Anda di halaman 1dari 67

Laporan Kinerja

(LKj)
Triwulan II
Tahun 2023

KEJAKSAAN NEGERI
BELITUNG TIMUR

Kejaksaan Tinggi Kepulauan


B

KEJAKSAangka Belitung
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................1
1.2. Struktur Organisasi..........................................................................................1
BAB II PERENCANAAN KINERJA.........................................................................12
2.1. Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2020-
2024.................................................................................................................................. 12
2.1.1. Visi..............................................................................................................12
2.1.2. Misi.............................................................................................................13
2.1.3. Tujuan.......................................................................................................15
2.1.4. Sasaran Strategis.................................................................................16
2.1.5. Sasaran Kegiatan.................................................................................18
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2023...................................................................21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.........................................................................25
3.1. Capaian Kinerja..................................................................................................25
3.2. Pengukuran Kinerja Triwulan II Tahun 2023......................................59
3.3. Hambatan dan Langkah Strategis Kejaksaan Tinggi Kepulauan
Bangka Belitung...........................................................................................................62
BAB IV PENUTUP........................................................................................................65
4.1. Kesimpulan...........................................................................................................65
4.2. Saran........................................................................................................................65

DAFTAR LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja Kejaksaan Negeri Belitung Timur Tahun 2023


............................................................................................................................................. 67
KATA PENGANTAR

Dengan mempersembahkan puji syukur kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa, sehingga “Laporan Kinerja Triwulan II Kejaksaan
Negeri Belitung Timur Tahun 2023” dapat diselesaikan. Laporan
Kinerja ini merupakan data capaian kinerja wilayah Kejaksaan
Negeri Belitung Timur secara umum sebagai tolok ukur untuk
mengevaluasi pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan selama
Triwulan II tahun 2023 sebagai wujud pelaksanaan Perjanjian
Kinerja Tahun 2023.

Diharapkan Laporan Kinerja Triwulan II ini dapat


memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan dan sebagai
bahan kajian data serta informasi untuk melakukan evaluasi di
dalam pelaksanaan penyusunan rencana pembangunan Kejaksaan
Republik Indonesia.

Manggar, 03 Juli 2023


Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur,

Dr. Abdur Kadir, S.H., M.H.


Jaksa Madya Nip. 19690909 199603 1 003

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Daerah hukum Kejaksaan Negeri Belitung Timur (Kejari


Beltim) meliputi wilayah Administratif Kabupaten Belitung Timur
(Kab.Beltim) yang merupakan sebuah wilayah Kabupaten di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Ibu Kotanya
adalah Kecamatan Manggar. Kabupaten ini merupakan hasil
pemekaran dari Kabupaten Belitung. Kabupaten Belitung Timur
pernah menjadi lokasi timah sejak masa colonial Belanda hingga
masa Orde Baru. Setelah kemerdekaan usaha pertambangan
dijalankan pleh PT.Timah. Kabupaten Belitung Timur ini
merupakan lokasi yang ada di film “Laskar Pelangi” yang ditulis
Andrea Hirata, yang juga seorang tokoh asal Belitung Timur.
Kabupaten Belitung Timur terdiri dari 7 (tujuh) Kecamatan dan 39
(tiga puluh sembilan) Desa, jumlah penduduknya mencapai 128 
564 jiwa pada tahun 2021 dengan luas wilayah 2.506.91 km 2 dan
sebaran penduduk 51 jiwa/km 2.

4
Luas Jumlah
Kecamatan Desa
Wilayah (km2) Penduduk

Manggar 229 39 611 9


Damar 236.9 13 375 5
Kelapa Kampit 498.5 19 603 6
Gantung 546.3 28 694 7
Simpang Renggiang 390.7 7 603 4
Simpang Pesak 243.3 8 537 4
Dendang 362.2 11 141 4
Jumlah 2.506.9 128 564 39

Pada tahun 1983 s/d Juli 2008 Kejaksaan Negeri Belitung Timur
berstatus Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Tanjungpandan di Manggar. Pada
tanggal 22 April 2009, Kantor Kejaksaan Negeri Belitung Timur diresmikan oleh
Manorus Butar Butar, SH selaku Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan
Bangka Belitung. Kemudian berubah nama menjadi Kejaksaan Negeri Belitung
Timur berdasarkan Keputusan Jaksa Agung No.:KEP-349/A/JA/05/2016
Tanggal 12 Juli 2016 tentang perubahan nama Kejaksaan Negeri dan Cabang
Kejaksaan Negeri yang ditandatangani oleh Happy Hadiastuty, S.H., C.N selaku
Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung.
Kejaksaan Negeri Belitung Timur dengan Luas lahan 1.199 M2 yang
beralamat di Komplek Perkantoran Terpadu Jalan Raya Manggar - Gantung Desa
Padang Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur Propinsi Kepulauan
Bangka Belitung merupakan instansi vertikal Kejaksaan di tingkat Kabupaten
Belitung Timur yang bertanggung jawab kepada Kepala Kejaksaan Tinggi
Kepulauan Bangka Belitung.

5
1.2. Struktur Organisasi Kejaksaan Negeri Belitung Timur

4
Susunan Pejabat Eselon III dan IV pada Kejaksaan N e g e r i
B e l i t u n g T i m u r adalah sebagai berikut :
PEJABAT ESELON III

Kepala
Dr.Abdur Kadir, S.H., Kejaksaan
M.H. Negeri Belitung
Timur

PEJABAT ESELON IV

Kepala Sub Bagian


Muhammad Agussyahfitri,
Pembinaan
S.H.

Yoyok Junaidi, S.H. Kepala


Seksi Intelijen

Dody Prihatman Purba, S.H. Kepala Seksi


Tinda Pidana
Umum

Kepala Seksi
Hamka Juniawan, S.H.
Tindak Pidana
Khusus

Kepala Seksi
Perdata dan Tata
Baniara Mangapul Sinaga,
Usaha Negara
S.H.

7
Alexander Kristian Diliyanto Silaen, S.H., Kepala Seksi
M.H. Pengelolaan Barang
Bukti dan Barang
Rampasan

PEGAWAI
1 Kepala Sub Seksi Perdata dan Tata Usaha Lara Tisa Oktasia Manurung, S.H.
Negara
2 Kepala Sub Seksi Pertimbangan Hukum Citra Anggini Eka Putri, S.H.
3 Jaksa Fungsional Mita Mei Setya Rumekti, S.H.
Fungsional Pranata komputer
4 Yunus Ihsan Setyawan, S.Kom.
Analis Penuntutan (Calon Jaksa)
5 Imam Abdi Utama, S.H.
Analis Penuntutan (Calon Jaksa)
6 M.Arif Kurniawan, S.H.
Analis Penuntutan (Calon Jaksa) Faris Rayaguna, S.H.
7
Analis Penuntutan (Calon Jaksa)
8 Dimas Pangestu, S.H.
Bendahara Pengeluaran
9 Lukmahendra Pratama Sukmawan, A.Md.
10 Pengelolah Data Perkara Dedek Prasetya Kusmana, A.Md.
Pranata Barang Bukti
11 Ayuzara Rachmazilya Novyenti, A.Md.
Pengelola Data Intelijen
12 Ruth Aprilia S., A.Md.Kom.
Pranata Barang Bukti
13 Rindiani Sri Rejekiningsih, A.Md.
14 Pengawal Tahanan/Narapidana Wahyudi
15 Pengawal Tahanan/Narapidana Sopianda
16 Pengawal Tahanan/Narapidana Benny Albar
17 Pengawal Tahanan/Narapidana M.Aqsha Linuria Nugraha

18 Pengemudi Pengawal Fajar Ardiansyah Daulay


Tahanan/Narapidana
19 Pengadminitrasi Penanganan Perkara Galuh Tiara

Jumlah Pegawai di seluruh Satuan Kerja baik di Kejaksaan


Negeri Belitung Timur adalah sebagai berikut :

Pegawai
No Satuan Kerja Tata Jumlah
Jaksa
Usaha
KEJARI BELITUNG
1 10 16 26
TIMUR
Jumlah Total Pegawai 10 16 26

8
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di Kejaksaan Negeri
Belitung Timur telah dilengkapi dengan Sarana dan Prasarana
berupa :
1. Perumahan Dinas Kejaksaan Negeri Belitung Timur yang
disediakan untuk Pejabat Eselon III dan IV serta Pegawai Tata
Usaha.
2. Gedung utama yang digunakan untuk Ruang kerja untuk
Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Kepala Sub Bagian
Pembinaan, Kepala Seksi Intelijen, Kepala Seksi Tindak Pidana
Umum , Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Kepala Seksi
Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala Seksi Pengelolaan
Barang Bukti dan Barang Rampasan, Ruang Sekretariat Ikatan
Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Ruang Pelayanan Hukum, Serta
Gudang Barang Bukti Bidang Tindak Pidana Khusus.
3. Gedung Serba Guna Aula Utama (Aula Kejaksaan Negeri
Belitung Timur) yang digunakan untuk kegiatan Rapat yang
juga dapat difungsikan sebagai ruang Video Confrence (VICON),
Pertemuan, Pelantikan dan SERTIJAB dan Ekspose Perkara
4. Mushola Al Amin yang dipergunakan oleh Pegawai Kejaksaan
Negeri Belitung Timur dan Masyarakat serta Pegawai
Pemerintah Daerah setempat di sekitar Kantor Kejaksaan
Negeri Belitung Timur untuk beribadah;
5. Kendaraan dinas roda 4 (empat) sebanyak 4 (empat) unit yang
dipergunakan oleh Kajari, Kasi Pidum, Kasi Intel dan Kasi
Pidsus serta 2 (dua) unit Kendaraan Tahanan.;
6. Kendaraan dinas roda 4 (empat) pinjam pakai Pemkab Beltim
sebanyak 5 (lima) unit serta 1 (satu) unit bus Kendaraan
Tahanan;
7. Kendaraan dinas roda 2 (dua) sebanyak 4 (empat) unit yang
dipergunakan oleh Pegawai Tata Usaha;
8. Ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
9. Ruang Diversi;
10. Ruang SIMKARI;
11. Gudang Arsip;
12. Gudang Barang Bukti;
9
13. Sel Tahanan
14. Ruang Pengambilan Tilang secara Drive True
15. Lapangan Olah Raga (Voli, Basket dan Tenis Meja);

10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia


Tahun 2020 - 2024
2.1.1. Visi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun
2020-2024, yang dimaksud dengan Visi adalah Rumusan Umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan, yang disusun secara rasional, singkat, padat, mudah
di pahami, mudah di ingat dan realistis/fleksibel.

Visi Kejaksaan Kejaksaan Negeri Belitung Timur Tahun


2020-2024 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
visi Kejaksaan RI adalah :

KEJAKSAAN NEGERI BELITUNG TIMUR YANG ANDAL,


PROFESIONAL, INOVATIF DAN BERINTEGRITAS DALAM
PELAYANAN KEPADA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
UNTUK MEWUJUDKAN VISI DAN MISI PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN : “INDONESIA MAJU YANG BERDAULAT, MANDIRI,
DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG’’.

Dengan Penjelasan :

1. Andal : Kejaksaan Negeri Belitung Timur sebagai salah satu


lembaga penegak Hukum di Indonesia, dalam melaksanakan
Tugas dan Fungsi dapat di percaya.

11
2. Profesional : Segenap aparatur Kejaksaan Negeri Belitung
Timur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilakukan
dengan kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada
nilai moral yang megarahkan serta mendasari perbuatan, yaitu
didasarkan atas etika Kejaksaan RI yaitu TRIKRAMA
ADHYAKSA, yang terdiri dari :
1. SATYA yaitu : Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur,
baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap diri pribadi
dan keluarga, maupun kepada sesama manusia;
2. ADHI yaitu : Kesempurnaan dalam bertugas dan berunsur
utama pemilikan rasa tanggung jawab, bertanggungjawab
baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap keluarga dan
terhadap sesama manusia;
3. WICAKSANA yaitu : Bijaksana dalam tutur kata dan tingkah
laku khususnya dalam penerapan kekuasaan dan
kewenangannya.

2.1.2 Misi
Misi Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden
Republik Indonesia tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :
1. Inovatif : Aparatur Kejaksaan Negeri Belitung Timur dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya diharapkan memiliki
kemampuan untuk menciptakan pembaharuan dalam
pelayanan kepada masyarakat yang lebih efektif dan efisien.
2. Berintegritas : Aparatur Kejaksaan Negeri Belitung Timur
dalam melaksanakan tugas dan fungsi berperilaku jujur,
bertanggung jawab, serta konsisten sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat;
3. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia;
4. Struktur Ekonomi yang Produktif, Merata dan Berdaya Saing;
5. Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan;
6. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan;
7. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa;

12
8. Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat
dan Terpercaya;
9. Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa
Aman pada Seluruh Warga;
10. Pengelolaan Pemerintah yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya;
11. Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan.

Dalam rangka mendukung kinerja Presiden dan Wakil


Presiden Republik Indonesia, Kejaksaan Negeri Belitung Timur
yang merupakan bagian dari Kejaksaan Republik Indonesia dalam
Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia 2020-2024
menindak lanjuti pelaksanaan Misi Presiden dan Wakil Presiden
Nomor 1 (Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia), Nomor 6
(Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat
dan Terpercaya), Nomor 7 (Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan
Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga) dan Nomor 8
(Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Terpercaya),
untuk itu Misi Kejaksaan Republik Indonesia 2020- 2024 adalah :
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur
Kejaksaan RI; (Misi Presiden dan Wakil Presiden Nomor 1);
2. Meningkatkan Akuntabilitas Kejaksaan RI dan Integritas
Aparatur Kejaksaan RI; (Misi Presiden dan Wakil Presiden
Nomor 8);
3. Meningkatkan Peran Kejaksaan RI dalam Upaya Pencegahan
Tindak Pidana Korupsi; (Misi Presiden dan Wakil Presiden
Nomor 6);

4. Meningkatkan Optimalisasi Kinerja Aparatur Kejaksaan RI


dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana; (Misi Presiden dan
Wakil Presiden Nomor 6 dan 7);
5. Meningkatkan Upaya Penyelamatan dan Pemulihan Aset
Negara; (Misi Presiden dan Wakil Presiden Nomor 6, 7 dan 8);
6. Meningkatkan Kualitas Kinerja Kejaksaan RI Berbasis
Teknologi Informasi (TI). (Misi Presiden dan Wakil Presiden
Nomor 1 dan 8).
13
2.1.3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran Visi Kementerian/Lembaga
yang bersangkutan dan dilengkapi dengan rencana sasaran
nasional yang hendak dicapai dalam rangka mencapai sasaran
Program Prioritas Presiden. Visi Kejaksaan RI yang diturunkan
menjadi tujuan Kejaksaan Negeri Belitung Timur yang hendak
dicapai Tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur
Kejaksaan RI; (Diukur dengan : Jumlah aparatur Kejaksaan
Negeri Belitung Timur yang memiliki sertifikat kompentensi
dan atau keahlian);
2. Meningkatnya Akuntabilitas Kejaksaan RI dan Integritas
Aparatur Kejaksaan RI; (Diukur dengan : Meningkatnya Nilai
SPIP Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Meningkatnya Nilai
SAKIP Kejaksaan Negeri Belitung Timur, serta berkurangnya
jumlah Aparatur Kejaksaan Negeri Belitung Timur yang
dijatuhi hukuman disiplin);
3. Meningkatnya Peran Kejaksaan Negeri Belitung Timur dalam
Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi; (Diukur dengan :
Jumlah kegiatan yang mendukung Upaya Pencegahan Tindak
Pidana Korupsi dan berkurangnya jumlah perkara tindak
pidana korupsi setiap tahunnya);
4. Meningkatnya Optimalisasi Kinerja Aparatur Kejaksaan Negeri
Belitung Timur dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana;
(Diukur dengan : Persentase penyelesaian perkara pidana
dengan penerapan prinsip restorative justice, Jumlah Perkara
yang mempunyai kekuatan hukum tetap dan telah dieksekusi);
5. Meningkatnya Upaya Penyelamatan dan Pemulihan Aset
Negara; (Diukur dengan : Jumlah kerugian negara yang
diselamatkan dan dikembalikan melalui jalur Pidana dan
Perdata);

14
6. Meningkatnya Kualitas Kinerja Kejaksaan Negeri Belitung
Timur Berbasis Teknologi Informasi (TI). (Diukur dengan :
Jumlah kegiatan yang diselesaikan sesuai dengan IT Masterplan
Kejaksaan RI. Tahun 2020-2024).

2.1.4. Sasaran Strategis


Sasaran Strategis adalah kondisi yang akan dicapai secara
nyata oleh Kementerian/Lembaga yang mencerminkan pengaruh
yang ditimbulkan oleh adanya hasil satu atau beberapa program.
Sasaran strategis yang dirumuskan akan menjadi tolak ukur yang
jelas dalam penyusunan Strategi, Program dan Kegiatan beserta
Indikator Keberhasilannya. Untuk tahun 2020-2024 Kejaksaan
Negeri Belitung Timur menetapkan sasaran strategis yang
merupakan turunan dari Sasaran Strategis Kejaksaan RI yaitu
sebagai berikut :

1. Meningkatnya Profesionalisme Aparatur Kejaksaan Negeri


Belitung Timur; (Dengan Indikator : Persentase aparatur
Kejaksaan Negeri Belitung Timur yang memiliki sertifikat
kompentensi dan atau keahlian);
2. Terwujudnya Kejaksaan Negeri Belitung Timur yang
Akuntabel, dan Aparatur Kejaksaan Negeri Belitung Timur
yang Berintegritas; (Dengan Indikator : Meningkatnya Nilai
SPIP Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Meningkatnya Nilai
SAKIP Kejaksaan Negeri Belitung Timur, serta berkurangnya
jumlah Aparatur Kejaksaan Negeri Belitung Timur yang
dijatuhi hukuman disiplin);
3. Meningkatnya Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi;
(Dengan Indikator : Persentase kegiatan yang mendukung
Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi);
4. Meningkatnya Keberhasilan Penyelesaian Perkara Tindak
Pidana; (Dengan Indikator : Persentase penyelesaian Perkara
Tindak Pidana Umum yang mempunyai kekuatan hukum tetap
dan telah dieksekusi, Persentase penyelesaian Perkara Tindak
Pidana Khusus yang mempunyai kekuatan hukum tetap dan

15
telah dieksekusi);
5. Meningkatnya Pengembalian Aset dan Kerugian Negara;
(Dengan Indikator : Persentase penyelamatan dan pengembalian
kerugian negara melalui jalur pidana dan perdata);
6. Meningkatnya Optimalisasi Kinerja Aparatur Kejaksaan Tinggi
Kepulauan Bangka Belitung berbasis Teknologi Informasi
sesuai IT Master Plan Kejaksaan RI; (Dengan Indikator :
Persentase kegiatan yang diselesaikan sesuai dengan IT
Masterplan Kejaksaan RI Tahun 2020-2024).

2.1.5. Sasaran Kegiatan


Adapun sasaran kegiatan untuk tahun 2020-2024 Kejaksaan
Negeri Belitung Timur adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kegiatan Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Jaksa Agung Muda Bidang
Pembinaan di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan
Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri;
2. Meningkatnya Jumlah Gedung Kantor, Rumah Dinas,
Kendaraan Operasional, Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi, Perlengkapan dan Fasilitas Perkantoran;
3. Meningkatnya Kegiatan Pengawasan Aparatur Kejaksaan oleh
Kejaksaan Tinggi;
4. Meningkatnya Dukungan Intelijen Terhadap Tugas dan Fungsi
Kejaksaan RI di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang
Kejaksaan Negeri;
5. Meningkatnya Pengetahuan Hukum Masyarakat;
6. Meningkatnya Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak
Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan
Cabang Kejaksaan Negeri;
7. Meningkatnya Penyelesaian Kegiatan Perkara Tindak Pidana
Korupsi, Tindak Pidana Pencucian Uang, Perpajakan,
Kepabeanan, Cukai secara tepat dan berkeadilan di Kejaksaan
Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri;
8. Terlaksananya kegiatan Penanganan dan Penyelesaian Perkara
Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan
16
Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri.

Selanjutnya dari Sasaran Kegiatan Tahun 2020-2024


Kejaksaan Negeri Belitung Timur tersebut ditetapkanlah
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai berikut :
NO SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 2020 2021 2022 2023 2024
Program Dukungan Manajemen
1. Meningkatnya Kegiatan Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Jaksa Agung Muda
Bidang Pembinaan di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi,
Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri
IKK.1.1 Jumlah Laporan Pemeliharaan Barang Bukti dan 8 8 8 8 8
Penyelesaaian Barang Rampasan
IKK.1.2 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Satker 1 1 1 1 1
IKK.1.3 Jumlah Layanan Perkantoran 1 1 1 1 1
2. Meningkatnya Jumlah Gedung Kantor, Rumah Dinas,
Kendaraan Operasional, Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi, Perlengkapan dan Fasilitas Perkantoran
IKK.2.1 Persentase Gedung Kantor yang Direhabilitasi 50 60 70 80 90
IKK.2.2 Persentase Rumah Dinas yang Direhabilitasi 50 60 70 80 90
IKK.2.3 Persentase Pembangunan Gedung Kantor Satuan
5 5 5 5 5
Kerja yang Baru
IKK.2.4 Persentase Pengadaan Mobil Operasional 50 60 70 80 90
IKK.2.5 Persentase Pengadaan Mobil Tahanan 50 60 70 80 90
IKK.2.6 Persentase Pengadaan Sepeda Motor Dinas 50 60 70 80 90
IKK.2.7 Persentase Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan
50 60 70 80 90
Komunikasi
IKK.2.8 Persentase Pengadaan Perlengkapan dan Fasilitas
Perkantoran 70 75 80 85 90
3. Meningkatnya Kegiatan Pengawasan Aparatur Kejaksaan oleh
Kejaksaan Tinggi
IKK.3.1 Persentase Kegiatan Pengawasan Aparatur
Kejaksaan oleh Kejaksaan Tinggi dan
50 60 70 80 90
Pengembangan Sistem Pelaporan, Penilaian dan
Penyusunan
Program
IKK.3.2 Layanan Pemeliharaan Sistem Informasi pada
Bidang Pengawasan 1 1 1 1 1
Program Penegakan dan Pelayanan Hukum
4. Meningkatnya Dukungan Intelijen Terhadap Tugas dan
Fungsi Kejaksaan RI di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri
dan Cabang Kejaksaan Negeri
IKK.4.1 Jumlah Laporan Hasil Kegiatan
Penyelidikan/Pengamanan/Penggalangan Kasus 18 28 27 35 44
Intelijen
IKK.4.2 Jumlah Laporan Hasil Kegiatan Posko Intelijen 1 1 1 1 1
IKK.4.3 Jumlah Laporan Pengawasan Aliran Kepercayaan
8 16 24 24 24
Masyarakat
IKK.4.4 Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelacakan
10 11 12 12 12
Aset
IKK.4.5 Jumlah Laporan Kegiatan Pencarian DPO 3 3 3 3 3
5. Meningkatnya Pengetahuan Hukum Masyarakat
IKK.5.1 Jumlah Lembaga yang telah diberi Penerangan
Hukum pada Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri 9 27 27 27 27
dan Cabang Kejaksaan Negeri
IKK.5.2 Jumlah Lembaga Pendidikan yang diberikan
penyuluhan hukum di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan 26 44 55 55 55
Negeri, Cabang Kejaksaan Negeri
IKK.5.3 Layanan Informasi Publik di Kejaksaan Tinggi 1 1 1 1 1
IKK.5.4 Jumlah Kegiatan Jaksa Menyapa di Kejaksaan
Tinggi, Kejaksaan Negeri, Cabang Kejaksaan Negeri 25 17 26 27 34
IKK.5.5 Jumlah Kampanye Anti Korupsi di Kejaksaan Tinggi,
9 9 9 9 9
Kejaksaan Negeri, Cabang Kejaksaan Negeri
6. Meningkatnya Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak
Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan
Cabang Kejaksaan Negeri
IKK.6.1 Persentase Penyelesaian Penanganan Perkara Pidana
Umum di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan
70 75 80 85 90
Cabang Kejaksaan Negeri dalam tahap Pra-
Penuntutan
IKK.6.2 Persentase Penyelesaian Penanganan Perkara Pidana
Umum di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan 70 75 80 85 90
Cabang Kejaksaan Negeri dalam tahap Penuntutan

