Anda di halaman 1dari 39

SISTEM KONTROL CRANE KAPAL TANKER BERBASIS SMART RELAY

DAN INSTALASI PENERANGAN DEK KAPAL YANG


DIKONTROL DENGAN SENSOR CAHAYA

Proposal

“Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian"

Disusun Oleh:

Nama Siswa : PETRUS RANDANU


NIS : 20.4914

TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


SMK NEGERI 5 BATAM KEPULAUAN RIAU
2022/2023
ABSTRAK

Untuk kepraktisan, kapal tanker umumnya dilengkapi dengan crane kapal (ship gear).
Crane kapal harus dapat digunakan dalam melakukan kegiatan stevedoring baik untuk barang
berjenis container, maupun bag tanker (dengan menggunakan jala-jala). Digunakan untuk
mengangkat atau menurunkan beban yang dikehendaki. Cara kerja mekanisme pengangkat
pada tower crane adalah motor penggerak menggerakkan atau memutar drum penggulung
kabel baja yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja, Tujuan dari pembuatan proposal
dan proyek Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart rellay dan instalasi Penerangan
dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya merupakan system industri control adalah:
Untuk mengetahui system control dan instalasi listrik, Untuk Mengetahui komponen
perlengkapan system control dan instalasi listrik, Untuk mengetahui system control kapal,
Untuk mengetahui rancangan Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart rellay dan,
Untuk instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya. Metode yang di
gunakan adalah seistem kontrol listrik berbasis SMART RELLAY. Kesimpulan Crane
merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang banyak di gunakan.
Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitment) yang memilki bentuk dan
kemampuan angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga
puluhan meter. Proyek ini adalah proyek baru yang bertujuan untuk memenuhi Standar
Kompetensi Lulusan yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman kompetensi jurusan
bagi siswa SMK Negeri 5 Batam khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Kelistrikan Kapal.

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay dan instalasi
Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya

Oleh:

PETRUS RANDANU NIS. 20.4914

Menyetujui, Batam, Januari 2023


Guru Bidang Studi Penulis

Kurniadi Lisman S. Pd PETRUS RANDANU


NRPTK. 2020.09.0292 NIS. 20.4914

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal

Rusmanto, S.T., M.Pd.T., Gr.


NIP. 198906292022211002

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat, kasih karunia serta penyertaan nya, sehingga penulis dapat

membuat proposal sebagai syarat mengikuti ujian kompetensi keahlian (UKK), dan

menyelesaikan proposal tersebut dengan tepat waktu.

Proposal ini diajukan pihak sekolah sebagai bentuk salah satu syarat untuk dapat

mengikuti ujian kompetensi keahlian (UKK) dan menjadi salah satu syarat kelulusan.

Proposal ini juga sebagai bentuk pertanggung jawaban penulis terhadap tugas kerja

yang diberikan pihak kejuruan selama penulis menginjak kelas 12 (3 SMK).

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu selama melaksanakan praktik kerja lapangan ini, penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa.


2. Bapak Henra Debeny, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 5 Batam.
3. Bapak Rusmanto,S.T.,M.Pd.T.,Gr, Selaku Kakomli Kelistrikan Kapal.
4. Bapak Abdul Rahman Harahap, S,Pd, Selaku Wali kelas XII Kelistrikan Kapal 3
5. Bapak Fery Supandi, MT Selaku Supervisor yang memantau proses berjalannya
UKK.
6. Bapak Kurniadi Lisman S.Pd selaku Pembimbing dalam menyelesaikan proposal
sebagai syarat mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK).
7. Bapak Ibu Guru yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan proposal.
8. Kepada orang tua,teman-teman serta semua pihak yang telah memberi dukungan
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal dengan tepat
waktu.

iv
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna dengan segala

kekurangannya. Untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari pihak guru

maupun kakomli kejuruan demi menyempurnakan proposal ini. Akhir kata penulis

berharap, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi siswa/siswi SMKN 5

Batam dan pembaca.

Batam, Januari 2023

Penulis

PETRUS RANDANU

NIS. 20.4914

v
vi
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 7
DAFTAR TABEL ................................................................................................................................. 8
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................ 9

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... .1
B. Tujuan.................................................................................................................................. 3
C. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORI
A. Sistem Kontrol dan Instalasi .............................................................................................. 4
B. Komponen Perlengkapan dan Sistem Kontrol Instalasi………………………………….7
C. Sistem Kontrol Pada Kapal……………………………………………………………...12
BAB III PEMBAHASAN
A. Sistem Kontrol Crane Kapal Tanker Berbasis Smart Relay dan Instalasi Penerangan
Dek Kapal yang di Kontrol dengan Sensor Cahaya…………………..........................13
B. Rancangan Sistem Kontrol Crane Kapal Tanker Berbasis Smart Relay dan Instalasi
Penerangan Dek Kapal yang di Kontrol dengan Sensor Cahaya………………….........13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………22
B. Saran…………………………………………………………………………………..22
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………………………………………….23
LAMPIRAN
vi

DAFTAR TABEL

DAFTAR ALAT…………………………………………………………………………..19

DAFTAR BAHAN………………………………………………………………………...19

RINCIAN BIAYA…………………………………………………………………………20
vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Kontrol. ............................................................................................................... 4

Gambar 2.2 Instalasi Listrik. .............................................................................................................. 6

Gamnbar 2.3 MCB 3 Phase ................................................................................................................ 7

Gambar 2.4 MCB 1 Phase .................................................................................................................. 8

Gambar 2.5 Lampu Panel. .................................................................................................................. 8

Gambar 2.6 Emergency Stop. ............................................................................................................. 9

Gambar 2.7 Push Button. .................................................................................................................... 9

Gambar 2.8 Voltmeter ........................................................................................................................ 10

Gambar 2.9 Magnetic Contractor. ...................................................................................................... 10

Gambar 2.10 TOR .............................................................................................................................. 11

Gambar 2.11 Power Supply ............................................................................................................... 11

Gambar 3.1 Lay Out Komponen ........................................................................................................ 14

Gambar 3.2 Tata letak Komponen Pada Panel. .................................................................................. 15

Gambar 3.3 Desain Rangkaian Kontrol… ..........................................................................................16

Gambar 3.4 Ledder Diagram. ............................................................................................................. 17

Gambar 3.5 Desain Rangkaian Daya ................................................................................................. 18


viii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kontrol industri adalah sistem kontrol elektronik dan instrumentasi terkait yang

digunakan untuk kontrol proses industri . Sistem kontrol dapat berkisar dalam ukuran dari

beberapa pengontrol yang dipasang di panel modular hingga sistem kontrol terdistribusi

(DCS) besar yang saling berhubungan dan interaktif dengan ribuan koneksi lapangan.

Sistem kontrol menerima data dari sensor jarak jauh yang mengukur variabel proses (PV),

membandingkan data yang dikumpulkan dengan setpoint (SP) yang diinginkan, dan

mendapatkan fungsi perintah yang digunakan untuk mengontrol proses melalui elemen

kontrol akhir (FCE), seperti katup kontrol .

Sistem yang lebih besar biasanya diimplementasikan oleh sistem pengawasan dan

akuisisi data (SCADA), atau DCS, dan pengontrol logika yang dapat diprogram (PLC),

meskipun sistem SCADA dan PLC dapat diskalakan ke sistem kecil dengan sedikit loop

kontrol. Sistem seperti itu banyak digunakan dalam industri seperti pemrosesan kimia,

pembuatan pulp dan kertas, pembangkit listrik, pemrosesan minyak dan gas, dan

telekomunikasi.

Salah satu sistem kontrol crane dan penerangan kapal adalah secara hidrolik. Secara

hidrolik, crane merupakan salah satu mesin alat berat (heavy equipment) yang memilki

bentuk dan kemampuan angkat besar hingga mampu berputar sampai 360 derajat dengan

jangkauan puluhan meter.

Pada dasarnya, sistem hidrolik adalah sebuah rangkaian komponen yang


2

memanfaatkan zat cair (fluida) untuk menghasilkan energi mekanis pada mesin. Jadi,

sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan

menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih

besar dari daya awal yang dikeluarkan.

Adapun cara kerja crane hidrolik adalah dengan menerapkan hukum Pascal untuk

mengangkat muatan beban dengan menggunakan penggerak (actuator) yang kecil oleh

media fluida atau oli hidrolik yang memiliki tekanan tinggi. Fluida sebelumnya akan

diubah terlebih dahulu kedalam komponen pompa hidrolik lalu dialirkan kembali ke

komponen lainnya.

Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay dan Instalasi Penerangan Dek

Kapal yang di Kontrol dengan Sensor Cahaya merupakan system industri control yang

menggunakan/mengaplikasikan rangkaian atau fungsi dari forward reverse. Sistem ini

menggunakan 2 motor untuk membantu keberhasilan sistem ini. 2 motor pada sistem

kontrol ini disebut motor pengangkat dan motor pemindah.

Pada motor pengangkat ini terdapat 2 tombol, sebut saja tombol s1 dan s2, dimana s1

digunakan untuk menjalankan motor putar kanan (posisi angkat). Dan s2 digunakan untuk

menjalankan motor putar kiri (posisi turun). Dan pada motor pemindah juga terdapat 2

tombol, sebut saja tombol s3 dan s4, dimana s3 digunakan untuk menggerakkan motor

pemindah ke kanan, dan s4 digunakan untuk menggerakkan motor pemindah ke kiri.

Sistem kontrol ini tidak menggunakan tombol off sebagai pemutus daya, dimana pada

saat tombol on di tekan/di push makan sistem kontrol ini akan bergerak dan jika tombol on

di lepas, maka secara otomatis sistem kontrol ini akan berhenti.


3

B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan proposal dan proyek Sistem kontrol Crane kapal Tanker

berbasis Smart Relay dan instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor

cahaya merupakan system industri control adalah:

1. Untuk mengetahui system control dan instalasi listrik

2. Untuk Mengetahui komponen perlengkapan system control dan instalasi listrik

3. Untuk mengetahui system control kapal

4. Untuk mengetahui rancangan Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart

Rellay dan instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya.

C. Rumusan Masalah

1. Apa itu system control dan instalasi listrik

2. Apa saja yang menjadi komponen perlengkapan system control dan instalasi listrik

3. Apa itu system control pada kapal

4. Bagaimana rancangan Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart

Rellay dan instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya.
4

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Sistem Kontrol dan Instalasi

Sistem kendali merupakan alat untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur

keadaan dari suatu sistem. Istilah kendali dapat dipraktekan secara manual untuk

mengendalikan sistem kontrol. Dilansir dari buku Dasar Sistem Kendali (2016) oleh FX

Setyawan, sistem kendali atau sistem kontrol adalah suatu sistem yang menghasilkan nilai

tertentu sebagai keluarannya melalui pengendalian ataupun pengubahan ketentuan dari

masukan sistem. Sistem kontrol dapat diartikan sebagai sistem yang mengendalikan atau

mengatur suatu keadaan untuk bisa menghasilkan keluaran yang diinginkan. Contoh sistem

kontrol yang dapat kita jumpai adalah pendingin ruangan (AC). Dengan adanya AC, suhu

ruangan dapat kita kendalikan.

Gambar 2.1 Sistem Kontrol


5

Sistem kontrol banyak digunakan pada dunia otomotif khususnya alat berat. dengan

adanya sistem kontrol yang digunakan akan mempermudah bagi seorang mekanik atau

serviceman untuk melakukan trouble shooting atau menyelesaikan permasalahan yang ada

4
pada unit dengan lebih mudah. Akan tetapi jika dilakukan oleh orang yang belum tahu akan

menambah rumit suatu pekerjaan atau membuat permasalahan baru. Sistem kontrol

digunakan untuk mengontrol jalanya unit ataupun mengontrol operasi unit baik secara

otomatis ataupun mekanikal. Pada unit alat berat sistem kontrol yang secara otomatis banyak

dipakai untuk sistem engine misalnya sistem kontrol pada sistem pendingin, sistem lubikasi,

masuknya bahan bakar, masuknya udara dan lainnya sedangkan sistem kontrol yang

mekanikal digunakan untuk menggerakan attachment misalnya pada unit excavator

menggerakan bucket, menggerakan silinder boom, menggerakan silinder arm, dimana

operasinya dikendalikan oleh operator sesuai dengan kebutuhan kerjanya. Keunggulan

menggunakan sistem kontrol yang otomatis dengan yang menggunakan sistem kontrol

mekanik antara lain:

1. Menghilangkan hubungan lingkage secara mekanikal sehingga lebih praktis.

2. Memudahkan bagi seorang mekanik atau serviceman melakukan trouble shooting

3. Data-datanya dapat disimpan secara komputerisasi sehingga dengan mudah dapat

digunakan lagi dilain waktu untuk pendekteksian masalah yang ada

4. Proses untuk merubah ke standart yang lebih tinggi (Upgrade) dapat dilakukan

denganmudah yaitu dengan pemrograman secara komputerasasi

5. Dalam melakukan kalibrasi dan penyetelan dapat dilakukan dengan komputerisasi

Skema atau mekanisme pada sebuah sistem kontrol harus memenuhi tiga unsur yaitu:
6

harus ada input, harus ada komponen kontrol, harus ada output. jika salah satu tidak

terpenuhi, maka tidak akan berjalan sistem yang ada.

Instalasi tenaga listrik adalah pemasangan komponen-komponen peralatan listrik


untuk melayani perubahan energi listrik menjadi tenaga mekanis dan kimia. Instalasi listrik

yang lebih baik adalah instalasi yang aman bagi manusia dan akrab dengan lingkungan

sekitarnya. Perencanaan sistem instalasi listrik pada suatu bangunan haruslah mengacu pada

peraturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan PUIL 2000 dan Undang-Undang

Ketenagalistrikan 2002.

Gambar 2.2 Instalasi Listrik

Pada gedung bertingkat biasanya membutuhkan energi listrik yang cukup besar, oleh

karena itu pendistribusian energi listriknya harus diperhitungkan sebaik mungkin agar energi

listrik dapat terpenuhi dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perencanaan

titik lampu harus diperhatikan pula tingkat efisiensi, rugi tegangan harus berbanding lurus

dengan panjang saluran dan beban yang berbanding terbalik dengan penampang saluran.

Pada instalasi bangunan rugi tegangan dihitung dari alat pengontrol adalah maksimal

2 % untuk instalasi lampu penerangan dan maksimal 5 % untuk instalasi daya, misalnya
7

motor listrik. Perencanaan instalasi penerangan perlu diperhatikan sistem penyalaan lampu

dan peralatan lain misalnya untuk penyalaan lampu penerangan dengan peralatan listrik yang

lain (AC), karena penyalaan penerangan pada gedung bertingkat dan sekolahan berbeda

dengan instalasi penerangan pada rumah tinggal.

B. Komponen perlengkapan dan sistem kontrol instalasi

Adapun beberapa komponen yang terdapat pada system kontrol instalasi listrik, yaitu :

1. Miniature Circuit Breaker (MCB)

Komponen listrik yang satu ini berguna untuk mengamankan beban lebih atau

hubung singkat (Short Circuit) yang disebabkan oleh lonjakan listrik yang tidak

disengaja maupun disengaja.

Gambar 2.3 MCB 3 Phase

2. MCB 1 PHASE

Fungsi MCB 1 fasa ini adalah sebagai prosedur pengamanan untuk listrik 1 fasa.
8

Instalasi listrik 1 fasa sendiri biasa dijumpai di rumah biasa, jenis ini hanya terdiri dari

1 kabel bertegangan (kabel fasa) dan 1 kabel netral. Listrik jenis ini punya tegangan

yang umum dijumpai, yaitu 220V.

Gambar 2.4 MCB 1 Phase

3. Lampu Panel

Lampu panel berfungsi untuk menunjukan jika ada arus atau tegangan yang masuk

dengan tanda bahwa lampu panel tersebut menyala. Lampu panel sendiri memiliki

beberapa warna biasanya untuk tegangan distribusi seperti phase R, S, T menggunakan

warna Biru, Kuning, Merah.

Gambar 2.5 Lampu Panel

4. Emergency Stop
9

Emergency Stop adalah komponen yang berfungsi untuk memberhentikan mesin

secara cepat (emergency), kontak emergency stop ini biasanya menggunakan kontak

N/C. Prinsip kerja Emergency adalah memutus tegangan utama control pada mesin,

untuk mengaktifkan emergency stop ini tinggal di pencet dengan telapak tangan.

Gambar 2.6 Emergency Stop

5. Push Button

Push Button adalah komponen penting berada pada panel listrik sebagai komponen

kontrol. Fungsi dari alat ini yaitu untuk menghubungkan arus jika di tombol akan

nyambung N/O ( Normally Open), biasanya Push Button ini berwarna hijau. Jika di

tombol lepas atau N/C (Normally Close) maka tegangan akan lepas, push button ini

biasanya identik dengan warna merah.

Gambar 2.7 Push Button

6. Voltmeter

Volt Meter digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah voltase atau tegangan 1

phase maupun 3 phase pada mesin listrik maupun panel distribusi secara realtime.
10

Gambar 2.8 Voltmeter

7. Magnetic Contractor

Magnetic Contactor memiliki fungsi yang mirip seperti saklar yang biasa kita

gunakan di rumah untuk menyalakan dan memadamkan lampu.

Gambar 2.9 Magnetic Contractor

8. Thermal Overload Relay (TOR)

Thermal Overload Relay (TOR) adalah sebuah alat elektronik untuk

mengamankan beban lebih Overload berdasarkan suhu Thermal yang mempunyai relay

untuk memutuskan sebuah angkaian kontrol seeperti direct on line dan star delta untuk

mengoperasikannya biasanya hanya menggunakan push button Start / Stop.


11

Gambar 2.10 TOR Gambar 2.11 Power Supply

C. Sistem Kontrol Pada Kapal

Sensor yang merupakan salah satu dari komponen measuring devices, merupakan

komponen pertama dari sistem pengontrolan yang perlu kita pahami sebelum kita belajar

tentang komponen- komponen berikutnya, seperti transmitter , kontroller dan control valve.

Dengan memahami jenis, dan fungsi sensor dan cara kerjanya kita akan memahami

keseluruhan komponen measuring device seperti alat ukur (measuring indicator) seperti

thermometer, manometer, tachometer dan lain sebagainya yang erat kaitannya dengan

perangkat transducer dalam proses pengontrolan.

Mengingat pentingnya pemahaman tentang sensor yang pada kesempatan kali ini barun

kita sampaikan pemahaman tentang salah satu jenis sensor ditinjau dari fungsinya dimana

kita baru memulai belajar mengenal sensor suhu terlebih dahulu, maka keseluruhan materi

measuring device sangat penting diikuti oleh para operator mesin kapal, para peserta diklat

kepelautan serta para instruktur.


12

BAB III

PEMBAHASAN

A. Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart Rellay dan instalasi Penerangan
dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya
Crane adalah salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material. Biasanya alat berat

satu ini digunakan untuk memindahkan suatu barang dalam jumlah yang banyak dan berat.

Alat satu ini memiliki bentuk yang panjang dan kemampuan mengangkat sangat kuat.

Mampuberputar sampai 360 derajat dengan jangkauan hingga puluhan meter.

Biasanya alat ini sering sekali digunakan dalam proyek, perbengkelan, industry,

pelabuhan, pergudangan dan masih banyak lainnya. Katrol atau Crane adalah mesin yang

pada umumnya akan beroperasi dengan minyak ataupun system hidraluk dan pastinya

dengan bantuan system pneumatic atau udara. Alat ini mengangkat muatan secara vertical

dan kearah horizontal untuk menurunkan muatan ketempat yang telah ditentukan

mekanisme. Oleh sebab itu, terdapat beberapa jenis crane yang disesuaikan dengan metode

kerjanya.
13

B. Rancangan Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay dan instalasi
Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya

Nomor ID :
Pengusul Proyek : Rusmanto, S.T., M.Pd.T., Gr.
Manajer proyek : Rusmanto, S.T., M.Pd.T., Gr.
Judul Proyek : Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay dan
instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor
cahaya(KKNI Jenjang II)
Luaran : Prototype, Desain Industri, Karya Ilmiah
Sponsor : SMK Negeri 5 Batam
Biaya : Inkind (menggunakan bahan yang ada di workshop Teknik
Kelistrikan Kapal SMK Negeri 5 Batam)
Klien/Pelanggan : SMK Negeri 5 Batam
Waktu : 4 Bulan (Semester Genap TA.2022-2023)
12
14

Ruang Lingkup

Proyek ini adalah proyek baru yang bertujuan untuk memenuhi Standar Kompetensi
Lulusanyang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman kompetensi jurusan bagi siswa
SMK Negeri 5 Batam khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Kelistrikan Kapal. Proyek
ini direncanakan dilaksanakan dalam beberapa fase pengembangan yaitu:
Tahap 1: Perencanaan dan pengembangan projek melalui pembuatan proposal dan
presentasi System Control Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay dan
instalasi penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya
Tahap 2: Pengujian pemahaman dan kompetensi dengan praktik berkala dalam bentuk
kelompok System Control Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay dan
instalasi penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya
Tahap 3: Pengujian tingkat pemahaman dalam bentuk perorangan tentang System
Control Crane kapal tanker berbasis Smart Relay dan instalasi penerangan dek
kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya

1. Desain Umum

Proyek system control crane kapal Tanker berbasis smart relay dan instalasi
penerangan dekkapal yang dikontrol dengan sensor cahaya seperti terlihat pada Gambar
1. Pada proyek ini terlihat Lay Out pemasangan komponen, dan yang terlihat seperti pada
Gambar 2. Tata letakkomponen dalam panel. Spesifikasi teknis dan komponen yang
diperlukan berdasarkan lay out tersebut sebagai berikut:

1) Desain Lay Out Komponen pada papan kerja dan tata letak komponen pada panel

Gambar 3.1 Lay Out Komponen


15

Keterangan Gambar a.
Pipa PVC 5/8”
b. Knee/elbow
c. Cross Doss / Tee Doss
d. Kabel NYYHY 5x1.5 mm
e. NYAF 5 x 1.5 mm
f. Box Panel
g. Cable Trunking/Cable Duck
h. PCB 3 fasa
i. PCB 1 fasa
j. Smart Relay
k. Kontaktor

Gambar 3.2 Tata letak komponen


dalam panel

2. Desain Rangkaian Kontrol, Ledder Diagram dan Rangkaian Daya


Pada project ini didesain System Control Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay
dan instalasi penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya. Konstruksi
project ini merupakan project System Control Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay
dan instalasi penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya seperti terlihat
pada Gambar 3. Desain Rangkaian Kontrol, Gambar 4. Desain Rangkaian Ledder
Diagram, Gambar 5. Desain Rangkaian Daya.
16

Gambar 3.3 Desain Rangkaian Kontrol


17

Gambar 3.4 Ledder Diagram


18

Gambar 3.5 Desain Rangkaian Daya


19

1. Daftar Alat

Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan
Alat/Komponen/Bahan
1 2 3 4 5
Alat
1. Obeng/Screwdriver (Minus) 3mm s/d 6mm 1
2. Obeng/Screwdriver (Plus) 3mm s/d 6mm 1
3. Palu 0,5 kg 1
4 Gergaji Standard 1
5 Tang Potong 3 – 6” 1
6 Tang Kombinasi 3 – 6” 1
7 Tang Cucut 3 – 6” 1
8 Tang Pengupas Kabel Standard 1
9 Tang pres Sepatu Kabel Standard 1
10 Pisau Pengupas Kabel Standard 1
11 Mata Bor 1mm s/d 10mm 1 set
12 Bor Tangan Standard 1
13 Kikir Datar 3 x 150mm 1
14 Kikir Bulat 3 x 150mm 1
15 Meter Rol 3 Meter 1
16 Tang Ampere Standard 1
17 Meja Kerja 1 x 2 Meter 1
18 Multimeter Standard 1
19 Insulation Meter Standard 1

2. Daftar Bahan

1. Box Panel Box panel PVC 250 x 140 1


x 100mm
2. Smart Relay Zelio 30 I/O 1
3. MCB 3 Fasa 10 Amper 1
4. MCB 1 Fasa 4 Amper 2
5 Push Button Standar 2
6 Tombol Tekan Standar 2
7 Pipa PVC 5/8” 3m
8 PVC Kabel Duct polos PVC Kabel Duct Polos 60 x 2m
40mm (WH)
9 Klem pipa 5/8” 15
10 Kabel NYM 4 x 1.5 mm2 1.5 m
11 Rel Omega DIN Rel C omega 1m
20

12 TOR / Overload 2,5 A 2


13 Kabel Montase 0,3 mm 2m
14 Skrup 1,5 cm 30
15 Kontaktor SN 35 4
16 Plat Tembaga 0,3 x 10 cm 30 cm
17 Lampu Indikator Merah, Kuning, Hijau 1
18 Terminal Legrand 2,5 mm2 2
19 Kabel NYM 3 x 1,5 mm2 1,5 m
20 Kabel NYA 1,5 mm2 3m
21 Clamp Kabel NYM No 9 25
22 Kabel ties 6 20
23 Fleksibel Conduit 20 mm 40 cm
24 Fiting duduk Standard 3
25 Cross Dos Standard 1
26 Knie 5/8” 3
27 Lampu pijar 25 Watt / 220 Volt 3
28 Motor Induksi 3 Fasa Standard 1
29 Sprial Kabel 10mm 3m
30 Tie mount Standard 10
31 PVC Conduit 20 mm 1ljr
32 Labeling Standard 25
33 Sepatu Kabel NYAF 1,5 mm 30
34 Photocell 220V 10A 1

C. Estimasi Pengerjaan
Estimasi Waktu kami dalam pengerjaan Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis
Smart Relay dan instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahayaadalah
selama 22 hari pengerjaan.
D. Rincian Biaya
Seperrti yang sudah direncanakan dalam pembuatan “ Sistem kontrol Crane kapal
Tanker berbasis Smart Relay dan instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan
sensor cahaya” disini tertera alat dan bahan yang sudah disiapkan dalam pengerjaan produk
tersebut, dan juga list rincian biaya untuk alat dan bahan yang di butuhkan dalam
pembuatan Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis Smart Relay dan instalasi
Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya.
21

1. Rencana Angaran Biaya (rinci biaya awal pembuatan)

No. Nama Spesifikasi Minimal Jumlah Harga


Alat/Komponen/Bah
an

1 2 3 4 5
Alat
1. Obeng / Screwdriver 3 mm s/d 6 mm 1 Rp.18.000
(Minus)
2. Obeng / Screwdriver (Plus) 3 mm s/d 6 mm 1 Rp.14.000
3. Palu / Hammer 0,5 Kg 1 Rp.25.000
4 Gergaji Standard 1 Rp.28.000
5 Tang potong 3–6“ 1 Rp.30.000
6 Tang kombinasi 3–6“ 1 Rp.17.000
7 Tang cucut 3–6“ 1 Rp.30.000
8 Tang pengupas kabel Standard 1 Rp.35.000
9 Tang pres sepatu kabel Standart 1 Rp.372.000
10 Pisau pengupas kabel Standard 1 Rp.42.000
11 Mata bor 1 mm s/d 10 mm 1 set Rp.160.000
12 Bor tangan Standard 1 Rp.165.000
13 Kikir datar 3 x 150 mm 1 Rp.22.000
14 Kikir bulat 3 x 150 mm 1 Rp.26.000
15 Meter rol 3 meter 1 Rp.17.000
16 Tang Ampere Standard 1 Rp.69.000
17 Meja kerja 1 x 2 meter 1 Rp.290.000
18 Multimeter Standard 1 Rp.42.500
19 Insulation meter Standard 1 Rp.3.650.000

No. Nama Bahan Spesifikasi Minimal Jumlah Harga


1. Box panel Box panel PVC 250 x 140 x 1 Rp.147.000
100 mm
2. Smart Rellay Zelio 30 I/O 1 Rp.1.250.000
3. Kontaktor SN 35 4 Rp.336.000
4. MCB 3 fasa 10 Amper 1 Rp.325.000
5 MCB 1 fasa 4 Amper 2 Rp.32.000
6 Push button Standar 2 Rp.19.000
7 Tombol tekan Standard 2 Rp.2.500
8 Pipa PVC 5/8” 3m Rp.12.500
22

9 PVC kabel Duct polos PVC Kabel Duct Polos 60 x 2m Rp.12.000


40 mm (WH)
10 Klem pipa 5/8” 15 Rp.1.000
11 Kabel NYM 4 x 1,5 mm2 1.5 m Rp.12.000
12 Rel Omega DIN Rel C omega 1m Rp.15.000
13 TOR / Overload 2,5 A 2 Rp.220.000
14 Kabel montase 0,3 mm 2m Rp.8.500
15 Skrup 1,5 cm 30 Rp.125.000
16 Plat Tembaga 0,3 x 10 cm 30 cm Rp.80.000
17 Lampu indikator Merah, Kuning, Hijau 1 Rp.5.000
18 Terminal legrand 2,5 mm2 2 Rp.7.500
19 Kabel NYM 3 x 1,5 mm 3m Rp.12.000
20 Kabel NYA 1,5 mm2 4m Rp.2.000
21 Klem kabel NYM No 9 25 Rp.2.500
22 Kabel ties 6 20 Rp.5.000
23 Fleksibel Conduit 20 mm 40 cm Rp.11.000
24 PVC Conduit 20 mm 1 ljr Rp.125.000
25 Fiting duduk Standard 3 Rp.8.500
26 Cross dos Standard 1 Rp.6.000
27 Knie 5/8” 3 Rp.4.700
28 Lampu pijar 25 Watt / 220 Volt 3 Rp.2.500
29 Motor induksi 3 fasa Standard 1 Rp.3.360.000
30 Spiral kabel 10 mm 3m Rp.4.500
31 Tie mount Standard 10 Rp.32.000
32 Labeling Standard 25 Rp.3.000
33 Sepatu kabel NYA 1,5 mm 30 Rp.1.500
34 Photocell 220V 10A 1 Rp.300.000

2. Harga Jasa
Saya mengerjakan pembuatan panel “Sistem kontrol Crane kapal Tanker berbasis
Smart Relay dan instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor cahaya”
ini selama 22 hari dan saya menawarkan jasa saya dengan harga Rp.5.500.000,00

3. Harga Jual Produk


Saya mengerjakan pembuatan panel “Sistem kontrol Crane kapal Tanker
berbasis Smart Relay dan instalasi Penerangan dek kapal yang dikontrol dengan sensor
23

cahaya” ini selama 22 hari dan saya menawarkan produk saya dengan harga Rp
9.500.000,

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang
banyak digunakan. Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitment) yang
memiliki bentuk dan kemampuan angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360
derajat dan jangkauan hingga puluhan meter.

Proyek ini adalah proyek baru yang bertujuan untuk memenuhi Standar
Kompetensi Lulusan yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman kompetensi
jurusan bagi siswa SMKN 5 Batam khususnya kompetensi keahlian Teknik Kelistrikan
Kapal.

B. Saran

• Menyediakan Alat dan Bahan yang lebih bagus


• Guru – guru memmberikan motivasi kepada siswa atau siswi untuk semangat
membuat proposal.
24
23
DAFTRA PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/27/150000669/pengertian-sistemkontrol-
jenis-dan-contohnya?page=all

http://eprints.ums.ac.id/39776/5/BAB%20I.pdf

13 Komponen Panel Listrik yang Wajib Anda Ketahui - Indonetwork


24

LAMPIRAN

1. Foto Praktek
25
2. Ledder Diagram
26

3. Diagram Pengawatam

Anda mungkin juga menyukai