Anda di halaman 1dari 5

MAHASIWA AKTIF BERORGANISASI

Nama: Gede Satria Adi Sarda


Semester: 5
Ketua HMJ Manajemen Masa bakti 2023/2024

Zaman boleh instan, diri kita tidak boleh instan. Karena, pada akhirnya, seseorang
yang tidak mencapai sesuatu dengan instan, akan selalu tahu caranya bangkit kembali saat
dijatuhkan. Mungkin itu selogan yang cocok dikumandangkan oleh adi sarda, seorang pria
dengan prestasi talenta kepemimpinannya.
Adi Sarda adalah pria muda yang hidupnya penuh dengan perjuangan. Dia guguh
menanamkan potensi dalam jiwanya harus bekerja keras untuk mengubah suasana kampus
menjadi terarah dan bersinergi, menjadi seorang pemimpin baginya merupakan hal yang
pantas diterapkan oleh siapa saja karena menurutnya menjadi seorang pemimpin
mengedepankan kewibawaan bukan keegoisan, dengan pernyataan tersebut Adi Sarda tidak
pernah menerapkan keegoisan dalam kepemimpinan. Namun, ia selalu memiliki tekad dan
semangat untuk meraih impian dan cita-citanya dimulai dari ia mencoba sebagai pemimpin
Ketua HMJ Manajemen Fakultas Ekonomi.
Ketua HMJ Manajemen Fakultas Ekonomi, yang dimana ini merupakan Himpunan
Mahasiswa Jurusan Manajemen yang mendukung Visi Misi jurusan dan sebagai jembatan
antara jurusan dan mahasiswa untuk memsebarluaskan informasi dari Fakultas dan juga
BEM.
Menurutnya menjadi seorang yang mengemban tugas sebagai ketua HMJ merupakan hal
yang sangat bangga ia duduki karena memimpin HMJ adalah tentang berjuang hari demi hari,
menyuarkan asa, menggampai mimpi, tak kenal berhenti dimanapun dan kapanpun hingga
semua amanah ini berakhir. Waktunya telah tiba untuk mengatakan terimakasih kepada
semua orang yang terlibat dalam proses yang hebat ini. Pemimpin yang baik itu yang bisa
mengayomi anak-anaknya, menjadikan staff bukan staff dan lebih berusaha menghilangkan
gap antara pemimpin dan bawahan. Mungkin itulah hal yang selama ini diterapkan oleh Adi
Sarda.
Banyak prestasi kepemimpinan yang telah didapatkan oleh Adi Sarda. Sebelum
menjadi Ketua HMJ Manajemen Gede Satria Adi Sarda ini memiliki latar belakang yang
dimana mempunyai pengalaman dibidang organisasi sejak menduduki bangku SMK yaitu di
SMK Triatmajaya yang pada saat itu di percayai sebagai Ketua Osis 2019/2020.
Mengingat pada tahun 2020 yang masih maraknya Covid-19 Gede Satria Adi Sarda
awalnya berkeinginan kuliah di swasta karena adanya Covid-19. Perjuangan yang telah
dilakukan olenya mengingat bahwa di titik saat itu seorang Adi Sarda tidak boleh berhenti
berfikir pada satu jalan ia harus tetap melanjutkan kuliahnya dengan prestasi yang lebih baik
lagi walau saat itu covid sedang menggunjang dunia. Tetapi hal tersebut tidak mematahkan
semangat Gede Satria Adi Sarda untuk berkeinginan merasakan kuliah sebenernya sehingga
pada tahun 2021 Gede Satria Adi Sarda mendaftarkan dirinya ke Undiksha melalui jalur
SBMPTN.
Berawal mula mengikuti organisasi itu pada semester 1 yang dimana ikut bergabung
di kepanitiaan HUT KMHD dan masuk ke sie mgs. Awal panitia membawa dampak yang
sangat positif baginya dimana kita mendapatkan banyak teman dan tentunya relasi, setelah itu
Gede Satria Adi Sarda mencoba ikut bergabung di kepanitiaan PEMIRA dan MUSANG
HMJ.
Baginya bergabung dalam organisasi HMJ Manajemen itu sangat memotivasi dirinya
dimana dari ajakan kakak Tingkat untuk mengikuti kepanitiaan HMJ Manajemen disini Gede
Satria Adi Sarda bisa tau cara memimpin dan dipimpin. Baginya setiap manusia dilahirkan
menjadi seorang pemimpin, baik itu memimpin dirinya sendiri, tim, kelompok, komunitas
kampus, maupun negeri kelahirannya. Sikap kepemimpinan akan muncul ketika akan
memutuskan suatu hal dalam melakukan pergerakan. Baik itu pergerakan dalam aktivitas
kegiatan dan menyelami produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Bergabung dan menjadi ketua HMJ sangat mengubah mental kepemimpinannya
menjadi seorang pemimpin yang amat sangat baik. Mengembangkan sikap kepemimpinan
juga sangat bermanfaat untuk pengembangan diri, antara lain melatih cara berkomunikasi
yang baik antar tim, belajar bekerja sama dengan orang banyak, maupun berhasil
menyukseskan suatu proyek yang dipimpin dan kontribusi terbesarnya adalah menjadi
visioner maupun pengarah yang baik dalam menjalankan berbagai misi di suatu organisasi.
Bercerita awal masuk organisasi HMJ Manajemen itu bermula bergabung pada saat
open recruitmen HMJ Manajemen masa bakti 2021/2022 yang pada akhirnya lolos sehingga
dipercayai menjadi Sekretaris Bidang 1. Pada saat pemilhan Ketua Panitia MUKER
2021/2022 Gede Satria Adi Sarda terpilih menjadi seorang Ketua Panitia MUKER
2021/2022. Tidak sampai disana seiring berjalannya waktu dan event yang sudah berlangsung
Gede Satria Adi Sarda juga sering menjadi seorang koordinator sie. Baginya untuk join di
organisasi kita bisa ikut dalam kepanitiaan rekrutan lalu disana kitab isa berikan first
impression di kegiatan tersebut lalu pada saat open kepengurusan HMJ Manajemen disana
kita ada peluang mudah bagus untuk bisa join di organisasi tersebut.

Tentunya adanya dukungan dari orang sekitar yang membuat Gede Satria Adi Sarda
hingga saat ini menjadi Ketua HMJ Manajemen. Bercerita pada saat dilaksanakannya
PEMIRA Gede Satria Adi Sarda Bersama rekannya melakukan kampanye melalui lewat
mulut ke mulut dan melalui sosial media dengan cara tidak menjatuhkan lawan kita sendiri.
Setelah dilaksanakannya PEMIRA berharap bisa membangun rasa kekeluargaan dan
komunikasi yang baik. Terbentuknya HMJ Manajemen membuat Gede Satria Adi Sarda
untuk memulai langkah awal dengan penentuan tujuan apa yang ingin kita capai / visi misi
diorganisasi HMJ Manajemen ini. Karena itu sangat penting dimana seorang pemimpin harus
mempunya tujuan untuk kedepannya. Salah satunya itu adalah POAC:
1. Planning: Merencanakan tujuan awal sebuah dibangunnya organisasi HMJ
Manajemen Organizing: Penempatan orang orang yang tepat pada bidang tertentu dan
harus bisa menempatkan dana
2. Actuating: Mengeksekusi sesuai planing dan organizingnya
3. Controlling: Kita harus bisa mengendalikan agar tidak melenceng dari tujuan
terbentuknya organisasi HMJ Manajemen
Kita mungkin melihat posisi sebagai seorang pemimpin sangat menyenangkan.
Orang-orang sekitar tentu menaruh hormat dan segan. Belum lagi dari segi kekuasaan, kamu
bisa memiliki kekuatan lebih daripada orang-orang lainnya. Tapi ada hal penting yang patut
dipertanyakan, apakah menjadi seorang pemimpin itu hanya sekadar kebanggaan?
Pastinya tidak. Menurut Adi Sarda Menjadi seorang pemimpin pada faktanya tidak
mudah. Di samping prestise dan privilege yang kamu dapat, adapula suka duka yang
dirasakan. Menempati posisi sebagai seorang pemimpin, kamu pernah merasakan yang mana
saja? Tetap semangat dan laksanakan amanah itu dengan baik.
Sebagian besar orang pasti membanggakan jabatan sebagai seorang pemimpin.
Bahkan banyak orang berusaha merebutnya. Memang tidak semua orang bisa memperoleh
posisi tersebut. Berhasil menjadi seorang pemimpin, tandanya kamu orang yang benar-benar
dipercaya. Apakah menjadi seorang pemimpin itu menyenangkan? Bisa dikatakan iya.
Menjadi seorang pemimpin kamu juga kerap mendapat keistimewaan. Contohnya pada saat
hadir di acara tertentu, tentunya mendapatkan pelayanan yang spesial dibanding peserta lain.
Prestise dan privilege demikian menjadi kebanggaan tersendiri.
Sebagian besar orang berpikir menempati jabatan sebagai seorang pemimpin itu
mudah. Mereka hanya melihat dari sisi positifnya saja. Seorang pemimpin pasti memiliki
kekuasaan lebih dibanding orang-orang sekitar. Mereka lebih disegani sekaligus dihormati.
Tapi apakah jabatan hierarkis sebagai seorang pemimpin hanya membahas hal
menyenangkan saja?

Pastinya tidak terlepas dari suka duka. Ketika ada hal yang kurang sesuai, kamu jadi
sasaran utama untuk disalahkan. Sebagai seorang pemimpin, dirimu bertanggung jawab
penuh atas ketercapaian tujuan bersama. Ketika ada satu hal yang gagal, semua pandangan
langsung tertuju kepada cara kepemimpinanmu.
Suka dan Duka dalam organisasi tentu ada setiap orang termasuk Gede Satria Adi
Sarda dimana suka dalam organisasi HMJ Manajemen ini kita bisa berkumpul dengan teman
teman saat sama sama berhasil sehingga bisa menjadi sebuah kebanggaan jurusan manajemen
fakultas ekonomi. Dalam duka dimana sebuah tantangan dan hambatan yaitu sumber dana
yang jelas untuk mengembangkan proker disetiap bidangnya, dan disaat semua jenuh disitu
lah bagaimana kitab isa membangkitkan dan memotivasi agar tetap semangat menjalankan
organisasi. Baginya benefit organisasi yaitu kitab isa mempraktikkan kuliah saat organisasi,
jika dilihat berhasil mencapai tujuan itu termasuk bonus untuk bisa join organisasi. Benefit
lainnya kita bisa mengenal atau sering berinteraksi dengan dosen.
Banyak orang memandang jabatan hirarkis sebagai pemimpin hanya tentang
kebanggaan. Mereka memiliki kekuatan yang lebih daripada orang-orang sekitarnya. Juga
bebas memerintah bawahan. Tapi sayangnya, jabatan sebagai seorang pemimpin tidak
semudah yang dibayangkan. Contoh bagi Adi Sarda dalam membagi waktu organisasi dengan
kuliahnya.
Tentunya bagi seorang pemimpin tidaklah mudah untuk bisa mengatur waktu. Tetapi
Gede Satria Adi Sarda mempunyai tips cara membagi waktu antara organisasi dan kuliah.
Baginya kuncinya hanya satu yaitu prioritas antara kuliah dan organisasi. Tujuan utamanya
itu kuliah dan organisasi itu bisa belakangan. Jika bisa dilakukan berbarengan maka jalankan
atau dijadwalkan. Pada periode ini memfokuskan prestasi jadi ada manajemen club ( non
akademik sudah ada dosen pendamping) dan manajemen tinker club jadi disana ada lomba
lomba yang berskala nasional.
Pesan untuk adik adik maba tetap semangat, tetapi tidak hanya semangat. Bermimpi
saja dulu karena itu adalah salah satu acuan untuk melangkah karena diorganisasi sebagai
batu loncatan nya karena disini tidak hanya Lelah yang didapatkan tapi ada hal manfaat yang
didapatkan tidak hanya di HMJ Manajemen tetapi bisa di BEM, UKM dan lainnya. Untuk
Semester 3 tentunya semangat karrna masih banyak ada kesempatan. Jika ingin ikut
organisasi jangan pernah malu karena semester 3, karena kesempatan itu datang pada orang
yang ingin mencari. Semester 5 tetap fokus membuat penelitian dan untuk D4 tetap semangat
magangnya semoga mendapatkan hotel yang terbaik. Dan untuk Semester 7 semoga cepat
lulus dengan tepat waktu karena jika cepat masih banyak potensi yang didapatkan. Last
teruntuk semester yang sudah tinggi semoga yang sedang proses proposal cepat lulus dan
selesai.
Dilihat dari organisasi yang baik melalui rapat yang berbobot dan mendapatkan hasil
yang memuaskan. Ada hal lebih critikal thinking, dan peka terhadap lingkungkan. Sebuah
tempat belajar untuk meningkattkan nilai dari diri kita sendiri. Bisa mengarahkan organisasi
bisa mengayomi mahasiswa dan relasi ke Tingkat Fakultass dan Jurusan. Quotes dari Gede
Satria Adi Sarda “semua orang adalah guru dan semua tempat adalah sekolah maka
organisasi ini pun adalah buka organisasi yg sempurna begitu pula dengan HMJ Manajemen
bukan organisasi sempurna tetapi tempat kita untuk belajar maka disebut organisasi belajar.
Maka jangan takut kita tidak sempurna karena kita sering belajar nantinya join HMJ
Manajemen tunggu saja informasinya lebih lanjut”.

Anda mungkin juga menyukai