17
IKK.6.3 Persentase Penyelesaian Penanganan Perkara Pidana
Umum di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan 70 75 80 85 90
Cabang Kejaksaan Negeri dalam tahap Eksekusi
IKK.6.4 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen
Penanganan Perkara Tindak Pidana Umum di 1 1 1 1 1
Kejaksaan Tinggi
IKK.6.5 Persentase Penyelesaian penanganan perkara
tindak pidana umum oleh jajaran Kejaksaan di
Daerah Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan 70 75 80 85 90
Cabang Kejaksaan Negeri melalui Pendekatan
Keadilan Restoratif
7. Meningkatnya Penyelesaian Kegiatan Perkara Tindak Pidana
Korupsi, Tindak Pidana Pencucian Uang, Perpajakan,
Kepabeanan, Cukai secara tepat dan berkeadilan di Kejaksaan
Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri
IKK.7.1 Persentase Penyelesaian Penyelidikan Perkara
60 70 80 85 90
Tindak Pidana Korupsi
IKK.7.2 Persentase Penyelesaian Penyidikan Perkara Tindak
Pidana Korupsi 60 70 80 85 90
IKK.7.3 Persentase Penyelesaian Penuntutan Perkara
60 70 80 85 90
Tindak Pidana Korupsi
IKK.7.4 Persentase Penyelesaian Penuntutan Perkara
Tindak Pidana Pencucian Uang, Perpajakan, 60 70 80 85 90
Kepabeanan, Cukai
IKK.7.5 Persentase Penyelesaian Eksekusi Perkara Tindak
Pidana Korupsi, Tindak Pidana Pencucian Uang, 60 70 80 85 90
Perpajakan, Kepabeanan, Cukai
IKK.7.6 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen
Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi, Tindak
1 1 1 1 1
Pidana Pencucian Uang, Perpajakan, Kepabeanan,
Cukai di Kejaksaan Tinggi
8. Terlaksananya kegiatan Penanganan dan Penyelesaian
Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi,
Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri
IKK.8.1 Persentase Penyelesaian Penanganan Perkara
Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi, 70 75 80 85 90
Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri
IKK.8.2 Persentase Pemberian Pertimbangan Hukum 70 75 80 85 90
IKK.8.3 Jumlah Layanan Informasi dan Pelayanan Hukum
Gratis 8 8 8 8 8

Program-program tersebut dimaksudkan untuk mendukung


pencapaian RENSTRA Kejaksaan RI periode 2020 – 2024 sekaligus
untuk terwujudnya visi melalui misi yang telah ditetapkan. Dalam
kesempatan ini akan disampaikan secara lebih menyeluruh tentang
pelaksanaan Rencana Kinerja di tahun 2023, sehingga bahan yang
dijelaskan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berupa
gambaran pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan selama
Triwulan II tahun 2023.
Dalam laporan ini akan disajikan senergi antara rencana
kinerja (performance plan) dibandingkan dengan capaian kinerja
(performance results) sesuai dengan parameter yang telah
dirumuskan dalam Indikator Kinerja Utama. Analisa dan evaluasi
terhadap akuntabilitas kinerja tersebutakan mengungkapkan pula
kekurangan dan kegagalan yang belum berhasil dicapai.

18
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2023

Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam


Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka untuk
mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorentasi pada hasil.

Menurut Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan


Kinerja dan Tata Cara Reviu Instansi Pemerintah yang termuat
dalam PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014, Perjanjian Kinerja
merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari
Pimpinan sebagai pemberi amanah kepada Pimpinan struktural di
bawahnya sebagai penerima amanah untuk melaksanakan
Program/Kegiatan yang disertai dengan Indikator Kinerja. Melalui
perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara
Pimpinan sebagai pemberi amanah dan Pimpinan struktural di
bawahnya sebagai penerima amanah atas kinerja terukur tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang
tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja (outcome)


yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk
kinerja yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun
sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan
juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun
sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap
tahunnya.

Penyusunan Perjanjian Kinerja mempunyai tujuan sebagai


berikut :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara pimpinan dan pimpinan


struktural di bawahnya untuk meningkatkan integritas,
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

19
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian
penghargaan dan sanksi (bila diperlukan);
4. Sebagai dasar bagi pimpinan untuk melakukan monitoring,
evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja
pimpinan struktur di bawahnya;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Adapun target kinerja Kejaksaan Ne g eri Be lit ung
T im ur pada Perjanjian Kinerja Tahun 2023 sebagaimana yang
telah ditandatangani antara Jaksa Agung Republik Indonesia
dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka
Belitung, adalahsebagai berikut :
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2023
UNIT KERJA : KEPALA KEJAKSAAN TINGGI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya Profesionalisme Persentase Aparatur Kejaksaan 40%
Aparatur Kejaksaan Republik Republik Indonesia yang
Indonesia di Wilayah Hukum memiliki sertifikat kompentensi
Kejaksaan Negeri Belitung dan atau keahlian di Wilayah
Timur Hukum Kejaksaan Negeri
Belitung Timur

2. Meningkatnya Akuntabilitas dan Persentase Nilai Maturitas SPIP 85%


Integritas Aparatur Kejaksaan Kejaksaan RI di Wilayah Hukum
Republik Indonesia di Wilayah Kejaksaan Negeri Belitung
Hukum Kejaksaan Negeri Timur
Belitung Timur Persentase Nilai SAKIP 85%
Kejaksaan RI di Wilayah Hukum
Kejaksaaan Negeri Belitung
Timur
Persentase berkurangnya 85%
Laporan Pengaduan Masyarakat
terhadap Aparatur Kejaksaan RI
di Wilayah Hukum Kejaksaan
Negeri Belitung Timur

3. Meningkatnya Upaya Persentase kegiatan yang


Pencegahan Tindak Pidana mendukung Upaya Pencegahan 75%
Korupsi di Wilayah Hukum Tindak Pidana Korupsi di
Kejaksaan Negeri Belitung Wilayah Hukum Kejaksaan
Timur Negeri Belitung Timur

20
4. Meningkatnya Keberhasilan Persentase penyelesaian Perkara 92%
Penyelesaian Perkara Tindak Tindak Pidana Umum yang
Pidana di Wilayah Hukum mempunyai kekuatan hukum
Kejaksaan Negeri Belitung tetap dan telah dieksekusi di
Timur Wilayah Hukum Kejaksaan
Negeri Belitung Timur

Persentase penyelesaian Perkara 85%


Tindak Pidana Khusus yang
mempunyai kekuatan hukum
tetap dan telah dieksekusi di
Wilayah Hukum Kejaksaan
Negeri Belitung Timur

5. Meningkatnya Pengembalian Persentase penyelamatan dan 78%


Aset dan Kerugian Negara di pengembalian kerugian negara
Wilayah Hukum Kejaksaan melalui jalur pidana di Wilayah
Negeri Belitung Timur Hukum Kejaksaan Negeri
Belitung Timur
Persentase penyelamatan dan 78%
pengembalian kerugian negara
melalui jalur perdata di Wilayah
Hukum Kejaksaan Negeri
Belitung Timur
6. Terwujudnya Optimalisasi Persentase Satuan Kerja 75%
Kinerja Aparatur Kejaksaan di Kejaksaan RI yang berhasil
Wilayah Hukum Kejaksaan menerapkan Sarana dan
Negeri Belitung Timur Prasarana Berbasis Teknologi
Informasi di Wilayah Hukum
Kejaksaan Negeri Belitung
Timur
PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

1. Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Rp. 675.989.000


1.1. Penanganan Penyelidikan/Pengamanan/
Penggalangan di Kejaksaan Negeri Belitung Rp. 22.940.000
Timurs
1.2. Penerangan dan Penyuluhan Hukum didaerah
Rp. 41.260.000
1.3. Penanganan Perkara PidanaUmum di
Kejaksaan Negeri Belitung Timur Rp. 350.376.000

1.4. Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan


Perkara Pidana Khusus Lainnya di Kejaksaan Rp. 463.600.000
Negeri Belitung Timur
15. Penanganan dan Penyelesaian Perkara Perdata
dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Negeri Rp. 24.400.000
Belitung Timur

21
2. Program Dukungan Manajemen
2.1. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis
Lainnya Kejaksaan Negeri Belitung Timur Rp. 68.900.000

2.2. Layanan Perkantoran dengan Volume Sebanyak Rp.4.537.110.000


1 (satu) Layanan

2.3. Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Rp.119.200.000


Saranan dan Prasarana Kejaksaan RI

2.4. OM Sarana Bidang Teknologi Infromasi dan


Komunikasi Rp. 30.000.0000

Jumlah Anggaran Tahun 2023 (Program 1 + Program 2) Rp. 4.755.210.000

22
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja

Akuntabilitas kinerja merupakan langkah strategis dalam


menerapkan kinerja lembaga dan aparatur pemerintahan yang
berorientasi pada hasil (result oriented). Kebijakan pemerintah
yang berorientasi pada kegiatan dan hasil (output and outcome)
akan lebih difokuskan pada kepentingan masyarakat pada umumnya.
Output merupakan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dari
hasil langsung pelaksanaan program-program dan kegiatan-
kegiatan instansi pemerintah dalam bentuk pelayanan kepada
masyarakat.
Sedangkan outcome adalah manfaat yang akan diperoleh
masyarakat dari adanya program dan kegiatan tersebut terutama
dalam hal pelayanan publik yang optimal seperti adanya
persamaan di depan hukum (equality before the law),
adanya kepastian hukum dan adanya rasa keadilan di
masyarakat.
Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good and
clean government) telah mendorong pengembangandan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang jelas, tepat, teratur,
dan efektif yang dikenal dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP).
Penerapan sistem tersebut bertujuan agar penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdaya guna, berhasil guna, bertanggung jawab dan bebas dari
praktek-praktek Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).

Akuntabilitas kinerja dapat dipertanggungjawabkan apabila


disertai dengan adanya informasi mengenai hasil yang diperoleh.
Hasil kinerja yang diperoleh harus diukur sampai sejauh mana

23
pencapaian sasaran melalui pengukuran kinerja.

Berdasarkan analisa terhadap akuntabilitas kinerja tersebut


dapat dijadikan landasan untuk penilaian atas keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan program, kegiatan dan kebijakan sesuai
dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan
visi dan misi dengan memperhatikan rencana kerja dan realisasi
kerja dalam program Kejaksaan Tahun 2023 pada Triwulan II.

Berhasil tidaknya pencapaian sasaran tersebut dapat di


ukur dari pengukuran pencapaian sasaran yang dilakukan dengan
membandingkan antara target kinerja sebagaimana tertuang
dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2023 dan realisasi
kinerja yang telah dicapai.
Adapun Capaian Kinerja Kejaksaan Tinggi Kepulauan
Bangka Belitung pada Triwulan II Tahun 2023 yang merupakan
implementasi dari Perjanjian Kinerja Tahun 2023 antara Jaksa
Agung Republik Indonesia dengan Kepala Kejaksaan Negeri
Belitung Timur, yaitu sebagai berikut :

24
1. Meningkatnya Profesionalisme Aparat Kejaksaan Ri
1.1. Indikator : Prosentase Aparat Kejaksaan RI yang memiliki sertifikat kompetensi
dan/atau Keahlian
1.1.1. Rekapitulasi Pegawai Kejaksaan RI yang telah Mengikuti Diklat

TATA USAHA PEGAWAI YANG


PEGAWAI YANG SUDAH PERNAH
FUNGSIONAL LAINNYA JUMLAH BELUM
SATKER JAKSA FUNGSIONAL MENGIKUTI DIKLAT (Diklat
(Arsiparis, Perencanaan, PEGAWAI MENGIKUTI
UMUM Teknis/Fungsional Diklat Manajemen)
Dokter, Auditor, Dll) DIKLAT
1 2 3 4 5=2+3+4 6 7
KT. BABEL
KN.
PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA
BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG 10
15 Orang 1 Orang 26 Orang 26 Orang 0
TIMUR Orang
KN. BANGKA
SELATAN
KN. BANGKA
TENGAH
JUMLAH 10 15 1 26 26 0

2. Meningkatknya Akuntabilitas Dan Integritas Aparat Kejaksaan RI

25
2.1. Indikator III : Prosentase Berkurangnya Pengaduan Masyarakat terhadap Aparatur
Kejaksaan RI
2.1.1. Rekapitulasi Penyelesaian Laporan Pengaduan

LAPORAN PENGADUAN DISELESAIKAN


SATKER SISA
Sisa Tahun 2022 Masuk Tahun 2023 Jumlah Lapdu Terbukti Tidak Terbukti Jumlah Diselesaikan
1 2 3 4=2+3 5 6 7=5+6 8=4-7
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0

26
2.1.2. Rekapitulasi Penjatuhan Hukuman Disiplin

Jumlah Pegawai yang Dijatuhi Hukuman Disiplin Tahun 2023


SATKER Hukuman DIsiplin Hukuman Disiplin Hukuman Disiplin
Jumlah
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5=2+3+4
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 00 0 0

27
3. Meningkatnya Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi
3.1. Indikator : Prosentase Kegiatan yang Mendukung Upaya Pencegahan Tindak Pidana
Korupsi
3.1.1. Rekapitulasi Kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis

Jumlah Permohonan Pengamanan Pembangunan Jumlah Permohonan Pengamanan Pembangunan Strategis Yang
Strategis Diyatakan Diterima
SATKER
Jumlah Jumlah K/L Total Anggaran Jumlah Permohonan yang Jumlah K/L Total Anggaran
Permohonan Pemohon (Rp) Dinyatakan diterima Pemohon (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
KT. BABEL
KN.
PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA
BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG
25 Kegiatan 4 Instansi/Lembaga Rp.52.670.955.419 5 Kegiatan 2 Lembaga Rp.23.159.395.978
TIMUR
KN. BANGKA
SELATAN
KN. BANGKA
TENGAH
JUMLAH 25 Kegiatan 4 Instansi/Lembaga Rp.52.670.955.419 5 Kegiatan 2 Lembaga Rp.23.159.395.978

28
3.1.2. Rekapitulasi Kegiatan Penyuluhan dan Penerangan Hukum

Jumlah Kegiatan Penyuluhan Hukum Tahun


Jumlah Kegiatan Penerangan Hukum Tahun 2023
SATKER 2023
Target Terlaksana Jumlah Audiens Target Terlaksana Jumlah Kementerian/Lembaga/SKPD
1 2 3 4 5 6 7
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0

29
3.1.3. Rekapitulasi Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dan Kegiatan Jaksa Menyapa

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah KegIatan Jaksa Menyapa


SATKER Jumlah Kerja Sama Stasion
Target Terlaksana Jumlah Audiens Target Terlaksana
TV/Radio
1 2 3 4 5 6 7
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG

KN. BANGKA

KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
50
KN. BELITUNG TIMUR 4 Kegiatan 4 Kegiatan 2 Kegiatan 0 Kegiatan 0 Kegiatan
Orang/Kegiatan
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
50
JUMLAH 4 Kegiatan 4 Kegiatan 2 Kegiatan 0 Kegiatan 0 Kegiatan
Orang/Kegiatan

30
3.1.4. Rekapitulasi Kegiatan Pelayanan Hukum Gratis

Pelayanan
Permasalahan Hukum
SATKER Perdata Publik/Administrasi Pidana Jumlah
Lainnya
Pemerintahan

1 2 3 4 5 6=2+3+4+5
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 4 Kegiatan 0 0 0 Kegiatan
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 4 Kegiatan 0 0 0 Kegiatan

31
4. Meningkatnya Keberhasilan Penyelesaian Tindak Pidana
4.1. Indikator I : Prosentase Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Umum yang
memperoleh Kekuatan Hukum Tetap dan Dieksekusi
4.1.1. Rekapitulasi Penerimaan SPDP Perkara Tindak Pidana Umum
OHARDA/KAMNEGTIBUM Dan TPUL/Narkotika Dan Zat Adiktif Lainnya/Tp.
Terorisme Dan Lintas Negara Triwulan II Tahun 2023
4.1.1.1. Rekapitulasi Penerimaan SPDP Perkara Tindak Pidana Umum OHARDA

Penyelesaian
Sisa Masuk Pengembalian SPDP
SATKER Tahun 2022 Tahun 2023 Jumlah P-17 SPDP SP-3 Menjadi Berkas Jumlah Sisa
1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9 (5 + 6 + 7 + 8) 10 = 4 – 9
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 12 12 0 0 1 10 11 1
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 12 12 0 0 1 10 11 1

32
4.1.1.2. Rekapitulasi Penerimaan SPDP Perkara Tindak Pidana Umum KAMNEGTIBUM
Dan TPUL

Penyelesaian
Sisa Masuk Pengembalian SPDP
SATKER Tahun 2022 Tahun 2023 Jumlah P-17 SPDP SP-3 Menjadi Berkas Jumlah Sisa
1 4=2+
2 3 3 5 6 7 8 9 (5 + 6 + 7 + 8) 10 = 4 – 9
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 7 7 0 0 0 4 4 3
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 7 7 0 0 0 4 4 3

33
4.1.1.3. Rekapitulasi Penerimaan SPDP Perkara Tindak Pidana Umum Narkotika Dan Zat
Adiktif Lainnya

Penyelesaian
Sisa Masuk Pengembalian SPDP
SATKER Tahun 2022 Tahun 2023 Jumlah P-17 SPDP SP-3 Menjadi Berkas Jumlah Sisa
1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9 (5 + 6 + 7 + 8) 10 = 4 – 9
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 4 4 0 0 0 2 2 2
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 4 4 0 0 0 2 2 2

34
4.1.1.4. Rekapitulasi Penerimaan SPDP Perkara Tindak Pidana Terorisme Dan Lintas Negara

Penyelesaian
Sisa Masuk SPDP
SATKER Tahun 2022 Tahun 2023 Jumlah P-17 Pengembalian SPDP SP-3 Menjadi Berkas Jumlah Sisa
1 4=2+ 9 (5 + 6 + 7 +
2 3 3 5 6 7 8 8) 10 = 4 – 9
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35
4.1.2. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap I OHARDA/KAMNEGTIBUM
dan TPUL/Narkotika Dan Zat Adiktif Lainnya/TP. Terorisme Dan Lintas Negara
Triwulan II Tahun 2023
4.1.2.1. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap I OHARDA

Penyelesaian Tahap I
Pengembalian
Sisa Masuk Pengembalian SPDP dan Berkas
SATKER Tahun Tahun Jumlah P-18/ SPDP P-21 Perkara Sisa
2022 2023 P-20 P-21 Jumlah
P-19 dan Berkas A (Tidak Diserahkan
Pekara Tersangka dan
Barang Bukti)
11 12
1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9 10
(5+6+7+8+9+10) (4-11)
KT. BABEL
KN.
PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 11 11 7 0 0 4 0 0 11 0
KN. BANGKA
SELATAN
KN. BANGKA
TENGAH
JUMLAH 0 11 11 7 0 0 4 0 0 11 0

36
4.1.2.2. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum TAHAP I KAMNEGTIBUM dan TPUL

Penyelesaian Tahap I
Masuk Pengembalian
Sisa Tahun 2023 SPDP dan
Pengembalian
SATKER Tahun (Kolom 10 Jumlah Berkas Perkara Sisa
P-18/ SPDP
2022 Tahap P-20 P-21 P-21 A (Tidak Jumlah
P-19 dan Berkas
SPDP) Diserahkan
Pekara
Tersangka dan
Barang Bukti)
11 12
1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9 10
(5+6+7+8+9+10) (4-11)
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 4 4 0 0 0 4 0 0 4 0
KN. BANGKA
SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 4 4 0 0 0 4 0 0 4 0

37
4.1.2.3. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap I Narkotika Dan Zat Adiktif
Lainnya

Penyelesaian Tahap I
Masuk Pengembalian
Sisa Tahun 2023 Pengemba SPDP dan
SATKER Tahun (Kolom 10 Jumlah P-18/ lian SPDP Berkas Perkara Sisa
2022 Tahap P-20 dan P-21 P-21 A (Tidak Jumlah
P-19
SPDP) Berkas Diserahkan
Pekara Tersangka dan
Barang Bukti)
4=2+ 11 12
1 2 3 5 6 7 8 9 10
3 (5+6+7+8+9+10) (4-11)
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 2 2 1 0 0 1 0 0 2 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 2 2 1 0 0 1 0 0 2 0

38
4.1.2.4. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap I TP. Terorisme Dan Lintas
Negara

Penyelesaian Tahap I
Masuk
Tahu Pengembalia
n n SPDP dan
Sisa 2023 Berkas
Pengembalia
SATKER Tahun (Kolo Jumlah Perkara Sisa
P-18/ n SPDP
2022 m 10 P-20 P-21 P-21 A (Tidak Jumlah
P-19 dan Berkas
Tahap Diserahkan
Pekara
SPDP Tersangka
) dan Barang
Bukti)
11
12
1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9 10 (5+6+7+8+9+1
(4-11)
0)
KT. BABEL
KN. PANGKAL
PINANG
KN. BANGKA
KN.
BELITUNG
KN. BANGKA
BARAT
CKN.
BANGKA DI
BELINYU
KN.
BELITUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIMUR
KN. BANGKA
SELATAN
KN. BANGKA
TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

39
4.1.3. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap Penuntutan
OHARDA/Kamnegtibum Dan TPUL/Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya/TP.
Terorisme dan Lintas Negara Triwulan II Tahun 2023
4.1.3.1. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap Penuntutan OHARDA

Jumlah Pelimpahan
Sisa Jumla Perkara
Tahun Jumlah Proses Jumlah
SATKER Tahun Jumlah h Sisa
2023 Sidang Diputus PN
2022 SKPP APB APS

10 = 4 –
1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9
(5+6+7)
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 4 4 0 4 0 3 1 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 4 4 0 4 0 3 1 0

40
4.1.3.2. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap Penuntutan KAMNEGTIBUM
dan TPUL

Jumlah Pelimpahan
Sisa Perkara Jumlah
Tahun Jumlah Jumlah
SATKER Tahun Jumlah Proses Sisa
2023 SKPP Diputus PN
2022 APB APS Sidang

1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9 10 = 4 – (5+6+7)
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 4 4 0 4 0 4 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 4 4 0 4 0 4 0 0

41
4.1.3.3. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap Penuntutan Narkotika Dan
Zat Adiktif Lainnya.

Jumlah Pelimpahan
Sisa Perkara Jumlah
Tahun Jumlah Jumlah
SATKER Tahun Jumlah Proses Sisa
2023 SKPP Diputus PN
2022 APB APS Sidang

1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9 10 = 4 – (5+6+7)
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 2 2 0 2 0 2 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 2 2 0 2 0 2 0 0

42
4.1.3.4. Rekapitulasi Perkara Tindak Pidana Umum Tahap Penuntutan TP. Terorisme
dan Lintas Negara

Jumlah Pelimpahan
Sisa Jumlah
Tahun Jumlah Perkara Jumlah
SATKER Tahun Jumlah Proses Sisa
2023 SKPP Diputus PN
2022 APB APS Sidang

1 2 3 4=2+3 5 6 7 8 9 10 = 4 – (5+6+7)

KT. BABEL
KN.
PANGKALPINANG
KN. BANGKA

KN. BELITUNG
KN. BANGKA
BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG
0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIMUR
KN. BANGKA
SELATAN
KN. BANGKA
TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

43
4.1.4. Rekapitulasi Pelaksanaan Putusan Perkara Tindak Pidana Umum Yang
Berkekuatan Hukum Tetap OHARDA/KAMNEGTIBUM dan TPUL/Narkotika Dan
Zat Adiktif Lainnya/TP. Terorisme dan Lintas Negara Triwulan II Tahun 2023

4.1.4.1. Rekapitulasi Pelaksanaan Putusan Perkara Tindak Pidana Umum Yang


Berkekuatan Hukum Tetap OHARDA

Perkara Yang Berkekuatan Hukum Tetap


Jumlah
SATKER Sisa
Sisa Tahun 2022 Tahun 2023 Jumlah Eksekusi

1 2 3 4=2+3 5 6=4-5
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 1 1 1 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 1 1 1 0

44
4.1.4.2. Rekapitulasi Pelaksanaan Putusan Perkara Tindak Pidana Umum Yang
Berkekuatan Hukum Tetap Kamnegtibum Dan Tpul

Perkara Yang Berkekuatan Hukum Tetap


Jumlah
SATKER Sisa
Sisa Tahun 2022 Tahun 2023 Jumlah Eksekusi

1 2 3 4=2+3 5 6=4-5
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0

45
4.1.4.3. Rekapitulasi Pelaksanaan Putusan Perkara Tindak Pidana Umum Yang
Berkekuatan Hukum Tetap Narkotika Dan Zat Adiktif Lainnya

Perkara Yang Berkekuatan Hukum Tetap


Jumlah
SATKER Sisa
Sisa Tahun 2022 Tahun 2023 Jumlah Eksekusi

1 2 3 4=2+3 5 6=4-5
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0

46
4.1.4.4. Rekapitulasi Pelaksanaan Putusan Perkara Tindak Pidana Umum Yang
Berkekuatan Hukum Tetap TP. Terorisme dan Lintas Negara

Perkara Yang Berkekuatan Hukum Tetap


Jumlah
SATKER Sisa
Sisa Tahun 2022 Tahun 2023 Jumlah Eksekusi

1 2 3 4=2+3 5 6=4-5
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0

47
4.2. Indikator II : Prosentase Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Khusus yang
memperoleh Kekuatan Hukum Tetap dan Dieksekusi
4.2.1. Rekapitulasi Kegiatan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi

Penyidikan TP. Korupsi Diselesaikan


SATKER Penyidikan Penyidikan Sisa
Sisa Tahun Masuk Dinyatakan
Jumlah Dilanjutkan ke Dihentikan Jumlah
2022 Tahun 2023 Lengkap
Penuntutan (SP3)
1 2 3 4=2+3 5 6 7 8=6+7 9=4–8
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 1 1 2 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 1 1 2 0 0 0 0 0

48
4.2.2. Rekapitulasi Kegiatan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi

Penuntutan TP. Korupsi Diselesaikan


Masuk Tahun 2023 Dilimpahka
SATKER Sisa Tahun Tidak Sisa
Asal Penyidik Asal Penyidik Jumlah n ke Terbukti Jumlah
2022 Terbukti
Polri Kejaksaan Pengadilan
1 2 3 4 5=2+3+4 6 7 8 9 = 7 + 8 10 = 5 – 9
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

49
4.2.3. Rekapitulasi Kegiatan Penuntutan Tindak Pidana Khusus Lainnya

Penuntutan TP. Khusus lainnya Diselesaikan


SATKER Sisa Tahun Masuk Dilimpahkan ke Tidak Sisa
Jumlah Terbukti Jumlah
2022 Tahun 2023 Pengadilan Terbukti
1 2 3 4=2+3 5 6 7 8=6+7 9=4–8
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0

50
4.2.4. Rekapitulasi Pelaksanaan Putusan TP. Korupsi yang Berkekuatan Hukum Tetap

Jumlah Perkara Pidana TP. Korupsi yang Berkekuatan Diselesaikan


Hukum Tetap (Dilaksanakan
SATKER Sisa
Eksekusi Badan)
Sisa Tahun 2022 Masuk Tahun 2023 Jumlah Tahun 2022
1 2 3 4=2+3 5 6=4–5
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0

51
4.2.5. Rekapitulasi Pelaksanaan Putusan Tindak Pidana Khusus Lainnya yang
Berkekuatan Hukum Tetap

Jumlah Perkara Pidana TP. Khusus Lainnya yang Berkekuatan


Diselesaikan (Dilaksanakan
Hukum Tetap
SATKER Eksekusi Badan) Tahun Sisa
Sisa Tahun Masuk
Jumlah 2022
2022 Tahun 2023
1 2 3 4=2+3 5 6=4–5

KT. BABEL

KN. PANGKALPINANG

KN. BANGKA

KN. BELITUNG

KN. BANGKA BARAT

CKN. BANGKA DI
BELINYU

KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0 0 0

KN. BANGKA
SELATAN

KN. BANGKA TENGAH

JUMLAH 0 0 0 0 0

52
5. Meningkatnya Pengembalian Aset Dan Kerugian Negara
5.1. Indikator I : Prosentase Penyelamatan Dan Pengembalian Kerugian Negara Melalui Jalur
Pidana
5.1.1. Rekapitulasi Pengembalian Kerugian Negara Melalui Jalur Pidana

Jumlah Kerugian Keuangan Negara


Berdasarkan Putusan yang Berkekuatan Jumlah Pengembalian Kerugian Negara
Hukum Tetap
Jumlah
Jumlah Total Kerugian Pengembalian
SATKER Perkara TP.
Keuangan Negara Kerugian PNBP Barang
Korupsi yang Pembayaran
berdasarkan Perkara TP. Keuangan Rampasan Jumlah Pengembalian Kerugian
Berkekuatan Uang
Korupsi yang Negara di Tahap Negara dari TP. Negara
Hukum Pengganti
Berkekuatan Hukum Penyidikan dan Korupsi
Tetap Tahun
Tetap Tahun 2023 Penuntutan
2022
1 2 3 4 5 6 7=4+5+6
KT. BABEL
KN.
PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA
BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG
0 0 0 0 0 0
TIMUR
KN. BANGKA
SELATAN
KN. BANGKA
TENGAH
JUMLAH 0 0 0 0 0 0

53
5.2. Indikator II : Prosentase Penyelamatan dan Pengembalian Kerugian Negara melalui
Jalur Perdata
5.2.1. Rekapitulasi Pemulihan Kerugian Keuangan Negara melalui Jalur Perdata

Perkara Sengketa Perdata yang ditangani oleh Jaksa Pengacara Negara


(Litigasi dan Non Litigasi) dimana Negara sebagai Penggugat Jumlah Kerugian Keuangan Negara
SATKER
yang Berhasil Dipulihkan
Jumlah Perkara Total Kerugian Keuangan Negara
1 2 3 4
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI
BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 4 Rp.7160.370,- Rp.1.722.000,-
KN. BANGKA
SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 4 Rp.7160.370,- Rp.1.722.000,-

54
5.2.2. Rekapitulasi Penyelamatan Keuangan Negara melalui Jalur Perdata
5.2.3.

Perkara Sengketa Perdata yang ditangani oleh


Jaksa Pengacara Negara (Litigasi dan Non
Litigasi) dimana Negara sebagai Tergugat Jumlah Kerugian Keuangan Negara
SATKER
yang Berhasil Diselamatkan
Total Kerugian Keuangan
Jumlah Perkara
Negara
1 2 3 4
KT. BABEL
KN. PANGKALPINANG
KN. BANGKA
KN. BELITUNG
KN. BANGKA BARAT
CKN. BANGKA DI BELINYU
KN. BELITUNG TIMUR 0 0 0
KN. BANGKA SELATAN
KN. BANGKA TENGAH
JUMLAH 0 0 0

55
Dari capaian kinerja Triwulan II tahun 2023 sebagaimana telah disajikan di atas, maka untuk
mendukung pencapaian kinerja sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2023 dengan rincian
realisasi anggaran satuan kerja dalam wilayah Kejaksaan Negeri Belitung Timur, yaitu sebagai berikut :

Realisasi S/D Bulan Ini Sisa Anggaran


No. Kode Satker Satker DIPA
(Rp.) % (Rp.) %
1 2 3 4 5 6 7 8

KEJARI BELITUNG
1 009755 Rp. 5.710.786.000 Rp.3.111.146.423 57% Rp.2.372.496.577 43%
TIMUR

56
3.2. Pengukuran Kinerja Triwulan II Tahun 2023
Mengacu dari visi dan misi yang telah ditetapkan dalam
dokumen Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia Tahun
2020-2024, tersusunlah tujuan Kejaksaan Republik Indonesia dan
kemudian dijabarkan secara lebih spesifik dalam sasaran strategis
untuk periode Rencana Strategis tahun 2020 – 2024 pada
Kejaksaan Negeri Belitung Timur. Pengukuran Ketercapaian
Sasaran Strategis Kejaksaan Negeri Belitung Timur pada
Triwulan II Tahun 2023 yang telah di uraikan sebelumnya, diukur
dengan menggunakan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKS)
sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis tahun 2020 –
2024 yang selanjutnya di tuangkan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2022, yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatnya Profesionalisme Aparat Kejaksaan RI, yang


diukur dengan indikator yaitu prosentase aparat Kejaksaan RI
yang memiliki sertifikat kompetensi dan/atau Keahlian :

 Target pada Rencana Strategis Tahun 2020 - 2024 adalah


50 %;

 Capaian Kinerja Triwulan II diukur dengan rumus


penghitungan sebagai berikut :
Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat (26)
--------------------------------------------------------------- X 100 = 10 0 %
Jumlah Pegawai Wilayah KN.BELTIM (26)

Dengan demikian Capaian Kinerja Sasaran Strategis II


pada Triwulan II telah memenuhi dan melebihi target
yang akan dicapai.

2. Meningkatknya Akuntabilitas dan Integritas Aparat Kejaksaan


RI yang diukur dengan indikator yaitu prosentase
berkurangnya pengaduan masyarakat terhadap aparatur
Kejaksaan RI :

57
 Target pada Rencana Strategis Tahun 2020 - 2024 adalah
75 %;
 Capaian Kinerja Triwulan II diukur dengan rumus
penghitungan sebagai berikut :
Jumlah Laporan Pengaduan Masyarakat terhadap
Aparatur Kejaksaan RI yang berhasil diselesaikan X 100 = 0 %
di tahun berjalan (0)
------------------------------------------------------------------------
Jumlah Laporan Pengaduan Masyarakat terhadap
Aparatur Kejaksaan RI (0)

Dengan demikian Capaian Kinerja Sasaran Strategis II pada


Triwulan II telah melampuai target yang ditetapkan.

3. Meningkatnya Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi yang


diukur dengan indikator yaitu prosentase kegiatan yang
mendukung upaya pencegahan tindak pidana korupsi :
 Target pada Rencana Strategis Tahun 2020 - 2024 adalah
80 %;
 Capaian Kinerja Triwulan II diukur dengan rumus
penghitungan sebagai berikut :
Jumlah Kegiatan yang Mendukung Upaya
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi yang
dilaksanakan (0)
---------------------------------------------------------------------- X 100 = 0 %
Jumlah Keseluruhan Kegiatan yang Mendukung
Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi RI (0)

Dengan demikian Capaian Kinerja Sasaran Strategis III pada


Triwulan II telah memenuhi dan melebihi target.

