Anda di halaman 1dari 2

RAHASIA GAYA HIDUP EDUKATIF PLUS-PLUS

Anda mungkin sudah pernah diberitahu rahasia tentang gaya hidup sehat.
Anda juga mungkin sudah pernah ditawari hal-hal bagaimana menerapkan gaya
hidup sehat. Tapi, apakah anda pernah diberitahu tentang rahasia gaya hidup yang
edukatif atau cara-cara untuk menerapkan gaya hidup edukatif? Kalau belum,
silakan terus membaca dan anda akan mengetahui rahasianya. Sebelum saya
membocorkan rahasia gaya hidup edukatif plus-plus, saya ingin lebih dulu
membawa kita terbang ke daerah saya, Manado.

Manado yang merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Utara, memiliki sebagian
masyarakat yang mempunyai gaya hidup yang unik. Mereka cenderung
menghabiskan waktu bercengkraman bersama teman-teman ditempat kumpul
seperti kafe atau rumah kopi dan sepanjang waktu yang dihabiskan hanya dihiasi
dengan basa-basi semata, main kartu, ngobrol sampai ngerumpi. Sangat
disayangkan kalau waktunya dihabiskan hanya untuk kesenangan semu. Adapula
orang-orang yang sangat memperhatikan pakaian atau kostum yang harus dipakai
saat ingin hangout. “Baju ini sepertinya cocok untuk dipakai ke mall deh!”, “Duh
harus pake baju apa yah untuk ke rumahnya, kan nanti banyak yang ngeliatin”, “Ah
takut outfitku dibilang jadul”. Kalimat-kalimat seperti ini sudah menjadi kebiasaan
bagi mereka yang menganggap penampilan sudah seperti pintu surga, harus
berkilau dilihat orang. Saya sempat mempunyai obrolan kecil bersama teman-teman
pada kegiatan nasional. Sebagian dari mereka bertanya tempat asal saya.
Mendengar sebutan nama kota saya, terukir diwajah mereka ekspresi kaget
bercampur dengan ekspresi membenarkan suatu pendapat. Langsunglah saya
dilontarkan dengan beberapa ungkapan tentang penampilan orang-orang di daerah
saya, cara hidup masyarakat disana dan hal-hal yang berkaitan tentang pandangan
mereka tentang orang Manado.

Mengalami hal tersebut membuat saya berpikir untuk mengubah gaya hidup
masyarakat di daerah saya sendiri. Karna sengat berbahaya kalau nanti gaya hidup
yang hanya ditampilkan oleh sebagian orang saja, namun dinilai, bahwa semua
orang Manado melakukan hal yang sama. Seperti bunga putri malu, disentuh
merunduk tapi mempunyai duri yang bersifat melindungi tapi dengan cara
menyakitkan, merupakan gambaran yang cocok untuk gaya hidup seperti yang
digambarkan. Terlihat bagus dan berperan sebagai pelindung identitas tapi
sebenarnya punya sisi yang lemah dan menyakitkan. Ada satu slogan khas orang
Manado “Lebe bae kala nasi dari pada kala aksi” yang artinya lebih baik tidak makan
dari pada tidak tampil keren. Dari slogan tersebut, kita pasti sudah bisa menilai
secara harafiah bagaimana gaya hidup orang Manado pada umumnya sehingga
memicu stigma bahwa orang Manado dikenal dengan orang yang gengsian dan
harus tampil menarik. Hal-hal yang saya sampaikan di atas merupakan pandangan
tentang gaya hidup yang tidak edukatif. Tujuan saya menyampaikan hal-hal di atas
agar anda bisa membedakan mana yang bisa dikatakan gaya hidup yang edukatif
dan yang tidak edukatif. Apakah anda menunggu bagian plus-plusnya ? Sebentar,
belum waktunya. Tenang saja, akan segera saya sampaikan.

Anda mungkin juga menyukai