Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GANDUSARI
Jl. Kawi No. 56 Gandusari Kode Pos 66187 Telp.(0342) 5691617
Email : pkm.gandusari@gmail.com
BLITAR

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGAWASAN & PEMERIKSAAN KUALITAS AIR
UPT PUSKESMAS GANDUSARI
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif,
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya
di wilayah kerjanya dengan mendorong setiap orang, keluarga dan masyarakat
untuk mandiri hidup sehat. Pengawasan sarana air bersih adalah kegiatan yang
bersifat monitoring (inspeksi/IS) terhadap sarana air bersih yang ada di wilayah
Kecamatan Gandusari. Sarana air bersih meliputi PDAM,system jaringan
perpipaan, sumur gali, sumur pompa, PMA dll. Pemeriksaan kualitas air bersih
adalah pengambilan sampel air bersih untuk diperiksa dan diketahui kualitas
airnya baik secara bakteriologis maupun secara kimia. Kondisi sarana air bersih
akan mempengaruhi kualitas air bersihnya. Untuk itu perlu dilakukan
pengawasan sarana air bersih until menjamin kualitas air bersih yang ada di
wilayah Kecamatan Gandusari.

B. LATAR BELAKANG
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mutlak dibutuhkan oleh
menusia, baik sacara langsung maupun tidak langsung air digunakan manusia
untuk keperluan rumah tangga lainnya, oleh karena itu air harus memenuhi
persyaratan kesehatan antara lain bebas dari kuman penyakit dan tidak
mengandung bahan beracun.
Untuk menjaga agar air dapt dimanfaatkan secara aman bagi manusia,
makadiperlukan kegiatan pengawasan terhadap kualitas air secara Fisika, kimia
dan bacteriologis, mengingat beberapa penyakit infeksi dapat ditularkan melalui
air (water borne desease) seperti kolera, desentri, typhus abdominalis dan lain-
lain, serta kandungan bahan kimia beracun yang larut dalam air (logam berat
antara lain Hg, Cu, Pb, Cr dan lain-lain).
Untuk mencegah terjadinya wabah / kejadian luar biasa penyakit yang
ditularkan melalui air (water borne desease) maka diperlukan kegiatan
pengawasan kualitas air yang berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990, dan Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 907 Tahun 2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air baik
sumber/baku air minum, instalasi dan jaringan distribusi.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan Umum
Melindungi masyarakat pemakai air yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

Tujuan Khusus
Terpantaunya kualitas air secara terus menerus, sehingga
dapat diketahui secara dini penyebab dan sumber terjadinya pencemaran atau
penyimpangan kualitas air minum dengan lebih tepat

Definisi Operasional kegiatan pengawasan kualitas air (Higiene sanitasi air)


Pengawasan adalah pemantauan secara intensif.
1. Kualitas adalah kualitas fisik, kimia dan bakteriologis
2. Air adalah air minum, air bersih, Air Minum adalah air yang melalui proses
pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung diminum
5. Pengawasan kualitas air adalah: Kegiatan pemantauan secara intensif
terhadap kualitas fisik, kimia, bakteriologis thd air minum, air bersih, a.kolam
renang & pemandian umumagar memenuhi syarat kesehatan.
6. Sampel Air adalah air yang diambil sebagai contoh yang digunakan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Inspeksi Sanitasi Kualitas air minum, air bersih dan baku mutu air

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. ISPEKSI SANITASI

1. Inspeksi Sanitasi dpt dilakukan pd semua air bersih dan air minum yg ada
2. Inspeksi Sanitasi dpt dilakukan bersamaan dg pengambilan sampel pd
sarana air bersih atau air minum yg mempunyai Resiko pencemaran
rendah/sedang
3. Inspeksi Sanitasi dpt bertujuan terutama untuk mengetahui dr mana sumber
pencemaran yg menjadi penyebab terjadinya penyimpangan kualitas air
4. Inspeksi Sanitasi dilakukan oleh petugas Sanitasi/Puskesmas yg terlatih.
B. TITIK PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL AIR
1. Pada sarana perpipaan:

- Pada tempat2 dimana air akan masuk ke dlm sistem perpipaan (pada awal
transmisi, titik induk distribusi dan reservoar)
- Pd tempat dimana air dlm sistem perpipaan: hidran umum, kran umum, dan
terminal air.
- Pada Mobil2 tangki air
- Dan tempat distribusi yg diduga tjd pencemaran (diperlukan peta distribusi
perpipaan tsb, untk dpt menentukan/ melakukan kegiatan tersebut)

2. Non Perpipaan
Sampel air langsung diambil pada Sarana Air Bersih yg mempunyai resiko
pencemaran rendah/ sedang.
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih
- Mengetahui kondisi fisik dari saran air bersih (sanitasi dari sarana air bersih).
- Mencegah terjadinya pencemaran air bersih
. 2. Pengawasan Kualitas Air
- Mengetahui kualitas air bersih, air PDAM baik kualitas fisika, kimia dan
bakteriologis.
- Mengendalikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
- Memperbaiki kualitas air bersih dengan cara desinfeksi kimia.
C. PEMERIKSAAN SAMPEL AIR
1. Laboratorium Kab/Kota/BTKL/BLK memeriksa secara bakteriologis/kimia,
hasil pemeriksaan dikirim kepada DKK dg tembusan Kepala Puskesmas dan
pengelola/pemilik sarana.

D. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEJADIAN


PENCEMARAN

1. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil Inspeksi Sanitasi


petugas melakukan penanggulangan dan pencegahan apabila terjadi
petunjuk bahwa terjadi pencemaran atau kondisi sanitasi sarana yang tidak
memenuhi syarat. Upaya tindak lanjut tersebut dapat berupa antara lain:
1. Penyuluhan kesehatan akan pentingnya air minum bagi kesehatan
2. Penyuluhan dan pemeliharaan sarana bagi para pengelola/penanggung
jawab sarana
3. Perbaikan atau rehabilitasi sarana atau perbaikan kualitas air

F. SASARAN
Air bersih dan air minum di wilayah kerja Puskesmas Gandusari

G. PERAN TERKAIT
1. Lintas sektor
2. Lintas program
H. PEMBIAYAAN
Dari BOK

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap Bulan sekali untuk IS air dan Sampling tergantung pada anggaran
Dinas Kesehatan/biaya dari masyarakat sendiri

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Hasil IS dan Sampling Air dari tiap program dicatat dalam instrument disertai
dengan dokumentasi yang dibutuhkan kemudian dilakukan analisis untuk
mengidentifikasi kualitas air di wilayah Puskesmas Srengat. Selanjutnya
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan untuk disusun rencana tindak lanjut
yang disampaikan kepada Kepala Puskesmas. Laporan hasil evaluasi IS air
dan Sampling Air disampaikan kepada Dinas kesehatan dan kepala
Puskesmas

Kepala Puskesmas Gandusari Sanitarian Puskesmas

drg. ANGGIT DITYA PUTRANTO RISWATI


NIP. 1982 0309 200901 1 005 NIP. 19711007 199303 2005

Anda mungkin juga menyukai