oleh
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Sarjana
Humaniora pada Program Studi Sasta Jerman
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran
i
LEMBAR PENGESAHAN
oleh
SKRIPSI
Telah disetujui oleh pembimbing pada tanggal seperti tertera di bawah ini
Bandung, Juli 2022
Dosen Pembimbing
i
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik sarjana di universitas/perguruan tinggi mana pun.
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan dari tim pembimbing.
3. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai acuan
dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
referensi.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di perguruan tinggi ini.
ii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Sang Maha Besar dan Maha
Tahu karena rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
yang berjudul “Nomina pada Kumpulan Puisi Friederike Kempner”. Skripsi ini
ditulis untuk memenuhi syarat agar mencapai gelar Sarjana Humaniora pada Program
Studi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Budaya Univesitas Padjajaran.
Penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada bantuan dari
pengajar, pembimbing, saudara dan teman-teman yang telah memberi arahan dan
bantuan dalam menulis skripsi ini. Untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan
terima kasih yang sangat mendalam kepada:
1. Prof. Aquarini Priyatna M.A., M.Hum., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Padjajaran.
2. Dr. Dewi Ratnasari, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing dan Genita
Cansrina, M. A selaku Dosen Wali yang sekuat tenaga telah membantu saya
ditengah-tengah kesibukan, memberi arahan dikala gundah dan keputus asaan
yang penulis hadapi dalam menulis skripsi ini.
3. Dr. Cicu Finalia, M.A., Dr. phil. Dian Ekawati, M.A. dan Dr. Dian Indira,
M.Hum., selaku dosen penguji.
4. Kedua orang tua penulis, Wan Irama Mansyur dan Etty Saringendyanti
Soedibjo, yang selalu memberi dukungan lebih saat penulis kesulitan untuk
melanjutkan skripsi ini. Terima kasih telah mencurahkan kasih sayang yang
tiada tara untuk penulis dan terima kasih sudah percaya kepada penulis ketika
penulis tidak percaya pada diri sendiri. Skripsi ini penulis persembahkan
untuk mereka.
5. Saudara-saudara penulis, Andika Deva dan Pradipta Deva, kakak ipar Mentari
Novel dan adik-adiknya Prince Husein dan Raffi Assegaf, keluarga besar
Papa Yoes Supangat: Mama Hanny Soepangat, Raden Rohan, Resya Harbie
iii
dan Rizky Pamungkas yang selalu mengingatkan dan memberikan dukungan,
baik dalam bentuk ucapan maupun tindakan untuk menyelesaikan skripsi.
6. Anak-anak GGS (Ganteng-Ganteng Seringanga) yang paling sering dengar
curhatan saya soal skripsi, dan teman-teman angkatan 2015 yang sudah
banyak membantu dalam proses pengerjaan skripsi.
Penulisan skripsi ini penulis akui jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
wawasan dan kemampuan yang penulis miliki. Maka, jika adanya kesalahan atau
kekurangan dalam penulisan skripsi ini dengan rendah hati penulis meminta maaf
dan terbuka dengan menerima kritikan yang dapat membangun. Penulis berharap
dapat memberikan manfaat bagi yang membaca skripsi ini.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................i
PERNYATAAN.......................................................................................................................ii
PRAKATA...............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................v
ABSTRAK...............................................................................................................................vi
ABSTRAKT.............................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................3
1.4 Kerangka Pemikiran.........................................................................................................3
BAB II KAJIAN LITERATUR..............................................................................................6
2.1 Penelitian Terdahulu.........................................................................................................6
2.2 Textlinguistik................................................................................................................7
2.2.1 Kohesi (Kohäsion).......................................................................................................9
2.2.2 Koherensi (Kohärenz)...............................................................................................10
2.3 Pro-Formen................................................................................................................10
2.3.1 Anafora......................................................................................................................12
2.3.2 Katafora.....................................................................................................................13
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...............................................................14
3.1 Objek Penelitian........................................................................................................14
3.2 Metode Penelitian......................................................................................................14
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................................16
4.1 Anafora Pada Artikel Bertema Politik Dalam Majalah Daring Focus Online. 16
4.2 Katafora Pada Artikel Bertema Politik Dalam Majalah Daring Focus Online 52
BAB V KESIMPULAN.........................................................................................................57
BAB VI ZUSSAMENFASSUNG..........................................................................................59
REFERENSI...........................................................................................................................61
RIWAYAT HIDUP................................................................................................................63
v
ABSTRAK
vi
ABSTRAKT
Bahasa memiliki peran besar dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa manusia tidak
bisa saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan efektif. Walija (1996)
mengungkapkan bahasa merupakan alat komunikasi yang berguna untuk
menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.
Bahasa memiliki bentuk satuan. Diurutkan dari satuan terkecil, satuan bahasa
adalah fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana. Wacana sebagai
satuan bahasa terbesar dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk. Sebuah kata dapat
disebut sebagai wacana apabila kata itu memiliki amanat lengkap, yaitu keseluruhan
informasi yang hendak disampaikan penutur untuk dapat dimengerti oleh penerima.
Adapun suatu kalimat, paragraf, atau karangan utuh seperti novel, buku, atau majalah
dapat disebut sebagai wacana apabila memiliki amanat.
Bentuk wacana yang berupa paragraf dan karangan utuh akan memliki kalimat-
kalimat yang saling berkaitan. Dalam hal ini, bisa saja salah satu unsur dalam kalimat
yang terdahulu ditunjuk oleh ungkapan dalam kalimat atau klausa berikutnya.
Misalnya saja terdapat wacana “Jatinangor berletak di perbatasan Bandung dan
Sumedang. Hawanya sejuk. Pemandangannya indah. Penduduknya ramah.” Nya
dalam hawanya, pemandangannya, dan penduduknya menunjuk pada Jatinangor
yang terdapat dalam kalimat terdahulu. Hal menunjuk kembali salah satu unsur dalam
kalimat terdahulu ini diistilahkan sebagai antesenden. Antesenden dapat bersifat
anaforis dan bisa juga bersifat kataforis. Dalam suatu wacana, apabila unsur yang
diacu terdapat sebelum unsur yang mengacu maka unsur tersebut adalah anafora.
Apabila unsur yang mengacu terdapat lebih dahulu dari unsur yang diacu maka unsur
1
2
Terdapat jenis-jenis artikel yang dapat ditemukan di media digital, mulai dari
artikel bertema olahraga sampai artikel yang bertema politik. Artikel bertema politik
menjadi bahasan menarik karena fenomena yang dewasa ini banyak diperbincangkan,
yaitu perang Rusia dan Ukraina. Penyebab perang Rusia dan Ukraina tak terlepas dari
ketegangan antara Rusia dan Ukraina sejak Ukraina digadang-gadang akan bergabung
ke dalam NATO. Dalam hal ini, Rusia merasa terancam apabila Ukraina tergabung
ke dalam NATO dan membawa persenjataan ke perbatasan Ukraina, sehingga kota-
kota besar Rusia dapat menjadi sasaran yang mudah ditarget. Perang ditandai dengan
peledakan di sejumlah kota di Ukraina, beberapa diantaranya ibu kota Kyiv, Odessa,
Kharkiv, dan Maryupol oleh tentara Rusia. Perang masih berlangsung hingga kini.
Pembicaraan damai tengah dilakukan kedua negara, namun gencatan senjata belum
terjadi.
Focus menjadi salah satu redaksi yang membahas tentang perang Rusia dan
Ukraina. Focus adalah majalah berita berbahasa Jerman yang diterbitkan oleh Hubert
Burda Media. Berdiri sejak tahun 1993, majalah Focus menjadi salah satu majalah
berita mingguan yang paling banyak beredar di Jerman. Majalah Focus kini dapat
juga diakses secara daring melalui situs www.Focus.de sebagai majalah daring
bertajuk Focus Online. Peneliti memilih majalah daring Focus Online sebagai bahan
penelitian karena dapat dengan mudah diakses melalui komputer dan ponsel cerdas,
3
selain itu karena dalam wacana yang terdapat pada majalah daring Focus Online
dapat ditemukan antesenden dalam bentuk anafora dan katafora yang menarik untuk
dibahas. Anafora dan katafora menjadi bahasan menarik bagi peneliti yang ingin
mengungkap bagaimana bentuk serta penanda anafora dan katafora dalam bahasa
Jerman.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di identifikasi masalah pada penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Anafora apa saja yang digunakan pada artikel bertema politik dalam majalah
daring Focus Online?
2. Katafora apa saja yang digunakan pada artikel bertema politik dalam majalah
daring Focus Online?
Focus adalah majalah berita berbahasa Jerman yang diterbitkan oleh Hubert Burda
Media. Berdiri sejak tahun 1993, majalah Focus menjadi salah satu majalah berita
mingguan yang paling banyak beredar di Jerman. Majalah Focus kini dapat juga
diakses secara daring melalui situs www.focus.de sebagai majalah daring bertajuk
Focus Online. Majalah daring Focus Online memuat artikel-artikel bertema politik
perang Rusia dan Ukraina. Artikel-artikel bertema politik perang Rusia dan Ukraina
4
termasuk dalam wacana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata
wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan
atau laporan utuh, seperti novel, buku, artikel, pidato, atau khotbah. Bentuk wacana
berupa paragraf dan karangan utuh akan memliki kalimat-kalimat yang saling
berkaitan antara satu dengan lainnya. Bagaimana kalimat-kalimat ini saling berkaitan
dapat dikaji dengan pendekatan tekslinguistik.
“Die textlinguistik sieht es als ihre Aufgabe am, die allgemeinem Bedingungen
und Regeln der Texxtkonstitution die den konkreten Texten zugrunde liegen,
systematisch zu beschreiben und ihre Bedeutung fur die Textrezeption zu
erklaren.” (Brinker, 2005:8)
Dapat dipahami dari dua definisi di atas bahwa tekslinguistik adalah disiplin
ilmu bahasa yang menitikberatkan pada struktur teks dan elemen-elemen
pembangunnya serta hubungan antar kalimat, paragraf dan teks. Tekslinguistik
menekankan pada fungsi gramatikal yang membangun teks secara sistematis dan
maknanya dapat dimengerti penerimanya.
