Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No Dokumen :
SOP/P/VII/018/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 9 Nov 2017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Indiyanto Tjandra
KUTAWIS
1. Pengertian Mengukur Tekanan Darah adalah mengukur tekanan saat ventrikel
kiri berkontraksi (systole) dan mengukur tekanan minimal yang
ditimbulkan terhadap dinding arteri (diastole).
2. Tujuan a. Sebagai acuan bagi petugas dalam mengukur tekanan darah
dengan benar.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kutawis Nomor SK/P/VII/01/2017
tentang Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur 1. Jelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang
akan dilakukan.
2. Mempersilahkan pasien untuk istirahat selama 5 menit.
3. Lengan yang akan diperiksa harus bebas dari pakaian.
4. Lakukan palpasi pada arteri brakhialis.
5. Posisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga arteri
brakhialis sejajar dengan jantung. Apabila pasien dengan posisi
duduk maka letakan lengan pada meja sedikit diatas pinggul.
6. Pasang manset berada pada 2.5 cm diatas fossa antecubiti,
dan balon manset harus berada di tengah arteri brakialis.
7. Tempatkan membran stetoskop pada arteri brachialis.
8. Kembangkan manset secara cepat sampai dengan tekanan
yang telah ditentukan sebelumnya.
9. Kempiskan secara perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg
perdetik.
10. Dua bunyi pertama yang terdengar adalah tekanan sistolik
pasien.
11. Titik dimana bunyi terdengar menghilang merupakan tekanan di
astolik pasien
12. Tunggu selama 2 menit untuk pemeriksaan ulang jika
diperlukan.
6. Diagram
Alir
7. Unit terkait Pelayanan Tindakan Medik, Pelayanan Umum, Pelayanan Gigi dan
Mulut, Pelayanan KIA, Pelayanan KB, Pelayanan MTBS, Pelayanan
Konsultasi, Pelayanan Imunisasi.
8. Rekaman
Tanggal Mulai
historis No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai