2 Editorial No.37/Th.

IV/Mei 2008
Simpang5
HOT ISSUE
COVER STORY

Home Industri
iLik sAs lingkungan
Pendiri Jaringan RumahUSAHA (JRU) keluarga. Jadi
harus ada
Saya mungkin dukungan atau
akan lebih tanggapan
bisa berbicara yang lebih baik
detil ketika dari pihak-
saya berbicara pihak yang bisa
ilustrasi vektor oleh
tentang UMKM memberikan Derajat Celcius
(usaha mikro, modal atau
kecil, dan pun pema-
menengah). saran. Karena jika home industri terus
Hakikatnya berkembang dan masyarakat berfikir pada
sama dengan home industri maka sudah bisa dipastikan
home industry pengangguran akan berkurang dan taraf
tetapi memiliki pemaknaan dan persepsi hidup meningkat.
yang berbeda ketika menggunakan frasa
home industry. Wiwik W
Pengusaha batik dan accesories
Untuk Semarang, saya bisa katakan kota
ini tumbuh dengan cukup baik. Indika- Prinsipku keti-
tor riilnya, semakin banyak wirausaha ka membangun
kuliner yang dibuka, makin banyak pena- home industri
waran yang tersebar di mana-mana, dan adalah peman-
saya menyaksikan sendiri semakin banyak faatan warga
adik-adik mahasiswa yang rela mengin- sekitar. Dengan
vestasikan waktu dan tenaga mereka di memanfaatkan
ranah kewirausahaan. Di event di mana warga seki-
JRU terlibat di dalamnya, selalu muncul tar berarti
berbagai UMKM baru di Semarang yang tak kita telah
jarang prospektif untuk memberikan warna memberikan
bagi dunia bisnis kota ini. penghasilan baru bagi mereka. Bahkan
angka pengangguran di sekitar area home
industri kita bisa sedikit teratasi. Intinya
Mika Erviniyanti adalah berbagi, berbagi kesempatan,
Pengusaha craft dan accesories berbagi ilmu.

Home industri sangat membantu mening-

katkan perekonomian keluarga dan sekitar

editorial
Ada data menarik yang diungkapkan Dian Sastrowardoyo dalam
postingan di blognya berkait dengan keikutsertaannya dalam
roadshow WWM (Wirausaha Muda Mandiri). Dalam postingannya
yang berjudul “Wirausaha Muda Mandiri Part 2” pemeran Daya
dalam Film “Pasir Berbisik” ini mengungkapkan, di acara WWM
tersebut dia mendapatkan info dari Ir. Ciputra bahwa untuk
menjadi negara maju, diperlukan paling sedikit 2% dari pen-
duduknya adalah entrepreneur.

“Kalau nggak salah di Singapore ada sekitar 7 %, Amerika punya

5 %, sementara di Indonesia? Hanya kurang dari 0,18 % saja
yang entrepreneur. Fakta ini cukup membuka pandangan gue tentang hal ini, karena terus
gue baru tau bahwa bisnis-bisnis kecil, bisnis mikro, atau usaha-usaha kecil menengah itu
adalah jajaran terdepan dalam perekonomian suatu negara. Sebelumnya gue mikirnya
kata enterepreneur itu hanya berlaku untuk pengusaha-pengusaha besar yang sudah jadi
konglomerat. Sejak itu, gue antusias banget bahwa angka kurang dari 0,18% itu harus
berubah, harus naik,” begitu ungkap Dian Sastrowardoyo dengan gaya khasnya.

Dari beberapa pertemuan saya dengan enterepreneur yang tinggal di Semarang ataupun
kebetulan singgah di Semarang, semangat yang dipancarkan Dian Sastrowardoyo adalah
semangat yang dipancarkan oleh mereka yang telah bergerak di bidang enterepreneur.
Semangat itulah yang juga hendak Tabloid Simpang5 bawa dalam edisi kali ini. Mengangkat
tema tentang “Home Industri” kami berharap, tidak hanya berbagi semangat enterepre-
neur tapi juga memberikan tips dan saran bagi pembaca yang ingin menjadi enterepre-
neur. Karena itu beberapa nara sumber yang telah lama bergerak dalam enterepreneur
sengaja kita wawancarai. Selamat membaca.
A Munif
emenev@gmail.com

Penerbit : PT. INFOMEDIA NUSANTARA member of TELKOM Group - Pelind-
ung : Agina Siti Fatimah, Marihot BS Sibarani, Hafid Mulyadi, Baskoro,
Angger Pramunditto - Pimpinan Umum : Baskoro - Penanggung Jawab :
Zakaria - Redaktur Pelaksana : Agung Susanto - Staf Redaksi : Ahmad Munif,
Dodok - Artistik dan Desain : Windy Hidrianto, Sadono Agung - Marketing :
Mahnisa Trirahayu, Wiyono - Distribusi & Sirkulasi : Imam Susetya, Dwi -
Alamat Redaksi : Jl. Perintis Kemerdekaan 64 Banyumanik, Semarang Telp. (024)
747 2222, 70252517 Fax. (024) 747 1222 Email : simpang5@infomedia. web.id
website : www.tabloidsimpang5.com weblog : http://simpang5.wordpress.com
Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami?Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata,
kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi
Tabloid Simpang5, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 64 Banyumanik - Semarang 50269 dan dapat juga melalui email
ke simpang5@infomedia.web.id atau hydrosheva@gmail.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau
disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan no telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan
kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai.Kami tunggu partisipasi Anda. Salam Antusias
Simpang5 No.37/Th.IV/Mei 2008
Berbur u
Barang Antik
Berburu barang antik sering identik dengan
mereka yang sudah cukup umur. Tapi jangan
salah, tidak hanya mereka yang sudah berumur
saja yang kini berburu barang antik, anak-anak
muda pun sekarang ini mulai getol berburu
barang antik. Tentu berbagai alasan bisa saja
mengemuka dari mulut mereka. Namanya juga
hobi, bisa datang kadang tanpa bisa dinalar
orang lain.
Itu pula yang dialami Firmansyah, seorang pen-
datang di Semarang yang berasal dari Yogyakar-
ta. Hobi berburu barang antik pemuda yang
selalu mencukur habis rambutnya ini, sebenarn-
ya telah dimulai sejak dia tinggal di Yogyakarta,
4 tahun yang lalu. Setelah pindah ke Semarang
hobi tersebut bukan malah surut, tapi semakin
menjadi. Apalagi pekerjaannya di Semarang
memungkinkan dia untuk berburu barang antik
baik melalui media internet maupun langsung
ke tempat-tempat yang banyak menyediakan
barang antik.
Gaya Hidup 3
pehobi lainnya. Karena itu ketika ditanya men-
gapa dia tertarik berburu barang antik, pria yang
juga pernah kuliah di Bandung ini mengandaikan
barang antik seperti perempuan bagi lelaki.
“Barang antik itu seperti wanita, jika barang
antik punya nilai seni yang bagus, tidak bosan
saya melihatnya. Sep-
erti halnya wanita,
semakin lama lihat
wanita semakin, ah
sudahlah. Biar cukup
saya yang tahu,” wah di mal. Kadang butuh dan gaya Jawa kelihatan banget. Di Solo saya
jawabnya penuh waktu berhari-hari untuk punya penyuplai barang antik juga, di samping
makna. menemukannya. “Jika ser- saya harus blusukan ke pasar antik triwindu. Di
ing tidaknya, itu tergantung Bali juga ada, namanya pasar Krobokan, di situ
Burburu barang antik waktu. Biasanya akhir pekan barang-barang dari Kalimantan dan Jawa, tapi
bagi pemuda yang saya jadwalkan untuk berburu harga relatif mahal,” jelas cowok yang juga
tinggal di daerah barang antik. Terutama jika mengidolakan Mahatma Gandhi ini.
Tembalang ini me- ada yang membutuhkan barang
mang bukan sekadar jenis tertentu yang harus saya Selain Solo dan Bali, tempat lain yang juga
menyalurkan hob- buru. Baik itu dari rekan pernah menjadi target Firmansyah adalah
inya. Dengan barang- bisnis yang masuk ke Cirebon, tepatnya di pasar Kanoman, di

“Saya berburu barang antik sejak 4 tahun yang
lalu. Dulu saya bekerja dengan orang Jogja di
gallery antik, terus kurang puas, makanya bikin
sendiri. Sambil kerja di Semarang, di sebuah pe-
rusahaan eksport. Saya nyambi jual barang antik.
Yah, lumayan buat beli pulsa dan sisanya buat
beli macbook,” papar Firmansyah meyakinkan.
barang antik yang
diperolehnya, penyuka buku-buku berhaluan
kiri ini - seperti Biografi Che dan buku-buku
Tan Malaka – juga mendapatkan keuntungan
secara finansial. Tidak jarang, barang-barang
antik yang dipamerkan di website pribadinya
ditawar oleh kolektor dari manca negara.
web saya, atau dari dekat Kraton Cirebon. Menurutnya, di tem-
telinga ke telinga,” pat itu barangnya banyak dari peninggalan
papar cowok yang saudagar Cina yang berdagang di situ. “Eh,
masih lajang ini. di Jakarta juga ada, namanya Pasar Antik
Cikini tepatnya di Jalan Surabaya, di situ
Dengan tingginya jad- barang kurang bagus dibanding Bali, tapi
wal Firmansyah berburu barang buat referensi lumayanlah,” tambahnya.
antik, maka tidak aneh jika tempat-tempat yang

“Dulu, sebelum kasus yang heboh di museum banyak menyediakan barang antik pernah dising- Empat tahun berkecimpung di perburuan
Ketertarikan Firmansyah pada barang antik me- Kraton Solo. Saya hampir tiap bulan kirim gahinya. Solo adalah tempat yang paling sering barang antik, Firmansyah melalui web-
mang tanpa alasan yang jelas. Semua dia laku- barang ke luar negeri. Mulai dari Canada, di datanginya. Menurutnya di Solo banyak sekali sitenya escoret.net sudah mulai dilirik oleh
kan karena panggilan jiwanya, seperti juga para Australi, dan Amerika. Namun, sekarang agak barang-barang tribal Jawa yang memiliki nilai rumah-rumah lelang di luar negeri. Bebera-

sulit, tapi tetap bisa kok. Bahkan barusan jual yang cukup tinggi. Selain Solo, tempat lain pa kali tawaran mampir di inbox emailnya.

saya kirim topeng dari Jogja ke Australia, dan yang sering dijadikan target “Saya pernah ditawari untuk ikut lelang di

sukses,” papar pemuda yang juga pencinta untuk berburu barang luar negeri melalui website saya. Ber-

sejati club bola Arsenal ini. antik adalah Bali. hubung tidak ada dana, akhirnya be-
rakhir di inbox saja,” ungkap cowok

Kesibukan kerja Firmansyah di salah satu “Banyak sekali, berusia 28 tahun ini. [] teks: nif

perusahaan eksport, mau tidak mau mem- pertama adalah Solo, foto: istimewa

buat cowok penyuka nasi goreng ini mengatur di sana lebih banyak

jadwal secara ketat. Maklum berburu barang barang tribal yang

antik tidaklah semudah berburu barang me- asli Jawa, texture

Uni k n y a B a r a n g Antik
Barang antik tidak selalu unik, tapi tentu
saja barang antik yang dikoleksi pastilah
unik, setidaknya bagi sang kolektor. Ya, buat
apa dikoleksi jika tidak unik. Karena tentu
tidak mudah merawat koleksi barang antik.
Salah-salah jika barang yang dikoleksi tidak
dirawat dengan benar, bisa jadi harganya
akan turun tajam karena kerusakan atau
hilangnya daya tarik barang tersebut.
Sebagai contoh barang antik yang unik,
liat saja barang-barang antik koleksi Windy
Hidrianto. Barang antik koleksi pria yang
tinggal di daerah banyumanik ini telah
dirawat secara turun temurun. Berupa satu
meja makan antik beserta empat kursinya
(1 set) dan lemari untuk ruang tamu. Semua
koleksi tersebut berumur 150 tahun. Di mana
uniknya? Barang yang terbuat dari jati asli
itu tanpa sambungan atau dengan kata lain,
tidak menggunakan paku untuk menyambung pejabat kerajaan di masa itu. Selain itu, saya menjadi bagian hidup sehari. Barang antik
kaki-kaki juga mengoleksi tempat sirih dan gunting yang yang dipamerkan di web, akan lebih banyak
meja tetapi berusia ratusan tahun yang terbuat dari perak,” dilihat oleh kolektor dari luar negeri, sehingga
dengan papar Windy. harganya pun bisa tiba-tiba melambung tinggi.
pasak kayu “Topeng Bromo saya beli Rp 70ribuan dan bisa
jati. Bagi kolektor barang antik keunikan adalah nembus harga tertinggi Rp 11 juta,” ungkap
salah satu yang utama, karena dengan keunikan firmansyah dengan senyum mengembang.
“Selain tersebut, barang antik akan dinilai harganya.
barang- Apalagi di masa sekarang ini saat internet sudah Menjadi kolektor atau pemburu barang antik
barang tidak selama mudah. Banyak hal yang perlu
tersebut untuk dipelajari agar barang yang diburu
saya juga benar-benar barang antik. Jika tidak bisa
mengole- saja pemburu barang antik malah kena tipu.
ksi be- “Saya sering hampir kena tipu. Barang yang
berapa keris di akui antik ternyata imitasi. Karena itu saya
peninggalan bergabung dengan milis barang antik, selain
kerajaan bisa sharing juga bisa langsung menawarkan
Majahit dan ke pembeli atau pun kolektor barang antik,”
Mataram. Keris yang saya koleksi tandas Firmansyah. [] teks: nif foto: istimewa
beberapa adalah peninggalan dari
 4 Graha
Rumah Ekonomis yang Estetis
Setiap orang senantiasa mendambakan sebuah
rumah yang luas, indah (estetis), nyaman dan
aman. Namun kendala biaya sering kali mengha-
dang dalam mewujudkan impian tersebut. Untuk
itu setiap orang berkeinginan untuk membangun
rumah yang indah sesuai selera dengan biaya
yang ekonomis. Sehingga muncul istilah rumah
murah, rumah sederhana, maupun rumah ekono-
mis, yang semuanya dinilai dari besarnya biaya
dalam mewujudkan rumah tersebut.
Esensi rumah murah (ekonomis) selama ini selalu
dikonotasikan dengan rumah sederhana yang
tidak mempertimbangkan estetika, tidak layak,
bahkan cenderung kumuh. Paradigma ini tidak
selamanya salah karena proses pembangunan
yang terwujud selama ini telah menghasilkan
produk yang demikian. Baik rumah produk
Perumnas maupun rumah contoh hasil penelitian
dari berbagai pusat penelitian, merupakan salah
satu contoh pengejawantahan atas paradigma
ini. Tidak bisa dimungkiri bahwa ketika proses
mengonstruksi bangunan rumah dengan biaya
yang pas-pasan, segala elemen pembangunan
ditekan seefisien mungkin: mulai dari luas ban-
gunan, bahan konstruksi, sampai dengan tenaga
kerjanya.
Efisiensi memang mutlak diperlukan, namun
sering kali nilai efisiensi belum dikaitkan dengan
nilai optimasi. Dalam hal ini rancangan yang
komprehensif dalam mengoptimalkan potensi
unsur pembangunan rumah tinggal perlu selalu
dikaji secara intensif.
Untuk mewujudkan sebuah rumah yang ekonomis
perlu diperhatikan beberapa hal di antaranya:
No.37/Th.IV/Mei 2008
Simpang5
Pertama adalah dalam penentuan bahan bangu- dalam skala rumah
nan yang digunakan. Pemilihan bahan lokal yang yang ekonomis sekali
mudah diperoleh dan harga terjangkau merupa- pun. Ruang atap yang
kan alternatif yang cukup signifikan. Dalam hal pada umumnya
ini, misalnya, bahan bambu, balok kayu, anya- terbuang tanpa fungsi
man bambu, dan papan kayu maupun material berarti dan cenderung
batu dari sungai yang sangat mudah diperoleh di disembunyikan,
sekitar kita sehingga harganya pun lebih murah sebenarnya merupa-
jika mendatangkan dari luar daerah. Jadi utama- kan temuan ruang
kan material lokal. bertingkat yang bisa
dimanfaatkan dengan
Kriteria kedua adalah kekokohan yang dalam nilai artistik dan
hal ini adalah struktur dari bangunan tersebut. fungsi yang memadai
Biasanya struktur bangunan akan menghabiskan (tentunya dengan
biaya sekitar 30-40% dari total biaya pem- memerhatikan faktor
bangunan. Struktur bangunan merupakan hal kenyamanan dan kea-
pokok yang tidak boleh dikurangi dalam proses manan). Bentuk miring, sebagai ungkapan atap
teknologi sederhana konstruksi bangunan harus
pembangunan. Walaupun dikerjakan dengan tropis, merupakan ekspresi bentuk yang tanpa
benar dan kokoh.
disengaja memberikan nilai dekoratif dalam
sebuah ruang. Dalam hal ini elaborasi bentuk
Kriteria ketiga untuk mendapatkan rumah
tampaknya perlu menjadi pertimbangan dalam
ekonomis adalah sistem perawatan yang tidak
rumit. Aspek sustainabilitas merupakan dasar
pertimbangan untuk mendapatkan sistem pera-
watan yang murah. Kesederhanaan permukaan
bidang, bentuk, dan struktur merupakan sistem
perawatan yang sustain. Ketahanan terhadap
iklim tropis dengan kelembaban tinggi merupa-
kan pertimbangan utama. Untuk itu hindari
bentuk ornamentasi yang hanya menampilkan
segi estetis tetapi tidak punya fungsi lain. Sep-
erti kolom, tidak perlu menggunakan ornamen
di kepala maupun kaki kolom. Untuk lantai bisa
menggunakan plester yang dikombinasi dengan
batu alam atau pecahan keramik yang ditata
mewujudkan nilai estetis pada sebuah bangunan.
menjadi mozaik sehingga selain estetis juga
lebih murah. Untuk dinding bisa menggunakan
Akhirnya, penampilan rumah yang selama ini
bata ekspos yang lebih estetis atau dengan
masih terpaku pada bentuk standar, yang lazim
plester yang rapi tanpa di cat. Pengecatan hanya
dipakai oleh masyarakat awam, perlu digagas
dilakukan sebagai aksen pada kusen pintu atau
ulang. Pencarian bentuk-bentuk penampilan
jendela saja.
rumah yang estetis namun ekonomis, harus
dilakukan. Tidak bisa dimungkiri, ketika rumah
Kriteria keempat atas harapan rumah yang
dibangun dengan bermain bentuk, maka risiko
ekonomis adalah efisiensi terhadap pemanfaa-
ekonomi tidak bisa dihindari, atas biaya ekstra
tan ruang. Langkah meminimalkan ruang secara
terhadap eksperimentasi bentuk dalam penampi-
horizontal merupakan upaya efisiensi dan opti-
lan, baik interior maupun eksterior.
malisasi fungsi ruang yang perlu dicatat. Ruang
yang diberi penyekat berupa dinding hanya ruang
tidur dan KM/WC sedangkan lainnya dibiarkan
tanpa penyekat yang permanen. Penyekat bisa
berupa almari pajangan yang suatu saat bisa
dipindah. Ruang keluarga, ruang makan dan
dapur dapat jadi satu, sedangkan antara ruang
tamu dengan ruang keluarga dapat disekat den- Sukawi, ST, MT
gan almari pajangan.
Dosen Arsitektur UNDIP
http://omah.wordpress.com
Finding lost space tampaknya bisa diterapkan
Simpang5 No.37/Th.IV/Mei 2008 Busana & Kesehatan 5
The Next Big Thing
Bulan ini adalah bulan yang
sempurna untuk menata
ulang lemari pakaian Anda
dengan hadirnya kole-
ksi summer 2008. Sudah
saatnya memilih mana di
antara baju-baju Anda yang
perlu disisihkan lalu padu-
padankan sisanya dengan
trend musim ini dan gaya
baru sesuai dengan kepriba-
dian Anda.

Apapun gaya Anda, sekaranglah

saatnya bersenang-senang, dan
ucapkan selamat datang musim panas
yang indah. Kali ini Jeanette pemilik
‘Javanoea Design School’ ingin berbagi
inspirasi mengenai trik-trik memadu-
kan aksen pleats yang saat ini banyak
diminati para penggemar mode.

Rancangan 4
Jangan hiraukan mitos yang menyat-
Dada diberi pleats kecil dengan bahan
akan aksen pleast akan membuat tu-
saten dan dilanjutkan dengan lipatan
buh terlihat semakin berisi. Sebaliknya
yang agak besar terakhir dihias dengan
lipit-lipit cantik dapat digunakan oleh
ruffles dan diberi baby karet biar
siapa saja, tentunya dengan siasat
terkesan seperti rok balon.
tertentu, yang sesuai dengan tubuh
masih-masing. Begitu juga dengan Rancangan 1 Rancangan 2 Rancangan 3

penempatan pleats tersebut sebaiknya Pleats letakkan pada bagian dada dan Pola rok susun yang dibuat sekdress- Pola sekdress yang dibuat dengan
diberi border pada pinggirnya. Agar rok mulai dari dada gunakan pleats perpaduan smok pola gelombang kecil Design by Javanoea
hindari bagian tubuh yang kurang
terkesan mewah taburi hiasan kristal. kecil-kecil. Atasnya diberi taburan pada dada dan lengan. Gunakan kain Pusponjolo Dalam IX/4 Semarang
ideal. Karena akan membuat perhatian
Jangan menggunakan kalung lagi. kaca-kaca. saten dan organdi sutra pada krahnya. Telp. 024 - 7615756
orang tertuju pada bagian tersebut.

Diet Harus Pelan dan Terarah

Kelebihan berat badan men-
jadi masalah bagi sebagian orang.
Selain mengganggu aktivitas,
obesitas dapat mendatangkan ber-
bagai penyakit. Diet menjadi salah
satu solusi mencapai berat badan
ideal dan sehat. Namun diperlukan
motivasi kuat untuk menjalankan
program ini.

Berat badan ideal dapat diukur dengan

menghitung tinggi badan dikurangi berat
badan dikurangi 10 %. Berat badan normal
menurut ahli gizi dari RS Roemani Hj Erniza
Hafidh SKM dapat dicapai bila makanan yang
dimakan sebanding dengan jumlah tenaga
yang dikeluarkan untuk beraktivitas. Bila
tidak balance, akan terjadi penimbunan
Hj Erniza Hafidh, SKM, ahli gizi RS Roemani.
kalori dan lemak di dalam tubuh. “Lemak di
antaranya berasal dari daging dan goreng- makan teratur 3 kali sehari, namun porsinya
gorengan,” katanya. dikurangi dan menghindari makanan berlemak. raga untuk membakar lemak di dalam tubuh.
Sarapan, makan siang, dan pukul 17.00 dian-
Agar dapat mengurangi berat badan, Erniza jurkan menjadi waktu terakhir untuk makan. Namun ia mengingatkan diet tak boleh dilakukan
menyarankan agar memperbanyak mengkon- Makan sebelum tidur akan menambah timbunan secara ekstrem. Bila tidak efek negatif seperti
sumsi sayuran dan buah yang kaya serat agar lemak karena kita tak beraktivitas sesudahnya. kulit kering, Hb menurun, dan kondisi tubuh
proses pencernaan berlangsung lebih lama. Nasi juga dapat diganti sumber karbohidrat lain drop dapat menimpa. “Turun 2 kg dalam satu
Juga mengurangi konsumsi makanan dan seperti kentang. bulan sudah cukup ideal. Yang penting pelan dan
minuman manis seperti kolak, sirup, dodol, terarah,” ucapnya.
dan kue. “Serat akan membuat kita tak cepat Motivasi kuat menjadi kunci untuk sukses
lapar. Lemak dan kalori memang tetap dibu- berdiet. Erniza mengatakan perlu disiplin Penggunaan obat peluntur lemak yang banyak
tuhkan, asal tetap dalam porsi yang seharus- tinggi untuk menjalani diet. “Prinsipnya, dijual bebas menurutnya harus disertai petun-
nya,” urainya. orang sehat itu hanya makan ketika lapar dan juk dokter. Sebab obat ini dapat menimbulkan
berhenti makan sebelum kenyang,” ujarnnya. ketergantungan dan efek seperti diare. [] teks &
Program diet dapat dilakukan dengan tetap Diet juga dapat dikombinasikan dengan olah- foto: dod
 6 Bisnis No.37/Th.IV/Mei 2008 Simpang5
Grand Launcing Outlet ke-5 & Franchise Derajat Celcius

100 % Garansi Uang Kembali

Bingung mau mencetak gambar atau desain
dalam jumlah minim? Jangan khawatir,
karena Anda bisa mencetaknya di Derajat
Celcius. Derajat Celcius adalah rumah print
warna yang menangani cetak tanpa minimal
order dengan harga murah dan layanan yang
cepat. Bahkan karena cepatnya, Derajat
Celcius memberikan garansi uang kembali
100% bila kartu nama tidak jadi dalam waktu
satu hari.
Sekarang ini, Derajat Celcius bahkan telah
hadir beberapa tempat di Semarang. Jadi
keperluan cetak yang Anda butuhkan bisa
Anda dapatkan di dekat
lingkungan Anda. Untuk
Mei 2008 ini adalah bulan
special Derajat Celcius
karena grand launching
outlet ke-5 Derajat
Celcius di Ngaliyan
(ruko segitia emas
depan Swalayan
ONO). Jadi bagi
Anda yang berada
di daerah Semarang
bagian barat seka-
rang bisa mencetak
di Derajat Cel-
cius dengan lokasi
cukup dekat.
Atau jika Anda
tertarik untuk
berinvestasi, sekarang juga dibuka peluang
Franchise Derajat Celcius bagi para investor yang
ingin membeli franchise.
Kenapa harus Derajat
Celcius? Karena ini bukan
bisnis trend atau musi-
man. Setiap usaha dan
salesman pasti butuh
kartu nama dan jika habis
pasti pesan lagi. Selain
itu, setiap bulan jumlah
usaha terus tumbuh,
maka kebutuhan akan
kartu nama dan materi
promosi yang lain juga
terus bertumbuh.
Tidak hanya itu, sebagai
daya tarik terhadap pelanggan, Derajat Celcius
juga tetap mengedepankan inovasi dalam gerak
bisnisnya. Dengan system marketing yang terus
diinovasi maka Derajat Celcius mempunyai nilai
tambah di mata konsumen. Untuk Informasi
Franchise bisa menghubungi Dodi Zulkifli (024)
3314 4040.
Pemilik Derajat Celcius Dodi Zulkifli yang masih
berusia 25 tahun ini adalah salah satu pengusaha
muda sukses di Semarang. Bisnisnya yang berori-
entasi masa depan dan mengandalkan teknologi,
tidak hanya mampu bertahan di tengah per-
saingan bisnis yang ketat, namun juga mampu
terus berkembang dan menjadi yang terbesar
di Semarang. Semua itu, bisa jadi karena Dodi
Zulkifli memiliki guru bisnis yang mumpuni.
“Salah satu orang yang berpengaruh dalam
hidup saya adalah guru saya, Mr.
Tung Desem Waringin,” ungkap
Dodi Zulkifli.
Untuk menjadi wirausaha-
wan sukses Dodi Zulkifli meski
pendidikan hanya lulus SMU dan
mulai bisnis tanpa modal sama
sekali, memiliki kiat-kiat yang
patut untuk kita contoh. Kiat
sukses yang dipegang teguh oleh
Dodi Zulkifli, yaitu: Punya impian
yang jelas, komitmen untuk terus
mengejar impian, dan fleksibel
dalam menghadapi perubahan.
Selain itu tentunya adalah juga
dukungan dari teman-teman. “Terima kasih untuk
teman-teman dan TIM DERAJAT CELCIUS atas doa
dan dukungannya,” ucap Dodi yang juga selain
sebagai praktisi bisnis juga memberikan seminar
motivasi dan bisnis juga sering diminta untuk kon-
sultasi masalahan kehidupan maupun pribadi.
Untuk meningkatkan pelayanan dan sebagai
bentuk penghargaan pada pelanggan, selama
bulan promosi setiap pembelian kartu nama
GRATIS biaya desain GRATIS Voucher 5000 roti
buana GRATIS Voucher diskon 10 % kartu nama.
5 OutletDeci
Hasanudin No. 10 Semarang Telp.33044452,
Jadi selain mendapatkan pelayanan yang cepat
Tentara Pelajar 51 Semarang Telp.33163108,
dan berkualitas, Anda juga akan mendapatkan Parang Kembang No. 8 Semarang Telp. 70508040,
berbagai keuntungan lainnya jika mencetak di Setiabudi No. 208 (Jl Anton Sujarwo 208) depan
Derajat Celcius. (nif/adv) Masjid Mujahidin Bayumanik Telp. 33044459,
Ngaliyan (ruko segi tiga emas) Telp. 33344432

Mandiri dengan Home Industry
Home industry atau Usaha Menengah, Kecil,
dan Mikro (UKMK) terbukti menjadi penyelamat
perekonomian Indonesia di saat krisis ekonomi
menerjang. Karena itu, kesadaran masyarakat
untuk berwirausaha perlu terus untuk diting-
katkan. Berbagai elemen yang berkepentingan
untuk membangun home industry ataupun UKMK
perlu lebih proaktif untuk merangsang pertum-
buhan home industry ataupun UKMK.
“Merujuk pada data BPS dan Kementerian
Koperasi dan UKM RI, saya berani memastikan
peranannya sangat besar. Tidak mungkin sektor
riil kota ini tetap berjalan hingga hari ini bila
tidak ada peranan dari sektor UKMK. Namun
sayang, justru peran regulator (pemerintah dan
organisasi bisnis legal) belum banyak menyentuh
persoalan inti usaha mikro-kecil kota ini,” papar
iLik sAs, pendiri Jaringan RumahUSAHA (JRU).
Para pelaku Home industry ataupun UKMK tidak
perlu menunggu uluran tangan pemerintah
untuk merintis ataupun meningkatkan bisnis-
nya. Tiap tahun ada 250 ribu lulusan perguruan
tinggi, lanjut iLik sAs, sedangkan pasar ataupun
yang kemudian mampu untuk berwirausaha
hanya sekitar 100ribu orang. Lalu kemana yang
150ribu orang itu? “Karena itu, marilah kita
bersama terus menyebarkan virus wirausaha,”
ajak iLik sAs.
Memulai usaha tentu tidaklah sulit jika sudah
mengetahui langkah awal yang akan dilakukan.
iLik sAs kemudian berbagai cerita bagaimana
dia memulai berwirausaha. Menurut lelaki yang
pernah menjadi wartawan ini, dia memulai
usahanya benar-benar dari bawah. Bermodalkan
seperangkat alat sablon, pada tahun 1996 dia
membuka bisnis di bidang grafika.
“Saya kemudian memilih mengembangkan diri
dengan mendirikan usaha desain grafis yang wak-
tu itu kami masih menjadi pionir di Semarang.
Barangkali inilah yang menjadi starting point
saya kemudian bisa eksis di ranah wirausaha
melalui dunia desain grafis yang kemudian
berkembang menjadi sebuah industri grafika ter-
padu. Kini, selain di jaringan usaha grafika kami
juga masuk ke bisnis pendidikan, kuliner, dan
event organizer yang mengkhususkan di jaringan
dan pengembangan wirausaha,” papar iLik sAs.
Prinsip dasar home industry atau UMKM adalah
memberi manfaat bagi diri sendiri maupun bagi
orang lain. Dengan berwirausaha selain untuk men-
cukupi kebutuhan ekonomi keluarga atau pun diri
sendiri juga bisa mengurangi jumlah pengangguran
lingkungan sekitar. Setidaknya itulah yang terung-
kap dari beberapa wirausahawan tentang alasan-
nya memilih untuk mendirikan home industri.
Wiwik W misalnya, pengusaha batik dan akseso-
ris yang besar di Semarang ini mengungkapkan,
keputusannya untuk keluar dari pekerjaannya
sebagai sekretaris generap manajer sebuah
hotel terkemuka di Indonesia, karena keingi-
nannya untuk hidup mandiri dan membantu
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
sekitarnya.“Prinsipku ketika membangun home
industri adalah pemanfaatan warga sekitar,”
papar Wiwik, pemilik beberapa tempat usaha di
Yogyakarta. (nif)
Simpang5 No.37/Th.IV/Mei 2008
iLik sAs, Pendiri Jaringan RumahUSAHA (JRU)
“Kompetitor Sebagai Kedatangan Teman Baru”
iLik sAs adalah salah satu contoh pengusaha yang
memulai bisnisnya dari bawah. Dengan kegigihan
dan kerja kerasnya, lelaki yang memiliki hobi
membaca dan traveling ini tidak hanya mampu
membesarkan bisnis yang dibangunnya, tapi juga
mengangkat beberapa wirausahawan baru untuk
eksis di bidangnya. Lelaki kelahiran Semarang ini,
selalu menekankan pentingnya komunitas dalam
berwirausaha.
Karena itu saat diwawancarai Ahmad Munif dari
Simpang5, wirausahawan yang juga menjadi pen-
damping bisnis berkelanjutan ini menyarankan,
untuk melihat bagaimana benefit berkumpul
dalam sebuah komunitas Jaringan RumahUSAHA
(JRU) yang diampunya dengan meng-klik www.
rumahusaha.com. Di situs tersebut bisa dilihat
bagaimana JRU mengisi harinya melalui komuni-
tas usaha mikro-kecil yang terus bergerak secara
dinamis. Berikut kutipan wawancaranya.
Anda telah lama bergerak dalam home indus-
try, bisa ceritakan bagaimana awal mula Anda
menekuni usaha Anda?
Menjadi wirausahawan bagi saya sebenarnya
telah menjadi sebuah pilihan hidup. Sedari kecil
saya sudah bercita-cita menjadi orang yang mer-
deka. Dorongan inilah yang kemudian mengin-
spirasi saya untuk menjadi seorang yang mandiri.
Saya memulai usaha di bidang grafika dengan
bermodalkan seperangkat alat sablon pada 1996.
Tak lama berselang, saya kemudian memilih
mengembangkan diri dengan mendirikan usaha
desain grafis yang waktu itu kami masih menjadi
pionir di Semarang. Barangkali inilah yang men-
jadi starting point saya kemudian bisa eksis di
ranah wirausaha melalui dunia desain grafis yang
kemudian berkembang menjadi sebuah industri
grafika terpadu. Kini, selain di jaringan usaha
grafika kami juga masuk ke bisnis pendidikan,
kuliner, dan event organizer yang mengkhususkan
di jaringan dan pengembangan wirausaha.
Home Industry dengan Memanfaatkan Alam Sekitar
Kekayaan alam Indonesia sangatlah berlimpah,
hampir setiap tempat memiliki kekayaan alam
yang sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi
produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Bagi
mereka yang memiliki bakat ataupun insting
wirausaha yang kuat, benda-benda yang selama
ini dianggap tidak bisa dijadikan produk berdaya
jual, bisa berubah menjadi bisnis yang menjan-
jikan.
Mika Erviniyanti bisa jadi adalah salah satu orang
yang memiliki bakat dan insting wirausaha yang
kuat. Sejak kuliah, perempuan yang tinggal di
Salatiga ini sudah memiliki pendapatan dari
kreatifitasnya mengolah pelepah pisang. Awalnya
membuat kerajinan tangan memang menjadi
hobinya, beberapa teman yang suka dengan hasil
karyanya kemudian menyarankan Mika untuk
memperbanyak karyanya.
Dari situlah kemudian Mika mendirikan Mika
House yang memproduksi berbagai produk
aksesoris. Keinginan kuat itu juga muncul karena
beberapa pesanan sudah diterimanya. Pesanan
pertama yang Mika terima berupa saouvenir
berjumlah 50 biji. Untuk memenuhi pesanan-
pesanan yang masuk, maka Mika pun kemudian
merangkul masyarakat sekitar untuk bekerja di
tempatnya.
Bagaimana Anda menghadapi kendala ataupun
hambatan dalam perkembangan usaha yang
Anda bangun?
Sebenarnya tidak ada kendala atau hambatan
yang berarti yang saya alami selama ini. Bukan
berarti semuanya berjalan lurus-lurus saja, tetapi
semua kendala terserbut saya ubah menjadi se-
buah tantangan yang harus dihadapi. Ketika kita
harus menghadapi, berarti kita memang harus
bergerak, mencari solusi, dan menyelesaikannya.
Saya selalu menyelesaikan tantangan tersebut
dengan tetap teguh pada hal yang saya yakini
dan mengambil posisi tertentu yang strategis un-
tuk masa depan usaha dan komunitas kewirausa-
haan yang saya dampingi. Intinya, menghadapi
kendala ya harus dihadapi dengan bergerak terus
mencari pemecahannya. Karena saya yakin di
dalam gerakan senantiasa ada kehidupan.
Perkembangan bisnis Mika berjalan cukup bagus.
Sekarang tiap bulannya setidaknya 60 produk
diproduksi oleh Mika House. Pembelian produk-
produk Mika kebanyakan dari pesanan, seti-
daknya dalam tiap bulananya ada tiga pesanan
yang masuk. Namun untuk tiap harinya beberapa
pembeli datang langsung ke tempat usaha untuk
membeli produk kerajinan Mika.
“Kami memiliki beberapa produk yang terbuat
dari pelepah pisang. Produk utama kita berupa
tas, selain itu ada juga tempat tisu, celengan,
tempat pakaian kotor, serta souvenir lainnya.
Selain produk pelepah pisang yang telah menjadi
ciri kas, kami juga membuat gorden, sprey, dan
bad cover,” papar Mika.
Tentu ada persaingan bisnis yang Anda hadapi,
bagaimana Anda menyikapinya?
Saya selalu menyikapi kehadiran kompetitor se-
bagai kedatangan teman baru. Teman baru inilah
yang kemudian pada banyak kasus justru menjadi
kolaborasi yang saling sinergis dengan komunitas
kewirausahaan yang saya dampingi. Saya selalu
berpikir dan bersikap positif dalam menghadapi
kompetisi. Saya selalu menekankan pentingnya
komunitas, jadi kehadiran teman yang sebisnis
dengan kami justru menjadi peluang untuk
mengajak mereka menjadi bagian dari komunitas
kami, berbagi manfaat dan sinergi yang saling
menguntungkan. Di sisi yang lain, saya meya-
kini Jaringan RumahUSAHA (JRU) bisa mencapai
posisinya hari ini karena adanya kompetisi, tanpa
kompetisi kami juga tidak akan pernah berkem-
bang dan menjadi seperti saat ini.
Untuk Kota Semarang, bagaimana gambaran
perkembangan home industry-nya?
Saya mungkin akan lebih bisa berbicara detil ke-
tika saya berbicara tentang UMKM (usaha mikro,
kecil, dan menengah). Hakikatnya sama dengan
home industry tetapi memiliki pemaknaan dan
persepsi yang berbeda ketika menggunakan
frasa home industry. Untuk Semarang, saya bisa
katakan kota ini tumbuh dengan cukup baik.
Indikator riilnya, semakin banyak wirausaha
kuliner yang dibuka, makin banyak penawaran
yang tersebar di mana-mana, dan saya menyak-
sikan sendiri semakin banyak adik-adik maha-
siswa yang rela menginvestasikan waktu dan
tenaga mereka di ranah kewirausahaan. Di event
di mana JRU terlibat di dalamnya, selalu muncul
berbagai UMKM baru di Semarang yang tak jarang
prospektif untuk memberikan warna bagi dunia
bisnis kota ini.
Menurut Anda, seberapa penting peranan UKMK
bagi perekonomian masyarakat Semarang?
Merujuk pada data BPS dan Kementerian Koperasi
Untuk proses produksi kerajinan dari pelepah
pisang tidak terlalu rumit. Langkah pertama,
pelepah pisang dikeringkan dulu. Setelah itu
pelepah pisang dibentuk sesuai dengan pola
yang sebelumnya telah dibentuk. Untuk pola
biasanya dengan menggunakan kayu triplek atau
papan. “Untuk pola biasanya kita dapat inspirasi
dari majalah. Sedangkan pelepah pisang kita
dapatkan dari lingkungan sekitar,” jelas Mika saat
di temui di salah satu pameran hasil wirausaha di
Semarang.
Selain memanfaatkan alam sekitar untuk ber-
wirausaha, beberapa tetangga yang menjadi
karyawan, pasti akan diajari cara membuat
Bisnis 7
dan UKM RI, saya berani memastikan peranan-
nya sangat besar. Tidak mungkin sektor riil kota
ini tetap berjalan hingga hari ini bila tidak ada
peranan dari sektor UKMK. Namun sayang, justru
peran regulator (pemerintah dan organisasi bisnis
legal) belum banyak menyentuh persoalan inti
usaha mikro-kecil kota ini.
Anda tentu memiliki banyak saran dan tips
untuk mereka yang ingin bergerak dalam
kewirausahaan UMKM, bisa paparkan saran
ataupun tips Anda?
Saya hanya ingin menyampaikan kepada teman-
teman yang bergerak di kewirausahaan UMKM,
teruslah bergerak dan temukan posisi terbaik
kita bersama di dalam pasar. Jika memang sudah
memiliki sebuah kemapanan tertentu, ayolah
mulai berbagi untuk kemanfaatan lingkungan
sekitar. Bermanfaat bagi lingkungan tidak harus
menunggu kita menjadi besar atau kaya terlebih
dahulu, tetapi lakukan sekarang juga mulai dari
hal kecil yang bisa kita lakukan. Apa yang kita
lakukan, itulah yang akan kita terima nantinya!
Apa saja manfaat komunitas bagi perkem-
bangan usaha mereka yang bergabung dalam
sebuah komunitas wirausaha?
Bagi saya, komunitas adalah medium pengungkit
yang paling ampuh untuk mempercepat bisnis
kita mencapai posisi terbaik. Saya sendiri adalah
pegiat berbagai komunitas kewirausahaan di
Semarang. Saya dan teman-teman yang saya
dampingi dalam JRU mengembangkan usaha kami
melalui komunitas yang kami bentuk, kami ra-
wat, atau kami kembangkan bersama. Beberapa
di antaranya adalah JRU, Senity, dan Forum
Wedangan. Saya sudah berulang kali berbicara
dalam berbagai forum, aktiflah di berbagai komu-
nitas niscaya kita bersama akan mendapatkan
sebuah momentum luar biasa untuk mengem-
bangkan bisnis kita. []
barang-barang yang akan diproduksi. Meski
tergolong usaha kecil, namun jika jumlah home
industry meningkat tentu masalah pengangguran
akan lebih teratasi dan alam sekitar pun akan
lebih terasa manfaatnya. ”Jika home indus-
tri terus berkembang dan masyarakat berfikir
pada home industri maka sudah bisa dipastikan
pengangguran akan berkurang dan taraf hidup
meningkat,” tandas Mika. teks & foto: nif
8 Kuliner No.37/Th.Iv/Mei 2008 Simpang5
Simpang5 No.37/Th.IV/Mei 2008 Kuliner 9
Soto Mie
Tetap Nikmat
Tanpa Nasi
Soto sepertinya sudah menjadi menu yang populer
di Indonesia, bagaimana tidak, hampir semua
daerah di nusantara memiliki menu soto dengan ciri
khasnya sendiri-sendiri. Sebut saja soto Kudus, soto
Madura, soto Padang, soto Banjar, Soto Betawi,
atau Soto Mie.
Soto di Jawa biasanya menggunakan daging ayam,
kuahnya encer, dan berasa manis.

Penyajiannya juga dicampur dengan nasi putih. terlebih dahulu di air panas, memasukkan bahan

Sementara di daerah lain seperti Jakarta, soto lain, lalu disiram kuah dan ditaburi emping goreng.

dihidangkan dengan kuah lebih kental dan berisi Sesuai dengan namanya, soto ini tak disajikan

daging atau jeroan sapi. Soto Mie dan Soto Betawi dengan nasi. Namun menurut Julia, bagi yang ingin

misalnya, dua menu ini salah sat- nasi putih, dia juga

unya dapat ditemui di warung menyediakan.

Soto Mie di Jalan Ngesrep

Timur V No. 45, tak jauh dari Sementara Soto

patung kuda Undip. Betawi sedikit

berbeda. Meski

Julia, pengelola warung sama-sama

tersebut sudah sekitar 7 tahun khas Jakarta,

membuka usaha. Wanita asli soto ini berisi

Jakarta ini mencoba memperk- jerohan sapi

enalkan menu soto mie dan soto seperti babat,

Betawi kepada para pecinta paru, iso, dan limpa

kuliner Semarang. “Di sini juga banyak pendatang sebagai lauknya. Kuahnya memakai kuah santan

dari Jakarta. Jadi yang jajan ada yang pendatang, yang sedikit lebih kental. Berbeda dengan soto

ada juga orang asli Semarang,” tuturnya. di Jawa yang jeruk nipisnya diberikan terpisah,
jeruk sebagai pemberi rasa asam pada masakan ini

Soto Mie ini berisi mie, potongan resoles isi bihun, diberikan menjadi satu. “Soto khas Jakarta rasanya

daging sapi, emping melinjo dan diberi kuah cenderung asin dan asam namun segar,” kata dia.

bening. Cara membuatnya dengan menyeduh mie (dod)

Greenversary Mal Ciputra

Dua Pilihan Rasa di HUT Kota Semarang

Serabi Notosuman
Suka dengan serabi? Anda tentu tahu di mana
harus mencarinya. Benar, serabi memang
makanan tradisional yang populer berasal
dari Solo. Jika Anda berkunjung ke kota
yang letaknya kurang lebih 100 km dari Kota
Semarang ini, pastilah akan menemui banyak
penjual serabi di sepanjang ruas jalan besar.
Namun sejak beberapa tahun belakangan ini
tidak perlu jauh-jauh ke Solo untuk menikmati
kelezatan Serabi Notosuman. Karena di Sema-
rang pun Anda bisa mendapatkannya.
Makanan yang terbuat dari bahan dasar ola-
han tepung beras, santan, gula, garam, dan
pewangi daun pandan ini, sangat terasa san-
tannya yang manis. Cara memasaknya cukup
unik, setiap serabi harus di masak di wajan
penggorengan khusus untuk memasak serabi
yang berbentuk bulat dan kecil. Karena satu
wajan kecil digunakan untuk 1 serabi sekali
masak, maka dibutuhkan banyak wajan untuk
membuat banyak serabi.
seharga 1.600 rupiah,” jelas Hesti, salah
seorang pegawai di Serabi Notosuman yang
berada di daerah Banyumanik.
Yang membedakan serabi putih dengan serabi
coklat adalah taburan meises di atasnya. Den-
gan perbedaan itu, maka rasa serabi coklat
lebih manis dari serabi putih. “Biasanya serabi
coklat lebih disukai oleh anak-anak,” papar
Hesti.
Bagi Anda yang berada di daerah Semarang
bawah, Anda tidak perlu jauh-jauh ke Banyu-
manik untuk membeli serabi. Serabi Noto-
suman juga membuka dua cabang di daerah
Semarang bawah, yaitu di daerah Anjasmoro
dan di daerah Thamrim. (nif)
Menyambut hari jadi Kota Semarang ke-461 Mal
Ciputra Semarang menggagas rangkaian acara sehari
yang menampilkan bermacam tema, Senin (28/4),
di atrium mal. Mulai dari tema mengenai HUT Kota
Semarang, global warming , hingga Hari Kartini. Untuk
menampilkan multi tema kali ini, Mal Ciputra meng-
gandeng Radio Suara Sakti, Klub Fotografi Mata, event
organizer D’Credom, dan Totok Shahak Modelling.
Untuk tema HUT Kota Semarang sendiri ditampilkan
sepanjang hari ditandai dengan pameran foto hasil
jepretan para fotografer Semarang. Lima puluh buah
foto yang dipamerkan semuanya bercerita tentang
Semarang, baik mengenai objek lokasi maupun hu-
man interest. Pengunjung dihibur oleh tari Gambang
Semarang dan fashion show Semarang-an. Yang
menarik, sebelum fashion show dimulai, tampil Romila
Barryman. Sebagai Youth Kartini , finalis Jawa Tengah
dalam ajang pemilihan Miss Indonesia 2008 itu me-
nampilkan Tari Piring. Selain itu, ada juga penampilan
para pemusik country yang tergabung dalam Bohemia
Group dan musik akustik dari Morning Calls. Teater
Kaplink Udinus juga mempersembahkan happening
art tentang bahaya global warming. Pertunjukan
diakhiri dengan penampilan apik grup musik akustik
Coffee Break dan tari-tarian kreasi baru oleh anak-
anak hingga dewasa. Dalam iringan musik, anak-anak
asuhan D’Credom menampilkan tari Bakul, Dakonan,
Dolanan, dan Cublak-cublak Suweng.
Menurut Mal Manager Ciputra Semarang, Handoyo K.
Setyadi, HUT Semarang kali ini memang ditampilkan
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana
perayaan kali ini bebarengan dengan kampanye inter-
nasional global warming. “Kami berharap pagelaran
ini tidak semata-mata pentas musik saja. Namun
pesan moral yang ingin kami sampaikan mengenai
bahaya global warming dan tips-tips pencegahan agar
tidak berkelanjutan, bisa diterima masyarakat,” jelas
Handoyo.

“Untuk ditempat ini kita menyediakan dua

macam serabi, yaitu serabi biasa dan serabi
coklat. Untuk serabi biasa atau juga disebut
serabi putih dijual seharga 1.400 rupiah per-
bijinya, sedangkan untuk serabi coklat dijual
10 Profil
Arbanni Sepyana Atmasari, Pengusaha Butik
Wirausaha Berawal dari Hobi
Jalan bisnis seseorang memang
berbeda-beda, namun orang yang
memulai bisnis dari hobinya tentu
lebih memiliki kecintaan yang kuat
dalam usahanya. Arbanni Sepyana
Atmasari atau biasa dipanggil Sari
adalah salah seorang yang mem-
buka usaha dari hobinya. Sebelum
membuka butik busana muslim,
Sari memang hobi mengoleksi
busana, bahkan sesekali wanita
yang sedang kuliah S1 ini juga hobi
mendesain busana meski belum
sampai untuk memproduksinya
sendiri.
Andrew Wirawan Tresno Santoso, Direktur Printworld
Bisnis Digital Printing Menjanjikan
Digital printing kini sedang menjadi
tren, khususnya untuk kepentingan
promosi perusahaan. Nyaris tak ada
yang tak dapat dilakukan dengan
teknologi ini. Mulai cetak offside,
poster, super wide format, hingga
cetak di atas media rigid seperti
aklirik. Itulah sebabnya bisnis digit-
al printing kini begitu menjanjikan
untuk dijalani.
Ini seperti yang dilakukan Printworld. Menurut
Direktur Printworld, Andrew Wirawan Tresno
Santoso digital printing yang dijalankannya
semua dipergunakan untuk keperluan intern se-
buah pusat perbelanjaan yang masih satu grup
dengan perusahaannya. Lama-kelamaan banyak
suplier yang meminta dirinya membuatkan
digital printing.
“Kita mulai sekitar tahun 2000. Pelan-pelan
karena semakin berkembang, akhirnya kita
membuat perusahaan digital printing sendiri,”
kata Andrew saat ditemui di kantornya di Jalan
Pandanaran 72 Semarang.
Ditambah lagi darah yang mengalir ditubuh Sari
adalah juga darah wirausaha, ibunya pengusaha
kelontong dan tambak. Didikan wirausaha inilah
yang mengiringi perjalanan usia penggemar
masakan Cina ini. “Orang tua saya tidak senang
melihat anaknya bekerja untuk orang lain,” ung-
kap wanita yang masih berusia 30 tahun ini.
Butik sebenarnya bukanlah satu-satunya usaha
yang dimiliki Sari. Selain butik, wanita yang ting-
gal di Semarang sejak SMA ini juga memiliki lem-
baga pendidikan bahasa dan play group. Pendirian
lembaga pendidikan ini awalnya merupakan hasil
berdiskusi Sari dan suaminya. Menurutnya, saat
itu tahun 2003, krisis ekonomi masih terasa cukup
kuat dampaknya. Karena itu, Sari berpikir untuk
mendirikan usaha yang tidak banyak terpengaruh
dampak krisis ekonomi. Maka dirintislah lembaga
pendidikan bahasa, dan beberapa bulan kemudian
disusul dengan pendirian play group.
“Sorenya untuk mengurus kursus sedang paginya
untuk mengurus play group. Awalnya untuk play
group kami juga membikin sendiri kurikulum-
nya, sedang untuk kursus, karena franchise,
kami tinggal menjalankan saja. Alhamdulillah
perkembangan dua lembaga pendidikan tersebut
berjalan cukup bagus. Sekarang setidaknya lem-
baga pendidikan yang kami kelola sudah banyak
dikenal masyarakat Semarang,” papar penyuka
novel-novel pembangun jiwa ini.
Setelah kedua lembaga pendidikan yang
dikelolanya berjalan, usaha butik pun mulai dir-
intisnya, tepatnya pada tahun 2006. Tempatnya
masih satu gedung dengan lembaga pendidikan,
yaitu di Jalan Pamularsih. Karena saat itu
Sari sudah mengenakan busana muslim dalam
kesehariannya, maka dia pun memilih untuk
menekuni bisnis butik busana muslim. Sekarang
Inilah salah satu aktifitas dalam proses cetak digital printing.
Kecanggihan teknologi dikatakannya menjadi
salah satu kunci sukses bisnis ini. Update
peralatan selalu dilakukan untuk mengikuti
perkembangan teknologi dan tuntutan kon-
sumen. “Teknologi menjadi kunci untuk sur-
vive,” ucapnya.
No.37/Th.IV/Mei 2008
usahanya berkembang cukup pesat, tidak hanya
busana muslim yang tersedia di butiknya, tapi
juga berbagai aksesoris juga perlengkapan haji.
Bahkan mulai tahun ini, di butik tersebut juga
melayani temporary tattoo henna mahendy,
yaitu temporary tattoo asal India yang secara
syariat dibolehkan.
“Ketika saya berbelanja busana ke Jakarta, saya
bertemu dan berkenalan dengan seorang wanita
asal India yang bernama Pretty. Dari dia saya
banyak belajar cara membikin tattoo henna.
Awalnya saya belum berani menawarkan tatto
henna ini kepada konsumen, tapi saya terus
berlatih menggambar, terutama menggambar
tangan beberapa karyawan saya. Ternyata
banyak yang bilang gambar saya cukup bagus dan
Dia mengatakan digital printing bisa menjadi
usaha yang booming karena bersifat on demand.
Artinya apapun kebutuhan konsumen dapat
dipenuhi tanpa minimal order. “Pada teknologi
sebelumnya hal ini tentu sulit dipenuhi. Seka-
rang konsumen mau pesan 1 juga dilayani.
Simpang5
mendorong saya untuk mulai menawarkan tattoo
henna tersebut kepada konsumen,” jelas wanita
yang juga gemar masakan India ini.
Tattoo asal India tersebut, sekarang malah men-
jadi salah satu daya tarik butik milik Sari, meski
baru dikenalkan ke konsumen beberapa bulan
yang lalu. Setidaknya dengan adanya tattoo
henna tersebut progress report butik meningkat.
“Kami sadar lokasi butik kami tidak berada di
tengah kota. Padahal banyak sekali kompeti-
tor dalam bisnis busana muslim ini. Karena itu,
selain berpromosi, kami juga menawarkan
hal-hal yang bisa menjadi ciri khas kami, seperti
tattoo henna mahendy ataupun desain-desain
busana yang berbeda dengan butik-butik lain-
nya,” tambahnya. [] teks & foto: nif
Pokoknya on request,” ujarnya. Digital printing
juga dikenal lebih efektif dan cepat. Sebab jika
memungkinkan, hasilnya pun dapat ditunggu.
Tergatung kepada load faktor yang ada.
Kiat sukses lain dalam berbisnis menurut
Andrew adalah mengutamakan kualitas dan
pelayanan. Dua hal tersebut harus diperbaiki
terus. “Meski harga lebih mahal dibanding tem-
pat lain, jika kualitasnya bagus, customer akan
percaya dan mempromosikannya pada orang
lain,” katanya.
Selain itu, ketepatan deadline dan penanga-
nan terhadap komplain customer menjadi hal
lain yang tak bisa dikesampingkan. “Kita selalu
berusaha bernegosiasi dengan klien tentang
berapa lama waktu yang dilakukan untuk
pengerjaan order,” sambung Creative Manager
Printworld Roy Suryadi.
Andrew sendiri meenganggap komplain lebih
kepada komunikasi dengan customer yang keliru.
Maka hal tersebut harus ditangani dengan serius.
“Dengan mendengarkan komplain, kita menjadi
lebih tahu apa yang diinginkan customer. Bahkan
hubungan dengan pelanggan menjadi lebih
mesra,” tukasnya. [] teks & foto: dod
Simpang5 No.37/Th.IV/Mei 2008
Sekolah Maria Regina
Kurikulum Nasional, Bahasa Internasional
Di antara sekian banyak sekolah
yang telah ada di Semarang,
telah hadir sekolah Katolik yang
berkurikulum nasional plus yaitu
Sekolah Maria Regina. Sekolah
yang terdiri dari Kindergarten
(TK), Primary (SD), dan Junior High
School (SMP) ini didirikan oleh
Yayasan Melania yang berlokasi
di kawasan perbukitan Palm
Hill Estate, Jalan Papandayan,
Semarang.
“Ini adalah yang pertama di Semarang,
sekolah Katholik dengan standar
internasional. Sekolah Katholik selama
ini terkenal dengan disiplinnya, di sini
kita menambahkan dengan muatan
internasional. Bahasa pengantar
yang digunakan untuk proses belajar
mengajar dalam setiap mata pelajaran
maupun untuk aktivitas sehari-hari
adalah bahasa Inggris,” jelas Jovita,
Marketing Sekolah Maria Regina.
Meski memiki standar internasional dalam
pengajaran, namun Sekolah Maria Regina
tetap mengacu pada kurikulum nasional.
Hal itu sebagai upaya untuk membentuk
siswa-siswi yang memiliki pengetahuan
dengan standar internasional namun tetap
tidak tercerabut dari akar budaya lokal.
Beberapa kurikulum internasional untuk
bidang studi Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam, dan Bahasa Inggris memang sengaja
diperkenalkan kepada para murid agar
nantinya mampu menjawab tantangan
global.
“Kita menggunakan metode pengajaran
dengan standar internasional, namun
dengan kurikulum nasional. Hal ini
bertujuan supaya murid-murid yang telah
menyelesaikan pendidikan di sini tidak
mengalami kesulitan jika ingin meneruskan
sekolah ke sekolah nasional,” papar Jovita
Untuk menciptakan pendidikan yang
berkualitas tentu para murid di Sekolah
Maria Regina juga harus dididik oleh
pendidik yang berkualitas. Karena itu,
murid-murid Sekolah Maria Regina akan
dididik oleh guru-guru terbaik yang telah
mendapatkan pelatihan secara khusus
sesuai dengan bidang keahliannya. Para
murid juga akan dididik oleh pengajar
native speaker untuk melatih kemampuan
siswa agar dapat berkomunikasi dalam
bahasa Inggris dengan lancar.
Kualitas pendidikan memang menjadi
fokus utama Sekolah Maria Regina. Namun,
siswa-siswi juga mendapatkan beberapa
extrakurikuler untuk mengasah bakat
dan minat masing-masing. Untuk pelajar
Playgroup dan TK, ektrakurikuler yang
diberikan adalah melukis. Untuk pelajar
SD, ektrakurikulernya ansamdel. Sedang
untuk pelajar SMP ektrakurikulernya adalah
tata boga.
“Selain itu untuk mewujudkan pendidikan
yang berkualitas kita juga memiliki
Pendidikan 11
fasilitas lainnya, seperti perpustakaan,
laboratorium bahasa, laboratorium
komputer, auditorium kesenian, peralatan
musik, poliklinik, kantin, dan fasilitas sport
centre,” jelas Jovita.
Untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas, Sekolah Maria Regina bersama
Universitas Sanata Dharma dan sister
school di luar negeri berkomitmen untuk
mengembangkan talenta masing-masing
anak sebagai pribadi yang utuh, sehingga
dapat menciptakan pribadi yang unggul
berlandaskan Cinta Kasih (Caritas),
Kebenaran (Veritas), dan Keunggulan
(Insignis). (nif/adv)
YAYASAN MELANIA SEMARANG
SEKOLAH MARIA REGINA
Jl. Palm 8 Kav. 3A
Palm Hill Estate-Papandayan, Semarang
Telp. (024) - 8508363, 70529898
e-mail : regina_semarang@yahoo.com
12 Pariwara
TELKOM MENURUNKAN
TARIF PERCAKAPAN SLJJ HINGGA 46%
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) mengu-
mumkan kebijakan tarif baru telepon tetap (PSTN,
Public Switch Telephone Network). Melalui kebijakan
tersebut, Telkom akan menurunkan tarif percakapan
SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh) yang meng-
gunakan telepon tetap dengan persentase penu-
runan yang berbeda-beda menurut zona jarak dan
pembedaan waktu (time band). Ketentuan tarif baru
akan efektif berlaku mulai tanggal 8 April 2008, pukul
00.00 WIB.
Tarif baru percakapan telepon SLJJ, demikian Sudjat-
miko Selaku Manager Komunikasi Divre IV Jateng dan
DIY, akan mengalami penurunan hingga 46% dibanding
tarif yang berlaku sebelumnya. Penurunan tarif dimak-
sud berlaku untuk hampir seluruh percakapan SLJJ
pada seluruh zona jarak dan waktu (timeband), baik
dari telepon tetap ke telepon tetap (fixed to fixed)
maupun dari telepon tetap ke seluler (fixed to mobile)
(Lihat Tabel).
Sebagai contoh, untuk biaya percakapan SLJJ dari tel-
epon rumah ke seluler antara pk 07.00 s/d 08.00 pada
zona 3 (jarak di atas 500 km) yang semula dikenakan
Rp 865 per 20 detik turun sekitar 46,2% menjadi hanya
465 per 20 detik. Demikian juga, biaya percakapan
SLJJ dari telepon tetap ke seluler antara pk 07.00 s/d
08.00 pada zone 1 (jarak 30 s/d 200 km) yang semula
dikenakan Rp 538,3 per 20 detik turun 44,3% menjadi
Rp 300 per 20 detik.
Secara umum, penurunan tarif praktis berlaku untuk
semua percakapan yang berlangsung pada seluruh
TELKOM Luncurkan Mode Baru TELKOM Peduli
Pembayanan Rekening TELEPON Ketahanan Pangan di Semarang
Bertempat di Halaman Kantor TELKOM Jl. Pahlawan
10 Semarang (10/4) TELKOM meluncurkan layanan
baru dalam hal pembayaran rekening telepon. “
Inovasi tiada henti “, itulah kata kunci guna mem-
berikan layanan terbaik kepada para pelanggan,
demikian Sudjatmiko selaku Manager Komunikasi
TELKOM Divre IV Jateng dan DI Yogyakarta saat
memberikan keterangan di seal – sela launching
layanan tersebut.
Mode pembayaran jasa telekomunikasi berupa
“ drive true “ ini
merupakan Layanan
baru guna melengka-
pai beberapa system
pembayaran jastel
yang dilakukan Telkom
sebelumnya yaitu pem-
bayaran tunai melalui
Loket SOPP di bank
maupun Non Bank ( Koperasi ) , ATM dan Giralisasi.
Mulai sekarang Pelanggan yang menggunakan ken-
daraan roda empat tidak perlu turun dari mobilnya
apalagi parkir guna membayar rekening telepon
, cukup dari jendela Mobil seperti bayar jalan toll
maka transaksi dapat dilakukan.
Munculnya layanan ini dilatarbelakangi belum ter-
sedianya Mode Layanan Pembayaran rekening jastel
yang khusus bagi pengguna kendaraan, begitu juga
sering terjadi antrian saat akhir masa pembayaran
ada di kisaran tanggal 19 dan 20 setiap bulannya,
selain itu tuntutan masyarakat yang menghendaki
layanan cepat tanpa harus antri dan parkir sehingga
dapat dihemat dari segi waktu. Sehingga perlu
solusi guna peningkatan layanan pelanggan seklaigus
memberi kemudahan bagi Pelanggan untuk menye-
lesaikan pembayaran rekening Jastel.
No.37/Th.IV/Mei 2008 Simpang5
kelompok jarak (zona) dan time band, baik untuk
percakapan SLJJ antar telepon rumah (fixed to fixed)
maupun percakapan dari telepon rumah ke seluler
(fixed to cellular/mobile). Bahkan dalam kebijakan
tarif baru ini, Telkom juga memberlakukan tarif flat
percakapan SLJJ antara telepon rumah dan dari
telepon rumah ke Flexi pada pk 23.00 s/d 06.00 ke
seluruh Indonesia (tanpa memperhitungkan jarak)
dengan tarif hanya Rp 32 per 6 detik.
Menyinggung komponen biaya bulanan (abonemen)
Sudjatmiko mengatakan komponen tersebut tidak
mengalami perubahan karena dipandang masih wajar.
Demikian juga, tidak ada perubahan pada biaya per-
cakapan Lokal antara telepon tetap (fixed to fixed).
Biaya percakapan Lokal antar telepon tetap masih
menggunakan perhitungan berbasis pulsa yang duras-
inya berbeda-beda menurut band waktu (3 menit, 2
menit, dan 1,5 menit). Besaran tarif yang diumumkan
Telkom merupakan tarif standar, bukan bersifat promo
yang berbatas waktu. Tidak tertutup kemungkinan
variasi tarif promo yang lebih menarik bisa ditawarkan
untuk mengakomodasi dan memberikan solusi terha-
dap kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Pemberlakuan tarif baru telepon benar-benar akan
berdampak positif bagi masyarakat, menggairahkan
ekonomi masyarakat, dan tentu saja meningkatkan
kembali pemakaian (usage) telepon tetap Telkom.
“Kami optimis, kebijakan tarif baru ini akan bernilai
positif baik bagi masyarakat maupun bagi Telkom
sendiri,” ujarnya.
Sesuai dengan himbauan Presiden Susilo Bambang yang berisi susu formula dan biskuit sehingga totalnya
Ibu Dian salah seorag Pelanggan yang tadi pagi
Yodoyono saat menghadiri Maulid nabi di Pekalongan ada 2000 paket bantuan setara dengan Rp. 97 juta.
menggunakan layanan ini bertutur “ ini merupakan
minggu lalu berharap agar Unsur BUMN ikut peduli
terobosan baru lebih mudah, cepat sekaligus nggak
dalam rangka ketahanan Pangan Nasional dan pen- ” jika dilihat dari jumlah memang belum seberapa jika
perlu parkir , sehingga hemat waktu karena praktis“.
ingkatan gizi bagi bagi Ibu dan anak usia balita, maka dibandingkan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi,
TELKOM merealisasikan kegiatan tersebut dengan namun dengan ketulusan dan keihklasan untuk berbagi
Lebih jauh Sudjatmiko menjelaskan “Rata – rata
memberikan bantuan Paket Sembako dan Peningka- dengan masyarakat sekitar , sehingga bantuan ini
waktu yang diperlukan untuk melakukan transaksi
tan Gizi bagi balita di Semarang. Realisasi bantuan dapat meringankan beban hidup masyarakat walau
hanya 30 detik , mudah – mudah dengan Layanan ini
tersebut diberikan kepada Masyarakat desa Jabungan sedikit ” pinta Budi Wibowo. Manager CDC Divre IV
diminati oleh Pelanggan “ imbuhnya.
Kecamatan Banyumanik Kota Semarang ( 13/4) yang Agus Suhartanto saat mendampingi SM GS dalam acara
dipusatkan di Hala- tersebut mengemukakan alasan pemilihan loka-
Pak Suyudi salah seorang Pelanggan lain memberi
man Masjid Al Huda si desa Jabungan sebagai penerima bantuan,
masukan yang baik sehingga perlu
desa setempat . Budi karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik
mendapat perhatian dari managemen
Wibowo Selaku Senior Kota Semarang Jabungan termasuk daerah yang
TELKOM yaitu “ agar disediakan uang
Manager General tingkat pendapatan warganya masih dibawah
kembalian yang cukup utamanya untuk
Support Divre IV yang rata – rata pada umumnya sehingga perlu men-
nominal pecahan Rp. 50, 100 dan 500,-
mewakili Manajemen dapatkan perhatian .
“, hal ini akan meningkatkan keper-
TELKOM menyerahkan
cayaan Pelanggan karena ada transparasi
bingkisan Sembako Sekwilcam dalam sambutannya menyampaikan
dari TELKOM saat memberikan pengem-
dan Peningkatan gizi kepada Pemerintah rasa terima kasih dan
balian sisa pembayaran Jastel.
Kota Semarang , diterima langsung oleh Sek- penghargaan yang
retaris Kecamatan Tembalang Drs. Frafarta setinggi tingginya atas
Guna mewujudkan layanan ini diperlukan biaya
Satman diteruskan kepada Lurah Jabungan kepedulian TELKOM
sekitar 30 Juta mulai dari persiapan phisik pemban-
Sibagus Yulianto untuk dibagikan kepada terhadap warganya,
gunan counter sampai dengan penyiapan perangkat
masyarakat sekitar. namun berharap kegiatan
pendukung.
serupa dapat lakukan
Budi Wibowo mengatakan ” kegiatan ini untuk lokasi lain baik
sebagai bentuk kepedulian TELKOM dalam yang ada di Semarang
rangka mensukseskan program pemerintah uta- maupun Jawa Tengah, sekaligus mengajak agar warga
manya dalam ketahanan pangan dan peningkatan gizi kota Semarang menggunakan produk dan layanan
balita ”, tandasnya. Lebih jauh disampaikan TELKOM TELKOM karena saat ini hanya TELKOM satu - satunya
dapat berbuat seperti ini jika Usaha yang dijalankan BUMN yang kepemilikan sahamnya mayoritas milik
TELKOM untung , oleh karena itu Budi mengajak agar Pemerintah.
masyarakat menggunakan produk dan layanan TELKOM
seperti Flexi dan Speedy sehingga sebagian keuntun- Sampai dengan triwulan pertama tahun ini TELKOM
gan akan dikembalikan kepada masyarakat melalui telah menyalurkan program kemitraan sebanyak Rp.
Jika layanan ini cukup diminati Pelanggan maka
program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Pada kesem- 5 Milyard dan Bina Lingkungan sebanyak Rp. 2 Milyard
nantinya secara bertahap Drive true akan dibangun
patan tersebut diserahkan bantuan berupa paket sem- utamanya untuk membantu bencana alam banjir dan
untuk lokasi lain diluar Semarang, seperti Solo dan
bako sebanyak 1500 paket yang berisi beras, gula pasir tanah longsor beberapa waktu yang lalu serta pening-
Yogyakarta dan kota besar lainnya di Jateng.
dan Mie Instan serta 500 paket Peningkatan gizi balita katan prasarana pendidikan di berbagai daerah.
Simpang5 No.37/Th.IV/Mei2008
Toyota Production System ( TPS )
Toyota Production System adalah suatu filosofi
yang digunakan dalam mengatur pabrik dan lo-
gistic di Toyota, termasuk dalam hubungannya
dengan supplier dan pelanggan. TPS dikem-
bangkan oleh pendiri Toyota, Sakichi Toyoda,
anaknya Kiichiro toyoda dan Taiichi Ohno.
Toyota Production System memiliki tujuan
utama yaitu menghilangkan overburden (muri),
produksi yang lancar (mura) dan menghilang-
kan waste (muda). Ada 7 muda yang di-
targetkan oleh TPS:
1. over-production
2. motion (operator atau mesin)
3. waiting (operator atau mesin)
4. transportasi
5. proses itu sendiri
6. inventory (raw material)
7. correction (rework dan scrap)
Bengkel Body &Paint
Center PT. Nasmoco
Kaligawe Semarang
mengaplikasikan sistem
Toyota Production Sys-
tem (TPS), merupakan
suatu sistem yang men-
gatur alur kerja bengkel
Body & Paint repair yang
kualitas hasilnya seperti
kualitas dari pabrik. Sistem ini dikenal sangat
efisien dan cocok untuk mass production.
SMOKERS - Smash Oto Bikers Semarang
Bukan Sekadar Menyalurkan Hobi Otomotif
Salah jika mengira club motor identik dengan
aksi kebut-kebutan di jalan. Buktinya banyak
sekali kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh
mereka yang tergabung dalam club motor.
Bahkan bisa dikatakan, tidak afdol rasanya jika
sebuah club otomotif tanpa melakukan aksi
sosial. Smokers atau Smash Oto Bikers Semarang
adalah salah satunya. Club motor yang berdiri
sejak 31 Juli 2004 ini telah banyak melakukan
aksi sosial.
“Selain kegiatan rutin kopdar, kita ada jadwal
khusus untuk bakti sosial ke panti-panti asuhan.
Pernah kita saat perayaan 1st anniversary Smok-
ers mengadakan sunatan masal bekerja sama
dengan sebuah panti asuhan dan warga sekitar,
di sebuah wiliyah di Semarang bagian timur,”
papar Ian Narayudha, salah seorang pendiri
Smokers.
Smokers sendiri awalnya berdiri dari sebuah ide
untuk membentuk klub motor pabrikan, khusus-
nya sebuah klub motor dari satu jenis merek.
0tomotif 13
Toyota Production System untuk proses per- Jepang. Dengan jumlah volume unit repair rata-
baikan ringan 2-3 panel yang semula 3 hari rata tiap bulan diatas 350 unit per bulan.
akan selesai dalam 9 jam, sehingga bengkel
Body & Paint Center PT Nasmoco Kaligawe Tujuan utama bengkel Body & Paint Center PT.
mampu menampung lebih banyak lagi unit Nasmoco Kaligawe Semarang menerapkan sistem
perbaikan. ini untuk kepuasaan pelanggan Toyota di Sema-
rang dan seki-
Dengan jumlah pemilik tarnya. Walau-
kendaraan Toyota yang pun investasi
mendominasi pemaka- yang dikeluarkan
ian mobil baik secara cukup besar
nasional maupun namun ini
area Semarang, maka merupakan salah
produksi bengkel Toy- satu bentuk ”
ota harus dapat men- dari customer
gakomodasi pelanggan untuk cus-
Toyota yang jumlahnya tomer”. Dengan
sangat banyak. demikian kami
dapat memberi-
Nasmoco Kali- kan pelayanan total kepada pembeli Toyota.
gawe sebagai
salah satu Dengan menerapkan Toyota Production System,
outlet Toyota di selain dapat mengurangi banyak leadtime
Semarang yang dan biaya, Toyota juga dapat meningkatkan
memiliki status kualitas. Sistem tersebut hingga kini berhasil
sebagai Body menjadikan mereka salah satu dari sepuluh
&Paint Center perusahaan terbesar di dunia.
oleh Toyota Mo-
tor Coorporation Informasi lebih lengkap mengenai teknologi
(TMC) Jepang dari bengkel Body & Paint Center PT Nasmoco
dimana fasilitas dan ukurannya memenuhi Kaligawe Semarang dapat mengunjungi website
syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh TMC, kami. (adv)
Anggota Smokers awalnya hanya sekitar sepuluh Lebih lanjut Ian menceritakan, Suasana keke- juga menambah relasi di bidang pekerjaan. Dan
orang saja, sekarang tercatat sebanyak 48 orang luargaan sangat terasa di Smokers. Apalagi ada yang terakhir, bisa menambah persaudaraan,”
yang terdaftar sebagai anggota resmi. Mungkin jadwal khusus untuk Touring Wisata. Kegiatan papar Ian yang sehari-harinya bekerja di sebuah
ini diuntungkan dari banyaknya para pecinta tersebut berupa perjalanan ke tempat-tempat majalah cewek di Semarang.
otomotif yang kebetulan menggunakan motor se- wisata di beberapa kota sekitar Semarang,
jenis. Selain itu tentu juga karena Smoker selalu biasanya Untuk mendukung
menjaga kesolidan para anggotanya. anggota kegiatan, Smokers ser-
mengajak ing menggandeng pihak
“Untuk tetap menjaga kesolidan kita biasa men- keluarga- dealer Suzuki Pusat Se-
gadakan kegiatan yang melibatkan kebersamaan. nya dalam marang. “Baik subsidi
Sebagai contoh, dengan melakukan touring ke touring. untuk setiap kegiatan
luar kota. Selama diperjalanan kita seakan-akan Karena itu, touring ke luar kota,
diuji dalam hal kekompakan sesama anggota biasanya hingga untuk keperluan
klub. Smokers perayaan ulang tahun
Kopdar yang tidak hanya seminggu sekali, tapi 2 memilih klub. Selain itu kita
kali dalam seminggu. Kebetulan dari beberapa tempat selalu dilibatkan dalam
tujuan kegiatan yang dilak-
yang tidak sanakan oleh dealer,
terlalu seperti dalam acara
jauh. Selain itu, untuk memantabkan dalam Sensasi Suzuki beberapa waktu lalu. Dan khusus
berorganisasi, Smoker selalu ada rapat kepengu- bagi anggota klub yang dapat menunjukan kartu
rusan yang dilaksanakan 1 bulan sekali. Hal ini anggotanya, mendapat diskon khusus untuk pem-
guna menyusun program-program kegiatan untuk belian spare part di dealer resmi,” beber Ian. []
beberapa bulan ke depan. Tentu tidak hanya itu teks: nif foto: istimewa
keuntungan bergabung dengan club motor.
anggota sudah berkeluarga. Maka “Keuntungan gabung di komunitas motor, selain
selain kopdar hari Jumat Malam, untuk menyalurkan hobi otomotif, yang jelas
seperti yang biasa dilakukan anak- kita bisa menambah teman di dalam kota,
anak klub Kota Semarang, kopdar bahkan hingga luar kota. Sebagai contoh semisal
juga dilaksanakan hari Minggu Pagi. kita kebetulan sedang berada di luar kota, dan
Kopdar di Minggu pagi ini sangat di- kebetulan kita juga ada kenalan anak klub dari
manfaatkan oleh anggota yang sudah kota tersebut, dengan sigapnya mereka selalu
berkeluarga untuk mengajak anak siap membantu selama kita berada di kota itu.
dan istrinya,” papar Ian. Demikian juga jika kita ada tamu dari klub luar
kota, pasti kita bantu. Selain itu tidak jarang
14 Info
Telkomsel
Peduli Perempuan
Bangsa yang besar adalah bangsa yang meng-
hargai jasa para pahlawannya. Karena bagaim-
ana pun Republik Indonesia tercinta ini tidak
mungkin berdiri tanpa jasa para pahlawan yang
rela berkorban melawan penjajahan. Adalah
juga penting untuk selalu mengingatkan kepada
kita semua jasa-jasa para pahlawan, agar kita
mampu menghargai dan mengisi kemerdekaan ini
dengan hal-hal bermanfaat.
Telkomsel sebagai perusahaan terbesar yang
bergerak dalam bisang komunikasi, menya-
dari pentingnya penghargaan dan kepedulian
terhadap jasa para pahlawan bangsa. Karena itu
untuk memperingati perjuangan Ibu Kita Kartini
Motivation corner
Sumber Keyakinan Diri
Sudahkah Anda menguraikan sekurang-
kurangnya lima kejayaan atau kenangan
manis Anda di masa lalu? Jika sudah,
bagus. Anda ternyata bersungguh-sungguh
mau meningkatkan tahap keyakinan diri
Anda.
Langkah seterusnya adalah Anda perlu
mengingat semula kenangan itu. Cari
satu tempat yang tenang. Duduk dengan
tenang dan mengingat kembali semua
kenangan itu. Jika Anda seorang pelajar,
bisa lakukan aktivitas ini sebelum mulai
belajar. Jika seorang pekerja, bisa laku-
yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita,
Telkomsel bekerjasama dengan Radio SmarFM
menggelar acara bertajuk “Smart Women Smart
Nation”, beberapa waktu lalu di Hotel Grand
Candi Semarang.
Roosman Koeshendarto, GM Sales & CS Regional
Telkomsel Jateng & DIY
dalam sambutannya menyatakan, kegiatan terse-
but sebagai wujud Telkomsel turut serta dalam
pembangunan bangsa ini. Acara yang berisi shar-
ing dan penghargaan terhadap wanita tersebut
mungkin tidak berdampak secara langsung,
butuh waktu untuk menyadari manfaat acara
tersebut. “Ini adalah bagian edukasi kepada
semua pihak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Roosman menjelaskan acara
tersebut adalah penghargaan terhadap perjuan-
gan para wanita, khususnya di Jateng (Jawa
Tengah) dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).
“Kita mendukung acara ini karena pesatnya
perkembangan peranan wanita di Jateng dan DIY
ini. Untuk itu kita mendukung dengan memberi
penghargaan kepada para Kartini masa kini,”
tambah Roosman.
Penghargaan tersebut diberikan karena dari
kegigihan para Kartini masa kini, bangsa ini
bisa tetap mampu berjalan dan bersaing meraih
kemajuan di antara bangsa-bangsa lainnya. “Per-
anan wanita begitu nyata bagi bangsa ini, karena
kan aktivitas ini sebelum melakukan sesuatu
yang membutuhkan keyakinan diri anda. Jika
Anda lakukan selepas sembahyang lebih baik.
Lihat kenangan tersebut semua seolah-olah
Anda sedang melihat satu tayangan gambar
di dalam pikiran Anda. Sesuatu yang paling
penting yang harus Anda capai dalam aktivi-
tas ini adalah “Anda perlu rasakan dengan
jelas betapa menyenangkannya dan betapa
hebatnya perasaan menjadi seorang yang
berjaya”.
Semasa mengingat kenangan itu, coba rasa-
IK
IKLAN
kreatif dan inovatif
hanya di
Tabloid Simpang5
HOTLINE IKLAN 70 25 25 17
No.37/Th.IV/Mei 2008
itu Telkomsel akan terus memberi perhatian
kepada kaum wanita, baik sekarang maupun di
masa mendatang,” ungkap Roosman.
Dalam acara tersebut, Gubernur Jateng, Ali Mu-
fiz, juga menyampaikan sambutan tertulis yang
disampaikan oleh Asisten III Gubernur. Dalam
sambutannya gubernur menekankan bahwa
banyak hal yang bisa dipelajari dari Ibu Kartini.
“Kartini adalah guru bangsa yang mengajarkan
kepada kita banyak hal. Salah satu yang bisa kita
petik dari Ibu Kartini adalah apapun perkemban-
gan dan kemajuan yang diraih bangsa ini, jangan
sampai kita tercerabut dari akar budaya kita,”
kata gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Pada sesi sharing, Aviliani, Ekonom INDEF menge-
mukakan, perjuangan Kartini baru terasa seka-
rang ini. Menurutnya, berkat Kartini perkem-
bangan peranan wanita di Indonesia sangatlah
pesat. Jika dulu wanita hanya menjadi teman
kan betapa keyakinan diri anda sangat tinggi
ketika menyicipi kejayaan itu. Contohnya,
ketika Anda berjaya menjadi pelajar cemer-
lang dengan mendapat hasil yang sangat baik
di dalam ujian dulu, apakah yang Anda rasa?
Gembira? Terpuji? Yakin? Hebat?
Teruskan berada di dalam perasaan itu
semua. Kemudian, dalam masa yang sama,
coba tetap berfikir, “Jika dulu bisa berjaya,
artinya saya pun orang yang hebat. Jika dulu
bisa berjaya, sekarang pun mesti sama bisa
berjaya juga!”
Apa yang terjadi apabila Anda melakukan
aktivitas ini? Sebenarnya, apabila Anda
mengingat kenangan kejayaan tersebut, Anda
sedang mencoba mengekalkan imej kejayaan
di dalam pikiran Anda. Dalam satu masa,
Simpang5
di belakang, sekarang ini banyak wanita yang
bahkan menjadi tulang punggung ekonomi kelu-
arga. “Sekarang ini peranan perempuan dalam
ekonomi keluarga sangat vital. Hal itu terasa
betul saat krisis ekonomi menerpa Indonesia.
Wanita-wanita yang selama ini hanya berperan di
belakang, mengambil alih peran sebagai tulang
punggung ekonomi keluarga,” tandas Aviliani.
Aviliani menegaskan, wanita yang bekerja
bebannya lebih berat daripada laki-laki, karena
mereka harus juga mengurus keluarga selain
bekerja. Dengan keadaan seperti itu, tetap saja
ada kendala dalam peran wanita di keluarga.
“Meski perkembangannya pesat, tapi ada ken-
dala, budaya kita lebih mendahulukan laki-laki
daripada perempuan. Karena itu, suami sering
kurang bisa menerima jika pendapatan istrinya
lebih besar,” papar Aviliani. [] teks: nif foto:
wahyudi d hartanto
manusia hanya boleh meletakkan satu
imej saja di dalam pikiran mereka untuk
difokuskan. Maksudnya, jika Anda sedang
fokus kepada kegagalan lepas, imej
kegagalan akan memenuhi pikiran Anda.
Jadi, imej kejayaan tidak akan berada di
situ. Akibatnya, Anda jadi resah, gelisah,
bimbang setiap saat dan hilang keyakinan
diri.
Sama juga, apabila Anda kekalkan imej
kejayaan, ia akan memenuhi pikiran Anda
dan imej kegagalan tidak akan ada di
situ. Hasilnya, Anda rasa lebih tenang,
ceria dan yakin dengan kemampuan diri
Anda. [] sumber: Osman Affan, www.
motivasibelajar.com
Simpang5 No.37/Th.IV/Mei 2008 Ruang Iklan 15