Textlinguistik adalah ilmu yang memahami suatu teks melalui unsur kohesi dan
koherensi. Kohesi adalah hubungan antarbagian dalam teks yang ditandai
penggunaan unsur bahasa. Buch (2007:231) menjelaskan kohesi sebagai hubungan
struktural gramatikal dari sebuah teks. Untuk menilai kekohesifan suatu teks perlu
melihat unsur-unsur pembangun teks di dalamnya, seperti kata-kata atau kalimat yang
saling berkaitan dan saling menjelaskan satu sama lain sehingga teks tersebut dapat
menjadi teks yang padu dan utuh. Linke membagi kohesi menjadi beberapa unsur,
salah satunya Pro-Formen. Pro-Formen adalah salah satu unsur kohesi yang
mempunyai fungsi untuk memudahkan pembaca dalam memahami teks. Linke
(1996:217) memaparkan bahwa pemarkah ini berfungsi untuk mengisi kekosongan
elemen-elemen kebahasaan, seperti kata, frasa, kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Pro-Formen direferensikan menjadi dua arah yaitu referensi ke belakang (anafora)
dan referensi ke depan (katafora). Senada dengan Linke, Fritz dalam Duden
(2009:1103-1104) mengungkapkan bahwa dalam kaitannya dengan teks, dua arah
phorik dapat dibedakan: jika kata fungsi mengacu pada kata konten dalam teks
sebelumnya, ada referensi anaforis. Sebaliknya, jika kata fungsi mengarahkan
perspektif ke teks berikut, referensi yang sesuai disebut kataforik. Adapun phorik
mengacu pada kata-kata fungsi yang hanya memicu kesimpulan tentang referensi ke
konten tanpa secara eksplisit menunjukkannya (Fritz dalam Duden, 2009:1103).
Anafora dan katafora terjadi apabila terdapat unsur bahasa yang menunjuk atau
mengacu kepada kalimat atau klausa terdahulu. Anafora terjadi apabila unsur yang
diacu terdapat sebelum unsur yang mengacu. Katafora terjadi apabila unsur yang
6
mengacu terdapat lebih dahulu dari unsur yang diacu. Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan anafora dan katafora yang terdapat pada artikel bertema politik dalam
majalah daring Focus Online.
BAB II
KAJIAN LITERATUR
Dalam penelitian ini terdapat penelitian terdahulu yang menjadi referensi . Penelitian
ini bertujuan untuk menemukan anafora dan anafora apa saja yang digunakan dalam
artikel bertema politik dalam majalah daring Focus Online. Adapun objek yang
diteliti adalah artikel bertema politik dalam majalah daring Focus Online. Sejauh ini
belum ada yang menggunakan artikel bertema politik dalam majalah daring Focus
Online sebagai objek penelitian mengenai anafora dan katafora, namun terdapat
penelitian lain mengenai anafora dan katafora dengan objek penelitian yang berbeda.
7
8
jumlah dan persentase dari kohesi anafora dan katafora serta bentuk pronominanya
dalam tajuk Rencana Kompas. Maka dalam penelitian ini penulis menspesifikkan
untuk menemukan anafora dan katafora yang terdapat pada objek penelitian yang
lebih baru yaitu majalah daring Focus Online.
Penelitian terdahulu yang menjadi referensi dari penelitian ini berjudul “Pro-
Formen Pada Lima Artikel Sepak Bola Dalam Laman Spiegel Online Edisi Maret
2014” oleh Audry Nur Utami (2014). Dari penelitian ini penulis mengambil
pembahasan tentang anafora dan anafora yang menjadi bagian dari Pro-Formen
namun akan berfokus kepada anafora dan katafora yang terdapat pada artikel bertema
politik dalam majalah daring Fokus Online.
2.2 Textlinguistik
Istilah dalam bahasa Jerman untuk sebuah ilmu yang meneliti teks adalah
Textlinguistik. Textlinguistik meneliti batasan dan klasifikasi dalam sebuah teks dan
juga meneliti konstruksi dan struktur yang membangun sebuah teks. Textlinguistik
tidak hanya mencakup bahasa yang digunakan dalam suatu teks, tetapi juga elemen-
elemen bahasa yang saling berhubungan di dalamnya. Textlinguistik menurut Linke
adalah sebagai berikut:
Kohesi adalah hubungan antarbagian dalam teks yang ditandai dengan penggunaan
unsur bahasa. Linke (1996:215-223) membagi unsur-unsur kohesi yaitu Rekurrenz
‘pengulangan,’ Substitution ‘penggantian,’ Pro-Formen ‘pro-forma,’ Bestimmter und
unbestimmter Artikel ‘artikel definit dan indefinit,’ (Situations-)Deixis ‘deiksis
10
Kohesi merujuk perpautan pada bentuk, berbeda dari koherensi yang berkaitan
dengan makna. Buch menjelaskan “Kohasion: strukturell grammatische
Zusammenhang eines Textes.” (2007:231) ‘Kohesi: hubungan struktural gramatikal
dari sebuah teks.’ Sejalan dengan definisi yang dikemukakan Busch, pengertian
kohesi menurut Linke adalah:
“Die Beziehungen zwischen den einzelnen Satzen eines Textes lassin sich in
vielen Fallen an sprachlichen Ellementen festmachen die untereinander in
einem deutlichen syntaktischen oder auch semantischen Bezug stehen.” (Linke,
1996:214)
“Es war einmal ein König. Der hatte eine Tochter. Die war Wunder-schön”
(Linke, 1996:218)
‘Dahulu ada seorang raja, yang memiliki seorang putri, yang sangat cantik.’
Pada contoh tersebut, artikel der dan die pada kalimat kedua dan ketiga dapat
diinterpretasikan jika mengaitkannya dengan kalimat pertama dan kedua. Artikel der
pada kalimat kedua merujuk pada “ein König” ‘seorang raja’ karena nomina König
memiliki artikel maskulin yaitu der. Sedangkan pada kalimat ketiga artikel die
merujuk pada kalimat sebelumnya yaitu “eine Tochter” ‘seorang putri’ karena
nomina tochter memiliki artikel feminin die. Dengan melihat hubungan dan
11
keterkaitan antar kalimat satu dengan lainnya maka dapat dilihat kepaduan dan
keutuhan kalimat tersebut sehingga maknanya pun dapat dimengerti.
Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa kohesi adalah hubungan antar
unsur-unsur pembentuk suatu teks seperti kata dan kalimat yang saling bergantung
satu sama lainnya melalui bentuk gramatikal. Kohesi sangat diperlukan dalam sebuah
teks, sebab dengan kohesi, sebuah teks dapat dipahami oleh pembaca. Dalam
penulisan skripsi ini hanya akan dibahas salah satu unsur kohesi, yaitu Pro-Formen.
Agar sebuah teks dapat dipahami oleh pembaca, tidak cukup hanya dengan hubungan
kohesi tetapi juga hubungan koherensi. Linke (1996:224-225) menjelaskan koherensi
sebagai Textiefenstruktur ‘struktur dalam teks’, yaitu pembaca dapat melihat lebih
dalam setiap kerangka kalimat dalam sebuah teks dan akan mendapatkan informasi
secara lengkap. Apabila kalimat-kalimat di dalamnya memiliki hubungan timbal
balik serta membahas satu gagasan utama secara bersama-sama dan tidak dijumpai
kalimat yang menyimpang, maka suatu teks dapat dikatakan koheren.
2.3 Pro-Formen
Pro-Formen merupakan salah satu unsur kohesi yang memiliki fungsi untuk
memudahkan pembaca dalam memahami teks. Linke (1996:217) memaparkan bahwa
pemarkah ini berfungsi untuk mengisi kekosongan elemen-elemen kebahasaan,
seperti kata, frasa, kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Das Gemeinsame all dieser unterschiedlichen Formen ist, dass sie auf andere
Elemente des gleichen Textsverweisen, die zu ihrer Interpretation
herangezogen werden müssen.
Pronomina personal ketiga jamak sie ‘mereka’ merujuk pada kalimat all dieser
unterschiedlichen Formen. Fungsi kata sie ‘mereka’ adalah sebagai pengisi
kekosongan makna pada kalimat agar dapat dipahami pembaca (bandingkan:
Hausendorf, 2008:70).
Pro-Formen dibedakan menjadi dua arah yaitu anafora dan katafora, seperti
yang dipaparkan Linke (1996:218) bahwa: In Bezug auf die Verweisrichtung kann
man den anaphorischen Verweis (Rückverweis) vom kataporischen Verweis
(Vorverweis) unterscheiden, ‘Sehubungan dengan referensi, dapat dibedakan menjadi
anafora (referensi ke belakang) dan katafora (referensi ke depan).’ Senada dengan
Linke, Fritz dalam Duden (2009:1103-1104) mengungkapkan:
Auf den Text bezogen lassen sich zwei Richtungen der Phorik untescheiden:
Wenn sich das Funktionswort auf ein Inhaltswort im Vortext bezieht, liegt ein
anaphorischer Verweis vor. Anaphorische Artikelwörter und Pronomen
kennzeichnen Redegegenstände, die durch den Text als bekannt vorausgesetzt
werden. Richtet das Funktionswort die Perspektive dagegen auf den Folgetext
aus, heißt der entsprechende Verweis kataphorisch.
‘Dalam kaitannya dengan teks dua arah referensi dapat dibedakan; jika kata
fungsi mengacu pada teks sebelumnya, ada referensi anaforis. Sebaliknya, jika
13
Anafora dan katafora dapat dikatakan juga sebagai piranti dalam bahasa yang
berfungsi untuk mereferensikan kata, frasa, maupun kalimat yang telah dinyatakan
pada kalimat atau kata sebelum (anafora) atau sesudahnya (katafora). Kedua piranti
ini merupakan unsur kohesi yang memiliki fungsi untuk menciptakan koherensi
sebuah teks, hal ini dikuatkan dengan pendapat yang dipaparkan Gross (1998:134)
bahwa: Die Hauptfunktion der Verweisformen ist jedoch, die Einheit des Textes, die
Textkohärenz (den Textzusammenhang) zu schaffen ‘Fungsi utama dari arah referensi
adalah untuk menciptakan teks yang koherens (teks yang berkesinambungan).’
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa anafora dan katafora adalah
unsur kohesi yang berfungsi untuk menciptakan teks yang koherens dan menjaga
kesinambungan antarkalimat.
2.3.1 Anafora
Anafora adalah piranti dalam bahasa yang berfungsi untuk mereferensikan kata,
frasa, maupun kalimat yang telah dinyatakan pada kalimat atau kata sebelumnya.
Linke (1996:218) menyebut anafora sebagai Rückverweiss, yaitu piranti dalam
bahasa yang digunakan untuk mereferensikan kata, frasa, kalimat tunggal atau
kalimat majemuk yang dinyatakan pada referen sebelumnya. Fritz, dalam Duden
(2009) memberikan contoh penggunaan anafora:
Anna und Barbara kommen herein. Die jungen Frauen diskutieren über den
Nahostkonflikt. Ich verfolge ihre Diskussion aufmerksam.
Anna dan Barbara masuk. Para remaja putri membahas konflik Timur
Tengah. Saya mengikuti diskusi mereka dengan cermat.
Berdasarkan contoh kalimat di atas frasa die jungen Frauen ‘para remaja putri’
dan pronomina ihre ‘mereka’ mengacu kepada frasa Anna und Barbara ‘Anna dan
Barbara.’ Frasa die jungen Frauen dan pronomina ihre merupakan katafora sebab
14
mengacu kepada frasa Anna und Barbara yang muncul sebelumnya. Dari contoh
tersebut dapat dilihat bahwa anafora berfungsi untuk mereferensikan kata, frasa,
maupun kalimat yang telah dinyatakan pada kalimat atau kata sebelumnya.
2.3.2 Katafora
Katafora adalah piranti dalam bahasa yang berfungsi untuk mereferensikan kata,
frasa, maupun kalimat yang telah dinyatakan pada kalimat atau kata setelahnya.
Linke (1996:218) menyebut katafora dengan Vorverweis, yaitu piranti dalam bahasa
yang digunakan untuk mereferensikan kata, frasa, kalimat tunggal atau kalimat
majemuk yang dinyatakan pada kata atau kalimat sesudahnya. Berbeda dengan
anafora yang mengacu kepada referen sebelumnya, katafora merujuk kepada referen
sesudahnya. Bila yang dirujuk diucapkan atau dituliskan setelah atau berada di
belakang kalimat, maka hubungan ini disebut katafora. Fritz, dalam Duden (2009)
memberikan contoh penggunaan katafora:
Ich nahm das Buch, das zuvorderst lag. Ich habe es geschätzt, dass Otto mir
geholfen hat.
‘Saya mengambil buku yang ada di depan. Saya menghargai bahwa Otto
membantu saya.”
Berdasarkan contoh kalimat di atas, nahm das Buch, das zuvorderst lag
‘mengambil buku yang ada di depan’ merupakan frasa yang mengacu kepada frasa
selanjutnya, yaitu Otto mir geholfen hat ‘Otto membantu saya’. Frasa nahm das
buch, das zuvorderst lag merupakan katafora sebab mengacu kepada frasa Otto mir
geholfen hat yang muncul setelahnya. Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa
katafora berfungsi untuk mereferensikan kata, frasa, maupun kalimat yang telah
dinyatakan pada kalimat atau kata setelahnya.
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini data diambil dari data tertulis yang terdapat dalam lima artikel
bertema politik yang terdapat dalam majalah daring Focus Online. Media yang
digunakan dalam penelitian ini berupa wacana. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), arti kata wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang
direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh, seperti novel, buku, artikel,
pidato, atau khotbah.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
menggunakan kajian Textlinguistik yang dikemukakan Angelika Linke (1996:218).
Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yaitu data yang diperoleh dari hasil
pengamatan, analisisi data dan catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian,
tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-angka. Penulis menggunakan analisis data
deduktif, yakni data dikaju melalui proses yang berlangsung dari teori ke data, dan
tidak sebaliknya dari data ke teori.
15
16
terakhir yang dilakukan adalah membuat kesimpulan dari hasil analisis data yang
sudah didapat.
Tujuan dan hasil penelitian yang hendak penulis capai adalah mendeskripsikan
bentuk-bentuk anafora dan katafora apa saja yang digunakan dalam artikel bertema
politik dalam majalah daring Focus Online.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas hasil analisis data tentang anafora dan katafora yang terdapat
dalam artikel bertema politik pada majalah daring Focus Online. Pada analisis ini
disajikan data berupa teks wacana yang terdapat pada artikel bertema politik dalam
majalah Focus Online yang mengandung anafora dan katafora. Data tersebut
kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya sebagai acuan.
4.1 Anafora Pada Artikel Bertema Politik Dalam Majalah Daring Focus Online
Data 1
Pada data (1), kata davon ‘dari sana’ merupakan adverbia yang mengacu pada frasa
monatelangem Beschuss ‘berbulan-bulan pengeboman.’ Adverbia davon ‘dari sana’
merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa monatelangem Beschuss ‘berbulan-
bulan pengeboman’ yang muncul sebelumnya.
Data 2
Die Einwohner beklagen zahlreiche Toten. Die Bürger sind abgeschnitten von
jeglichen Informationsquellen und sehen nur ukrainische Soldaten. Sie geben
der Ukraine die Schuld.
17
18
Pada data (2), pronomina sie ‘dia’ mengacu kepada frasa Die Einwohner ‘penduduk’
dan Die Bürger ‘masyarakat’. Pronomina sie ‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu
kepada frasa Die Einwohner ‘penduduk’ dan Die Bürger ‘masyarakat’ yang muncul
sebelumnya.
Data 3
‘Mata Maksym Katerin merah. Dia berdiri di tamannya di kota garis depan
Ukraina Lysychansk di depan dua kuburan segar yang dipenuhi kelopak
mawar.’
Pada data (3), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada Maksym Katerin. Pronomina er
‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada pronomina Maksym Katerin yang
muncul sebelumnya.
Data 4
‘Dia berdiri di tamannya di kota garis depan Ukraina Lysychansk di depan dua
kuburan segar yang dipenuhi kelopak mawar. Sebuah granat menghantam
taman di sini pada hari Minggu. Ibunya Natalija dan ayah tirinya Mykola,
keduanya berusia 65 tahun, meninggal seketika.’
Pada data (4), artikel posesif seinem ‘miliknya’, seine ‘miliknya’, dan sein ‘miliknya’
merupakan pronomina yang mengacu kepada pronomina er. Artikel posesif seinem
‘miliknya’, seine ‘miliknya’, dan sein ‘miliknya’ merupakan anafora sebab mengacu
kepada pronomina er yang muncul sebelumnya.
19
Data 5
Katerins Nachbarin Jewgenija Panitschewa weint, als sie an den Tod von
Katerins Mutter denkt.
Pada data (5), pronomina sie ‘dia’ mengacu kepada nomina Jewgenija Panitschewa.
Pronomina sie merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Jewgenija
Panitschewa yang muncul sebelumnya.
Data 6
Katerins Nachbarin Jewgenija Panitschewa weint, als sie an den Tod von
Katerins Mutter denkt. Ihr “Bauch war aufgerissen”, berichtet sie. “Sie war
eine sehr gute, liebenswürdige und hilfgsbereite Frau”, fügt sie hinzu.
Pada data (6), kata ihr ‘miliknya’ dan sie ‘dia’ merupakan pronomina yang mengacu
kepada Katerins Mutter ‘Ibu Katerin’. Pronomina ihr ‘miliknya’ dan sie ‘dia’
merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Katerins Mutter yang muncul
sebelumnya.
Data 7
Im Zentrum der Stadt, in der vor dem Krieg fast 100.000 Menschen
lebten,liegen zerrissene Stromkabel auf der straße. Einkaufszentren sind
ausgebbrannt, der Himmel ist gelb und die Luft gefüllt vom beißenden Gestank
nach Rauch.
‘Kabel listrik yang sobek tergeletak di jalan di pusat kota, yang merupakan
rumah bagi hampir 100.000 orang sebelum perang. Mal telah terbakar, langit
berwarna kuning dan udara dipenuhi dengan bau asap yang menyengat.’
20
Pada data (7), artikel der ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa Im Zentrum der Stadt ‘pusat kota’. Artikel der ‘itu’ merupakan anafora
sebab mengacu kepada frasa Im Zentrum der Stadt ‘pusat kota’ yang muncul
sebelumnya.
Data 8
Pada data (8), artikel die ‘itu’ pada frasa ‘die Polizei ‘polisi’ merupakan pronomina
demonstratif yang mengacu kepada nomina Oleksandr Pochna. Die Polizei ‘polisi’
merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Oleksandr Pochna yang muncul
sebelumnya.
Data 9
Die wenigen Menschen, die sich nach drauβen wagen, sind zu Fuβ oder mit
dem Fahrrad unterwegs
‘Beberapa orang yang berani keluar dengan berjalan kaki atau bersepeda.’
Pada data (9), artikel die ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa die wenigen Menschen ‘beberapa orang’. Artikel die ‘itu’ merupakan
anafora sebab mengacu kepada frasa die wenigen Menschen ‘beberapa orang’ yang
muncul sebelumnya.
Data 10
Die wenigen Menschen, die sich nach drauβen wagen, sind zu Fuβ oder mit
dem Fahrrad unterwegs. An einer Feuerwache stehen einige von ihnen für
21
grünlich aussehendes Wasser an. Sie sagen, sie könnten nicht weg: wegen
fehlenden Geldes, wegen ihrer Verwandten oder weil sie sich um kleine Kinder
und Haustiere kümmern müssen.
‘Beberapa orang yang berani keluar dengan berjalan kaki atau bersepeda. Di
sebuah stasiun pemadam kebakaran, beberapa dari mereka mengantri untuk
mendapatkan air yang tampak kehijauan. Mereka bilang mereka tidak bisa
pergi: karena kekurangan uang, karena kerabat mereka, atau karena mereka
harus menjaga anak kecil dan hewan peliharaan.’
Pada data (10), kata ihrer ‘miliknya’ merupakan pronomina posesif yang mengacu
kepada frasa Die wenigen Menschen ‘beberapa orang’. Pronomina ihrer ‘miliknya’
merupakan anafora sebab mngacu kepada frasa Die wenigen Menschen ‘beberapa
orang’ yang muncul sebelumnya.
Data 11
Die wenigen Menschen, die sich nach drauβen wagen, sind zu Fuβ oder mit
dem Fahrrad unterwegs. An einer Feuerwache stehen einige von ihnen für
grünlich aussehendes Wasser an. Sie sagen, sie könnten nicht weg: wegen
fehlenden Geldes, wegen ihrer Verwandten oder weil sie sich um kleine Kinder
und Haustiere kümmern müssen.
‘Beberapa orang yang berani keluar dengan berjalan kaki atau bersepeda. Di
sebuah stasiun pemadam kebakaran, beberapa dari mereka mengantri untuk
mendapatkan air yang tampak kehijauan. Mereka bilang mereka tidak bisa
pergi: karena kekurangan uang, karena kerabat mereka, atau karena mereka
harus menjaga anak kecil dan hewan peliharaan.’
Pada data (11), pronomina sie ‘mereka’ mengacu kepada frasa Die wenigen
Menschen ‘beberapa orang’. Pronomina sie ‘mereka’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada frasa Die wenigen Menschen ‘beberapa orang’ yang muncul
sebelumnya.
Data 12
Waffen?” fragt eine Frau namens Galina. “Wir müssen uns um ein
Abkommen bermühen.”
Pada data (12), pronomina wir ‘kita’ mengacu kepada frasa eine Frau namens Galina
‘seorang wanita bernama Galina.’ Pronomina wir ‘kita’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada frasa eine Frau namens Galina ‘seorang wanita bernama Galina’
yang muncul sebelumnya.
Data 13
21.54 Uhr: Bundeskanzler Olaf Scholz ist laut Informationen des ZDF auf
dem Weg nach Kiew. Dort soll er gemeinsam mit Frankreichs Präsident
Macron und dem italienischen Präsidenten Draghi eintretten.
‘Pukul 21:54: Menurut informasi dari ZDF, Kanselir Olaf Scholz sedang
dalam perjalanan ke Kyiv. Di sana dia akan masuk bersama dengan Presiden
Prancis Macron dan Presiden Italia Draghi.
Pada data (13), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada frasa Bundeskanzler Olaf Scholz
‘Kanselir Olaf Scholz’. Pronomina er ‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu
kepada frasa Bundeskanzler Olaf Scholz ‘Kanselir Olaf Scholz’ yang terdapat
sebelumnya.
Data 14
21.54 Uhr: Bundeskanzler Olaf Scholz ist laut Informationen des ZDF auf dem
Weg nach Kiew. Dort soll er gemeinsam mit Frankreichs Präsident Macron
und dem italienischen Präsidenten Draghi eintretten.
‘Pukul 21:54: Menurut informasi dari ZDF, Kanselir Olaf Scholz sedang dalam
perjalanan ke Kyiv. Di sana dia akan masuk bersama dengan Presiden Prancis
Macron dan Presiden Italia Draghi.
23
Pada data (14), adverbia dort ‘di sana’ mengacu kepada nomina Kyiv. Adverbia dort
‘di sana’ merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Kyiv yang muncul
sebelumnya.
Data 15
Pada data (15), artikel das ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada kalimat Der ukrainische Präsident Wolodymyr Selenskyj hat die Einladungen
zu den Gipfeln von G7 und Nato angenommen ‘Presiden Ukraina Volodymyr
Zelenskyj telah menerima undangan ke G7 dan NATO.’ Artikel das ‘itu’ merupakan
anafora sebab mengacu kepada kalimat Der ukrainische Präsident Wolodymyr
Selenskyj hat die Einladungen zu den Gipfeln von G7 und Nato angenommen
‘Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyj telah menerima undangan ke G7 dan
NATO’yang muncul sebelumnya.
Data 16
Pada data (16), pronomina sie ‘mereka’ mengacu kepada frasa Westen der Ukraine
‘Ukraina Barat’. Pronomina sie ‘mereka’ merupakan anafora sebab mengacu kepada
pronomina Westen der Ukraine ‘Ukraina Barat’ yang muncul sebelumnya.
Data 17
17.37 Uhr: Der gerade erst zu neun Jahren Haft verurteilte Kremlgegner
Alexej Nawalny ist nach eigenen Angaben in ein Straflager mit härteren
Bedingungen als bisher verlegt worden. Er sei in die Strafkolonie 6 in
Melechowo nahe der Stadt Kowrow verlegt worden und befinde sich gerade in
Quarantäne, teilte der 46-Jährige am Mittwoch bei Instagram mit.
‘17:37: Lawan Kremlin Alexej Navalny, yang baru saja dijatuhi hukuman
sembilan tahun penjara, mengaku telah dipindahkan ke kamp
pemasyarakatan dengan kondisi yang lebih berat dari sebelumnya. Dia
dipindahkan ke penjara koloni 6 di Melechowo dekat kota Kovrov dan saat ini
dikarantina, kata pria berusia 46 tahun itu di Instagram pada hari Rabu.
Pada data (17), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada frasa Der gerade erst zu neun
Jahren Haft verurteilte Kremlgegner Alexej Nawalny ‘Lawan Kremlin Alexej
Navalny, yang baru saja dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara’. Pronomina er
‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Der gerade erst zu neun
Jahren Haft verurteilte Kremlgegner Alexej Nawalny ‘Lawan Kremlin Alexej
Navalny, yang baru saja dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara’ yang muncul
sebelumnya.
Data 18
Pada data (18), artikel posesif sein ‘miliknya’ merupakan pronomina yang mengacu
kepada nomina Vladimir Putin. Artikel posesif sein ‘miliknya’ merupakan anafora
sebab mengacu kepada nomina Vladimir Putin yang muncul sebelumnya.
Data 19
Pada data (19), artikel das ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa Strafkolonie Pokrow ‘koloni penjara Pokrov.’ Artikel das ‘itu’
merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Strafkoline Pokrow ‘koloni penjara
Pokrov’ yang muncul sebelumnya.
Data 20
“Aktuell können die Mengem am Markt beschafft werden, wenn auch zu hohen
Preisen. Es wird aktuell noch eingespeichert”, teilte Habeck mit.
‘Kuantitas saat ini dapat diperoleh di pasar, meskipun dengan harga tinggi.
Hal itu masih disimpan," kata Habeck.’
Pada data (20), pronomina es ‘itu’ mengacu kepada kalimat Aktuell können die
Mengem am Markt beschafft werden, wenn auch zu hohen Preisen ‘kuantitas saat ini
dapat diperoleh di pasar, meskipun dengan harga tinggi’. Pronomina es ‘itu’
merupakan anafora sebab mengacu kepada kalimat Aktuell können die Mengem am
26
Markt beschafft werden, wenn auch zu hohen Preisen ‘kuantitas saat ini dapat
diperoleh di pasar, meskipun dengan harga tinggi’ yang muncul sebelumnya.
Data 21
“Aktuell können die Mengem am Markt beschafft werden, wenn auch zu hohen
Preisen. Es wird aktuell noch eingespeichert”, teilte Habeck mit.. “Die
Versorgungssicherheit ist gewährleistet.” Man beobachte die Lage aber sehr
genau und sei über die Krisenktrukturen in engem Austausch. “Die aktuelle
Lage zeigt aber auch: Energiesparen ist das Gebot der Stunde. Und natürlich
werden wir auch Staatliche Maβnahmen ergreifen, wenn dies nötig ist.”
‘Kuantitas saat ini dapat diperoleh di pasar, meskipun dengan harga tinggi. Hal
itu masih diamankan," kata Habeck. "Keamanan pasokan terjamin." Namun,
situasinya dipantau dengan sangat ketat dan ada komunikasi yang erat tentang
struktur krisis. “Tetapi situasi saat ini juga menunjukkan bahwa penghematan
energi adalah urutan hari ini. Dan tentu saja kami juga akan mengambil
tindakan pemerintah jika diperlukan.’
Pada data (21), pronomina wir ‘kami’ mengacu kepada nomina Habeck. Pronomina
wir ‘kami’ merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Habeck yang muncul
sebelumnya.
Data 22
Pada data (22), artikel posesif seines ‘miliknya’ merupakan pronomina yang
mengacu kepada frasa Der ukrainische Präsidentenberater Michajlo Podoljak
‘Penasihat Presiden Ukraina Michajlo Podoljak’. Artikel posesif seines ‘miliknya’
merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Der ukrainische Präsidentenberater
27
Data 23
Fur Podoljak ist klar: Russland muss auf dem Schlachtfeld besiegt werden,
Zugeständnisse dürfe es nicht geben.
‘Satu hal yang jelas bagi Podoliak: Rusia harus dikalahkan di medan
perang, konsesi itu tidak boleh terjadi.
Pada data (23), pronomina es ‘itu’ mengacu kepada frasa Russland muss auf dem
Schlachtfeld besiegt werden ‘Rusia harus dikalahkan di medan perang.’ Pronomina
es itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Russland muss auf dem
Schlachtfeld besiegt werden ‘Rusia harus dikalahkan di medan perang’ yang muncul
sebelumnya.
Data 24
Pada data (24), pronomina demonstratif diese ‘ini’ mengacu kepada kalimat Derweil
plant Russland einen Fluchtkorridor für eingeschlossene Zivilisten ‘sementara itu,
Rusia sedang merencanakan koridor pelarian bagi warga sipil yang terjebak’.
Pronomina demonstratif diese merupakan anafora sebab unsur yang diacu yaitu
kalimat Derweil plant Russland einen Fluchtkorridor für eingeschlossene Zivilisten
‘sementara itu, Rusia sedang merencanakan koridor pelarian bagi warga sipil yang
terjebak’ yang muncul sebelumnya.
28
Data 25
Uhr: Das russische Militär hat nach eigenen Angaben im Westen der Ukraine
ein von Nato-Staaten bestückes Munitionsdepot vernichtet. Dort seien im
Gebiet Lwiw mit Raketen unter anderem Geschosse für Haubitzen vom Typ
M777 zerstört worden, teilte der Sprecher des russischen
Verteidigungsministeriums, Igor Konaschenkow, am Mittwwoch in Moskau
mit.
Pada data (25), adverbia dort ‘di sana’ mengacu kepada frasa ein von Nato-Staaten
bestückes Munitionsdepot ‘gudang amunisi yang telah diisi oleh negara-negara
NATO’. Adverbia dort merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa ein von
Nato-Staaten bestückes Munitionsdepot ‘gudang amunisi yang telah diisi oleh negara-
negara NATO’ yang muncul sebelumnya.
Data 26
Pada data (26), artikel der ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa eine groβe Zahl un Waffen und Militärtechnik der USA und
europäischer Länder ‘sejumlah besar senjata dan peralatan militer AS dan Eropa’.
Artikel der merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa eine groβe Zahl un
29
Waffen und Militärtechnik der USA und europäischer Länder ‘sejumlah besar senjata
dan peralatan militer AS dan Eropa’ yang muncul sebelumnya.
Data 27
Das Ministerium meldete auch Angriffe in anderen Teilen der Gebiete Donezk
und Luhansk. Bei Luftschlägen, unter anderem auch im Gebiet Charkiw, sei
Militärtechnik – darunter Panzer, Mehrfachraketenwerfer und Haubitzen vom
Typ M777 – zerstört wirden, hieβ es.
