Anda di halaman 1dari 2

TREND CADAR ZAMAN NOW

Kenapa kok “cadar” dianggap sebagai suatu hal yang mengganggu? Sementara
wanita-wanita yang berpakaian sexy dianggap hal yang wajar? Dan kini di Indonesia
penggunaan cadar seringkali di salahgunakan oleh para teroris dan ISIS untuk
menghancurkan umat Islam. Hal tersebut secara tidak langsung memberi pemahaman
orang-orang sekitar bahwa siapapun yang bercadar adalah teroris.

Wajah Adalah Faktor pertama untuk menentukan identitas seseorang. Bahkan


seringkali kita dikenal dengan ciri-ciri spesifik kita, seperti bentuk wajah, bibir, hidung dan
alis. Misalnya ujar si Fulan “aku punya teman yang begitu cantik, senyumnya manis dan
hidungnya mancung. Ia selalu tersenyum kepada setiap orang yang ia temui”. Nah dari
pernyataan tersebut kita dapat mengetahui dengan jelas bahwa bagaimana si Fulan
begitu paham dengan ciri-ciri si Fulanah, karena Fulan melihat langsung bagaimana ciri
spesifik Fulanah. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara kita mengenal para niqabis ini?
Bukankah mereka terlihat sama jika berniqab?

Artikel ini untuk menceritakan kondisi para ukhty niqabis zaman now, yang mana
cadar tidak lagi digunakan sebagai sunnah atau syariat islam, namun sedikit melenceng
dari tujuan asalnya. Pada dasarnya, tujuan dari cadar adalah menutupi sebagian wajah,
tapi kini sudah digunakan sebagai mode trend/fashion zaman now. Model dan motif cadar
ini pun semakin berkembang dari waktu ke waktu. Mulai dari bentuk cadar, niqab hingga
burka. Banyaknya para niqabis yang menyalahgunakan cadar ini membuat saya ingin
membahasnya lebih dalam. Lalu bagaimanakah tanggapan para niqabis salafi tentang
trend cadar zaman now? Dan apakah tujuan mereka bercadar yang sesungguhnya?

Ramai di media sosial pembahasan trend cadar zaman now, banyaknya para
selebgram niqabis yang gemar mengunggah foto-foto selfie dan video-video tutorial
make up. Hal ini tentu memancing warganet untuk berkomentar. Ada yang memberikan
komentar positif maupun negatif. Foto-foto dan video tersebut tentunya membuat
sebagian laki-laki yang melihatnya terpesona, berhasrat dan membayangkan hal-hal yang
negatif. Bagi sebagian lelaki, wanita bercadar dianggap lebih menarik dibandingkan
wanita yang terbiasa mengumbar auratnya. Ibaratnya sebuah permen, permen yang
masih tertutup rapat tentunya tidak akan diganggu atau di dekati oleh lalat atau serangga,
justru karena tertutup itulah isi permen tersebut lebih bersih dan manis. Sedangkan
permen yang terbuka, akan lebih cepat didekati bahkan dinikmati oleh lalat atau
serangga, karenanya isi permen tersebut akan menjadi kotor dan tidak nikmat lagi jika di
konsumsi.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa pemakaian cadar di kalangan wanita kini menjadi
tidak asing lagi, diantara mereka ada yang mengenakannya hanya ketika ingin, juga pada
saat mereka berada di kampus, namun ketika diluar kampus ia melepasnya. Ada juga yang
mengenakan cadar hanya pada saat acara-acara pengajian keislaman, pula ada juga yang
ingin hanya menampakkan diri di media sosial dengan penggunakan cadar sebagai trend.

Pada tahun 2016 silam, Jakarta menggelar acara fashion week. Acara tersebut
sebagai pertunjukan busana bercadar yang syar’i namun juga bisa dibuat menjadi busana
muslim yang modis dan gaya, dan diperagakan oleh beberapa model. Zaman sekarang,
seringkali bercadar dilakukan hanya untuk mengikuti trend saja tanpa pemahaman
terlebih dahulu. Bahkan bercadar memiliki syarat-syarat tertentu sebagaimana yang
sesuai dengan syariat islam.

Berdasarkan apa yang kita lihat pada kondisi niqabis sekarang, sebagian dari
mereka mengenakan cadar dengan hijab yang berukuran kecil (kurang menutupi dada),
ada pula yang masih menampakan lekukan tubuh. Tentunya hal ini tidak sesuai dengan
syariat islam.

Anda mungkin juga menyukai