PENDIDIKAN KARAKTER
DI SEKOLAH DASAR
MELALUI PENDEKATAN MENYELURUH
Editor:
Prof. Dr. Sa’adun Akbar, Dr. Roekhan, M.Pd,
Dr. Abdul Rani, M.Pd,Dr. Endah Tri Priyatni, M.Pd,
Prof. Dr. Wahyudi Siswanto, M.Pd, Drs. Setiyono Wahyudi,
Dra. Martutik, M.Pd, Prof. Dr. Suyono, M.Pd,
Drs. Didik Prangbakat, Drs. Trias Subarkah, Drs. Sugiman, M.Si,
Drs. Gunawan Apriliono, Waluyo, SS
Drs. Sih Abadi, MM, Dra. Purnamaningsih,
Illustrator:
Supri
Diterbitkan Oleh:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2011
KATA PENGANTAR
iii
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
KATA PENGANTAR
I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Dasar Pemikiran................................................................................. 1
B. Desain Pendidikan Karakter Secara Makro .................................... 4
C. Landasan ..... .................................................................................... 5
D. Tujuan ............................................................................................... 7
E. Ruang Lingkup .................................................................................. 7
II. KONSEP DASAR PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR.. 11
A. Pengertian ........................................................................................ 11
B. Landasan dan Analisis Nilai untuk Pendidikan Karakter ............... 14
C. Nilai-nilai Inti Pendidikan Karakter .................................................. 18
D. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar ................ 22
III. KOORDINASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER
DI SEKOLAH DASAR .............................................................................. 27
A. Peran dan Fungsi Pemerintah Pusat ............................................... 27
B. Peran dan Fungsi Pemerintah Daerah ............................................. 28
C. Peran dan Fungsi Sekolah .............................................................. 29
D. Peran dan Orangtua/keluarga dan Masyarakat.............................. 29
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
vi GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
PENDAHULUAN
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
PENDAHULUAN
Pancasila, UUD
PENDIDIKAN KARAKTERI
UU No. 0/00
ttg Sisdiknas
INTERVENSI
Teori
Pendidikan,
Psikologi, NILAI-NILAI SATUAN KELUARGA MASYA-
Nilai Sosial LUHUR PENDIDIKAN RAKAT
Budaya
PERANGKAT PENDUKUNG
K e b ija ka n , P e d o m a n , S u m b e r D a ya ,
L in g ku n g a n , S a ra n a d a n P ra sara n a
K e b e rsa m a a n , K o m itm e n P e m a n g ku
K e p e n tin g an
http://blog.tp.ac.id/strategi-pengembangan-pendidikan-karakter-pada-konteks-makro
C. LANDASAN
Rancangan induk pendidikan karakter di sekolah dasar melalui
pendekatan menyeluruh ini berdasarkan perundang-undangan
sebagai berikut:
1) Pancasila dan UUD 1945,
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional,
3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen,
4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan,
5) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
PENDAHULUAN
D. TUJUAN
Tujuan Rancangan Induk Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
melalui Pendekatan Menyeluruh sebagai berikut.
1) Sebagai panduan untuk mengembangkan dan membina
pendidikan karakter secara menyeluruh dan berkelanjutan di
jenjang sekolah dasar.
2) Sebagai acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas dan
pemangku kepentingan pendidikan dalam melaksanakan,
membina, mengawal dan memfasilitasi pendidikan karakter di
sekolah dasar.
3) Sebagai bahan informasi bagi masyarakat untuk mem-berikan
kontribusi pada pengembangan pendidikan karakter di sekolah
dasar.
E. RUANG LINGKUP
Lingkup pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar
meliputi 3 kelompok sebagai berikut.
1) Pendidikan karakter yang menumbuhkan kesadaran sebagai
makhluk dan hamba Tuhan Yang Maha Esa. Kesadaran sebagai
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
PENDAHULUAN
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Suasana para siswa dalam tugas paktek kelompok untuk
mengembangkan karakter bekerjasama dan tanggung jawab.
A. PENGERTIAN
Pendidikan karakter bangsa adalah upaya yang dilakukan oleh
negara (pemerintah), masyarakat, keluarga, dan satuan pendidikan
untuk menjadikan manusia Indonesia sebagai bangsa yang
berkarakter luhur. Karakter yang baik adalah perilaku hidup dengan
benar yang sesuai falsafah hidup bangsa Indonesia (Pancasila).
Karakter luhur tersebut menjadi ciri perilaku manusia Indonesia
dalam hubungan manusia dengan: Tuhan Yang Maha Esa, sesama
manusia, alam lingkungan hidupnya, bangsa dan negaranya, serta
dengan diri sendiri.
Karakter bangsa yang dibangun dalam pendidikan juga mengacu
pada pasal 3 UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003 tersebut menyatakan, “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
11
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Konsep Dasar
PENDIDIKAN KARAKTER
Suasana siswa sedang membaca buku di ruang perpustakaan untuk menumbuhkan budaya keilmian, dan kepekaan
intelktual
13
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Konsep Dasar
PENDIDIKAN KARAKTER
a.
Landasan filosofis
Secara filosofis, manusia diciptakan oleh Tuhan dalam
keadaan sempurna. Meskipun demikian, anak manusia dalam
proses perkembangannya belum tentu menjadi manusia yang
sesungguhnya. Agar dapat menjadi manusia yang sesungguhnya,
anak-anak manusia itu memerlukan bantuan pada proses
pertumbuhan dan perkembangannya Upaya membantu manusia
untuk menjadi manusia sesungguhnya diperlukan pendidikan.
Manusia dikaruniai akal, sehingga dapat membedakan perilaku
b.
Landasan filsafat Pancasila
Manusia Indonesia yang baik adalah manusia yang berkarakter
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Manusia tersebut ditandai dengan
karakter agamis, manusiawi, bersatu, menghargai musyawarah, rela
berkorban, demokratis, dan berkeadilan.
d. Landasan agamis
Manusia pada dasarnya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa. Menurut agama dan kepercayaan di Indonesia, manusia yang
baik adalah manusia yang: (1) sehat secara jasmani dan rohani,
serta dapat melaksanakan berbagai aktivitas hidup yang berkaitan
dengan peribadatannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, patuh dan taat terhadap ajaran-
15
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Konsep Dasar
PENDIDIKAN KARAKTER
e. Landasan sosiologis
Secara sosiologis, bangsa Indonesia hidup di tengah-tengah
masyarakat dan bangsa-bangsa yang sangat heterogen dan terus
berkembang. Mereka berada di tengah-tengah masyarakat yang
berasal dari suku, etnis, agama, golongan, status sosial, dan ekonomi
yang berbeda-beda. Di samping itu, bangsa Indonesia juga hidup
berdampingan dan melakukan pergaulan dengan bangsa-bangsa
lain. Untuk itu, upaya untuk mengem-bangkan karakter yang saling
menghargai dan toleran pada bermacam-macam tatanan kehidupan
dan aneka ragam perbedaan itu menjadi sangat mendasar.
f. Landasan psikologis
Dari sisi psikologis (Supriatna, 2010) karakter dapat dideskripsikan
dari dimensi-dimensi: intrapersonal, interpersonal, dan interaktif.
Berdasarkan dimensi intrapersonal, karakter dipahami sebagai
kemampuan atau upaya manusia untuk memahami dirinya sendiri.
Dari dimensi intrapersonal karakter merupakan kemampuan yang
bersifat reflektif dan retrospektif dari manusia yang diarahkan
pada dirinya sendiri sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
17
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Konsep Dasar
PENDIDIKAN KARAKTER
19
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Konsep Dasar
PENDIDIKAN KARAKTER
21
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Konsep Dasar
PENDIDIKAN KARAKTER
a. Nilai esensial
Mengangkat nilai-nilai esensial yang berintikan dari nilai-nilai
Pancasila. Nilai-nilai yang diinternalisasikan dapat membantu
peserta didik memahami dan menjadi manusia yang berkarakter
baik. Nilai-nilai yang diinternalisasikan eksplisit pada visi, misi, tujuan,
dan harapan masa depan sekolah. Nilai-nilai yang diinternalisasikan
tersebut, dapat diaplikasikan dalam praktik kehidupan komunitas
sekolah secara konsisten.
b.
Didukung semua pihak
Pengembangan nilai-nilai dan karakter perlu didukung oleh
semua warga sekolah secara terintegrasi yang melibatkan peserta
didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan lingkungan
masyarakat sebagai bagian dari pengembangan pendidikan karakter
melalui pendekatan menyeluruh. Nilai inti diwujudkan dengan
dukungan lingkungan belajar dan budaya sekolah yang kondusif di
mana peserta didik dapat menggali nilai-nilai dari dirinya sendiri dan
dari lingkungan belajarnya.
c. Keteladanan
Pengembangan karakter dilakukan oleh pendidik dan tenaga
kependidikan yang kompeten dan patut diteladani.
d. Pemberdayaan
Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral
yang berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia
pada nilai dasar yang sama. Memfungsikan keluarga dan anggota
masyarakat sebagai mitra dalam usaha membangun karakter
dengan prinsip saling menghargai, setara, dan memberi manfaat.
23
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Konsep Dasar
PENDIDIKAN KARAKTER
e. Terintegrasi
Pembentukan karakter dapat dilakukan melalui program
sekolah baik secara intrakurikuler maupun ektrakurikuler. Kegiatan
intrakurikuler dilaksanakan terintegrasi ke dalam mata pelajaran
melalui pendekatan PAKEM. Selain itu, pembentukan karakter
dilakukan juga melalui pengembangan budaya sekolah yang terpadu,
konsisten, menyenangkan dan berkelanjutan.
f. Menyeluruh
Pelaksanaan pendidikan karakter meliputi semua dimensi yang
terdiri dari hubungan manusia dengan dirinya, Tuhannya, sesama
manusia, negaranya, dan lingkungannya. Selain itu, pendidikan
karakter dilakukan melalui pendekatan menyeluruh yang meliputi
pembelajaran, budaya sekolah, ekstrakurikuler, dan pelaksanaanya
didukung oleh peran serta masyarakat.
g. Pembiasaan
Internalisasi nilai perlu dibiasakan dalam praktik keseharian
secara terus-menerus agar menjadi karakter positif baik di lingkungan
sekolah, keluarga maupun masyarakat. Dalam pelaksanaan proses
pembiasaan ini perlu mengaitkan karakter luhur yang satu dengan
karakter luhur lainnya agar terbentuk karakter luhur yang paripurna
seperti, karakter berani dikaitkan dengan karakter bertanggung
jawab, karakter santun dikaitkan dengan karakter tegas.
h. Intervensi
Dalam pelaksanaan pendidikan karakter, perlu dilakukan
intervensi agar secara konsisten dapat terarah secara efektif sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan. Intervensi ini misalnya dalam
bentuk peraturan dan tata tertib sekolah, pemberian hadiah, teguran
i. Kasih sayang
Pendidikan karakter mengedepankan pendekatan kasih sayang
untuk lebih meningkatkan hubungan emosional yang erat antara guru,
siswa dan orangtua. Dengan hubungan emosional ini diharapkan
terjadi pembentukan karakter luhur yang kokoh. Dengan demikian
akan dapat memperkuat ketahanan moral siswa.
25
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
26 GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
KOORDINASI IMPLEMENTASI
BAB III PENDIDIKAN
KARAKTER
DI SEKOLAH DASAR
27
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Koordinasi dan Implemantasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
29
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
30 GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
STRATEGI IMPLEMENTASI
BAB IV
PENDIDIKAN
KARAKTER
DI SEKOLAH DASAR
31
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
SOSIALISASI
REGULASI
Peningkatan Kapasitas
Melalui SASARAN AKHIR:
PELATIHAN
GRAND 1. S em ua S D
DESIGN M e nerapkan
P e nd. K a rakter.
2. S em ua S isw a
PILOTTING B e rpe rilaku
sesua i tutuna n
PANDUAN ag am a. tata
tertib, a dat, etika,
Implementasi
N o rm a yang
Melalui be rla ku .
DESIMINASI
MONEV
Bagan Alur Strategi Pengembangan Pendidikan Karakter
a. Tingkat nasional
a) Sosialisasi
Tujuan sosialisasi adalah untuk membentuk kesadaran kolektif
tentang pentingnya pendidikan karakter pada lingkup nasional yang
dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Sosialisasi
33
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
c) Pengembangan Kapasitas
Pengembangan kapasitas bertujuan untuk meningkatkan peran
dan fungsi organisasi, sistem, dan individu dalam pelaksanaan
pendidikan karakter di lingkungan Kementerian Pendidikan
Nasional. Pengembangan kapasitas tersebut ditempuh dengan
pelatihan, workshop, penyusunan modul self learning (contoh-contoh
pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah, dan pengembangan
inspirasi melalui best practices).
b. Tingkat Provinsi
a) Sosialisasi
Sosialisasi bertujuan untuk membentuk kesadaran yang solid
tentang pentingnya pendidikan karakter pada seluruh ketenagaan
pendidikan di jajaran dinas pendidikan di tiap-tiap provinsi. Sosialisasi
juga bertujuan untuk melakukan gerakan kolektif dan pencanangan
pendidikan karakter untuk semua, dengan melibatkan seluruh potensi
kependidikan yang ada di tiap-tiap provinsi. Sosialisasi dioptimalkan
melalui kegiatan sarasehan, kegiatan olahraga, kegiatan seni,
penyebaran leaflet, booklet (buku kecil), iklan layanan masyarakat,
poster, film, serta berbagai media-media sosialisasi yang lainnya.