Pada data (27), adverbia darunter ‘di antara’ mengacu kepada nomina Militärtechnik
‘peralatan militer’. Darunter ‘di antara’ merupakan anafora sebab mengacu kepada
nomina Militärtechnik ‘peralatan militer’ yang muncul sebelumnya.
Data 28
‘Badan intelijen Barat dan pejabat militer juga menilai situasi tersebut sebagai
“momen sentral perang”. Hal itu dilaporkan oleh penyiar AS "CNN", mengutip
beberapa sumber dinas rahasia.’
Pada data (28), artikel das ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa Auch westliche Geheirndienste und Militäroffizielle schätzen die
Situation als “zentralen Kriegsmoment” ein ‘Badan intelijen Barat dan pejabat
militer juga menilai situasi tersebut sebagai “momen sentral perang”’ . Artikel das
‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Auch westliche Geheirndienste
und Militäroffizielle schätzen die Situation als “zentralen Kriegsmoment” ein ‘badan
30
intelijen Barat dan pejabat militer juga menilai situasi tersebut sebagai “momen
sentral perang” yang muncul sebelumnya.
Data 29
Demnacgh befinde sich der Krieg in einer Phase, die über das Langzeit-
Ergebnis mitentscheiden könnte.
Pada data (29), artikel die ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa in einer Phase ‘dalam sebuah fase’. Artikel die ‘itu’ merupakan anafora
sebab mengacu kepada frasa in einer Phase ‘dalam sebuah fase’ yang muncul
sebelumnya.
Data 30
Pada data (30), artikel posesif seine ‘miliknya’ merupakan pronomina yang mengacu
kepada nomina Russland ‘Rusia’. Artikel posesif seine ‘miliknya’ merupakan anafora
sebab mengacu kepada nomina Russland ‘Rusia’ yang muncul sebelumnya.
Data 31
‘Para pejabat intelijen Barat melihat tiga skenario yang bisa muncul dari fase
perang yang "penting" ini.’
31
Pada data (31), artikel die ‘itu’ mengacu kepada frasa drei Szenarien ‘tiga skenario.’
Artikel die ‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa drei Szenarien ‘tiga
skenario’ yang muncul sebelumnya.
Data 32
Auch könnten die Fronten sich zu einem Patt verhärten, das sich über Monate
oder Jahre hinzieht und zu enormen Verlusten auf beiden Seiten und einer
langsam voranschreitenden Krise führt, die die Weltwirtschaft weiter belasten
wird.
‘Bagian depan juga bisa mengeras menjadi jalan buntu yang berlangsung
selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, yang menyebabkan kerugian besar
di kedua sisi dan krisis yang bergerak lambat yang selanjutnya akan
membebani ekonomi global.’
Pada data (32), artikel das ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada nomina Patt ‘jalan buntu’. Artikel das ‘itu’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada nomina Patt ‘jalan buntu’ yang muncul sebelumnya.
Data 33
Auch könnten die Fronten sich zu einem Patt verhärten, das sich über Monate
oder Jahre hinzieht und zu enormen Verlusten auf beiden Seiten und einer
langsam voranschreitenden Krise führt, die die Weltwirtschaft weiter
belasten wird.
‘Bagian depan juga bisa mengeras menjadi jalan buntu yang berlangsung
selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, yang menyebabkan kerugian besar
di kedua sisi dan krisis yang bergerak lambat yang selanjutnya akan
membebani ekonomi global.’
Pada data (33), artikel die ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa einer langsam voranschreitanden Kirse führt ‘krisis yang bergerak
lambat’. Artikel die ‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa einer
langsam voranschreitanden Kirse führt ‘krisis yang bergerak lambat’ yang muncul
sebelumnya.
32
Data 34
Die Geheimdienstler sehen noch eine dritte, wenn auch derzeit ihrer
Einschätzung nach unwahrscheinlichste Variante: Russland könnte seine
Kriegsziele neu deinieren, den Sieg verkünden und versuchen, ein Ende der
Kämpfe zu erreichen.
‘Para pejabat dinas rahasia juga melihat varian ketiga, meskipun yang paling
tidak mungkin menurut mereka: Rusia dapat mendefinisikan kembali tujuan
perangnya, mengumumkan kemenangan dan mencoba mengakhiri
pertempuran.’
Pada data (34), artikel posesif ihrer ‘miliknya’ merupakan pronomina yang mengacu
kepada frasa die Geheimdienstler ‘para pejabat dinas rahasia. Artikel posesif ihrer
‘miliknya’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa die Geheimsdienstler
‘para pejabat dinas rahasia’ yang muncul sebelumnya.
Data 35
Die Geheimdienstler sehen noch eine dritte, wenn auch derzeit ihrer
Einschätzung nach unwahrscheinlichste Variante: Russland könnte seine
Kriegsziele neu deinieren, den Sieg verkünden und versuchen, ein Ende der
Kämpfe zu erreichen.
‘Para pejabat dinas rahasia juga melihat varian ketiga, meskipun yang paling
tidak mungkin menurut mereka: Rusia dapat mendefinisikan kembali tujuan
perangnya, mengumumkan kemenangan dan mencoba mengakhiri
pertempuran.’
Pada data (35), artikel posesif seine ‘miliknya’ merupakan pronomina yang mengacu
kepada nomina Russland ‘Rusia’. Artikel posesif seine ‘miliknya’ merupakan anafora
sebab mengacu kepada nomina Russland ‘Rusia’ yang muncul sebelumnya.
33
Data 36
Allerdings glaubt Neitzel, dass danach wenig passieren wird: “Ich sehe jetzt
nicht, dass dieser Krieg, so wie er jetzt läuft, bis Weihnachten weitergeht. Den
die russischen Fortschritte sind sehr teuer erkauft. Und wenn sie in dem
Tempo weiterkämpfen, dauert die Eroberung der Ukraine 100 Jahre.”
‘Namun, Neitzel percaya bahwa sedikit yang akan terjadi setelah itu: “Saya
tidak melihat bahwa perang yang sedang berlangsung saat ini akan berlanjut
sampai Natal. Kemajuan Rusia dibeli dengan sangat mahal. Dan jika mereka
terus berjuang dengan kecepatan ini, dibutuhkan 100 tahun untuk menaklukkan
Ukraina."’
Pada data (36), pronomina sie ‘mereka’ mengacu kepada frasa russischen
Fortschritte ‘kemajuan Rusia’ Pronomina sie ‘mereka’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada frasa russischen Fortschritte ‘kemajuan Rusia’ yang muncul
sebelumnya.
Data 37
Pada data (37), artikel das ‘itu’ pada frasa das Land ‘negara itu’ mengacu kepada
nomina Russland ‘Rusia’. Das Land ‘negara itu’ merupakan anafora sebab mengacu
kepada nomina Russland ‘Rusia’ yang muncul sebelumnya.
34
Data 38
‘Karena negara ini telah menggunakan banyak kapasitas militernya, saat ini
sedang mencari tentara dan senjata. Di antara mereka adalah tank tua dari
Timur Jauh.’
Pada data (38), adverbia darunter ‘di antara’ mengacu kepada frasa Soldaten und
Waffen ‘tentara dan senjata’. Adverbia darunter di antara’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada frasa Soldaten und Waffen ‘tentara dan senjata’ yang muncul
sebelumnya.
Data 39
“Es wird schwieriger, aber unsere Soldaten halten den Feind gleich an dre
Seiten auf. Sie schützen Sjewjerodonezk und erlauben keinen Vormarsch nach
Lyssytschank”. Teilte der Gouvernourdes Luhansker Gebiets, Serhij Hajdaj,
am Mittwoch in seinem Blog das Nachrichtenkanals Telegram mit.
‘"Ini semakin sulit, tetapi tentara kami segera menghentikan musuh di tiga
sisi. Mereka melindungi Sieverodonetsk dan tidak mengizinkan kemajuan apa
pun ke Lysychank”. Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Hajday memberi tahu
saluran berita Telegram di blognya pada hari Rabu.’
Pada data (39), pronomina sie ‘mereka’ mengacu kepada frasa unsere Soldaten
‘tentara kami’. Pronomina sie ‘mereka’ merupakan anafora sebab mengacu kepada
frasa unsere Soldaten ‘tentara kami’ yang muncul sebelumnya.
Data 40
Pada data (40), artikel das ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa einem Fluss gegenüber von Sjewjerodonezk ‘sungai di seberang
Sieverodonetsk’. Artikel das ‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa
einem Fluss gegenüber von Sjewjerodonezk ‘sungai di seberang Sieverodonetsk’ yang
muncul sebelumnya.
Data 41
Pada data (41), pronomina sie ‘dia’ mengacu kepada frasa der Gegner ‘musuh’.
Pronomina sie ‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa der Gegner
‘musuh’ yang muncul sebelumnya.
Data 42
Pada data (42), pronomina adverbia wodurch ‘melewati’ mengacu kepada frasa
Feuer aus Artillerie ‘tembakan artileri’. Pronomina adverbia wodurch ‘melewati’
merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Feuer aus Artillerie ‘tembakan
artileri’ yang muncul sebelumnya.
36
Data 43
Mittwoch, 15. Juni, 07.09 Uhr: Die Ukraine wird keine Langstreckenwaffen
verwenden, um Russland damit zu attackieren. Das erklärte der ukrainische
Präsident Wolodymir Selenskyj.
Pada data (43), artikel das ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa Die Ukraine wird keine Langstreckenwaffen verwenden, um Russland
damit zu attackieren ‘Ukraina tidak akan menggunakan senjata jarak jauh untuk
menyerang Russia’. Artikel das ‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa
Die Ukraine wird keine Langstreckenwaffen verwenden, um Russland damit zu
attackieren ‘Ukraina tidak akan menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang
Russia’ yang muncul sebelumnya.
Data 44
Pada data (44), artikel der ‘itu’ pada frasa der Feind ‘musuh’ mengacu kepada frasa
Russische Truppen ‘tentara Rusia’. Der Feind ‘musuh’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada frasa Rusische Truppen ‘tentara Rusia’ yang muncul sebelumnya.
37
Data 45
Strjuk bestätigte zudern die Zerstörung der dritten und letzten Brücke über den
Fluss Siwerskyj Donez. Er sprach auch von weiter andauernden
Straβenkämpfen zwischen ukrainischen und russischen Einhelten.