4. Meningkatnya Keberhasilan Penyelesaian Tindak Pidana,


dengan indikator yaitu :

 Indikator I : Prosentase Penyelesaian Perkara Tindak Pidana


Umum yang memperoleh Kekuatan Hukum Tetap dan
Dieksekusi :

58
- Target pada Rencana Strategis Tahun 2020 - 2024 adalah
95 %.
- Capaian Kinerja Triwulan II diukur dengan rumus
penghitungan sebagai berikut :
Jumlah Putusan Pengadilan Tindak Pidana
yang Berkekuatan Tetap (Inkracht van
gewisjdezaak) dan berhasil dilaksanakan
eksekusi (0)
-------------------------------------------------------------------- X 100 = 0 %
Jumlah Putusan Pengadilan Tindak PIdana
yang Berkekuatan Tetap (Inkracht van
gewisjdezaak) (0)

Dengan demikian Capaian Kinerja Sasaran Strategis


IV Indikator I pada Triwulan II belum memenuhi
target.

5. Meningkatnya Pengembalian Aset dan Kerugian Negara,


dengan indikator yaitu :
 Indikator I : Prosentase Penyelamatan dan Pengembalian
Kerugian Negara melalui jalur Pidana :
- Target pada Rencana Strategis Tahun 2020 - 2024 adalah
80 %.
- Capaian Kinerja Triwulan II diukur dengan rumus
penghitungan sebagai berikut :
Jumlah Penerimaan Kas Negara dari
pengembalian kerugian negara dan
pembayaran Uang Pengganti
(Rp. )
----------------------------------------------------------- X 100 = 0%
Jumlah Kerugian Negara berdasarkan
Putusan yang berkekuatan hukum tetap
(Rp.)

59
Dengan demikian Capaian Kinerja Sasaran Strategis V Indikator
I pada Triwulan II belum memenuhi target.
 Indikator II : Prosentase Penyelamatan dan Pengembalian
Kerugian Negara melalui Jalur Perdata :
- Target pada Rencana Strategis Tahun 2020 - 2024 adalah
80 %.
- Capaian Kinerja Triwulan I diukur dengan rumus
penghitungan sebagai berikut :
Jumlah uang negara yang berhasil dimenangkan
dalam perkara perdata Pemerintah yang
ditangani oleh Jaksa Pengacara Negara melalui
jalur litigasi dan non litigasi (Rp.1.722.000)
--------------------------------1-------------------------------------
Jumlah kerugian Negara dan potensi kerugian X 100 = 2 ,2 7 %
Negara dalam Perkara perdata Pemerintah yang
ditangani oleh Jaksa Pengacara Negara melalui
jalur litigasi dan non litigasi
(Rp.7.560.370 )

Dengan demikian Capaian Kinerja Sasaran Strategis V


Indikator II pada Triwulan II belum memenuhi target.

3.3. Hambatan Dan Langkah Strategis Kejaksaan


Negeri Belitung Timur

Pencapaian sasaran strategis Kejaksaan Negeri Belitung


Timur diukur dengan menggunakan indikator kinerja sasaran
strategis (IKS) dalam bentuk persentase. Dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya, Kejaksaan Kejaksaan Negeri Belitung Timur
pada periode Triwulan II Tahun 2023 memakai sistematika peta
strategi Kejaksaan yang dijabarkan secara berjenjang dari sasaran
strategis, sasaran program, sasaran kegiatan/sub kegiatan,
komponen, sub komponen dengan mempertimbangkan
masalah/hambatan-hambatan maupun tantangan untuk
mendukung terwujudnya pelaksanaan strategi yang ditempuh
dengan penguatan kerangka perencanaan, harmonisasi kerangka

60
kelembagaan/peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM,
penguatan kerangka pendanaan dan penguatan kerangka regulasi.
1. Hambatan Pencapaian Sasaran Strategis
Dalam pencapaian sasaran strategis Kejaksaan Negeri
Belitung Timur pada Triwulan II tahun 2023 terdapat target
sasaran strategis yang diukur dengan indikator sasaran
strategis dalam Perjanjian Kinerja tahun 2023 yang tidak
mencapai target sebagai berikut :

A. Meningkatnya Pengembalian Aset dan Kerugian Negara,


dengan indikator yaitu prosentase penyelamatan dan
pengembalian kerugian negara melalui jalur pidana,
yang targetnya dalam Rencana Strategis 2020-2024 dan
Perjanjian Kinerja Tahun 2023 adalah sebesar 80 %,
namun pada Triwulan II hanya dapat dicapai sebesar
51.40 % pada Jalur Pidana dan 34.49 % pada jalur
Perdata. Hal ini disebabkan oleh kondisi perekonomian
dan kemampuan bayar yang belum meningkat akibat
Pandemi COVID-19 yang masih berdampak terhadap
kemampuan Terpidana dan/atau Tergugat untuk
mengembalikan kerugian keuangan negara. Disamping
itu masih dilakukannya pelacakan aset dari terdakwa.
B. Belum terselesaikannya eksekusi Perkara pidana yang
telah berkekuatan hukum tetap, dari Target 90% yang
ditetapkan hanya mampu mencapai 56.51 % di Triwulan
II ini, dikarnakan volume pekerjaan yang semakin
bertambah sehingga belum maksimal mengatur waktu
dan jadwal eksekusi, ditambah lagi dengan jadwal
kegiatan Zoom Meeting, Bimtek, Seminar disetiap
bidang yang diselenggarakan oleh Pusat, selanjutnya
kegiatan cuti Jaksa dan Pegawai TU yang memakan
banyak waktu libur, sehingga mengurangi aktivitas
kinerja penanganan perkara pada Triwulan II.

61
2. Langkah Strategis Kejaksaan Negeri Belitung Timur
Untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan
fungsi Kejaksaan Negeri Belitung Timur sebagai salah satu
aparatur penegak hukum di Indonesia sesuai dengan
sasaran strategis Kejaksaan Negeri Belitung Timur
kedepan, perlu dilakukan langkah strategis sebagai
berikut :
a. Peningkatan kualitas aparatur Kejaksaan dalam
penanganan perkara melalui Pendidikan dan Pelatihan
Diklat Teknis Penanganan Perkara;
b. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja
Kejaksaan yang berkualitas;
c. Meningkatkan peran pengawasan baik pengawasan
melekat maupun pengawasan fungsional terhadap
kinerja Aparatur Kejaksaan.
d. Meningkatkan partisipasi publik maupun peran aktif
masyarakat dalam pengawasan terhadap Kinerja
Apratur Kejaksaan;
e. Meningkatkan Penguatan Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi dalam rangka memberikan pelayanan
maksimal kepada masyarakat pencari keadilan.
f. Menggiatkan penelusuran Aset dari Terdakwa,
Terpidana
g. Melakukan gugatan perdata terhadap Aset Terpidana
yang sudah berkekuatan hukum tetap.

62
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Rencana Strategis (Renstra) Kejaksaan Negeri Belitung


Timur Tahun 2020-2024 disusun untuk pedoman bagi Kejari di
Wilayah Hukum Kabupaten Belitung Timur dalam
menyelenggarakan kewenangan dan tugas teknis operasional
kepada aparatur Kejaksaan, agar kinerja pelaksanaan tugas
menjadi terukur. Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2023
merupakan Pelaksanaan RENSTRA Kejaksaan Negeri Belitung
Timur Tahun 2020-2024 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2022 yang
selanjutnya dievaluasi secara berkala Pertiwulan dan Tahunan.
Dalam Laporan Triwulan II Tahun 2023 telah menunjukkan
keberhasilan, meskipun masih terdapat sasaran strategis belum
mencapai target akibat terdapat kendala dan hambatan. Realisasi
Penyerapan Anggaran di Kejaksaan Negeri Belitung Timur selama
Periode Triwulan II Tahun Anggaran 2023 adalah sebesar
Penyerapan Anggaran Januari Sampai Dengan Juni 2023 dari
Anggaran sebesar Rp. 5.710.786.000,- telah terealisasi Rp.
3.111.146.423 atau (57%).

63
Saran

Secara umum upaya pencapaian Sasaran Strategis


sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun
2020-2024 dan Perjanjian Kinerja tahun 2023 tidak mengalami
hambatan yang berarti, namun demikian untuk menjaga kinerja
dan bahkan peningkatan kinerja pada Triwulan II Tahun 2023
perlu kiranya seluruh jajaran di Kejaksaan Negeri Belitung
Timur bekerja secara maksimal dan sungguh-sungguh.
Demikian Laporan Triwulan II ini Kami buat untuk maklum.

Manggar, 03 Juli 2023


Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur ,

Dr.Abdur Kadir, S.H., M.H.


Jaksa Madya Nip.19690909 199603 1 003

64
LAMPIRAN
66
67

Anda mungkin juga menyukai