Anda di halaman 1dari 2

Atorva Daffa’ Tabriza Nasywa

Farmasi 5A
422021718018

MANFAAT MINYAK HABBATUSSAUDA DALAM MENURUNKAN BERAT


BADAN
Banyak produk alami yang sering digunakan orang di masa lalu kaya akan
antioksidan dan menawarkan beberapa efek perlindungan terhadap berbagai penyakit, salah
satunya jintan hitam. Sebagai orang Indonesia, tentu kita tidak asing lagi dengan
habbatussauda atau jintan hitam. Apa itu habbatussauda? Habbatussauda atau jintan hitam
memiliki nama latin (Nigella sativa L.) adalah tanaman aromatik semusim, merupakan
tanaman obat potensial dan termasuk dalam keluarga Ranunculaceae. Ini terdiri dari minyak
lemak, protein, alkaloid, saponin dan minyak esensial. Komponen utama minyak atsiri adalah
thymoquinone, selain asam lemak lainnya seperti asam palmitoleat, asam palmitat, asam
archic dan asam linoleat.

Obesitas merupakan kondisi yang berbahaya bagi kesehatan saat ini. Menurut sebuah
laporan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi kelebihan berat badan dan
obesitas meningkat empat kali lipat antara tahun 1975 dan 2016 di antara orang dewasa dan
anak-anak. Masalah terbesar dengan meningkatnya obesitas adalah bahwa obesitas
merupakan faktor risiko untuk semua penyebab kematian dan predisposisi diabetes,
hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke dan kanker.

Nigella sativa adalah tanaman obat yang memiliki beberapa efek terapeutik. Salah
satunya adalah penurunan berat badan dan indeks antropometri lainnya. Minyak biji hitam
lebih efektif daripada bubuk biji hitam untuk menurunkan berat badan. Karena kandungan
asam lemak dan thymoquinone yang lebih tinggi. Efek reduksi habbatussauda tidak bersifat
toksik, tetapi sebaliknya justru menurunkan aktivitas enzim hati pada kondisi perlemakan
hati. Hal ini juga sering disertai dengan perubahan metabolisme yang positif seperti
peningkatan profil lipid, penurunan gula darah, dan peningkatan resistensi insulin.
Mekanisme yang mungkin untuk efek penurunan berat badan dari habbatussauda mungkin
termasuk efek anoreksia, pengurangan asupan kalori dan penghambatan penyerapan glukosa
usus.

Sebagian besar studi yang dianalisis, baik klinis maupun eksperimental,


menunjukkan bahwa pemberian habbatussauda dalam bentuk minyak habbatussauda atau
kapsul bubuk selama 6-12 minggu dapat menyebabkan penurunan berat badan dan
peningkatan BMI, lingkar pinggang dan pinggul. Studi yang menggunakan minyak
habbatussauda dengan dosis 1-3 g/hari selama 6-12 minggu menunjukkan efek yang lebih
kuat pada berat badan dan parameter antropometri lainnya dibandingkan studi yang
menggunakan bubuk habbatussauda pada dosis yang setara. Hal ini mungkin terkait dengan
perbedaan komposisi kedua sediaan habbatussauda tersebut.

REFERENSI
Al Asoom, L. (2022). Is Nigella sativa an Effective Bodyweight Lowering Agent and a
Mitigator of Obesity Risk? A Literature Review. Vascular Health and Risk
Management, 18, 495–505. https://doi.org/10.2147/VHRM.S373702
Kurniasih, N. (2022). JURNAL STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS : JURNAL
KESEHATAN. 9.
Yagi, S. I., Nurmalasari, Y., & Rafie, R. (2021). Pengaruh Ekstrak Habbatussauda Nigella
Sativa terhadap Status Gizi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 214–222.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.586

Anda mungkin juga menyukai