Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN

HASIL EVALUASI TERHADAP DATA KERAGAAN KOPERASI TIDAK AKTIF


TAHUN 2023 (PER 31 DESEMBER 2022)

Koperasi Tidak Aktif adalah Koperasi yang tidak melaksanakan RAT


minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun terakhir dan tidak melaksanakan
kegiatan usahanya untuk melayani anggota.
Jumlah koperasi tidak aktif tahun 2023 (per 31 Desember 2022) di
Kab. Tanah Bumbu berdasarkan ODS (Online Data System) adalah 52 unit.
Data tersebut dapat dianalisis dari 3 (tiga) aspek berikut :
1. Sebarannya
Ada di 10 (sepuluh) kecamatan dengan persentase terbesar ada di Kec.
Satui dan Simpang Empat.
a) Satui : 30,77 % (16 unit)
b) Simpang Empat : 25,00 % (13 unit)
c) Kusan Hilir : 9,62 % (5 unit)
d) Mantewe : 9,62 % (5 unit)
e) Batulicin : 7,69 % (4 unit)
f) Karang Bintang : 5,77 % (3 unit)
g) Sungai Loban : 5,77 % (3 unit)
h) Angsana : 1,92 % (1 unit)
i) Kusan Hulu : 1,92 % (1 unit)
j) Teluk Kepayang : 1,92 % (1 unit)

2. Tahun Berdirinya
Di bagi kedalam 5 (lima) kelompok waktu dan terbesar ada di era 1990-
2000.
a) Di dibawah 1990 : 3,85 % (2 unit)
b) Antara 1990 – 2000 : 61,54 % (32 unit)
c) Antara 2001 – 2010 : 30,77 % (16 unit)
d) Diatas 2010 : 1,92 % (1 unit)
e) Tidak diketahui : 1,92 % (1 unit)
3. Data Pengurusnya
Dilihat dari ada atau tidak adanya data pengurus, dibagi kedalam 2
(dua) kelompok, yaitu :
a) Ada data pengurusnya : 32,69 % (17 unit)
b) Tidak ada data pengurusnya : 67,31 % (35 unit)

Keberadaan data koperasi tidak aktif tentunya merugikan karena


dapat menurunkan target/capaian kinerja SKPD terkait persentase
koperasi aktif sehingga perlu adanya upaya penghapusan data koperasi
tidak aktif melalui mekanisme pembubaran koperasi oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai