Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia


Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah menekankan kompetensi
yang harus dimiliki oleh pengawas sekolah yakni kompetensi kepribadian,
kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi
penelitian pengembangan dan kompetensi sosial. Kompetensi yang dimaksud mutlak
harus dimiliki oleh pengawas sekolah sebagai modal dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya sehingga mampu menghasilkan kinerja yang betul-betul efektif
dan produktif. Selain dari pada itu ada fungsi dan peranan pengawas sekolah sebagai
pengaudit penjaminan mutu dalam pelaksanaan standar nasional pendidikan.
Kegiatan tersebut melalui pengumpulan data empirik tentang kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru, kepala sekolah termasuk tenaga
administrasi sekolah dalam mengolah dan menganalisis data yang
diperoleh, menafsirkan, memberi balikan kepada guru, kepala sekolah, maupun
tenaga administrasi sekolah.Selanjutnya pengawas akan
memanfaatkan hasil kegiatanya dalam upaya meningkatkan dan
mengembangkan kinerja profesional guru, kepala sekolah maupun tenaga
administrasi sekolah.
Hal ini searah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5 yang menyatakan bahwa tugas pokok
pengawas sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan,
pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan delapan Standar Nasional
Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil
pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah

1|LapBin17-18
khusus. Dengan demikian, pengawas sekolah dituntut mempunyai kualifikasi dan
kompetensi yang memadai untuk mampu melaksanakan tugas pengawasan.
Pengawas sekolah mempunyai peranan strategis sebagai penjaminan mutu
melalui pembinaan , evaluasi dan monitoring pengawasan terutama dalam
pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan pada sekolah binaannya. Pengawas
sekolah dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan mengembangkan relasi
interpersonal sehingga tercipta hubungan harmonis dengan Kepala Sekolah dan Guru
sebagai sasaran dan mitra pembinaan.
Berdasarkan uraian di atas, Penulis sebagai calon pengawas Madrasah di
lingkungan Kementerian Agama Kantor Kabupaten Tangerang Banten merasa perlu
untuk menyusun laporan pengawasan berupa lapaoran pelaksanaan pembinaan guru
dan kepala madrasah sebagai wujud nyata pelaksanaan pembinaan yang telah
dilaksanakan pada madrasah binaan.

B. Fokus Masalah Pengawasan

Secara rinci fokus masalah pengawasan pada pembinaan ini adalah dalam
bidang supervisi akademik yaitu meningkatkan kompetensi dan tugas guru,
meningkatkan kemampuan guru dalam mengimplemnetasikan SNP, meningkatkan
kemampuan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran dan penilaian serta
menyusun PTK. Juga dalam supervisi manajerial untuk meningkatkan pemahaman
dan implementasi kompetensi kepala sekolah (kepribadian dan sosial, kepemimpinan
pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan
supervisi pembelajaran ).

C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan

Tujuan kegiatan pembinaan guru dan kepala madrasah yang dilaksanakan oleh
pengawas sekolah adalah :

2|LapBin17-18
1. Meningkatnya kompetensi guru (kepribadian, pedagogik, profesional, sosial)
dan tugas pokok guru.
2. Meningkatnya kemampuan guru dalam mengimplementasikan SNP (isi,
proses, kompetensi lulusan, penilaian),
3. Meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun silabus , RPP,
penilaian, bahan ajar dan penulisan butir soal.
4. Meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
5. Meningkatnya pemahaman dan implementasi kompetensi kepala sekolah
(kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah,
manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran)
Sasaran pembinaan guru dan kepala madrasah ini sesuai dengan Surat
Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tangerang No.
0031/kk.28.03.01/KP.07.6/01/2017 tentang Pembagian Tugas Pengawas pada
Madrasah tingkat Ra/Mi/MTs/MA dan Pengawas PAI pada Sekolah tingkat
PAUD/TK/SD/SMP/SMA/SMK di lingkungan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Tangerang, penulis mendapatkan tugas di Madrasah binaan sebagai
berikut :

3|LapBin17-18
NAMA TERAKRE
NO. NAMA MTS ALAMAT
KEPALA MADRASAH DITASI

1. KARYA BANGSA Zulmar, S.Pd. M.Si Jl. Raya Munjul-tigaraksa B


no.99 Munjul Solear
2. ISHLAHUL UMMAH Syairan, S.Pd.I Jl. Keramat Solear Kp. Pasirkiang B
Rt/Rw. 002/002 Solear
3. SOLEAR Syahbani Ali. S.Pd.I jl. Raya Cibogo
Desa Pesanggarahan
4. YABIKA DADAN MARDIANA,ST.MPd Jl. Perum ASABRI Ry.01/03 A
Kutruk Jambe
5. AL-HAMIDIYAH SUDAYAT, S.Ag jl. Tipar Raya No.2 Rt.02/01 B
Tipar Raya Jambe
6. AZ-ZUHRIYYAH DINNI INAYATUL KURNIA, S.Pd JL.H. Musa Bairin Kp. Calung B
Rt 009/005 Taban Jambe
7. AL-ISHLAHIYYAH Drs. IDRIS J. Raya Kutruk Jambe B

8. JAMBE PIING, S.Pd.I jl. Aria Wangsakara 003/001


Jambe
9. SYEKH MUBAROK M.A. MULAWI, S.Ag Jl. Raya Cisoka Tm. Adiyasa A
kp. Bunar 002/002 Sukatani
Cisoka
10. ASMAUL HUSNA FARHAH HENDRIYANI, S.Ag Kp. Jengjing B
Cisoka
11. AL-ITTIHAD SIROJUDIN, S. Pd,i Perumahan Daru Desa Daru
kec. Jambe

D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan

Ruang Lingkup pembinaan guru untuk meningkatkan kemampuan guru dalam:


1. Menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/ program
bimbingan;
2. Melaksanakan proses pembelajaran/ bimbingan
3. Melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Membuat dan menggunakan media dan sumber belajar

4|LapBin17-18
5. Membimbing dan melatih peserta didik.
6. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan
pembelajaran/ pembimbingan.
8. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil- hasil
yang dicapainya.
Ruang Lingkup pembinaan kepala madrasah dalam pelaksanaan :
1. Penyusunan program sekolah berdasarkan SNP, baik rencana kerja tahunan
maupun rencana kerja 4 tahunan, pelaksanaan program, pengawasan dan
evaluasi internal, kepemimpinan sekolah, dan Sistem Informasi Manajemen
(SIM).
2. Evaluasi diri sekolah (EDS) dan merefleksikan hasil-hasilnya dalam upaya
penjaminan mutu pendidikan
3. Pengelolaan perpustakaan dan laboratorium serta sumber-sumber belajar
lainnya.
4. Pengembangan program bimbingan konseling
5. Pengelolaan dan administrasi sekolah (supervisi manajerial), yang meliputi:
a. pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan
b. pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah.
c. refleksi pencapaian hasil kerja

