Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTEK LAYAR (PRALA)

“ ALAT NAVIGASI RADAR DI KM.KALTIM EXPRESS 22”

OLEH

NAMA : JULIA NINGSI

NIT : N.20.002

JURUSAN : NAUTIKA KAPAL NIAGA

SMKS PELAYARAN KARYA PERSADA

NAPABALANO

2023
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKS PELAYARAN KARYA PERSADA NAPABALANO
Alamat: Jl. Lajalua, Kel. Napabalano, Kec. Napabalano. Kab.Muna, Kode Pos 93654,Prov. Sulawesi Tenggara

LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa dan disetujui untuk dijadikan laporan hasil Praktek Layar

(PRALA) dan siap untuk diajukan didepan Panitia Ujian Seminar Praktek pada

SMK Pelayaran Karya Persada Napabalano.

Napabalano, 25 Februari 2023

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

SAFITRIANTI, A.Md.Tra., ANT III MUSTAM, S.Pd

                                          

Mengetahui,
Kepala SMK Pelayaran Karya Persada

IWAN SAPUTRA, A.Md.Pel.,S.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan
rahmat dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek
Laut (PRALA) tahun ini dapat menjadi acuan dalam memenuhi persyaratan lulus
sekolah dan mudah-mudahan dapat menjadi pemicu untuk menambah ilmu
pengetahuan bagi penulis.
Dengan diadakannya PRALA, taruna-taruni SMKS Pelayaran Karya
Persada Napabalano telah memeliki keterampilan dalam bidang Teknik sebagai
bekal untuk terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.
Penulis mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah memberikan dukungan serta masukan kepada penulis selama melaksanakan
Praktek Laut (PRALA) dianaranya :
1. Iwan Saputra, A.Md.Pel. S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMKS Pelayaran
Karya Persada
2. Safitrianti,A.Md.Tra., ANT III selaku Pembimbing I
3. Mustam, S.Pd, selaku Pembing II
4. Abdul Aziz, ANT III selaku Nakhoda Kaltim Express
5. Segenap sahabat dan rekan-rekan taruna-taruni yang juga telah membantu
dalam penulisan laporan ini.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan. Dengan segala kerendahan hati penulis
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi kita semua. Amin..

Napabalano, 25 Februari 2023

Julia Ningsi

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................... ...................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN......... ...................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................2
C. TUJUAN PENELITIAN...........................................................................2
D. MANFAT..................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................4
A. PENGERTIAN RADAR...........................................................................4
B. BAGIAN-BAGIAN RADAR....................................................................4
C. FUNGSI RADAR......................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................6
A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN.................................................6
B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA.........................................................6
C. TEKNIK ANALISIS DATA.....................................................................6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................7
A. HASIL.......................................................................................................7
B. PEMBAHASAN........................................................................................8
BAB V PENUTUP................................................................................................10
A. KESIMPULAN.........................................................................................10
B. SARAN......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalan baik di medan

sebenarnya atau di peta dan oleh sebab itu pengetahuan tentang kompas, peta,

radar, arpa, GMPSS, live saving equipment, dan buku-buku publikasi serta tekik

penggunaannya harus dimiliki dan di pahami. Sebelum kompas ditemukan,

navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda benda langit seperti matahari dan

bintang-bintang di langit. Yang tentunya bermasalah kalau langit sedang

mendung.

Banyak buku-buku yang terbit oleh captain-captain senior kita

menggagaskan cara melayari kapal dengan baik. Salah satunya adalah perangkat

navigasi, semua pelaut harus mengenal dan dapat mencapai keselamatan dan rute

pelayaran. Alat-alat navigasi tersebut adalah peta, kompas, GPS, AIS, ECDIS,

Echoshounder, dan radar disertai arpa.

Sesuai peraturan yang di maksud,kapal dengan ukuran 150 GT ke atas

sudah di lengkapi dengan alat navigasi peralatan penting dimaksud antara lain

seperti gyro compass, gyro repeater, echoshounder, devide radar installation,

automatic radar plating aid untuk kapal berukuran 10.000 GT atau lebih dan

sebagainya. Oleh karena itu penulis berinisiatif mengambil judul laporan yaitu

tentang “Alat Navigasi Radar Di KM. Kaltim Exspress 22”.

1
B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas masalah yang muncul dari tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

1) Bagaimanakah cara kerja radar di KM.kaltim exspress 22?

2) Bagaimanakah cara menentukan posisi kapal menggunakan radar di

KM.kaltim exspress 22?

C. TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan rumusan masalah tersebut yang menjadi tujuan penulisan

dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui cara kerja radar di KM.kaltim exspress 22

2) Untuk mengetahui cara menentukan posisi kapal menggunakan radar di

KM.kaltim exspress 22

D. MANFAAT PENULISAN

Berdasarkan tujuan penulisan tersebut yang menjadi tujuan tersebut diatas

maka manfaat penulisan ini di tunjukkan bagi sekolah, bagi penulis, dan bagi

pembaca.

1) Bagi sekolah untuk menambah arsip dan menjadi referensi ketika akan

diselenggarakan untuk memiliki keahlian professional yaitu dengan tenaga

kerja yang memiliki tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja praktek

kedepanya bagi taruna taruni.

2) Bagi penulis. adapun manfaat bagi penulis yaitu untuk meningkatkan kualitas

ilmu oengetahuan tentang cara mengoperasikan dan prinsip kerja dari radar

menjadi modal utama untuk terjun ke dunia kerja.

2
3) Bagi pembaca, untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang

pelaksanaan praktek layar khususnya terkait masalah tentang cara

mengoperasikan dan prinsip kerja dari radar serta sebagai ancuan pembaca

tentang penyempurnaan laporan layar.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN RADAR

Radar merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, berarti

deteksi dan penjarakan radio adalah suatu sistem gelombang elektomagnet yang

berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak, dan membuat map benda-benda

seperti pesawat terbang berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca.

Panjang gelombang yang dipancarkan radar bervariasi dari millimeter ke

meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu

benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganilisis sinyal yang

dipantulkan tersebut, pemantulan sinyal dapat ditentukan lokasinya dan melauli

analisis lebih lanjut dari sinyal yang di pantulkan dapat juga di tentukan jenisnya

meskipun sinyal yang di terima relatif lemah/kecil, tetapi radio sinyal tersebut

dapat dideteksi dan di perkuat oleh penerima radar.

B. BAGIAN-BAGIAN RADAR

Bagian-bagian radar atau alat pemancar dari alat-alat penerima suatu

pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan-kesatuan yang dapat dibedakan

sebagai berikut:

1) Main Consule, adalah suatu kontak yang berisi kesatuan-kesatuan yang terdiri

dari pemancar, penerima, dan tombol.

2) Aerial Unit, adalah kesatuan yang terdiri dari wave guide, refledor, dengan

motor untuk memutarnya, dan shekel eleman.

4
3) Display unit pada radar adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray

Tube (CRT) dan macam-macam tombol pengatur biasanya ditempatkan di

anjungan.

C. FUNGSI RADAR

Radar mempunyai beberapa fungsi diantaranya :

1) Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Dalam menentukan

posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu

menggunakan baringan dengan jarak.

2) Memandu kapal keluar masuk pelabuhan atau peraitan sempit. Pada posisi

heatup, radar sangat evektif dan evisien untuk membantu para nahkoda atau

pandu dalam melayarkan kapalnya keluar masuk pelabuhan, sungai atau alur

pelayaran sempit.

3) Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukan. Dengan melihat

pada layar cathode ray tube (CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang

tebal.

4) Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal. Dengan melihat

pada layar radar (cathode ray tube).

5
BAB III
METODE PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT

Praktek layar (PRALA) ini mulai dilaksanakan pada tanggal 31 januari

2022 sampai dengan tanggal 24 juli 2022 di KM.Kaltim Exspress 22.

B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah:

1) Observasi, yaitu pengamatan secara langsung terhadap ojek yang di teliti.

2) Dokumentasi, yaitu pengambilan data dilakukan dengan cara pengambilan

dokumen berupa gambar terhadap objek yang di teliti.

C. TEKNIK ANALISIS DATA

Adapun dua cara teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini

yaitu :

1) Cara manual interprestating, yaitu metode untuk memberikan penjelasan

terhadap masing-masing data yang telah di kumpulkan.

2) Cara deksprisi, yaitu memberikan gambar terhadap masing-masing data yang

telah dikumpulkan baik dari hasil observasi maupun hasil dokumentasi gambar.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

7
B. PEMBAHASAN

1. CARA KERJA RADAR

Pada dasarnya radar menggunakan prinsip pancaran gelombang eletronik.

Alat pemancar khusus akan memancarkan pulsa gelombang radio pendek yang

dipancarkan dalam alur sempit (Narrow Beam) oleh antena berarah (directional

antena).

Pergerakan gelombang radio ini diumpamakan bertempat secara lurus

pada kecepatan yang tetap dan apabila pulsa gelombang yang dikirimkan melalui

sasaran seperti kapal, pantai sebuah pulau atau objek lain gelombang radio akan

dipantulkan lagi dan di terimah kembali oleh unit penerimah (Receiver Unit) di

kapal pemancar dengan segera.

Gema yang dipantulkan disebut gema radio (Radio Echo) dengan

mengukur benda waktu pengeriman/pemancar dan penerima gema dan dengan

diketahui kecepatan perambatan, gelombang, radio, jarak antara kapal dengan

sasaran dapat diketahui. Informasi jarak ini akan ditunjukkan ke dalam screen

radar oleh tabung sinar cathoda (Cathoda Ray Tube-CRT).

2. CARA MENENTUKAN POSISI KAPAL MENGGUNAKAN

RADAR DENGAN BARINGAN DAN JARAK

Disini kita bahas tentang

"baringan dan jarak". Langkah-

langkahnya :

8
Perhatikan radar, dipastikan radarnya telah aktif, Untuk dapat melihat titik pulau

terluar kita harus mengatur range agar terlihat jelas pulaunya (Untuk pulaunya

pilih yang paling dekat dengan kapal kita), Kemudian kursornya kita arahkan ke

garis titik yang berbentuk lingkaran dan geser ke titik terluar pulau tersebut,

begitupun dengan garis titik yang lurus kita arahkan ke titik terluar pulau tersebut,

Setelah itu kita lihat bagian pojok kiri bawah lihat jarak pada VRM dan baringan

pada EBL, Ke meja peta untuk membaring peta menggunakan jangka dan mistar

jajar, Gunakan mistar jajar dengan patokan baringan yang tadi dilihat diradar yaitu

1040 dan jangka berpatokan pada jarak yang pada radar tadi yaitu 2.7 NM, Garis

menggunakan mistar jajar dari titik tersebut dengan patokan haluan 1040

kemudian jangkanya dari sisi peta ukur 2.7 lalu sesuaikan dengan garis tadi,

usahakan jangka nya jangkanya jangan sampai berubah posisi nya maka

penentuan posisi kapal kita tidak akan akurat, Buat tanda silang pada jejak jangka

dipeta dan ketemu deeh posisi kapal kita.

9
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan yang di kemukakan pada kesimpulan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Apabila pulsa gelombang yang dikirimkan melalui sasaran seperti kapal,

pantaisebuah pulau atau objek lain gelombang radio akan dipantulkan lagi dan

diterimah kembali oleh unit penerimah (Receiver Unit) di kapal pemancar dengan

segera. Informasi jarak ini akan ditunjukkan ke dalam screen radar oleh tabung

sinar cathoda (Cathoda Ray Tube-CRT).

Cara menentukan posisi kapal menggunakan radar diantaranya, Perhatikan

radar, dipastikan radarnya telah aktif, Untuk dapat melihat titik pulau terluar kita

harus mengatur range agar terlihat jelas pulaunya (untuk pulaunya pilih yang

paling dekat dengan kapal kita.

B. SARAN

Saran yang dapat saya berikan adalah sebagai pihak sekolah atau guru

pembimbing sebelum diterjunkanya taruna taruni dalam pelaksanaan Praktek

Layar (PRALA) sebaiknya diberikan pembekalan yang lebih teperinci agar taruna

taruni tidak merasa kebingunan dalam melaksanakan praktek dalam membuat

laporan hasil prakteknya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kusnadi, Eris.2014,Alat Navigasi Radar.


Nazir, suryo.2017, Prinsip Kerja Radar.
Supriyono, Hadi,2016, Pengertian Radar.
Yasin M. Syiblia;Dedi Nuryamanb.2021.peranan alat navigasi di kapal untuk
meningkatkan keselamatan pelayaran diatas kapal.
Aan Supriatna,2013 mengenal peta laut(Nautical Chart).

11

Anda mungkin juga menyukai