Anda di halaman 1dari 3

Pemicuan STBM

No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit


Halaman :
:

UPT
drg. ANGGIT DITYA PUTRANTO
PUSKESMAS NIP. 19820309 200901 1 005
GANDUSARI
Pemicuan diartikan sebagai suatu upaya untuk mendorong atau
memotivasi seseorang, keluarga atau masyarakat agar berbuat lebih
baik.
Bentuk dari kegiatan pemicuan yaitu suatu promosi aplikatif yang
1. PENGERTIAN memungkinkan tumbuh rasa takut, jijik, rasa bersalah yang kemudian
muncul rasa tanggung jawab dan ingin memperbaiki keadaan.
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) adalah pendekatan untuk
merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan.
Untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga
tercipta sanitasi total. Yaitu kondisi suatu komunitas yang :
1. Tidak buang air besar ( BAB ) sembarangan/ ODF ( Open
Defecation Free )
2. TUJUAN
2. Mencuci tangan pakai sabun
3. Mengelola air minum dan makanan yang aman
4. Mengelola sampah dengan benar
5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gandusari Nomor Tahun 2018
3. KEBIJAKAN tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Progam UKM di UPT
Puskesmas Gandusari
4. REFERENSI Buku Saku Verifikasi STBM 2013
1.ATK
5. ALAT & BAHAN
2.Leafet STBM
6. PROSES 1. Perkenalkan diri dan tim secara terbuka
2. Menginformasikan tujuan kedatangan adalah untuk belajar kegiatan
masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan
3. Posisikan masyarakat sebagai “guru” dan fasilitator sebagai “murid”
4. Menginformasikan bahwa kedatangan tim untuk belajar bukan
untuk memberikan bantuan.
5. Cairkan suasana melalui permainan ( roll playing )
6. Buat pemetaan lokasi masing – masing rumah disertai lokasi sungai
dan TTU lainnya.
7. Tanyakan kemana masyarakat buang air besar ( BAB )
8. Beri tanda berbeda untuk mereka yang BAB sembarangan,
dijamban Maupun yang menumpang
9. Minta masyarakat untuk menghitung sendiri tingkat “besaran” tinja
yang tersebar luas sembarangan galam kg/ kwintal/ ton.
10. Tanyakan berapa jumlah anggota keluarga, kalikan dengan jumlah
tinja yang dibuang manusia/ orang/ hari ( ± 400gr/ org/ hari )
11. Tanyakan “ KEMANA SELAMA INI TINJA TERSEBUT PERGI??? ”,
setelah diperoleh jumlah perhitungan tinja yang berhamburan,
kemudian dijumlahkan lagi untuk kurun waktu sehari, sebulan,
setahun dst.
12. Picu dengan rasa jijik, rasa takut sakit dan rasa malu
13. Picu dengan hubungan antara kebersihan dengan agama dan iman
seseorang
14. Ajak masyarakat untuk menghentikan kebiasaan BAB
sembarangan dan hidup bersih dan sehat
15. Dorong masyarakat untuk sepakat berniat berubah
16. Dorong masyarakat untuk membuat rencana tindak lanjut yang
dipimpin salah satu dari mereka sendiri, yang berisi kesanggupan
seseorang, kapan akan membangun jamban secara swadaya.
17. Beri reward ( applaus/ tepukan tangan ) bagi warga yang terpacu
dan merencanakan sanggup kapan mereka akan membangun
jamban.
18. Akhiri pemicuan dengan memberikan dukungan dan do’a agar
masyarakat bisa hidup bersih dan sehat (sanitasi total )
19. Mengucapkan terimakasih telah diberi kesempatan untuk belajar di
masyarakat
1. Tim pemicuan ( fasilitator dan petugas puskesmas )
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
7. UNIT TERKAIT 3. Organisasi masyarakat setempat
4. Sektor pemerintahan terkait
5. Masyarakat yang diberi pemicuan
8. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai