OLEH
NIT : N.20.002
NAPABALANO
2023
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKS PELAYARAN KARYA PERSADA NAPABALANO
Alamat: Jl. Lajalua, Kel. Napabalano, Kec. Napabalano. Kab.Muna, Kode Pos 93654,Prov. Sulawesi Tenggara
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diperiksa dan disetujui untuk dijadikan laporan hasil Praktek Layar
(PRALA) dan siap untuk diajukan didepan Panitia Ujian Seminar Praktek pada
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala SMK Pelayaran Karya Persada
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan
rahmat dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek
Laut (PRALA) tahun ini dapat menjadi acuan dalam memenuhi persyaratan lulus
sekolah dan mudah-mudahan dapat menjadi pemicu untuk menambah ilmu
pengetahuan bagi penulis.
Dengan diadakannya PRALA, taruna-taruni SMKS Pelayaran Karya
Persada Napabalano telah memeliki keterampilan dalam bidang Teknik sebagai
bekal untuk terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.
Penulis mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah memberikan dukungan serta masukan kepada penulis selama melaksanakan
Praktek Laut (PRALA) dianaranya :
1. Iwan Saputra, A.Md.Pel. S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMKS Pelayaran
Karya Persada
2. Safitrianti,A.Md.Tra., ANT III selaku Pembimbing I
3. Mustam, S.Pd, selaku Pembing II
4. Abdul Aziz, ANT III selaku Nakhoda Kaltim Express
5. Segenap sahabat dan rekan-rekan taruna-taruni yang juga telah membantu
dalam penulisan laporan ini.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan. Dengan segala kerendahan hati penulis
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi kita semua. Amin..
Julia Ningsi
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sebenarnya atau di peta dan oleh sebab itu pengetahuan tentang kompas, peta,
radar, arpa, GMPSS, live saving equipment, dan buku-buku publikasi serta tekik
navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda benda langit seperti matahari dan
mendung.
menggagaskan cara melayari kapal dengan baik. Salah satunya adalah perangkat
navigasi, semua pelaut harus mengenal dan dapat mencapai keselamatan dan rute
pelayaran. Alat-alat navigasi tersebut adalah peta, kompas, GPS, AIS, ECDIS,
sudah di lengkapi dengan alat navigasi peralatan penting dimaksud antara lain
automatic radar plating aid untuk kapal berukuran 10.000 GT atau lebih dan
sebagainya. Oleh karena itu penulis berinisiatif mengambil judul laporan yaitu
1
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas masalah yang muncul dari tugas akhir ini
C. TUJUAN PENULISAN
KM.kaltim exspress 22
D. MANFAAT PENULISAN
maka manfaat penulisan ini di tunjukkan bagi sekolah, bagi penulis, dan bagi
pembaca.
1) Bagi sekolah untuk menambah arsip dan menjadi referensi ketika akan
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja praktek
2) Bagi penulis. adapun manfaat bagi penulis yaitu untuk meningkatkan kualitas
ilmu oengetahuan tentang cara mengoperasikan dan prinsip kerja dari radar
2
3) Bagi pembaca, untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang
mengoperasikan dan prinsip kerja dari radar serta sebagai ancuan pembaca
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN RADAR
deteksi dan penjarakan radio adalah suatu sistem gelombang elektomagnet yang
benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganilisis sinyal yang
analisis lebih lanjut dari sinyal yang di pantulkan dapat juga di tentukan jenisnya
meskipun sinyal yang di terima relatif lemah/kecil, tetapi radio sinyal tersebut
B. BAGIAN-BAGIAN RADAR
sebagai berikut:
1) Main Consule, adalah suatu kontak yang berisi kesatuan-kesatuan yang terdiri
2) Aerial Unit, adalah kesatuan yang terdiri dari wave guide, refledor, dengan
4
3) Display unit pada radar adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray
anjungan.
C. FUNGSI RADAR
posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu
2) Memandu kapal keluar masuk pelabuhan atau peraitan sempit. Pada posisi
heatup, radar sangat evektif dan evisien untuk membantu para nahkoda atau
pandu dalam melayarkan kapalnya keluar masuk pelabuhan, sungai atau alur
pelayaran sempit.
pada layar cathode ray tube (CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang
tebal.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun dua cara teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini
yaitu :
telah dikumpulkan baik dari hasil observasi maupun hasil dokumentasi gambar.
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
7
B. PEMBAHASAN
Alat pemancar khusus akan memancarkan pulsa gelombang radio pendek yang
dipancarkan dalam alur sempit (Narrow Beam) oleh antena berarah (directional
antena).
pada kecepatan yang tetap dan apabila pulsa gelombang yang dikirimkan melalui
sasaran seperti kapal, pantai sebuah pulau atau objek lain gelombang radio akan
dipantulkan lagi dan di terimah kembali oleh unit penerimah (Receiver Unit) di
sasaran dapat diketahui. Informasi jarak ini akan ditunjukkan ke dalam screen
langkahnya :
8
Perhatikan radar, dipastikan radarnya telah aktif, Untuk dapat melihat titik pulau
terluar kita harus mengatur range agar terlihat jelas pulaunya (Untuk pulaunya
pilih yang paling dekat dengan kapal kita), Kemudian kursornya kita arahkan ke
garis titik yang berbentuk lingkaran dan geser ke titik terluar pulau tersebut,
begitupun dengan garis titik yang lurus kita arahkan ke titik terluar pulau tersebut,
Setelah itu kita lihat bagian pojok kiri bawah lihat jarak pada VRM dan baringan
pada EBL, Ke meja peta untuk membaring peta menggunakan jangka dan mistar
jajar, Gunakan mistar jajar dengan patokan baringan yang tadi dilihat diradar yaitu
1040 dan jangka berpatokan pada jarak yang pada radar tadi yaitu 2.7 NM, Garis
menggunakan mistar jajar dari titik tersebut dengan patokan haluan 1040
kemudian jangkanya dari sisi peta ukur 2.7 lalu sesuaikan dengan garis tadi,
usahakan jangka nya jangkanya jangan sampai berubah posisi nya maka
penentuan posisi kapal kita tidak akan akurat, Buat tanda silang pada jejak jangka
9
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pantaisebuah pulau atau objek lain gelombang radio akan dipantulkan lagi dan
diterimah kembali oleh unit penerimah (Receiver Unit) di kapal pemancar dengan
segera. Informasi jarak ini akan ditunjukkan ke dalam screen radar oleh tabung
radar, dipastikan radarnya telah aktif, Untuk dapat melihat titik pulau terluar kita
harus mengatur range agar terlihat jelas pulaunya (untuk pulaunya pilih yang
B. SARAN
Saran yang dapat saya berikan adalah sebagai pihak sekolah atau guru
Layar (PRALA) sebaiknya diberikan pembekalan yang lebih teperinci agar taruna
10
DAFTAR PUSTAKA
11