TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menempuh studi pada
Program Diploma III
Oleh :
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN TATA HIDANGAN
JURUSAN HOSPITALITI
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
SERVICE” yang merupakan salah satu syarat kelulusan Diploma III di Sekolah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak dibantu oleh berbagai
pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu
dalam kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
Bandung.
4. Bapak Dr. Heru Riyadi, MM.Par., Ketua Program Studi Manajemen Tata
penulis yang telah banyak membantu, memberikan ide serta masukan dan
i
5. Bapak Drs. Dede Kuswandi, M.Hum., pembimbing II yang telah banyak
6. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Manajemen Tata Hidangan
7. Bapak Hugiono Soebono Runtulalu dan Ibu Sri Mulyati, orang tua penulis
8. Merry Hugiati dan Happy Octavia, saudari kandung penulis yang selalu
10. Seluruh pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu
Akhir kata penulis menyadari dengan kerendahan hati bahwa masih ada beberapa
pengalaman penulis. Apabila ada kritik dan saran maka akan penulis terima untuk
menciptakan hal yang lebih baik. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
iii
D. Jenis Badan Usaha dan Struktur Manajemen ............................................ 15
2. Segmentasi Demografis...................................................................... 28
1. Main Dishes........................................................................................ 31
3. Dessert ................................................................................................ 33
4. Beverage ............................................................................................. 34
5. Produk pendukung.............................................................................. 35
iv
BAB III RENCANA PROMOSI DAN PEMASARAN
1. Concept............................................................................................... 40
2. Content ............................................................................................... 40
3. Channel .............................................................................................. 41
B. Jam Kerja................................................................................................... 57
D. Status Pegawai........................................................................................... 63
v
BAB VI ASPEK FINANSIAL
A. Investasi ..................................................................................................... 71
LAMPIRAN ......................................................................................................... 88
BIODATA ............................................................................................................ 92
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
TABEL 1.1 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kota Bandung ... 2
TABEL 1.2 Jumlah Pertumbuhan Penduduk di Kota Bandung 2011 – 2016 ....... 3
Restoran ............................................................................................. 5
TABEL 1.4 Jumlah Usaha Kuliner yang Memiliki Kemiripan dengan Design
TABEL 1.5 Jumlah Usaha Kuliner Yang Memiliki Jenis Pelayanan Single
TABEL 2.1 Daftar Produk yang Dijual di Mike's Diners .................................. 222
TABEL 2.4 Penghitungan Biaya dan Harga Jual Choco Brownie ...................... 33
vii
TABEL 3.5 Promosi Calender of Event Mike’s ................................................... 43
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
No 95 Bandung ............................................................................ 17
GAMBAR 2.5 Gelas Cold Beverage, Hot Beverage dan Take Away Cup ........... 26
Bandung ....................................................................................... 44
GAMBAR 4.4 Tampilan Mike’s Diners dari Luar Beserta Parking Area ............ 48
ix
GAMBAR 4.11 Office Room ................................................................................ 51
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang terkenal
akan wisata kulinernya. Ada beberapa hal yang membuat wisata kuliner di kota
disebut Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu
atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata,
bisnis makanan maupun minuman di Kota Bandung. Bisnis itu sendiri menurut
barang atau jasa untuk dijual dengan maksud memperoleh laba.” (Ebert dan
Griffin , 2015 : 6) di mana profit merupakan tujuan utama dalam usaha bisnis.
Hingga saat ini sudah ada ribuan bisnis kuliner yang ada di kota Bandung. Tabel
1
2
TABEL 1.1
JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA DAN DOMESTIK
DI KOTA BANDUNG
Wisatawan
Masyarakat sangat gemar mencari restoran maupun kafe yang menjual daya pikat
seperti produk, jasa bahkan keunikan tempatnya. Selain itu jumlah penduduk di
kota Bandung pun kian bertambah setiap tahun. Hal ini yang membuat para
pebisnis kuliner di Kota Bandung lebih yakin untuk berbisnis di sektor makanan
dan minuman.
TABEL 1.2
2011 2.429.176
2012 2.444.617
2013 2.458.503
2014 2.470.802
2015 2.481.469
2016 2.490.622
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bandung/ Jumlah Penduduk dan Laju
Pertumbuhan Penduduk di Kota Bandung 2011 – 2016.
bisnis makanan dan minuman yang ada di Kota Bandung. Jenis-jenis bisnis
makanan dan minuman di kota Bandung sangat beragam mulai dari yang modern
hingga yang tradisional, juga mulai dari restoran, kafe, booth hingga food truck,
Bentuk dan jenis pelayanan di setiap restoran pun beragam. Ada yang
berbentuk coffee shop, fine dining, club restaurant, speciality restaurant hingga
diners restaurant. Jenis pelayanannya pun beraneka ragam mulai dari american
service (table service), russian service, french service hingga buffet service (self-
sangat tergantung pada jenis makanan dalam menu tersebut. Hal tersebut
merupakan salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih restoran yang akan
dikunjungi. Akan tetapi konsumen sering menemukan bahwa rasa dan harga
sistem service yakni “single point service” agar konsumen dapat memilih jenis
makanan beserta lauknya sesuai dengan yang harapan konsumen dan juga agar
Selain jenis makanan, design suatu restoran pun menjadi salah satu
ada di Kota Bandung cenderung mirip satu sama lain, padahal nyatanya ada
banyak bentuk maupun jenis pelayanan restoran di luar negeri yang amat jarang
kepada 109 panelis mengenai pengetahuan mereka terhadap bentuk restoran, salah
TABEL 1.3
Fine Dining 74 35
Bistro 85 24
Diners 23 86
merupakan salah satu bentuk restoran yang berasal dari Amerika dan banyak
ditemui di negara tersebut. Bentuk dari Diners Restaurant ini sangat memiliki ciri
luar, warna restoran yang unik dan sign restoran besar di depannya, makanannya
sangat cepat disajikan, serta ukuran restorannya tidak terlalu besar dan
digunakan di Indonesia, agar nantinya bentuk dan jenis pelayanan ini bisa menjadi
hal unik dari restoran yang dibuat dan akhirnya akan menjadi daya tarik dari
Selain itu pula penulis ingin menerapkan jenis pelayanan “single point service”
kuliner yang akan penulis tuangkan ke dalam tugas akhir yang berjudul
untuk membuat suatu jenis restoran berbentuk “Diners” dan jenis service “Single
Point Service” dimana bentuk dan jenis pelayanan tersebut sangat jarang ditemui
di Indonesia dan agar nantinya dapat menjadi pembeda antara restoran penulis
Bentuk Diners Restaurant sendiri ialah bentuk restoran yang berasal dari
Amerika Serikat dan sangat banyak kita jumpai di sana. Berdasarkan sumber dari
Jurnal Repast volume 31, yang berjudul “From Lunch Wagons to Grand
Restaurants Dining Out in America” pada tahun 2015, bentuk Diners Restaurant
restoran telah tutup sebelum pukul enam petang, sehingga munculah gerobak
makanan berat yang mudah dimasak dan gerobak tersebut mampu dinaiki kurang
lebih empat hingga enam orang. Popularitas gerobak makan malam tersebut
7
berjalannya waktu hingga bentuk Diners Restaurant ini berubah tidak hanya di
panjang mirip kardus. Hingga saat ini restoran dengan bentuk ini banyak
menggunakan tampilan retro dengan warna yang agak mencolok. Hal tersebut pun
menjadi salah satu daya tarik bentuk restoran ini terutama daya tarik yang ingin
penulis tampilkan pada bisnis kuliner ini, di mana target utamanya ialah anak
muda.
Diners ini ialah makanan dan minuman yang mudah dibuat seperti waffle,
pancakes, french fries, sausage, sunny side egg, bacon, sandwich, tea, coffee,
milkshake dan beberapa makanan dan minuman yang mudah dibuat lainnya,
namun dalam perencanaan restoran kali ini, penulis ingin menggunakan jenis
makanan yang berbeda dari restoran diners yang banyak ditemui di Amerika.
bahwa mereka lebih menyukai makanan khas luar negeri seperti western food dan
italian food. Atas dasar hal tersebutlah penulis ingin menggunakan jenis produk
8
makanan dan minuman yang berbeda dengan makanan dan minuman di restoran
jenis service yang berbeda dan jarang ditemu di restoran lainnya, yaitu single
point service. Menurut Lilicrap dan Cousins, single point service memiliki banyak
arti, salah satunya ialah service dimana“outstation used to provide service for
served, or used for dispensing to staff only” (Lilicrap dan Cousins, 2010 : 239 ).
Jenis service yang ingin penulis terapkan dari single point service ini
sebenarnya hampir mirip dengan service yang banyak dilakukan di tempat makan
memilih sendiri lauk yang akan mereka pilih sesuai dengan keinginan mereka,
finansial mereka.
penulis mencari data-data pasar mengenai usaha restoran yang memiliki gambaran
yang sama ataupun hampir mirip baik secara bentuk, jenis service maupun produk
yang dijual dengan rencana bisnis restoran yang dibuat oleh penulis, berikut data
usaha restoran tersebut ditunjukan pada data tabel 1.4 dan 1.5 :
9
TABEL 1.4
Mc Donald’s 8
Wendy’s 3
Burger King 8
A&W 5
Carl’s Jr 2
Sumber : https://www.google.com/maps
TABEL 1.5
JUMLAH USAHA KULINER YANG MEMILIKI JENIS PELAYANAN
SINGLE POINT SERVICE PADA TAHUN 2019
Nama Restoran Jumlah Outlet di Kota Bandung
Suki Gao 6
Raa Cha 8
Kuma Suki 2
Sumber : https://www.google.com/maps
10
Dari tabel 1.4 dan tabel 1.5 dapat disimpulkan adanya pesaing-pesaing
dalam perencanaan bisnis penulis. Untuk lebih mengetahui mengenai daya saing
dalam hal ini penulis menggunakan “analisis kompetitif dari lima kekuatan
Menurut wikipedia analisis ini ialah “suatu kerangka kerja untuk menganalisa
persaingan bisnis” , dan menurut Kurniawan dan Budhi metode ini dapat
digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konteks bisnis
industri dengan mengidentifikasi apakah produk baru atau bisnis yang berpotensi
persaingan bisnis ada lima hal yang perlu diperhatikan, yaitu ancaman produk
ada risotto, lasagna dll. Untuk side dishes ada Meat loft, italian meatball
2. Ancaman Pesaing
Hal ini merupakan penentu kemajuan restoran, dalam hal ini ada banyak
restoran-restoran pesaing seperti yang tertera pada tabel 1.4 dan 1.5,
karena tidak ada restoran-restoran pada tabel 1.4 maupun tabel 1.5 yang
Hal ini merupakan salah satu ancaman yang akan terjadi apabila
dalam hal produk, design maupun service sehingga nantinya restoran yang
pendatang baru.
daya tawar rendah namun dengan kualitas bahan baku yang berkualitas.
dicari setiap waktu, agar nantinya daya tawar distributor tetap konsisten.
Pada poin ini tidak adanya harga tawar menawar dari konsumen kepada
benefits terhadap konsumen baik seperti kupon potongan harga dan yang
Dari Tabel 1.4, Tabel 1.5 dan analisis di atas dapat disimpulkan mengenai
daya saing restoran bahwa ada beberapa restoran yang menggunakan bentuk
design Diners Restaurant dan apa banyak pula beberapa restoran yang
menggunakan jenis pelayanan sing point service, namun kesamaan design Diners
Restaurant ini hanya terdapat pada penggunaan warna dan tempat duduk (Booth).
Sementara untuk jenis pelayanan single point service sendiri lebih banyak
makanan Jepang, sedangkan untuk makanan western dan italia sendiri masih
pada perencanaan bisnis diperlukan suatu analisis, yaitu analisis SWOT. Analisis
SWOT diperlukannya bermacam data-data dan informasi. Dalam hal ini penulis
Bandung, dan penulis telah melakukan pencarian data berupa wawancara maupun
data dari sumber internet mengenai bentuk restoran, produk, konsumen dan lain
lain. Berdasarkan data yang diperoleh ada beberapa data yang dapat diinputkan
1. Strengths (Kekuatan)
Bisnis kuliner yang baru karena menerapkan bentuk bisnis restoran yang
service”.
keinginan konsumen.
ditemukan di restoran lain, namun tetap dengan bahan baku yang mudah
Lokasi strategis dan ramai dilalui karena berada di pusat Kota Bandung.
Jumlah karyawan yang efisien karena memakai jenis service “single point
Memiliki peluang cukup besar dalam menguasai pasar karena bentuk yang
unik, produk yang hampir disukai oleh semua kalangan, dan range harga
2. Weaknesses (Kelemahan)
manusianya.
3. Opportunity (Peluang)
Peluang restoran akan ramai lebih besar, karena belum adanya restoran
Jumlah usaha pesaing yang masih sedikit (produk, bentuk restoran, jenis
pelayanan).
4. Threat (Tantangan)
Banyaknya restoran pesaing yang memiliki produk yang mirip serta design
Perlunya ide agar makanan dapat memiliki daya tahan yang cukup lama.
Dalam perencanaan suatu usaha baik merintis usaha baru maupun merintis
bisnis orang lain (buyin) tentunya dibutuhkan suatu badan usaha guna mengetahui
apakah usaha yang dilakukan berjalan dengan baik dan efisien atau tidak. Di
Indonesia sendiri ada berbagai macam badan usaha, salah satunya usaha kuliner
yang dirancang oleh penulis yaitu jenis usaha yang amsuk kedalam kategori
CV itu sendiri merupakan bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama (Riset Dikti : 17). Penulis
Mudah diproses
2. Struktur Personalia
Selain daripada badan usaha, struktur personalia pun menjadi hal yang
penting guna mencapai target atau tujuan usaha bisnis. Konsep bisnis yang penulis
fungsional, karena menurut Ebert dan Griffin “rahasia kesuksesan terletak pada
orang-orang yang berada dibalik produk. Hubungan antara manajer dan karyawan
bisa membangun atau merusak perusahaan.” (Ebert dan Griffin, 2015 : 175).
TABEL 1.6
Manager 1
Supervisor 1
Head Cook 1
Cook 3
Waiter/Janitor/Cashier 5
Bartender/Barista 2
Staff Akuntan 1
Security 2
Gardener 1
berdirinya bisnis restoran. Rencananya bisnis restoran yang penulis buat akan
berlokasi di Jl. Lengkong Besar No. 95, Paledang, Lengkong, Bandung, Jawa
Barat.
GAMBAR 1.1
PENAMPAKAN LOKASI USAHA
DI JL. LENGKONG BESAR NO.95 BANDUNG
Sumber : https://www.google.com/maps
18
GAMBAR 1.2
LOKASI USAHA BERDASARKAN DENAH KOTA BANDUNG
Sumber : https://www.google.com/maps
Lokasi tersebut berupa tanah kosong tepat berada di antara Restoran Pem-
pek Rama dan Atmosphere Cafe tepat mengahadap ke jalan utama. Dengan luas
Guna Bangunan).
tersebut diantaranya :
ASPEK PRODUK
perusahaan. Menurut Ebert dan Griffin (2015 : 401) : “Pemrkan adalah proses
Dalam bisnis restoran nama perusahaan dan logo merupakan suatu merek
yang menggambarkan ciri khas pembeda dari restoran tersebut. Pada perencanaan
bisnis penulis, penulis telah menetapkan nama restoran beserta logo restoran
sebagai ciri khas restoran penulis. Nama dan logo restoran ditampilkan pada
gambar 2.1 :
GAMBAR 2.1
NAMA DAN LOGO RESTORAN
19
20
Nama dari bisnis restoran yang dibuat penulis ialah “Mike’s”. Nama
restoran yang sederhana agar nantinya restoran tersebut dapat mudah diingat oleh
konsumen. Selain dari pada itu penulis juga melakukan pencarian data bahwa ada
Selain dari nama restoran, penulis juga menggunakan slogan “Chill and
Cheap” dalam bendera yang menunjukkan bahwa design interior dari restoran
makna retro sebagai ciri khas bentuk Diners Restaurant. Selain itu warna toska
mengkonsumsi makanan dan minuman dengan santai dan nikmat. Warna magenta
menjadi ke arah yang lebih baik. Diharapkan nantinya konsumen dapat merasa
Dua garis lurus tosca dalam logo mengartikan bahwa penulis ingin
restoran yang dibuatnya dapat terus berdiri, abadi dan kokoh dari tahun ke tahun,
sedangkan panah yang melengkung ke atas berarti bahwa penulis ingin restoran
yang dibuatnya akan terus sukses dan berkembang ke arah yang lebih baik.
Tiap-tiap lingkaran yang ada pada setiap huruf menggambarkan ciri khas
tampilan luar Diners Restaurant yang gemerlap oleh lampu neon yang berwarna-
warni. Nantinya penulis akan membuat tiang penanda restoran (pole sign) dimana
21
setiap lingkaran, panah dan dua garis tosca tersebut akan dipasang lampu neon
kelompok, yaitu kelompok main dishes, side dishes, dessert dan beverage.
makanan tersebut akan dihidangkan di dalam etalase kaca yang ada di counter
(terkecuali beverage) agar nantinya setiap konsumen dapat memilih main dishes,
TABEL 2.1
Lasagna
Mushroom Risotto
Steam Rice
Pancakes*
Fruit Salad*
Meatloaf
Chicken nugget
Fish stick
Ratatuille
Bitterballen
Pierogi
Strukli
Choco brownie
Dessert
Parfait Ice Cream*
Milkshake*
Beverage
Chocolate
23
Strawberry
Vanilla
Matcha
Thai tea
Hot chocolate*
Sweet tea
Coffee
Coffee milk
Soft drink
Mineral water
nantinya makanan akan disajikan di dalam etalase kaca di counter restoran dan
dengan diameter lebar 23,3 cm dan tinggi piring 2,5 cm sesuai gambar 2.2.
24
GAMBAR 2.2
Sumber : https://www.google.com/images
pulang (take away) Mike’s akan menyediakan box berbahan kertas medium liner
210 gsm dengan volume 500 ml tahan air, tahan panas dan ramah lingkungan.
Nantinya Mike’s akan memasang logo restoran dalam box take away tersebut
GAMBAR 2.3
GAMBAR 2.4
Sumber : https://www.google.com/images
plastik bening dengan volume 400 ml, diameter atas 9 cm, tinggi 19 cm untuk
cangkir bening terbuat dari kaca dengan volume 250 ml dengan diameter 7,5 cm
dan tinggi 9 cm. Untuk take away Mike’s akan menggunakan cup plastik oz
dengan tutup cembung polos dengan volume 360 ml. Masing-masing gelas
GAMBAR 2.5
Ada beberapa alasan dan keunggulan produk dan jasa yang dijual di
Mike’s dibandingkan dengan produk dan jasa di pesaing. Beberapa alasan dan
sc).
27
E. Target Pasar
kuesioner kepada 109 responden di kota Bandung mengenai aspek yang paling
menjadi acuan penulis dalam menentukan target pasar. Selain itu penulis juga
1. Segmentasi Geografis
termasuk lokasi yang ramai dilalui oleh masyarakat, karena tempatnya yang
berada di pusat kota Bandung dan sangat dekat dengan alun-alun Kota
Bandung.
28
2. Segmentasi Demografis
Penduduk yang tinggal di tempat ini cukup banyak, selain itu lokasi
STIE, SMAN 7 dll) dan perkantoran sehingga ada banyak sekali anak-anak
muda yang dapat dijadikan target pasar usaha restoran dimana umur mereka
berkisar antara 17-25 tahun untuk pelajar dan mahasiswa dan 25-30 tahun
untuk pegawai muda dan pendapatan mereka berkisar di bawah tiga juta
perbulannya.
3. Segementasi Psikografis
penduduk yang tinggal di pusat kota cenderung lebih konsumtif. Selain itu
banyak ditemui anak-anak muda yang sering mencari tempat kuliner untuk
dijadikan tempat mereka bersantai atau menongkrong sehingga hal ini akan
selain itu variasi harga produk yang dijual beragam dan cenderung dapat
dijangkau oleh kantong pelajar, mahasiswa, pegawai muda dan anak muda
lainnya.
penjabaran segmentasi di atas, dapat disimpulkan bahwa target pasar penulis ialah
F. Menu Design
Tidak ada menu berbentuk buku maupun kertas yang digunakan oleh
Mike’s Diners karena hampir semua produknya dipajang di dalam etalase yang
ada di counter. Namun nantiny akan dipasang sebuah papan tulis hitam dengan
ukuran 100 cm x 160 cm dimana nantinya akan ditulis mengenai produk beverage
dan beberapa produk makanan yang dibuat secara dadakan (by request).
kapur putih, biru muda dan merah muda karena tema dari Diners yaitu retro dan
ciri khas warna logo Mike’s yaitu warna toska muda dan magenta muda. Contoh
dari board yang anntinya akan dipasang di atas counter terdapat pada Gambar 2.6
GAMBAR 2.6
MENU BOARD MIKE'S DINERS
agar rasa makanan konstiten, standard recipe pun digunakan untuk menghitung
perhitungan penjualan agar nantinya produk dapat terjual baik dipasaran dan
biasa disebut dengan markup. Markup ialah jumlah yang ditambahkan pada biaya
pembelian barang dan menjualnya pada harga tertentu agar menghasilkan laba
(Ebbert dan Griffin , 2015 : 406). Dalam perencanaan bisnis restoran markup
produk, asuransi dan harga produsen (Ebbert dan Griffin, 2015 : 406). Semakin
Persentase markup yang ideal berapa pada persentase 30% hingga 60%.
Penulis akan menggunakan markup 50% untuk main dishes, 40% dessert dan
dipersentase 60%. Penulis menghitung harga jual produk berdasarkan rumus yang
1. Main Dishes
Lasagna (8 porsi)
TABEL 2.2
PENGHITUNGAN BIAYA DAN HARGA JUAL LASAGNA
KPBS
2. Side Dishes
TABEL 2.3
PENGHITUNGAN BIAYA DAN HARGA JUAL POPETTE / MEATBALL
3. Dessert
TABEL 2.4
PERHITUNGAN BIAYA DAN HARGA JUAL CHOCO BROWNIE
4. Beverage
MilkShake (1 porsi)
TABEL 2.5
PERHITUNGAN BIAYA DAN HARGA JUAL MILK SHAKE
rasa)
5. Produk pendukung
TABEL 2.6
PERHITUNGAN BIAYA CHEESE SAUCE
H. Proyeksi Penjualan
perencanaan bisnis tersebut dan berapa lama rencana modal akan kembali.
Perhitungan :
kembali selama 5 tahun. Namun dikarenakan banyaknya cost lainnya maka target
TABEL 2.7
PROYEKSI PENJUALAN SELAMA LIMA TAHUN
Guest
Guest target Average Revenue Revenue per
Year Seat STO target
per year check per day year
per day
A. Strategi Promosi
nilai dan mengendalikan volume penjualan (Ebert dan Griffin, 2015 : 436).
Menurut Ebert dan Griffin ada dua jenis strategi yang digunakan dalam
promosi, yaitu strategi tarik (pull strategy) dan strategi dorong (push strategy).
Dalam perencanaan bisnis ini penulis akan menggunakan strategi tarik sebagai
konsumen yang akan meminta produk dari pengecer (Ebert dan Griffin, 2015 :
436).
audience (target pasar) dan anggaran, penulis telah merancang beberapa strategi
promosi, di antaranya:
37
38
promosi.
B. Media Promosi
mengenai media yang paling sering diakses oleh target pasar agar nantinya
TABEL 3.1
Media Persentase
Televisi 97%
Radio 16%
Koran 13%
Tabloid 4%
Majalah 3%
Dari data Tabel 3.1 dapat disimpulkan dimana televisi dan internet
memiliki prolehan persentase yang tinggi jauh di antara media lainnya. Selain
daripada itu, penulis mencari lebih dalam mengenai perbandingan Televisi dan
TABEL 3.2
diharapkan
lebih mengaktifkan
ingatan
Sumber : Pengantar Bisnis Edisi 10 oleh Ebert dan Griffin : 2015, 438
media Intenet karena target pasar (masyarakat muda berumur 19 – 34 tahun) lebih
dominan digunakan masyarakat urban (kota Bandung) dan harga media Internet
media promosi secara digital (Digital Marketing) dengan melakukan tiga tahapan
1. Concept
utama yakni masyarakat muda. Selain dari itu nantinya pelaksaan promosi harus
2. Content
Konten harus dapat dicerna dan dinilai baik oleh konsumen. Selain itu
promosi).
2. Konten informasi :
3. Channel
di antaranya :
dan Facebook (setiap media sosial diisi dengan konten yang berbeda-
Fave.
42
C. Biaya Promosi
TABEL 3.3
TABEL 3.4
TABEL 3.5
*tidak setiap tanggal merah pada setiap bulan akan diadaka promosi (event akan
ASPEK FISIK
A. Luas Bangunan
akan di bangun di Jl. Lengkong Besar No. 95, Paledang, Lengkong, Bandung,
Jawa Barat. Lokasi tersebut berupa tanah kosong tepat berada di antara Restoran
Pem-pek Rama dan Atmosphere Cafe tepat mengahadap ke jalan utama dengan
GAMBAR 4.1
PENAMPAKAN LOKASI USAHA
DI JL. LENGKONG BESAR NO.95 BANDUNG
Sumber : https://www.google.com/maps
44
45
GAMBAR 4.2
LOKASI USAHA BERDASARKAN DENAH KOTA BANDUNG
Sumber : https://www.google.com/maps
sepanjang 1 meter di depan yang akan digunakan sebagai halaman depan Mike’s
yang bersambungan dengan trotoar jalan, sementara di sebelah kiri tanah akan
sebagai area parkir Mike’s. Tinggi bangunan kurang lebih setinggi 3 m dengan
masing-masing seluas 3 m X 2,5 m, dua buah toilet (staff dan guest) seluas 1 m x
perhitungan arsitektur karena desain merupakan salah satu hal penting dalam
Diners Restaurant.
Bangunan terdiri dari dining area, kitchen, dua office room, dua toilet dan
gudang. Sementara di samping kiri bangunan ada parkir area untuk tamu. Berikut
Dining Area : area makan tamu di Mike’s Diners dengan kapasitas kursi
Office Room : area kantor manager, sales & marketing staff dan
Guest Toilet : toilet khusus untuk tamu Mike’s yang berada dekat
Toilet staf : toilet untuk staf di dekat area kitchen. (2,53 m²)
Parking area : area menaruh kendaraan tamu dan staf Mike’s Diners.
(49,25 m²).
GAMBAR 4.3
TAMPILAN MIKE'S DINERS DARI LUAR
GAMBAR 4.4
TAMPILAN MIKE'S DINERS DARI LUAR BESERTA PARKING AREA
GAMBAR 4.5
DINING AREA MIKE'S DINERS (SUDUT 1)
GAMBAR 4.6
DINING AREA MIKE'S DINERS (SUDUT 2)
GAMBAR 4.7
DINING AREA MIKE'S DINERS (SUDUT 3)
GAMBAR 4.8
KITCHEN AREA (SUDUT 1)
GAMBAR 4.9
KITCHEN AREA (SUDUT 2)
GAMBAR 4.10
KITCHEN AREA (SUDUT 3)
GAMBAR 4.11
OFFICE ROOM
C. Floor Plan
Floor Plan Mike’s dibuat simpel dan efisien agar staf dapat dengan
mudah melakukan pekerjaan dan tamu tidak terganggu dengan pekerjaan yang
dilakukan staf.
GAMBAR 4.12
FLOORPLAN TANPA BARANG
Kitchen
Office 1
Parking Area
Dining Area
GAMBAR 4.13
FLOORPLAN DENGAN BARANG
GAMBAR 4.14
FLOORPLAN 3D DENGAN TEMBOK
GAMBAR 4.15
FLOORPLAN 3D TEMBUS PANDANG
ASPEK OPERASIONAL
A. Struktur Organisasi
Dalam suatu bisnis tentunya para pekerja akan saling berhubungan satu
sama lain untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Agar komunikasi dan
pekerjaan antar staf dapat berjalan baik maka perlu dibuat struktur organisasi
tersebut.
Mike’s Restaurant:
55
56
GAMBAR 5.1
STRUKTUR ORGANISASI MIKE’S
TABEL 5.1
JUMLAH PERSONALIA MIKE'S
Personalia Jumlah
Manager 1
Supervisor 1
Head Cook 1
Cook 3
Waiter/Janitor/Cashier 5
Bartender/Barista 2
Staff Akuntan 1
Security 2
Gardener (Harian) 1
Jumlah Personalia 18
B. Jam Kerja
bentuk, yaitu:
7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari
8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari
selama 7 jam dan akan diberikan waktu istirahat sebanyak 1 jam. Jadwal waktu
kerja Mike’s:
Shift pagi : masuk pukul 08.00, jam istirahat dibagi 2 (11.00 - 12.00
Shift sore : masuk pukul 15.30, jam istirahat dibagi 2 (17.00 – 18.00
Masuk pukul 08.00, jam istirahat dibagi 2 (11.00 - 12.00 dan 12.00 -
Apabila staf nantinya bekerja melebihi jam yang ditentukan (karena hal
tertentu) maka jam kerja tersebut dianggap sebagai jam kerja lembur dimana
nantinya akan ada upah pengganti jam tersebut ataupun potongan jam kerja
1. Job Specification
Restaurant Manager
Atasan : Owner
59
Deskripsi pekerjaan :
Kualifikasi :
Manajemen.
- Berpenampilan menarik.
dll).
Supervisor
Atasan : Manager
Bawahan : Waiter/Janitor/Cashier, Barista/Bartender
Bagian : F&B Departement
60
Deskripsi pekerjaan :
Kualifikasi :
- Berpenampilan menarik
Waiter/Janitor/Cashier
Atasan : Supervisor
Bawahan :-
Bagian : F&B Departement
Deskripsi pekerjaan :
Bertanggung jawab dalam melayani tamu dengan baik sesuai prosedur yang
Kualifikasi :
- Berpenampilan menarik.
Bartender/Barista
Atasan : Supervisor
Bawahan :-
Bagian : F&B Departement
Deskripsi pekerjaan :
Kualifikasi :
- Berpenampilan menarik.
adalah suatu acuan atau dapat dikatakan pedoman baku dalam melaksanakan
suatu aktivitas tertentu (Rifka R.N, 2017 : 13). Dalam hal ini aktivitas yang
dilakukan ialah aktivitas dalam melayani tamu dari mulai amu datang hingga
Agar operasional dapat berjalan dengan baik, seragam dan lancar Mike’s
pun membutuhkan SOP yang nantinya mesti dilakukan oleh waiter dalam
melayani operasional makan dan minum tamu. Karena Mike’s menggunakan jenis
pelayanan single point service maka rentetan SOP yang digunakan Mike’s
pulang.
yang dipesan.
D. Status Pegawai
digolongkan menjadi dua, yaitu pegawai tetap dan pegawai tidak tetap. Pegawai
tetap di sini ialah pegawai yang bekerja serta menerima uang secara teratur.
Dalam perencanaan bisnis ini Mike’s akan menggunakan status pegawai tetap
dengan kontrak kerja yang telah ditentukan dimana nantinya upah pegawai akan
terlebih dahulu kurang lebih 1-2 bulan sehingga status kepegawaian akan dimulai
E. Sistem Penggajian
Upah dan gaji merupakan jumlah uang yang dibayarkan kepads karyawan
pegawai akan diberikan upah sesuai level masing-masing pada akhir bulan
64
tersebut. Penentuan besarnya gaji didasarkan pada Upah Minimum Kota (UMK),
upah rata-rata level tersebut pada bentuk bisnis yang serupa serta beban kerja
masing-masing posisi.
TABEL 5.2
PERENCANAAN UPAH PERSONALIA DI MIKE'S
Manager 1 6.000.000
Supervisor 1 4.000.000
Cook 3 3.500.000
Waiter/Janitor/Cashier 5 3.400.000
Steward 2 2.500.000*
Bartender/Barista 2 3.400.000
Security 2 3.400.000
Besar gaji diatas terdiri dari gaji pokok, tunjangan jabatan dan uang
F. Desain Seragam
Waiter/Cashier/Janitor.
Seragam yang diprovide oleh Mike’s hanyalah polo shirt sebanyak 2 buah
dengan jenis bahan yang ringan dan tidak mudah panas agar staff dapat dengan
mudah bekerja.
Mike’s yakni:
menggunakan anting).
- Rambut pendek rapi bagi pria dan rambut wajib diikat bagi wanita.
GAMBAR 5.2
DESAIN SERAGAM WAITER/CASHIER/JANITOR PRIA
GAMBAR 5.3
DESAIN SERAGAM WAITER/JANITOR/CASHIER WANITA
Bartender/Barista
Seragam yang diprovide oleh Mike’s hanyalah polo shirt sebanyak 2 buah
dan apron hitam sebanyak 2 buah pula dengan jenis bahan yang ringan dan tidak
menggunakan anting).
- Rambut pendek rapi bagi pria dan rambut wajib diikat bagi wanita.
GAMBAR 5.4
DESAIN SERAGAM BARISTA/BARTENDER
Cook
buah dan topi hitam 2 dengan jenis bahan apron yang ringan dan tidak mudah
Kewajiban cook lainnya selain menggunakan apron dan topi hitam yakni:
menggunakan anting).
- Rambut pendek rapi bagi pria dan rambut wajib diikat bagi wanita dan
GAMBAR 5.5
DESAIN SERAGAM COOK PRIA
GAMBAR 5.6
DESAIN SERAGAM COOK WANITA
ASPEK FINANSIAL
A. Investasi
Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang
apakah suatu bisnis baik besar maupun kecil dapat berhasil dijalankan atau tidak,
selain itu pula digunakan sebagai tolak ukur apakah bisnis tersebut layak dibuat
atau tidaknya.
besar. Oleh karena itu total modal nantinya akan didaptkan sebanyak 50% dari
pinajaman bank bersuku bunga dan sisa 50% nya didapatkan dari modal sendiri
Mike’s maka diperlukan penghitungan yang teliti dan jelas di sebuah analisis
investasi mulai dari total modal yang dibutuhkan, persentasi pinjaman modal di
71
72
ataupun modal yang diperlukan. Hal ini pun dibutuhkan agar pengusaha dapat
dengan mudah memilih barang yang sesuai dengan jenis usaha maupun
_______________ +
C. Investment Analysis
melakukan penelitian atau riset agar bisa mengambil keputusan investasi yang
tepat (Sawidji Widioatmodjo , 2012 : 127). Inti utama kegiatan ini ialah untuk
beberapa data mulai dari pilihan Bank untuk berinvestasi, berapa lama waktunya,
berapa banyaknya modal sendiri, aspek apa saja yang akan diinvestasikan dan
rincian:
bunga
dianggap efisian/baik.
Untuk dapat menghitung nilai depresiasi dari umur ekonomis digunakan rumus
Perkiraan Average Check : Rp. 35.000 untuk tahun pertama hingga kedua, Rp.
40.000 untuk tahun ke tiga, empat dan Rp. 45.000 untuk tahun kelima.
