dengan
yang diharapkan.

Kepada semua pihak yang telah memberikan masukan berharga dalam penyempurnaan,
baik buku ini maupun pelaksanaan program magang, kami mengucapkan terima kasih.
Kritik dan saran lainnya untuk penyempurnaan pelaksanaan Program Magang di masa
datang sangat kami nantikan.

DIREKTUR POLITEKNIK
TRANSPORTASI SUNGAI DANAU
DAN PENYEBERANGAN
PALEMBANG

Dr.H.IRWAN, S.H.,M.Mar.E
NIP. 196706291998081001

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Pengertian Magang ........................................................................... 1
C. Tujuan Magang ................................................................................. 1
D. Kompetensi Magang ........................................................................... 2
E. Prosedur Magang ................................................................................ 2
F. Tugas dan Etika Magang .................................................................... 3
G. Evaluasi/Penilaian Magang ................................................................ 4

BAB II TEKNIK PENULISAN

A. Pengetikan ............................................................................................ 5

B. Posisi Pengetikan ........................................................... 5

C. Nomor Halaman ............................................................. 5

D. Penulisan Bab ................................................................ 6

BAB III SISTEMATIKA LAPORAN

A. Sistematika .................................................................. 7
B. Penjelasan Sistematika .................................................. 8

BAB IV EVALUASI

A. Evaluasi Hasil Magang .................................................... 12

B. Nilai Akhir Magang ........................................................ 13

LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat
besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan
peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar
tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka lulusan perguruan tinggi
haruslah memiliki kualitas yang unggul. Dalam masa ini, seorang taruna
bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang kajian ilmunya tetapi
juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistik seperti : mandiri,
mampu berkomunikasi, memiliki jejaring (networking) yang luas,
mampu mengambil keputusan, peka terhadap perubahan dan
perkembangan yang terjadi di dunia luar, dan lain-lain.
Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa Taruna/i dengan kualifikasi
tersebut sulit ditemukan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah
program magang sebagai sarana pembelajaran bagi taruna/i tingkat akhir
Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang
untuk memperoleh berbagai kompetensi holistik yang dibutuhkan setelah
menyelesaikan pendidikan.
Program magang ini didesain untuk memberikan pengalaman yang
komprehensif bagi Taruna/i POLTEK TRANS SDP PALEMBANG
terkait dengan dunia kerja sesungguhnya, sehingga setelah lulus nanti
dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan
memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan diri dan organisasi.

B. Pengertian Magang
Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang
bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan taruna
dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melalui
hubungan yang intensif antara peserta program magang dan

1
tenaga pembinanya di instansi/ perusahaan.

C. Tujuan Magang
Program Magang bertujuan agar taruna mampu:
1. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga
mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu yang telah dipelajari;
2. Melatih kemampuan taruna untuk menjadi pribadi-pribadi yang
mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan dalam bekerja;
3. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di
dalam dunia kerja.

D. Kompetensi Magang
Secara garis besar kompetensi taruna yang diharapkan terwujud dari
program magang adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan, seperti: pemahaman tugas, kecekatan
bekerja, kreativitas bekerja, pengambilan keputusan.
2. Kompetensi Personal
Kompetensi personal adalah kemampuan dalam hal sikap dan
kepribadian, meliputi: kejujuran, kedewasaan berpikir, tanggung
jawab, kemandirian, disiplin, dan antusiasme.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial menitikberatkan kepada kemampuan taruna dalam
berinteraksi dengan lingkungan kerja, meliputi: komunikasi, kerja
sama, dan empati.

E. Prosedur Magang
Pelaksanaan magang pada dasarnya dilaksanakan pada semester akhir

6
yaitu pada semester VI untuk Prodi D-III Manajemen Transportasi
Perairan Daratan. Magang boleh dilaksanakan apabila:
1. Taruna tidak memiliki masalah akademik maupun disiplin;
2. Taruna telah menyelesaikan perkuliahan minimal hingga Semester V;
3. Indeks Prestasi umulatif (IPK) minimal 3,0;
4. Tidak memiliki tunggakan uang bulanan.
Pelaksanaan magang mengikuti tahapan-tahapan seperti berikut ini:
1. Poltek Trans SDP menginventarisir instansi/perusahaan yang akan
dijadikan lokasi magang;
2. Poltek Trans SDP mengirimkan surat permohonan magang kepada
instansi atau perusahaan yang telah ditentukan;
3. Poltek Trans SDP menetapkan dosen pembimbing kegiatan magang;
4. Dosen pembimbing yang telah ditentukan melakukan pengarahan dan
pembekalan terkait Program Magang;
5. Taruna melakukan magang ke lokasi magang yang telah ditetapkan;
6. Instansi/Perusahaan menentukan tempat/unit dan tugas-tugas yang
akan dilaksanakan oleh taruna/i selama melakukan pemagangan;
7. Instansi/Perusahaan menentukan Instruktur dari internal Instansi/
Perusahaan untuk membimbing dan mengarahkan taruna/i selama
magang
8. Taruna menyusun laporan magang dan melakukan pembimbingan
laporan magang kepada dosen dan instruktur pembimbing;
9. Taruna memperoleh nilai magang dari dosen pembimbing POLTEK
TRANS SDP PALEMBANG dan Instruktur instansi/perusahaan;
10. Taruna mengesahkan laporan magang kepada instruktur magang,
dosen pembimbing magang, serta Ketua Program Studi;
11. Taruna memperoleh nilai akhir di dalam Kartu Hasil Studi (KHS);

F. Tugas dan Etika Magang


Taruna harus memperhatikan hal-hal berikut ini selama melaksanakan
magang, antara lain:

7
1. Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat magang;
2. Memahami deskripsi kerja (job decription) yang diberikan instansi
kepada peserta magang;
3. Memahami budaya kerja di instansi magang;
4. Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan, yakni:
a. mencatat setiap kegiatan kerja yang dilakukan baik pekerjaan
sederhana maupun pekerjaan kompleks, berkaitan dengan:
apakah jenis pekerjaan yang dilaksanakan, mengapa pekerjaan
tersebut penting dilaksanakan, kepada siapa saja pekerjaan
tersebut berhubungan, bagaimana cara melaksanakan pekerjaan
tersebut, apa kendala yang dihadapi dan bagaimana cara
menyelesaikannya
b. Mengumpulkan foto copy bukti-bukti hasil pekerjaan;
c. Memfoto kegiatan-kegiatan yang penting.
5. Beberapa etika yang perlu diperhatikan selama magang antara lain :
a. Menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH)
b. Berpenampilan rapi
c. Hadir tepat waktu / dispilin
d. Bersosialisasi kepada pimpinan dan pegawai;
e. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan
aturan perusahaan

G. Evaluasi/Penilaian Magang
Evaluasi atau penilaian magang dilakukan secara ketat dengan
memperhatikan hal- hal berikut ini :
1. Penilaian dilaksanakan pada akhir semester saat magang dilakukan;
2. Nilai hasil magang diinput ke dalam Kartu Hasil Studi (KHS);
3. Apabila magang tidak selesai dilaksanakan pada semester tersebut
maka magang akan dibebankan pada Kartu Rencana Studi (KRS)
semester berikutnya.

8
BAB II
TEKNIK PENULISAN

Teknik penulisan KKW yang berhubungan dengan ejaan, penggunaan huruf


kapital, pemotong kata, penggunaan tanda baca, harus mengikuti Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Aturan umum penulisan KKW Program Studi Diploma III
Manajemen Transportasi Perairan Daratan, Program Studi Diploma III
Studi Nautika dan Program Studi Diploma III Permesinan Kapal diatur sebagai
berikut:

A. Pengetikan
Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan KKW yang rapi
dan seragam. Naskah KKW diketik dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kertas HVS putih polos
2. Ukuran kertas A4
3. Warnah kertas putih polos
4. Berat kertas 80 gram
5. Jenis huruf Times New Roman
6. Ukuran huruf font 12
7. Spasi baris ganda (double)
Apabila harus menggunakan kertas khusus, seperti kertas grafik, kertas
kalkir untuk gambar, dan sejenisnya maka penggunaannya diperbolehkan.

B. Posisi Pengetikan
1. Tepi kiri pengetikan berjarak 4 cm. pinggir kanan berjarak 3 cm, atas
berjarak 3 cm dan bawah berjarak 3 cm.
2. Setiap pengetikan bagian diikuti judul bagian di bawahnya dan selalu
dimulai pada halaman baru.
3. Sub bagian pada bagian bawah halaman harus mempunyai sekurang-

9
kurangnya dua baris kalimat dibawahnya sebelum pindah ke halaman
berikutnya.
4. Setiap tabel harus secara utuh berada pada satu halaman, jika
menggunakan tabel panjang, dapat dipenggal, tetapi harus diberi nomor
kolom.

C. Nomor Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman
ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
1. Angka Romawi Kecil. Digunakan untuk bagian awal KKW kecuali
Halaman Sampul.
2. Letak: simetris di tengah (center) bawah kertas dan 3 cm dari tepi
bawah kertas
3. Angka Latin. Digunakan untuk bagian isi KKW.
4. Letak: sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi
kanan kertas.
5. Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim
dalam matematika walaupun dalam satu baris. Semua persamaan
matematika ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus
mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan rata kanan
terhadap batas kanan pengetikan.
Contoh:
C = 2CTq .………………………………….(2.1)
W = w1 – w2………………………………..(2.2)
Keterangan: 2 artinya persamaan atau ditulis pada bab 2, sedangkan 1
artinya persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang
ditulis pada bab tersebut.

D. Penulisan Bab
Ketentuan untuk setiap bab, sebagai berikut:

10
1. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
2. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf Kapital, simetris di tengah
(center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda
titik, dan satu spasi simetris tengah (center), jika lebih dari satu baris.
3. Judul bab selalu diawali penulisan kata BAB lalu angka Romawi yang
menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis dengan
huruf Kapital arial 12 poin, dan cetak tebal (bold).
4. Hanya Bab, Judul Sub Bab dan judul Sub Bab Derajad Kedua dan
seterusnya, tidak dicetak tebal (bold).

Contoh penulisan bab dan sub bab:

BAB I
A. Judul Sub Bab
1. Subbab Derajat Kesatu
a. Subbab Kedua Butir yang Pertama
b. Subbab Derajat Kedua Butir yang Kedua
1) Subbab Derajat Ketiga Butir yang Pertama
2) Subbab Derajat Ketiga Butir yang Kedua
a) Subbab Derajat Keempat Butir yang Pertama
b) Subbab Derajat Keempat Butir yang Kedua
B. Judul Sub Bab
1. Subbab Derajat Kesatu
a. Subbab Kedua Butir yang Pertama
b. Subbab Derajat Kedua Butir yang Kedua
1) Subbab Derajat Ketiga Butir yang Pertama
2) Subbab Derajat Ketiga Butir yang Kedua
a) Subbab Derajat Keempat Butir yang Pertama
b) Subbab Derajat Keempat Butir yang Kedua

11
BAB III
SISTEMATIKA LAPORAN

A. Sistematika
Secara garis besar laporan magang terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu:
bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Secara rinci bagian-bagian
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a) Sampul Depan
b) Halaman Judul
c) Halaman Pengesahan
d) Halaman Kata Pengantar
e) Halaman Daftar Isi
f) Halaman Daftar Tabel (Jika Ada)
g) Halaman Daftar Gambar (Jika Ada)
h) Halaman Daftar Lampiran
2. Bagian Inti
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Magang
B. Ruang Lingkup Magang
C. Tujuan dan Manfaat Magang
Bab II. Gambaran Umum Instansi / Perusahaan
A. Visi, Misi dan Tugas Pokok dan Fungsi Instansi atau
Perusahaan
B. Struktur Organisasi
C. Sejarah dan Profile Instansi atau Perusahaan
D. Gambaran dan deskripsi unit atau bidang tempat magang
Bab III. Pelaksanaan Magang
A. Bentuk Kegiatan Magang
B. Prosedur Kerja Magang

7
C. Kendala Kerja dan Pemecahannya
BaB IV. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka (jika ada) Lampiran

B. Penjelasan Sistematika
Penjelasan secara terperinci sistematika laporan magang adalah sebagai
berikut:
1. Bagian Awal
a. Sampul Depan. Sampul depan adalah karton berwarna kuning
kunyit. Halaman sampul memuat judul magang, logo POLTEK
TRANS SDP PALEMBANG, nama taruna, Notar, lembaga serta
tempat dan tahun (lihat lampiran).
b. Halaman Judul. Halaman ini memuat judul magang dan
seterusnya sebagaimana halnya halaman sampul depan.
c. Halaman Pengesahan. Pada halaman ini berisi judul magang,
nama dan notar taruna, serta pihak yang mengesahkan.
d. Halaman Kata Pengantar. Kata pengantar berisi uraian yang
mengantarkan penulis kepada permasalahan yang dikajinya.
Dalam kata pengantar ini penulis dapat mencantumkan ucapan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa atau
membantu penyelesaian magang.
e. Halaman Daftar Isi. Daftar isi ditulis secara rinci memuat
sistematika laporan magang dengan menyertakan halaman pada
sudut kanan. Jarak antar bab adalah dua spasi, sedangkan antar
sub bab berjarak satu spasi. Judul bab ditulis dengan huruf besar
dan sub bab hanya huruf awalnya saja yang ditulis dengan huruf
besar kecuali kata sambung (lihat lampiran).
f. Halaman Daftar Tabel. Daftar tabel memuat nomor tabel, nama
tabel dan halaman yang diletakkan pada sudut kanan. Nomor

8
tabel ditulis terdiri dari dua kelompok, angka pertama dengan
angka romawi menunjukkan bab dan angka berikutnya dengan
ngka arab setelah tanda pemisah menunjukkan nomor tabel.
Contoh tabel nomor 1 para bab II diberi nomor “II.1”. Jarak
antar tabel diketik dua spasi dan untuk judul yang menggunakan
lebih dari satu baris diketik satu spasi.
g. Halaman Daftar Gambar. Daftar bagan, gambar, grafik, peta
diketik seperti daftar tabel.
h. Halaman Daftar Lampiran. Daftar lampiran diketik seperti daftar
tabel dan daftar gambar.

2. Bagian Inti
a. Pendahuluan
1) Latar Belakang Magang. Bagian ini memuat tentang alasan-
alasan ilmiah yang penting dan logis mengapa taruna
melaksanakan magang, seperti:
a) Alasan-alasan diperlukannya magang bagi taruna;
b) Alasan-alasan pemilihan instansi tempat pelaksanaan
magang;
c) Alasan-alasan lain yang relevan.
Alasan-alasan tersebut dapat didukung dengan referensi atau
data- data yang relevan.
2) Ruang Lingkup Magang. Bagian ini dapat berisi tentang:
a) Bagian/unit kerja dimana mahasiswa ditempatkan;
b) Jenis kegiatan atau pekerjaan di bagian tersebut secara
umum.
3) Tujuan dan Manfaat Magang. Tujuan dan manfaat magang
harus dibedakan, perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
a) Tujuan magang berisi tentang hal-hal yang akan
dilakukan selama magang dilaksanakan;
b) Manfaat magang berisi tentang hal-hal yang akan

9
diperoleh apabila pelaksanaan magang selesai
dilakukan, baik manfaat untuk taruna, instansi,
perguruan tinggi atau pihak lain.
b. Gambaran Umum Perusahaan
1) Visi, Misi dan Tugas Pokok dan Fungsi Instansi/Perusahaan
Berisikan visi dan misi Instansi/Perusahaan serta tugas pokok
yang dilakukan sehari-hari terkait dengan bisnis intinya (core
business).
2) Struktur Organisai. Berisikan struktur organisasi
Instansi/Perusahaan secara lengkap serta pembagian tugas dan
tanggungjawab untuk tiap-tiap unit/bagian dalam
instansi/perusahaan tersebut.
3) Sejarah dan Profile Instansi/Perusahaan. Berisikan sejarah
berdirinya instansi/perusahaan serta kegiatan- kegiatan yang
dilakukan baik yang bersifat rutin maupun tidak.
4) Gambaran dan deskripsi unit / bidang tempat magang.
Berisikan tentang bidang/divisi/unit dari instansi/perusahaan
yang menjadi tempat magang para taruna sekaligus tugas
pokok dan fungsi bidang/divisi/unit tersebut.

