Syarat :
a) Berbadan hukum;
b) Memiliki SIUP;
c) Memiliki NPWP;
d) Memiliki bukti wajib lapor ketenagakerjaan;
e) Memiliki peralatan yg memadai sesuai usaha
jasanya;
f) Memiliki Ahli K3 yg sesuai dengan usaha jasanya
yg bekerja penuh pada perusahaan yg
bersangkutan;
g) Untuk Jasa Pabrikasi, Pemeliharaan, Reparasi &
Instalasi Teknik K3 harus Memiliki tenaga teknis
PJK3
PJK3
Tugas Pokok :
Fungsi :
Hak :
Kewajiban :
Mentaati semua peraturan perundang - undangan yg
berlaku
Mengutamakan pelayanan dalam rangka pelaksanaan
pemenuhan syarat” K3
Membuat kontrak kerja dengan pemberi kerja yg
memuat secara jelas hak & kewajiban
Menyimpan dokumen kegiatan selama 5 tahun
Melaporkan & berkonsultasi dengan pejabat K3
setempat sebelum & sesudah melakukan kegiatan
dengan menyerahkan laporan teknis sesuai dengan
ketentuan yg berlaku
Dewan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional (DK3N)
Tugas Pokok :
sebagai suatu badan pembantu di tingkat
nasional ialah memberikan saran - saran dan
pertimbangan baik diminta maupun tidak,
kepada Pemerintah cq. Menteri Tenaga Kerja,
selanjutnya dalam Keputusan ini disebut
Menteri, mengenai masalah - masalah di bidang
K3, serta membantu pembinaan K3 secara
nasional.
Dewan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional (DK3N)
Fungsi :
Menghimpun & mengolah segala data dan atau
permasalahan K3 di tingkat nasional dan
propinsi - propinsi yg bersangkutan serta
membantu Menteri dalam: membina DK3W,
melaksanakan penelitian, pendidikan, latihan,
pengembangan & upaya memasyarakatkan &
membudayakan K3.
Perbedaan
DK3N & DK3W
DK3N : DK3W :
Syarat Pembentukan:
Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu,
pengusaha/ pengurus wajib membentuk P2K3.
Kriteria yg dimaksud adalah :
Tempat kerja dimana dipekerjakan 100 (seratus)
orang/lebih
Tempat kerja dimana pengusaha / pengurus
mempekerjakan kurang dari 100 (seratus) orang, akan
tetapi menggunakan bahan, proses & instalasi yg
mempunyai resiko yg besar akan terjadi peledakan,
kebakaran, keracunan & penyinaran radio aktif.
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (P2K3)
Perusahaan Pemerintah
Daerah
1. Adanya Kebijakan K3
1. Inventarisasi Perusahaan
2. Kebijakan K3 tersebut harus
dituangkan secara tertulis 2. Pengarahan kepada
Pemerintah
Perusahaan
Daerah
1. Membentuk P2K3 1. Penerbitan SK Pengesahan
2. Melaporkan kepada Disnaker P2K3
setempat 2. Pelantikan / Pengukuhan
Anggota P2K3
Langkah Pembentukan P2K3
Struktur Organisasi:
1 2
Memimpin semua rapat pleno Menentukan langkah, policy
P2K3 / menunjuk anggota demi tercapainya pelaksanaan
untuk memimpin rapat pleno program-program P2K3
3 4
Mempertanggung jawabkan Memonitor & mengevaluasi
pelaksanaan program-program pelaksanaan program-program
P2K3 & pelaksanaannya K3 di perusahaan.
kepada Direksi
Tugas-Tugas Pengurus P2K3
Wakil Ketua:
2 4
1 3 5
Membuat undangan rapat dan Mencatat data - data yg - Membuat laporan ke Disnaker
notulen berhubungan dengan K3 setempat & instansi lain yg
bersangkutan mengenai unsafe
condition ditempat kerja
Tugas-Tugas Pengurus P2K3
Anggota:
Tugas P2K3:
1
Membantu menunjukan & menjelaskan kepada setiap TK
mengenai :
Berbagai faktor bahaya ditempat kerja yg dapat menimbulkan
gangguan K3
Faktor yg dapat mempengaruhi efisiensi & produktivitas kerja
1 2 3
4 5 6
Koordinator unit
Petugas peran penanggulangan
1 kebakaran; 3
kebakaran;
Ahli K3 spesialis
Regu penanggulangan 4 penanggulangan
2 kebakaran; kebakaran sebagai
penanggung jawab tehnis.
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
1 2 3 4
5 6 7 8
Diselenggarakan bersama
beberapa perusahaan.
3
KEBIJAKAN K3 YANG EFEKTIF
MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP
KINERJA USAHA DALAM BENTUK :
Mengakui bahwa
Dukungan pengembangan budaya K3
pengembangan SDM diperlukan untuk
pengendalian bahaya/risiko
“SAFETY IS A SHARED
RESPONSIBILITY”
K3 TANGGUNG JAWAB BERSAMA
4 Pemenuhan Syarat-Syarat
K3/Regulasi K3
PERAN LEMBAGA DAN
SDM K3 DI TEMPAT KERJA
Memberikan saran dan Melaksanakan tugas dan fungsi Meningkatkan pengertian dan
rekomendasi peningkatan sebagai profesional K3 dalam pemahaman tentang K3 di
pelaksanaan K3 kepada upaya promosi dan pencegahan tempat kerja
manajemen perusahaan kecelakaan kerja dan PAK
1 2 3 4 5
Statistically ………..
1 2
Harus mempunyai komitmen Kerjasama team untuk satu
yang tinggi tujuan, satu motivasi dan
satu komitmen