Pada data (45), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada nomina Strjuk. Pronomina er
‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Strjuk yang muncul
sebelumnya.
Data 46
‘Mulai Kamis pagi hanya maksimal 67 juta meter kubik akan dipompa
melalui pipa setiap hari, Gazprom mengumumkan pada hari Rabu. Sekali
lagi, perusahaan negara Rusia membenarkan langkah ini dengan penundaan
pekerjaan perbaikan oleh Siemens.’
Pada data (46), kata diesen ‘ini’ pada frasa diesen Schritt ‘langkah ini’ merupakan
pronomina demonstratif yang mengacu kepada frasa Von Donnerstagfrüh an werden
täglich nur noch maximal 67 Milionen Kubikmeter durch die Leitung gepumpt ‘mulai
Kamis pagi hanya maksimal 67 juta meter kubik akan dipompa melalui pipa setiap
hari’. Frasa diesen Schritt ‘langkah ini’ merupakan anafora sebab mengacu kepada
frasa Von Donnerstagfrüh an werden täglich nur noch maximal 67 Milionen
Kubikmeter durch die Leitung gepumpt ‘mulai Kamis pagi hanya maksimal 67 juta
meter kubik akan dipompa melalui pipa setiap hari’ yang muncul sebelumnya.
38
Data 47
‘Oleh karena itu, pabrik kompresi gas lain harus ditutup, katanya.’
Pada data (47), pronomina es ‘itu’ mengacu kepada frasa deshalb müse eine weitere
Gasverdichtungsanlage abgestellt werden ‘oleh karena itu, pabrik kompresi gas lain
harus ditutup’. Pronomina es ‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa
deshalb müse eine weitere Gasverdichtungsanlage abgestellt werden ‘oleh karena itu,
pabrik kompresi gas lain harus ditutup’ yang muncul sebelumnya.
Data 48
Pada data (48), artikel das ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa 100 Millionen Kubikmeter Gas pro Tag verkündet ‘100 juta meter kubik
gas perhari’. Artikel das ‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa 100
Millionen Kubikmeter Gas pro Tag verkündet ‘100 juta meter kubik gas perhari’yang
muncul sebelumnya.
Data 49
Pada data (49), pronomina adverbia wonach ‘ke mana’ mengacu kepada frasa die
Angaben von Gazprom ‘pernyataan Gazprom’. Pronomina adverbia wonach ‘ke
mana’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa die Angaben von Gazprom
‘pernyataan Gazprom’ yang muncul sebelumnya.
Data 50
‘Untuk Jerman, Nord Stream 1 adalah pipa pasokan utama dengan gas Rusia.
Sebelumnya, Jalur Yamal-Eropa tidak terisi.’
Pada data (50), adverbia zuvor ‘sebelumnya’ mengacu kepada frasa Für Deutschland
ist Nord Stream 1 die Hauptversorgungsleitung mit russischem Gas ‘untuk Jerman,
Nord Stream 1 adalah pipa pasokan utama dengan gas Rusia’. Adverbia zuvor
‘sebelumnya’ merupakan anafora sebab mengacu kepada kepada frasa Für
Deutschland ist Nord Stream 1 die Hauptversorgungsleitung mit russischem Gas
‘untuk Jerman, Nord Stream 1 adalah pipa pasokan utama dengan gas Rusia’ yang
muncul sebelumnya.
Data 51
Reduziert ist auch die Durchleitung von russischem Gas durch die Ukraine,
die deutlich unter Plan liegt.
‘Transit gas Rusia melalui Ukraina, yang jauh di bawah rencana, juga telah
dikurangi.’
Pada data (51), artikel die ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa die Durchleitung von russischen Gas durch die Ukraine ‘transit gas
40
Rusia melalui Ukraina yang jauh di bawah rencana’. Artikel die ‘itu’ merupakan
anafora sebab mengacu kepada frasa die Durchleitung von russischen Gas durch die
Ukraine ‘transit gas Rusia melalui Ukraina yang jauh di bawah rencana’ yang muncul
sebelumnya.
Data 52
15.17 Uhr: Russland und China wollen nach Kremi-Angaben angesichts der
westlichen Sanktionen ihre wirtschaftliche Zusammenarbeit verstärken.
‘15:17: Menurut Kremi, Rusia dan China ingin memperkuat kerja sama
ekonomi mereka mengingat sanksi barat.’
Pada data (52), artikel posesif ihre ‘mereka’ merupakan pronomina yang mengacu
kepada frasa Russland und China ‘Russia dan China’. Artikel posesif ihre ‘mereka’
merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Russland und China ‘Rusia dan
China’ yang muncul sebelumnya.
Data 53
‘Kerja sama harus diperkuat "mengingat situasi ekonomi dunia, yang telah
diperumit oleh sanksi tidak adil yang dijatuhkan oleh Barat".’
Pada data (53), artikel die ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa weltweiten Wirtschaftssituation ‘situasi ekonomi dunia’. Artikel die ‘itu’
merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa weltweiten Wirtschaftssituation
‘situasi ekonomi dunia’ yang muncul sebelumnya.
Data 54
Aufsehen gesorgt. Er habe gelesen, die Ukraine wolle Verträge über die
Liegerung von US-amerikanischem Flüssiggas für zwei Jahre abschlieβen, der
mittlerweile stellvertretender Vorsitzender des russischen Sicherheitsrates ist ,
am Mittwoch auf Telegram.
Pada data (54), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada frasa Russlands Ex-Präsident
Dmitri Medwedew ‘Mantan Presiden Rusia Dmitri Medvedev. Pronomina er ‘dia’
merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Russlands Ex-Präsident Dmitri
Medwedew ‘Mantan Presiden Rusia Dmitri Medvedev’ yang muncul sebelumnya.
Data 55
Pada data (55), pronomina wir ‘kami’ mengacu kepada nomina Dmitri Peskov.
Pronomina wir ‘kami’ merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Dmitri
Peskov yang muncul sebelumnya.
Data 56
“Wir wissen, dass Die Ukraine groβe Probleme hat.” Das Land weigere sich
weiterhin, “nationalische Einheiten” in den eigenen Reihen zu “zügeln”,
meinte Pesow weiterhin.
‘"Kami tahu bahwa Ukraina memiliki masalah besar." Negara itu terus
menolak untuk "mengurangi unit nasional" di jajarannya sendiri, kata Pesow.’
42
Pada data (56), artikel das ‘itu’ pada frasa das Land ‘negara itu’ merupakan
pronomina demonstratif yang mengacu kepada nomina die Ukraine ‘Ukraina’. Frasa
das Land ‘negara itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa die Ukraine
‘Ukraina’ yang muncul sebelumnya.
Data 57
Pada data (57), pronomina wir ‘kami’ mengacu kepada nomina Alexej Nawalny.
Pronomina wir ‘kami’ merupakan anafora sebab mengacu kepada yang muncul
sebelumnya.
Data 58
Pada data (58), artikel posesif seinen ‘miliknya’ merupakan pronomina yang
mengacu kepada nomina Alexej Nawalny. Artikel posesif seinen ‘miliknya’
43
merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Alexej Nawalny yang muncul
sebelumnya.
Data 59
Allerdings glaubt Neitzel, dass danach wenig passieren wird: “Ich sehe jetzt
nicht, dass dieser Krieg, so wie er jetzt läuft, bis Weihnachten weitergeht. Den
die russischen Fortschritte sind sehr teuer erkauft. Und wenn sie in dem
Tempo weiterkämpfen, dauert die Eroberung der Ukraine 100 Jahre.”
‘Namun, Neitzel percaya bahwa sedikit yang akan terjadi setelah itu: “Saya
tidak melihat sekarang bahwa perang ini, seperti yang terjadi sekarang, akan
berlanjut sampai Natal. Uang muka Rusia dibeli dengan sangat mahal. Dan jika
mereka terus berjuang dengan kecepatan ini, dibutuhkan 100 tahun untuk
menaklukkan Ukraina."’
Pada data (59), pronomina ich ‘saya’ mengacu kepada nomina Neitzel. Pronomina
ich ‘saya’ merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Neitzel yang muncul
sebelumnya.
Data 60
‘Navalny - salah satu kritikus Kremlin yang paling terkenal - telah dipenjara di
kamp penjara sekitar 100 kilometer timur Moskow sejak awal 2021. Menurut
pengacara dan stafnya, dia dipindahkan pada hari Selasa - tetapi pihak
berwenang Rusia tidak memberikan informasi tentang kamp mana.’
Pada data (60), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada nomina Nawalny. Pronomina er
‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Nawalny yang muncul
sebelumnya.
44
Data 61
Nawalnys Team zeigte sich äuβerst besorgt um die Sicherheit und die
Gesundheit des 46-Jährigen, der vor zwei Jahren nur knapp einen
Giftanschlag überlebte.
Pada data (61), artikel der ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa des 46-Jährigen ‘pria berusia 46 tahun itu’. Artikel der ‘itu’ merupakan
anafora sebab mengacu kepada frasa des 46-Jährigen ‘pria berusia 46 itu’ yang
muncul sebelumnya.
Data 62
Pada data (62), pronomina ihm ‘dia’ mengacu kepada frasa Bundeswirtschaft-
minister Robert Habeck ‘Menteri Federal Ekonomi Robert Habeck’. Pronomina ihm
‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa Bundeswirtschaftminister
Robert Habeck ‘Menteri Federal Ekonomi Robert Habeck’ yang muncul sebelumnya.
45
Data 63
‘Politisi Hijau berbicara tentang pendekatan sedikit demi sedikit atau langkah
demi langkah. Dia menjelaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan oleh Siemens
tidak akan jatuh tempo sampai musim gugur.’
Pada data (63), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada frasa der Grünen-Politiker
‘politisi hijau’. Pronomina er ‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa
der Grünen-Politiker ‘politisi hijau’ yang muncul sebelumnya.
Data 64
Die anonyme Hackergruppe “Cyber Partisans” habe sich nach Angaben von
“The Insider” in die geheimen Server der Abteiulung für alltägliche
Ermittlungsarbeit des Innenministeriums gehängt. Anschlieβend habe sie die
Gespräche zwischen russischen Botschaftsmitarbeitern,die zwischen 2020 und
2021 abgefangen wurden, veröffentlicht. Als Beweis führen sie
Telefongespräche des Sprechers der Abteilung für Sicherheitsdienste mit
mehreren Diplomaten der russischen Botschaft an.
Pada data (64), pronomina sie ‘mereka’ mengacu kepada frasa die anonyme
Hackergruppe “Cyber Partisans” ‘kelompok peretas anonim Cyber Partisans’.
Pronomina sie ‘mereka’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa die
anonyme Hackergruppe “Cyber Partisans” ‘kelompok peretas anonym “Cyber
Partisans”’ yang muncul sebelumnya.
46
Data 65
12.48 Uhr: Im Interview mit der “Welt” hat sich der Militärhistoriker Sönke
Neitzel über die aktuelle Lage im Ukrainekrieg geäuβert. Der Wissenschaftler
glaubt, dass die russischen Kräfte ausreichen, “um noch bis in den späten
Sommer mit hoher Intensität zu kämpfen und dann möglichst auch noch die
Volksrepublik Donezk einzunehmen.”
Pada data (65), artikel der ‘itu’ pada frasa der Wissenschaftler ‘ilmuwan’ merupakan
pronomina demonstratif yang mengacu kepada frasa der Militärhistoriker Sönke
‘sejarawan militer Sönke. Frasa der Wissenschaftler ‘ilmuwan’ merupakan anafora
sebab mengacu kepada frasa der Militärhistoriker Sönke ‘sejarawan militer Sönke’
yang muncul sebelumnya.
Data 66
Pada data (66), adverbia davon ‘di sana’ mengacu kepada frasa die von Deutschland
genutzten Raketen ‘rudal yang digunakan oleh Jerman’. Adverbia davon ‘di sana’
merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa die von Deutschland genutzten
Raketen ‘rudal yang digunakan oleh Jerman’ yang muncul sebelumnya.
47
Data 67
Pada data (67), pronomina ich ‘saya’ mengacu kepada frasa der ukrainische
Präsident Wolodymyr Selenskyj ‘Presiden Ukraina Volodymyr Selenskyj’. Pronomina
ich ‘saya’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa der ukrainische Präsident
Wolodymyr Selenskyj ‘Presiden Ukraina Volodymyr Selenskyj’ yang muncul
sebelumnya.
Data 68
Das schrieb Selenskyj am Mittwoch auf Twitter. “Ich habe dankbar die
Einladungen von Partnern zu wichtigen internationalen Treffen
angenommen”, schrieb er.
Selenskyj menulis di Twitter pada hari Rabu. "Saya dengan senang hati
menerima undangan dari mitra ke pertemuan internasional penting," tulisnya.’
Pada data (68), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada nomina Selenskyj. Pronomina er
‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Selenskyj yang muncul
sebelumnya.
Data 69
Selenskyj äuβerte sich nicht, ob er seine Haupstadt Kiew verlassen werde oder
wie zu anderen Konferenzen per Video-Link zugeschaltet werde.
Pada data (68), artikel posesif seine ‘miliknya’ merupakan pronomina yang mengacu
kepada nomina Selenskyj. Pronomina seine ‘miliknya’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada nomina Selenskyj yang muncul sebelumnya.
Data 69
Selenskyj äuβerte sich nicht, ob er seine Haupstadt Kiew verlassen werde oder
wie zu anderen Konferenzen per Video-Link zugeschaltet werde. Auch in
seiner abendlichen Videoansprache lieβ er diesen Punkt offen. Er sprach
wörtlich von “Auftritten” bei den Gipfeltreffen.
Pada data (69), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada Selenskyj. Pronomina er ‘dia’
merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Selenskyj yang muncul
sebelumnya.
Data 70
Der russische Präsident Wladimir Putin will nach Einschätzung der US-
Regierung weiter groβe Teile der Ukraine erobern. “Ich glaube immer noch,
dass er einen Blivk auf einen bedeutenden Teil der Ukraine, wenn nicht sogar
auf das ganze Land geworfen hat”. Sagt der Staatssekretär im US-
Verteidigungsministerium Colin Kahl bei einer Veranstaltung der Denkfabrik
Center for New American Security.
Pada data (70), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada frasa der russische Präsident
Wladimir Putin ‘Presiden Rusia Vladimir Putin’. Pronomina er ‘dia’ merupakan
49
anafora sebab mengacu kepada frasa der russische Präsident Wladimir Putin
‘Presiden Rusia Vladimir Putin’ yang muncul sebelumnya.
Data 71
“Vielleicht können sie hier und da taktische Gewinne erzielen”, sagt Kahl.
Pada data (71), adverbia da ‘di sana’ mengacu kepada frasa sie hier ‘mereka di sini.’
Adverbia da ‘di sana’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa sie hier
‘mereka di sini’ yang muncul sebelumnya.
Data 72
Pada data (72), artikel posesif seine ‘miliknya’ merupakan pronomina yang mengacu
kepada nomina Selenskyj. Artikel posesif seine ‘miliknya’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada nomina Selenskyj yang muncul sebelumnya.
Data 73
“Das ist unser Staat. Dort im Donbass durchzuhalten ist lebenswichtig”, sagte
er.”
Pada data (73), adverbia dort ‘di sana’ mengacu kepada frasa unser Staat ‘negara
kami’. Adverbia dort ‘di sana’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa unser
Staat ‘negara kami’ yang muncul sebelumnya.
50
Data 74
Pada data (74), pronomina sie ‘dia’ mengacu kepada nomina Verluste ‘kerugian’.
Pronomina sie ‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada nomina Verluste
‘kerugian’ yang muncul sebelumnya.
Data 75
Doch an der Front im Osten entscheide sich, welche Seite in den kommenden
Wochen dominieren werde. Je höher die Verluste des Feindes dort seien, desto
weniger Kraft habe er, die Agression fortzusetzen, sagte der Präsident.
‘Namun di depan Timur akan diputuskan sisi mana yang akan mendominasi
dalam beberapa minggu mendatang. Semakin tinggi korban musuh di sana,
semakin sedikit kekuatan yang dia miliki untuk melanjutkan agresi, kata
presiden.’
Pada data (75), adverbia dort ‘di sana’ mengacu kepada frasa an der Front im Osten
‘di depan Timur’. Adverbia dort ‘di sana’ merupakan anafora sebab mengacu kepada
frasa an der Front im Osten ‘di depan Timur’ yang muncul sebelumnya.
Data 76
“Ich fürchte, sie werden versuchen, ein Minsk III zu erreicehn”, so der
Berater gegenüber der “Bild”-Zeitung. “Sie werden sagen, dass wir den Krieg
beenden müssen, der Ernährungsprobleme und wirtschaftliche Probleme
verursacht, das Russen und Ukrainer sterben, dass wir das Gesicht von Herrn
Putin wahren müssen und ihnen eine Chance geben müssen, in die
Weltgesellschaft zuruückzukehren”, führt er aus.
Pada data (76), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada frasa der Berater ‘konsultan’.
Pronomina er ‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa der Berater
‘konsultan’ yang muncul sebelumnya.
Data 77
Pada data (77), adverbia davon ‘dari itu’ mengacu kepada frasa für weitere
Lieferungen schwerer Waffen an die Ukraine ‘untuk pengiriman senjata berat lebih
lanjut ke Ukraina’. Adverbia davon ‘davon’ merupakan anafora sebab mengacu
kepada frasa für weitere Lieferungen schwerer Waffen an die Ukraine ‘untuk
pengiriman senjata berat lebih lanjut ke Ukraina’ yang muncul sebelumnya.
Data 78
Wie lässt sich die jüngste Entwicklung des Kriegsgeschehens erklären – und
was bedeutet sie für Deutschland und den Westen?
Pada data (78), pronomina sie ‘dia’ mengacu kepada frasa wie lässt sich die jüngste
Entwicklung des Kriegsgeschehens erklären ‘bagaimana perkembangan perang baru-
52
baru ini dapat dijelaskan’. Pronomina sie ‘dia’ merupakan anafora sebab mengacu
kepada frasa wie lässt sich die jüngste Entwicklung des Kriegsgeschehens erklären
‘bagaimana perkembangan perang baru-baru ini dapat dijelaskan’ yang muncul
sebelumnya.
Data 79
Perang Ukraina adalah perang yang mengejutkan. Pada fase pertama perang,
perlawanan keras kepala dan sukses dari tentara Ukraina di wilayah Kyiv dan
Kharkiv mengejutkan para ahli, yang awalnya mengharapkan kemenangan
cepat bagi pasukan Rusia.
Pada data (79), artikel des ‘itu’ pada frasa des Krieges ‘perang’ merupakan
pronomina demonstratif yang mengacu kepada frasa der Ukraine-Krieg ‘perang
Ukraina’. Artikel des ‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada frasa der
Ukraine-Krieg ‘perang Ukraina’ yang muncul setelahnya.
Data 80
In der ersten Phase des Krieges hat der hartnäckige und erfolgreiche
Widerstand der ukrainischen Armee im Groβraum Kiew und Charkiw die
Experten überrascht, die zunächst von einem schnellen SIeg der russischen
Truppen ausgegangen waren.
‘Perang Ukraina adalah perang yang mengejutkan. Pada fase pertama perang,
perlawanan keras kepala dan sukses dari tentara Ukraina di wilayah Kyiv dan
Kharkiv mengejutkan para ahli, yang awalnya mengharapkan kemenangan
cepat bagi pasukan Rusia.’
53
Pada data (80), artikel die ‘itu’ merupakan pronomina demonstratif yang mengacu
kepada frasa die Experten ‘para ahli’. Artikel die ‘itu’ merupakan anafora sebab
mengacu kepada frasa die Experten ‘para ahli’ yang muncul setelahnya.
Data 81
‘Herfried Münkler, lahir pada tahun 1951, adalah Profesor Emeritus Ilmu
Politik di Universitas Humboldt Berlin. Banyak dari bukunya yang dianggap
sebagai karya standar, seperti “The Great War” (2013), “The New Germans”
(2016) atau “The Thirty Years’ War” (2017).’
Pada data (81), artikel posesif seiner ‘miliknya’ adalah pronomina yang mengacu
kepada nomina Herfried Münkler. Artikel posesif seiner ‘miliknya’ adalah anafora
sebab mengacu kepada nomina Herfried Münkler yang muncul setelahnya.
Data 82
Das ist bewusst vage gehalten, lässt aber sofort an den Einsatz von
Atomwaffen denken. Mit anderen Worten: Die unausgesprochene nukleare
Eskalationsdrohung sorgt dafür, dass die Russland begünstigende
Asymmetrie beim Einsatz konventioneller Waffen aufrechterhalten bleibt –
sei es, weil die Ukraine selbst den Einsatz taktischer Atomwaffen Seitens der
Russen an der Donbassfront fürchtet, sei es, weil sie unter dem Eindruck der
russischen Drohungen von ihren westlichen Unterstützern dazu genötigt wird,
die russischen Verbindungslinien nicht anzugreifen, oder sei es schlieβlich
auch, dass sie die dazu erforderlichen Waffensysteme vorn Westen sclichtwegt
nicht bekommt.
‘Hal ini sengaja dibuat tidak jelas, tetapi segera membuat orang berpikir
tentang penggunaan senjata nuklir. Oleh karena itu, ancaman eskalasi nuklir
yang tak terucapkan memastikan bahwa asimetri dalam penggunaan senjata
konvensional yang menguntungkan Rusia dipertahankan – hal itu baik
karena Ukraina sendiri takut akan penggunaan senjata nuklir taktis oleh Rusia
di front Donbass, atau karena mereka berada di bawah kesan karena ancaman
Rusia, pendukung Baratnya memaksa mereka untuk tidak menyerang jalur
54
komunikasi Rusia, atau mungkin juga mereka tidak bisa mendapatkan sistem
senjata yang diperlukan dari Barat.’
Pada data (82), pronomina es ‘itu’ mengacu kepada frasa dass die Russland
begünstigende Asymmetrie beim Einsatz konventioneller Waffen aufrechterhalten
bleibt ‘bahwa asimetri dalam penggunaan senjata konvensional yang menguntungkan
Rusia dipertahankan. Pronomina es ‘itu’ merupakan anafora sebab mengacu kepada
frasa dass die Russland begünstigende Asymmetrie beim Einsatz konventioneller
Waffen aufrechterhalten bleibt ‘bahwa asimetri dalam penggunaan senjata
konvensional yang menguntungkan Rusia dipertahankan’ yang muncul sebelumnya.
4.2 Katafora Pada Artikel Bertema Politik Dalam Majalah Daring Focus Online
Data 83
Pada data (83), wir ‘kita’ merupakan pronomina yang mengacu kepada frasa eine
Frau namens Galina ‘seorang wanita bernama Galina.’ Pronomina wir ‘kita’
merupakan katafora sebab mengacu kepada frasa eine Frau namens Galina ‘seorang
wanita bernama Galina’ yang muncul setelahnya.
Data 84
Pada data (84), kata damit ‘untuk’ merupakan adverbia yang mengacu kepada frasa
dass Wladimir Putin doch noch gröβere Teile der Ukraine eroberm will ‘Vladimir
Putin masih ingin menaklukkan sebagian besar Ukraina’. Adverbia damit ‘untuk’
merupakan katafora sebab mengacu kepada frasa dass Wladimir Putin doch noch
gröβere Teile der Ukraine eroberm will ‘Vladimir Putin masih ingin menaklukan
sebagian besar Ukraina’ yang muncul setelahnya.
Data 85
17.34 Uhr: Die USA haben bei einem Treffen der sogenannten Ukraine-
Kontaktgruppe weitere westliche Waffenlieferungen an das Land in Aussicht
gestellt. “Wir werden unsere Unterstützung für die ukrainischen Streitkräfte
vergröβern”, sagte US-Verteidigungsminister Lloyd Austin am Mittwoch bei
einem Treffen von mehr als 45 Ländern im Brüsseler Nato-Hauptquartier.
Neben den USA wollen auch Deutschland und Groβbritannien
Mehrfachraketenwerfer liefem.
Pada data (85), kata wir ‘kami’ merupakan pronomina yang mengacu kepada frasa
US-Verteidigungsminister Lloyd Austin ‘Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.’
Pronomina wir ‘kami’ merupakan katafora sebab mengacu kepada frasa US-
Verteidigungsminister Lloyd Austin ‘Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin’ yang
muncul setelahnya.
56
Data 86
‘Pukul 13:53: Anggota kelompok peretas Belarusia telah merilis bukti bahwa
pemerintah Belarusia menyadap semua panggilan internal, termasuk
karyawan kedutaan dan konsulat asing. Tidak ada pengecualian di Kedutaan
Besar Rusia.’
Pada data (86), kata dafür ‘oleh karena itu’ merupakan adverbia yang mengacu
kepada frasa dass die Belarus-Regierung alle landesinternen Gespräche abhört
‘bahwa pemerintah Belarusia menyadap semua panggilan internal’. Adverbia dafür
‘oleh karena itu’ merupakan katafora sebab mengacu kepada frasa dass die Belarus-
Regierung alle landesinternen Gespräche abhört ‘bahwa pemerintah Belarusia
menyadap semua panggilan internal’ yang muncul setelahnya.
Data 87
Pada data (87), pronomina er ‘dia’ mengacu kepada nomina Medwedew ‘Medvedev’.
Pronomina er ‘dia’ merupakan katafora sebab mengacu kepada nomina Medwedew
‘Medvedev’ yang muncul setelahnya.
Data 88
“Ich glaube immer noch, dass er einen Blivk auf einen bedeutenden Teil der
Ukraine, wenn nicht sogar auf das ganze Land geworfen hat”. Sagt der
Staatssekretär im US-Verteidigungsministerium Colin Kahl bei einer
Veranstaltung der Denkfabrik Center for New American Security.
‘"Saya masih berpikir dia melihat sekilas bagian penting Ukraina, jika tidak
semua negara." Kata Menteri Pertahanan Colin Kahl di sebuah acara yang
diselenggarakan oleh think tank Center for New American Security.’
Pada data (88), pronomina ich ‘saya’ mengacu kepada frasa der Staatssekretär im
US-Verteidigungsministerium Colin Kahl ‘Menteri Pertahanan Colin Kahl’.
Pronomina ich ‘saya’ merupakan katafora sebab mengacu kepada frasa der
Staatsekeretär im US-Vertedigungsministerium Colin Kahl ‘Menteri Pertahanan
Colin Kahl’ yang muncul setelahnya.
Data 89
Das ist bewusst vage gehalten, lässt aber sofort an den Einsatz von
Atomwaffen denken. Mit anderen Worten: Die unausgesprochene nukleare
Eskalationsdrohung sorgt dafür, dass die Russland begünstigende
Asymmetrie beim Einsatz konventioneller Waffen aufrechterhalten bleibt –
sei es, weil die Ukraine selbst den Einsatz taktischer Atomwaffen Seitens der
Russen an der Donbassfront fürchtet, sei es, weil sie unter dem Eindruck der
russischen Drohungen von ihren westlichen Unterstützern dazu genötigt wird,
die russischen Verbindungslinien nicht anzugreifen, oder sei es schlieβlich
auch, dass sie die dazu erforderlichen Waffensysteme vorn Westen sclichtwegt
nicht bekommt.
‘Hal ini sengaja dibuat tidak jelas, tetapi segera membuat orang berpikir
tentang penggunaan senjata nuklir. Oleh karena itu, ancaman eskalasi nuklir
yang tak terucapkan memastikan bahwa asimetri dalam penggunaan senjata
konvensional yang menguntungkan Rusia dipertahankan – hal itu baik
karena Ukraina sendiri takut akan penggunaan senjata nuklir taktis oleh Rusia
58
di front Donbass, atau karena mereka berada di bawah kesan karena ancaman
Rusia, pendukung Baratnya memaksa mereka untuk tidak menyerang jalur
komunikasi Rusia, atau mungkin juga mereka tidak bisa mendapatkan sistem
senjata yang diperlukan dari Barat.’
Pada data (89), adverbia dafür ‘oleh karena itu’ mengacu kepada frasa dass die
Russland begünstigende Asymmetrie beim Einsatz konventioneller Waffen
aufrechterhalten bleibt ‘bahwa asimetri dalam penggunaan senjata konvensional yang
menguntungkan Rusia dipertahankan. Adverbia dafür ‘oleh karena itu’ merupakan
katafora sebab mengacu kepada frasa dass die Russland begünstigende Asymmetrie
beim Einsatz konventioneller Waffen aufrechterhalten bleibt ‘bahwa asimetri dalam
penggunaan senjata konvensional yang menguntungkan Rusia dipertahankan’ yang
muncul setelahnya.
BAB V
SIMPULAN
Pada bab sebelumnya telah ditemukan hasil analisis dan pada bab ini penulis akan
mengambil kesimpulan dari hasil analisis tersebut. Data yang dipakai berjumlah 89
anafora dan katafora pada artikel bertema politik pada majalah daring Focus Online.
Setelah 89 data tersebut dikaji dapat ditarik kesimpulan, yaitu:
i. Pronomina
ii. Adverbia
59
60
i. Pronomina
ii. Adverbia
61
62
2. Es gibt auch 5 Kataphern in Form von Pronomen und 2 in Form von Adverbien.
Kataphora in Form von Pronomen sind wir, er und ich. Kataphora in Form von
Adverbien ist da, für und mit.
Sumber Data
Buku
63
64
Flew, T. 2008. New Media: an introduction. New York: Oxford University Pers.
Hediansyah, H. (2012)
Jurnal
Wiyanti, Endang dan Dinihari, Yulian. 2017. Analisis Kohesi Anafora dan Katafora
Pada Tajuk Rencana Kompas. Universitas Ahmad Dahlan
Skripsi
Rahmawati, Nuraini. 2017. Rekurensi dan Substitusi Pada Ungkapan Cinta dan
Terima Kasih di Hari Ibu Sebagai Penanda Jenis Teks Ekspresif Dalam
Laman deingedicht.de. Universitas Padjadjaran.
Utami, A. N. 2014. Pro-Formen Pada Lima Artikel Sepak Bola Dalam Laman
Spiegel Online Edisi Maret 2014. Universitas Padjadjaran
65
Kamus
Penulis skripsi ini dengan judul “Anafora dan Katafora Pada Artikel Bertema Politik
Dalam Majalah Daring Focus Online” adalah Aditya Trinanda Deva. Lahir di Jakarta,
pada tanggal 23 Juli 1995, merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara anak dari
pasangan Wan Irama Mansyur dan Etty Saringendyanti Soedibjo.
Pendidikan formal penulis berawal di SDN Karangsatria 04 dan lulus pada tahun
2007, lalu melanjutkan ke jenjang menengah pertama SMPN 3 Bekasi sebelum
pindah ke SMPN 1 Cileunyi pada tahun 2008 dan lulus pada tahun 2010. Kemudian
melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Yadika Sumedang pada tahun 2010
dan lulus pada tahun 2013 dan pendidikan S1 di Universitas Padjajaran, Program
Studi Sastra Jerman angkatan 2015.
66