TABEL 6.1
INVESTMENT STRUCTURE
Total 3.297.420.000
Sumber : Olahan Penulis
76
TABEL 6.2
DEPRESIASI / AMORTISASI
Investment Umur
Depreciation / Amortization
Structure Ekonomis
Furniture
& 8 13.440.000 Depreciation/Year
Equipment
167.440.000 Total
pinjaman bank (Pvoa) oleh Pva. Pva sendiri didapat dari rumus
77
ⁿ = tahun pinjaman ke n
YEAR
pmt = Pvoa 1 0,909091
Pva 2 0,826446
3 0,751315
= 1.648.710.000 4 0,683013
3,790786769 5 0,620921
= Rp 434.925.544,56 Total 3,790787
didapat dari PMT, dan diinputkan pula kolom Loan Interest (besarnya bunga
tanpa bunga) dengan cara mengurangi Annuitet oleh Loan Interest. Selanjutnya
TABEL 6.3
LOAN INSTALLMENT'S SCHEDULE
0 1.648.710.000
besarnya seat turn over (STO) dengan membagikan jumlah tamu yang datang
dalam satu tahun dengan banyaknya seating capacity yang akhirnya dibagi
TABEL 6.4
REVENUE
Average
Year Seats STO No.of Pax Total Revenue
Check
1 44 3,36 54.000 35.000 1.890.000.000
Total 12.060.000.000
Sumber : Olahan Penulis
pemerintah.
80
TABEL 6.5
INCOME STATEMENT
Income Statement
Depr & PBT (Profit
Year Revenue Cost of Sales Opt Cost Interest Tax Net Profit
Amortiz before Tax)
Total Net
Profit 4.734.794.049
menghitung proyeksi aliran kas dengan menginputkan total net profit pertahun
TABEL 6. 6
CASH FLOW PROJECTION
TABEL 6.7
CASH FLOW WITH ANNUITET
berdasarkan tabel internal rate of return (IRR) dan tabel net present value (NPV).
TABEL 6.8
INVESTMENT ANALYSIS INTERNAL RATE OF RETURN
TABEL 6.9
INVESTMENT ANALYSIS NET PRESENT VALUE
Kemudian untuk mengetahui apakah proyek Mike’s layak atau tidak dapat
671.455.675
PROFITABILITY INDEX ( PI )
1,20
dijalankan karena nilai NPV > 0 yaitu 671.455.675, nilai PI > 1 yaitu 1,20.
menggunakan tabel payback period yang nantinya akan dihitung kembali dengan
TABEL 6.10
INVESTMENT ANALYSIS PAYBACK PERIOD
KUMULATIF
YEAR
OPERATING CASH FLOW OPERATING CASH FLOW
1 590.880.100 590.880.100
2 615.185.009 1.206.065.109
3 884.920.409 2.090.985.518
4 1.562.329.349 3.653.314.867
5 1.918.679.183 5.571.994.049
Sumber : Olahan Penulis
85
PP = N+ a - b x 1 Tahun
c - b
-
= 3+ 3.297.420.000 2.090.985.518 x 1 Tahun
3.653.314.867 - 2.090.985.518
= 3+ 1.206.434.482 x 1 Tahun
1.562.329.349
= 3+ 0,77 x 12 Bulan
= 3 Tahun 9
Mike’s Diners
DAFTAR PUSTAKA
Arbor, Ann. From Lunch Wagons to Grand Restaurants Dining Out in America.
Repast Journal. 31(4): 1–20.
Dennis, Lilicarp., dan John, Cosins. 2010. Food and Beverage Service Eight
Edition. Italia: Hodder Education.
Ebert, Ronald J dan Griffin, Ricky W. 2015. Pengantar Bisnis Edisi Kesepuluh.
Terjemahan oleh Devi Barnadi Putera. Jakarta: Erlangga.
Kurniawan, Paulus., dan Budhi, Made Kembar Sri. 2017. Smart Leadership Being
a Decision Maker. Yogyakarta: Andi
R.N, Rifka. 2017. Step Lancar Membuat SOP. Depok: Huta Publisher.
86
87
Schwetje, Gerald., dan Vaseghi Sam. 2007. The Business Plan. Hamburg:
Springer.
Widioatmodjo, Sawidi. 2012. Cara Cepat Investasi Saham Pemula. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
KUESIONER KONSUMEN KOTA BANDUNG
Nama :
Umur :
( ) Ya ( ) Tidak
( ) Ya ( ) Tidak
( ) Ya ( ) Tidak
( ) Ya ( ) Tidak
( ) Ya ( ) Tidak
88
89
kota Bandung, apakah anda tertarik mengunjungi restoran berbentuk Diners bila
Saat anda menentukan restoran yang akan anda kunjungi, hal apa yang paling
LAMPIRAN 2
CONTOH TAMPILAN MIKE’S DINERS DI APLIKASI GO-FOOD
LAMPIRAN 3
CONTOH PROMOSI DAN TAMPILAN MIKE’S DINERS DI
INSTAGRAM
1. Data Pribadi
NIM : 201621406
Agama : Islam
Barat
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Agama : Islam
Barat
92
93
3. Pendidikan
Bandung
4. Pengalaman Kerja