Anda di halaman 1dari 3

SKRINING TERDUGA COVID-19 DI

FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT


LANJUTAN (FKRTL)
No.Dokumen : SOP/…/
Pkm.Pab/…/2020
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : ……….
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. Saprita Aliance N, MKK


Pabuaran Indah NIP.197604012007012007

1. Pengertian  COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah


diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat
menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai
berat.
 Skrining COVID-19 adalah identifikasi awal pasien dengan
menggunakan formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE)
terkait COVID-19.
 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah
pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan skrining COVID-19 di
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Lakukan penapisan pasien di Poli Umum atau Triase FKRTL
Langkah- 2. Petugas Poli Umum atau Triase menanyakan gejala ISPA
langkah (demam/batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas) dan
melakukan tindakan sesuai kriteria sebagai berikut:
 Apabila tidak ada gejala ISPA, tanyakan tentang
riwayat kontak erat
 Tidak ada riwayat kontak dengan PDP,
diperlakukan sesuai kondisi klinis dan dianjurkan
untuk observasi (karantina) di tempat tinggal
 Adanya riwayat kontak erat dengan pasien
terkonfirmasi/probable COVID-19, termasuk
dalam kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG)
disarankan melakukan isolasi mandiri dan lapor
diri ke Puskesmas sesuai domisili untuk dilakukan
pemantauan
3. Apabila memiliki gejala ISPA namun tidak ada sesak
napas/gambaran klinis pneumonia, masuk kedalam kriteria
Orang Dalam Pemantauan (ODP)
 Lakukan pencatatan di form PE dan dilaporkan ke
Posko Tanggap COVID-19
 Sarankan melakukan isolasi mandiri dan lapor
diri ke Puskesmas sesuai domisili untuk
dilakukan pemantauan
 Apabila memiliki gejala ISPA dengan sesak
napas/gambaran klinis pneumonia, lakukan
sesuai tata laksana Pneumonia COVID-19

Catatan:
Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada
dalam ruangan atau berkunjung (dalam radius 1 meter dengan kasus pasien
dalam pengawasan, probable atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus
timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. Seluruh Penanggung Jawab Upaya
2. Koordinator Pelayanan dan Pelaksana
8. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Di Berlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai