Nabilla Nurhaliza
Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
nabillanrhlz00@gmail.com
Abstrak
Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah dengan meningkatkan nilai perusahaannya.
Tingginya nilai perusahaan dapat mengindikasikan bahwa tercapainya kesejahteraan bagi
para pemegang saham. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel
struktur modal, kepemilikan manajerial, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi
penelitian meliputi perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2017-2000. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 136 sampel penelitian namun,
terdapat 30 sampel yang harus di outlier karena memiliki nilai yang ekstrim. Data yang
digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari annual
report perusahaan pertambangan. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 20. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan, (2) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, (3)
pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan (4) profitabilitas
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci: Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, Pertumbuhan Perusahaan,
Profitabilitas, Nilai Perusahaan
31
Analisis Struktur…(Nabila &Azizah)
sehingga menarik untuk diteliti. Gambar 1 (2019) menyatakan bahwa struktur modal
menjelaskan bahwa nilai PBV di sektor tidak berpengaruh terhadap nilai
pertambangan adalah satu-satunya sektor perusahaan.
yang naik secara terus-menerus, sedangkan
delapan lainnya yang ada di Bursa Efek Faktor lainnya adalah kepemilikan
Indonesia dari tahun 2015-2018 manajerial, merupakan kepemilikan
mengalami pergerakan secara fluktuatif. saham sekaligus sebagai pihak
manajemen perusahaan, kepemilikan
saham manajerial dapat digunakan
Gambar 1. Trend PBV Sektor untuk mensejalankan antara kepentingan
Pertambangan pemegang saham dengan manajer (Purba
& Effendi, 2019). Berdasarkan hasil
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Sudarma & Damaryati (2017), Ridwan &
Olimsar (2020), Mentari & Idayati (2021)
kepemilikan manajerial berpengaruh
positif terhadap nilai perusahaan.
Berlawanan dengan penelitian Suastini dkk
(2016) menyatakan bahwa kepemilikan
manajerial berpengaruh negatif. Sementara
itu, hasil penelitian dari Nasution dkk
(2019), Madjar & Triyani (2019)
menyatakan bahwa kepemilikan
Sumber : idx.co.id (2020) manajerial tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi nilai perusahaan, antara Faktor selanjutnya adalah pertumbuhan
lain struktur modal, kepemilikan perusahan, menurut (Nadillah dkk, 2017)
manajerial, pertumbuhan perusahan, dan pertumbuhan dinyatakan sebagai
profitabilitas (Hermawan, 2018). Struktur pertumbuhan total aset dimana
modal merupakan perimbangan antara pertumbuhan aset masa lalu akan
penggunaan modal pinjaman yang terdiri menggambarkan profitabilitas dan
dari utang jangka pendek yang bersifat pertumbuhan yang akan datang.
permanen, utang jangka panjang dengan Berdasarkan hasil penelitian terdahulu
modal sendiri yang terdiri dari saham yang dilakukan oleh Suastini dkk (2016),
preferen dan saham biasa (Devi dkk, Chusnitah & Retnani (2017), Dhani &
2017). Berdasarkan hasil penelitian Utama (2017), Purwanto & Marsono
terdahulu yang dilakukan oleh Thaib & (2017), Nurnaningsih & Herawaty (2019),
Dewantoro (2017), Aridiana & Chabachib Nurmindasari dkk (2020) pertumbuhan
(2018), Nurmindasari dkk (2020), Ridwan perusahaan berpengaruh positif terhadap
& Olimsar (2020) struktur modal nilai perusahaan. Berlawanan dengan
berpengaruh positif terhadap nilai penelitian Suwardika & Mustanda (2017),
perusahaan. Berlawanan dengan penelitian Fauziah & Sudiyatno (2020) menyatakan
Chusnitah & Retnani (2017), Purwanto & bahwa pertumbuhan perusahaan
Marsono (2017), Nurnaningsih & berpengaruh negatif pada nilai perusahaan.
Herawaty (2019), Setyawati (2019) Sementara itu, hasil penelitian dari Amelia
menyatakan bahwa struktur modal & Anhar (2019), Nasution dkk (2019),
berpengaruh negatif pada nilai perusahaan. menyatakan bahwa pertumbuhan
Sementara itu, hasil penelitian dari perusahaan tidak berpengaruh terhadap
Nasution dkk (2019), Madjar & Triyani nilai perusahaan.
32
JRKA Volume 9 Isue 1, Februari 2023: 31-44
33
Analisis Struktur…(Nabila &Azizah)
terkait baik buruknya sebuah perusahaan oleh orang lain yaitu manajer (agent)
jika dilakukan perbandingan dengan sesuai dengan kepentingan pemilik dengan
perusahaan lainnya. Perusahaan yang mendelegasikan beberapa wewenang
menghasilkan profit memberi sinyal bahwa pengambilan keputusan kepada manajer
emitennya relatif susah mengalami (Nurnaningsih & Herawaty, 2019).
kebangkrutan (financial distress), jika Kepemilikan manajerial sering dikaitkan
dilakukan perbandingan dengan emiten sebagai upaya dalam peningkatan nilai
yang kurang memeroleh laba (Sari & perusahaan karena manajer selain sebagai
Paramita, 2021). manajemen sekaligus sebagai pemilik
perusahaan akan merasakan langsung
Pengembangan Hipotesis akibat dari keputusan yang diambilnya
Pengaruh struktur modal terhadap nilai sehingga manajerial tidak akan melakukan
perusahaan tindakan yang hanya menguntungkan
Dalam trade off theory (diasumsikan titik manajer. Harapan dari fungsi manajer
target dari struktur modal yang belum puncak yang juga sebagai pemilik atau
optimal), nilai perusahaan akan meningkat yang disebut dengan kepemilikan
ketika rasio utang pada stuktur modal manajerial adalah agar manajer puncak
ditingkatkan (Yuniastri dkk., 2021) Bagi dalam menjalankan aktivitasnya dapat
setiap perusahaan, keputusan dalam lebih konsisten dengan kepentingan
pemilihan sumber dana merupakan hal pemegang saham sehingga nilai
penting sebab hal tersebut akan perusahaan meningkat (Suastini dkk,
mempengaruhi struktur keuangan 2016).
perusahaan yang akhirnya akan Dalam penelitian Sudarma & Damaryati
mempengaruhi profitabilitas. Sumber dana (2017) menunjukan bahwa kepemilikan
perusahaan dicerminkan oleh modal asing manajerial berpengaruh positif terhadap
dan modal sendiri yang diukur dengan nilai perusahaan, hal ini didukung oleh
Debt to Equity Ratio (DER), sehingga penelitian Ridwan & Olimsar (2020),
semakin tinggi hutang untuk membiayai Mentari & Idayati (2021) yang
operasional perusahaan maka akan menyatakan bahwa kepemilkan manajerial
menurunkan nilai perusahaan (Efendi & berpengaruh positif terhadap nilai
Wibowo, 2017). perusahaan.
Dalam Penelitian Chusnitah & Retnani H2 : Kepemilikan Manajerial berpengaruh
(2017) menujukan bahwa struktur modal positif terhadap Nilai Perusahaan.
berpengaruh negatif terhadap nilai Pengaruh pertumbuhan perusahaan
perusahaan, hal ini didukung oleh terhadap nilai perusahaan
Purwanto & Marsono (2017), Dalam penelitian ini adanya hubungan
Nurnaningsih & Herawaty (2019), positif dan signifikan antara pertumbuhan
Setyawati (2019) yang menyatakan bahwa perusahaan dengan nilai perusahaan.
struktur modal berpengaruh negatif Pertumbuhan perusahaan dinyatakan
terhadap nilai perusahaan. dengan adanya perubahan (penurunan atau
H1 : Struktur Modal berpengaruh negatif peningkatan) total aset saat ini
terhadap Nilai Perusahaan. dibandingkan dengan perubahan total aset
Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap masa lalu. Pertumbuhan perusahaan sangat
nilai perusahaan diharapkan oleh pihak internal maupun
Dalam penelitian ini, teori keagenen pihak eksternal, karena pertumbuhan
berkaitan dengan kepemilikan manajerial perusahaan yang baik dapat memberikan
(Hermawan, 2018). Hubungan keagenan sinyal positif terhadap perkembangan
merupakan suatu hubungan dimana perusahaan. Perusahaan yang memiliki
pemilik perusahaan (principle) pertumbuhan total aktiva yang besar akan
mempercayakan pengelolaan perusahaan lebih mudah untuk mendapatkan perhatian
34
JRKA Volume 9 Isue 1, Februari 2023: 31-44
dari pihak investor maupun kreditor karena meyakinkan investor tentang nilai
mencerminkan perusahaan tersebut perusahaan. Sinyal yang baik adalah sinyal
mampu menghasilkan laba yang kemudian yang tidak dapat ditiru oleh perusahaan
dapat meningkatkan nilai perusahaan. lain yang memiliki nilai yang lebih rendah.
Pertumbuhan perusahaan digunakan oleh Dalam penelitian ini, makin tinggi
banyak pihak baik pemilik perusahaan, profitabilitas yang akan dibagikan kepada
investor, kreditor, maupun pihak lain pemegamg saham maka hal tersebut
untuk melihat prospek suatu perusahaan. merupakan sinyal positif bagi investor
Pertumbuhan perusahaan sangat yang akan menaikan nilai perusahaan
diharapkan oleh pihak internal maupun (Hermawan, 2018).
eksternal perusahaan, karena pertumbuhan Dalam penelitian Chusnitah & Retnani
yang baik memberi tanda bagi (2017) menunjukan bahwa profitabilitas
perkembangan perusahaan (Chusnitah & berpengaruh positif terhadap nilai
Retnani, 2017). perushaan, hal ini didukung oleh penelitian
Dalam penelitian Suastini dkk (2016) Ardiana & Chabachib (2018), Nasition dkk
menunjukan bahwa pertumbuhan (2019), Nurmindasari dkk (2020) yang
perusahaan berpengaruh positif terhadap menyatakan bahwa profitabilitas
nilai perusahaan, hal ini didukung oleh berpengaruh positif terhadap nilai
penelitian Chusnitah & Retnani (2017), perushaan.
Purwanto & Marsono (2017) Nurmindasari H4 : Profitabilitas berpengaruh positif
dkk (2020) yang menyatakan bahwa terhadap Nilai Perusahaan.
pertumbuhan perusahaan berpengaruh
positif terhadap nilai perusahaan. Gambar 2. Kerangka Penelitian
H3 : Pertumbuhan Perusahaan
berpengaruh positif terhadap Nilai
Perusahaan.
Pengaruh profitabilitas terhadap nilai
perusahaan
Penelitian ini didukung Signalling theory
yang menyatakan bahwa sinyal yang
diberikan dapat dilakukan dengan
pengungkapan informasi akuntansi. Dalam
hal ini informasi akuntansi merupakan
kinerja keuangan (ROA) yang dimiliki
oleh perusahaan, akan dapat menjadi METODOLOGI PENELITIAN
sinyal yang positif bagi investor. Melalui Jenis penelitian ini adalah penelitian
kinerja keuangan yang baik, tingkat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah Penelitian
kepercayaan investor publik terhadap kuantitaif adalah suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data berupa angka
manajemen perusahaan pertambangan juga sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa
akan meningkat pula, otomatis akan yang ingin diketahui (Oktavia & Fitria, 2019).
mampu menguntungkan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
Semakin tinggi kinerja keuangan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
menunujukkan prospek perusahaan, maka Indonesia. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan pertambangan
nilai saham akan meningkat dan nilai yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
perusahaan akan naik (Kusumastuti et al., 2017-2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan
2017) metode purposive sampling, yaitu pemilihan
Dalam penelitian ini teori sinyal berkaitan sampel yang dimiliki kriteria tertentu. Metode
dengan variabel profitabilitas. Sinyal pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang
adalah proses yang memakan biaya berupa diperoleh berupa laporan keuangan perusahaan
deadweight costing, yang bertujuan untuk
35
Analisis Struktur…(Nabila &Azizah)
Profitabilitas menunjukkan
kemampuan perusahaan memperoleh laba
atau ukuran efektivitas pengelolaan
Struktur Modal : manajemen (Christiani & Herawaty,
Struktur modal dalam penelitian ini menggunakan 2019). Menurut Bintara (2018)
Debt to Equity Ratio (DER). DER merupakan rasio profitabilitas dapat dihitung dengan rumus
yang digunakan untuk mengukur tingkat laverage
(penggunaan hutang) terhadap total shareholder’s sebagai berikut :
equity yang dimiliki perusahaan (Oktavia & Fitria,
2019). Secara matematis DER dapat dirumuskan
sebagai berikut (Robert, 1997) :
36
JRKA Volume 9 Isue 1, Februari 2023: 31-44
positif bagi peningkatan nilai perusahaan Berdasarkan tabel 4 hasil uji statistik t
Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan menunjukan bahwa variabel kepemilikan
penambahan hutang merupakan sinyal manajerial memperoleh nilai koefisien
positif bagi investor dan mempengaruhi regresi sebesar -0,098 dengan arah negatif
nilai perusahaan. Bagi perusahaan, adanya dan nilai signifikansi 0,698 > 0,05 dan
hutang dapat membantu untuk nilai thitung sebesar 2,521. Besarnya nilai
mengendalikan penggunaan dana kas thitung (2,521) > ttabel (1,65993).
secara bebas dan berlebihan oleh pihak Berdasarkan hasil analisis tersebut bahwa
manajemen Peningkatan kontrol ini pada variabel kepemilikan manajerial tidak
gilirannya dapat meningkatkan nilai berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
perusahaan yang tercermin dari Hal ini berarti bahwa H2 yang menyatakan
peningkatan harga saham (Purnomo & frekuensi kepemilikan manajerial
Erawati, 2019). Hasil ini dibuktikan berpengaruh positif terhadap nilai
dengan data pada perusahaan Delta Dunia perusahaan ditolak.
Makmur Tbk (DOID) dimana struktur Hasil penelitian menunjukkan
modal mengalami penurunan dari tahun kepemilikan manajerial dapat dapat
2017-2019, dan sama halnya dengan nilai membuat manajer bekerja lebih efektif dan
perusahaan. efisien guna meningkatkan kinerja
Hasil penelitian variabel struktur perusahaan sehingga tidak mampu
modal sejalan dengan teori trade-off, meningkatkan nilai perusahaan. Hal
dimana apabila posisi struktur modal tersebut terjadi karena proporsi saham
berada di atas target struktur modal yang dimiliki oleh manajer relatif kecil dan
optimalnya, maka setiap pertambahan hanya berperan sebagai pemegang saham
utang akan menurunkan nilai perusahaan. minoritas di dalam perusahaan sehingga
Penentuan target struktur modal optimal manajer tidak memiliki kendali atas
adalah salah satu dari tugas utama perusahaan. Perusahaan akan otomatis
manajemen perusahaan. Struktur modal dikendalikan oleh pemegang saham yang
adalah proporsi pendanaan dengan utang memiliki saham mayoritas di perusahaan,
(debt financing) perusahaan, yaitu rasio sehingga keputusan manajer tidak
leverage (pengungkit) perusahaan. Dengan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
demikian, utang adalah unsur dari struktur Oleh karena itu, kepemilikan manajerial
modal perusahaan. Struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai suatu
merupakan kunci perbaikan produktivitas perusahaan (Nasution dkk, 2019). Hasil ini
dan kinerja perusahaan. Teori struktur dibuktikan dengan data pada perusahaan
modal menjelaskan bahwa kebijakan Bayan Resource Tbk (BYAN) dimana
pendanaan (financial policy) perusahaan kepemilikan manajerial mengalami
dalam menentukan struktur modal (bauran penurunan dari tahun 2018-2020, namun
antara utang dan ekuitas) bertujuan untuk tidak mempengaruhi hasil nilai
mengoptimalkan nilai perusahaan perusahaan.
(Purwanto & Marsono, 2017). Hasil penelitian variabel
Hasil penelitian ini sejalan dengan kepemilikan manajerial sejalan dengan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Teori Keagenan. Teori keagenan
Thaib & Dewantoro (2017), Ardiana & mengasumsikan bahwa antara principal
Chabachib (2018), Nurmindasari dkk (pemegang saham) dan agen (manajemen)
(2020), Ridwan & Olimsar (2020) yang memiliki tujuan yang saling bertentangan.
menyatakan bahwa struktur modal Salah satu alat yang digunakan untuk
berpengaruh positif terhadap nilai menghindari hal tersebut adalah dengan
perusahaan. menerapkan kepemilikan manajerial.
Kepemilikan saham perusahaan yang
Hasil Pengujian Hipotesis Kedua dimiliki oleh manajer secara signifikan
38
JRKA Volume 9 Isue 1, Februari 2023: 31-44
atau dengan jumlah yang banyak pada dana dari dalam maupun luar perusahaan.
perusahaan, dapat menunjukkan bahwa Pada posisi ini perusahaan berada dalam
manajer pada perusahaan tersebut berperan kondisi perkembangan yang banyak
ganda, baik sebagai pengelola perusahaan membutuhkan pendanaan sehingga laba
maupun sebagai pemegang saham yang dihasilkan dari kegiatan operasional
perusahaan. Tingkat pengembalian yang perusahaan akan digunakan untuk kegiatan
tinggi kepada pemegang saham dapat berinvestasi bukan untuk pembayaran
menarik minat investor untuk berinvestasi dividen kepada para pemegang saham
sehingga dapat mempengaruhi tingginya Kegiatan tersebut akan mendapat respon
permintaan saham perusahaan. negatif dan pihak investor yang
Permintaan saham dapat mempengaruhi mengakibatkan menurunya penawaran
harga saham sehingga dapat berpengaruh saham perusahaan di pasar modal
pada nilai perusahaan. Dengan demikian (Suwardika & Mustanda, 2017). Hasil ini
dapat dikatakan bahwa nilai perusahaan dibuktikan dengan data pada perusahaan
dapat meningkat karena adanya penerapan Aneka Tambang Tbk (ANTM) dimana
kepemilikan manajerial pada perusahaan pertumbuhan perusahaan mengalami
tersebut (Mentari & Idayati, 2021). Hasil kenaikan dari tahun 2017-2019, dan sama
penelitian ini sejalan dengan penelitian halnya dengan nilai perusahaan.
terdahulu yang dilakukan Nasution dkk Hasil penelitian variabel
(2019), Madjar & Triyani (2019), pertumbuhan perusahaan sejalan dengan
Marhaening & Hartono (2020) signaling theory yang menyatakan bahwa
menyatakan bahwa kepemilikan suatu perusahaan mempunyai dorongan
manajerial tidak berpengaruh terhadap untuk memberikan petunjuk kepada
nilai perusahaan. investor terkait informasi mengenai
prospek perusahaan berupa laporan
Hasil Pengujian Hipotesis Ketig keuangan perusahaan yang berkualitas dan
terpercaya kebenarannya. Sehingga dapat
Berdasarkan tabel 4 hasil uji statistik t mengurangi adanya asimetri informasi dari
menunjukan bahwa variabel pertumbuhan pihak agent maupun principal. Selain itu
perusahaan memperoleh nilai koefisien juga dapat mengurangi agency problem
regresi sebesar 0,750 dengan arah positif dan tidak membuat investor menjadi ragu
dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan untuk menanamkan modalnya di
nilai thitung sebesar 3,633. Besarnya nilai perusahaan tersebut. Dengan begitu
thitung (3,633) > ttabel (1,65550). semakin tinggi tingkat growth suatu
Berdasarkan hasil analisis tersebut bahwa perusahaan maka perusahaan tersebut
variabel pertumbuhan perusahaan terindikasi memiliki prospek yang bagus
berpengaruh positif terhadap nilai untuk masa depan sehingga kinerja
perusahaan. Hal ini berarti bahwa H3 yang perusahaan juga bagus dalam mendapatkan
menyatakan pertumbuhan perusahaan return dan nilai perusahaan yang sesuai
berpengaruh positif terhadap nilai dengan harapan investor (Bariyyah dkk,
perusahaan diterima. 2019)
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Berdasarkan hasil penelitian memiliki arti penelitian yang dilakukan Suastini dkk
bahwa semakin cepat pertumbuhan (2016), Chusnitah & Retnani (2017),
perusahaan akan mengakibatkan Dhani & Utama (2017), Purwanto &
penurunan pada nilai perusahaan. Hal ini Marsono (2017), Nurnaningsih &
dapat terjadi karena semakin cepat Herawaty (2019), Nurmindasari dkk
pertumbuhan perusahaan maka semakin (2020) pertumbuhan perusahaan
besar pula dana yang harus tersedia untuk berpengaruh positif terhadap nilai
kegiatan investasi perusahaan, baik sumber perusahaan yang menyatakan bahwa
39
Analisis Struktur…(Nabila &Azizah)
40
JRKA Volume 9 Isue 1, Februari 2023: 31-44
41
Analisis Struktur…(Nabila &Azizah)
42
JRKA Volume 9 Isue 1, Februari 2023: 31-44
43
Analisis Struktur…(Nabila &Azizah)
44