BAB 6
PENGUJIAN KUAT DESAK BETON
6.1 Tujuan
Tujuan dari pengujian kuat desak beton adalah untuk menentukan persentase
keausan agregat kasar.
Timbangan
Gambar 6.1 Alat Praktikum
109
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2016 110
Bab 6 Pengujian Kuat Desak beton
Kelompok 15
6.2.2 Bahan
1. 6 buah cetakan beton ø 15 cm, tinggi 30 cm.
Mulai
Selesai
Tabel 6.5 Nilai Deviasi Standar untuk Berbagai Tingkat Pengendalian Mutu Pekerjaan
Tingkat Pengendalian Mutu
Standar Deviasi (S) (MPa)
Pekerjaan
Memuaskan 2,8
Sangat baik 3,5
Baik 4,2
Cukup 5,6
Jelek 7,0
Tanpa Kendali 8,4
σ bk = σ‘ rata-rata – 1,16 S
= 21,1345 – 1,16 (3,92)
= 16,5873 MPa (Kurang dari 24 MPa)
(tidak memenuhi syarat kuat tekan beton yang dikehendaki)
Keterangan:
S = standar deviasi
Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai standar deviasi = 3,92 berarti mutu
pengendalian pekerjaan tergolong pada tingkat baik.
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2016 115
Bab 6 Pengujian Kuat Desak beton
Kelompok 15
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
13 14 15
Gambar 6.6 Hasil Pengujian Kuat Desak Beton
Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2016 117
Bab 6 Pengujian Kuat Desak beton
Kelompok 15
6.7 Kesimpulan
Hasil Pengujian Kuat Desak Beton
1. Kuat desak beton (σbk’) = 16,5873 MPa < 24 MPa
Jadi, uji kuat desak beton tidak memenuhi syarat percobaan yang
dikehendaki.
2. Dengan standar deviasi sebesar 3,92 berdasarkan Tabel 6.5, maka tingkat
pengendalian mutu pekerjaan tergolong pada tingkat baik.
3. Berdasarkan evaluasi pekerjaan diperoleh hasil:
a. Terdapat benda uji yang kurang dari dari
0,85 f’c = 0,85 x 24 = 20,4 MPa
b. Terdapat data yang nilai rata – rata dari 4 hasil uji yang berurutan yang
kurang dari
(f’c + 0,82 x S ) = (24 + 0,82 x 3,92) = 27,2144 MPa