ENTRE6003 LA35-LEC
DOSEN PEMBIMBING:
Hariyatno D5655
Irene Teresa Rebecca D5818
Nurina D5958
LAPORAN DISUSUN OLEH:
Ida Ayu Millenda Wijaya N. 2201819242
Hendryo 2201750736
Cindy Kurnia 2201729171
Nabila Candra Riswanto 2201768544
Salsabila Zazmira 2201782290
Namira Aviandra 2201753656
Pada era ini, sudah banyak yang mengenal istilah “Social Entrepreurship”, begitu pula
di negara kita sendiri, yaitu Indonesia. Social Entrepreurnship di Indonesaia merupakan
kegiatan-kegiatan social dalam bentuk usaha yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan
semata-mata demi kepentingan masyarakat, sehingga dengan kata lain tidak berorientasi pada
profit saja.
Begitupulan dengan pembahasan seminar yang dibawakan oleh Heru Wijayanto, MM.
MBA. M. MT, pada tanggal 26 November 2019 bertempat di Universitas Bina Nusantaram
Anggrek, ruang 400. SociopreneureID ini diresmikan pada tahun 2015, yang mana ingin
membangun mindset masyarakat dengan berfokus pada pendidikan dan penelitian. Dalam
membuat bisnis yang mengarah pada Social Entreprenurship, yang pertama kali dilakukan
adalah memperbaiki mindset diri sendiri serta membangun pondasi manusia dalam lingkungan
pendidikan, sosial, dan teknologi.
Materi seminar yang dibawakan oleh Pak Heru, “Engaging Social Entrepreneurship
to Solve Social Challenge” bertujuan untuk membuka wawasan dan pikiran mahasiswa
Universitas Binus Nusantara akan adanya Social Entreprenuship yang dapat menyelesaikan
tantangan sosial di masyarakat bahkan dunia dengan misi dan finansial yang berimbang.
Dengan demikian laporan seminar yang telah disusun oleh kelompok ini, menyuguhkan ulasan
kembali mengenai Social Entrepreneurship yang memiliki potensi untuk memberikan
beberapa solusi sosial, yaitu dengan menerapkan pendekatan kewirausahaan dan kekuatan
inovasi sosial untuk menghadapi tantangan sosial yang ada.
Kata kunci: Social Entrepreurship, Inovasi, Model Bisnis, Tantangan Sosial.
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini sering kita dengar istilah social entrepreneur. Apa sih bedanya dengan
entrepreneur yang biasa? Ada yang mengungkapkan bahwa pada dasarnya kedua istilah
tersebut hanya mempunyai sedikit perbedaan sebab keduanya sama-sama memiliki unsur
pengertian yang sama yaitu berwirausaha. Tetapi ada sesuatu yang perlu Anda garis bawahi.
Entrepreneurship adalah seorang wirausaha yang memiliki tujuan demi mendapatkan
keuntungan. Sedangkan social entrepreneur merupakan suatu usaha yang pada awal berdirinya
memiliki tujuan untuk membantu sesama dalam kehidupan bersosial,mengesampingkan
untung yang banyak. Hal tersebut memiliki tujuan supaya usaha itu dapat terus bertahan hidup
atau berlangsung. Kemudian keuntungan tersebut akan di salurkan sebagai misi sosial.
Tantangan social saat ini merupakan sebuah momok yang besar bagi negara Indonesia
bahkan dunia. bahwasanya pemerintah serta warga negara Indonesia haruslah mencari
penyelesaian yang tepat dengan pertimbangan utamanya yaitu solusi inovatif, yang dapat
dieksalasi dan berkelanjutan atas persoalan social.Dimana dalam pembahasan social
entrepreneur ini kita diajarkan dan dibimbing bagaimana cara membantu sesame tanpa
membedakan suku ras maupun agama.Dan juga pola pikir kita terhadap entrepreneur harus
diubah dari yang hanya memandang entrepreneurship sebagai tempat menghasilkan uang
melainkan sebagai tempat social yang bisa membantu banyak orang yang membutuhkan.
Pada umumnya fokus utama social entrepreneur adalah membangun bisnis di sepanjang
dua bottom lines. Yang pertama adalah menghasilkan keuntungan untuk mendukung
perusahaan dan karyawan mereka. Yang kedua yakni mengambil sebagian dari keuntungan
tersebut kemudian menggunakannya guna menangani masalah sosial seperti kelaparan,
kerusakan lingkungan, pendidikan, tunawisma atau masalah keberlanjutan. Umumnya tujuan
utama wirausahawan sosial bukanlah semata untuk mendapatkan keuntungan, melainkan juga
untuk menerapkan perbaikan nyata dan luas di masyarakat. Namun, seorang wirausahawan
sosial masih harus sehat secara finansial untuk bertahan dan sukses dalam perjuangannya demi
menyelematkan dunia.
RANGKUMAN SEMINAR
“ENGAGING SOCIAL ENTREPRENEURSHIP
TO SOLVE SOCIAL CHALLENGE”