BATAS-BATAS ATTERBERG
(Atterberg Limits)
5.1 PENDAHULUAN
Batas-batas Atterberg tergantung pada air yang terkandung dalam massa
tanah. Hal ini dapat menunjukkan beberapa kondisi, yaitu:
Keadaan cair
Keadaan kental
Keadaan plastis
Keadaan semi plastis
Batas-batas konsistensi adalah batas kadar air tanah dari suatu keadaan ke
keadaan lainnya, misalnya dari keadaan semi plastis menjadi keadaan padat.
Batas-
GGambar 5.1 Batas – Batas Konsistensi
Batas-batas konsistensi yang penting adalah :
1. Batas Cair LL (Liquid Limit)
Menyatakan kadar air tanah dimana tanah masih dapat mengalir di bawah
beratnya atau dengan kata lain batas cair ini merupakan kadar air tanah pada
batas antara keadaan cair ke keadaan plastis.
2. Batas Plastis PL (Plastis Limit)
Menyatakan kadar air tanah dimana tanah masih dalam keadaan plastis.
21
22
No.cawan timbang 3 4 9 13
Jumlah Ketukan 40 30 20 15
55.00 54,45
54.00 53.47
53.00
52.00 51.47
51.00
50.00
10 25 100
Jumlah Ketukan
D. Batas Cair
Untuk menentukan batas cair dapat dilakukan dengan merata-
rata kan kadar air disetiap percobaan. Pada percobaan ini didapat
batas cair 54,45%.
31
D. Batas Plastis
Untuk menentukan batas plastis dapat dilakukan dengan merata-
rata kan kadar air disetiap percobaan. Pada percobaan ini didapat
batas cair 31,13 %
33
SL =
( Volume tanah kering V0
Berat tanah kering W D)(
−
1
Berat jenis tanah Gs )
×100 %
= ( 8,691
12,77 ) −(
2,571 )
1
×100% = 27,646 %
SL=W
( V −V 0
W0 )
×100 % =79,40 (
15,30−8,691
12,77
× 100 % =¿)
27,646%
Angka Susut ( SR ) :
W 0 12,77 3
SR= = =1,4693 gr / cm
V 0 8,691
2. Susut Volumetrik ( Vs ) :
V S =( W −SL ) × SR=( 0,7940−0,2764 ) × 1,4693=0,761 cm 3
LS=100 × 1− 3 ( √ 100
V S +100 )
=100 × 1− 3( √ 100
0,761+100 )
=0,2524
5.8. KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan pemeriksaan batas cair tanah, diperoleh nilai Batas
Cair ( LL ) = 54,56 %. Batas cair diperoleh dengan harga kadar air dan jumlah
pukulan digambarkan dalam bentuk grafik.
Jumlah pukulan sebagai absis
Kadar air sebagai ordinat.
Setelah diplotkan, maka tariklah garis yang menghubungkan keempat titik
tersebut.
Dari percobaan batas plastis diperoleh hasil sbb :
Batas Plastis (PL) = 31,13 %
Index Plastisitas (IP) = 23,32 %
Dari percobaan batas susut diperoleh hasil sbb :
Batas susut tanah = 29,16 %
Angka susut = 1,4693 gr/cm3
Susut volumetrik = 0,761 cm3
Susut linier = 0,2524
Berat jenis tanah = 2,4744
5.9 SARAN
Pada praktikum batas plastis, lebih baik tambahkan air sedikit demi sedikit
agar adonan menyerupai pasta yang homogen. Maksudnya, tanah tidak dalam
keadaan basah dan tidak pula dalam keadaan kering.