b) Pengembangan regulasi
Regulasi diperlukan untuk memberikan payung hukum yang kuat
untuk implementasi pendidikan karakter lingkup kerja kependidikan
di dinas pendidikan tiap-tiap provinsi. Regulasi juga berarti
merupakan bentuk penetapan status pendidikan karakter, serta
pengaturan-pengaturan fungsi dan peran peserta didik, pendidik,
dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan pendidikan karakter di
lingkup dinas pendidikan di tiap-tiap provinsi. Bentuk regulasi yang
35
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
c) Pengembangan kapasitas
Pengembangan kapasitas bertujuan untuk meningkatkan peran
dan fungsi organisasi, sistem dan perorangan dalam pelaksanaan
penelitian dan pengembangan pendidikan karakter di lingkup dinas
pendidikan tiap-tiap provinsi. Pengembangan kapasitas tersebut
ditempuh dengan pelatihan, workshop, penyusunan modul self
learning (contoh-contoh pelaksanaan pengembangan pendidikan
karakter di sekolah), dan pengembangan inspirasi melalui best
practices.
c. Tingkat kabupaten/kota
a) Sosialisasi
Sosialisasi bertujuan untuk membentuk kesadaran yang solid
tentang pentingnya pendidikan karakter pada seluruh ketenagaan
pendidikan di jajaran dinas pendidikan di tiap-tiap kabupaten/kota.
Sosialisasi juga bertujuan untuk melakukan gerakan kolektif dan
pencanangan pendidikan karakter untuk semua, dengan melibatkan
seluruh potensi kependidikan yang ada di tiap-tiap provinsi.
Sosialisasi dioptimalkan melalui kegiatan sarasehan, kegiatan
olahraga, kegiatan seni, penyebaran leaflet, booklet (buku kecil),
iklan layanan masyarakat, poster, film, serta berbagai media-media
sosialisasi yang lainnya.
b) Pengembangan regulasi
Regulasi diperlukan untuk memberikan payung hukum yang kuat
bagi implementasi pendidikan karakter lingkup kerja dinas pendidikan
di tiap-tiap kabupaten/kota. Regulasi juga berarti merupakan bentuk
penetapan status pendidikan karakter, serta pengaturan-pengaturan
fungsi dan peran peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan
dalam pelaksanaan pendidikan karakter di lingkup dinas pendidikan
di tiap-tiap kabupaten/kota. Bentuk regulasi yang diperlukan berupa
kebijakan-kebijakan, pedoman, serta panduan teknis, petunjuk
pelaksanaan, maupun petunjuk teknis yang mensinkronkan antara
kebijakan nasional dengan peraturan-peraturan daerah.
37
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
c) Pengembangan kapasitas
Pengembangan kapasitas bertujuan untuk meningkatkan peran
dan fungsi organisasi, sistem dan perorangan dalam pelaksanaan
penelitian dan pengembangan pendidikan karakter di lingkup dinas
pendidikan di tiap-tiap kabupaten/kota. Pengembangan kapasitas
tersebut ditempuh dengan pelatihan, workshop, penyusunan modul
self learning (contoh-contoh pelaksanaan pengembangan pendidikan
karakter), dan pengembangan inspirasi melalui best practices.
d. Tingkat sekolah
Pendidikan karakter di sekolah dasar diimplementasikan melalui
pendekatan menyeluruh, dengan mementingkan keseimbangan
pengembangan unsur karakter yakni: ngerti (mengerti), ngroso
(merasa), dan nglakoni (melakukan), atau pengetahuan moral (moral
knowing), perasaan moral (moral feeling), dan tindakan moral (moral
action). Pendekatan menyeluruh (komprehensif) dapat digambarkan
sebagai berikut:
Strategi
Pembelajaran
di kelas
Pelaksanaan
Pengembangan Pendidikan Karakter Keg. Keseharian
Budaya Sekolah (Moral Knowing, di Rumah dan
Moral Feeling Sekolah
Moral Action
39
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
INTERVENSI
MELALUI PELAKSANAAN
KEBIJAKAN
DI SEKOLAH
1.KBM
2.Pengembangan
Budaya Sekolah;
3.Keg. Ekstrakurikuler
&/ Ko-Kurikuler;
4.Kegiatan keseharian
PENGALAMAN BEST PRACTICE di rumah dan
Pengalaman Sekolah
PRAKTISI yang telah Sekolah
melaksanakan
SOSIO PEDAGOGIS
REVITALISASI Pramuka; Kantin
PROGRAM
Kejujuran; UKS;
PMR; Perlombaan/-
olimpiade sains & OR;
revitalisasi
gugus sekolah
keteladanan
41
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
In te g ra si ke d a la m K B M P e m b ia sa a n d a la m ke h id u p a n
p a d a se tia p M a p e l ke se h a ria n d i sa tu a n p e n d id ika n
P e n e ra p a n p e m b ia sa a n
In te g ra si ke d a la m keg ia ta n
ke hid u p a n ke se h a ria n d i
E kstra ku riku le r: P ra m u ka ,
ru m a h u a n g se la ra s d e n g a n
O la h ra g a , K a rya Tu lis, D sb
d i sa tu a n p e n d id ika n
Sumber: http//:elearning.unesa.ac.id
43
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
45
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
a) Persiapan
1) Melakukan pertemuan untuk konsultasi dan dialog internal di
tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan sekolah.
2) Menyusun program kegiatan di tingkat provinsi, kabupaten/
kota kecamatan dan sekolah yang mendukung pendidikan
karakter.
3) Menyusun perangkat implementasi kebijakan di tingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan.
4) Sosialisasi pendidikan karakter dalam rangka meningkatkan
kesadaran pentingnya pembangunan karakter, peningkatan
komitmen kebangsaan, peningkatan etika, budi pekerti, dan
peningkatan kemampuan dalam melaksanakan pendidikan
karakter.
b) Pelaksanaan
1) Menyusun silabus dan rencana program pembelajaran yang
memuat pendidikan karakter.
2) Melaksanakan pendidikan karakter di sekolah dan di kelas
dengan cara sebagai berikut.
(a) Membiasakan mempraktekkan karakter luhur yang
ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
sehingga menjadi budaya sekolah yang kondusif.
(b) Menyelenggarakan pembelajaran PAKEM yang berbasis/
bernuansa karakter.
(c) Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dalam
membangun karakter siswa seperti: pramuka, UKS,
dokter kecil, olahraga, seni dan budaya.
(d) Membudayakan peran serta masyarakat dalam
membangun karakter siswa melalui peningkatan peran
dan fungsi komite sekolah, orangtua dan masyarakat,
serta peningkatan hubungan/komunikasi dengan
masyarakat.
3) Melakukan self evaluation pelaksanaan pendidikan karakter
dalam perbaikan program dan pelaksanaan kegiatan.
4) Mengawal dan mengontrol secara terprogram dan
berkesinambungan pelaksanaan pendidikan karakter.
47
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
Target
Program
No
(Kegiatan) Waktu Peserta Hasil
6. Revisi Panduan Mei 2012 Ahli dari Perguruan Panduan Ter-revisi.
Tinggi, Guru
SD, Kepala SD,
Pengawas TK/
SD, Direktorat
Pembinaan Sekolah
Dasar, Balitbang
Kemediknas, dan
Puskur.
7 Sosialisasi Juni 2012 Ahli dari Perguruan Pemahaman
Panduan Tinggi, guru Panduan oleh
SD, Kepala SD, peserta.
Pengawas TK/
SD, Direktorat
Pembinaan Sekolah
Dasar, Balitbang
Kemediknas, dan
Puskur.
8 Piloting Juli- Kepala SD dan Guru Mengetahui
Oktober SD yang ditunjuk. Keterlaksanaan
2012 dan keefektifan
pilot project.
9 Pengimbasan Juli-Agt Kepala SD dan Guru Terimbasnya
Best-practice ke 2013 SD Implementasi
Kab/Kota. Pendidikan
Karakter di SD
Kab/Kota.
10 Pengembangan 2014 Kepala Sekolah dan Produk Perangkat
perangkat Guru. Pembelajaran.
pembelajaran
nilai dan karakter
(bahan ajar,
model-model
pembelajaran,
instrumen
penilaian)
49
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
Target
Program
No
(Kegiatan) Waktu Peserta Hasil
11 Pemantapan 2014 Kepala Sekolah dan Implementasi
Strategi Guru SD Strategi Pendidikan
Implementasi Karakter yang
semakin mantap
12 Evaluasi 2014 Tim Direktorat Terevaluasinya
program. Pembinaan SD program.
51
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Strategi Implementasi
PENDIDIKAN KARAKTER di Sekolah Dasar
53
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
Dok: SDN. Kebondalem, Mojokerto, Jawa Timur
55
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
MONITORING DAN EVALUASI
57
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
BAB VI
PENUTUP
59
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
GLOSARIUM
61
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
62 GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh
63
GRAND DESIGN REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER
Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Menyeluruh