b. Mencari kadar air pada plastic limit (batas plastis) dari sampel tanah atau
untuk menentukan batas terendah kadar air ketika tanah dalam keadaan
plastis, dan angka Indeks Plastisitas suatu tanah
1.3 METODE
a. ALAT DAN BAHAN
TES BATAS CAIR
- Satu set alat yang digunakan untuk Tes Liquid Limit
- Alat pembuat alur
- Cawan
- Penampan datar (besar) untuk mengaduk tanah
- Pisau spatula
- Oven
- Timbangan yang mempunyai ketelitian minimal 0.1 gram
- Botol plastik
- Kapi untuk mencampur tanah
Penampan untuk
mengaduk tanah
Pa
Tanah yang lolos ayakan no:n40
Tanah yang lolos saringan No: 40, kemudian
diaduk dengan air hingga merata dan kelihatan
agak lembek dan siap untuk ditest. Bila terlalu
lembek dapat ditambahkan tanah di atasnya.
2. Lepaskan mangkokan kuningan pada alat test liquid-limit. Tanah yang sudah
lembek dimasukkan ke mangkokkan kuningan dan permukaan tanah dibuat rata
dengan pisau spatula. Tebal tanah yang terendam + 8 mm, sesuai ukuran alat ”
colet”
Mangkokan yang
dapat dilepas
11 mm 2 mm
8 mm
3. Kemudian dengan alat “colet” dibuat alur dengan ukuran seperti gambar di bawah
ini. Alat ini diketuk-ketuk sehingga alur tertutup minimal sepanjang 12,7 mm (=
0.5 inches) seperti gambar di bawah ini (dilihat dari depan dan dari atas). Jumlah
ketukan tergantung dari jumlah air yang diberikan kepada contoh tanah.
Diusahakan diatas 25 ketukan ada 2 macam kadar air dan dibawah 25 ketukan juga
2 macam kadar air.
4. Setiap selesai percobaan diambil sedikit tanah dan diletakkan pada cawan yang
sudah diketahui beratnya = W1 dan kemudian cawan + tanah ditimbang yang
beratnya = W2. Cawan + tanah kemudian dikeringkan dengan oven dan setelah
kering ditimbang yang beratnya = W3.
5. Pekerjaan ini diulang hingga kurang-lebih 4 kali dengan kadar air yang berbeda
yaitu 2 percobaan di atas 25 ketukan dan 2 percobaan di bawah 25 ketukan,
kemudian dihitung kadar airnya, misal :
Percobaan 1 wc1 %
Percobaan 2 wc 2 %
Percobaan 3 wc 3 % dan
Percobaan 4 wc 4 %
Catatan :
a) Sebaiknya pengujian dimulai dari tanah dengan kadar air paling kering (pada Butir
5, mulai dengan wc1 %). Setiap kali sesudah diuji pada tanah ditambahkan air
sehingga kadar airnya meningkat (wc2 %). Demikian seterusnya ditambah air lagi
menjadi wc3 % dan wc4%. Jadi wc1 < wc2 < wc3 < wc4
b) Pengujian boleh dilakukan terhadap 3 (tiga) benda uji saja sebagai berikut :
- satu benda uji untuk jumlah ketukan di atas 25, dua benda uji di bawah 25; atau
- dua benda uji untuk jumlah ketukan di atas 25, satu benda uji di bawah 25
wc4
wc3
Kadar air tepat pada N=25
W c = LL = Batas Cair disebut Liquid-Limit (LL) =
Batas Cair
Pan
Berat cawan = W1
Gelintiran 3 mm yang
sudah retak-retak
Cawan + tanah
dipanaskan dalam
oven
Setelah kering cawan + tanah dikeluarkan dari
oven dan ditimbang beratnya = W3
W2 W3
Jadi kadar air tanah = wc (%) = 100% = Plastic-Limit = PL
W3 W1
Indeks Plastis = Plasticity Indeks = IP = LL - PL
1.4 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Batas Cair
No. Cawan C1 C2 C3
Berat Cawan Gram 12 11,7 11,5
Berat Cawan + tanah
Gram 48,09 47,76 49,22
basah
Berat Cawan + tanah
Gram 29,02 29,08 29,5
kering
Berat air Gram 19,07 19,14
Jumlah pukulan 25 18 30
Kadar cair % 1,12 1,07 1,063
Perhitungan :
a. C1 = berat air = berat tanah basah – berat tanah kering
= (48,09-12) – (29,02-12)
= 36,09 – 17,02
= 19,07 gram
= 19,07/17,02 x 100%
= 1,12 %
= 18,68/17,38 x 100%
= 1,07%
= 19,14/18 x 100%
= 1,063%
2. Batas Plastis
No. Cawan C1 C2 C3
Berat cawan kosong Gram 11,5 11,3 12
Berat cawan + tanah basah Gram 16,8 16,1 15,8
Berat cawan + tanah kering Gram 12,8 12,3 12,6
Tanah basah Gram 5,3 4,8 4,0
Tanah kering Gram 1,3 1,0 0,8
Berat air Gram 4 3,8 3,2
Kadar air % 3,07 3,8 4,0
Batas Plastis
Rata rata batas plastis kadar air tanah dari ketiga sampel cawan diatas, yaitu :
PL = sampel 1+ sampel 2 + sampel 3
3
PL = 6,83% + 3,8% + 4,85%
3
PL = 5,16 %
1.5 KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa praktikan telah mampu menentukan
nilai batas cair dan batas plastis, serta dapat pula menentukan indeks plastisitas dari suatu sampel
tanah. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai batas cair, batas plastis dan indeks platisitas.
Untuk Hasil Indeks plastisitas adalah -0,13 kelompok kita menyimpulkan bahwa tanah ini kurang air.
1.6 REFERENSI
a. ASTM D423-66
b. SNI 03-1966-1990
1.7 LAMPIRAN
No Gambar Keterangan
1. Tanah diketuk sesuai jumlah
ketukannya
2. Gambar tanah setelah
beberapa kali ketukan