Anda di halaman 1dari 125

KEPUASAN FOLLOWERS DALAM MENGAKSES

INSTAGRAM @SORABELOFFICIAL

SKRIPSI

OLEH :

NATHANIA JOSCELIND DHARMAWAN

NRP. 1423017040

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

SURABAYA

2020
SKRIPSI

KEPUASAN FOLLOWERS DALAM MENGAKSES

INSTAGRAM @SORABELOFFICIAL

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperolah Gelar

Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala

OLEH :

NATHANIA JOSCELIND DHARMAWAN

NRP. 1423017040

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

SURABAYA

2020

I
SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS

Dengan ini saya,

Nama : Nathania Joscelind Dharmawan

NRP : 1423017040

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa apa yang saya tulis dalam skripsi saya yang berjudul:

KEPUASAN FOLLOWERS DALAM MENGAKSES INSTAGRAM


@SORABELOFFICIAL

Adalah benar adanya dan merupakan hasil karya sendiri. Segala kutipan karya
pihak lain telah saya tulis dengan menyebutkan sumbernya. Apabila dikemudian
hari ditemukan adanya plagiasi maka saya rela gelar kesarjanaan saya dicabut.

Surabaya, 18 Januari 2021


Penulis,

Nathania Joscelind Dharmawan

NRP. 1423017040

II
HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

Kepuasan Followers Dalam Mengakses Instagram @sorabelofficial

Oleh:

NATHANIA JOSCELIND DHARMAWAN

NRP. 1423017040

Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing proposal skripsi untuk diajukan

ke tim penguji prooposal skripsi.

Pembimbing I : Akhsaniyah, S.Sos., M.Med.Kom. (………….)

NIDN. 0702087602

Pembimbing II : Theresia Intan Putri Hartiana, S.Sos., M.I.Kom. (………….)

NIDN. 0725058704

Surabaya, 18 Januari 2021

III
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Seminar Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji

Seminar Proposal Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik

Widya Mandala Surabaya dan diterima untuk memenuhi sebagian dari persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada : 18 Januari 2021

Mengesahkan,

Fakultas Ilmu Komunikasi

Dekan,

Yuli Nugraheni, S.Sos, M.Si

NIDN. 0630077303

Dewan Penguji

1. Ketua : Brigitta Revia S.F., S.I.Kom., M.Med.Kom (...…………..)


NIDN. 0715108903

2. Sekretaris : Drs. Nanang Krisdinanto M.Si. (………..…..)


NIDN. 0726126602

3. Anggota : Theresia Intan Putri Hartiana, S.Sos., M.I.Kom. (………..…..)


NIDN. 0725058704

4. Anggota : Akhsaniyah, S.Sos., M.Med.Kom (…..……......)


NIDN. 0702087602

IV
LEMBAR PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya sebagai mahasiswa


Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS):

Nama : Nathania Joscelind Dharmawan

NRP : 1423017040

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Komunikasi

Menyetujui skripsi/karya ilmiah saya

Judul: KEPUASAN FOLLOWERS DALAM MENGAKSES INSTAGRAM


@SORABELOFFICIAL

Untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain (Digital Library
Perpustakaan UKWMS) untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan
Undang-Undang Hak Cipta.

Demikian pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah ini saya buat dengan
sebenarnya.

Surabaya, 18 Januari 2020


Penulis,

Nathania Joscelind Dharmawan

V
KATA PERSEMBAHAN

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Kepuasan

Followes Dalam Mengakses Instagram @sorabelofficial”. Dengan selesainya

skripsi ini, terlewati salah satu langkah demi tercapainya gelar Sarjana Ilmu

Komunikasi. Kerja keras dan usaha yang sudah dilakukan pastinya membutuhkan

perjuangan, karena sukses tidak bisa dilakukan secara instan.

Surabaya, 20 Desember 2020

Nathania Jiscelind Dharmawan

VI
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan

dan rahmat-Nya, serta doa dan dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa

menyertai penulis dalam mengerjakan proposal skripsi sampai akhir.

Perencanaan dan penyusunan proposal skripsi ini tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak, untuk itu atas segala bantuannya penulis mengucapkan terima kasih

banyak kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menyertai dan memberkati setiap

langkah yang saya ambil.

2. Orangtua yang selalu memberikan support dan mendoakan selama proses

pembuatan proposal skripsi ini.

3. Ibu Akhsaniyah, S.Sos., M.Med.Kom. selaku pembimbing pertama saya

yang selalu sabar dalam memberikan masukan dan arahan dari awal hingga

akhir pembuatan proposal skripsi ini. Terima kasih banyak atas waktu yang

telah diluangkan bagi peneliti.

4. Ibu Theresia Intan Putri Hartiana, S.Sos., M.I.Kom. selaku pembimbing

kedua yang juga memberikan masukan dan arahan yang membantu dalam

proses pembutan proposal skripsi ini. Terima kasih atas kesabaran dalam

membimbing dan waktu yang telah diluangkan bagi peneliti.

5. Teman-teman terdekat peneliti Hoon, Irene, Michelle, Reza, Roy, Hansel,

Lauren, Fia yang selalu mendengar kelu kesah peneliti mengenai dunia

perkuliahan maupun hal-hal diluar perkuliahan. Terima kasih sudah saling

memberikan semangat dalam pengerjaan proposal skripsi ini.

VII
6. Teman-teman Fikomers 2017 yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per

satu. Terima kasih karena saling membantu dalam memberikan informasi

dan semangat selama melewati suka duka perkuliahan di Fikom UKWMS.

7. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh peneliti yang

telah membantu dan menyemangati peneliti dalam proses pembuatan

proposal skripsi ini.

Penulis menyadari proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bisa membangun dari

pembaca. Sekian kata pengantar dari penulis semoga proposal skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Akhir kata penulis ucapkan terima

kasih.

Surabaya, 20 Desember 2020

Nathania Joscelind Dharmawan

VIII
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................I

SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS .............................................. II

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. III

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................IV

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................. V

KATA PERSEMBAHAN ......................................................................... VI

KATA PENGANTAR .............................................................................. VII

DAFTAR ISI ........................................................................................... ....IX

DAFTAR GAMBAR................................................................................XIV

DAFTAR TABEL .................................................................................... XV

ABSTRAK .............................................................................................. XVII

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

I.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

I.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 10

I.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 10

I.4 Batasan Masalah ............................................................................. 10

I.5 Manfaat Penelitian .......................................................................... 11

I.5.1 Manfaat Akademis ........................................................... 11

I.5.2 Manfaat Praktis ................................................................ 11

BAB II Kajian Teori.................................................................................. 12

II.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 12

IX
II.2 Kerangka Teori ..................................................................................... 16

II.2.1 Teori Uses and Gratification .......................................... 16

II.2.2 Gratification Obtained & Gratification Sought.............. 18

II.2.3 Indikator Media Internet ................................................. 19

II.2.4 New Media (Instagram) .................................................. 21

II.2.5 E-commerce .................................................................... 22

II.3 Nisbah Antar Konsep ............................................................................ 23

II.4 Bagan Kerangka Konseptual ................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 25

III.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian .......................................................... 25

III.2 Metode Penelitian ................................................................................ 25

III.3 Identifikasi Variabel Penelitian ........................................................... 27

III.4 Definisi Konseptual ............................................................................. 27

III.4.1 Gratification Sought (GS) ............................................. 27

III.4.2 Gratification Obtained (GO) ......................................... 27

III.5 Definisi Operasional ............................................................................ 27

III.5.1 Kepuasan yang dicari .................................................... 27

III.5.2 Kepuasan yang didapat .................................................. 30

III.6 Populasi dan Sampel ........................................................................... 32

III.6.1 Populasi ......................................................................... 32

III.6.2 Sampel ........................................................................... 32

III.7 Teknik Penarikan Sampel .................................................................... 33

X
III.8 Teknik Pengupulan Data ..................................................................... 33

III.9 Teknik Validasi dan Reliabilitas ......................................................... 34

III.9.1 Uji Validitas................................................................... 34

III.9.2 Uji Reliabilitas ............................................................... 35

III.10 Teknik Analisis Data ......................................................................... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 38

IV.1 Gambaran Subjek Penelitian ............................................................... 38

IV.1.1 Gambaran followers akun Instagram @sorabelofficial . 38

IV.1.2 Gambaran Akun Instagram @sorabelofficial................ 39

IV.2 Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................................. 40

IV.2.1 Uji Validitas .................................................................. 40

IV.2.2 Uji Reliabilitas............................................................... 42

IV.3 Hasil Penelitian.................................................................................... 44

IV.3.1 Temuan Data ................................................................. 44

IV.3.1.1 Identitas Responden ............................................ 44

IV.3.1.1.1 Usia Responden ........................................... 44

IV.3.1.1.2 Domisili Responden .................................... 46

IV.3.1.1.3 Pendidikan Terakhir Responden.................. 47

IV.3.1.1.4 Frekuensi Mengetahui Instagram

@sorabelofficial ...........................................................

...................................................................................... 48

XI
IV.3.1.1.5 Frekuensi Follow Instagram @sorabelofficial

...................................................................................... 48

IV.3.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian .............................. 49

IV.3.1.2.1 Motif Social Interaction ............................ 50

IV.3.1.2.2 Motif Information Seeking ........................ 52

IV.3.1.2.3 Motif Pass Time ........................................ 55

IV.3.1.2.4 Motif Communicatory Utility.................... 57

IV.3.1.2.5 Motif Convenience Utility ......................... 59

IV.3.1.2.6 Deskripsi Hasil Variabel GS ..................... 60

IV.3.1.2.7 Kepuasan Social Interaction ..................... 62

IV.3.1.2.8 Kepuasan Information Seeking ................. 63

IV.3.1.2.9 Kepuasan Pass Time ................................. 65

IV.3.1.2.10 Kepuasan Communicatory Utility ........... 66

IV.3.1.2.11 Kepuasan Convenience Utility ................ 69

IV.3.1.2.12 Deskripsi Hasil Variabel GO .................. 70

IV.4 Pembahasan.. . ..................................................................................... 71

IV.4.1 Nilai Kesenjangan Dalam Motif ................................... 71

IV.4.2 Deskripsi Tabulasi Silang.............................................. 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 75

V.I Kesimpulan…………… ........................................................................ 75

V.2 Saran……………….. ........................................................................... 76

V.2.1 Saran Akademis .............................................................. 76

XII
V.2.2 Saran Praktis ................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 77

LAMPIRAN ............................................................................................... 81

XIII
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR I.1 Data Pengguna Internet………………………………….........4

GAMBAR I.2 Online Shop Pembanding…………………………………….6

GAMBAR I.3 Akun Pembanding Sorabel…………………………………...7

GAMBAR I.4 Unggahan Akun Instagram

@sorabelofficial……………………………………………………………..8

GAMBAR II.1 Teori uses and gratification………………………………..17

GAMBAR II.2 Model Expectancy-Values………………………………….19

GAMBAR IV.1 Logo Sorabel ..................................................................... 39

GAMBAR IV.2 Unggahan Akun Instagram @sorabelofficial ................... 40

GAMBAR IV.3 Unggahan Mengenai Interraksi Responden di Instagram

@sorabelofficial .......................................................................................... 52

GAMBAR IV.4 Unggahan Informasi Promo di Instagram

@sorabelofficial…………………………………………………………...55

GAMBAR IV.5 Unggahan Kritik dan Saran di Instagram @sorabelofficial

..................................................................................................................... 68

XIV
DAFTAR TABEL

TABEL II.1 Tabel Penelitian Terdahulu……………………………………12

TABEL IV.1 Hasil Pengujian Validitas GS ................................................ 41

TABEL IV.2 Hasil Pengujian Validitas GO ............................................... 42

TABEL IV.3 Reliabilitas Indikator GS ....................................................... 43

TABEL IV.4 Reliabilitas Indikator GO ...................................................... 43

TABEL IV.5 Identitas Responden Berdasarkan Usia ................................. 45

TABEL IV.6 Identitas Responden Berdasarkan Domisili........................... 46

TABEL IV.7 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ........ 47

TABEL IV.8 Frekuensi Mengetahui Instagram @sorabelofficial .............. 48

TABEL IV.9 Frekuensi Follow Instagram @sorabelofficial ...................... 49

TABEL IV.10 Motif Social Interaction ...................................................... 51

TABEL IV.11 Motif Information Seeking .................................................. 53

TABEL IV.12 Motif Pass Time .................................................................. 56

TABEL IV.13 Motif Communicatory Utility .............................................. 57

TABEL IV.14 Motif Convenience Utility ................................................... 59

TABEL IV.15 Kriteria Jawaban Responden ............................................... 60

TABEL IV.16 Skala Interval GS ................................................................. 61

TABEL IV.17 Kepuasan Social Interaction................................................ 62

TABEL IV.18 Kepuasan Information Seeking ............................................ 63

TABEL IV.19 Kepuasan Pass Time ............................................................ 65

TABEL IV.20 Kepuasan Communicatory Utility ....................................... 67

XV
TABEL IV.21 Kepuasan Convenience Utility ............................................ 69

TABEL IV.22 Kriteria Jawaban Responden ............................................... 70

TABEL IV.23 Skala Interval GO ................................................................ 71

TABEL IV.24 Perbandingan Mean GS & GO ............................................ 72

TABEL IV.25 Tabulasi Silang Antara Usia Dengan Mean GS & GO ....... 72

TABEL IV.26 Tabulasi Silang Antara Domisili Dengan Mean GS & GO .

..................................................................................................................... 73

TABEL IV.27 Tabulasi Silang Antara Pendidikan Terakhir Dengan Mean GS

& GO ........................................................................................................... 74

XVI
ABSTRAK

Nathania Joscelind Dharmawan, NRP. 1423017040. Kepuasan Followers Dalam


Mengakses Instagram @sorabelofficial.
Penelitian ini menggunakan kepuasan followers terhadap konten Instagram
@sorabelofficial. Sorabel merupakan sebuah e-commerce sejak tahun 2014.
Peneliti menggunakan 5 dari 7 indikator yaitu interaksi sosial, pencarian informasi,
menghabiskan waktu, hiburan, relaksasi, kegunaan berkomunikasi, dan
kenyamanan. Peneliti menggunakan indikator tersebut karena sesuai dengan
penelitian yang diambil yaitu menggunakan media sosial khususnya Instagram.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis
penelitian deskriptif dan menggunakan metode online survey untuk pengambilan
data. Penelitian ini menemukan kepuasan terhadap akun Instagram
@sorabelofficial, dengan kesenjangan mean GS dan GO dimana nilai mean GO
lebih besar dari pada GS.

Kata Kunci: Kepuasan, Instagram, Followers, Online Survey.

XVII
ABSTRACT

Nathania Joscelind Dharmawan, NRP. 1423017040. Followers statisfaction in


accessing Instagram @sorabelofficial.

The study uses followers satisfaction with @sorabelofficial Instagram content.


Sorabel is an e-commerce since 2014. Researchers used 5 of 7 indicators social
interaction, information seeking, pass time, entertainment, relaxation,
communicatory utility, and convenience utility. Researcher used the indicators as
according to research taken using social media especially Instagram. This research
is a quantitative study using descriptive and online survey method to retrive data.
This study found satisfication with the @sorabelofficial Instagram account, with
the terms mean GS and GO where the mean GO value is gether than GS.

Keywords: Satisfaction, Instagram, Followers, Online Survey.

XVIII
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Penelitian ini berfokus pada kepuasan followers dalam mengakses

Instagram @sorabelofficial. Peneliti ingin mengetahui bagaimana kepuasan yang

diterima oleh followers, apakah mereka puas atau tidak dalam mengakses Instagram

@sorabelofficial. Peneliti menggunakan teori uses and gratification untuk

menekankan khalayak dapat berperan aktif dalam memastikan media apa yang

harus dipilih guna memenuhi keinginan. Katz dan Blumer meyakini tidak semata-

mata terdapat satu jalan saja untuk meyakini sebuah media. Pengguna media

memiliki kelonggaran untuk memutuskan bagaimana mereka dalam mengkonsumsi

sebuah media dan berdampak apa pada dirinya (Nurudin, 2017: 192).

Elihu Katz serta Blumer mengungkapkan sebuah media berperan aktif pada

pengguna dan pengkonsumsi media. Media user merupakan golongan yang

memiliki peran aktif dalam melangsungkan komunikasi. Teori uses and

gratification memperkirakan pengkonsumsi dapat mempunyai alternatif dalam

memenuhi kebutuhannya (Nurudin, 2017: 192). Uses and gratification

menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana

media mengubah sikap dan perilaku seseorang, tetapi bagaiman media memenuhi

kebutuhan sosial dan pribadi.

1
2

Teori uses and gratification sebuah teori dalam penggunaan media yang

membantu untuk memahami keinginan konsumen dalam menggunakan media.

Penerapan teori ini untuk lebih memahami sikap dan niat konsumen untuk

menggunakan sebuah media sebagai saluran. Berasal dari perspektif fungsional

pada komunikasi media massa, berbagai penelitian menggunakan teori ini dalam

memahami kekhawatiran konsumen untuk menggunakan berbagai media (Ting,

Hoi, 2012: 49).

Palmgreen dalam Kriyantono (2017:210) menjelaskan bahwa kebanyakan

riset uses and gratificaition berfokus pada motif sebagai variabel independent yang

berpengaruh pada penggunaan media. Seseorang menggunakan media didorong

oleh motif tertentu, apakah khalayak puas setelah menggunakan media. Konsep ini

disebut juga dengan Gratification Sought (GS) dan Gratification Obtained (GO).

Gratification Sought merupakan kepuasan yang dicari atau diinginkan oleh

seseorang ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu dan gratification

obtained adalah kepuasan yang nyata diperoleh oleh seseorag setelah

mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (Kriyantono, 2017: 211).

Saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin canggih serta

perangkat-perangkat yang diproduksi oleh industri seperti menghadirkan sebuah

pengalaman baru dalam setiap genggaman. Dengan hadirnya new media

menjadikan informasi sebagai sesuatu yang mudah dicari dan sangat terbuka

(Nasrullah, 2018, 1). Munculnya new media dapat memudahkan kita untuk

mengetahui atau mencari informasi yang jauh. Kehadiran internet dan media sosial
3

memberikan keluasan bagi khalayak untuk ikut dalam berkompetisi menyebarkan

informasi yang terjadi.

Media online disebut dengan cybermedia, internet media, dan juga new

media, selain itu juga bisa diartikan seperti media yang tersedia menurut web

internet. Online media dapat dikatakan serupa dengan “generasi ketiga” sesudah

media cetak contohnya koran, tabloid, buku, dan media electronic (Romli, 2018:

32). Dari beragam jenis media, online media merupakan sebuah media yang sering

dipakai oleh masyarakat modern seperti sekarang ini. Hingga saat ini, media online

sangat disukai dan sudah menjadi pilihan bagi beberapa orang karena dapat

memenuhi kebutuhan informasi mereka untuk setiap saat dan setiap waktu. Selain

itu, media online juga dapat digunakan berulang kali yang tentunya sangat praktis

dan update. Bahkan dari segi waktu setiap informasi dapat lebih cepat untuk

diperoleh dan dikonsumsi. Bila dibandingkan dengan media yang lainnya, media

online memiliki banyak keunggulan (Nurkinan, 2017: 30).

Melalui media sosial juga sesuai dengan hasil survey Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet (APJII) pada 2016. Menunjukkan bahwa konsumen

Indoneisa justru lebih senang berbelanja melalui media sosial dari pada website.

Dari total 132,7 juta pengguna internet Indonesia, sebanyak 82,2 persen atau 62 juta

orang mengaku lebih sering mengunjungi online shop yang menjajakan

dagangannya lewat media sosial, seperti Instagram. Hal ini didukung fakta bahwa

sebagian besar pengguna internet di Indonesia, atau setara dengan 130 juta orang

memang lebih sering menggunakan ponsel pintar sebagai perangkat utama

mengakses internet.
4

Menurut Whitting dan Williams (2013:364), penjelasan terhadap kerangka

kerja dan skala yang disebutkan sebelumnya mengungkapkan beberapa indikator.

Terdapat tujuh indikator yang akan dibahas antara lain: social interaction (interaksi

sosial), information seeking (pencarian informasi), pass time (menghabiskan

waktu), entertainment (hiburan), relaxation (relaksasi), communicatory utility

(kegunaan komunikasi), convinience (kenyamanan).

Gambar I.1 Data Pengguna Internet

Sumber: wearesocial.com

Terlihat data pengguna jaringan internet di Indonesia pada tahun

2020 mencapai 175,4 juta atau dengan penetrasi 64% dengan rata-rata

menggunakan internet selama 7 jam 59 menit. Selain itu media yang sering diakses

adalah Instagram sebanyak 63 juta dengan prosentase terbanyak pengguna

Instagram berjenis kelamin perempuan 50,8%. Seseorang memanfaatkan internet

dalam memenuhi kebutuhanya sehari-hari kini semakin luas. Dengan melalui media

online, jejaring sosial, dan lain-lain. Social networking merupakan sebuah perantara

populer yang masuk di kategori social media. Menggambarkan sarana yang


5

digunakan oleh pemakai serta melaksanakan jalinan sosial. Media ini mengizinkan

anggota melakukan hubungan satu dengan yang lain (Nasrullah, 2018: 40).

Penggunaan media sosial khususnya Instagram memiliki kebutuhan

masing-masing salah satunya dalam mengakses akun @sorabelofficial. Dengan

menggunakan teori uses and gratification khalayak dapat dikatakan mengetahui apa

kebutuhan mereka dan dapat memenuhi kebutuhannya. Followers @sorabelofficial

tentunya juga memiliki kepuasan tersendiri setelah mencari informasi mengenai

tips ataupun mengakses produk yang ada di akun @sorabelofficial.

Seiring perkembangan zaman yang kini semakin maju, banyak masyarakat

yang menggunakan media sosial. Berdasarkan data NappoleonCat, salah satu

perusahaan analisis Social Media Marketing yang berbasis di Warsawa, Polandia,

mencatat per November 2019 jumlah pengguna aktif Instagram di Indonesia

mencapai 61.610.000. Seperti Instagram yang berisi tentang konten produk dapat

memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi akan isi konten maupun

berbagai tips yang ada di Intagram @sorabelofficial. Akun @sorabelofficial

merupakan salah satu akun yang menyajikan konten berisi seputar produk pakaian.

Diharapkan akun ini dapat memberikan informasi dan referensi mengenai produk

pakaian agar membantu masyarakat dalam menjawab semua kebutuhan yang

dibutuhkan oleh followers.


6

Gambar I.2 Online Shop Pembanding

Sumber: sorabel.com & zalora.co.id

Online shop Sorabel dan Zalora merupakan sebuah online shop yang

memiliki media sosial Instagram untuk penyampaian informasinya. Keduanya

merupakan sebuah e-commerce yang memiliki website dan Instagram. Dilansir dari

laman sorabel www.sorabel.com, sorabel didirikan pada akhir 2014, startup mobile-

commerce mempergunakan etika cost-leadership dan memakai kekuatan social

media. Sorabel menjajakan beberapa brand wanita berbobot beserta harga yang bisa

dibilang terjangkau. Sorabel mempermudah para konsumen yaitu memberi layanan

inovatif belanja online bebas resiko dengan mencoba produk terlebih dahulu baru

membayar ketika sudah cocok. Zalora merupakan situs belanja online fashion dan

kecantikan yang menjual berbagai kelengkapan fashion yang berpusat di Singapura,

tidak jauh berbeda dengan sorabel sama-sama menjual produk pakaian, hanya saja

yang membedakan kedua online shop ini adalah dari fasilitas yang mereka berikan

pada konsumennya.
7

Gambar I.3 Akun Pembanding Sorabel

Sumber: Instagram.com

Perbandingan dari akun Instagram @sorabelofficial dan @zalora.id salah

satunya terlihat dari followers. Followers dari @sorabelofficial memiliki 1 juta

pengikut, berbeda dengan kompetitor akun Instagram e-commerce @zalora.id yang

memiliki followers 629 ribu. Selain itu terlihat dari postingan Instagram

@sorabelofficial yang lebih tertata, warna yang digunakan pada feeds lebih enak

dilihat, dan isi konten lebih informatif karena harga diproduk sudah tercantum. Jika

dilihat konten pada instagram @zalora.id kurang informatif, dan feeds kurang

tertata. Selain itu, perbandingan yang paling beda adalah dengan memiliki harga

terjangkau dan mengusung tema #BeFashionableForever sorabel menawarkan

beragam model pakaian dan fasilitas berupa coba dulu baru bayar, sistem cod, 100%

real picture, kiriman paket cepat sampai dalam waktu 3 hari se Indonesia,

pelayanan customer service 24 jam, dan jaminan 30 hari uang kembali.


8

Gambar I.4 Unggahan akun Instagram @sorabelofficial

Sumber: Instagram.com

Akun Instagram @sorabelofficial menghadirkan bentuk visual yang

membuat followers penasaran untuk menikmati produk yang sudah diposting.

Informasi berupa caption mengenai diskon, harga, manfaat, ukuran, cara order,

pembayaran, dan lainnya disajikan begitu lengkap untuk memudahkan followers.

Akun ini dibuat untuk memenuhi kepuasan followers nya dalam mengakses akun

Instagram @sorabelofficial. Terkait bagaimana followers yang mengikuti konten

@sorabelofficial sebagai referensi mereka untuk mencari produk yang diinginkan.

Alasan peneliti mengambil penelitian ini adalah karena peneliti ingin

melihat fenomena yang terjadi di berbagai e-commerce. Dengan adanya bukti

beberapa instastory dan postingan feeds yang mengupload berbagai produk dan

dengan followers melihat postingan tersebut karena rasa penasaran, hal ini yang

menjadi alasan peneliti untuk ingin mengetahui kepuasan followers dalam

mengakses akun @sorabelofficial. Kepuasan penggunaan media sosial sangat

membantu followers untuk menerima berbagai informasi. Dengan penelitian ini

suatu penelitian konsumen atas produk dalam menilai apakah suatu produk tersebut

telah memenuhi kebutuhan dan harapan followers.


9

Menurut penelitian dari Nathania Devina Abriyanti dalam buku (Purnama,

Finsensius dan Nurudin, 2020: 161) mengatakan jika tidak bisa dipungkiri bahwa

berdagang secara online memang sangat mudah. Tidak memerlukan modal besar,

hanya memerlukan koneksi internet atau wi-fi untuk mempermudah update-an

dalam berjualan. Banyak orang yang mengambil kesempatan ataupun menjadikan

online shop sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan lebih,

mereka akan melakukan segala cara demi membuat dagangan mereka laku keras.

Menurut Rawlins dalam (Widokarti & Priansa, 2019) sebuah ambisi yang

didapat oleh seseorang ketika perkataan, janji dapat diwujudkan. demi memastikan

keunikan dari harapan seseorang dapat menggunakan dua pendekatan, yakni

demografi serta sosiometrik jika demografi seperti posisi keluarga, agama, status

sosial, dan lain-lain sedangkan sosiometrik yaitu sifat mudah tertipu, popularitas,

dan sebagainya.

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen merupakan landasan

penting dan tujuan utama keberadaan perusahaan pada era modern. Komunikasi

terhadap konsumen merupakan salah satu kunci utama bagi perusahaan agar

mampu memperoleh dan mengumpulkan informasi langsung dari konsumen

mengenai keinginan konsumen (Priansa, 2017: 449). Pada dasarnya perilaku

konsumen merupakan tindakan atau perilaku, termasuk dalam aspek-aspek yang

mempengaruhi tindakan tersebut, yang berhubungan dengan usaha untuk

mendapatkan produk (barang dan jasa) untuk memenuhi kebutuhannya (Priansa,

2017: 451)
10

Perilaku pada konsumen mampu diartikan serupa dengan tingkah laku yang

ditonjolkan oleh pengguna dalam melacak, berbelanja, memanfaatkan, menyurvei,

dan menghabiskan produk yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhannya

(Menurut Schiffman dan Kanuk, 2007 dalam Widokarti dan Priansa, 2019: 3).

Peneliti mengambil penelitian terdahulu, yaitu dari Theo Samuel Adinata

dimana Ia meneliti tentang Kepuasan Followers Terhadap Konten Akun Instagram

@inijie. Sedangkan peneliti ingin meneliti tentang Kepuasan Perempuan Surabaya

Dalam Mengakses Produk di Instagram Sorabel @sorabelofficial. Selain itu,

peneliti juga mengambil penelitian terdahulu, yaitu penelitian dari Olivia Widya,

dimana Ia meneliti tentang Kepuasan Pelanggan Terhadap E-commerce Fashion.

I.2 Rumusan Masalah

Bagaimana kepuasan followers dalam mengakses akun Instagram

@sorabelofficial?

I.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian kali ini dapat digunakan untuk mengetahui

bagaimana kepuasan followers dalam mengakses akun Instagram

@sorabelofficial.

I.4 Batasan Masalah

Batasan masalah penelitian kali ini, diuraikan sebagai berikut:

1. Obyek Penelitian: Kepuasan followers dalam mengakses akun

Instagram @sorabelofficial.
11

2. Subyek Penelitian: followers.

I.5 Manfaat Penelitian

I.5.1 Manfaat Akademis

Agar bisa menambah pengetahuan dan menjadi rujukan Mahasiswa

Ilmu Komunikasi khususnya mengenai kepuasan dalam mengakses akun

Instagram sorabel ranah kajian komunikasi.

I.5.2 Manfaat Praktis

Dapat membagikan suatu pengetahuan kepada masyarakat

mengenai kepuasan followers dalam mengakses akun Instagram

@sorabelofficial.
BAB II

KAJIAN TEORI

II.1 Penelitian Terdahulu

Tabel II.1 Tabel Penelitian Terdahulu

No. Jurnal Volume Judul Penelitian Subjek/Objek Teori Pendekatan Kesimpulan

/Tahun

1. Jurnal E- Vol. 2, Kepuasan Subjek: Uses and Kuantitatif Kepuasan secara keseluruhan
Komunikasi No. 2, Pelanggan pelanggan gratifications. aktivitas dan dinyatakan sebagai
UKP tahun Terhadap Program Novotel kepuasan pelanggan terhadap
2014 Customer Program Customer Relationship
Relationship Objek: kepuasan Management.
Management
(CRM) Novotel
Surabaya.
2. eJournal Vol. 2, Penerapan E- Subjek: Uses and Kuantitatif Dengan menggunakan e-commerce
ilmu No. 3, commerce Dalam pengunjung gratifications dalam proses komunikasi
komunikasi tahun Proses Komuikasi pemasaran pemilik toko dapat
2014 Pemasaran di Toko Objek: menghemat waktu untuk
East Kalimantan penerapan e- mempromosikan produknya.
Center Samarinda commerce
Dalam Proses
Komuikasi
Pemasaran

12
13

3. Jurnal Vol. 3, Kepuasan Subjek: Uses and Kuantitatif Tujuan dalam penelitian ini ialah
Ilmiah No. 2, Pengunjung Media pengunjung gratifications. untuk melihat kepuasan pengunjung
Mahasiswa tahun Online media online media online femaledaily.com
FISIP 2018 Femaedaily.com dalam memperoleh informasi.
Unisya Dalam Objek: kepuasan
Memperoleh
Informasi.

4. Jurnal Vol. 2, Pengaruh Orientasi Subjek: Intensi pembelian Kuantitatif Penelitian ini untuk mengetahui
Psikologi No. 1, Belanja Terhadap pengguna online secara online, apakah terdapat pengaruh orientasi
Industri dan tahun Intensi Pembelian shop orientasi belanja, belanja terhadap pembelian secara
Organisasi 2013 Produk Pakaian shopping enjoyment online.
Secara Online Pada Objek: pengaruh
Pengguna Online
Shop

5. Jurnal Ilmu Vol. 7, Hubungan Subjek: Media baru, Kuantitatif Internet telah mengubah cara orang
Komunikasi No. 1, Intensitas Akses mahasiswa lingkungan berkomunikasi, termasuk cara
tahun Media Baru dan Untag Surabaya interaksi, internet. internet digunakan sebagai alat
2018 Kualitas Interaksi untuk menghasilkan dan
Lingkungan Sekitar Objek: hubungan mendistribusikan pesan.
Pada Mahasiswa Intensitas
Untag Surabaya
6. Jurnal Vol. 2, Dampak Media Subjek: Sosial media, dan Kuantitatif Dampak media online terhadap
Politikom No. 2, Online terhadap perkembangan konvensional media media cetak sangat terasa, fakta di
Indonesia tahun Perkembangan media lapangan saat ini yang penulis
2017 Media temukan sudah sangat jarang orang
Konvensional Objek: dampak membeli koran untuk membaca
media online berita.
14

7. Jurnal Vol. 4, Kepuasan Anggota Subjek: anggota Uses and Kuantitatif Penelitian menunjukkan anggota
Ilmiah No. 1, Instanusantara instanusantara gratifications. instanusantara Surabaya pada
Komunikatif tahun Surabaya Pada Surabaya penggunaan media sosial instagram
2015 Penggunaan Media memiliki kepuasan yang dicari
Sosial Instgaram Objek: kepuasan (Gratification Sought) lebih tinggi
dari pada kepuasan yang didapat
(Gratification Obtained).

8. Jurnal Vol. 6, E-shopping: An Subjek: e- Uses and Kuantitatif Studi ini telah berkontribusi pada
Modern No. 5, Analysis of the shopping gratifications. perkembangan literatur di Internet
Applied tahun Uses and U&G, terutama dalam skenario
Science 2012 Gratifications Objek: E- yang lebih spesifik konteks secara
Theory shopping An keseluruhan.
Analysis of the
Uses and
Gratifications
Theory

9. Jurnal Asian Vol. 1, Online Shopper Subjek: Online Online shopping, Kuantitatif Penelitian terbaru menunjukkan
Journal of No. 2, Behavior: shopperbehavior online shopper minat dalam menyelidiki motivasi
Business tahun Influences of behavior, online konsumen yang mempengaruhi
Researcher 2011 Online Shopping Objek: Online shopping decision perilaku belanja online.
Decision shopping
decision
10. Jurnal Vol. 16, Why People Use Subjek: People Uses and Kualitatif penelitian ini menunjukkan
Qualitative No. 4, Social Media: A Use Social gratifications. pentingnya teori kegunaan dan
Market tahun Uses and Media gratifikasi untuk mesia sosial.
Research: 2013 Gratifications Dengan menerapkan teori uses and
An Approach Objek: Uses and gratifications, berupaya untuk
International Gratifications memberikan pemahaman yang lebih
Journal. Approach baik dan komprehensif tentang
mengapa konsumen menggunakan
media sosial.
15

11. Jurnal RAP Vol. 7, Kepuasan Wanita Subjek: wanita Uses and Kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk
UNP No. 1, Berbelanja Produk gratifications. menemukan perbedaan antara
tahun Fashion Objek: kepuasan kepuasan wanita dewasa awal dalam
2016 Berdasarkan Cara berbelanja produk fashion secara
membeli online dan secara langsung.

Judul penelitian penulis adalah kepuasan followers dalam mengakses Instagram @sorabelofficial. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan followers dalam mengakses Instagram @sorabelofficial. Menurut tabel

penelitian diatas, menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan penulis terdapat perbedaan baik dari segi judul,

populasi, maupun variabel yang diteliti.


16

II.2 Kerangka Teori

II.2.1 Teori Uses and Gratification

Uses and gratification theory menggambarkan perluasan dari teori

jarum hipodermik. Dalam model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan

oleh media terhadap diri seseorang, tetapi tertarik dengan apa yang

dilakukan orang terhadap media teresebut. Teori uses and gratification

menyatakan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana

sebuah media mengalihkan sikap dan karakter khalayak melainkan

bagaimana media memuaskan kebutuhan pribadi (Purnama dan Nurudin,

2020: 155).

Pada saat membahas teori uses and gratification menurut

Blumer1985 dalam (McQuail 2011: 176) membuat sebuah perbedaan

bersumber pada data yang luas, kurang lebih pokok sosial dan pengetahuan

sosial yang berlangsung.

Teori uses and gratification beroprasi dalam sebagian cara yang

bisa dilihat dalam bagan di bawah ini (Nurudin, 2017: 194):


17

Gambar II.1 Teori uses and gratification

Sumber
pemenuhan
kebutuhanxyang
berkaitan dengan
non media:

Kebutuhan 1.Kerabatxdan
Lingkungan Khalayak: keluarga
Social:
1.Kognitif 2.Komunikasix
1. Karakter Interpersonal
demografis 2.Afektifxx
3.Hobi
2.Afiliasix 3.Integratifx
kelompok Personal 4.Tidur
Penggunaanxsebua
3.Karakter 4.Integratif h mediaXmassa: Pemenuhann
kepribadian Social Mediax(fungsi):
1. Isi mediaX
5.Pelepasan 1.Pengawasan
ketegangan 2. Tipe media SK, lingkungannn
majalah, radio, TV,
dan films 2. Hiburanccc
3.Terpaan mediaa 3.Identitas
personal
4.Konteksxsosial
dan terpaan media 4. Ikatanxsosial..

Sumber: Pengantar Komunikasi Massa

Menurut Rakhmat dalam (Kurniasih & Taher, 2018: 393) Terdapat

beberapa dugaan dasar dalam teori uses and gratification berdasarkan Kats,

Blumler dan Gurevitch:

1. Publik dikatakan aktif yang berarti sebagian bermakna dari media

user dianggap memiliki sasaran.

2. Metode komunikasi massa memiliki banyak ide guna

menggabungkan pemenuhan keperluan bersama dengan seleksi

media.
18

3. Kepentingan yang dipenuhi media semata-mata elemen dari

kesenjangan keinginan seseorang yang sebagaimana keperluan

tersebut terwujud melampaui penggunaan media yang bergantung

pada kepribadian khalayak.

4. Banyak arahan dalam penentuan media massa orang dianggap

cukup memahami untuk melapor keperluan dan motif pada keadaan

tertentu.

5. Evaluasi mengenai arti kultural dari media massa harus

ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu tujuan khalayak

II.2.2 Gratification Obtained (GO) & Gratification Sought (GS)

Gratification sought ialah kepuasan yang diinginkan oleh khalayak

ketika mengonsumsi suatu bentuk media terpilih seperti televisi, radio, atau

koran. Teori gratification sought merupakan motif yang mendorong

seseorang untuk memakai media. Berbeda dengan gratification obtained

ialah kepuasan yang nyata di dapatkan oleh seseorang setelah memperoleh

suatu jenis media tertentu. Menurut Palmgreen dalam (Kriyantono, 2017:

211) mengatakan bahwa gratification sought dibentuk dari harapan

seseorang mengenai apa yang media dapatkan dan evaluasi mengenai isi

media. Gratification obtained mempersoalkan hal yang khusus perihal apa

yang telah diperoleh sesudah mengonsumsi media tersebut dengan

menyebut acara secara spesifik.


19

Gambar II.2 Model Expectancy - Values

Kepercayaan-
kepercayaan
Perolehan
Pencarianq Komunikasi kepuasan
kepuasan (GS) ccmediawe diterima (GO)
Evaluasi-
evaluasi

Sumber: Teknik Praktis Riset Komunikasi

II.2.3 Indikator Media Internet

Menurut (Whiting, 2013) media sosial didefinisikan sebagai

sekelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas fondasi

ideologis dan teknik web 2.0, dan dapat memungkinkan pertukaran konten

yang dibuat pengguna. Contoh terkini dari platform media sosial termasuk

situs jejaring sosial seperti Facebook, Flickr, Youtube, situs jejaring bisnis

seperti LinkedIn, dan situs blog seperti Twitter.

Terdapat beberapa atribut seperti berikut:

1. Interaksi Sosial

mengandalkan penggunaan dan literatur gratifikasi,

didefinisikan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan

orang lain.

2. Mencari Informasi

Didefinisikan sebagai menggunakan media sosial untuk

untuk mencari informasi. Korgaonkan dan Wolin (1999) juga


20

memiliki gagasan serupa yang disebut motivasi informasi

didefinisikan sebagai cara konsumen menggunakan web untuk

pendidikan.

3. Menghabiskan Waktu

Didefinisikan sebagai penggunaan media sosial untuk

mengisi waktu dan meringankan kebosanan.

4. Hiburan

Didefinisikan sebagai penggunaan media sosial untuk

menyediakan hiburan dan kenikmatan.

5. Relaksasi

Didefinisikan sebagai penggunaan media sosial untuk

meringankan hari-hari.

6. Kegunaan Berkomunikasi

Didefinisikan sebagai fasilitas komunikasi dan memberikan

informasi untuk dibagikan kepada orang lain.

7. Kenyamanan

Didefinisikan sebagai memberi kenyamanan atau kegunaan

kepada individu.

Dari ketujuh indikator diatas, peneliti hanya menggunakan lima saja,

yaitu indikator interaksi sosial, mencari informasi, menghabiskan waktu,

kegunaan berkomunikasi, dan kenyamanan. Karena penelitian ini ingin

mengetahui bagaimana kepuasan yang didapat oleh followers

@sorabelofficial.
21

II.2.4 New Media (Instagram)

Saat ini dunia memasuki era teknologi komunikasi yang merupakan

kelanjutan dari era industri. Industri media mengalami perkembangan yang

pesat, telah berubah bukan semata-mata sebagai industri yang

mementingkan aspe idealis saja (Junaedi & Sukmono, 2019, 7). Secara

technological, masyarakt informasi akan bergantung pada inovasi teknologi

yang semakin lama semakin berkembang. New media kini menjadi bagian

yang tak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Pengguna usia muda

meliputi remaja dan mahasiswa lebih banyak menggunakan karena

kemudahan akses dan sudah menjadi gaya hidup. Tidak seperti media

tradisional, media baru seperti internet menyediakan karakteristik

selektivitas yang memungkinkan seseorang menyesuaikan pesan pada

kebutuhannya (Norhabiba dan Putri, 2018: 9).

Media sosial mendeskripsikan teknologi online dan kebiasaan

orang-orang yang menggunakannya untuk berbagi pendapat, wawasan

pengalaman, serta pandangan. Menurut Malita (2011) dalam (Priansa,

2017: 369) Berbagai media yang sering digunakan salah satunya adalah

instagram. Sama halnya dengan facebook dan twitter, instagram merupakan

salah satu jenis situs jejaring sosial yang popular di dunia. Berdasarkan data

yang diperoleh pada tahun 2014, pengguna instagram cukup tinggi, yaitu

mencapai 200 juta pengguna.


22

II.2.5 E-commerce

E-commerce merupakan kegiatan membeli, menjual, jasa dan

informasi. E-commerce bagian dari e-business dimana cakupannya lebih

luas. Menggunakan e-commerce dalam memasarkan sebuah produk

memiliki keuntungan dalam meningkatkan target pasar. Keuntungan

menggunakan e-commerce bukan hanya dirasakan oleh produsen saja tetapi

juga dirasakan oleh konsumen. Melalui e-commerce dapat mempermudah

konsumen dalam bertransaksi dimanapun dan kapanpun hanya dengan

mentransfer uang melalui rekening bank (Jayanti, 2014: 224). Situs e-

commerce saat ini menampilkan kecanggihan, fungsionalitas, dan

kompleksitas. Pada Sebagian besar situs e-commerce biasanya

menawarkandaftar produk yang tersedia dalam beberapa kateori (Khosrow,

Mehdi, 2006: 1).

Dalam (Kutz, Martin, 2016: 16) e-commerce dapat memanfaatkan

seputar hal berikut:

1. Tempat belanja online yang menjual ritel ke pembeli secara

langsung.

2. Mengadakan pasar online, yang menjalankan bisnis pihak ke tiga

(penjualan ke nasabah atau nasabah ke konsumen).

3. Jual beli dari bisnis ke bisnis.

4. Menyatukan dan memakai data demografis lewat web dan social

media.
23

5. Pertukaran data elektronik antar bisnis.

6. Pemasaran ke calon pelanggan dan pelanggan melalui email.

7. Terlibat pura-pura meluncurkan produk dan layanan baru.

II.3 Nisbah Antar Konsep

Teori uses and gratification menyimpulkan bahwa teori ini merupakan

sebuah ide tentang penerapan kepada media yang berkaitan pada motif serta

kepuasan, keperluan yang dirasakan masyarakat. Sorabel membentuk sebuah e-

commerce yang sudah ada sejak tahun 2014 hingga sekarang. Instagram sorabel

@sorabelofficial adalah sebuah platform media online yang digunakan untuk

berbelanja dan sudah diikuti oleh 1 juta followers. Berdasarkan teori uses &

gratification, followers instagram @sorabelofficial memiliki kepuasan yang dicari

dan kepuasan yang didapatkan setelah menggunakn instagram, khususnya dalam

mengakses akun @sorabeloffiical.

Konsumen memiliki wewenang untuk menggunakan kepuasannya serta

dampaknya. Gratification Sought (GS) dan gratification obtained (GO) berguna

untuk mengukur kepuasan dan apa yang didapatkan oleh konsumen. Dalam

observasi ini, peneliti mau mengetahui kepuasan followers dalam mengakses

Instagram @sorabelofficial.
24

II.4 Bagan Kerangka Konseptual

Teori uses dand gratification menurut Helbert dan ElihuxKatz menegaskan pemakaian
media memainkan kapasitas yang berpotensi untuk menentukan dan memakai media yang
tertera.

Fenomena akan kebutuhan informasi followers dalam mengakses akun Instagram


@sorabelofficial. Instagram @sorabelofficial memiliki kelebihan dari segi tampilan seperti
katalog, mencantumkan harga pada gambar, banyak memberikan tips, serta memiliki
tampilan feeds yang simple dibanding dengan akun e-commerce yang lain. Selain itu, Akun
Instagram @sorabelofficial menghadirkan bentuk visual yang membuat followers penasaran
untuk menikmati produk yang sudah diposting.

Kepuasan yang dicari Kepuasan yang didapat


(Gratification Sought) (Gratification Obtained)

1. Interaksi Sosial 1. Interaksi Sosial

2. Mencari Informasi 2. Mencari Informasi

3. Menghabiskan Waktu 3. Menghabiskan Waktu

4. Hiburan 4. Hiburan

5. Relaksasi 5. Relaksasi

6. Kegunaan Berkomunikasi 6. Kegunaan Berkomunikasi

7. Kenyamanan 7. Kenyamanan

Online Survey

Bagaimana kepuasan folllowers akun Instagram @sorabelofficial?

GS<GO

GS>GO

GS=GO
BAB III

METODE PENELITIAN

III.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam pengkajian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif.

Merupakan riset yang memaparkan suatu kasus yang hasilnya bisa memukulratakan

dan tidak terlalu menonjolkan kedalaman data. Penelitian ini memfokuskan sudut

pandang keluasan data hingga hasil dari penelitian dianggap menjadi representasi

dari semua populasi (Kriyantono, 2017: 55). Penelitian ini menggunakan kuantitatif

karena ingin mengetahui kepuasan followers dalam mengakses Instagram

@sorabelofficial.

Peneliti juga menggunakan jenis penelitian deskriptif bertujuan untuk

mendeskripsikan ataupun menggambarkan realitas dari suatu gagasan, sifat, yang

sedang terjadi (Kriyantono, 2017: 69). Dalam penelitian ini mempunyai dua

variabel yaitu gratification sought dan gratification obtained bertujuan untuk

mengetahui bagaimana kepuasan followers dalam mengakses instagram

@sorabelofficial.

III.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode online

survey. Menurut Ritter (2007: 3) metode untuk mengelolah survei termasuk

wawancara telepon, kuesioner, dan wawancara tatap muka. Metode masih dalam

tahap pertumbuhan, disebut sebagai gelombang masa depan dengan adanya

dukungan respon yang cepat, biaya rendah, serta dikatakan mudah. Peneliti

25
26

menggunakan metode ini karena sesuai dengan kondisi dan lokasi penelitian selain

itu populasi yang digunakan adalah followers sehingga dapat secara langsung

menyebarkan kuesioner melalui google form.

Menurut Neuman (2006) dalam (Sinambela, 2014: 68) mengatakan terdapat

enam langkah dalam melakukan penelitian survei yaitu:

1. Membentuk hipotesis awal, menentukan jenis survey yang akan dilakukan

apakah melalui telepon, wawancara, secara langsung, menentukan kategori

responden dan menentukan seting penelitian.

2. Mempersiapkan cara pengolahan data dan melaksanakan uji coba

instrument yang sudah disiapkan.

3. Memastikan target populasi dan memastikan sampel yang akan diteliti,

mengatur kerangka penetapan sampel, memastikan besarnya sampel dan

menentukan sampel.

4. Memilih lokasi responden dan mengakumulasi data.

5. Mengatur data dengan himpunan yang sudah ditentukan dan

melangsungkan pengujian hipotesis statistik.

6. Menafsirkan metode yang digunakan dan menganalisis hasil yang

didapatkan untuk memperoleh kritik, serta mengadakan evaluasi.


27

III.3 Identifikasi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diuji yaitu

gratification sought kebutuhan dalam mengakses instagram @sorabeloffficial dan

gratification obtained kepuasan yang didapatkan setelah mengakses instagram

@sorabelofficial.

III.4 Definisi Konseptual

III.4.1 Gratification Sought (GS)

Menurut Palmgreen (1985) dalam buku Kriyantono (2017: 210)

(GS) ialah kepuasan yang seseorang inginkan saat sedang menggunakan

jenis media, motif yang membawa sesorang untuk mengkonsumsi media.

III.4.2 Gratification Obtained (GO)

Gratification obtained pada Kriyantono (2017: 211) mengatakan

bahwa kepuasan yang didapatkan setelah menggunakan bentuk dari media

khusus. Mempertanyakan hal-hal tertentu setelah mengkonsumsi media.

III.5 Definisi Operasional

III.5.1 Kepuasan yang dicari

Berikut adalahh indikator GS dan GO yang disamakan dengan

kepuasan followers dalam mengakses akun Instagram

@sorabelofficial:

Penjabaran Definisi Operasional:


28

Gratification Sought

1. Social interaction (Interaksi Sosial)


• Responden ingin berintekasi dengan seseorang yang

memiliki kesukaan yang sama melalui instagram

@sorabelofficial.

• Responden ingin mendapatkan teman baru melalui

kolom komentar instagram @sorabelofficial.

2. Information Seeking (Mencari Informasi)

• Responden ingin mengakses instagram @sorabelofficial

dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai ulasan

produk baju.

• Responden ingin mengakses instagram @sorabelofficial

dengan tujuan mandapatkan informasi mengenai trend

fashion terbaru.

• Responden ingin mengakses instagram @sorabelofficial

dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai promo

terbaru.

3. Pass Time (Menghabiskan Waktu)

• Responden ingin mengakses instagram @sorabelofficial

dengan tujuan untuk mengisi waktu luang.

• Responden ingin mengakses instagram @sorabelofficial

saat merasa bosan.


29

• Responden ingin mengakses instagram @sorabelofficial

dengan tujuan untuk bersantai.

4. Communicatory Utility (Kegunaan Berkomunikasi)

• Responden mengakses instagram @sorabelofficial

dengan tujuan ingin memberikan kritik.

• Responden mengakses instagram @sorabelofficial

dengan tujuan ingin memberikan saran.

• Responden mengakses instagram @sorabelofficial

dengan tujuan ingin memberikan komentar terkait

produk baju.

5. Convenience Utility (kenyamanan)

• Responden ingin mengakses Instagram @sorabelofficial

dimanapun dan kapanpun.

• Responden ingin mengakses akun instagram

@sorabelofficial karena merasa lebih nyaman dari pada

akun ecommerce yang lainnya.


30

III.5.2 Kepuasan yang didapat

Penjabaran Definisi Operasional:

Gratification Obtained

1. Social interaction (Interaksi Sosial)


• Responden merasa senang dapat berintekasi dengan

seseorang yang memiliki kesukaan yang sama melalui

instagram @sorabelofficial.

• Responden merasa senang saat mendapatkan teman baru

melalui kolom komentar instagram @sorabelofficial.

2. Information Seeking (Mencari Informasi)

• Responden merasa senang mengakses instagram

@sorabelofficial seteah mendapatkan informasi

mengenai ulasan produk baju.

• Responden merasa senang mengakses instagram

@sorabelofficial setelah mandapatkan informasi

mengenai trend fashion terbaru.

• Responden merasa senang mengakses instagram

@sorabelofficial setelah mendapatkan informasi

mengenai promo terbaru.


31

3. Pass Time (Menghabiskan Waktu)

• Responden merasa senang mengakses instagram

@sorabelofficial untuk mengisi waktu luang.

• Responden merasa senang mengakses instagram

@sorabelofficial saat merasa bosan.

• Responden merasa senang setelah mengakses instagram

@sorabelofficial untuk tujuan bersantai.

4. Communicatory Utility (Kegunaan Berkomunikasi)

• Responden merasa senang mengakses instagram

@sorabelofficial setelah memberikan kritik.

• Responden merasa senang mengakses instagram

@sorabelofficial setelah memberikan saran.

• Responden merasa senang mengakses instagram

@sorabelofficial dengan setelah memberikan komentar

terkait produk baju..

5. Convenience Utility (kenyamanan)

• Responden merasa senang karenadapat mengakses

instagram @sorabelofficial dimanapun dan kapanpun.

• Responden merasa senang mengakses akun instagram

@sorabelofficial karena lebih nyaman dari pada akun

ecommerce yang lainnya.


32

III.6 Populasi dan Sampel

III.6.1 Populasi

Melambangkan wilayah terdiri dari objek maupun subjek yang

punya kualiatas dan karakter eksklusif yang ditentukan oleh penelaah agar

dipelajari lalu mengambil kesimpulan. Populasi tidak hanya jumlah tertera

di objek maupun subjek yang sudah dipelajari, namun mencakup semua

karakter yang objek atau subjek tersebut miliki (Sugiyono,2016 : 80).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah followers akun

Instagram @sorabelofficial, berdasarkan data per 28 September 2020 pukul

14.25 sebanyak 1 juta followers.

III.6.2 Sampel

Merupakan komponen total dan simbol yang populasi miliki. jika

populasi banyak, dan penelitian tidak dapat menggali segala yang dimiliki

populasi (Sugiyono, 2016: 81). Sampel merupakan bagian dari populasi

yang dipilih menggunakan terknik sampling. Berguna untuk menentukan

sampel apa yang mau dipakai untuk pengamatan. Cara menentukan sampel

dari populasi yang sudah diketahui jumlahnya, penelaah memakai rumus

slovin:
33

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2

Keterangan:

n = ukuran sampel

N= ukuran populasi

e = total kesalahan mengambil sampel dapat di toleransi sebesar 10%

(Kriyantono, 2017: 164).

III.7 Teknik Penarikan Sampel

Teknik yang akan digunakan peneliti adalah teknik rancangan sampling

acidental (accidental sampling). Teknik ini memilih siapa saja yang kebetulan

dijumpai untuk dijadikan sampel (Kriyantono, 2017: 160). Yang akan diambil

sebagai sampel harus memiliki kriteria:

1. Mengetahui akun Instagram @sorabelofficial.

2. Follow akun Instagram @soreabelofficial.

III.8 Teknik Pengupulan Data

Peneliti melakukan akumulasi data menggunakan kuesioner. Kuesioner

adalah cara dari mengumpulkan data yang dilakukan melalui memberi beberapa

pembahasan atau peryataan tertulis pada responden untuk ditanggapi. Untuk

mengumpulkan data yang efektif, kuesioner juga layak dipakai jika total responden

cukup banyak dan tersebar dibeberapa wilayah (Sugiyono, 2016: 142). Pada
34

penelitian kali ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan

online survei dan kuesioner disebarkan menggunakan google form.

Kuesioner yang digunakan adalah skala likert karena umumnya dipakai

guna memperkirakan perilaku orang terhadap suatu prinsip. fenomena ini lazimnya

pernah ditentukan secara spesifik dan sistematik. Pada setiap pertanyaan yang

sudah ditentukan bersama jawaban yang berwujud dukungan berupa kata-kata:

sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS)

(Kriyantono, 2017: 138).

III.9 Teknik Validasi dan Reliabilitas

III.9.1 Uji Validitas

Berupa kunci utama untuk peneletian yang efektif. Validasi

menggambarkan syarat penelitian kuantitatif dan kualitatif, versi terdahulu

dari validitas berdasarkan dari pandangan bahwa pada dasarnya, suatu

instrumen dapat mengukur apa yang seharusnya diukur seperti data

kualitatif, validitas dapat dibuktikan dengan kejujuran, cakupan data yang

dicapai, pendekatan partisipasi, dan kenetralan peneliti (Sinambela, 2014:

158).

Rumus product moment:


𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋 ∑ 𝑌)
𝑟=
√[𝑛 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑛 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2
35

Penjelasan:

r: koefisien product moment

n: jumlah individu dalam sampel

X: angka mentah untuk pengukuran 1

Y: angka mentah untuk pengukuran 2

Teknik ini dikenal dengan nama teknik pengukuran ulang. Di sini

peneliti meminta responden yang sama agar menjawab semua pertanyaan

dalam alat ukur sebanyak dua kali. Selang waktu antara pengukuran

pertama dan kedua sebaiknya tidak terlalu dekat atau jauh. Sekitar 15-30

hari (Kriyantono,2017: 147). Pengukuran validitas dilakukan dengan cara

menghitung korelasi antara skor masing-masing yang terkoreksi. Dikatakan

valid apabila nilai korelasi r tabel < r hitung (Sujarweni, 2015: 192).

III.9.2 Uji Reliabilitas

Reliablitas adalah kestabilan, dan replikabilitas dari waktu ke waktu,

atas suatu instrumen dan gabungan responden. Berkaitan dengan persepsi

dan akurasi (Sinambela, 2014: 166). Menurut Kriyantono (2017: 145) hasil

pengukuran gejala social adalah kombinasi true score dan measurement

error. Dapat dinyatakan bahwa:


36

Xo = Xt + Xe

Penjelasan:

Xo: angka yang diperoleh (obtained score)

Xt: angka pengukuran sebenarnya (true score)

Xe: kesalahan pengukuran (measurement error)

Semakin besar kesalahan pengukuran, maka semakin tidak reliabel

alat ukur, begitupun sebaliknya. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat

diketahui antara lain dari nilai korelasi antara hasil pengukuran pertama dan

kedua (Kriyantono, 2017:145). Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan

secara bersamaan terhadap seluruh butir pertanyaan, jika nilai alpha > 0,60

dapat dikatakan reliabel (Sujarweni, 2015: 192).

III.10 Tektik Analisis Data

Pada penelitian kuantitatif, data didapatkan dari bermacam sumber bersama

dengan cara pengambilan data, dan dilakukan berkala sampai data jenuh. Dengan

pengamatan berkala, membuahkan perbedaan data menjadi tinggi sekali (Sugiyono,

2016: 234). Penelitian ini menggunakan skala likert pembahasan disambungkan

menggunakan reaksi berbentuk dorongan maupun ekspresi perilaku dengan kata-

kata: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS)

(Kriyantono, 2017: 138).

Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah disebar dengan nilai point:

1. Sangat setuju, point 4.

2. Setuju, point 3.
37

3. Tidak setuju, point 2.

4. Sangat tidak setuju, point 1.

Setelah data diolah, maka akan terlihat perihal puas atau tidak puas, sebagai

berikut:

1. Andai kata mean point (rata-rata skor) GS lebih besar dari mean point

GO (mean skor GS > mean skor GO), maka terjadilah perihal kepuasan,

dikarenakan kebutuhan yang didapat kian mengecil dibanding memakai

kebutuhan yang diinginkan. Media tidak memuaskan khalayaknya.

2. Andaikan mean point GS sama dengan mean point GO (GS = GO),

maka tidak terjalin kesenjangan kepuasan karena jumlah kebutuhan

yang diinginkan semuanya tersalurkan.

3. Andai saja mean point GS lebih kecil dari mean point GO (GS < GO),

maka terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang didapat

lebih banyak dibanding dengan kebutuhan yang diinginkan.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan

yang meliputi gambaran umum subjek penelitian, uji validitas dan reliabilitas, hasil

penelitian serta pembahasan mengenai kepuasan followers dalam mengakses

Instagram @sorabelofficial. Sub bab dari uji validitas dan reliabilitas ini

menjelaskan hasil dari uji validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur untuk kuesioner

yang dibagikan pada responden. Sedangkan, pada sub bab hasil penelitian

menjelaskan tentang identitas responden penelitian, temuan data dan pembahasan

serta kepuasan yang dimiliki oleh responden. Selain itu, peneliti juga ingin

mengetahui apakah tingkat kepuasan tersebut tinggi atau rendah dan dalam bab ini

juga disertakan pula tabulasi silang identitas responden dengan indikator kepuasan

dalam mengakses Instagram sorabel.

IV.1 Gambaran Subjek Penelitian

IV.1.1 Gambaran Followers Akun Instagram @sorabelofficial

Gambaran subjek penelitian ini adalah followers @sorabelofficial

yang berjumlah 1 juta followers terhitung sejak 28 September 2020. Sorabel

merupakan sebuah e-commerce yang menjajakan beberapa brand berbobot

beserta harga yang bisa dibilang terjangkau. Followers @sorabelofficial

berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, usia, tingkat pendidikan

mulai dari smp, sma/smk, diploma, dan sarjana, selain itu juga terdapat latar

belakang domisili yang berbeda Surabaya, dan luar Surabaya.

38
39

IV.1.2 Gambaran Akun Instagram @sorabelofficial

Gambar IV.1 Logo Sorabel

Sumber: google.com

Dilansir dari laman sorabel www.sorabel.com, sorabel didirikan

pada akhir 2014, startup mobile-commerce mempergunakan etika cost-

leadership dan memakai kekuatan social media. Sorabel menjajakan

beberapa brand wanita berbobot beserta harga yang bisa dibilang

terjangkau. Dengan menghapuskan penengah, dan memiliki pusat

berdagang online, Sorabel meminimalisir anggaran penyimpanan segala

laba untuk nasabah. Sorabel pernah meraih dua penghargaan dalam ajang

The Best Contact Center Indonesia 2019 (ICCA). ICCA merupakan ajang

penghargaan professional bergengsi yang bertujuan memberikan dukungan

terhadap peningkatan kompetensi praktis contact center dalam bidang

pelayanan serta meningkatkan kontribusi dalam mendukung bisnis

perusahaan. Sorabel mempermudah para konsumen yaitu memberi layanan

inovatif belanja online bebas resiko dengan mencoba produk terlebih

dahulu baru membayar ketika sudah cocok. Beberapa produk yang bisa

dicoba antara lain hanya baju, tas dan sepatu. Dalam hal mencoba produk,
40

kurir akan menunggu selama 15 menit saja. Layanan ini gratis tanpa biaya

tambahan lagi untuk pengiriman di lebih dari 371 kota di Indonesia.

Gambar IV.2 Unggahan akun Instagram @sorabelofficial

Sumber: Instagram.com

Akun Instagram @sorabelofficial menghadirkan bentuk visual yang

membuat followers penasaran untuk menikmati produk yang sudah

diposting. Informasi berupa caption mengenai diskon, harga, manfaat,

ukuran, cara order, pembayaran, dan lainnya disajikan begitu lengkap untuk

memudahkan followers. Akun ini dibuat untuk memenuhi kepuasan

followers nya dalam mengakses akun Instagram @sorabelofficial. Terkait

bagaimana followers yang mengikuti konten @sorabelofficial sebagai

referensi mereka untuk mencari produk yang diinginkan.

IV.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

IV.2.1 Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan peneliti menggunakan

teknik Product Moment dengan SPSS versi 23 untuk mengetahui apakah

valid tidaknya butir pertanyaan yang diajukan pada responden


41

Berdasarkan dari rekap hasil kuesioner yang telah dibagikan pada

responden, kuesioner akan diolah data. Peneliti menggunakan aplikasi SPSS

untuk membantu proses pengolahan data hasil kuesioner. Aplikasi SPSS

memudahkan untuk menganalisis data dan agar lebih akurat. Hasil r hitung

nantinya akan dibandingkan dengan r tabel, jika r tabel < r hitung maka

dikatakan valid (Sujarweni, 2015: 192). Berikut hasil uji validitas dari

variabel dan pernyataan peneliti, hasil uji validitas sudah dilakukan untuk

56 responden yang mana didapatkan r tabel adalah 0,222 (df=n-2) dan hasil

r hitung harus mendapatkan nilai diatas 0,222.

Tabel IV.1 Hasil Pengujian Validitas GS

Pernyataan r Tabel r Hitung Validitas


Social Interaction 1 0,222 0,680 Valid
Social Interaction 2 0,222 0,610 Valid
Information Seeking 1 0,222 0,561 Valid
Information Seeking 2 0,222 0,496 Valid
Information Seeking 3 0,222 0,520 Valid
Pass Time 1 0,222 0,671 Valid
Pass Time 2 0,222 0,771 Valid
Pass Time 3 0,222 0,754 Valid
Communicatory Utility 1 0,222 0,723 Valid
Communicatory Utility 2 0,222 0,790 Valid
Communicatory Utility 3 0,222 0,802 Valid
Convencience Utility 1 0,222 0,558 Valid
Convencience Utility 2 0,222 0,739 Valid
Sumber: Olahan Peneliti

Berdasarkan table diatas seluruh peryataan pada variabel GS

dinyatakan valid karena nilai r hitung memiliki nilai diatas r tabel sehingga

peneliti tidak perlu melakukan penghapusan atau pergantian pernyataan.


42

Tabel IV.2 Hasil Pengujian Validitas GO

Pernyataan r Tabel r Hitung Validitas


Social Interaction 1 0,222 0,781 Valid
Social Interaction 2 0,222 0,681 Valid
Information Seeking 1 0,222 0,536 Valid
Information Seeking 2 0,222 0,536 Valid
Information Seeking 3 0,222 0,586 Valid
Pass Time 1 0,222 0,824 Valid
Pass Time 2 0,222 0,749 Valid
Pass Time 3 0,222 0,792 Valid
Communicatory Utility 1 0,222 0,697 Valid
Communicatory Utility 2 0,222 0,836 Valid
Communicatory Utility 3 0,222 0,878 Valid
Convencience Utility 1 0,222 0,614 Valid
Convencience Utility 2 0,222 0,776 Valid
Sumber: Olahan Peneliti

Berdasarkan table diatas seluruh peryataan pada variabel GO

dinyatakan valid karena nilai r hitung memiliki nilai diatas r tabel sehingga

peneliti tidak perlu melakukan penghapusan atau pergantian pernyataan.

IV.2.2 Uji Reliabilitas

Reliablitas adalah kestabilan atau seberapa akurat suatu penelitian,

dan replikabilitas dari waktu ke waktu, atas suatu instrumen dan gabungan

responden. Berkaitan dengan persepsi dan akurasi (Sinambela, 2014: 166).

Dikatakan Reliabel jika alat ukur tersebut stabil, dapat diandalkan, dan tetap

(consistent), secara konsisten memberikan hasil atau jawawban yang sama

walaupun digunakan berulang kali. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara

bersamaan terhadap seluruh butir pertanyaan. Dapat dikatakan reliabel jika


43

nilai Cronbach Alpha 0,60. Semakin tinggi angka korelasi maka semakin

rendah kesalahan pengukuran tersebut (Sujarweni, 2015: 192).

Tabel IV.3 Reliabilitas Indikator GS

Cronbach’s N of Items
Alpha
0.897 13
Sumber: Olahan Peneliti menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel diatas (tabel IV.3) dapat diketahui bahwa

indikator GS yang didapatkan dari pengolahan data melalui SPSS memiliki

nilai koefisien alpha sebesar 0,897 maka indikator GS dapat dikatakan

reliabel atau data yang didapatkan konsisten dan dapat diandalkan untuk

menjadi data sebuah penelitian.

Tabel IV.4 Reliabilitas Indikator GO

Cronbach’s N of Items
Alpha
0.921 13
Sumber: Olahan Peneliti menggunakan SPSS

tabel diatas (tabel IV.4) dapat diketahui bahwa indikator GO yang

didapatkan dari pengolahan data melalui SPSS memiliki nilai koefisien

alpha sebesar 0,921 maka indikator GO dapat dikatakan reliabel atau data

yang didapatkan konsisten dan dapat diandalkan untuk menjadi data sebuah

penelitian. Pengolahan dari data variabel GS dan GO menggunakan aplikasi

SPSS dinyatakan reliabel karena memiliki nilai koefisien alpha yang lebih

besar dari 0,60.


44

IV.3 Hasil Penelitian

IV.3.1 Temuan Data

Penelitian ini menggunakan metode online survey untuk

mengumpulkan data guna memperoleh informasi mengenai sejumlah

responden yaitu followers dari akun @sorabelofficial. Sampel yang

digunakan adalah sebanyak 56 orang. Data dikumpulkan dalam bentuk

kuesioner melalui google form. Dalam isi kuesioner, peneliti membagi 4

bagian yaitu pertanyaan saringan, identitas responden, indikator GS (motif)

dan indikator GO (kepuasan) yaitu social interaction, information seeking,

pass time, communicatory utility, dan convenience utility.

IV.3.1.1 Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah followers dari akun

Instagram @sorabelofficial yaitu berjumlah 56 orang. Terdapat beberapa

perbedaan dari latar belakang responden seperti usia, domisili, dan

pendidikan terakhir.

IV.3.1.1.1 Usia Responden

Deskripsi mengenai identitas responden berdasarkan usia terlihat

pada tabel IV.5 dibawah ini.


45

Tabel IV.5 Identitas Responden Berdasarkan Usia

n = 56

Usia Responden Frekuensi Presentase (%)

18-28 Tahun 51 51%

29-39ahun 3 3%

>40 Tahun 2 2%

Total 56 56%

Sumber: Kuesioner Identitas Responden.

Tabel IV.5 menunjukkan jumlah responden berdasarkan usia 18-28

tahun memiliki presentase lebih besar dari pada responden berusia 29-39

tahun dan > 40 tahun. Presentase responden 18-24 tahun adalah 51%

sedangkan usia 29-39 tahun 3% dan usia > 40 tahun adalah 2%. Didapatkan

hasil bahwa responden yang memiliki presentase lebih banyak mengakses

akun @sorabelofficial pada kisaran usia 18-28 tahun yaitu sebanyak 51

orang atau setara dengan 51%.

Menurut data yang dilansir dari databoks.katadata.co.id mengatakan

bahwa umur pengakses media sosial paling banyak adalah kisaran 18

sampai 24 tahun dan 25 sampai 34 tahun. Dapat dilihat pada tabel IV.5 jika

hasil yang diperoleh sesuai dengan data dari databoks.katadata.co.id. Usia

18 hingga 34 tahun disebut juga dengan Digital Natives sedangkan usia 35

hingga 65 tahun disebut dengan Digital Imigrant.


46

IV.3.1.1.2 Domisili Responden

Deskripsi mengenai identitas responden berdasarkan domisili

terlihat pada tabel IV.6 dibawah ini.

Tabel IV.6 Identitas Responden berdasarkan Domisili

n = 56
Domisili Responden Frekuensi Presentase (%)

Surabaya 39 39%

Luar Surabaya 17 17%

Total 56 56%

Sumber: Kuesioner Identitas Responden.

Tabel IV.6 menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan

domisili, yaitu Surabaya dengan presentase 39% sedangkan luar Surabaya

17%. Diperoleh hasil bahwa responden yang paling banyak yaitu berdomisil

di Surabaya yakni sebanyak 39 orang atau setara dengan 39%.

Nurudin mengatakan bahwa masyarakat informasi menjadi salah

satu penyebab masyarakat berkembang. Dari masyarakat industri hingga

menjadi masyarakat informasi, dikarenakan lokasi dalam hal ini kota dan

perkembangan teknologi komunikasi, kecepatan internet dan kemudahan

dalam mengakses informasi menjadi ssalah satu penyebab masyarakat kota

menjadi masyarakat informasi, salah satunya adalah Surabaya.


47

IV.3.1.1.3 Pendidikan Terakhir

Deskripsi mengenai identitas responden berdasarkan pendidikan

terakhir terlihat pada tabel IV.7.

Tabel IV.7 Identitas Responden berdasarkan Pendidikan


Terakhir

n = 56
Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase (%)
Responden
SMP 0 0%

SMA/SMK 42 42%

D1/D2/D3 4 4%

S1/S2/S3 10 10%

Total 56 56%

Sumber: Kuesioner Identitas Responden.

Tabel IV.7 menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan

pendidika terakhir responden yaitu Pendidikan SMA/SMK dengan

presentase 42% sedangkan pendidikan terakhir S1/S2/S3 dengan presentase

4% D1/D2/D3 dengan presentase 10% dan SMP 0%, diperoleh hasil bahwa

responden yang paling banyak dijumpai yaitu dengan pendidikan terakhir

SMA/SMK yakni sebanyak 42 orang atau setara dengan 42%. Data yang

diperoleh kebanyakan anak SMA/SMK karena data yang diambil adalah

followers sorabel dan secara karakteristik mereka sedang melakukan

pembelajaran online sehingga secara respond lebih banyak mendapatkan

data dari anak SMA/SMK dan juga sasaran dari followers sorabel sendiri.
48

IV.3.1.1.4 Frekuensi Mengetahui Instagram @sorabelofficial

Deskripsi mengenai identitas responden berdasarkan frekuensi

mengetahui Instagram @sorabelofficial terlihat pada tabel IV.8.

Tabel IV.8 Frekuensi Mengetahui Instagram @sorabelofficial

n = 56
Frekuensi Mengetahui Frekuensi Presentase (%)
Instagram @sorabelofficial
Ya 56 56%

Tidak 0 0%

Total 56 56%

Sumber: Kuesioner Identitas Responden.

Tabel IV.8 menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan

frekuensi mengetahui Instagram @sorabelofficial, diperoleh hasil bahwa

responden banyak yang mengetahui Instagram @sorabelofficial yaitu

sebanyak 56 orang atau setara dengan 56%. Hal tersebut untuk mendukung

penelitian ini dengan hasil data kuesioner tersebut bahwa banyak yang

mengetahui Instagram @sorabelofficial.


49

IV.3.1.1.5 Frekuensi Follow Instagram @sorabelofficial

Deskripsi mengenai identitas responden berdasarkan frekuensi

follow Instagram @sorabelofficial terlihat pada tabel IV.9.

Tabel IV.9 Frekuensi Follow Instagram @sorabelofficial

n = 56
Frekuensi Follow Instagram Frekuensi Presentase (%)
@sorabelofficial
Ya 56 56%

Tidak 0 0%

Total 56 56%

Sumber: Kuesioner Identitas Responden

Tabel IV.9 menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan

frekuensi follow Instagram @sorabelofficial, diperoleh hasil bahwa

responden banyak yang follow Instagram @sorabelofficial yaitu sebanyak

56 orang atau setara dengan 56%.

IV.3.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian

Motif dan kepuasan pada penggunaan internet dibagi menjadi 7

indikator, yaitu social interaction (interaksi sosial), information seeking

(pencarian informasi), pass time (menghabiskan waktu), entertainment

(hiburan), relaxation (relaksasi), communicatory utility (kegunaan

berkomunikasi), dan convenience utility (kenyamanan). Dari ketujuh

indikator, peneliti hanya menggunakan lima saja, yaitu indikator social

interaction (interaksi sosial), information seeking (mencari informasi), pass


50

time (menghabiskan waktu), communicatory utility (kegunaan

berkomunikasi), dan convenience utility (kenyamanan). Karena penelitian

ini ingin mengetahui bagaimana kepuasan yang didapat oleh followers

@sorabelofficial.

IV.3.1.2.1 Motif Social Interaction (Interaksi Sosial)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai

motif social interaction (interaksi sosial) pada akun Instagram

@sorabelofficial.

Tabel IV.10 Motif Social Interaction

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean


1. Saya ingin berintekasi
dengan seseorang
yang memiliki 0 4 33 19 56
kesukaan yang sama 3,27
0% 4% 33% 23% 56%
melalui Instagram
@sorabelofficial.
2. Saya ingin
mendapatkan teman
baru melalui kolom 0 13 26 17 56
3,07
komentar Instagram 0% 13% 26% 17% 56%
@sorabelofficial.

3,17
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Motif Social Interaction No. 1-2.


51

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan

no.1 pada indikator motif social interaction. Hal ini dikarenakan banyak responden

yang setuju memilih pernyataan no.1 sehingga bisa dikatakan cenderung setuju

dengan nilai total 52 atau setara dengan 52%. Dalam hal ini masyarakat dapat

bertukar tanggapan atau mengutaraan pendapatnya lewat kolom komentar, Terlihat

pada tabel IV.10 bahwa seseorang mengakses media untuk berinteraksi dengan

yang memiliki kesukaan sama melalui Instagram @sorabelofficial.

“Kalau berinteraksi sama orang yang punya


kesukaan sama itu lebih enak, kalau ngomong
lebih nyambung tentang produk yang kita suka.
Kalau akunya suka tarus dia engga kan nanti
nanggepinnya kaya males gitu.”

(Wawancara dengan responden, 30 November


2020).

Dalam model teori uses and gratification model ini tidak tertarik pada apa

yang dilakukan oleh media terhadap diri seseorang, tetapi tertarik dengan apa yang

dilakukan oleh seseorang terhadap media tersebut (Purnama & Nurudin, 2020:155).

Berdasarkan hasil data responden dan wawancara diatas menunjukkan

adanya interaksi responden mengenai produk baju. Berikut salah satu contoh

unggahan konten Instagram @sorabelofficial.


52

Gambar IV.3 Unggahan mengenai interaksi responden


di Instagram @sorabelofficial

Sumber: Instagram @sorabelofficial


Gambar diatas merupakan salah satu unggahan dari instagram

@sorabeloffficial mengenai interaksi responden di instagram @sorabelofficial. Hal

ini sesuai dengan model teori uses and gratification model ini tidak tertarik pada

apa yang dilakukan oleh media terhadap diri seseorang, tetapi tertarik dengan apa

yang dilakukan oleh seseorang terhadap media tersebut.

IV.3.1.2.2 Motif Information Seeking (Pencarian Informasi)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai motif

information seeking (pencarian informasi) terhadap akun Instagram

@sorabelofficial.
53

Tabel IV.11 Motif Information Seeking

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean


3. Saya ingin mengakses
Instagram
@sorabelofficial
0 1 29 26 56
dengan tujuan 3,45
0% 1% 29% 426% 56%
mendapatkan
informasi mengenai
ulasan produk baju
4. Saya ingin mengakses
Instagram
@sorabelofficial
dengan tujuan 1 0 28 27 56
3,45
mandapatkan 1% 0% 28% 27% 56%
informasi mengenai
trend fashion terbaru.
5. Saya ingin mengakses
Instagram
@sorabelofficial
dengan tujuan 0 0 24 32 56
3,57
mendapatkan 0% 0% 24% 32% 56%
informasi mengenai
promo terbaru.

3,49
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Motif Information Seeking No. 3-5.

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan no.5

pada indikator motif information seeking. Hal ini dikarenakan banyak responden

yang memilih setuju pada pernyataan no.5 sehingga bisa dikatakan cenderung

setuju dengan nilai total 56 atau setara dengan 56%. Media sosial digunakan dalam

hal pencarian informasi, ilmu pengetahuan, dan kabar tebaru untuk dirinya sendiri
54

sebagai salah satu dari penggunaan fasilitas internet (Whitting & Williams, 2013).

Informasi menjadi salah satu hal yang penting bagi setiap individu guna mencapai

pemenuhan kebutuhan. Terlihat dari tabel IV.11 bahwa seseorang ingin mengakses

Instagram @sorabelofficial dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai

promo terbaru.

“Biasanya kalau pingin belanja, paling


gampangnya ya buka Instagram, terus cari
akunnya sorabel buat cari baju yang aku pingin.
Selain itu sebelum beli juga cari tahu tentang
ulasan produknya biar gak zonk.”

(Wawancara dengan responden, 30 November


2020).

Menurut Katz & Blumer mengungkapkan sebuah media berperan aktif pada

pengguna dan pengkonsumsi media. Teori uses and gratification memperkirakan

pengkonsumsi dapat mempunyai alternatif dalam memenuhi kebutuhannya

(Nurudin, 2017: 192).

Berdasarkan hasil data responden dan wawancara diatas menunjukkan

adanya ketertarikan dan kebutuhan responden akan informasi mengenai promo

terbaru. Berikut salah satu contoh unggahan konten Instagram @sorabelofficial.


55

Gambar IV.4 Unggahan informasi promo


di Instagram @sorabelofficial

Sumber: Instagram @sorabelofficial


Gambar diatas merupakan salah satu unggahan dari instagram

@sorabeloffficial mengenai informasi promo di instagram @sorabelofficial. Hal ini

sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Blumer dan Katz yaitu khalayak

berperan aktif dalam menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam

hal ini followers @sorabelofficial berperan aktif dalam memilih informasi

mengenai promo untuk dikonsumsi.

IV.3.1.2.3 Motif Pass Time (Menghabiskan Waktu)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai motif pass

time (menghabiskan waktu) terhadap akun Instagram @sorabelofficial.


56

Tabel IV.12 Motif Pass Time

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean


6. Saya ingin mengakses
Instagram
@sorabelofficial 0 4 35 17 56
3,23
dengan tujuan untuk 0% 4% 35% 17% 56%
mengisi waktu luang.
7. Saya ingin mengakses
Instagram 0 7 33 16 56
@sorabelofficial saat 3,16
0% 7% 33% 16% 56%
merasa bosan.
8. Saya ingin mengakses
Instagram
@sorabelofficial 0 4 37 15 56
3,20
dengan tujuan untuk 0% 4% 37% 15% 56%
bersantai.

3,20
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Motif Pass Time No. 6-8.

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan no.6 &

no.8 pada indikator motif pass time. Hal ini dikarenakan banyak responden yang

memilih setuju pada pernyataan no. 6 & no.8 sehingga bisa dikatakan cenderung

setuju dengan nilai total 52 atau setara dengan 52%. Peneliti berasumsi, terlihat dari

tabel IV.12 kebanyakan followers adalah pelajar, tingginya nilai setuju pada

pernyataan no.6 & no. 8 disebabkan oleh banyaknya pengakses yang mengisi waktu

luang dengan bersantai untuk mencari informasi atau hanya sekedar menikmati

konten Instagram @sorabelofficial.


57

“Aku akses Instagram @sorabelofficial biasanya


di waktu kosong, atau sehabis kelas untuk
refreshing, jadi buka Instagram @sorabelofficial
buat cari informasi sambil liat produknya.”

(Wawancara dengan responden, 30 November


2020).

Menurut Whiting dan William dengan teori uses and gratification

didefinisikan sebagai penggunaan media sosial untuk menempati waktu dan

meredakan rasa bosan. Banyak dari khalayak yang menghabiskan waktu pada saat

jam selesai kelas atau sekolah.

IV.3.1.2.4 Motif Communicatory Utility (Kegunaan Berkomunikasi)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai motif

communicatory utility (kegunaan berkomunikasi) terhadap akun Instagram

@sorabelofficial.

Tabel IV.13 Motif Communicatory Utility

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean


9. Saya mengakses
Instagram
@sorabelofficial 2 27 17 10 56
2,63
dengan tujuan ingin 2% 27% 17% 10% 56%
memberikan kritik
10. Saya mengakses
Instagram
@sorabelofficial 0 15 23 18 56
3,05
dengan tujuan ingin 0% 15% 23% 18% 56%
memberikan saran.
58

11. Saya mengakses


Instagram
@sorabelofficial 0 15 27 14 56
dengan tujuan ingin 2,98
0% 15% 27% 14% 56%
memberikan komentar
terkait produk baju.

2,89
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Motif Communicatory Utility No. 9-11.

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan

no.10 dan no.11 pada indikator motif communicatory utility. Hal ini dikarenakan

banyak responden yang memilih setuju dalam hal memberikan saran dan komentar

terkait produk baju pada pernyataan no.10 & no. 11, sehingga bisa dikatakan

cenderung setuju dengan nilai total 41 atau setara dengan 41%. Terlihat dari tabel

IV.13 bahwa seseorang ingin mengakses Instagram @sorabelofficial dengan tujuan

memberikan saran dan komentar terkait produk.


59

IV.3.1.2.5 Motif Convenience Utility (Kenyamanan)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai motif

convenience utility (kenyamanan) terhadap akun Instagram @sorabelofficial.

Tabel IV.14 Motif Convenience Utility

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean


12. Saya ingin mengakses
Instagram
@sorabelofficial 0 2 34 20 56
3,32
dimanapun dan 0% 2% 34% 20% 56%
kapanpun.

13. Saya ingin mengakses


akun Instagram
@sorabelofficial
karena merasa lebih 0 7 33 16 56
3,16
nyaman dari pada 0% 7% 33% 16% 56%
akun ecommerce yang
lainnya.

3,24
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Motif Convenience Utility No. 9-11.

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan

no.12 pada indikator convenience utility. Hal ini dikarenakan banyak responden

yang memilih setuju pada pernyataan no.12 sehingga bisa dikatakan cenderung

setuju dengan nilai total 54 atau setara dengan 54%. Berdasarkan tabel IV.14,

responden mengakses Instagram @sorabelofficial dimanapun dan kapanpun.


60

Seperti yang diungkapkan oleh Katz & Blumer mengenai teori uses and

gratification bahwa terdapat banyak alasan bagi khalayak aktif untuk menggunakan

media demi memenuhi kebutuhan (Nurudin, 2017: 192).

IV.3.1.2.6 Deskripsi Hasil Variabel GS

Untuk mengetahui motif responden terhadap akun Instagram

@sorabelofficial, maka peneliti melakukan perhitungan rata-rata tanggapan

dari responden pada setiap indikator motif secara keseluruhan. Nilai rata-

rata dikelompokkan menjadi 2 kategori tidak puas dan puas. Berikut

perhitungan interval kelas:

skor tertinggi − skor terendah 4 − 1


Interval = = = 1,5
jumlah interval 2

Adanya 2 kelas interval tersebut, maka peneliti menyusun kriteria

tersebut pada tabel IV.15

Tabel IV.15 Kriteria Jawaban Responden

Interval Kategori

1,00 – 2,50 Tidak Puas

2,50 – 4,00 Puas

Sumber: Olahan Peneliti

Skala interval diatas berguna untuk mengukur kecenderungan

responden. Apabila nantinya responden berada pada interval 1,00 hingga

2,50 maka dapat dikatakan responden tersebut memiliki motif yang tidak
61

puas. Sedangkan, jika responden berada pada interval 2,50 hingga 4,00

maka responden dapat dikatakan memiliki motif yang puas.

Tabel IV.16 Skala Interval GS

Indikator Mean Keterangan

Social Interaction 3,17 Puas

Information Seeking 3,49 Puas

Pass Time 3,20 Puas

Communicatory Utility 2,89 Puas

Convenience Utility 3,24 Puas

Total 3,20 Puas


Sumber: Olahan Peneliti (SPSS)

Berdasarkan tabel IV.16 diketahui bahwa jika dilihat secara keseluruhan

maka indikator gratification sought (GS) memperoleh hasil total mean tinggi yaitu

berjumlah 3,20. Hasil mean tertinggi didapatkan pada indikator information seeking

dengan jumlah 3,49 dan angka paling rendah berada pada communicatory utility

dengan jumlah 2,89


62

IV.3.1.2.7 Kepuasan Social Interaction (Interaksi Sosial)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai kepuasan

social interaction (interaksi sosial) terhadap akun Instagram @sorabelofficial.

Tabel IV.17 Kepuasan Social Interaction

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean

14. Saya merasa senang


dapat berinteraksi
dengan seseorang
yang memiliki 0 5 30 21 56 3,29
kesukaan yang sama 0% 5% 30% 21% 56%
melalui Instagram
@sorabelofficial.
15. Saya merasa senang
mendapatkan teman
baru melalui kolom 0 14 27 15 56
3,02
komentar Instagram 0% 14% 27% 15% 56%
@sorabelofficial.

3,15
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Kepuasan Social Interaction No. 14-15.

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan

no.14 pada indikator kepuasan social interaction. Hal ini dikarenakan banyak

responden yang memilih setuju pada pernyataan no.14 sehingga bisa dikatakan

cenderung setuju dengan nilai total 51 atau setara dengan 51%. Maka dari itu

berdasarkan data pada tabel IV.17 responden mereasa senang dapat berinteraksi
63

dengan seseorang yang memiliki kesukaan sama melalui Instagram

@sorabelofficial.

“Aku senang kalau bisa berinteraksi sama


seseorang, bisanya kayak aku kirim produk ke
temenku lewat chat terus kita bahas produk itu
bagus ngga kira-kira. Lebih nanya saran sih
sekalian ngeracun biar ikutan beli”

(Wawancara dengan responden, 30 November


2020).

Teori uses and gratification merupakan sebuah teori dalam penggunaan

media yang membantu untuk memahami keinginan konsumen dalam menggunakan

media (Ting, Hoi, 2012:49).

IV.3.1.2.8 Kepuasan Information Seeking (Pencarian informasi)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai kepuasan

information seeking (pencarian informasi) terhadap akun Instagram

@sorabelofficial.

Tabel IV.18 Kepuasan Information Seeking

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean

16. Saya merasa senang


mengakses Instagram
@sorabelofficial 0 0 32 24 56
setelah mendapatkan 3,43
0% 0% 32% 24% 56%
informasi mengenai
ulasan produk baju.
64

17. Saya merasa senang


mengakses Instagram
@sorabelofficial
setelah mandapatkan 0 0 32 24 56
3,43
informasi mengenai 0% 0% 32% 24% 56%
trend fashion terbaru.

18. Saya merasa senang


mengakses Instagram
@sorabelofficial
setelah mendapatkan 0 0 34 22 56
3,39
informasi mengenai 0% 0% 34% 22% 56%
promo terbaru

3,42
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Kepuasan Information Seeking No. 16-18.

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan

no.16, no.17, dan no.18 pada indikator information seeking. Hal ini dikarenakan

banyak responden yang sama-sama memilih setuju pada pernyataan no.16, no.17

dan no.18 sehingga bisa dikatakan cenderung setuju dengan nilai total yang sama

56 atau setara dengan 56%. Menurut data dari responden yang telah diwawancarai

hal tersebut menunjukkan bahwa adanya kepuasan dari followers terhadap akun

@sorabelofficial. Penulis berasumsi bahwa, informasi yang didapatkan oleh

followers @sorabelofficial merupakan sebuah kebutuhan yang terpenuhi.

“Aku suka ngeliatin Instagramnya


@sorabelofficial, soalnya selain aku cari
informasi promo lewat storynya kadang aku juga
suka cari referensi mengenai trend fashion (ootd)
gitu”
65

(Wawancara dengan responden, 30 November


2020).

Dalam teori uses and gratification konsumen media memiliki kebebasan

untuk memutuskan bagaimana mereka menggunakan media dan berdampak apa

pada dirinya (Nurudin, 2007, 192).

IV.3.1.2.9 Kepuasan Pass Time (Menghabiskan Waktu)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai kepuasan

pass time (menghabiskan waktu) terhadap akun Instagram @sorabelofficial.

Tabel IV.19 Kepuasan Pass Time

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean

19. Saya merasa senang


mengakses Instagram
@sorabelofficial 0 3 33 20 56 3,30
untuk mengisi waktu 0% 3% 33% 20% 56%
luang.
20. Saya merasa senang
mengakses Instagram 0 7 36 13 56
@sorabelofficial saat 3,11
0% 7% 36% 13% 56%
merasa bosan.
21. Saya merasa senang
setelah mengakses
Instagram 0 4 36 16 56
@sorabelofficial 3,21
0% 4% 36% 16% 56%
untuk tujuan
bersantai.

3,21
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Kepuasan Pass Time No. 19-21.


66

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan

no. 19 pada indikator kepuasan pass time. Hal ini dikarenakan banyak responden

yang memilih setuju pada pernyataan no. 19 sehingga bisa dikatakan cenderung

setuju dengan nilai total 53 atau setara dengan 53%. Peneliti berasumsi, terlihat dari

tabel IV.19 kebanyakan followers adalah pelajar, tingginya nilai setuju pada

pernyataan no. 19 disebabkan oleh banyaknya pengakses yang mengisi waktu luang

dengan bersantai untuk mencari informasi.

“Biasa kalau misalnya ada jamkos kelas online,


aku pakai buat buka Instagram @sorabelofficial
untuk lihat produk terbaru sambil nyantai dan
mengisi waktu luang.

(Wawancara dengan responden, 30 November


2020).

Menurut Whiting dan William dengan teori uses and gratification

didefinisikan sebagai penggunaan media sosial untuk menempati waktu dan

meredakan rasa bosan. Banyak dari khalayak yang menghabiskan waktu pada saat

jam kosong kelas online.

IV.3.1.2.10 Kepuasan Communicatory Utility (Kegunaan Berkomunikasi)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai kepuasan

communicatory utility (kegunaan berkomunikasi) terhadap akun Instagram

@sorabelofficial.
67

Tabel IV.20 Kepuasan Communicatory Utility

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean

22. Saya merasa senang


mengakses Instagram
0 20 24 12 56
@sorabelofficial 2,86
0% 20% 24% 12% 56%
setelah memberikan
kritik
23. Saya merasa senang
mengakses Instagram
@sorabelofficial 0 13 26 17 56
3,07
setelah memberikan 0% 13% 26% 17% 56%
saran.
24. Saya merasa senang
mengakses Instagram
@sorabelofficial 0 13 25 18 56
setelah memberikan 3,09
0% 13% 25% 18% 56%
komentar terkait
produk baju.

3,01
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Kepuasan Communicatory Utility No. 21-24.

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan

no.24 pada indikator kepuasan communicatory utility. Hal ini dikarenakan banyak

responden yang memilih setuju pada pernyataan no.24 sehingga bisa dikatakan

cenderung setuju dengan nilai total 43 atau setara dengan 43%. Terlihat dari tabel

IV.20 bahwa seseorang ingin mengakses Instagram @sorabelofficial dengan tujuan

memberikan komentar terkait produk baju.


68

Berdasarkan hasil data responden diatas menunjukkan bahwa adanya kritik

dan saran yang diberikan oleh followers akun Instagram @sorabelofficial. Berikut

salah satu contoh unggahan konten Instagram @sorabelofficial. Followers

memberikan kolom ig di sorabel.

Gambar IV.5 Unggahan kritik dan saran


di Instagram @sorabelofficial

Sumber: Instagram @sorabelofficial

Gambar diatas merupakan salah satu unggahan di akun Instagram

@sorabeloffcial mengenai kritik dan saran. Berikut salah satu contoh responden

memberikan kritik dan saran terkait produk baju di akun Instagram

@sorabelofficial saling berinteraksi.


69

IV.3.1.2.11 Kepuasan Convenience Utility (Kenyamanan)

Berikut hasil tanggapan responden terhadap peryataan mengenai kepuasan

convenience utility (kenyamanan) terhadap akun Instagram @sorabelofficial.

Tabel IV.21 Kepuasan Convenience Utility

n = 56

No. Pernyataan STS TS S SS Total Mean

25. Saya merasa senang


karena dapat
mengakses Instagram 0 1 34 21 56 3,36
@sorabelofficial 0% 1% 34% 21% 56%
dimanapun dan
kapanpun.
26. Saya merasa senang
mengakses akun
Instagram
@sorabelofficial 0 4 37 15 56
karena lebih nyaman 3,20
0% 4% 37% 15% 56%
dari pada akun
ecommerce yang
lainnya.

3,28
Mean
(Tinggi)

Sumber: Kuesioner Indikator Kepuasan Convenience Utility No. 25-26.

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memilih untuk menganalisis pernyataan

no.25 pada indikator kepuasan convenience utility. Hal ini dikarenakan banyak

responden yang memilih setuju pada pernyataan no. 25 sehingga bisa dikatakan

cenderung setuju dengan nilai total 52 atau setara dengan 52%. Menurut tabel IV.21

responden merasa senang dapat mengakses Instagram @sorabelofficil dimanapun

dan kapanpun.
70

Gratification sought merupakan kepuasan yang diinginkan oleh khalayak

ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu. Merupakan motif yang

mendorong seseorang untuk memakai media (Kriyantono,2017: 211).

IV.3.1.2.12 Deskripsi Hasil Variabel GO

Untuk mengetahui motif responden terhadap akun Instagram

@sorabelofficial, maka peneliti melakukan perhitungan rata-rata tanggapan

dari responden pada setiap indikator motif secara keseluruhan. Nilai rata-

rata dikelompokkan menjadi 2 kategori tidak puas dan puas. Berikut

perhitungan interval kelas:

skor tertinggi − skor terendah 4 − 1


Interval = = = 1,5
jumlah interval 2

Adanya 2 kelas interval tersebut, maka peneliti menyusun kriteria

tersebut pada tabel IV.22

Tabel IV.22 Kriteria Jawaban Responden

Interval Kategori

1,00 – 2,50 Tidak Puas

2,50 – 4,00 Puas

Sumber: Olahan Peneliti

Skala interval diatas berguna untuk mengukur kecenderungan

responden. Apabila nantinya responden berada pada interval 1,00 hingga

2,50 maka dapat dikatakan responden tersebut memiliki motif yang tidak
71

puas. Sedangkan, jika responden berada pada interval 2,50 hingga 4,00

maka responden dapat dikatakan memiliki motif yang puas.

Tabel IV.23 Skala Interval GO

Indikator Mean Keterangan

Social Interaction 3,15 Puas

Information Seeking 3,42 Puas

Pass Time 3,21 Puas

Communicatory Utility 3,01 Puas

Convenience Utility 3,28 Puas

Total 3,21 Puas


Sumber: Olahan Peneliti

Berdasarkan tabel IV.23 diketahui bahwa jika dilihat secara keseluruhan

maka indikator gratification obtained (GO) memperoleh total hasil mean tinggi

yaitu berjumlah 3,21 Hasil mean tertinggi didapatkan pada indikator information

seeking dengan jumlah 3,42 dan angka paling rendah berada pada communicatory

utility dengan jumlah 3,01.

IV.4 Pembahasan

IV.4.1 Nilai Kesenjangan dalam Motif

Pada sub bab ini pembahasan dari keseluruhan kesenjangan dari variabel

penelitian. Pada tabel IV.24 menunjukkan perbedaan mean variabel GS dengan GO

dalam indikator yang digunakan. Setelah mendapat data melalui kuesioner peneliti
72

menghitung rata-rata antara mean GS dan GO dan mengelompokkan antara puas

atau tidak puas dengan motif yaitu GS dan kepuasan yaitu GO.

Tabel IV.24 Perbandingan Mean GS & GO

Indikator Mean GS Mean GO Selisih/Kesenjangan Keterangan


Social Interaction 3,17 > 3,15 -0,02 Tidak Puas
Information Seeking 3,49 > 3,42 -0,07 Tidak Puas
Pass Time 3,20 < 3,21 0,01 Puas
Communicatory Utility 2,89 < 3,01 0,12 Puas
Convenience Utility 3,24 < 3,28 0,04 Puas
Mean 3,20 < 3,21 0,02 Puas
Sumber: Olahan Peneliti

Pada tabel IV.24 merupakan tabel yang menunjukkan perbedaan variabel

mean GS dan variabel mean GO untuk kelima indikator yang digunakan dalam

penelitian ini. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa akun Instagram

@sorabelofficial adalah media yang memuaskan dengan selisih mean GS dan GO

sebesar 0,02.

IV.4.2 Deskripsi Tabulasi Silang

Tabel IV.25 Tabulasi Silang Antara Usia dengan Mean GS & GO

Tabulasi Silang Antara Usia Dengan Mean GSGO


GSGO
Total
Tidak Puas Puas
F 10 41 51
18-28 Tahun
% 19,6% 80,4% 100,0%
F 2 1 3
USIA 29-39 Tahun
% 66,7% 33,3% 100.0%
F 1 1 2
>40 Tahun
% 50,0% 50,0% 100,0%
73

F 13 43 56
Total
% 23,2% 76,8% 100,0%

Sumber: Olahan Peneliti

Pada tabel IV.25 berdasarkan Usia terlihat bahwa usia 18 – 29 tahun jika

disilangkan dengan mean GS & GO maka didapat nilai 19,6% tidak puas dan 80,4%

puas dengan konten akun Instagram @sorabelofficial.

Selain itu, berdasarkan usia terlihat bahwa usia 29 – 39 tahun jika

disilangkan dengan mean GS & GO maka didapat nilai 66,7% usia tersebut tidak

puas dan 33,3% puas dengan konten akun Instagram @sorabelofficial.

Berdasarkan usia terlihat bahwa usia > 40 Tahun jika disilangkan dengan

mean GS & GO maka didapat nilai 50% usia tersebut tidak puas dan 50% puas

dengan konten akun Instagram @sorabelofficial.

Tabel IV.26 Tabulasi Silang Antara Domisili dengan Mean GS & GO

Tabulasi Silang Antara Domisili Dengan Mean GSGO


GSGO
Total
Tidak Puas Puas
F 5 34 39
Surabaya
% 12,8% 87,2% 100,0%
DOMISILI
Luar F 8 9 17
Surabaya % 47,1% 52,9% 100.0%
F 13 43 56
Total
% 23,2% 76,8% 100,0%

Sumber: Olahan Peneliti

Pada tabel IV.26 berdasarkan Domisili terlihat bahwa responden yang

berdomisili di Surabaya jika disilangkan dengan mean GS & GO maka didapat nilai

12,8% tidak puas dan 87,2% puas dengan konten akun Instagram @sorabelofficial.
74

Selain itu, terlihat bahwa responden berdomisili dari Luar Surabaya jika

disilangkan dengan mean GS & GO maka didapat nilai 47,1% usia tersebut tidak

puas dan 52,9% puas dengan konten akun Instagram @sorabelofficial.

Tabel IV.27 Tabulasi Silang Antara Pendidikan Terakhir dengan Mean GS


& GO

Tabulasi Silang Antara Pendidikan Terakhir Dengan Mean GSGO


GSGO
Total
Tidak Puas Puas
F 0 0 0
SMP
% 0,0% 0,0% 0,0%
F 9 33 42
SMA/SMK
PENDIDIKAN % 21,4% 78,6% 100.0%
TERAKHIR F 1 3 4
D1/D2/D3
% 25,0% 75,0% 100,0%
F 3 7 10
S1/S2/S3
% 30,0% 70,0% 100,0%
F 13 43 56
Total
% 23,2% 76,8% 100,0%
Sumber: Olahan Peneliti

Pada tabel IV.27 berdasarkan pendidikan terlihat bahwa responden dengan

pendidikan SMA/SMK jika disilangkan dengan mean GS & GO maka didapat nilai

21,4% tidak puas dan 78,6% puas dengan konten akun Instagram @sorabelofficial.

Selain itu, responden dengan pendidikan D1/D2/D3 jika disilangkan dengan

mean GSGO maka didapat nilai 25,0% usia tersebut tidak puas dan 75,0% puas

dengan konten akun Instagram @sorabelofficial.

Berdasarkan pendidikan S1/S2/S3 jika disilangkan dengan mean GSGO

maka didapat nilai 30,0% dengan pendidikan tersebut merasa tidak puas dan 70,0%

puas dengan konten akun Instagram @sorabelofficial.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Akun instagram @sorabelofficial sudah memuaskan bagi khalayaknya.

Kepuasan ini dapat dilihat dari kesenjangan antara nilai mean variabel GS dan GO,

dimana nilai mean GO lebih besar daripada GS (GO > GS).

Indikator yang paling memuaskan adalah indikator Communication utility,

sedangkan yang paling tidak memuaskan adalah indikator pass time. Konten pada

akun Instagram @sorabelofficial adalah mengenai unggahan produk pakaian yang

bertujuan untuk membagikan fashion yang sedang berkembang kepada

khalayaknya melalui akun Instagram. Hasil pengujian menunjukkan bahwa akun

tersebut sudah cukup maksimal karena adanya kepuasan responden (followers)

dalam mendapatkan informasi yang diharapkan.

Profil usia pada responden terlihat bahwa usia 18 – 29 tahun jika disilangkan

dengan mean GS & GO maka didapat nilai 19,6% tidak puas dan 80,4% puas

dengan konten akun Instagram @sorabelofficial. Berdasarkan domisili terlihat

bahwa responden yang berdomisili di Surabaya jika disilangkan dengan mean GS

& GO maka didapat nilai 12,8% tidak puas dan 87,2% puas dengan konten akun

Instagram @sorabelofficial. Berdasarkan pendidikan terlihat bahwa responden

dengan pendidikan SMA/SMK jika disilangkan dengan mean GS & GO maka

didapat nilai 21,4% tidak puas dan 78,6% puas dengan konten akun Instagram

@sorabelofficial.

75
76

V.2. Saran

V.2.1 Saran Akademis

Melalui penelitian ini, peneliti membuktikan teori yang sudah ada

sebelumnya, yaitu teori uses and gratifications dan motif menggunakan media

sosial. Penelitian ini dapat dilanjutkan lebih dalam lagi dengan menggunakan

pendekatan kualitatif dengan harapan dapat menemukan motif-motif baru

penggunaan media sosial, khususnya Instagram mengenai Fashion.

V.2.2 Saran Praktis

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, indikator Social

Interaction belum memiliki kepuasan bagi para followersnya dan information

seeking menjadi indikator yang memiliki kepuasan yang paling rendah. Padahal,

mencari informasi merupakan tujuan yang paling besar yang dilakukan oleh

followers dalam mengakses akun Instagram @sorabelofficial.

Sebaiknya, akun Instagram @sorabelofficial dapat menjadi akun

Instagram Fashion yang lebih baik lagi dalam memberikan informasi. Karena

dalam penelitian ini information seeking memiliki nilai harapan yang lebih besar

daripada yang didapatkan oleh followers. Selain itu lebih fokus dalam memberikan

informasi mengenai ulasan tentang produk pakaian, terutama informasi-informasi

yang tidak bisa followers dapatkan melalui akun fashion lainnya, sehingga tetap

bisa mempertahankan kualitas konten akun Instagram @sorabelofficial


DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Junaedi, Fajar & Sukmono, Filosa. (2019). Komunikasi dalam Media Digital.

Yogyakarta: Buku Litera Yogyakarta.

Kriyantono, Rachmat. (2017). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenanda Media Group.

Kutz, Martin. (2016). Introduction to E-commerce. Bookboon.com

Khosrow, Mehdi. (2006). Encyclopedia of E-commerce, Egovernment, and Mobile

Commerce. USA-Idea Group Reference.

McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Nasrullah, Rulli. (2018). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan

Sosioteknologi. Bandung: PT. Simbiosa Rekatama Media.

Nurudin. (2017). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Priansa, Donni Juni. (2017). Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: CV

Pustaka Setia.

Purnama, Finsesnsius dan Nurudin. (2020). Isu-isu Sosial Media. Yogyakarta: PT.

Kanisius Yogyakarta.

Romli, Asep Syamsul M. (2018). Jurnalisik Online. Bandung: Nuansa Cendekia.

77
78

Sinambela, Lijan. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Sugiyono. (2016). Metodologi Penelirian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: CV Alfabeta.

Sue, Valerie M & Ritter, Loisa. (2007). Conducting Online Surveys. United States

of America: Sage Publications.

Sujarweni, Wiratna. (2015). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru

Press.

Widokarti, Joko Rizkie, dan Priansa, Donni Juni. (2019). Konsumen, pemasaran,

komunikasi kontemporer. Bandung: CV Pustaka Setia.

JURNAL

Erasmus, Januard. (2014). Kepuasan Pelanggan Terhadap program Customer

Relationship Management (CRM) Novotel Surabaya Hotel and Suites.

Jurnal eKomunikasi UKP. Volume 2, No. 2.

Jayanti, Gita. (2014). Penerapan e-commerce dalam proses komunikasi pemasaran

di toko east kalimantan center samarinda. Ejournal Ilmu Komunikasi.

Volume 2, No. 3, p.224.

Kurniasih, Anggi & Taher, Alamsyah. (2018). Kepuasan Pengunjung Media Online

Femaedaily.com Dalam Memperoleh Informasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

FISIP Unsiyah, Volume. 3, No. 2, p 393.


79

Kusuma, D. F., & Septarini, B. G. (2013). Pengaruh orientasi belanja terhadap

intensi pembelian produk pakaian secara online pada pengguna online

shop. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, Volume 2, No 1.

Norhabiba, Fitri & Putri, Sukma. (2018). Hubungan Intensitas Akses Media Baru

dan Kualitas Interaksi Lingkungan Sekitar Pada Mahasiswa Untag

Surabaya. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 7, No. 1, p. 9.

Nurkinan. (2017). Dampak Media Online terhadap Perkembangan Media

Konvensional. Jurnal Politikom Indonesia, Volume 2, No. 2, p. 30.

Putra, Teguh Husada, Dkk. (2015). Kepuasan Anggota Instanusantara Surabaya

Pada Penggunaan Media Sosial Instagram. Jurnal Ilmiah Komunikatif.

Volume 4, No. 1.

Ting, Ding Hoi. (2012). E-shopping: An Analysis of the Uses and Gratifications

Theory. Jurnal Modern Applied Science. Volume 6, No. 5.

Wang, Cheng. (2011). Online Shoping Behavior: Influences of Online Shopping

Decision. Asian Journal of Business Researcher. Volume 1, No. 2, p. 66.

Whiting, Anita & Williams, David. (2013). Why People Use Media Social Media:

A Uses and Gratifications Approach. Qualitative Market Research: An

International Journal. Volume 16, No. 4.

Zikra, Ramziya& Yusra, Zulmi. (2016). Kepuasan Wanita Berbelanja Produk

Fashion berdasarkan Cara Membeli. Jurnal RAP UNP. Volume 7, No.1.


80

INTERNET:

https://www.instagram.com/sorabelofficial/?hl=en

https://wearesocial.com/

https://www.zalora.co.id/

https://www.sorabel.com/blog/mengenang-perjalanan-sorabel

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/11/23/berapa-usia-mayoritas-

pengguna-media-sosial-di-indonesia
LAMPIRAN

Dengan Hormat,

Perkenalkan saya Nathania Joscelind Dharmawan, Mahasiswa Fakultas

Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Pada kesempatan

kali ini dalam memenuhi syarat tugas akhir (skripsi) dengan melakukan penelitian

mengenai “Kepuasan Followers Dalam Mengakses Instagram @sorabelofficial”.

Saya mohon bantuan saudari yang terhormat untuk meluangkan waktu

untuk mengisi kuesioner dibawah ini dengan jujur sesuai dengan kondisi saudari

untuk diolah menjadi data yang akurat dan tepat dugunakan sebagai data penelitian.

Jawaban anda sangat berarti untuk keberhasilan penyusunan skripsi ini. Atas

kesediaan dan bantuan saudari, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Nathania Joscelind Dharmawan

81
82

KUESIONER

Nomor Kuesioner:

I. Pertanyaan Saringan.

1. Apakah Anda mengetahui Instagram @sorabelofficial?

o Ya.

o Tidak (berhenti disini).

2. Apakah Anda follow Instagram @sorabelofficial?

o Ya.

o Tidak.

II. Identitas Responden.

1. Usia:

o 18-28 tahun.

o 29-39 tahun.

o > 40 tahun.

2. Domisili:

o Surabaya.

o Luar Surabaya.

3. Pendidikan Terakhir:

o SMP.

o SMA/SMK.

o D1/D2/D3.

o S1/S2/S3.
83

III. Gratification Sought (GS)

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan anda, dengan

keterangan sebagai berikut:

1. SS (Sangat Setuju).

2. S (Setuju).

3. TS (Tidak Setuju).

4. STS (Sangat Tidak Setuju).

No. Pertanyaan SS S TS STS

Social Interaction

1. Saya ingin berinteraksi dengan

seseorang yang memiliki

kesukaan yang sama melalui

Instagram @sorabelofficial.

2. Saya ingin mendapatkan teman

baru melalui kolom komentar

Instagram @sorabelofficial.

Information Seeking

3. Saya ingin mengakses

Instagram @sorabelofficial

dengan tujuan mendapatkan

informasi mengenai ulasan

produk baju.

4. Saya ingin mengakses

Instagram @sorabelofficial
84

dengan tujuan mendapatkan

informasi mengenai trend

fashion terbaru.

5. Saya ingin mengakses

Instagram @sorabelofficial

dengan tujuan mendapatkan

informasi mengenai promo

terbaru.

Pass Time

6. Saya ingin mengakses

Instagram @sorabelloficial

dengan tujuan untuk mengisi

waktu luang.

7. Saya ingin mengakses

Instagram @sorabelofficial

saat merasa bosan.

8. Saya ingin mengakses

Instagram @sorabelofficial

dengan tujuan untuk bersantai.

Communicatory Utility

9. Saya mengakses Instagram

@sorabelofficial dengan tujuan

ingin memberi kritik.


85

10. Saya mengakses Instagram

@sorabelofficial dengan tujuan

ingin memberi saran.

11. Saya mengakses Instagram

@sorabelofficial dengan tujuan

ingin memberikan komentar

terkait produk baju.

Convenience Utility

12. Saya ingin mengakses

Instagram @sorabelofficial

dimanapun dan kapanpun.

13. Saya ingin mengakses

Instagram @sorabelofficial

karena merasa kebih nyaman

daripada akun ecommerce yang

lainnya.

IV. Gratification Obtained (GO)

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan anda, dengan

keterangan sebagai berikut:

5. SS (Sangat Setuju).

6. S (Setuju).

7. TS (Tidak Setuju).

8. STS (Sangat Tidak Setuju).


86

No. Pertanyaan SS S TS STS

Social Interaction

1 Saya merasa senang dapat

berinteraksi dengan seseorang

yang memiiki kesukaan yang

sama melalui instagram

@sorabelofficial.

2. Saya merasa senang

mendapatkan teman baru

mealui kolom komentar

Instagram @sorabeloffiacial.

Information Seeking

3. Saya merasa senang mengakses

Instagram @sorabelofficial

setelah mendapatkan informasi

mengenai ulasan produk.

4. Saya merasa senang mengakses

Instagram @sorabelofficial

setelah mendapatkan informasi

mengenai trend fashion terbaru.


87

5. Saya merasa senang mengakses

Instagram @sorabelofficial

setelah mendapatkan informasi

mengenai promo terbaru.

Pass Time

6. Saya merasa senang mengakses

Instagram @sorabelofficial

untuk mengisi waktu luang.

7. Saya merasa senang mengakses

Instagram @sorabelofficial saat

merasa bosan.

8 Saya merasa senang setelah

mengakses Instagram

@sorabelofficial untuk tujuan

bersantai.

Communicatory Utility

9. Saya merasa senang mengakses

Instagram @sorabelofficial

setelah memberikan kritik.

10. Saya merasa senang mengakses

Instagram @sorabelofficial

setelah memberikan saran.


88

11. Saya merasa senang mengakses

Instagram @sorabelofficial

setelah memberikan komentar

terkait produk baju.

Convenience Utility

12. Saya merasa senang karena

dapat mengakses Instagram

@sorabelofficial dimanapundan

kapanpun.

13. Saya merasa senang mengakses

akun Instagram

@sorabelofficial karena lebih

nyaman daripada akun

ecommerce yang lainnya.


89

OUTPUT VALIDITAS GS

Correlations

GS
XA.1 Pearson Correlation .680**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XA.2 Pearson Correlation .610**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XB.1 Pearson Correlation .561**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XB.2 Pearson Correlation .496**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XB.3 Pearson Correlation .520**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XC.1 Pearson Correlation .671**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XC.2 Pearson Correlation .771**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XC.3 Pearson Correlation .754**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XD.1 Pearson Correlation .723**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XD.2 Pearson Correlation .790**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XD.3 Pearson Correlation .802**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XE.1 Pearson Correlation .558**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
XE.2 Pearson Correlation .739**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
90

OUTPUT VALIDITAS GO

Correlations

GO
YA.1 Pearson Correlation .781**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YA.2 Pearson Correlation .681**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YB.1 Pearson Correlation .536**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YB.2 Pearson Correlation .536**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YB.3 Pearson Correlation .586**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YC.1 Pearson Correlation .824**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YC.2 Pearson Correlation .749**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YC.3 Pearson Correlation .792**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YD.1 Pearson Correlation .697**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YD.2 Pearson Correlation .836**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YD.3 Pearson Correlation .878**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YE.1 Pearson Correlation .614**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
YE.2 Pearson Correlation .776**
Sig. (2-tailed) .000
N 56
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
91

OUTPUT RELIABILITAS GS
Reliability

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 56 100.0
Excludeda 0 .0
Total 56 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.897 13

Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

XA.1 38.2679 26.636 .618 .888

XA.2 38.4643 26.290 .517 .894

XB.1 38.0893 27.683 .488 .894

XB.2 38.0893 27.792 .406 .897

XB.3 37.9643 28.108 .447 .895

XC.1 38.3036 26.797 .608 .889

XC.2 38.3750 25.766 .719 .883

XC.3 38.3393 26.410 .705 .885

XD.1 38.9107 24.810 .640 .888

XD.2 38.4821 24.545 .729 .882

XD.3 38.5536 24.797 .747 .881


92

XE.1 38.2143 27.662 .485 .894

XE.2 38.3750 25.984 .682 .885

OUTPUT RELIABILITAS GO
Reliability

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 56 100.0
Excludeda 0 .0
Total 56 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.921 13

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

YA.1 38.4643 27.381 .732 .912

YA.2 38.7321 27.436 .604 .918

YB.1 38.3214 29.749 .469 .921

YB.2 38.3214 29.749 .469 .921

YB.3 38.3571 29.506 .524 .919

YC.1 38.4464 27.524 .787 .910

YC.2 38.6429 27.834 .698 .913

YC.3 38.5357 27.781 .751 .912


93

YD.1 38.8929 27.152 .620 .917

YD.2 38.6786 26.077 .791 .909

YD.3 38.6607 25.646 .842 .907

YE.1 38.3929 29.188 .551 .918

YE.2 38.5536 27.961 .733 .912

OUTPUT MEAN DAN FREKUENSI GS


Frequencies

Statistics

Inform Inform Inform


Social Social ation ation ation
Interac Interac Seekin Seekin Seekin
tion 1 tion 2 g1 g2 g3

N Val
56 56 56 56 56
id

Mis
sin 0 0 0 0 0
g

Mean 3.2679 3.0714 3.4464 3.4464 3.5714

Statistics

Communica Communica
Pass Time Pass Time Pass Time tory Utility tory Utility
1 2 3 1 2

N Valid 56 56 56 56 56

Missin
0 0 0 0 0
g
94

Mean 3.2321 3.1607 3.1964 2.6250 3.0536

Statistics

Communicatory Utility 3 Convenience Utility 1 Convenience Utility 2

N Valid 56 56 56

Missing 0 0 0

Mean 2.9821 3.3214 3.1607

Frequency Table

Social Interaction 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 4 7.1 7.1 7.1

Setuju 33 58.9 58.9 66.1

Sangat Setuju 19 33.9 33.9 100.0

Total 56 100.0 100.0

Social Interaction 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 13 23.2 23.2 23.2

Setuju 26 46.4 46.4 69.6

Sangat Setuju 17 30.4 30.4 100.0

Total 56 100.0 100.0


95

Information Seeking 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.8 1.8 1.8

Setuju 29 51.8 51.8 53.6

Sangat Setuju 26 46.4 46.4 100.0

Total 56 100.0 100.0

Information Seeking 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.8 1.8 1.8

Setuju 28 50.0 50.0 51.8

Sangat Setuju 27 48.2 48.2 100.0

Total 56 100.0 100.0

Information Seeking 3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Setuju 24 42.9 42.9 42.9

Sangat Setuju 32 57.1 57.1 100.0

Total 56 100.0 100.0


96

Pass Time 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 4 7.1 7.1 7.1

Setuju 35 62.5 62.5 69.6

Sangat Setuju 17 30.4 30.4 100.0

Total 56 100.0 100.0

Pass Time 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 7 12.5 12.5 12.5

Setuju 33 58.9 58.9 71.4

Sangat Setuju 16 28.6 28.6 100.0

Total 56 100.0 100.0

Pass Time 3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 4 7.1 7.1 7.1

Setuju 37 66.1 66.1 73.2

Sangat Setuju 15 26.8 26.8 100.0

Total 56 100.0 100.0


97

Communicatory Utility 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 3.6 3.6 3.6

Tidak Setuju 27 48.2 48.2 51.8

Setuju 17 30.4 30.4 82.1

Sangat Setuju 10 17.9 17.9 100.0

Total 56 100.0 100.0

Communicatory Utility 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 15 26.8 26.8 26.8

Setuju 23 41.1 41.1 67.9

Sangat Setuju 18 32.1 32.1 100.0

Total 56 100.0 100.0

Communicatory Utility 3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 15 26.8 26.8 26.8

Setuju 27 48.2 48.2 75.0

Sangat Setuju 14 25.0 25.0 100.0

Total 56 100.0 100.0


98

Convenience Utility 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 2 3.6 3.6 3.6

Setuju 34 60.7 60.7 64.3

Sangat Setuju 20 35.7 35.7 100.0

Total 56 100.0 100.0

Convenience Utility 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 7 12.5 12.5 12.5

Setuju 33 58.9 58.9 71.4

Sangat Setuju 16 28.6 28.6 100.0

Total 56 100.0 100.0

OUTPUT MEAN DAN FREKUENSI GO


Frequencies

Statistics

Inform Inform Inform


Social Social ation ation ation
Interac Interac Seekin Seekin Seekin
tion 1 tion 2 g1 g2 g3

N Val
56 56 56 56 56
id
99

Mis
sin 0 0 0 0 0
g

Mean 3.2857 3.0179 3.4286 3.4286 3.3929

Statistics

Communica Communica
Pass Time Pass Time Pass Time tory Utility tory Utility
1 2 3 1 2

N Valid 56 56 56 56 56

Missin
0 0 0 0 0
g

Mean 3.3036 3.1071 3.2143 2.8571 3.0714

Statistics

Communicatory Utility 3 Convenience Utility 1 Convenience Utility 2

N Valid 56 56 56

Missing 0 0 0

Mean 3.0893 3.3571 3.1964

Frequency Table

Social Interaction 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 5 8.9 8.9 8.9

Setuju 30 53.6 53.6 62.5


100

Sangat Setuju 21 37.5 37.5 100.0

Total 56 100.0 100.0

Social Interaction 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 14 25.0 25.0 25.0

Setuju 27 48.2 48.2 73.2

Sangat Setuju 15 26.8 26.8 100.0

Total 56 100.0 100.0

Information Seeking 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Setuju 32 57.1 57.1 57.1

Sangat Setuju 24 42.9 42.9 100.0

Total 56 100.0 100.0

Information Seeking 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Setuju 32 57.1 57.1 57.1

Sangat Setuju 24 42.9 42.9 100.0

Total 56 100.0 100.0


101

Information Seeking 3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Setuju 34 60.7 60.7 60.7

Sangat Setuju 22 39.3 39.3 100.0

Total 56 100.0 100.0

Pass Time 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 3 5.4 5.4 5.4

Setuju 33 58.9 58.9 64.3

Sangat Setuju 20 35.7 35.7 100.0

Total 56 100.0 100.0

Pass Time 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 7 12.5 12.5 12.5

Setuju 36 64.3 64.3 76.8

Sangat Setuju 13 23.2 23.2 100.0

Total 56 100.0 100.0


102

Pass Time 3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 4 7.1 7.1 7.1

Setuju 36 64.3 64.3 71.4

Sangat Setuju 16 28.6 28.6 100.0

Total 56 100.0 100.0

Communicatory Utility 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 20 35.7 35.7 35.7

Setuju 24 42.9 42.9 78.6

Sangat Setuju 12 21.4 21.4 100.0

Total 56 100.0 100.0

Communicatory Utility 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 13 23.2 23.2 23.2

Setuju 26 46.4 46.4 69.6

Sangat Setuju 17 30.4 30.4 100.0

Total 56 100.0 100.0


103

Communicatory Utility 3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 13 23.2 23.2 23.2

Setuju 25 44.6 44.6 67.9

Sangat Setuju 18 32.1 32.1 100.0

Total 56 100.0 100.0

Convenience Utility 1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 1 1.8 1.8 1.8

Setuju 34 60.7 60.7 62.5

Sangat Setuju 21 37.5 37.5 100.0

Total 56 100.0 100.0

Convenience Utility 2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 4 7.1 7.1 7.1

Setuju 37 66.1 66.1 73.2

Sangat Setuju 15 26.8 26.8 100.0

Total 56 100.0 100.0


104

OUTPUT DATA RESPONDEN


Frequencies

Statistics

Mengetahui
Instagram Follow Instagram Pendidikan
@sorabelofficial @sorabelofficial Usia Domisili Terakhir

N Valid 56 56 56 56 56

Missing 0 0 0 0 0

Mean 1.0000 1.0000 1.1250 1.3036 1.4286

Frequency Table

Mengetahui Instagram @sorabelofficial

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya 56 100.0 100.0 100.0

Follow Instagram @sorabelofficial

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya 56 100.0 100.0 100.0

Usia

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 18-28 Tahun 51 91.1 91.1 91.1

29-39 Tahun 3 5.4 5.4 96.4


105

> 40 Tahun 2 3.6 3.6 100.0

Total 56 100.0 100.0

Domisili

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Surabaya 39 69.6 69.6 69.6

Luar Surabaya 17 30.4 30.4 100.0

Total 56 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid SMA/SMK 42 75.0 75.0 75.0

D1/D2/D3 4 7.1 7.1 82.1

S1/S2/S3 10 17.9 17.9 100.0

Total 56 100.0 100.0

TABULASI SILANG

Tabulasi Silang Antara Usia Dengan Mean GSGO


GSGO
Total
Tidak Puas Puas
F 10 41 51
18-28 Tahun
% 19,6% 80,4% 100,0%
USIA
F 2 1 3
29-39 Tahun
% 66,7% 33,3% 100.0%
106

F 1 1 2
>40 Tahun
% 50,0% 50,0% 100,0%
F 13 43 56
Total
% 23,2% 76,8% 100,0%

Tabulasi Silang Antara Domisili Dengan Mean GSGO


GSGO
Total
Tidak Puas Puas
F 5 34 39
Surabaya
% 12,8% 87,2% 100,0%
DOMISILI
F 8 9 17
Luar
Surabaya % 47,1% 52,9% 100.0%

F 13 43 56
Total
% 23,2% 76,8% 100,0%

Tabulasi Silang Antara Pendidikan Terakhir Dengan Mean GSGO


GSGO
Tidak Puas Total
Puas
F 0 0 0
SMP
% 0,0% 0,0% 0,0%
F 9 33 42
PENDIDIKA SMA/SMK
% 21,4% 78,6% 100.0%
N F 1 3 4
TERAKHIR D1/D2/D3
% 25,0% 75,0% 100,0%
F 3 7 10
S1/S2/S3
% 30,0% 70,0% 100,0%
F 13 43 56
Total
% 23,2% 76,8% 100,0%

Anda mungkin juga menyukai