Penjaminan dan Pengendalian Mutu

Penmas 4A

PEMBIMBINGAN SATUAN
PENDIDIKAN
MASYARAKAT
Oleh kelompok 4
 Nama Anggota :

1. Aliefvia Azzhara P (2103523)

2. Dewi Riani N (2103555)
3. Fadia Putri F (2107417)
4. Irfan Taufik (2108250)
5. Isah Setiawati (2109081)
6. Ismawati (2107271)
7. Putri Usman Nur S (2108725)
Pentingnya pembimbingan satuan pendidikan
bagipendidikan masyarakat (urgensi)

Pembangunan di bidang pendidikan sampai saat

ini masih menjadi prioritas utama dalam upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia .
Merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional satuan pendidikan.
Pentingnya pembimbingan satuan pendidikan
bagipendidikan masyarakat (urgensi)

Apapun peraturan yang sama kaitannya mengenai

satuan pendidikan , diantaranya sebagai berikut :
1. PP No 57 tahun 2021
2. UU No 20 tahun 2003
3. PERPRES No. 87 tahun 2017
4. UU No 14 tahun 2005
Pentingnya pembimbingan satuan pendidikan
bagipendidikan masyarakat (urgensi)

MenurutSuwondo, MS (2003) program peningkatan

kemampuanprofesional guru/tutor yang juga perlu mendapat
perhatianadalah peningkatan kompetensi melalui diklat dan
peningkatan pengalaman melalui program magang atau on
the job training di dunia industri/dunia usaha (Suwondo,
2003). Maka dari itu diperlukannya bimbingan dalam
satuan pendidikan sebagai suatu proses pembangunan dalam
pendidikan, hal utama yang menyoroti dalam pembangunan
pendidikan adalah tenaga pendidik itu sendiri.
Pentingnya pembimbingan satuan pendidikan
bagipendidikan masyarakat (urgensi)

Tujuan Bimbingan Teknis Penguatan

Pendidik /Tutor Bantu adalah untuk
memberikan Pengetahuan , Keterampilan dan
sikap tentang pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab sebagai pendidik /Tutor
bantu dan Pengelolaan bantuan Pendidik
/tutor bantu Penyelenggaraan Program
PAUD dan Dikmas di SKB.
 Secara umum :
Pembimbingan
meningkatkan
adalah pemberian
kualitas
tuntunan
ketaqwaan terhadap
untuk
Tuhan
Definisi
Yang Maha Esa , intelektual , sikap dan perilaku , Pembimbingan
profesional , kesehatan
Pemasyarakatan , hal
jasmani dan rohani
ini merupakan isi
Klien
dari
satuan Pendidikan
peraturan PP NO. 32 TAHUN 1999. bagi pendidikan
masyarakat
Adapun definisi pembimbingan

menurut para ahli :

1. Winkel (2005)

2. Prayitno dan Erman Amti (1994)

3. Sofyan S. Willis (2009)

 Isu
khusus !!
Pusat Kegiatan
Belajar Mengajar
(PKBM)
 Pengertian PKBM

Sihombing (2001) : PKBM merupakan tempat Belajar yang

dibentuk dari , oleh, dan untuk masyarakat dalam rangka
usaha untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap,
hobi, dan bakat warga masyarakat . Melalui PKBM
diharapkan terjadi kegiatan pembelajaran dalam masyarakat
dengan memanfaatkan sarana, prasarana , dan potensi yang
ada di sekitar lingkungan masyarakat agar memiliki
kemampuan dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan taraf hidupnya .
 3 tujuan dalam rangka pendirian
dan pengembangan pkbm :

Meningkatkan
kepekaan terhadap
Memberdayakan Meningkatkan masalah-masalahyang
masyarakat kualitas hidup terjadi di
agar lebih masyarakat lingkungannya
baik darisegi sehingga
mandiri atau masyarakatdapat
berdaya sosial maupun
memecahkan masalah
ekonomi tersebut.
“Pembimbingan Satuan Pendidikan dalam PKBM”

Lembaga diklat ( Lemdiklatnas , 2022) bahwa

bimbingan teknis merupakan layanan bimbingan dan
penyuluhan yang diberikan oleh ahli professional pada
bidang yang dikuasai dengan tujuan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. bimbingan pada
umumnya bertjuan mengembangkan masyarakat di
berbagai potensi yang dimiliki untuk menunjang
kehidupannya menjadi lebih baik dan layak .

Bimbingan pada satuan Pendidikan PKBM dapat dilakukan

dengan empat tahap yang dilihat dari aspek manajerian
programnya yaitu perencanaan, pengorganisasian ,
pelaksanaan dan Evaluasi.

1. Tahap perencanaan :
pada tahap ini dilakukan kegiatan
identifikasi kebutuhan melalui
wawancara secara langsung
kepada pihak-pihak terkait,
3. Tahap pelaksanaan :
kegiatan pendampingan atau
pembimbingan diarahkan dalam
suasana atau iklimkegiatan yang
lebih interaktif, demokratis dan
partisipasif.
2. Tahap pengorganisasian :
pada tahap ini
perumusanprogram pendampingan
antara pengelola PKBM dengan
fasilitator.
4. Tahap Evaluasi :
pendampingan atau pembimbingan
dilakukan dengan pengelolaan program
yang berkaitan dengan Evaluasi terhadap
proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan penilaian, lalu hasil
pendampingan.
 Pendapat Para Ahli Terkait
Pembimbingan Satuan
Pendidikan Masyarakat

1. Oemar Hamalik (2004) menyatakan bahwa pembimbingan

ditujukan agar terdapat kesesuaian antara kebutuhan dan
keadaan dalam program pendidikan di dalam satuan
pendidikan.Pendidikan Masyarakat

2. Tendas Teddy Soesilo (2021) mengemukakan bahwa

pembimbingan dilakukan untuk menguatkan dan membina satuan
pendidikan agar dapat mengimplementasikan SPMI (Sistem
Penjaminan Mutu Internal).
 Pendapat Para Ahli Terkait
Pembimbingan Satuan
Pendidikan Masyarakat

3. Abu Ahmadi (1991) mengemukakan bahwa pembimbingan adalah

upaya yang diberikan agar dapat mengembangkan potensi dan
mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang
lebih baik.

4. A. J. Jones (2013) menyatakan bahwa pembimbingan adalah

pemberian bantuan, layanan, arahan, masukan, dan konsultasi
dalam menentukan pilihan, penyesuaian, dan pemecahan masalah
 Pendapat Para Ahli Terkait
Pembimbingan Satuan
Pendidikan Masyarakat

Lilis Sulianita (2021) mengatakan bahwa kegiatan pembimbingan satuan

pendidikan yang dapat dilakukan adalah:

a) Mengidentifikasi kebutuhan
b) Menyusun pedoman pembimbingan satuan pendidikan.
c) Melaksanakan pembimbingan satuan pendidikan.
d) Menginventarisasi dan mengidentifikasi data pemantauan.
e) Evaluasi pelaksanaan pembimbingan berdasarkan instrumen yang sudah
disusun.
 Konvergen
Analisis
Merujuk pada beberapa pendapat di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa pembimbingan pendapat
merupakan upaya untuk memberikan bantuan,
layanan, arahan, dan masukan untuk
menentukan pilihan, penyesuaian, dan pemecahan
dalam suatu permasalahan, Serta pembimbingan
dalam satuan pendidikan masyarakat ini
dilakukan untuk menguatkan dan membina satuan
pendidikan masyarakat agar dapat
mengimplementasikan SPMI (Sistem Penjaminan
Mutu Internal) dan memenuhi SNP (Standar
Nasional Pendidikan) agar terjadi kesesuaian
dan dapat berjalan dengan baik.
 Divergen
Analisis
Kelompok kami setuju dengan adanya pembimbingan
dalam satuan pendidikan masyarakat , khususnya di pendapat
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) karen
a pembimbingan ini dapat membawa PKBM ke arah
yang lebih maju. Dengan adanya pembimbingan,
PKBM akan dapat mengembangkan potensi yang ada
dan menghadapi berbagai tantangan.
Selain itu, kelompok kami juga setuju dengan pendapat
yang dikemukakan oleh Lilis Sulianita bahwa terdapat
tahap-tahap yang perlu diperhatikan dalam melakukan
pembimbingan terhadap satuan pendidikan
masyarakat.
 Kesimpulan
Pembimbingan satuan pendidikan masyarakat khususnya di PKBM ini tentu saja sangat
penting karena jika tidak dilakukan pembimbingan, lembaga satuan pendidikan masyarakat
tidak akan berkembang dan dapat beresiko pada ketidak tercapaian tujuan lembaga itu
sendiri. Adanya lembaga pendidikan di masyarakat tentu saja merupakan sarana yang
sangat penting dalam menunjang kehidupan masyarakat. Masyarakat tidak akan dapat
menempuh pendidikan jika di lingkungan sekitarnya tidak tersedia lembaga pendidikan,
untuk itu agar lembaga pendidikan di masyarakat berperan dan berfungsi dengan baik
bagi masyarakat sekitarnya, maka pembimbingan adalah salah satu upaya untuk
mewujudkan tujuan dari lembaga atau satuan pendidikan masyarakat tersebut. Tanpa
adanya pembimbingan maka lembaga atau satuan pendidikan masyarakat akan tidak akan
berjalan dengan baik. Terlebih di PKBM, pembimbingan tentu saja sangat penting. PKBM
yang tidak hanya menyediakan layanan pendidikan kesetaraan melainkan juga terdapat
banyak program penunjang lainnya yang akan sangat membutuhkan pembimbingan guna
keberjalanan program yang efektif dan efisie dan kedepannya akan mewujudkan
masyarakat yang berpengetahuan.
Ada yang mau
bertanya?
THANK
YOU
See you next time!