5|LapBin17-18
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

Jabatan Penagawas Sekolah/madrasah merupakan jabatan fungsional yang


mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan
pendidikan. Pengawas Sekolah juga memiliki kedudukan sebagai pelaksana teknis
fungsional di bidang pengawasan akademik dan manajerial dengan sejumlah tugas
pokok dan rinciannya pada sejumlah sekolah binaan yang telah ditetapkan ( Buku
Kerja Pengawas sekolah hal : 4-5)
Di antara tugas pengawas adalah melakukan pembinaan kepada guru atau kepala
di sekolah binaan baik supervisi akademik maupun manajerial. Pembinaan
mengandung pengertian memberikan pengarahan, bimbingan, contoh dan saran
dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Adapun Supervisi Akademik: adalah
serangkaian kegiatan membantu pendidik dan tenaga pendidikan mengembangkan
kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Supervisi akademik bukan penilaian unjuk kerja pendidik melainkan
membantu pendidik mengembangkan kemampuan profesionalismenya, sedangkan
Supervisi Manajerial adalah serangkaian kegiatan profesional yang dilakukan oleh
Pengawas Sekolah dalam rangka membantu kepala sekolah, guru dan tenaga
kependidikan lainnya guna meningkatkan mutu dan efektivitas penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran. Supervisi manajerial menitikberatkan pada
pengamatan aspek-aspek pengelolaan dan administrasi sekolah.
Tugas pembinaan guru dan kepala madrasah yang dilakukan pengawas akan
berdampak dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas dan di luar
kelas ataupun di luar madrasah, kualitas pengelolaan madrasah sebagai sumber
belajar, dan akan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dan akhirnya akan
menjadikan mutu lulusan ( siswa ) baik out come ataupun impactnya di tengah
masyarakat sebagai generasi harapan bangsa.

6|LapBin17-18
Indikator keberhasilan pembinaan melalui rentang nilai sebagai berikut :

Nomor Rentang Kategori Predikat

1 91 – 100 Amat baik A


2 76 – 90 Baik B
3 61 – 75 Cukup C
4 51 – 60 Sedang D
5 ≤ 50 Kurang E

7|LapBin17-18
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan

Dalam pelaksanaan pembinaan guru dan kepala madrasah ini, Penulis sebagai
Pengawas Pembina pada 12 ( dua belas ) madrasah akan menggunakan beberapa
pendekatan. Pendekatan ini akan disesuaikan dengan kondisi setiap madrasah.
Pendekatan tersebut antara lain:direktif, non direktif dan kolaboratif.

a. Pendekatan direktif

Pendekatan langsung adalah “ cara pendekatan terhadap masalah secara


langsung. Pengawas memberikan arahan langsung”. Dalam hal ini tentu peran
pengawas lebih dominan. Pengawas juga dapat menggunakan penguatan dan
pemberian hukuman. Pada dasarnya pendekatan ini didasarkan pemahaman
terhadap psikologi behaviorisme, yaitu adanya respon terhadap stimulus atau
rangsangan. Namun para pakar berpendapat, sesuai yang dikutip
(Darsono :2016), bahwa “pola ini dianggap kurang efektif dan mungkin kurang
manusiawi, karena kepada kepala madrasah yang disupervisi tidak diberi
kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas mereka.”

b. Pendekatan non direktif

Pendekatan non direktif atau tak langsung adalah “cara pendekatan terhadap
permasalahan yang sifatnya tidak langsung.” Dengan memakai pendekatan ini,
pengawas tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, akan tetapi ia
mendengarkan terlebih dahulu keluhan para kepala madrasah. Ia memberikan
kesempatan sebanyak mungkin untuk mengutarakan permasalahan yang
dihadapinya. Pendekatan tak langsung ini, berdasarkan pemahaman psikologi
humanistik, yaitu

8|LapBin17-18
sangat menghargai orang yang akan dibantu. Disini peran pengawas adalah
mendengarkan keluhan dan permasalahan guru serta mencoba memahaminya.
Lebih rincinya peran pengawas adalah mendengarkan, memberi penguatan ,
menjelaskan, menyajikan dan memecahkan masalah.

c. Pendekatan kolaboratif

Pendekatan kolaboratif adalah “ cara pendekatan yang memadukan cara


pendekatan direktif dan non-direktif menjadi cara pendekatan baru”. Pada
pendekatan jenis ini, pengawas dengan kepala madrasah binaan bersama-sama
menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melakukan percakapan terhadap
masalah yang dihadapi oleh madrasah. Pada intinya dalam pendekatan ini,
kepala madrasah dan pengawas berbagi tanggung jawab. Dalam urutan kerjanya
adalah menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah dan
negoisasi.

2. Metode

Metode yang dipergunakan dalam pembinaan guru dan kepala madrasah ini
antara lain: FGD, bimbingan terprogram, Delphi , kerja kelompok workshop,
MGMP guru serumpun di sekolah dan tugas mandiri.

9|LapBin17-18
BAB IV
HASIL PENGAWASAN PADA SEKOLAH BINAAN
A. Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru
Keterca Tindak
No. Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Kesimpulan
paian lanjut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Menyusun 1. Bimbingan Guru –guru MTs 121 MGMP , Dalam proses 91% 91 % guru sudah Konsultasi,
administrasi terprogram melalui Yabika, Syekh guru tugas pembinaan, menyusun administrasi diskusi dan
perencanaan fgd dan tugas Mubarok, Karya mandiri, serinagkali perencanaan pemberian
mandiri Bangsa, soelar , workshop berbenturan pembelajaran/program contoh dan
pembelajaran/
2. penjelasan langsung Azzuhriyah, , FGD, dengan kondisi bimbingan bimbingan
program secara individual alhamidiyah, individual PBM yang secara
bimbingan; dalam penyusunan Jambe, Al- sedang terprogram
program perencanaan Ishlahiyah, berlangsung.
pembelajaran untuk Asmaul husna, Atau guru tidak
guru mapel dan Ishlahul ummah sedang
3. penjelasan langsung dan Al-Ittihad bertugas di
program bimbingan sekolah lain.
untuk guru BK

2. Melaksanakan 1. Supervisi kunjungan Guru –guru MTs 121 MGMP , Dalam proses 85,8% 85,8 % guru sudah Konsultasi,
proses kelas Yabika, Syekh guru tugas pembinaan, melaksanakan diskusi dan
pembelajaran/ 2. Memantau proses Mubarok, Karya mandiri, serinagkali pembelajaran/program pemberian
bimbingan oleh guru Bangsa, soelar , workshop berbenturan bimbingan contoh dan
bimbingan
Bk Azzuhriyah, , FGD, dengan kondisi bimbingan
alhamidiyah, individual PBM yang secara
Jambe, Al- sedang terprogram
Ishlahiyah, berlangsung.
Asmaul husna, Atau guru tidak
Ishlahul ummah sedang
dan Al-Ittihad bertugas di
sekolah lain.
3. Melaksanakan 1. Pemantauan Guru –guru MTs 121 MGMP , Penyusunan 92% 92 % guru sudah Konsultasi,
penilaian hasil pelaksanaan keg. Yabika, Syekh guru tugas soal yang melaksanakan penilaian diskusi dan
belajar peserta Ulangan dan ujian Mubarok, Karya mandiri, dilakukan di hasil belajar pemberian

10 | L a p B i n 1 7 - 1 8
didik dan Bangsa, soelar , workshop level kabupaten peserta didik contoh dan
2. Penilaian proses Azzuhriyah, , FGD, untuk Ujian bimbingan
dalam PBM alhamidiyah, individual akhir semester secara
Jambe, Al- terprogram
Ishlahiyah,
Asmaul husna,
Ishlahul ummah
dan Al-Ittihad
4. Membuat dan Memantau kegiatan Guru –guru MTs 121 MGMP , Dalam proses 81,69% 81,69 % guru sudah Konsultasi,
menggunakan PBM dalam Yabika, Syekh guru tugas pembinaan, membuat dan diskusi dan
media dan pengunaan media dan Mubarok, Karya mandiri, serinagkali menggunakan media pemberian
sumber belajar Bangsa, soelar , workshop guru. dan sumber belajar contoh dan
sumber belajar
Azzuhriyah, , FGD, Terkendala bimbingan
alhamidiyah, individual oelh sarana secara
Jambe, Al- dan terprogram
Ishlahiyah, parasarana
Asmaul husna, madrasah
Ishlahul ummah
dan Al-Ittihad
5. Membimbing dan Memantau Guru –guru MTs 121 MGMP , Seringkali 85% 85 % guru sudah Konsultasi,
melatih peserta pelaksanaan Yabika, Syekh guru tugas adanya membimbing dan diskusi dan
didik. kegiatan Mubarok, Karya mandiri, keahlian yang melatih peserta didik pemberian
pembiasaan dan Bangsa, soelar , workshop berbeda contoh dan
ektrakulikurel Azzuhriyah, , FGD, dengan bimbingan
alhamidiyah, individual kualifikasi secara
Jambe, Al- akademik guru. terprogram
Ishlahiyah,
Asmaul husna,
Ishlahul ummah
dan Al-Ittihad
6. Menggunakan Memantau pelaksakan Guru –guru MTs 121 MGMP , Dalam proses 77,77% 77,17 % guru sudah Konsultasi,
teknologi PBM dan perencanaan Yabika, Syekh guru tugas pembinaan, menggunakan teknologi diskusi dan
informasi dan pembelajaran dengan Mubarok, Karya mandiri, serinagkali informasi dan pemberian
mengunakan TIK Bangsa, soelar , workshop terkenaadala komunikasi dalam contoh dan
komunikasi
Azzuhriyah, , FGD, dengan prangkat pembelajaran bimbingan
dalam alhamidiyah, individual IT yang dimiliki secara
pembelajaran Jambe, Al- madrasah atau terprogram
Ishlahiyah, individual guru
Asmaul husna,

11 | L a p B i n 1 7 - 1 8
Ishlahul ummah
dan Al-Ittihad
7. Memanfaatkan 1.Pemibinaan Guru –guru MTs 121 MGMP , Dalam proses 60% 60 % guru sudah Konsultasi,
hasil penilaian program remedial Yabika, Syekh guru tugas pembinaan, memamnfaatkan hasil diskusi dan
untuk perbaikan dan pengayaan Mubarok, Karya mandiri, serinagkali penilaian untuk pemberian
mutu pendidikan Bangsa, soelar , workshop bernenturan perbaikan mutu contoh dan
dan pembelajaran/ 2.melaksanakan Azzuhriyah, , FGD, dengan kondisi pendidikan dan bimbingan
pembimbingan analisis hasil alhamidiyah, individual PBM yang pembelajaran/ secara
ulangan Jambe, Al- sedang bimbingan terprogram
Ishlahiyah, berlangsung.
Asmaul husna, Atau guru tidak
Ishlahul ummah sedang
dan Al-Ittihad bertugas di
sekolah lain.

B. Hasil Pelaksanaan Pembinaan Kepala Madrasah


Keterca
No. Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan paian Kesimpulan Tindak lanjut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Penyusunan 1. Persiapan penyusunan Kepala madrasah 11 FGD, Kegiatan kamad 81 % 81 % kamad telah Konsultasi,
program sekolah program madrasah, Yabika, Syekh orang individual yang tidak melaksanakan diskusi dan
berdasarkan SNP, penyiapan bahan dan Mubarok, Karya kamad workshop terkoordinasi Penyusunan program pemberian
baik rencana kerja dokumen /data yang Bangsa, soelar , forum pada level KKM, sekolah berdasarkan contoh dan
tahunan maupun dibutuhkan dalam Azzuhriyah, KKM Kankemenag dan SNP, baik rencana kerja bimbingan
rencana kerja 4 penyusunan program alhamidiyah, lintas sektoral tahunan maupun secara
tahunan, 2. Penyusunan RKM ( Jambe, Al- lainnya, sehingga rencana kerja 4 terprogram
pelaksanaan rencanan Kerja Madrasah Ishlahiyah, beberapa kamad tahunan, pelaksanaan
program, ) penjelasan dan Asmaul husna, sulit ditemui dan program, pengawasan
pengawasan dan prosedur penyusunan Ishlahul ummah menjadi lasan dan evaluasi internal,
evaluasi internal, 3. Penyusunan RKT ( rencana dan Al-Ittihad tidak kepemimpinan sekolah,
kepemimpinan kerja Tahunan ) include terselesaikan dan Sistem Informasi
sekolah, dan dengan rencana kegiatan program Manajemen (SIM).
Sistem Informasi dan Anggaran Madrasah
Manajemen (SIM). ( RKAM )
4. Evaluasai /editing dan
pengesahan

12 | L a p B i n 1 7 - 1 8
5. Pelaksanaan program
tugas tambahan
EMASLIM

2. Evaluasi diri 1. Persiapan penyusunan Kepala madrasah 11 FGD, Kegiatan kamad 81 % 80,56 % kamad telah Konsultasi,
sekolah (EDS) dan Eds dan penyiapan Yabika, Syekh orang individual yang tidak melaksanakan Evaluasi diskusi dan
merefleksikan dokumen dan data sebgai Mubarok, Karya kamad workshop terkoordinasi, diri sekolah (EDS) dan pemberian
hasil-hasilnya Bahan-bahan Eds Bangsa, soelar , forum sehingga merefleksikan hasil- contoh dan
dalam upaya 2. Penjelasan prsoses Azzuhriyah, KKM beberapa kamad hasilnya dalam upaya bimbingan
penjaminan mutu penyusunan EDS alhamidiyah, sulit ditemui dan penjaminan mutu secara
pendidikan 3. Pembagian tugas Jambe, Al- menjadi lasan pendidikan terprogram
4. Penyusunan Eds Ishlahiyah, tidak
5. Evaluas/editing dan Asmaul husna, terselesaikan
pengesahan Ishlahul ummah program
dan Al-Ittihad

3. Pengelolaan 1. Visitasi ke perpustakaan Kepala madrasah 11 FGD, Kegiatan kamad 81 % 80,56 % kamad telah Konsultasi,
perpustakaan dan dan laboratorium Yabika, Syekh orang individual yang tidak melaksanakan diskusi dan
laboratorium serta 2. Pengecekan dokumen Mubarok, Karya kamad workshop terkoordinasi, Pengelolaan pemberian
sumber - sumber pengelolaan Bangsa, soelar , forum sehingga perpustakaan dan contoh dan
belajar lainnya. 3. Diskusi pengelolaan Azzuhriyah, KKM beberapa kamad laboratorium serta bimbingan
perpustakaan dan alhamidiyah, sulit ditemui dan sumber - sumber secara
laboratorium Jambe, Al- menjadi lasan belajar lainnya terprogram
Ishlahiyah, tidak
Asmaul husna, terselesaikan
Ishlahul ummah program
dan Al-Ittihad

4. Pengembangan 1. Pemantauan Kepala madrasah 11 FGD, Beberapa kamad 81 % 80,56 % kamad telah Konsultasi,
program pelaksanaan program Yabika, Syekh orang individual belum melaksanakan diskusi dan
bimbingan bimbingan konseling Mubarok, Karya kamad workshop memahami BK Pengembangan pemberian
konseling 2. Pengecekan dokumen Bangsa, soelar , forum program bimbingan contoh dan
pengelolaan Azzuhriyah, KKM konseling. bimbingan
3. Penjeleasan dan alhamidiyah, secara
diskusi/arahan Jambe, Al- terprogram
penyusunan dan Ishlahiyah,
pengelolaan program Asmaul husna,
konseling Ishlahul ummah

13 | L a p B i n 1 7 - 1 8
dan Al-Ittihad
5. Pengelolaan dan 1. Pemantauan Kepala madrasah 11 FGD, Kegiatan kamad 81 % 80,56 % kamad telah Konsultasi,
administrasi pengelolaan administsai Yabika, Syekh orang individual yang tidak melaksanakan diskusi dan
sekolah (supervisi sekolah Mubarok, Karya kamad workshop terkoordinasi Pengelolaan dan pemberian
manajerial), 2. Pembinaan pengelolaan Bangsa, soelar , forum sehingga administrasi sekolah contoh dan
administrasi sekolah Azzuhriyah, KKM beberapa kamad (supervisi manajerial), bimbingan
3. Diskusi dan arahan alhamidiyah, sulit ditemui dan secara
pengelolaan kegiatan Jambe, Al- menjadi lasan terprogram
Ishlahiyah, tidak
Asmaul husna, terselesaikan
Ishlahul ummah program
dan Al-Ittihad

14 | L a p B i n 1 7 - 1 8
C. Pembahasan Hasil Pengawasan

1. Pelaksanaan Pembinaan Guru

a) Menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/ program


bimbingan;
Indikator Kategori dan Kualifikasi hasil Pembinaan Guru disajikan
pada tabel berikut :

Nomor Rentang Kategori Predikat

1 91 – 100 Amat baik A


2 76 – 90 Baik B
3 61 – 75 Cukup C
4 51 – 60 Sedang D
S 5 ≤ 50 Kurang E
e
telah pembinaan guru dalam perencanaan pembelajaran
mendapatkan skor dari tiap kegiatan sebagai berikut ;

15 | L a p B i n 1 7 - 1 8
REKAPITULASI PENILAIAN SETELAH PEMBINAAN GURU
ASPEK PERENCANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017 -2018
ASPEK PENILAIAN

Absensi Siswa
Jadwal Tatap

Daftar Nilai
Pendidikan
No MADRASAH

Pegangan
Kalender

Tahunan

Kategori
Program

Program
Semestr

Agenda

Jumlah
Silabus

Harian
Muka

buku

Buku
KKM

Nilai
Teks
RPP
1 Ishlahul Umma 69 67 67 88 75 94 56 67 63 96 83 94 76 76,39 B
2 Al-Hamidiyah 75 75 83 100 83 100 95 90 85 100 93 90 89 88,96 B
3 Az-Zuhriyah 100 89 83 97 78 100 78 75 61 86 83 86 85 84,72 B
4 Syekh Mubarok 100 98 92 98 75 96 96 81 79 100 92 85 91 90,97 B
5 Al-Ishlahiyah 75 83 79 100 75 98 77 73 85 98 94 73 84,2 84,20 B
6 Karya Bangsa 77 77 88 91 71 88 79 80 84 91 82 82 82 82,44 B
7 Yabika 83 90 95 90 78 100 72 77 87 97 92 72 86 85,97 B
8 Asmaul Husna 75 63 63 72 75 100 69 75 56 100 78 100 77 77,08 B
9 Solear 77 81 77 98 83 100 65 75 65 98 81 79 81,6 81,57 B
10 Al-Ittihad 78 78 69 97 75 97 53 75 97 53 66 53 74 74,22 C
11 Jambe 100 88 84 100 75 100 50 75 59 100 78 88 83,1 83,07 B
Rata-rata 83 81 80 94 77 97 72 77 75 93 84 82 83 82,69 B
Kategori B B B A B A C B C A B B B B

Akan tampak dalam grafik sebagai berikut :

