Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI MARITIM

Alur Pelayaran Nasional dan Internasional di Wilayah Perairan


Kepulauan Riau serta Prospek Pengembangan Labuh Jangkar

DISUSUN OLEH:
NAMA: M. REZA ARMIANSYAH (2203010030)
KELAS: 01

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Tanjungpinang, Juli 2023

Penulis;
M. Reza Armiasnyah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ ii

A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1


B. Rumusan masalah ............................................................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ iii

A. Alur Pelayaran Nasional dan Internasional di Kepulauan Riau........................................ 4


B. Peluang dan Tantangan Pengembangan Prospek Labuh Jangkar di Kepulauan Riau ...... 5

BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... iv

A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di sebelah timur
Provinsi Sumatera Utara. Dengan posisi geografisnya yang strategis, Kepulauan Riau
menjadi jalur penting dalam pelayaran nasional dan internasional. Wilayah perairan ini
memiliki alur-alur pelayaran yang memainkan peran vital dalam perdagangan, transportasi,
dan pariwisata. Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi alur-alur pelayaran nasional dan
internasional yang terdapat di wilayah perairan Kepulauan Riau, serta menganalisis peluang
dan tantangan pengembangan prospek labuh jangkar di daerah ini.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalahnya yaitu :
1. Apa saja alur-alur pelayaran nasional dan internasional yang terdapat di wilayah perairan
Kepulauan Riau?
2. Apa peluang yang ada untuk pengembangan prospek labuh jangkar di Kepulauan Riau?
3. Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan prospek labuh jangkar di Kepulauan
Riau?

C. TUJUAN
Tujuan Makalah:
1. Menjelaskan alur-alur pelayaran nasional dan internasional yang terdapat di wilayah
perairan Kepulauan Riau.
2. Menganalisis peluang pengembangan prospek labuh jangkar di Kepulauan Riau.
3. Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan prospek labuh jangkar di
Kepulauan Riau.
BAB II
PEMBAHASAN

A. ALUR PELAYARAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL DI KEPULAUAN


RIAU

1. Alur Pelayaran Nasional


Alur pelayaran nasional di Kepulauan Riau meliputi rute pelayaran antara pelabuhan-
pelabuhan dalam negeri seperti Pelabuhan Tanjung Uban, Pelabuhan Batam, dan Pelabuhan
Tanjung Pinang. Alur-alur ini digunakan untuk menghubungkan pulau-pulau di Kepulauan
Riau dengan wilayah lain di Indonesia, memfasilitasi perdagangan lokal, pengangkutan
barang, dan transportasi penumpang.

2. Alur Pelayaran Internasional


Kepulauan Riau juga merupakan jalur pelayaran internasional yang penting. Terdapat
beberapa alur pelayaran internasional yang melintasi wilayah perairan ini, seperti Selat
Malaka, Selat Singapura, dan Laut China Selatan. Alur-alur ini menjadi lalu lintas utama bagi
kapal-kapal dari berbagai negara yang mengangkut kargo dan penumpang antara Asia
Tenggara, Asia Timur, dan kawasan Samudera Hindia.

B. PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PROSPEK LABUH


JANGKAR DI KEPULAUAN RIAU

a. Peluang Pengembangan Prospek Labuh Jangkar


Labuh jangkar merupakan suatu proses dimana kapal atau perahu ditambatkan dengan
menggunakan jangkar sebagai alat pengait ke dasar perairan. Di Kepulauan Riau, terdapat
beberapa peluang pengembangan prospek labuh jangkar yang dapat memberikan manfaat
ekonomi dan pariwisata, antara lain:
1. Peningkatan kapasitas pelabuhan: Dengan meningkatnya alur pelayaran dan jumlah kapal
yang melintas, pengembangan labuh jangkar dapat membantu mengatasi kekurangan
kapasitas pelabuhan yang ada dan memberikan alternatif tambahan untuk mengakomodasi
kapal-kapal.
2. Pariwisata kelautan: Kepulauan Riau memiliki keindahan alam bawah laut yang kaya akan
keanekaragaman hayati. Pengembangan labuh jangkar dapat meningkatkan aksesibilitas bagi
kapal-kapal pesiar dan menyediakan fasilitas untuk para wisatawan menikmati keindahan
perairan dan pulau-pulau di daerah ini.
b. Tantangan Pengembangan Prospek Labuh Jangkar
Namun, pengembangan prospek labuh jangkar di Kepulauan Riau juga dihadapkan pada
beberapa tantangan, termasuk:

1. Perlindungan lingkungan: Perairan Kepulauan Riau memiliki ekosistem laut yang rentan
dan penting untuk dilestarikan. Pembangunan fasilitas labuh jangkar harus memperhatikan
dampaknya terhadap ekosistem laut dan melakukan langkah-langkah perlindungan
lingkungan yang memadai.
2. Koordinasi dan regulasi: Pengembangan prospek labuh jangkar memerlukan koordinasi
yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, otoritas pelabuhan, dan
perusahaan pelayaran. Diperlukan regulasi yang jelas untuk mengatur penggunaan dan
pengelolaan fasilitas labuh jangkar agar dapat berjalan dengan efisien dan aman.
3. Keamanan maritim: Dalam mengembangkan labuh jangkar, penting untuk memperhatikan
aspek keamanan maritim. Perencanaan yang matang, pengawasan yang ketat, dan sistem
komunikasi yang efektif harus dipastikan untuk mencegah kecelakaan, serangan, atau
pelanggaran keamanan di perairan tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Wilayah perairan Kepulauan Riau memiliki alur-alur pelayaran nasional dan internasional
yang penting dalam perdagangan dan transportasi. Pengembangan prospek labuh jangkar di
daerah ini dapat memberikan peluang ekonomi dan pariwisata yang signifikan, namun juga
dihadapkan pada tantangan perlindungan lingkungan, koordinasi, regulasi, dan keamanan
maritim. Untuk memaksimalkan manfaat potensial dari pengembangan labuh jangkar,
diperlukan perencanaan yang hati-hati, koordinasi yang baik antara pihak terkait, dan
langkah-langkah pengelolaan yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai