● JUDUL

PDIP PERINGATKAN EFFENDI SIMBOLON : KALAU MAU BEBAS jangan di parta

● ISI
Effendi Simbolon diberi panggilan oleh ketua DPP PDIP bidang kehormatan yaitu pak
Komarudin Watubun karena Pak Effendi pernah mengatakan bahwa kriteria pemimpin ada di
Pak Prabowo

● PERMASALAHAN
Keberpihakan pak Effendi ketua dewan pimpinan pusat sumber daya dan dana PDIP. Yang
dapat memicu perpecahan terhadap partai sehingga mendapat peringatan dari ketua DPP-
PDIP bidang kehormatan Pak Komarudin Watubun.

● SOLUSI
Seharusnya sebagai salah satu pimpinan tertinggi dalam partai PDIP, pak Effendi harus
mendukung keputusan partai untuk mendukung pak Ganjar Pranowo sebagai capres yang
diusung kan oleh PDIP. Dan seharusnya tidak memihak capres lainnya di depan media yang
akan menimbulkan kesan perpecahan di dalam partai. Untuk menghadapi masalah ini dapat
dilakukan dengan cara mediasi dengan pihak bersangkutan, karena hal ini merupakan masalah
internal yang seharusnya dapat di selesaikan dengan damai. Diperlukan juga ketegasan bagi
kader PDIP untuk saling mendukung satu sama lain berdasarkan landasan ideologi partai agar
setiap kader memiliki visi misi yang jelas dan tidak mengalami perpecahan dalam partai. Untuk
sanksi bisa dipertegas partai agar semua kader mendapatkan efek jera jika melanggar
ketentuan yang sudah dibentuk di awal

● Pembelaan terhadap pak Effendi(pro)

*Kata kunci pertama yaitu isu dimana perlu konfirmasi berita apakah benar adanya
*Dan yang kedua kriteria jika salah satu punya yang lain bukan berarti tidak. Dimana
dimaksud disini bahwa semua orang memiliki kriteria berbeda untuk sosok pemimpin
mereka.

● kontra dengan peringatan PDIP

sudah wajar dan sepantasnya pihak partai menegur pak effendi dan memberikan
peringatan,
peringatan dalam artian himbauan mengingatkan agar semua kader PDIP jika ingin bebas
maka keluar dari partai. hal ini tentunya juga berhubungan dengan etika partai yang
dimana pak effendi telah menjadi salah satu pimpinan partai harus memposisikan dirinya
dengan benar mengenai keberpihakannya yang jelas.