16 | L a p B i n 1 7 - 1 8
Berdasarkan data tersebut, kegiatan perencaanaan pembelajaran yang
mendapatkan nilai dan kualifikasi terendah adalah MTs Al-Ittihad hanya
mendapatkan nilai 74,22 ( C ) dan yang tertinggi adalah MTs Syekh Mubarok
dengan nilai 90,97.( B ). Adapun aspek perencanaan yang mendapatkan skor
terendah adalah agenda harian mendapatkan skor 72 ( C ) dan skor tertinggi
adalah jadwa tatap muka dengan skor 97 ( A ).
Rekapitulasil Hasil Pembinaan Guru dalam menyusun perencanaan
pembelajaran
REKAPITULASI PENILAIAN SETELAH PEMBINAAN GURU
ASPEK PERENCANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A B C D E
JUMLAH RATA-
No MADRASAH
GURU JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % RATA
1 Ishlahul Ummah 12 0 0 9 75 1 8,33 2 16,7 0 0 76,40
2 Al-Hamidiyah 10 3 30 7 70 0 0 0 0 0 0 89,00
3 Az-Zuhriyah 9 0 0 9 100 0 0 0 0 0 0 85,00
4 Syekh Mubarok 12 7 58 5 41,7 0 0 0 0 0 0 91,00
5 Al-Ishlahiyah 12 1 8,3 11 91,7 0 0 0 0 0 0 85,00
6 Karya Bangsa 14 7 50 5 35,7 2 14,3 0 0 0 0 82,40
7 Yabika 15 3 20 12 80 0 0 0 0 0 0 86,00
8 Asmaul Husna 8 0 0 9 113 1 12,5 2 25 0 0 77,10
9 Solear 13 0 0 13 100 0 0 0 0 0 0 86,00
10 Al-Ittihad 8 0 0 1 12,5 7 87,5 0 0 0 0 74,22
11 Jambe 8 0 0 8 100 0 0 0 0 0 0 83,07
Jumlah 121 21 17 89 32,2 11 9,09 4 3,31 0 0 83,20

b) Melaksanakan proses pembelajaran/ bimbingan


Setelah pelaksaanaan pembinaan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran
diperoleh data sebagai berikut :

17 | L a p B i n 1 7 - 1 8
REKAPITULASI PENILAIAN SETELAH PEMBINAAN GURU
ASPEK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017 -2018
KOMPONEN PENILAIAN

Kategori
Jumlah
No MADRASAH Pendahuluan Keg. Inti Penutup

Nilai
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2
1 Ishlahul Ummah 96 89 81 90 75 85 86 83 84 82 83 82 81 83 94 85 84,94 B
2 Al-Hamidiyah 88 95 80 95 83 83 98 90 78 93 95 98 98 83 75 89 88,50 B
3 Az-Zuhriyah 75 89 75 100 75 100 89 75 89 86 75 86 75 75 97 84 84,07 B
4 Syekh Mubarok 94 92 88 83 92 92 90 98 94 85 81 88 94 83 90 89 89,44 B
5 Al-Ishlahiyah 98 100 85 85 81 88 85 77 83 79 81 85 88 85 92 86,3 86,25 B
6 Karya Bangsa 96 89 93 88 88 89 90 90 89 90 90 90 90 88 80 89 89,23 B
7 Yabika 92 90 88 95 88 93 98 100 77 82 92 98 92 85 83 90 90,22 B
8 Asmaul Husna 78 75 75 75 72 81 81 78 75 78 78 75 81 78 78 77 77,29 B
9 Solear 87 83 75 73 73 77 83 75 75 75 75 75 79 75 73 76,8 76,79 B
10 Al-Ittihad 75 75 75 75 75 75 81 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75,42 C
11 Jambe 88 81 78 81 75 78 81 75 75 78 75 75 78 81 78 78,5 78,54 B
Rata-rata 87 87 81 85 80 86 88 83 81 82 82 84 85 81 82 84 83,58 B
Kategori B B B B B B B B B B B B B B B B B
Rata-rata 84,04 83,81 81,48
Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan :
1. Pendahuluan ;
1.1. Melakukan apersepsi dan motivasi
1.2. Menyiapkan fisik dan psikis peserta dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
1.3. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman
peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau dengan tema
sebelumnya
1.4. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan tema yang
dibelajarkan
1.5. Mengajak peserta didik berdinamika melakukan sesuatu kegiatan
yang terkait dengan materi

18 | L a p B i n 1 7 - 1 8
2. Kegiatan Inti :
2.1. Guru menguasai materi yang diajarkan
2.2. Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik
2.3. Guru menerapkan pendekatan saintifik
2.4. Aspek yang diamati
2.5. Guru melaksanakan penilaian autentik
2.6. Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam
pembelajaran
2.7. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan peserta didik
dalam pembelajaran
2.8. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
3. Penutup;
3.1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan peserta didik
3.2. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
kegiatan lanjutan atau tugas

Berdasarkan rekap nilai pelaksanaan pembelajaran tersebut diperoleh informasi


sebagai berikut :
1) Kegiatan pendahuluan medapatkan skor rata-rata 84,04 dengan
kualifikasi B
2) Kegiatan inti pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 83,81 dengan
kualifikasi B, dan
3) Kegiatan penutup mendapatkan skor rata-rata 81,48 dengan kualifikasi
B
4) Secara umum untuk kegiatan pembelajaran mendapatkan skor rata-rata
83,58 dengan kualifikasi B

19 | L a p B i n 1 7 - 1 8
Berikut grafik ketercapaian dalam kegiatan pembelajaran :

Berikut disajikan hasil pembinaan guru dalam melaksanakan pembelajaran


dalam perspektif kemampuan individual guru setiap madrasah.
REKAPITULASI PENILAIAN SETELAH PEMBINAAN GURU
ASPEK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
JUMLAH A B C D E RATA-
No MADRASAH
GURU JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % RATA
1 Ishlahul Ummah 12 4 40 7 70 1 10 0 0 0 0 88,50
2 Al-Hamidiyah 10 4 40 6 60 1 10 0 0 0 0 88,50
3 Az-Zuhriyah 9 0 0 9 100 0 0 0 0 0 0 84,00
4 Syekh Mubarok 12 4 33 8 66,7 0 0 0 0 0 0 89,44
5 Al-Ishlahiyah 12 2 17 10 83,3 0 0 0 0 0 0 86,30
6 Karya Bangsa 14 7 50 6 42,9 1 7,14 0 0 0 0 89,20
7 Yabika 15 8 53 7 46,7 0 0 0 0 0 0 90,20
8 Asmaul Husna 8 0 0 3 37,5 5 62,5 0 0 0 0 77,30
9 Solear 13 0 0 10 76,9 3 23,1 0 0 0 0 90,20
10 Al-Ittihad 8 0 0 2 25 6 75 0 0 0 0 75,42
11 Jambe 8 0 0 7 87,5 1 12,5 0 0 0 0 78,54
Jumlah 121 29 24 75 62 18 14,9 0 0 0 0 85,24

20 | L a p B i n 1 7 - 1 8
c) Melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
Setelah kegiatan pengawasan pembinaan guru, diperoleh skor
penilaian hasil pembelajaran sebagai berikut :
REKAPITULASI PENILAIAN SETELAH PEMBINAAN GURU
ASPEK PENILAIAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017 -2018
ASPEK PENILAIAN

Melakukan te

Penilaian sikap
Pengetahuan

Keterampila
No MADRASAH

Pengayaan
Buku Nilai

Bank soal
Remedial

Kategori
Penilaian

Penilaian

Ulangan

Jumlah
Analisis

Harian

Nilai
n
1 Ishlahul Umma 75,0 58,3 58,3 58,3 95,8 50,0 50,0 50,0 50,0 60,6 60,65 D
2 Al-Hamidiyah 95,0 77,5 77,5 77,5 100,0 50,0 50,0 50,0 50,0 69,7 69,72 C
3 Az-Zuhriyah 77,8 77,8 77,8 75,0 94,4 61,1 61,1 66,7 61,1 72,5 72,53 C
4 Syekh Mubarok 100,0 81,3 83,3 75,0 93,8 77,1 75,0 66,7 66,7 79,9 79,86 B
5 Al-Ishlahiyah 72,9 79,2 77,1 72,9 85,4 77,1 77,1 77,1 68,8 76,4 76,39 B
6 Karya Bangsa 84,6 88,5 94,2 98,1 105,8 69,2 67,3 69,2 65,4 76,6 76,59 B
7 Yabika 81,7 85,0 78,3 75,0 80,0 76,7 71,7 66,7 70,0 76,1 76,11 B
8 Asmaul Husna 78,1 75,0 78,1 78,1 100,0 50,0 50,0 50,0 56,3 68,4 68,40 C
9 Solear 76,9 82,7 86,5 88,5 98,1 61,5 55,8 59,6 55,8 73,9 73,93 C
10 Al-Ittihad 75,0 75,0 75,0 75,0 100,0 50,0 50,0 50,0 50,0 66,7 66,67 C
11 Jambe 75,0 78,1 78,1 62,5 100,0 50,0 50,0 50,0 50,0 66,0 65,97 C
Rata-rata 81,09 78,03 78,58 75,99 95,75 61,16 59,81 59,63 58,54 71,53 71,53 C
Kategori B B B C A C D D D C C

Dari data tersebut terdapat komponen yang mendapat skor rendah seperti
penilaian keterampilan dengan skor 75,99, kegiatan remedial dan pengayaan,
analisis serta bank soal.

Berikut grafik hasil pembinaan guru dalam penilaian hasil pembelajaran :

21 | L a p B i n 1 7 - 1 8
Grafik Hasil Pembinaan Guru
Dalam penilaian hasil Pembelajaran

Rekapitulasi berdasarkan perolehan nilai setiap madrasah dengan


prosentasenya masing-masing;
REKAPITULASI PENILAIAN SETELAH PEMBINAAN GURU
ASPEK PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
JUMLAH A B C D E RATA-
No MADRASAH
GURU JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % RATA
1 Ishlahul Ummah 12 0 0 0 0 5 41,7 7 58,3 0 0 60,60
2 Al-Hamidiyah 10 0 0 0 0 10 100 0 0 0 0 69,72
3 Az-Zuhriyah 9 0 0 4 44,4 5 55,6 0 0 0 0 72,50
4 Syekh Mubarok 12 1 8,3 7 58,3 4 33,3 0 0 0 0 79,90
5 Al-Ishlahiyah 12 1 8,3 4 33,3 7 58,3 0 0 0 0 76,40
6 Karya Bangsa 14 0 0 8 61,5 5 38,5 0 0 0 0 76,60
7 Yabika 15 0 0 7 46,7 8 53,3 0 0 0 0 76,11
8 Asmaul Husna 8 0 0 1 12,5 7 87,5 0 0 0 0 68,40
9 Solear 13 0 0 4 30,8 9 69,2 0 0 0 0 76,11
10 Al-Ittihad 8 0 0 0 0 8 100 0 0 0 0 66,67
11 Jambe 8 0 0 0 0 8 100 0 0 0 0 65,97
Jumlah 121 2 1,7 35 28,9 76 62,8 7 5,79 0 0 71,73

22 | L a p B i n 1 7 - 1 8
d) Membuat dan menggunakan media dan sumber belajar

Pola pembinaan guru dalam membuat dan menggunakan media dan sumber
belajar ini terlihat hasilnya pada proses pembelajaran di kelas ataupun di luar
kelas. Berikut bagian dari proses pembelajaran dengan menggunakan media
dan sumber belajar :

REKAPITULASI PENILAIAN SETELAH PEMBINAAN GURU


ASPEK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017 -2018
KOMPONEN PENILAIAN

Kategori
Jumlah
No MADRASAH Pendahuluan Keg. Inti Penutup

Nilai
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2
1 Ishlahul Ummah 96 89 81 90 75 85 86 83 84 82 83 82 81 83 94 85 84,94 B
2 Al-Hamidiyah 88 95 80 95 83 83 98 90 78 93 95 98 98 83 75 89 88,50 B
3 Az-Zuhriyah 75 89 75 100 75 100 89 75 89 86 75 86 75 75 97 84 84,07 B
4 Syekh Mubarok 94 92 88 83 92 92 90 98 94 85 81 88 94 83 90 89 89,44 B
5 Al-Ishlahiyah 98 100 85 85 81 88 85 77 83 79 81 85 88 85 92 86,3 86,25 B
6 Karya Bangsa 96 89 93 88 88 89 90 90 89 90 90 90 90 88 80 89 89,23 B
7 Yabika 92 90 88 95 88 93 98 100 77 82 92 98 92 85 83 90 90,22 B
8 Asmaul Husna 78 75 75 75 72 81 81 78 75 78 78 75 81 78 78 77 77,29 B
9 Solear 87 83 75 73 73 77 83 75 75 75 75 75 79 75 73 76,8 76,79 B
10 Al-Ittihad 75 75 75 75 75 75 81 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75,42 C
11 Jambe 88 81 78 81 75 78 81 75 75 78 75 75 78 81 78 78,5 78,54 B
Rata-rata 87 87 81 85 80 86 88 83 81 82 82 84 85 81 82 84 83,58 B
Kategori B B B B B B B B B B B B B B B B B
Rata-rata 84,04 83,81 81,48

Berdasarkan data tersebut, rata-rata guru dalam memanfaatkan media dalam


proses pelaksanaan belajar mendapat skor 82 ( B ). Tetapi beberapa MTs
maish mendapat skor dibawah 76 ( C ), yaitu Azzuhriyah, Solear, Al-Ittihad
dan Jambe.

e) Membimbing dan melatih peserta didik.


