EDISI REVISI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Sejalan dengan Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
bergotong royong, dan berkebinekaan global. Demikian halnya dengan berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, telah membawa perubahan yang
signifikan terhadap semua aspek kehidupan, tidak terkecuali terhadap perubahan karakter
sumber daya manusia. Penguatan pendidikan karakter peserta didik terus kita upaya
melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satunya melalui revisi Panduan Pelaksanaan
Ekstrakulikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di sekolah dasar.
Pembinaan peserta didik yang berkualitas terus dilakukan baik melalui intrakurikuler,
kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Implementasi ekstrakurikuler dilaksanakan melalui
dua pola yang berkaitan, yakni pola wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler wajib adalah
Pendidikan Kepramukaan, bukan wajib menjadi anggota Pramuka. Ekstrakurikuler pilihan
dapat dipilih peserta didik sesuai dengan bakat, dan minat serta kemampuannya.
Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam pelaksanaannya perlu diatur dan
dipandu agar dapat dengan mudah diimplementasikan di satuan pendidikan.
Harapan kami panduan ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dalam
implementasi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan khususnya di tingkat sekolah
dasar. Semoga panduan ini dapat membantu dalam mengimplementasikan pendidikan
kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib, khususnya di satuan pendidikan sekolah dasar.
i
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
DAFTAR ISI
ii
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran-Lampiran
iii
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karakteristik kurikulum 2013 adalah dalam setiap pembelajaran memiliki tujuan untuk
mengembangkan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, keterampilan sehingga dapat
diterapkan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bekal pengalaman
belajar yang didapatkan, peserta didik akan menerapkannya dalam berbagai situasi di
sekolah dan masyarakat. Mata pelajaran yang ada di dalam Kurikulum 2013 akan saling
memperkuat dan memperkaya antarmata pelajaran yang satu dengan yang lain.
1
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa
guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional. Salah satu prinsip
profesionalitas guru adalah memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru meliputi empat aspek, yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keberhasilan dari
pembelajaran di sekolah selain dipengaruhi oleh empat aspek kompetensi tersebut,
faktor lingkungan sekolah juga sangat menentukan. Lingkungan sekolah yang nyaman
dan inspiratif merupakan faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran yang
dialami oleh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Kenyamanan ini akan
didukung oleh pembiasaan sikap dan perilaku positif yang seharusnya menjadi bagian
2
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
dari proses belajar dan budaya setiap sekolah sebagai wujud pencerminan nilai-nilai
Pancasila. Pembiasaan tersebut dapat dilaksanakan ke dalam implementasi
Ekstrakuriluler Wajib Pendidikan Kepramukaan.
B. TUJUAN PANDUAN
Panduan ini dibuat sebagai acuan bagi kepala sekolah, guru kelas/guru mata pelajaran,
dan pembina pramuka dalam melaksanakan Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan sesuai dengan tugas, fungsi, dan perannya
masing-masing termasuk Dinas Pendidikan dalam merumuskan kebijakan dan regulasi
dalam mendukung implementasi Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah Dasar dan Menengah.
C. DASAR HUKUM
Dasar perundang-undangan dan peraturan yang menjadi landasan panduan ini sebagai
berikut:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
4. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter;
5. Permendikbud Nomor 57 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
6. Permendikbud Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Permendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah Dasar dan Menengah;
8. Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
3
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
4
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
BAB II
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI
EKSTRAKURIKULER WAJIB
DI SEKOLAH DASAR
Kurikulum 2013 mengamanatkan bahwa setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan
menengah memiliki kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Secara jelas, dimensi kompetensi tersebut terdiri atas kompetensi inti
sikap spiritual (KI-1), kompetensi inti sikap sosial (KI-2), kompetensi inti pengetahuan
(KI-3), dan kompetensi inti keterampilan (KI-4).
Konteks yang diambil adalah penerapan Metode dan Teknik Kepramukaan untuk
mendukung proses pembelajaran Kurikulum 2013 dalam menguatkan nilai-nilai sikap
dan keterampilan. Metode Kepramukaan tersebut meliputi: (a) pengamalan Kode
Kehormatan Pramuka, (b) belajar sambil melakukan, (c) kegiatan
berkelompok/bekerjasama/ berkompetisi, (d) kegiatan yang menarik/menantang, (e)
kegiatan di alam terbuka, (f) kehadiran orang dewasa yang memberikan
bimbingan/dorongan/dukungan, (g) penghargaan berupa tanda kecakapan, dan (h)
satuan terpisah antara putra dan putri. Sedangkan Teknik Kepramukaan mencakup
Praktik Langsung, Permainan, Diskusi, Produktif, Lagu, Gerak, Widya Wisata, Simulasi,
Napak Tilas, Pioneering, Berkemah, dan Penjelajahan. Penerapan Metode dan Teknik
Kepramukaan bermuara pada tujuan akhir Pendidikan Kepramukaan yaitu
5
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
terbentuknya peserta didik yang berkarakter dan memiliki kecakapan hidup serta
mencintai bangsa dan tanah airnya.
6
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
• Guru
Wajib, rutin, terjadwal,
• Pembina Pramuka
berlaku untuk seluruh
• Bersifat intramural (dalam
Model peserta didik dalam
2. lingkungan satuan
Aktualisasi setiap kelas,
pendidikan)
penjadwalan, dan
• Tidak harus menggunakan
penilaian formal
Seragam Gerakan Pramuk
Ekstrakurikuler Kepramukaan di Gugus Depan
• Sepenuhnya dikelola oleh
Gugus Depan Pramuka pada
Reguler di satuan pendidikan.
Sukarela, berbasis
3. Gugus • Mengikuti petunjuk
minat
Depan penyelenggaraan yang sudah
dikeluarkan oleh Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka
7
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Pada Pengelolaan Gugus Depan (model reguler), Kepala Sekolah sebagai Ketua Majelis
Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dan Pembina Pramuka sebagai Pembina Satuan
Pendidikan dan pengelola Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah dasar.
8
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
9
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
10
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
11
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
BAB III
PENERAPAN MODEL BLOK
Sebagai ilustrasi, dalam muatan mata pelajaran ditemukan materi-materi yang butuh
dipraktikkan di luar jam pelajaran dan membutuhkan waktu malam, karena jam belajar
di sekolah hanya sampai siang hari. Maka melalui perkemahan model blok, peserta
didik berkesempatan mengamati perbedaan siang dan malam dalam kondisi yang
sebenarnya dalam bimbingan guru. Hal ini dapat dilakukan dengan metode
kepramukaan alam terbuka dengan teknik perkemahan.
Kegiatan model blok diisi juga dengan pembiasaan-pembiasaan positif sebagai sarana
untuk penguatan karakter peserta didik. Pembiasaan positif dapat berupa ibadah
secara berjamaah, apel kedisiplinan di tiap pagi, korve/ pergantian jaga di tenda, dan
sebagainya.
https://wisataka.com/tempat-camping-cibodas-puncak/
12
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Kegiatan model blok di sekolah dasar dilaksanakan dalam bentuk perkemahan, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan model blok bagi peserta didik kelas I, kelas II, dan kelas III,
dilaksanakan dalam format perkemahan sehari tanpa menginap selama 9-18 jam;
2. Pelaksanaan model blok bagi peserta didik kelas IV, kelas V dan kelas VI,
dilaksanakan dengan menginap semalam di perkemahan selama 18 jam;
3. Pada pelaksanaan kegiatan model blok tidak harus menggunakan seragam
pramuka.
Kegiatan model blok dikelola secara kolaboratif antara guru sebagai Pembina
Ekstrakurikuler dan Pembina Satuan Gugus Depan di bawah pengendalian kepala
sekolah sebagai penanggung jawab keterlaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib dalam Kurikulum 2013. Dalam melaksanakan kegiatan blok,
kepala sekolah dapat membentuk kepanitiaan dengan melibatkan semua guru dan
pembina pramuka di Gugus Depan.
Kolaboratif yang dimaksud adalah guru dapat bekerja sama dengan pembina pramuka
di Gugus Depan untuk membantu merancang dan melaksanakan kegiatan perkemahan
model blok. Hal ini diperlukan karena pembina pramuka di Gugus Depan dipandang
lebih menguasai kegiatan lapangan dengan berbagai risiko yang dapat terjadi.
13
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Materi kegiatan model blok kelas II-VI dikembangkan sesuai tujuan masing-
masing kelas, tanpa materi pengenalan lingkungan sekolah. Selanjutnya, untuk
tiap materi diperinci oleh pengelola kegiatan model blok.
14
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
15
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
kerja. Hasil penilaian kegiatan blok diakumulasi dengan penilaian latihan model
aktualisasi.
Penilaian model blok meliputi aspek: 1) karakter, 2) kepramukaan, 3) pengenalan
lingkungan sekolah, dan 4) muatan mata pelajaran.
Skor penilaian untuk setiap aspek model blok:
1 = cukup
2 = baik
3 = sangat baik
Contoh format penilaian model blok terlampir
16
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
BAB IV
PENERAPAN MODEL AKTUALISASI
17
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
2. Kegiatan Inti
Berisi materi mata pelajaran yang dikemas melalui teknik dan metode
kepramukaan. Teknik kepramukaan yang dapat digunakan sebagai
kemasan mata pelajaran antara lain:
a) Penjelajahan,
b) Penaksiran,
c) Pertolongan pertama
d) Sandi, semboyan, isyarat,
e) Simpul dan Ikatan,
f) Sketsa dan Panorama,
g) Kemampuan Indera Manusia (KIM)
h) Berkemah,
i) Memasak.
3. Upacara Penutupan
Upacara penutupan kegiatan Model Aktualisasi dilakukan sebagai bagian
dari refleksi nilai-nilai yang telah dilakukan dalam kegiatan inti dan
pemberian apresiasi kepada peserta didik.
18
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
19
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
20
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
BAB V
PENERAPAN MODEL REGULER DI GUGUS DEPAN
Sekolah Dasar sebagai satuan pendidikan harus memastikan bahwa di tempatnya ada
Gugus Depan Gerakan Pramuka untuk mewadahi para peserta didik yang tertarik dan
berminat untuk aktif berlatih kepramukaan dan menjadi anggota Gerakan Pramuka.
Pengorganisasian Gugus Depan di Sekolah Dasar mengikuti ketentuan-ketentuan
berikut:
1. Ketentuan Umum
Menjalankan Gugus Depan di Sekolah Dasar, perlu memerhatikan hal-hal berikut:
a. Gugus Depan dibentuk melalui Musyawarah Gugus Depan (Mugus) yang
dilaksanakan secara berkala tiap 3 tahun sekali.
b. Anggota putra dan anggota putri dihimpun dalam Gugus Depan yang terpisah,
masing-masing merupakan Gugus Depan yang berdiri sendiri.
c. Tiap Gugus Depan berkewajiban untuk menerima kaum muda yang bertempat
tinggal di sekitar pangkalan Gugus Depan tersebut, sehingga memungkinkan
dibentuk Gugus Depan lengkap.
d. Dalam menerima anggota, Gugus Depan tidak boleh membedakan suku, ras,
golongan, dan agama.
e. Gugus Depan dikoordinasikan, dibina, dan dikendalikan oleh kwartir ranting,
kecuali Gugus Depan yang berpangkalan di Kampus Perguruan Tinggi
pembinaan dan pengembangannya dilakukan oleh Kwartir Cabang.
21
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
f. Setiap Gugus Depan menggunakan nomor yang diatur oleh Kwartir Cabang,
kecuali Gugus Depan yang ada di Perwakilan RI diatur oleh Kwartir Nasional.
Gugus Depan putra bernomor gasal, sedangkan Gugus Depan putri bernomor
genap.
g. Gugus Depan dapat menggunakan nama pahlawan, tokoh masyarakat atau
tokoh dalam cerita rakyat, nama tempat yang bersejarah, nama benda-benda
di jagat raya, yang memiliki keistimewaan seperti galaksi dan sebagainya yang
dapat memotivasi kehidupan anggota Gugus Depannya. Nama Gugus Depan
didaftarkan ke Kwarcab bersama-sama dengan pendaftaran Gugus Depan
tersebut untuk mendapatkan pengesahan dan nomor Gugus Depan.
2. Struktur Organisasi
Gugus Depan di Sekolah Dasar kecenderungannya hanya memiliki Perindukan
Siaga dan Pasukan Penggalang saja. Gugus Depan di Sekolah Dasar dikelola oleh
tim Pembina Gugus Depan yang dipimpin seorang Ketua Gugus Depan dan
dibimbing oleh Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus). Secara skematis
dapat ditunjukkan dengan struktur organisasi berikut:
PEMBINA PEMBINA
PEMBANTU PEMBINA PEMBANTU PEMBINA
SULUN PRATAM
A*
G*
WA WA WA WA WA WA WA WA
PINRUNG PINRUNG PINRUNG PINRUNG PINRU PINRU PINRU PINRU
22
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
a. Mabigus
1) Mabigus berasal dari unsur-unsur: orangtua peserta didik yang merupakan
perwakilan dari tiap satuan, tokoh-tokoh masyarakat, Dunia Usaha dan
Industri yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap
Gerakan Pramuka, serta mampu menjalankan peran majelis pembimbing.
2) Ketua Gugus Depan secara ex-officio anggota Mabigus
3) Mabigus terdiri atas:
a) seorang Ketua
b) seorang Wakil Ketua
c) seorang Sekretaris
d) seorang Ketua Harian (bila perlu)
e) beberapa orang anggota
4) Ketua Mabigus dipilih di antara anggota Mabigus yang ada. Di Sekolah
Dasar, kepala sekolah sekaligus bertindak sebagai Ketua Mabigus (Ex
Officio).
23
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
c) Sekretaris
d) 2 (dua) orang anggota
Tanda Pembina Siaga (kiri) dan Tanda Pembantu Pembina Siaga (kanan)
24
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Model reguler adalah kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan oleh Gugus Depan.
Peserta Didik di Sekolah Dasar yang berminat dapat menjadi anggota Gerakan
Pramuka di Gugus Depan dan mengenakan Seragam Gerakan Pramuka sesuai
ketentuan yang berlaku di Gerakan Pramuka. Gugus Depan yang berpangkalan di
Sekolah Dasar berfungsi sebagai konsultan yang memberikan masukan tentang pola
latihan/ kegiatan pendidikan kepramukaan kepada sekolah/ guru dalam pelaksanaan
model blok dan model aktualisasi.
25
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
BAB VI
PENUTUP
Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam menerapkan
Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di sekolah dasar sebagaimana yang
diamanatkan dalam Permendikbud No. 63 Tahun 2014. Panduan ini memberikan gambaran
teknis bagaimana menerapkan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan kepramukaan di sekolah
dasar secara bertahap, sistematis, dan menyeluruh.
26
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 1
Contoh Kegiatan Model Blok
Kelas I
27
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
28
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
2) Hari Kedua
No Pukul Kegiatan Tempat Pemandu
29
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lirik Lagu:
mari kawan bermain dalam
lingkaran
menyebut binatang yang ada
di hutan
binatang apakah itu
binatang apakah itu
beginilah jalannya
beginilah jalannya
beginilah jalannya
(Binatang yang dirujuk bisa
menggunakan binatang lain
yang memiliki filosofi
pendidikan dan dikenal di
lingkungan, misal: semut)
Berkemah:
5 08.00-11.00 • Mendirikan tenda bersama Lapangan Guru Kelas
guru kelas
• Menata tenda
Istirahat dan makan bersama
30
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
kepercayaan masing-
masing.
Upacara Penutupan Kegiatan:
• Berbaris membentuk
lingkaran
• Hormat kepada bendera
8 12.30-13.00 Lapangan Guru Kelas
merah putih
• Pengarahan dari
guru/kepala sekolah
• Berdo’a setelah melakukan
kegiatan
13.00- Peserta didik pulang dijemput Halaman Guru Kelas
9
selesai oleh orang tua/wali sekolah
3) Hari Ketiga
No Pukul Kegiatan Tempat Pemandu
32
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 2
A. Silabus Kegiatan
Kompetensi Kegiatan
No Materi
Dasar
1 Dinamika Pengelompokan • Mempraktikkan pengelompokan
Kelompok melalui melalui permainan yang sesuai
permainan • Memeragakan gerak anggota tubuh
melalui permainan “Bermain dalam
lingkaran”
2 Mempraktikkan Profil Pelajar Mengenalkan 6 Profil Pelajar Pancasila:
Penumbuhan Pancasila
Profil Pelajar • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Pancasila dan
• Berkebinekaan Global
Karakter • Gotong Royong
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Kreatif
Nilai-nilai moral • Membiasakan berdo’a sebelum dan
dan spiritual sesudah kegiatan
• Sholat berjamaah/ Kegiatan ibadat
sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
• Membiasakan memberi salam kepada
guru dan teman.
Nilai-nilai • Menghormat bendera
kebangsaan • Menyanyikan lagu Indonesia Raya
• Menyanyikan lagu daerah
Nilai-nilai sosial • Pembiasaan diri untuk melakukan 3S,
senyum, salam, sapa
• Bertutur kata dan berperilaku santun
terhadap guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan dan teman.
Merawat diri • Membiasakan diri cuci tangan pakai
dan lingkungan sabun (CTPS)
sekolah • Membiasakan gerakan Lihat Sampah
Ambil (LiSA)
Keterlibatan
• Menghadirkan orang tua dan tokoh
orangtua dan
masyarakat dalam kegiatan
masyarakat
3 Pengenalan Kompetensi Kompetensi dasar yang terkait di kelas II
materi Dasar s.d kelas VI (sesuai tingkatan kelas)
pelajaran yang
sesuai dengan
33
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Kompetensi Kegiatan
No Materi
Dasar
tingkatan
kelas
Dinamika Kelompok
Membentuk kelompok melalui
gerak dan lagu
Membuat Lingkaran
Lirik:
Ayo jalan-jalan
5 08.00-08.30 Berjalan di lingkaran Lapangan Guru Kelas
Sambil tepuk tangan
Suasana riang
Awas hati-hati
Lingkaran mau berubah
Siapa ketinggalan
Tidak dapat teman
34
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
35
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
2) Hari Kedua
No Pukul Kegiatan Tempat Pemandu
Permainan
Gerak dan lagu “Bapak Tani”
Lirik Lagu:
Bapak Tani punya kandang
Besar besar besar
Di dalamnya ada ayam
Petok petok petok
36
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
3) Hari Ketiga
No Pukul Kegiatan Tempat Pemandu
37
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
38
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
39
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 3
CONTOH SILABUS
KEGIATAN MODEL AKTUALISASI
Tema/
Kelas Subtema/Pem Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Perlengkapan Penilaian
-belajaran
1
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Tema/
Kelas Subtema/Pem Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Perlengkapan Penilaian
-belajaran
Hidup Rukun tubuh, ruang, usaha, Penamaan kelompok didasarkan pada ▪ Perlengkapan
di Tempat dan keterhubungan karakter utama/profil pelajar pancasila permainan
Bermain dalam berbagai ▪ Permainan “Gobak Sodor/galasin”
bentuk permainan ▪ Refleksi
▪ Pembelajaran sederhana dan atau ▪ Upacara Penutupan
2 tradisional
4.1 Mempraktikkan
variasi gerak dasar
lokomotor sesuai
dengan konsep
tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan
dalam berbagai
bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional
2
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Tema/
Kelas Subtema/Pem Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Perlengkapan Penilaian
-belajaran
4.4 Menyajikan
laporan tentang
konsep ciri-ciri,
kebutuhan (makanan
dan tempat hidup),
pertumbuhan, dan
perkembangan
makhluk hidup yang
ada di lingkungan
setempat secara
tertulis
menggunakan
kosakata baku dalam
kalimat efektif.
