PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pembangunan Nasional karena menyentuh hampir di semua aspek
kehidupan.Pembangunan sangat terkait dan dipengarhui oleh aspek
demografi/kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi perkembangan
lingkungan fisik dan biologi. Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat dari
beberapa indikator yang digunakan untuk memantau perkembangan derajat kesehatan
seperti angka kesakitan serta kematian ibu dan bayi.
Puskesmas DTP Pagelaran yang mencakup enam desa yang ada di wilayah
kerjanya, dengan keadaan geografis bervariasi serta jumlah penduduk dengan berbagai
latar belakang, tentu harus efektif dan optimal dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, oleh karena itu analisis, rumusan, rencana, implementasi, monitoring,
1
evaluasi serta sosialisasi merupakan suatu panduan yang diterapkan di Puskesmas,
sehingga dapat diketahui keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyediakan data/informasi yang akurat, tepat waktu, sesuai dengan kebutuhan
dan kewenangannya dalam rangka meningkatkan kemampuan menejemen kesehatan
secara berdaya guna dan berhasil guna.
2. Tujuan khusus
a. Dapat disajikan data/informasi umum dan lingkungan yang meliputi lingkungan
fisik, biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat,
data kependudukan dan social ekonomi.
b. Dapat disajikan data/informasi tentang status kesehatan masyarakat yang
meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
c. Dapat disajikan data/informasi tentang upaya kesehatan, yang meliputi cakupan
kegiatan dan sumber daya kesehatan.
d. Data/informasi yang disajikan dapat digunakan untuk mendukung sistim
menejemen pada setiap tingkat administrasi kesehatan (perencanaan,
pemantauan, penggerakan pelaksanaan, dan evaluasi tahunan program-program
kesehatan)
e. Tersedianya data/informasi untuk bahan penyusunan profil kesehatan satu
tingkat diatasnya.
C. SISTIMATIKA PENYAJIAN
Profil kesehatan sistimatika penyajian sebagai berikut :
2
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA UMUM
I. GEOGRAFI
1. Luas Wilayah : 13.782,6 km2
2. Jarak ke pusat kota Cianjur : 68 km
3. Jumlah desa : 6 desa
a) Desa Pagelaran
b) Desa Padamaju
c) Desa Pangadegan
d) Desa Situhiang
e) Desa Buniwangi
f) Desa Bunijaya
4. Jumlah RT / RW : 177 / 44
5. Jumlah Posyandu : 51
6. Pembagian tanah
a) Pemukiman : 11,5 km2
b) Tanah persawahan : 3,2 km2
c) Tanah perhutanan : 2,4 km2
d) Tanah perkebunan : 1,9 km2
e) Fasilitas umum : 2,73 km2
II. TOPOGRAFI
Kecamatan Pagelaran terletak pada ketinggian 385 m dari permukaan laut,
dengan keadaan tanah sebagian Pegunungan 75 %Dataran 25%. Di sebelah Utara
dibatasi oleh Kecamatan Sukanegara, di sebelah Selatan oleh Kecamatan
Ttanggeung, di sebelah Timur oleh Kecamatan Pasirkuda, di sebelah Barat oleh
wilayah kerja Puskesmas Sindangkerta. Banyaknya curah hujan adalah 2757
mm/tahun dengan suhu rata-rata 30 0C.
1. Keadaan Jalan
Jarak dari pusat pemerintahan kota Cianjur adalah 68 km. Jarak dari
ibukota propinsi DT I adalah 131 km. Kondisi jalan dalam keadaan kurang
3
baik, sebagian belum diaspal dan tidak semua mudah dijangkau oleh kendaran
roda 4, terutama jika musim hujan kondisi jalan lebih sulit ditempuh meskipun
oleh kendaraan roda 2. Jarak tempuh ke Puskesmas Pagelaran dari desa
terdekat 5 menit dan yang terjauh 3 jam sehingga ada sebagian masyarakat
yang masih sulit untuk mencapai puskesmas.
