KAPAL
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-nya dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Radar, Navigasi dan Remote Sensing yang telah memberikan tugas terhadap saya.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
Saya jauh dari sempurna. Dan ini merupakan Langkah yang baik dari study yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa saya harapkan semoga makalh ini dapat berguna bagi saya
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................................ 3
ii
2.4.2. Arah dan Kecepatan Angin : ...................................................................................... 13
PENUTUPAN .................................................................................................................................... 16
3.2. SARAN.............................................................................................................................. 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
amanat Undang-Undang No.17 Tahun 2008 menjadi suatu yang sangat strategis bagi
wawasan nasional serta menjadi sarana vital yang menunjang tujuan persatuan dan
kesatuan nasional. Pelayaran atau angkutan laut merupakan bagian dari transportasi
yang tidak dapat dipisahkan dengan bagian dari sarana transportasi lainnya dengan
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas perairan sekitar 5,8
juta km atau dengan kata lain memuat 1,3 % dari luas perairan dunia. Begitu luas
perairan yang dimiliki membuat Indonesia menjadi salah satu Negara yang menjadi
alur pelayaran internasional. Maka dari itu Indonesia merupakan salah satu jalur
transportasi laut internasional yang banyak dilewati oleh kapal dari berbagai negara
di dunia.
Selain itu, Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki ribua
pulau dari sabang sampai merauke, sehingga salah satu alat transportasi laut yaitu
meningkat, maka tidak dipungkiri semakin banyak jumlah kapal yang beroperasi di
wilayah Indonesia.
1
Dikarenakan Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang lalu lintas
lautnya padat dan memiliki lautan yang sangat luas dan dapat menyebabkan
kecelakaan ketika menghadapi keadaan atau cuaca buruk saat bernavigasi di perairan
buruk di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menelan korban, setelah kecelakaan KM
Hamsita III yang menewaskan 11 orang, giliran KM Lydia karam setelah diterjang
terjadinya kecelakaan kapal pada saat cuaca buruk, terutama pada penggunaan alat
navigasi yang tidak maksimal ketika menghadapi cuaca buruk, untuk mencegah
terjadinya kecelakaan pada saat cuaca buruk, maka penggunaan alat navigasi di atas
kapal ketika cuaca buruk harus secara maksimal dan professional, banyak alat navigasi
di atas kapal yang sangat berpengaruh terhadap keselamatan navigasi, dari berbagai
alat navigasi di atas kapal penulis akan meneliti tentang penggunaan pada radar,
terutama ketika saat menghadapi cuaca buruk, karena penggunaan radar sangat
berpengaruh terhadap keselamatan navigasi maupun keselamat kapal dan crew kapal,
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka penulis menulis Karya Ilmiah
2
1.2. RUMUSAN MASALAH
diatas kapal :
1. Manfaat teoritis:
Bagi masyarakat, ini bermanfaat sebagai penentu navigasi radar diatas kapal.
2. Manfaat praktisi:
Bagi sekolah, ini bermanfaat sebagai bahan acuan ataupun referensi untuk
3
BAB II
LANDASAN TEORI
singkatan dari “Radio Detection and Ranging” adalah pengertian navigasi elektronik
terpenting dalam pelayaran. Pada dasarnya radar berfungsi untuk mendeteksi dan
petunjuk adanya kapal, pelampung, kedudukan pantai dan obyek lain disekeliling
kapal, alat ini juga dapat memberikan baringan dan jarak antara kapal dan objek-
objek tersebut.
Dari pengertian tentang radar diatas radar sangat bermanfaat untuk mengetahui
tabrakan di laut. Radar akan sangat berguna pada saat cuaca buruk, keadaan
berkabut dan berlayar dimalam hari terutama apabila petunjuk petunjuk pelayaran
seperti lampu suar, pelampung, bukit atau bangunan secara visual tidak dapat
diamaati.
Kelebihan utama dari pada radar dibanding dengan peralatan navigasi yang lain,
dipancarkan dalam alur sempit (narrow beam) oleh antenna berarah (directional
antenna)
4
Pergerakan gelombang radio ini diumpamakan bergerak secara luas pada
kecepatan yang tetap dan apabila pulsa gelombang yang dikirimkan mengenai
sasaran seperti kapal, pantai sebuah pulau atau obyek lain, gelombang radio akan
dipantulkan lagi dan diterimakembali oleh unit penerima (receiver unit) di kapal
Gema yang dipantulkan disebut gema radio (radio echo). Dengan mengukur beda
kecepatan perambatan gelombang radio, jarak antara kapal dengan sasaran dapat
diketahui. Infomasi jarak ini akan ditunjukkan dalam skin radar oleh tabung sinar
katoda.
Pulsa gelombang radio yang dipancarkan akan mengalami dua kali jarak yaitu
jarak dari kapal pengamat ke sasaran ketika pemancaran dan jarak untuk kembali ke
(m/s).
menghitung jarak dari kapal kepada sasaran sangat mudah misalnya ; selang waktu
pengiriman dan penerimaan kembali gelombang radio adalah 100s, jarak pergi dan
pulang gelombang radio adalah 100 x 300 = 30.000 m dan jarak antara kedua kapal
5
Jarak jangkau minimum radar adalah sama dengan jarak yang dapat dilihat oleh
mata manusia dan jarak maksimum tergantung kepada jenis dan kemampuan radar.
Meskipun demikian, target dibalik sudut tidak akan tampak dari radar.
sinyal elektromagnetik dan menerima sinyal echo dari objek/target pada lingkup
cakupannya. Keberadaan target dideteksi dari sinyal echo atau dari jawaban
1) Jarak, dengan selisih waktu antara sinyal saat ditransmisikan dan diterima.
Shift).
Istilah Radar merupakan akronim dari Radio Detection and Ranging. Beberapa
radar juga dapat beroperasi pada mode pasif, dimana transmitter dimatikan dan
informasi tentang target didapatkan dengan menerima radiasi yang keluar dari
target itu sendiri atau terpantul oleh target dari sumber-sumber eksternal. Radar
juga dikenal sebagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk metode
6
b) Pengertian radar menurut Merrill K. Skolnik
posisi objek. Radar beroperasi dengan memancarkan salah satu jenis waveform
penglihatan. Radar didesain untuk melihat kondisi lingkungan dan target agar
lebih tahan terhadap kegelapan, kabur, kabut, hujan, dan salju. Radar juga
Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya
atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta, radar,
arpa, GMDSS, live saving equipment, dan buku buku publikasi serta teknik
navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda-benda langit seperti matahari dan
Kapal-kapal sekarang sudah canggig canggih baik dari system elektronik yg terus
alat alat tradisional yang di ajarkan Bpk. Palumian jangan di lupakan karena suatu
saat pasti kita harus mempergunakannya. Banyak buku-buku yang terbit oleh Captain
senior kita yang mengajarkan cara melayari kapal dengan baik. salah satunya adalah
7
Radar Merupakan salah satu Peralatan Navigasi Elektronik, Radar singkatan dari
“Radio Detection and Ranging” adalah peralatan navigasi elektronik terpenting dalam
pelayaran. Pada dasarnya radar berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur jarak
suatu obyek di sekeliling kapal. Disamping dapat memberikan petunjuk adanya kapal,
pelampung, kedudukan pantai dan obyek lain disekeliling kapal, alat ini juga dapat
Dari pengertian tentang Radar diatas radar sangat bermanfaat untuk mengetahui
tabrakan dilaut. Radar akan sangat berguna pada saat cuaca buruk, keadaan
berkabut dan berlayar dimalam hari terutama apabila petunjuk pelayaran seperti
lampu suar, pelampung, bukit atau bangunan secara visual tidak dapat diamati.
Kelebihan utama dari pada radar dibanding dengan peralatan navigasi yang lain,
khusus akan memancarkan pulsa gelombang radio pendek yang dipancarkan dalam
alur sempit (narrow beam) oleh antena berarah (directional antenna). Pergerakan
gelombang radio ini diumpamakan bergerak secara lurus pada kecepatan yang tetap
dan apabila pulsa gelombang yang dikirimkan mengenai sasaran seperti kapal, pantai
sebuah pulau atau obyek lain, gelombang radio akan dipantulkan lagi dan diterima
kembali oleh unit penerima (receiver unit) di kapal pemancar dengan segera.
8
2.3. Jenis, Bagian, Fungsi dan Prinsip Radar
Jenis radar dibagi menjadi tiga yaitu jenis radar tergantung dari fungsinya,
jenis radar tergantung dari bentuk gelombangnya, dan jenis radar berdasarkan
prinsip kerjanya.
jauh.
Missile/Rudal.
suatukendaraan.
9
hanya membutuhkan satu buah antenna yang ditambahkan duplexer
dan penerima.
2) Radar Pasif, yaitu radar dengan prinsip kerja menerima panas dari target
yang telah diterima oleh antena penerima untuk selanjutnya dilakukan deteksi.
elektromagnetik.
10
2.3.3. Fungsi Radar
posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan
b) Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi
Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu
sempit.
pada layar Cathoda Ray Tube (CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.
pada layar radar (Cathoda Ray Tube) adanya pantulan atau echo dari awan yang
tebal.
Prinsip Cara Kerja Radar Sebagai alat Navigasi Elektronik yaitu Pada saat
ini akan dipantulkan kembali apabila mengenai sasaran dalam bentuk gema radio
(radio echo). Pulsa yang dipantulkan ini akan diterima kembali oleh antena dan
dikirim ke unit penerima (receiver) melalui switch pemilih pancar/terima. Pulsa ini
akan di kuatkan dan akan dideteksi dalam bentuk sinyal radio yang seterusnya
11
2.4. Cara Menentukan Posisi
dari pusat skrin/skop radar dengan kecepatan konstan dan akan membuat garis
sapuan. Garis sapuan ini akan bergerak disekeliling pusat skop dan berputar searah
Apabila sinyal video (video signal) digunakan dalam indikator, bintik putih diatas
garis sapuan ini akan diubah kedalam bentuk gambar/bayang-bayang. Posisi gambar
ini akan sejalan dengan arah gelombang elektrik yang dipancarkan serta jarak posisi
gambar ini dengan pusat skop radar adalah berdasarkan jarak kapal dengan sasaran
di suatu tempat. Dengan demikian posisi penerima sinyal kapal senantiasa berada di
pusat skop pada tabung sinar katoda dan dikelilingi oleh objek/sasaran.
Informasi cuaca untuk Pelayaran adalah cuaca yang diperuntukan khusus untuk
dunia pelayaran, baik untuk saat akan berlayar, berlabuh maupun selama pelayaran.
Umumnya unsur cuaca yang dibutuhkan untuk pelayaran adalah keadaan hujan,
keadaan angin, jarak pandang, dan tinggi gelombang. Yang paling ditakuti bagi
pelayaran adalah tinggi gelombang baik untuk jenis kapal nelayan maupun jenis kapal
yang besar
Informasi cuaca yang diperlukan untuk pelayaran antara lain : intensitas hujan,
arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang baik tinggi gelombang rata-rata maupun
tinggi gelombang tertinggi, informasi badai tropis dan jarak pandang. Pengukuran
12
ke kapal-kapal yang sedang berlayar. Warning berisikan informasi prakiraan cuaca
dimanfaatkan oleh kapal nelayan, kapal layar dan jenis kapal tongkang untuk
menambah atau mengurangi kecepatan. Selain itu arah dan kecepatan angin dapat
berkaitan dengan tinggi gelombang, jika anginnya kencang maka gelombangnya juga
akan tinggi.
Jarak pandang (visibility) berarti jarak terjauh terhadap suatu objek yang masih dapat
dilihat dengan mata telanjang (tanpa alat bantu apapun). Jarak pandang yang sempit
bisa berbahaya bagi kapal karena mengakibatkan nahkoda tidak bisa melihat keadaan
di sekitarnya. Karena itulah banyak kecelakaan tabrakan kapal yang terjadi karena
Hujan deras dengan butiran partikel yang rapat dapat mengurangi jarak pandang.
13
b) Smoke
dan bisa bergerak mendekati permukaan bumi, baik di darat maupun di laut.
Biasanya smoke merupakan hasil dari proses pembakaran. Smoke yang berasal
laut. Smoke yang bercampur dengan udara di atas lautan akan memerlukan
c) Fog
Pada dasarnya fog (kabut) adalah awan yang berada dekat permukaan
bumi yang mengandung jutaan butir air yang sangat kecil. Fog tidak hanya terjadi
di daratan tapi bisa juga terjadi di atas lautan. Di dunia pelayaran fog dapat
d) Tinggi Gelombang
14
2.4.4. Cuaca Buruk di dunia pelayaran
Cuaca buruk sangat ditakuti di dunia pelayaran karena akibatnya yang bisa
menimbulkan berbagai kecelakaan di tengah laut seperti kapal karam atau terdampar
yang akhirnya akan menimbulkan banyak korban jiwa. Cuaca buruk di dunia
pelayaran antara lain angin kencang, gelombang tinggi, dan storm surge
a) Angin kencang
Angin kencang dengan kecepatan mencapai 90 knot (167 km) bisa terjadi
karena adanya badai tropis di tengah lautan. Tentu ini akan sangat berbahaya bagi
kapal – kapal yang berlayar di sekitarnya. Kecepatan angin yang besar akan
dari pusatnya akan memiliki gelombang yang tinggi bahkan bisa mencapai lebih
b) Storm Surge
Adalah air laut yang naik sampai kedaratan akibat dari putaran angin di
sekitar badai tropis. Ketika badai tropis bergerak menuju ke daratan, badai
kapal-kapal yang sedang berlabuh maupun yang sedang berlayar di dekat pantai
15
BAB III
PENUTUPAN
3.1. KESIMPULAN
pemancar khusus akan memancarkan pulsa gelombang radio pendek yang dipancarkan dalam
alur sempit (narrow beam) oleh antenna berarah (directional antenna) Pergerakan gelombang
radio ini diumpamakan bergerak secara luas pada kecepatan yang tetap dan apabila pulsa
gelombang yang dikirimkan mengenai sasaran seperti kapal, pantai sebuah pulau atau obyek
lain, gelombang radio akan dipantulkan lagi dan diterima kembali oleh unit penerima (receiver
dengan diketahuinya kecepatan perambatan gelombang radio, jarak antara kapal dengan
sasaran dapat diketahui. Pulsa gelombang radio yang dipancarkan akan mengalami dua kali
jarak yaitu jarak dari kapal pengamat ke sasaran ketika pemancaran dan jarak untuk kembali
Untuk menghitung jarak dari kapal kepada sasaran sangat mudah misalnya ; selang
waktu pengiriman dan penerimaan kembali gelombang radio adalah 100s, jarak pergi dan
pulang gelombang radio adalah 100 x 300 = 30.000 m dan jarak antara kedua kapal adalah
setengahnya yaitu 15.000 m = 8,1 mil laut. Jarak jangkau minimum radar adalah sama dengan
jarak yang dapat dilihat oleh mata manusia dan jarak maksimum tergantung kepada jenis dan
kemampuan radar.
elektromagnetik dan menerima sinyal echo dari objek/target pada lingkup cakupannya. Alat
Navigasi Radar Diatas Kapal Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di
16
medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta,
radar, arpa, GMDSS, live saving equipment, dan buku buku publikasi serta teknik
penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami. Radar Merupakan salah satu Peralatan
Navigasi Elektronik, Radar singkatan dari “Radio Detection and Ranging” adalah peralatan
Jenis – Jenis Radar Jenis radar dibagi menjadi tiga yaitu jenis radar tergantung dari fungsinya,
jenis radar tergantung dari bentuk gelombangnya, dan jenis radar berdasarkan prinsip
Bagian- Bagian Radar Pada dasarnya, Radar terdiri atas beberapa bagian besar, yaitu:
Dalam menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu
3.2. SARAN
Untuk saran menurut kami adalah semua awak kapal harus mengetahui tentang
17
DAFTAR PUSTAKA
18