Jawaban :
1.
Strategi SWOT
Strength atau huruf S pada kata “SWOT” merupakan analisis terhadap kekuatan yang
dimiliki oleh bisnis yang akan dijalankan, seperti segi kualitas, lokasi, atau unsur kekuatan
lain yang membuat bisnis tersebut lebih unggul ketimbang kompetitor lainnya. Tujuannya,
agar bisnis kamu mempunyai authenticity atau ciri khas yang membuatmu berbeda dari
kompetitor dengan ide bisnis sejenis.
Weakness yang diwakilkan dengan huruf W adalah kelemahan bisnismu jika dibandingkan
dengan kompetitor. Perkirakan segala kekurangan yang kamu miliki agar ketika hendak
melakukan promosi, kamu bisa mengetahui poin mana yang mempunyai letak “aman” hingga
tidak menyinggung kelemahan yang dimiliki oleh bisnismu.
Opportunity adalah peluang yang bisa kamu raih setelah menganalisis posisimu melalui dua
faktor internal di atas. Peluang juga bisa kamu tentukan melalui penghitungan budget yang
akan kamu keluarkan untuk melakukan promosi atau iklan tertentu. Buatlah perencanaan
program di awal pembuatan bisnis yang bisa kamu perbarui setiap 3-6 bulan sekali agar kamu
dapat menganalisis program mana yang efisien untuk kamu gunakan ke depannya.
Threat dalam bahasa Indonesia adalah ancaman, tapi bukan mengartikan ancaman dalam
bentuk serangan dari kompetitor, melainkan bagaimana masa depan bisnismu berdasarkan
keputusan yang kamu ambil saat ini. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu kamu
perhitungkan dan masukkan dalam kolom threat, seperti ketersediaan sumber daya, jangka
waktu minat konsumen, serta break–even point atau titik impas kembalinya modal bisnis
yang sudah kamu keluarkan di awal.
This study source was downloaded by 100000854312706 from CourseHero.com on 10-13-2022 03:10:11 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/71321125/Diskusi-2-Pemstradocx/
Matrik SWOT
Berdasarkan Matriks SWOT diatas maka didapatkan 4 langkah strategi yaitu sebagai
berikut :
1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi SO
menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.
2. Strategi ST
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
Strategi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi
dampak ancaman eksternal.
This study source was downloaded by 100000854312706 from CourseHero.com on 10-13-2022 03:10:11 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/71321125/Diskusi-2-Pemstradocx/
3. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan
internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.
4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan
kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk mengurangi kelemahan
internal dengan menghindari ancaman eksternal.
▪ SO: Dengan jumlah pesaing yang terbatas serta lokasi penjualan yang strategis, hal ini
menjadi peluang yang cukup besar bagi pelaku usaha gethuk lindri. Mengingat harga jual
gethuk lindri yang juga murah, serta tidak memerlukan modal yang cukup besar untuk usaha
Gethuk Lindri
▪ ST: Mungkin akhir akhir ini minat masyarakat terhadap jajanan tradisional kurang, namun
tidak di pungkiri juga bahwa masyarakat mulai membiasakan diri dengan makanan sehat.
Gethuk lindri sendiri dalam proses pembuatannya menggunakan bahan alami tanpa bahan
pengawet.
▪ WO: Saat ini jumlah pesaing usaha Gethuk Lindri masih terbatas, jadi jika di kaitkan
dengan kelemahan usaha Gethuk Lindri sendiri, hal ini tidak terlalu beresiko. Namun,
This study source was downloaded by 100000854312706 from CourseHero.com on 10-13-2022 03:10:11 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/71321125/Diskusi-2-Pemstradocx/
tentunya upgrade produk juga perlu di lakukan untuk kualitas gethuk yang di jual menjadi
lebih baik.
▪ WT: Peningkatan kualitas Gethuk Lindri, baik dalam segi pengemasan serta variasi rasa dan
bentuk Gethuk. Mengingat jumlah bahan baku utama Gethuk yang terbatas, hal ini bisa di
atasi dengan menanam singkong sendiri daripada membeli di pasaran. Selain, menghindari
ancaman, juga mengurangi biaya produksi Gethuk Lindri
This study source was downloaded by 100000854312706 from CourseHero.com on 10-13-2022 03:10:11 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/71321125/Diskusi-2-Pemstradocx/
4.3 Analisis SWOT
1. STRENGTH
Harga jual produk murah : Gethuk lindri ini per bijinya dijual dengan harga Rp. 1.000
sangat terjangkau. Sangat cocok untuk semua kalangan termasuk pelajar dan mahasiswa.
Lokasi penjualan strategis : Dalam hal menentukan lokasi penjualan, Bapak Ahmad
memutuskan untuk menitipkan dagangannya di warung-warung terdekat rumahnya. Tidak
hanya di warung pak ahmad juga menitipkan daganganya di pedagang keliling. Pedagang
keliling yang dimaksut disini adalah pedagang keliling yang biasanya menjual sayur-sayuran
dan pedagang jajanan tradisional. Tidak hanya itu anak pak ahmad juga ikut membantu
menjualkan dagangan dari ayahnya tersebut dengan cara menintipkan Gethuk Lindri di
koperasi sekolahannya
Bahan alami tanpa pengawet : Dalam pembuatan gethuk lindri sendiri menggunakan
bahan-bahan alami. Pemanis yang digunakan juga alami yaitu gula pasir. Getuk lindri pada
umumnya memiliki warna dasar singkong; cream. Tapi semakin lama warnanya semakin
beragam, sesuai dengan selera pembuatnya. Dalam hal ini pak ahmad melakukan inovasi
dengan menambah varian warna dan rasa dari gethuk lindrinya yaitu dengan menambahkan
rasa strowbery, anggur, cokelat, nanas, dan keju. Dalam hal pewarna pak ahmad menggunkan
pewarna khusus makanan dengan jumlah yang sangat sedikit karena selain menggunakan
pewarna pak ahmad juga menggunakan buah untuk memberikan rasa dan warna dari gethuk
tersebut. Gethuk lindri yang dijual pak ahmad ini 100% menggunakan bahan alami sehingga
tidak bisa bertahan lama.
2. WEAKSNESS
3. OPPORTUNITY
Jumlah pesaing terbatas : Jumlah pedagang Gethuk Lindri di desa sembayat ini bisa
dikatakan sedikit. Karena hanya terdapat 2 pedagang saja dalam satu desa. Sehingga peluang
terjualnya Gthuk Lindri dagangan pak ahmad ini cukup besar.
This study source was downloaded by 100000854312706 from CourseHero.com on 10-13-2022 03:10:11 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/71321125/Diskusi-2-Pemstradocx/
Tidak memerlukan modal usaha yang besar :Dalam mendirikan usaha ini pak ahmad
hanya menghabiskan uang sekitar Rp. 70.000 – Rp. 100.000. karena pak ahmad sendiri tidak
perlu menyewa tempat atau membuat sebuah gerobak untuk mejual dagangan Gethuk
Lindrinya.
Harga bahan baku murah : Bahan baku dari Gethuk lindri sendiri adalah singkong.
Harga Singkong dipasaran cukup terjangkau berkisar antara Rp.3.000 per kg. Apabila kita
membeli dengan jumlah yang banyak maka kita akan mendapatkan diskon. Sehingga harga
belinyua tidak lagi Rp.3.000 bisa saja jadi Rp.2.500 atau bahkan Rp. 2.000.
4. THREAT
Jumlah bahan baku dipasaran terbatas :Jumlah penjual singkong dipasaran sekarang
ini mulai jarang. Karena lahan pertanian untuk menanam singkong sendiri sekarang ini
semakin terbatas dikarenakan jumlah penduduk yang setiap harinya bertambah sedangkan
luas wilayah yang tetap sama. Menyebabkan berkurangnya lahan untuk menanam singkong
tersebut.
Minat masyarakat terhadap jajanan tradisional berkurang :Jajajan tradisional akhir-
akhir ini kalah menarik dengan makanan fast food yang sedang populer saat ini. Para
masyarakat cenderung memilih makanan fast food karena dari segi pengemasannya sangat
menarik selain itu juga para remaja sekarang ini kebanyakan mengikuti budaya barat.
Sehingga lebih suka memakan makanan yang bermerek dan cepat saji.
This study source was downloaded by 100000854312706 from CourseHero.com on 10-13-2022 03:10:11 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/71321125/Diskusi-2-Pemstradocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)