Proses pembinaan guru dalam membimbing dan melatih peserta didik
berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler di madrasah. Secara umum setiap
mempunyai kegiatan ekstrakurikuler sebgai berikut :

23 | L a p B i n 1 7 - 1 8
Kegiatan Ekstrakurikuler
No. MTs
1 2 3 4 5 6 7 8*
1 MTsS. SYEKH v v v v v v
MUBAROK CISOKA
2 MTsS. ASMAUL HUSNA v v v v
CISOKA
3 MTsS. AL-ISHLAHIYAH v v v
JAMBE
4 MTsS. AZ-ZUHRIYAH v v v v v
JAMBE
5 MTsS. JAMBE KEC. v
JAMBE
6 MTsS. YABIKA JAMBE v v v v v v v v
7 MTsS. AL-HAMIDIYAH v v v v v v
JAMBE
8 MTsS. ISHLAHUL v v v v
UMMAH SOLEAR
9 MTsS. KARYA BANGSA v v v v v v v
SOLEAR
10 MTsS. Al-ITTIHAD v v
JAMBE
11 MTsS. SOLEAR KEC. v v v v v v
SOLEAR,

Ket :
1. Pramuka 2. Marawis/hadroh 3. Marchingband 4. Paskibra
5. PMR 6. Karate 7. Klub Mapel 8. Lain-lain

f) Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam


pembelajaran.
Penggunaan TIK ini terlihat saat perencanaan, pengelohan hasil penilaian dan
terutama saat pembelajaran berlangsung. BerIkut data penggunaan TIK
dalam proses pembelajaran :
A B C D
RATA-
NO JUMLAH
JML % JML % JML % JML % RATA
GURU

1 121 67 55,4 54 44,6 0 0 0 0 82,45

24 | L a p B i n 1 7 - 1 8
Guru menggunakan TIK dalam pembelajaran standar saja. Tidak ada yang
istimewa atau lebih terlihat luar biasa. Sehingga semua guru mendapatkan
skor 3.

g) Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan


dan pembelajaran/ pembimbingan.
Pemanfaatan hasil penilaiandapat dilihat dari bagaimana guru melaksankan
kegiatan pasca penilaian, salahsatunya dengan mengadakan analisis hasil
ulangan. Dari analisis tersbut akan diperoleh data ketuntasan klasikal dan
individual. Ketuntasan individual akan ditindaklnajuti dengan program
remedial dan pengayaan. Mayoritas guru belum melaksanakan kegiatan
tersebut. Berkut data dari pembinaan guru terkait dengan pemanfaatan
penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan.

No MADRASAH
Pengayaan

Rata-rata
Bank soal
Remedial

Kategori
Ulangan
Analisis

Harian

1 Ishlahul Ummah 50,0 50,0 50,0 50,0 60,6 D


2 Al-Hamidiyah 50,0 50,0 50,0 50,0 69,7 C
3 Az-Zuhriyah 61,1 61,1 66,7 61,1 72,5 C
4 Syekh Mubarok 77,1 75,0 66,7 66,7 79,9 B
5 Al-Ishlahiyah 77,1 77,1 77,1 68,8 76,4 B
6 Karya Bangsa 69,2 67,3 69,2 65,4 76,6 B
7 Yabika 76,7 71,7 66,7 70,0 76,1 B
8 Asmaul Husna 50,0 50,0 50,0 56,3 68,4 C
9 Solear 61,5 55,8 59,6 55,8 73,9 C
10 Al-Ittihad 50,0 50,0 50,0 50,0 66,7 C
11 Jambe 50,0 50,0 50,0 50,0 66,0 C
Rata-rata 61,16 59,81 59,63 58,54 71,53 C
Kategori C D D D C

25 | L a p B i n 1 7 - 1 8
Sebgaian besar guru belum terbiasa dan belum mampu menganalisis hasil
ulangan. Sehingga tindaklanjut setelah ulangan relatif tidak dilasanakan sesuai
prosedur .

h) Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi


hasil-hasil yang dicapainya.
Pembinaan ini dilakukan setela kegiatan ujian madrasah , ujian nasional dan
kegiatan pelepasan kelas sembilan. Sebagai wujud dari hasil pencapaian
dalam kegiatan pembelajaran sepanjang tahun pelajaran.

2. Pelaksanaan Pembinaan Kepala Madrasah

a) Penyusunan program sekolah berdasarkan SNP, baik rencana kerja


tahunan maupun rencana kerja 4 tahunan, pelaksanaan program,
pengawasan dan evaluasi internal, kepemimpinan sekolah, dan Sistem
Informasi Manajemen (SIM).
b) Evaluasi diri sekolah (EDS) dan merefleksikan hasil-hasilnya dalam
upaya penjaminan mutu pendidikan
c) Pengelolaan perpustakaan dan laboratorium serta sumbersumber belajar
lainnya.
d) Pengembangan program bimbingan konseling
e) Pengelolaan dan administrasi sekolah (supervisi manajerial), yang
meliputi:
1) pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan mutu pendidikan
2) pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah.
3) refleksi pencapaian hasil kerja
Pembinaan lingkup kegiatan tersebut dapat disampaikan dalam laporan
kompetensi kepala madrasah berikut ini :

26 | L a p B i n 1 7 - 1 8
REKAPITULASI HASIL PEMBINAAN KEPALA MADRASAH
TAHUN 2017 / 2018

Nama Kepribadian Kepemimpinan Pengembangan Manajemen Kewirausa Supervisi


No. Nama Madrasah dan sosial pembelajaran Madrasah sumber daya haan pembelajaran
Rata-rata
Kepala Madrasah