3
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Tema/
Kelas Subtema/Pem Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Perlengkapan Penilaian
-belajaran
4 ▪ Tema 1 3.6 Menerapkan KIM Dengar ▪ Upacara Pembukaan ▪ Bendera Merah ▪ Sikap
Indahnya sifat-sifat bunyi dan ▪ Penjelasan Teknis Kegiatan Putih ▪ Keterampilan
Kebersamaan keterkaitannya Dinamika kelompok Penamaan ▪ Tiang Bendera
kelompok didasarkan pada karakter ▪ Alat Uji Bunyi-
dengan indera
utama/profil pelajar pancasila bunyian
▪ Subtema 2
▪ Penutup Mata
Kebersamaan pendengaran. ▪ Pembagian POS Perjalanan (Masing-
dalam masing pos menyediakan 2 jenis alat
Keberagaman 4.6 Menyajikan uji)
laporan hasil Pos 1 : bunyi merambat melalui zat
percobaan tentang cair
▪ Pembelajaran
1 sifat-sifat bunyi. Pos 2 : bunyi merambat melalui zat
gas
Pos 3 : bunyi merambat melalui zat
padat
▪ Perjalanan KIM Dengar
▪ Refleksi
▪ Upacara Penutupan
4
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Tema/
Kelas Subtema/Pem Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Perlengkapan Penilaian
-belajaran
ekonomi, sosial,
budaya, komunikasi
serta transportasi.
kehidupan ekonomi,
sosial, budaya,
komunikasi serta
transportasi.
5
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Tema/
Kelas Subtema/Pem Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Perlengkapan Penilaian
-belajaran
6
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 4
Contoh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi karakteristik georgrafis Indonesia sebagai negara
kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, komunikasi serta transportasi
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat bekerja sama dalam menyajikan hasil identifikasi karakteristik
geografis Indonesia.
C. Materi Pembelajaran
Peta wilayah kekayaan alam Indonesia
D. Langkah Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan dengan urutan berikut:
No Aktivitas Waktu
7
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
No Aktivitas Waktu
8
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
F. Penilaian
1. Sikap
2. Keterampilan
………………………………….., 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas
…………………………………. ………………………………….
9
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 5
A. PENDEKATAN PENILAIAN
Assessment of learning pada dasarnya adalah penilaian sumatif dan assessment for
learning dan assessment as learning adalah penilaian formatif. Assessment as learning,
merupakan penilaian yang menekankan pada keterlibatan peserta didik untuk secara
aktif berpikir mengenai proses belajar dan hasil belajarnya sehingga berkembang
menjadi pembelajar yang mandiri (independent learner). Konsep penilaian tersebut
muncul berdasarkan ide bahwa belajar tidak hanya transfer pengetahuan dari seorang
yang lebih mengetahui terhadap yang belum mengetahui, tetapi lebih merupakan
proses pengolahan kognitif yang aktif yang terjadi ketika seseorang berinteraksi
dengan ide-ide baru.
B. PRINSIP-PRINSIP
Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan
yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan.
9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
C. CAKUPAN PENILAIAN
Penilaian dalam Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal
sebagai berikut:
1) Penilaian dilakukan secara kualitatif.
2) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta didik.
3) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik pada kegiatan
ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.
4) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler
Wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.
5) Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan
terus menerus untuk mencapai nilai baik.
10
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
D. TEKNIK PENILAIAN
Berikut teknik penilaian terhadap sikap dan keterampilan peserta didik:
1) Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, dengan item penilaian
pencapaian profile pelajar Pancasila yaitu: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, berpikir kritis,
kreatif.
2) Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui kegiatan mempraktikkan
keterampilannya dengan item penilaian yaitu: inovasi, teliti, cepat tanggap dan
pemecahan masalah.
