Anda di halaman 1dari 6

ِ ِ ِ ِ

َ‫ َكبِْي ًرا َواحْلَ ْم ُد هلل َكثْي ًرا َو ُس ْب َحا َن اهلل بُ ْك َر ًة َّوَأص ْيالً آلِإلَ ه‬ ٩× ‫اهللُ َأ ْكَب ُر‬
‫اب‬
َ ‫اَألح َز‬
ْ ‫َأعَّز ُجْن َدهُ َو َه َز َم‬ َ ‫ص َر َعْب َدهُ َو‬ َ َ‫ص َد َق َو ْع َدهُ َون‬ َ ،ُ‫ِإالَّ اهللُ َو ْح َده‬
‫ص نْي َ لَ هُ ال دِّيْ ُن َولَ ْو َك ِر َه‬ ِ ِ‫وح َده آلِإلَ ه ِإالَّ اهلل والَ َنعب ُد ِإالَّ ِإيَّاه خُمْل‬
ُ ُْ َ ُ َ ُ َْ
‫هلل الَّ ِذ ْي‬
ِ ‫احْل م ُد‬ .‫الْ َك افِرو َن ولَ و َك ِره الْم ْش ِر ُكو َن ولَ و َك ِره الْمنَ افِ ُقو َن‬
َْ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ُْ
ً‫ َو َج َع َل ِعْي َد الْ ِفطْ ِر ِض يَافَة‬، َ ‫الص يَ ِام لِْل ُم ْؤ ِمنِنْي‬ ِّ ‫ض ا َن َش ْه ُر‬ َ ‫َج َع َل َر َم‬
،ُ‫ك لَه‬ َ ْ‫َأش َه ُد َأ ْن آلِإلَهَ ِإالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬ ْ ، َ ‫ َو َف ْر َح ةً لِْل ُمت َِّقنْي‬، َ ‫لص اِئ ِمنْي‬
َّ ِ‫ل‬
‫لى س‬ ‫ع‬
َ ‫ك‬ ْ ِ ‫ص ِّل و َس لِّ ْم وبَ ا‬
‫ر‬ َ ‫ف‬
َ ‫اللهم‬ ‫ه‬
ُ ‫ل‬
ُ ‫و‬
ْ ‫س‬
ُ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ه‬
ُ ‫د‬ ُ ‫ب‬
ْ ‫ع‬
َ ‫ا‬ ‫د‬
ً ‫م‬
َّ َ‫حُم‬ َّ ‫َأش َه ُد‬
‫َأن‬ ْ ‫َو‬
َ َ َ َ َ
‫ ََّأما‬، ‫ َو َس لِّ ْم تَ ْس لِْي ًما َكثِْي ًرا َكثِْي ًرا‬،‫ِر ِام‬ َ ‫ك‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ِ ‫َأص ح‬
‫اب‬ َ ْ َ َ ََ َ ‫و‬ ِ ‫ وعلى آل‬،‫حُم َّم ٍد‬
‫ه‬
‫اعتِ ِه َف َق ْد فَ َاز الْ ُمَّت ُق ْون‬
َ َ‫ط‬
َ ‫و‬ ِ ‫اهلل ُأو ِصي ُكم وِإيَّاي بَِت ْقوى‬
‫اهلل‬ َ َ َ ْ ْ ْ َ َ َ َْ
ِ ‫اعباد‬ ِ ‫ َفي‬ :‫بع ُد‬

Takbir bergema dikumandangan umat muslim di seluruh dunia. Dari Negara


Maroko dibelahan barat sampai kepulauan Meroke di belahan timur Negara
Indonesia. Berkumandang dari kota sebesar kota Ujung Pandang sampai kota kecil
sekecil Ujung Berung. Sepanjang malam kita agungkan Alloh dengan bertakbir…
Sebagaimana tercantum dalam Al Qur’an surat Al baqaroh 185
۟ ‫وا ْٱل ِع َّدةَ َولِتُ َكبِّر‬
َ ‫ُوا ٱهَّلل َ َعلَ ٰى َما هَ َد ٰى ُك ْم َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر‬
‫ُون‬ ۟ ُ‫َولِتُ ْك ِمل‬

Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu


mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.

Allohu Akbar merupakan kalimat menyatakan bahwa Alloh Maha Besar selain Dia
adalah kecil. Kita hanyalah sesosok manusia yang dinilai berharga jikalau ada
iman dan ketakwaan pada diri kita. Apa hebatnya kita? Bahkan apabila
dibandingkan dengan jumlah manusia yang berada dimuka bumi ini yang
berjumlah sekitar 7,7 milyar jiwa. Namun jumlah manusia tidak sebesar bumi
tempat kita tinggal yang berdiameter 12.742 km , bumi tidak ada apa-apanya
dibanding dengan matahari yang berdiameter sekitar 1.400.000 km, matahari tidak
ada apa-apanya dibanding dengan Betelquese yang berdiameter 1000 kali
matahari, objek luar yang bisa diamati Hercules Corona Borealis yang berdiameter
sekitar 10 milyar tahun cahaya, bisa kita bayangkan cahaya tembus dari matahari
ke bumi sekitar 8 menit. Jadi seberapa besar luasnya langit ini? Tak terjangkau
oleh akal kita. Apalagi kebesaran Alloh sang Pencipta pasti tidak akan terjangkau
oleh akal manusia yang terbatas ini. Alloh berkuasa

ُ ۖ ‫َت ٰب َر َك الَّ ِذيْ ِب َي ِد ِه ْالم ُْل‬


‫ك َوه َُو َع ٰلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ۙ ٌر‬
Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu

‫ض َوه َُو ْال َع ِز ْي ُز ْال َح ِك ْي ُم‬ ِ ‫َسب ََّح هّٰلِل ِ َما فِى الس َّٰم ٰو‬
ۚ ِ ْ‫ت َو َما فِى ااْل َر‬
Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan
Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana

Kalaulah manusia hanya mampu membedakan arti tangisan…ada orang yang


menangis karena justru bahagia diberi bonus THR oleh bosnya ada juga orang
yang menangis karena tidak bisa mudik, tidak sempat menemui orang tua dan
sanak saudara. Kalaulah manusia hanya mampu membedakan arti ketawa….ya kita
membedakan mana ketawanya orang bahagia dan mana ketawanya orang gila.
Akan tetapi, Alloh Maha Mengetahui. Selembut-lembutnya bisikan semut hitam
dimalam yang kelam gelap gulita Alloh Mengetahui. Daun-daun yang berguguran,
debu-debu yang berterbangan, molekul atom yang tak kasat mata, bahkan niat yang
tersembunyi dibalik hati kita Alloh mengetahui. Sungguh Alloh Maha Kuasa
Manusia tiada daya (Laa Ilaha Illallooh). Hanya Allohlah tempat kita bergantung
tiada makhluk lain yang pantas kita jandikan sandaran hanya Allohlah yang berhak
menjadi sandaran hidup kita.
Mengapa kita harus menyandarkan hidup kita kepada Alloh? Karena yang
mematikan kita, yang menghidupkan kita Alloh dan yang menguji keimanan kita
adalah Alloh Swt.

‫ت َو ْال َح ٰيو َة لِ َي ْبلُ َو ُك ْم اَ ُّي ُك ْم اَحْ َسنُ َع َماًل ۗ َوه َُو ْال َع ِز ْي ُز ْال َغفُ ْو ُر‬
َ ‫اَلَّ ِذيْ َخ َل َق ْال َم ْو‬
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu
yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.ۙ
Hadirin yang sama-sama mengharapkan ridho Alloh Swt…,
Hidup adalah ujian….
Tidak mau diuji jangan hidup!
Ingin hidup persiapkan diri menghadapi ujian!
Para ulama menyampaikan bahwa ada dua ujian hidup
1. Ujian Iman
Apabila dia punya keyakinan bahwa dirinya diciptakan Alloh, dirinya hamba
Alloh, sehingga setiap siang dan malam yang difikirkan adalah bagaimana taat
kepada Alloh, berarti dia lulus ujian iman. Apabila dia memandang alam semesta
ini milik Alloh, diciptakan oleh Alloh, dikuasai oleh Alloh, sehingga
memposisikan dan menggunakan alam semesta ini sesuai kehendak Alloh maka
dia lulus ujian keimanannya. Sebagai contoh ketika kita bangun tidur, kita yakin
yang membangunkan kita Alloh kemudian kita berdo’a :
‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذيْ َأحْ يَانَا بَ ْع َد َما َأ َماتَنَا َوِإلَ ْي ِه النُّ ُش ْور‬
Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah
menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.
Ketika kita pergi ke tempat kerja, meyakini yang memberi rezeki bukanlah
Bos tetapi Alloh, ketika kita pergi ke pasar meyakini yang memberi rizki bukan
proses perniagaan, karena banyak pula perniagaan yang mengakibatkan kerugian
tetapi yakin rizki datangnya dari Alloh.
Maka berhati-hatilah karena jangan sampai selain Alloh menjadi sandaran
bagi kita, karena jelas bahwa yang patut disembah dan dimintai pertolongan
hanyalah Alloh, sedangkan makhluk hanyalah perantara saja.

ُ‫َّاك َنسْ َت ِعي ۗ=ْن‬


َ ‫َّاك َنعْ ُب ُد َو ِاي‬
َ ‫ِاي‬
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami
mohon pertolongan

2. Ujian amal
Yang membedakan cara hidup kita sebagai manusia dengan hewan adalah cara
yang dilakukan oleh nabi. Maka apa yang dilakukan oleh nabi adalah contoh bagi
kita.
Yang diuji adalah perniagaan kita. Apakah halal atau riba. Apabila berbisnis
dengan cara halal maka akan sukses dunia akhirat. Tetapi sebaliknya, apabila
dilakukan dengan riba pasti akan celaka walaupun untungnya berlipat ganda.
Rosululloh bersabda”:Barangsiapa yang tidak peduli darimana ia memperoleh
harta, maka Alloh tidak akan peduli dari arah mana ia memasukannya kedalam
neraka. Ujian amal datang pada saat kita harus melaksanakan sholat dengan tepat
waktu.
Ujian amal datang saat kita berzakat, berinfak dan bersedekah. Dan banyak sekali
contoh ujian amal dan keimanan yang terus menerus mengiringi hembusan nafas
kita selama kita masih hidup.

Hadirin yang sama-sama mengharapkan ridho Alloh Swt…,


Alloh Swt berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 155

ِ ُ‫ال َوااْل َ ْنف‬


‫س‬ ِ ‫ص م َِّن ااْل َمْ== َو‬ ْ ‫==و َّن ُك ْم ِب َش==يْ ٍء م َِّن ْال َخ== ْوفِ َو ْالج‬
ٍ ‫ُ==و ِع َو َن ْق‬ َ ُ‫َو َل َن ْبل‬
ّ ٰ ‫ت َو َب ِّش ِر ال‬
‫ص ِب ِري َ=ْن‬ َّ ‫َو‬
ِ ۗ ‫الث َم ٰر‬

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira
kepada orang-orang yang sabar,
5 Jenis Ujian
1. Ujian dengan sebagian kecil rasa takut
Ujian dari rasa takut yang tidak beralasan. Yang kaya takut miskin…Yang
berkedudukan takut hilang kedudukannya…, Sesuatu yang ditakutkan yang dapat
menimbulkan kegelisahan dalam kehidupan
2. Kelaparan
Kelaparan identik dengan ketiadaan atau kekurangan bahan makanan.
Perekonomian saat ini yang terpuruk akibat berbagai situasi dan kondisi termasuk
wabah virus corona menyebabkan pendapatan kita berkurang bahkan hilang.
Tetapi Alhamdulillah kita masih bisa makan. Lihatlah rosulullooh dan para
sahabatnya dalam perang khondaq, yang mengganjal perutnya dengan batu sampai
3 hari karena taidak ada makanan apapun untuk dimakan.
3. Kekurangan harta benda miskinan merupakan ujian, bagi orang miskin, agar
lulus ujian: Hendaklah ia bersabar, karena diakhirat nanti dia akan diberikan
keringanan dalam hisab. Sehingga proses hisabnya tidak selama orang yang
diberikan kelapangan harta
Pada hakekatnya kekayaanpun ujian. Bagi orang kaya, agar lulus lulus ujian
dengan kekayaannya: Hendaklah bersyukur dan menjadikan kekayaannya
dipergunakan untuk menunjang ibadah kepada Alloh
Apabila melihat orang kaya namun tidak taat kepada Alloh, yakinlah bahwa itu
istidraj, merupakan kesenangan dan kenikmatan yang diberikan Allah Ta'ala
kepada orang-orang yang jauh dari-Nya atau suka bermaksiat.
Lihatlah ketika memancing ikan, diulur-ulur dulu sampai mata kail nyangkut
dimulutnya dan akhirnya ditangkap. Maka kita jangan iri pada orang kaya tidak
taat kepada Alloh… cukup bayangkan itu orang kaya berubah wujudnya menjadi
ikan yang sedang dipancing…
4. Ujian Jiwa (kematian)
Janganlah takut mati, karena kematian pasti akan datang.

‫ت الَّ ِذيْ َتفِرُّ ْو َن ِم ْن ُه َف ِا َّن ٗه م ُٰل ِق ْي ُك ْم‬


َ ‫قُ ْل اِنَّ ْال َم ْو‬
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui
kamu
Hanyalah Alloh yang mengetahui rahasia waktu kematian. Yang menjadi
kepastian adalah mati akan datang pada diri kita, Yang tua, yang muda, kakek nenek
atau bayi sekalipun setiap saat bisa saja mati tanpa bisa diprediksi.
5. Kekurangan buah-buahan

Bagaimana agar kita lulus dari berbagai ujian sehingga hati kita lapang?
Jawabannya dalam surat Al Baqarah ayat 156

‫صا َب ْت ُه ْم مُّصِ ْي َب ٌة ۗ َقالُ ْٓوا ِا َّنا هّٰلِل ِ َو ِا َّنٓا ِا َل ْي ِه ٰر ِجع ُْو ۗ َن‬
َ َ‫اَلَّ ِذي َْن ا َِذٓا ا‬
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa
inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami
kembali).

Kembalikan segala sesuatu kepada Alloh, bukan hanya ucapan, tapi dibarengi
dengan tindakan. Jangan berat kehilangan harta & pangkat karena ketika kita lahir
kita tidak membawa harta dan jabatan. Inilah yang akan menjadikan hati kita
lapang & tenang. Semoga kita semakin tangguh dalam menghadapi ujian di dunia
Khutbah ke 2

‫ َو َم ْن‬،ُ‫ض َّل لَه‬ ِ ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَاَل ُم‬،‫ت َأ ْع َمالِنَا‬


ِ ‫ َونَعُوْ ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر َأ ْنفُ ِسنَا َو َسيَِّئا‬،‫َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْست َِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَتُوْ بُ ِإلَ ْي ِه‬
‫ات هللاِ َو َساَل ُمهُ َعلَ ْي ِه َو َعلَى‬ ُ ‫صلَ َو‬ َ َ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لهُ ف‬،ُ‫ك لَه‬
ُ َ ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي‬،ُ‫ي لَه‬ َ ‫يُضْ لِلْ فَاَل هَا ِد‬
َْ‫صحْ بِ ِه َأجْ َم ِع ن‬
‫ي‬ ‫و‬ ‫ه‬
َ َ ِِ ‫ل‬‫آ‬.

ِ‫َأ َّما بَ ْع ُد َم َعا ِش َر ال ُمْؤ ِمنِ ْينَ ِعبَا َد هللا‬:

‫ض اُ ِع َّد ْت ل ِْل ُم َّت ِقي َْۙن‬


ُۙ ْ‫ت َوااْل َر‬ ُ ْ‫ار ُع ْٓوا اِ ٰلى َم ْغفِ َر ٍة ِّم ْن َّربِّ ُك ْم َو َجنَّ ٍة َعر‬
ُ ‫ضهَا السَّمٰ ٰو‬ ِ ‫َو َس‬
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang
bertakwa,

Mari kita terus berusaha instrospeksi diri dan segera bertaubat sehingga kita
mendapatkan surga yang nikmatnya tidak kita bisa bayangkan, yang luasnya tidak
bisa bayangkan juga.
Mudah-mudahan Alloh menerima ibadah romadhon kita sehingga kita
mendapatkan esensi dari kesucian hati dalam hari yang fitri ini, kita mendapatken
kemenangan, dan segola dosa kita diampuni Alloh sehingga kita tidak ubahnya
seperti bayi baru lahir, kertas putih yang taka da coretan.
Mari kita tutup khutbah Idul Fitri ini dengan sholawat dan berdo’a, semoga
Alloh meluluskan kita dalam menghadapi ujian di dunia ini.
ٓ
۟ ‫وا َعلَيْ˜˜˜ ِه َو َس˜˜˜لِّ ُم‬
‫وا ت َْس˜˜˜لِي ًما‬ ۟ ُّ‫ص˜˜˜ل‬
َ ‫˜˜˜وا‬ َ ِ َ ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ َو َم ٰلَِئ َكتَهۥُ ي‬
۟ ُ‫ُص˜˜˜لُّونَ َعلَى ٱلنَّب ِّى ۚ ٰيََٓأيُّهَ˜˜˜ا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬

Anda mungkin juga menyukai