1 MTs. Al-Hamidiyah Sudayat, S.Ag 82,13 82,60 81,43 80,82 80,17 80.53 81,43

2 MTs. Karya Bangsa Zulmar, S.Pd 85,13 84,12 85,29 86,33 81,83 82,53 84,21

3 MTs. YABIKA Dadan Mardiana, ST. M 85,94 84,22 84,89 83,16 81,83 82,86 83,82
MTs. Syekh
4 Ahmad Mulawi S.Ag 85,13 83,64 83,54 83,82 80,17 82,08 83,06
Mubarok
MTs. Ishlahul
5 Sairan, S.Ag 80,49 78,12 80,91 78,08 80,33 78,75 79,45
Ummah
6 MTs. Az-Zuhriyah Dinni K, S.Pd 82,13 79,25 80,64 80,60 76,17 79,42 79,70

7 MTs. Jambe Piin.S.Pd 80,13 76,25 80,64 76,60 76,17 75,42 77,54

8 MTs. Al-Ishlahiyah M. Rifki Bakhtiar 81,13 77,25 80,64 76,60 76,17 78,42 78,37

9 MTs. Solear Syahbani Ali, S. Pd. 83,13 82,06 82,14 80,33 80,00 81,08 81,46

10 MTs. Asmaul Husna Farhah, H. S.Pd.I 80,13 78,06 80,14 76,33 76,17 78,08 78,15

11 MTs. Aittihad Siroj, S. Pd.I 80,13 75,25 79,64 75,60 75,17 75,42 76,87

Rata-rata 82,82 80,83 82,24 80,70 79,20 80,07 81,00

Secara umum kompetensi kepala madrasah sudah berkualifikasi B, hanya saja


dalam kewirausahaan masih rendah yaitu 79,20 . Secara individu masih ada
yang relatif rendan hanya mencapai skor 77,54. Sebagai tindak lanjut maka
perlu pembinaan lebih terarah pada tahun yang akan datang.

27 | L a p B i n 1 7 - 1 8
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Tugas kepengawasan secara umum adalah pengawasan akademik dan


manajerial. Salah satunya adalah pembinaan guru dan kepala madrasah.
Pembinaan tersebut dilaksanakan sepanjang tahun pelajaran pada madrasah
binaan, minimal 7 madrasah dan atau 40 guru. Dalam laporan pelaksanaan
pembinaan ini dilaporkan 121 guru dan 11 kepala madrasah binaan.
Hasil yang diperoleh adalah:
1. Kegiatan perencaanaan pembelajaran yang mendapatkan nilai dan kualifikasi
terendah adalah MTs Al-Ittihad hanya mendapatkan nilai 74,22 ( C ) dan
yang tertinggi adalah MTs Syekh Mubarok dengan nilai 90,97.( B ). Adapun
aspek perencanaan yang mendapatkan skor terendah adalah agenda harian
mendapatkan skor 72 ( C ) dan skor tertinggi adalah jadwa tatap muka
dengan skor 97 ( A ).
2. Melaksanakan proses pembelajaran/ bimbingan : Kegiatan pendahuluan
medapatkan skor rata-rata 84,04 dengan kualifikasi B
.Kegiatan inti pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 83,81 dengan
kualifikasi B, dan Kegiatan penutup mendapatkan skor rata-rata 81,48
dengan kualifikasi B. Secara umum untuk kegiatan pembelajaran
mendapatkan skor rata-rata 83,58 dengan kualifikasi B
3. Melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. komponen yang
mendapat skor rendah seperti penilaian keterampilan dengan skor 75,99,
kegiatan remedial dan pengayaan, analisis serta bank soal.
4. Membuat dan menggunakan media dan sumber belajar : Terdapat delapan
orang guru sudah sangat sesai menggunakan media dan sumber belajar dalam
proses pembelajaran, sebagian besar sudah sesuai dan satu orang masih
memerlukan pembinaan lebih lanjut dalam penggunaanya.
5. Membimbing dan melatih peserta didik berkaitan dengan kegiatan
ekstrakurikuler di madrasah. Secara umum setiap mempunyai

28 | L a p B i n 1 7 - 1 8
kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, Marawis/hadroh, Marchingband, Paskibra,
PMR, karate, Klub Mapel dan eskul lainya yang bervariasi.
6. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
Guru menggunakan TIK dalam pembelajaran standar saja. Tidak ada yang
istimewa atau lebih terlihat luar biasa. Sehingga semua guru mendapatkan
skor 3.
7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan
pembelajaran/ pembimbingan.. Mayoritas guru belum melaksanakan kegiatan
tersebut. Sebagian besar guru belum terbiasa dan belum mampu menganalisis
hasil ulangan. Sehingga tindaklanjut setelah ulangan relatif tidak
dilaksanakan sesuai prosedur .
8. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil- hasil
yang dicapainya. Dilakukan setela kegiatan ujian madrasah , ujian nasional
dan kegiatan pelepasan kelas sembilan. Sebagai wujud dari hasil pencapaian
dalam kegiatan pembelajaran sepanjang tahun pelajaran.
9. Pelaksanaan Pembinaan Kepala Madrasah
Secara umum kompetensi kepala madrasah sudah berkualifikasi B, hanya saja
dalam kewirausahaan masih rendah yaitu 79,20 . Secara individu masih ada
yang relatif rendan hanya mencapai skor 77,54.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka perlu disampaikan bebarapa hal


terkait pembinaan guru dan kepala madrasah;
1. Pembinaan penyusunan perencanaan pembelajaran mutlak terus
dilaksanakan. Hal ini karena adanya perubahan penyusunan RPP .
2. Pembinaan khusus untuk pemanfaatan hasil penilaian sebagai bagian dalam
peningkatan mutu pendidikan. Guru diberikan pembinaan secara terprogram
dalam menganalisis hasil ulangan sehingga dapat diperoleh hasil dan tindak
lanjut yang akan dilaksanakan.

29 | L a p B i n 1 7 - 1 8
3. Perlu terus dilakukan pembinaan guru dalam penyiapan dan penggunaan,
media, sumber belajar, TIK dan program bimbingan lainnya.
4. Pembinaan kepala madrasah dalam semua kompetensi terus dilanjutkan
terutama dalam kepemimpinan pembelajaran dan manajemen sumber daya.

30 | L a p B i n 1 7 - 1 8
LAMPIRAN
:
1. Surat tugas pengawasan dari kepala dinas pendidikan atau
Korwas Kabupaten/Kota
2. Surat keterangan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala
madrasah dari kepala madrasah binaan
3. Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala
madrasah
4. Daftar hadir guru dan/atau kepala madrasah pada saat
pembinaan
5. Instrumen pembinaan yang telah diisi

31 | L a p B i n 1 7 - 1 8

Anda mungkin juga menyukai