E. JENIS PENILAIAN
Jenis penilaian berupa:
1. Penilaian model Blok
a) Orientasi Pendidikan kepramukaan
b) Penguatan karakter
c) PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah)
d) Muatan Pelajaran
2. Penilai model Aktulisasi terdiri dari:
a) Sikap
b) Keterampilan
F. PROSES PENILAIAN
Proses penilaian mengikuti ketentuan berikut:
1) Proses penilaian pada model blok dilaksanakan pada saat kegiatan model blok
berlangsung yaitu pada awal tahun pelajaran atau waktu pelaksaan yang telah
disepakati oleh pihak sekolah. Penilaian aktualisasi dilaksanakan setiap kali Latihan..
2) Proses penilaian menitikberatkan pada ranah nilai sikap dan keterampilan.
Keterampilan kepramukaan berbasis keterampilan 4K yaitu Komunikasi, Kolaborasi,
Kreatifitas dan Berpikir Kritis yang merupakan pendukung terhadap penilaian
pendidikan kepramukaan itu sendiri.
3) Proses penilaian sikap dan keterampilan dilaksanakan dengan metode observasi
yang dilakukann oleh guru kelas/Pembina.
4) Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan berbasis 4 yaitu Komunikasi,
Kolaborasi, Kreatifitas dan Berpikir Kritis disesuaikan dengan Kompetensi Dasar dari
masing-masing tema dan mata pelajaran
5) Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh guru kelas/Pembina
Penilaian menggunakan angka mutu, huruf mutu dan kategori pencapaian. Pencapaian
penilaian mengikuti konversi nilai pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1.
Konversi Nilai
Angka
Predikat Kategori
Mutu
84 – 100 A Sangat Baik
65 – 83 B Baik
46 – 64 C Cukup
Batas kelulusan yang harus diperoleh peserta didik pada angka minimal 65 dengan
predikat B dan kategori pencapaian BAIK.
11
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 6
Pada proses penilaian khususnya model blok dapat dilaksanakan pada awal tahun
pelajaran. Namun demikian tidak menutup kemungkinan dapat diselenggarakan pada
rentang waktu semester ganjil. Berikut adalah format rekapitulasi penilaian EWPK baik
model blok maupun model aktualisasi (tabel 2).
Tabel 2
12
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 7
Proses penilaian pada model blok dilaksanakan pada saat kegiatan model blok
berlangsung yaitu pada awal tahun pelajaran atau waktu pelaksanaan yang telah
disepakati oleh pihak sekolah. Proses penilaian bersifat umum. Dan dilakukan pada aspek
sikap dan keterampilan. Pelaksanaan penilaian dapat merujuka pada contoh format
berikut:
CONTOH
13
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Keterangan:
Pengisian rentang skor menggunakan angka 1, 2, atau 3 (bukan mengisi dengan
ceklis) Contoh isian format dapat dilihat pada lampiran 8.
14
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 8
CONTOH PENGISIAN
FORMAT PENILAIAN MODEL BLOK
Ketarangan:
Data hasil penilaian ini (nilai akhir) dapat dimasukkan ke dalam format rekapi penilaian.
15
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
Lampiran 9
CONTOH FORMAT PENILAIAN SIKAP
PADA EWPK MODEL AKTUALISASI
Penilaian aktualisasi dilaksanakan setiap kali latihan. Penilaian sikap pada EWPK Model
Aktualisasi dapat merujuk pada contoh format berikut:
Keterangan:
Pengisian untuk kolom (c), (d), (e), (f), (g) menggunakan nilai angka yang tertera
pada tabel konversi nilai diatas (tabel 1) (contoh isian format ada pada lampiran)
Tabel 5
Berikut contoh pengisian nilai sikap pada format Penilaian Sikap pada Kegiatan EWPK Model
Aktualisasi
Lampiran 10
Sedangkan untuk penilaian keterampilan, format yang dapat digunakan mengacu pada
tabel di bawah ini.
CONTOH FORMAT
PENILAIAN KETERAMPILAN PADA EWPK MODEL AKTUALISASI
Lampiran 10
16
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
CONTOH FORMAT
PENILAIAN KETERAMPILAN PADA EWPK MODEL AKTUALISASI
Berikut contoh pengisian nilai keterampilan pada format Penilaian Keterampilan pada
Kegiatan EWPK Model Aktualisasi
17
PANDUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN –2021
18