Anda di halaman 1dari 5

3.

Deep Peeling

Tindakan ini bertujuan memicu regenerasi kulit sesara total sampai kedalam pori – pori kulit
pada lapisan terbawah. Cairan kimia yang digunakan sangat keras dan butuh waktu berminggu –
minggu untuk mencapai proses penyembuhan. Tindakan ini bertujuan mengatasi kulit keriput
dan menghilangkan gari –garis halus karena penuaan.

Perawatan wajah chemical peeling ini bisa dipadukan dengan teknik –teknik perawatan lainnya.
Semisal dengan tindakan dermabrasi, soft tissue fillers, atau laser resurfacing agar proses
peremajaan kulit dapat terjadi secara maksimal. Perawatan ini harganya tidak mahal.

Chemical peeling ini sangat tepat digunakan pada kulit yang wajah terang.jika dilakukan pada
kulit wajah yang gelap, kemungkinan kulit bisa jadi tidak merata warnanya. Hal ini terjadi
apabila proses pengelupasan ini tidak berjalan dengan lancar. Sebelum dilakukan tindakan
chemical peeling, dokter akan memberikan obat seperti krim oles dan juga sabun antiseptis.
Keduanya dipakai pada area kulit yang akan mengalami tindakan.

PERAWATAN CHEMICAL PEELING DAN EFEK SAMPINGNYA

Ketika proses perawatan dengan deep peeling selesai dilakukan pada kulit ,kulit akan terlihat
kemerah –merahan. Setelah itu kulit akan bersisik dan sisik ini akan mengelupas dalam waktu 3
sampai 7 hari. Sedangkan ketika proses perawatan dengan light sampai medium peeling selesai,
kulit akan terlihat bengkak.

PERAWATAN WAJAH DENGAN DIAMOND DERMABRASI

Diamond – dermabrasi adalah salah satu metode perawatan baru yang dimaksudka untuk
peremajaan dan pengangkatan keratosis yang terjadi pada kulit. Perawatan diamond – dermabrasi
meliputi serangkain prosedur perawatan yang bertujuan membersihkan permukaan kulit dengan
meningkatkan pembaruan sel. Setelah sel- sel kulit mati diangkat, kulit akan lebih mudah
melakukan penyerapan produk yang akan dipakai kemudian.

Diamond – dermabrasi merupakan salah satu alternatif tindakan peeling mendalam yang aman,
yang ada didalam serangkaian alternatif metode peeling yang biasanya ditawarkan,Berikut ini
adalah macam –macam penggolongan tindakan peeling berdasarkan kedalamanya :

1. Superficial : Pengelupan atau pengikisan terjadi pada tingkat epidermis, bekerja sedalam
0,06 mm dilapisan epidermis . untuk tujuan tersebut biasanya yang sering dipakai adalah
kosmetik dan sikat frimator ( brush )
2. Medium : Pengelupasan ini dapat mencapai sampai tingkat stratum basale dengan
kedalaman sepanjang 0,45 sampai dengan 0,60mm.Terutama dicapai dengan
menggunakan peeling kimiawi (trichloroacetic,kojic,phenol, dan lain –lain
3. Deep : Pengelupasn dapat mengikis epidermis sampai kebagian papilar maupun reticular
dermis,kedalaman yang dapat dicapai hingga 0,8 mm.Beberapa peeling kimiawi
(phenol ,recorcin , laser atau dermabrasi dengan amplas atau brus ) termasuk dalam
kelompok ini

CHEMICAL (KIMIA ) Acids (retinoic,kolic acid phenol dan lain


lain )
PHYSICAL (FISIK ) Laser radiation
MECHANICAL (MEKANIS ) Rotary brushes

Brossage
Files or burs (dermabrasion )
Sanding with corundum
microdermabrasion

EFEK DIAMOND – DERMABRASI


Efek yang dapat ditimbulkan pada perawatan dengan menggunakan Diamond
Dermabrasi, yaitu :
a. Terjadi abrasi pada kulit
b. Terjadi oedema.
c. Terjadi hyperemia.
d. Terjadi stimulasi mekanisme perbaikan jaringan dan pembaruan dermo –epidermal.

Indikasi
 Untuk perawatan facial atau body peeling
 Untuk tindakan keratosis dan pengangkatan milium.
 Untuk menghilangkan jaringan parut jerawat, bekas varicella atau post –
traumatics.
 Untuk perawatan pencegahan dan perawatan penuaan kulit
 Untuk mengatasi seborheic skins
 Untuk mengahaluskan kerut dan keriput.
 Untuk mengatasi dyschromias dan hyperpigmentations.
 Untuk mengatasi photoaging dan /atau deteriorated skin.
 Untuk mengatasi stretch mark

Kontraindikasi
 Klien memiliki luka dengan diagnose yang tidak pasti.
 Klien berpenyakit herpes.
 Klien memiliki keloid.
 Klien memiliki active acne.
 Klien memilki active infactions.
 Klien memiliki kondisi alergi.
 Klien memiliki luka pada kulit.
Tindakan Pencegahan
 Hindari hard suction.
 Heads harus dibersihkan dan disterilkan setiap kali selesai.
 Jangan mealukakn tindakan pada bagian tubuh yang dalam kondisi memiliki
telangiectasias.
 Klien tidak boleh berjemur sebelumdan sesudah mendapat perawatan.
 Gunakan produk kosmetik (ampul, krim, dan sebagainya ),
 Gunakan tabir surya atau produk pelindung total untuk pemakain sehari –hari
 Apabila terjadi sesuatu yang buruk pada klien, segera hentikan perawatan.

Cara Penggunaan
 Letakan filter dan sesuaikan head yang digunakan (biasanya hanya satu
aplikator saja yang digunakan ).
 Pilihlah mode continous suction.
Gambar

 Ketika hanya satu aplikator yang digunakan, aplikaator lain


tidak boleh dihubungkan untuk menghindari hilangnya
suction.
 Dalam perawatan facial, gerakan harus dilakukan dari pusat
wajah sehungga kesisi –sisi wajah.
 Dalam perawatan untuk mengatasi pigmentasi tindakan pada
daerah yang berpigmentasi harus dilakukan berulang kali.
 Dalam perawatan atrech lines, mula – mula kerjakan bagian
pinggir dahulu, barulah kemudian kerjakan daerah kerutan
stretch lines (kulit kerut sangat tipis ).
Gambar

Sesi Perawatan
 Aplikasi perawatan dilangsungkan 10 -15 menit sesuai dengan luasnya area yang
dirawat.
 Sesi perawatan harus diulang 7-10 hari.
 Dermabrasi dapat digabungkan dengan kosmetik topical dan aplikasi
electrotherapy lainnya.
Pembersihan dan Desinfiktan Untuk Heads Diamond Dermabrasi
 Setiap kali satu sesi perawatan selesai, peralatan yang sudah terkena kulit harus
dibersihkan.
 Vacuum heads dermabraion, (diamond metal ) harus dibersihkan dengan
mencelupkannya kedalam medium antiseptik ( alcohol 70% ).

PERAWATAN WAJAH DENGAN LASER


Kata laser adalah singkatan dari light amplification by stimulated emission of radiation.
Laser adalah sinar radiasi elektromagnetik. Karena unsure –unsurnya yang khusus, sinar
ini berbeda dengan sinar biasa. Tetapi disamping itu, akhirnya sinar ini menimbulkan
fenomena yang sama, dan biasanya digolongkan sebagai infrared,visible atau radiasi
ultraviolet.

Ciri –ciri Radiasi Laser


Sinar laser adalah jenis khusu suatu sinar. Ini merupakan sinar dengan cirri –ciri
teertentu, dan karena sinar tidak lebih dari suatu bentuk energy, laser adalah pemancaran
energy yang distimulasi. 4 dasar cirri –ciri laser telah ditetapkan yaitu :

1. Monochromaticity
Pada sinar laser, semua gelombang elektromagnetik memiliki panjang gelombang yang
sama, dan oleh karena itu warnanya sama. Pada sinar yang normal dari sinar lampu,
gelombang dari panjang yang sangat berbeda dipancarkan. Ini adalah sinar
polychromatic.
2. Coherence
Pada sinar laser, saat yang diberikan dalam waktu, semua photon ( semua gelombang )
berputar dalam fase yang sama. Yaitu dikatakan puncak gelombang semuanya terjadi
dalam ruang antara satu dan lainnya ( bola lampu memancarkan cahaya yang tidak
beraturan )
3. Directionality
Sinar laser adalah collimated light ( peemancaran yang membuat semua sinarnya
pararel ). Secara peraktinya sinarnya pararel selama mereka seluruhnya bekerja, tidak
peduli berapa lama,karena mereka benar –benar berbeda ( sinar dari bola lampu berbeda
karena dirambatkan /disebarkan dalam semua arah dalam ruang ).
4. Intensitas
Sinar laser sangat kuat karena radiasinya yang beraturan dikonsentrasikan pada satu titik.
Dengan cara ini jumlah yang sangat besar atas energy yang dikonsentrasikan dicapai
persatuan permukaan.

Penggolongan Sinar Laser


Jenis –jenis laser dapat digolongkan berdasarkan beberapa konsep yang berbeda. Panjang
gelombang radiasi yang dipancarkan, substansi aktif yang menghasilkan radiasi, daya
emisi, dan sebagainya.karakteristik laser yang utama dan yang paling penting dipandang
dari sudut medis/ kecantikan dapat dijelaskan seperti dibawh ini :

1. Solid Laser
a. Ruby Laser : Laser ini memiliki sejarah yang menarik karena laser ini merupakan
laser operasional yang pertama kali ada. Laser ini memancarkan panjang gelombang
694mm, tetapi dewas ini kegunaanya untuk penyembuhan sedikit saja.

Anda mungkin juga menyukai