2. Prasarana hubungan :
a. Jalan :
Dusun/lingkungan : 20 km
Desa : 63,3 km
Kabupaten : 20 km
Propinsi : 15 km
b. Jembatan :
Jembatan
Desa Gantun Bamb Jumlah
Beton Besi Kayu
g u
Pagelaran 8 9 10 11 12 50
4
Padamaju 2 - - - - 2
Pangadegan 2 1 - - - 3
Situhiang - 1 - - - 1
Buniwangi 1 2 1 1 - 5
Bunijaya 3 4 2 - - 9
Jumlah
16 17 13 12 12 72
Total
c. Terminal : 0 buah
3. Sarana Transportasi
Ojeg dan kendaraan pribadi
4. Sarana Puskesmas
Puskesmas DTP : 1 buah
PONED : 1 buah
Pustu : 1 buah
Pusling : 1 buah
Ambulans : 2 buah
III. DEMOGRAFI
1. Jumlah Penduduk
Penduduk (jiwa)
Desa Jumlah
Laki – laki Perempuan
Pagelaran 3768 3445 7213
5
Bunijaya 3576 3286 6862
Padamaju 77 0 317 3
Pangadegan 73 0 353 3
Jumlah
606 0 2439 26
Total
6
4. Jumlah Peserta KB Aktif
MJP Non MJP
Desa Total
IUD implan MOW MOP Suntik pil LL
Pagelaran 128 108 5 20 713 297 70 1080
Padamaju 81 86 3 44 340 424 58 822
Buniwangi 110 180 0 62 448 634 60 1142
Bunijaya 99 78 5 34 587 597 60 1244
Pangadegan 199 87 0 24 592 567 1 1160
Situhiang 137 127 8 23 565 654 4 1223
Jumlah 754 666 21 207 3245 3173 253 6671
Total
7
a. Petani : 5183 jiwa
b. Buruh : 356 jiwa
c. Wiraswasta : 1452 jiwa
d. Pedagang : 2670 jiwa
e. PNS/TNI/Polri : 251 jiwa
f. Lain-lain : 670 jiwa
g. Tidak Bekerja : 2159 jiwa
2. Agama
a. Islam : 37.900 jiwa
b. Kristen : 2 jiwa
c. Katolik :-
d. Hindu :-
e. Budha :-
3. Pendidikan Kepala Keluarga
Pendidikan Terakhir Kepala Keluarga
Desa Tidak tamat Tamat Tamat Akademi /
SD SD / SLTP SLTA PT
Pagelaran 61 1495 348 121
Padamaju 64 1213 73 21
Pangadegan 148 1732 112 151
Situhiang 147 2057 82 92
Buniwangi 96 1738 119 62
Bunijaya 164 1818 115 62
Jumlah 680 10053 849 509
B. DATA KHUSUS
Data Tenaga Kesehatan Puskesmas DTP Pagelaran Tahun 2015
No Jenis Tenaga Jumlah ( ada ) Standar Kurang
1 Dokter Umum 3 5 2
2 Dokter Gigi 1 1 -
3 Perawat 2 7 5
4 Perawat Gigi 1 1 -
5 Bidan Puskesmas 3 3 -
8
6 Bidan Desa 19 6 -
7 Apoteker - - -
8 Asisten Apoteker 1 1 -
9 Sanitarian - 1 1
10 Analis Kesehatan - 1 1
11 Tenaga Gizi 1 1 1
12 Tata Usaha 1 1 1
13 Sopir - 2 2
14 Petugas Kebersihan - 2 2
Jumlah 32 32 14
9
Visi Puskesmas DTP Pagelaran yaitu: Pagelaran Sehat Mandiri 2016
D. STRATEGI
Memperhatikan Visi dan Misi Puskesmas, maka strategi yang diterapkan dalam
rangka menyelenggarakan Misi tersebut adalah :
E. KEUANGAN
10
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN
Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan yang
telah dilaksanakan selama ini adalah melihat perkembangan angka kematian dari tahun
ke tahun.
11
Angka kematian ibu menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu.Kondisi
kesehatan lingkungan dan tingkat pelayanan kesehatan terutama pada ibu hamil, ibu
melahirkan, dan ibu nifas. Kematian ibu maternal di Puskesmas DTP Pagelaran tahun
2015 berjumlah 2 Jiwa yang penyebab kematiannya adalah KPD dan Post Partum
Dengan Retensio Urine.
B. ANGKA KESAKITAN
Banyak kesakitan atau pola penyakit yang terjadi di Puskesmas DTP Pagelaran dan
didapat 10 besar penyakit berdasarkan banyaknya jumlah penderita penyakit tersebut.
12
remaja putri belum ditemukan. Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi
anemia gizi adalah pemberian tablet Fe pada semua ibu hamil selama 9 bulan kehamilan,
sosialisasi pemberian tablet Fe pada calon pengantin dan WUS serta pemantapan kerja
sama lintas program dan lintas sektoral. Tablet Fe dibutuhkan oleh masyarakat terutama
ibu hamil sebagai upaya agar kasus anemia tereliminer sehingga diharapkan ibu hamil
dalam keadaan sehat dan lebih siap dalam menghadapi persalinan. Banyak kendala yang
dihadapi dalam distribusi tablet Fe diantaranya rasa mual dan bau amis yang dirasakan
pada saat mengkonsumsi dan masih kurangnya kesadaran ibu hamil dalam menkonsumsi
tablet Fe.
BAB IV
13
b) Frekuensi Pembinaan bayi
Jumlah kehadiran dukun bayi terlatih / tahun
Rata – rata pembinaan dan bimbingan / tahun
5. Imunisasi
a) Imunisasi Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan TT 1
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan TT 2
Jumlah sasaran
b) Imunisasi Bayi
Jumlah bayi yang divaksinasi BCG
Jumlah bayi yang divaksinasi Polio 1
Jumlah bayi yang divaksinasi Polio 2
Jumlah bayi yang divaksinasi Polio 3
Jumlah bayi yang divaksinasi Polio 4
Jumlah bayi yang divaksinasi Hepatitis B0
Jumlah bayi yang divaksinasi DPT-HB 1
Jumlah bayi yang divaksinasi DPT-HB 2
Jumlah bayi yang divaksinasi DPT-HB 3
Jumlah bayi yang divaksinasi Campak
Jumlah sasaran bayi yang di Imunisasi
6. Vital Statistik
a) Angka kematian ibu
b) Angka kematian bayi
II. Kegiatan Keluarga Berencana
1. Jumlah KB aktif (MOW / MOP)
2. Jumlah KB aktif (IUD)
3. Jumlah KB aktif (Suntik)
4. Jumlah KB aktif (pil)
5. Jumlah KB aktif (implant)
III. Kegiatan Perbaikan Gizi
1. Pembinaan dan Pengembangan UPGK
a) Jumlah Balita (0 – 4 tahun) yang ditimbang (D)
0 – 11 bulan
12 – 59 bulan
14
b) Partisipasi Masyarakat (D / S)
c) Efektifitas program (N / D)
2. Pelayanan Gizi
a) Jumlah Balita yang diberi kapsul vitamin A dosis tinggi
6 – 11 bulan
1 – 5 tahun
b) Jumlah Bumil yang diberi tablet Fe 1
c) Jumlah Bumil yang diberi tablet Fe 3
d) Jumlah Bufas yang diberi kapsul vitamin A dosis tinggi
e) Jumlah Balita dengan gizi buruk
Gizi buruk tanpa gejala klinik
Marasmus kwasiokor
f) Jumlah Balita dengan gizi kurang
IV. Kegiatan Kesehatan Lingkungan
1. Sarana Air Bersih (SAB)
a. Jumlah SAB yang di inspeksi sanitasi
b. SAB yang memenuhi syarat kesehatan
c. SAB yang beresiko:
2. Jamban Keluarga (JAGA)
a. Jumlah JAGA
b. Jumlah JAGA yang memenuhi syarat kesehatan
3. Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)
a. Jumlah SPAL yang diperiksa
b. Jumlah SPAL yang memenuhi syarat kesehatan
4. Tempat – Tempat Umum (TTU)
a. Jumlah tempat umum yang diperiksa
b. Jumlah yang memenuhi syarat kesehatan
5. Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
a. Jumlah TPM yang diperiksa
b. Jumlah TPM yang memenuhi syarat kesehatan
V. Keagiatan P2M
1. Malaria
a) Jumlah penduduk berisiko
b) Jumlah penderita malaria
15
c) Jumlah penderita relaps
d) Jumlah penderita malaria import
e) Jumlah penderita yang meninggal
f) Pengamatan penderita
g) Jumlah sediaan darah yang diperiksa ACD
h) Jumlah sediaan darah yang diperiksa PCD
2. DHF
a) Jumlah penderita yang di tangani
b) Jumlah sediaan darah yang diperiksa DBD
c) Jumlah sediaan darah yang positif DBD
d) Jumlah rumah yang diperiksa terdapat jentik
e) Jumlah rumah yang diperiksa jentik
3. Rabies
a) Jumlah orang yang diberi serum antirabies
b) Jumlah orang yang diberi serum antirabies lengkap
c) Jumlah orang yang digigit hewan penular rabies
4. Penyakit Kelamin
5. Diare
a) Cakupan pelayanan
Jumlah penderita diare 0 – 11 bulan yang diobati
Jumlah penderita diare 12 – 60 bulan yang diobati
Jumlah penderita diare >5 tahun yang diobati
Jumlah penderita diare yang meninggal
b) Kualitas pelayanan
Jumlah penderita yang diberi oralit
Jumlah penderita yang diberi infuse
Jumlah penderita yang diberi antibiotic
6. ISPA
a) Jumlah penderita bukan pneumonia
b) Jumlah penderita pneumonia
c) Jumlah penderita pneumonia yang meninggal
7. TB paru
a) Jumlah kasus baru TB Paru BTA +
b) Jumlah kasus baru TB Paru BTA –
16
c) Jumlah kasus baru TB Paru Rontgen +
8. Kusta
a) Jumlah kasus baru
b) Jumlah kasus
B. UPAYA PENGEMBANGAN
17
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di Masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas.
Upaya kesehatan pengembangan meliputi:
1. Usaha Kesehatan sekolah
Salah satu Upaya Usaha Kesehatan Sekolah adalah penjaringan, hasil penjaringan
tahun 2015 antara lain :
SD/MI
SLTP
SLTA
PAUD
Sekolah UKS
Pencapaian Sekolah UKS
Penyuluhan Kesehatan Remaja
Penjaringan anak Sekolah SD/MI
Target Penjarinagn anak Sekolah SD/MI
Cakupan Penjaringan anak sekolah SD/MI
Target Kesehatan Remaja
Cakupan Kesehatan Remaja
Penjaringan Anak Sekolah belum mencapai target, Penyuluhan Kesehatan
Remaja belum mencapai target.
18
Cakupan Bumil yang dibina
Target Keluarga rawan yang dibina
Trget Bumil yang dibina
Target Bayi yang dibina
Target Balita yang dibina
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam
rangka meningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas DTP Pagelaran, masih banyak
hal-hal yang harus diperbaiki baik dari intern Puskesmas sendiri maupun instansi terkait
sehingga pelayanan kesehatan dapat meningkat cakupannya.
Kami menyadari bahwa hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan apalagi dengan
kondisi yang ada saat ini, tapi Kami akan tetap berupaya meningkatkan kinerja
Puskesmas DTP Pagelaran baik fungsi dari dalam gedung maupun diluar gedung.
B. SARAN-SARAN
1. Untuk Puskesmas
Agar lebih meningkatkan kinerja serta rasa tanggungjawab dan akuntabilitas sebagai
pegawai di jajaran Dinas Kesehatan Cianjur.
19