c. Pelaksanaan Magang
1) Bentuk Kegiatan Magang. Bagian ini menjelaskan secara
spesifik tentang bentuk/jenis/bidang kerja; termasuk
tempat/bagian/unit kerja; dan peraturan kerja yang berlaku
di instansi. Bidang kerja harus sesuai dengan konsentrasi
jurusan masing-masing;
2) Prosedur Kerja. Hal-hal yang perlu dikemukakan di bagian
ini adalah menguraikan secara spesifik tentang prosedur/tata
cara kerja untuk masing-masing jenis pekerjaan yang
dilakukan. Menjelaskan prosedur/tata cara kerja tersebut
dapat dilakukan dengan cara: apakah nama atau jenis

10
pekerjaan yang dilaksanakan; mengapa pekerjaan tersebut
penting dilaksanakan; kepada siapa saja pekerjaan tersebut
berhubungan; bagaimana cara melaksanakan pekerjaan
tersebut. Penjelasan prosedur/tata kerja dapat dilengkapi
dengan tabel, gambar, grafik, bagan dan sejenisnya.
3) Kendala Kerja dan Pemecahannya. Bagian ini menjelaskan
secara sfesifik tentang kendala-kendala yang dihadapi
selama pelaksanaan kerja dan upaya yang telah dilakukan
untuk pemecahannya.
d. Kesimpulan dan Saran
1) Kesimpulan. Bagian ini berisi kesimpulan yang diperoleh
berdasarkan pelaksanaan magang beserta analisisnya.
2) Saran. Mengemukakan saran-saran yang bersifat konstruktif
dan spesifik sehingga dapat menjadi rekomendasi bagi instansi
atau pihak lainnya.
3. Bagian Penutup
a) Daftar Pustaka. Jika terdapat referensi yang dirujuk di dalam
laporan magang maka daftar referensi dapat ditempatkan pada
bagian ini. Cara penulisan daftar pustaka adalah sama dengan
cara penulisan daftar pustaka di skripsi.
b) Lampiran. Berisi dokumen-dokumen relevan yang dapat
membuktikan kegiatan magang. Dokumen-dokumen dapat
berupa: surat, photo copy bukti pekerjaan, foto-foto kerja, dan
dokumen pendukung lainnya.

11
BAB IV
EVALUASI

A. Evaluasi Hasil Magang


1. Penilai Magang
Penilai (evaluator) dalam pelaksanaan magang terdiri dari 2 orang, yakni :
a. Instruktur lapangan (instansi): pengarah taruna selama melaksanakan
magang. Instruktur magang berasal dari perusahaan/instansi tempat magang;
b. Dosen pembimbing: pembimbing penulisan laporan magang.

2. Komponen Nilai Magang


Ada 2 (dua) komponen penilaian yang menjadi bahan penentuan nilai akhir taruna
dalam magang, yaitu nilai praktek dan nilai laporan. Rumus kedua komponen
penilaian di atas dapat dilihat pada persamaan 4.1 dan 4.2 berikut:
5 Nkpr +3 Nkp+2 Nks
Nilai Praktek( NP)= ………………………. (4.1)
10
Keterangan :
Nkpr = nilai rata-rata kompetensi professional
Nkp = nilai rata-rata kompetensi personal
Nks = nilai rata-rata kompetensi sosial
2 Nsl+ 4 Nil +2 Nkd
Nilai Laporan(NL)= ……………………………. (4.2)
8
Keterangan :
Nsl = Sistematika penulisan
Nil = Isi laporan
Nkd = Kelengkapan data

12
B. Nilai Akhir Magang
Nilai akhir merupakan penjumlahan komponen nilai dari instruktur dan
dosen pembimbing dalam bentuk angka.
NA = NP + NL……………………….. (4.3)
Keterangan:
NP = Nilai Praktek
NL = Nilai Laporan

Nilai akhir (NA) magang dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan


sebagaimana pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Konversi Nilai Akhir Magang Taruna
NILAI
SKOR
ANGKA HURUF
86 - 100 4,0 A
81 – 85 3,75 A-
76 – 80 3,5 B+
71 – 75 3,0 B
66 – 70 2,75 B-
61 – 65 2,5 C+
51 – 60 2,0 C
45 – 50 1,0 D
< 45 0 E

12
Lampiran I

PROGRAM MAGANG TARUNA


PROGRAM STUDI D-III LLASDP
POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI DANAU DAN
PENYEBERANGAN PALEMBANG

LEMBARAN PENILAIAN KERJA*)

NAMA :...............................................................
NOTAR :...............................................................
PROGRAM STUDI :...............................................................
TEMPAT MAGANG :...............................................................

NILAI
ASPEK YANG DINILAI RATA - RATA KETERANGA
(10 – 100) N
1.Kompetensi Profesional
a. Pemahaman tugas ..................
b. Kecekatan bekerja .................. .................. Nkpr
c. Kreativitas bekerja ..................

2. Kompetensi Personal
a. Kejujuran ..................
b.Kemandirian ..................
c.Kedewasaan berfikir ..................
d.Tanggung jawab .................. ................. Nkp
e. Disiplin ..................
3. Kompetensi Sosial
a. Komunikasi ..................
b.Kerja sama .................. .................. Nks
c. Empati ..................

Palembang,................................2016
Nilai Praktek ( NP ) Kepala
NP = 5 NKPr + 3 NKP + 2 NKS Kantor/Instansi/Perusahaan
10

( ………………………………. )
*)
Lembar penilaian oleh Instansi / Kantor / Perusahaan
Lampiran II

PROGRAM MAGANG TARUNA


PROGRAM STUDI D-III LLASDP
POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI DANAU DAN
PENYEBERANGAN PALEMBANG

LEMBARAN PENILAIAN LAPORAN MAGANG*)

NAMA :...............................................................
NOTAR :...............................................................
PROGRAM STUDI :...............................................................
KONSENTRASI :...............................................................
TEMPAT MAGANG :...............................................................

No. ASPEK YANG DINILAI NILAI KETERANGAN

1. Sistematika Penulisan

Isi Laporan:
a. Pendahuluan
2. b. Gambaran Umum Perusahaan
c. Pelaksanaan Magang
d. Kesimpulan dan Saran

3. Kelengkapan Data

Palembang,..........................2022
Dosen Pembimbing

ND = 2 SP + 4 IL + 2 KD
8
(.........................................)

*) Lembar Penilaian Pembimbing


Lampiran III

PROGRAM MAGANG TARUNA


PROGRAM STUDI D-III LLASDP
POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI DANAU DAN
PENYEBERANGAN PALEMBANG

DAFTAR HADIR
NAMA :...............................................................
NOTAR :...............................................................
PROGRAM STUDI :...............................................................
TEMPAT MAGANG :...............................................................

ABSEN
Masuk Keluar
No Hari/Tanggal Jam Paraf Jam Paraf Ket
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Palembang,...........................2022
Kepala
Kantor/Instansi/Perusahaan

(.......................................)
Lampiran IV

PROGRAM MAGANG TARUNA


PROGRAM STUDI D-III LLASDP
POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI DANAU DAN
PENYEBERANGAN PALEMBANG

AGENDA HARIAN MAGANG


NAMA :...............................................................
NOTAR :...............................................................
PROGRAM STUDI :...............................................................
KONSENTRASI :...............................................................
TEMPAT MAGANG :...............................................................

PARAF
NO HARI / TGL URAIAN PEKERJAAN INSTRUKTUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
NO PARAF
HARI/TGL URAIN PEKERJAAN
. INSTRUKTUR
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Palembang,………………2022

Kepala
Kantor/Instansi/Perusahaan

(.......................................)

Anda mungkin juga menyukai