Anda di halaman 1dari 4

KLINIK SANITASI

No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit


Halaman :
:

UPT
drg. ANGGIT DITYA PUTRANTO
PUSKESMAS NIP. 19820309 200901 1 005
GANDUSARI
1. Pengertian Klinik sanitasi merupakan suatu wahana masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan lingkungan untuk memberantas penyakit, dengan
bimbingan, penyuluhan dan bantuan teknis dari petugas puskesmas
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah langkah Klinik Sanitasi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang klinik sanitasi


4. Referensi Standar Prosedur Operasional klinik sanitasi untuk Puskesmas Dinkes
Prompinsi Jawa Timur 2002
5. Proses Pelayanan klinik sanitasi dibagi menjadi 2 : didalam gedung dan diluar
gedung

1. Didalam gedung
Sasaran kegiatan : Penderita/ pasien dan klien
a. Perlakuan petugas pada penderita/ pasien :
1) Menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik
2) Mempelajari kartu status
3) Menyalin dan mencatat identitas penderita ke dalam buku
register :
- Nama
- Umur
- Jenis kelamin
- Alamat
- Pekerjaan
- Diagnosis penyakit
4) Melakukan wawancara/ konseling dengan penderita atau
keluarganya tentang :
- Kejadian penyakit
- Keadaan lingkungan
- Perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian
penyakit.
5) Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau
perilaku yg berkaitan dengan kejadian penyakit yang diderita
6) Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan
7) Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita/
keluarganya tentang jadwal kunjungan lapangan.

b. Perlakuan petugas pada klien :


1) Menanyakan permasalahan yang dihadapi klien
2) Mencatat identitas klien ke dalam buku register :
- Nama
- Umur
- Jenis kelamin
- Alamat
- Pekerjaan
3) Melakukan wawancara/ konseling sesuai dengan
permasalahan
4) Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau
perilaku yg berkaitan dengan permasalahan yang ada
5) Memberikan saran pemecahan masalah yang sederhana,
murah dan mudah untuk dilaksanakan klien
6) Bila diperlukan dapat dibuat kesempatan jadwal pertemuan
berikutnya atau jadwal kunjungan lapangan/ rumah klien.

2. Diluar gedung
a. Sesuaikan kunjungan lapangan dengan waktu yang telah
disepakati dengan penderita atau klien.
b. Mempelajari hasil wawancara/ konseling ketika di puskesmas
c. Menyiapkan dan membawa peralatan dan kelengkapan
lapangan seperti :
- Formulir kunjungan lapangan
- Media penyuluhan
- Peralatan yang sesuai dengan jenis penyakitnya.
d. Memberitahukan kedatangan petugas kepada perangkat desa/
kelurahan dan petugas kesehatan desa/ bidan desa
e. Merlakukan pemeriksaan, pengamatan lingkungan dan perilaku
penderita atau klien.
f. Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan.
g. Memberikan saran tindak lanjut kepada penderita atau klien
h. Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut
sekelompok keluarga/ kampung, hasil temuan diinformasikan
pada perangkat desa/ kelurahan, petugas kesehatn/ bidan
desa, kader kesehatan lingkungan serta lintas sektor terkait
ditingkat kecamatan untuk dapat ditindaklanjuti secara
bersama.
Unit Terakait 1. Petugas puskesmas yang berkaitan
2. Dinas kesehatan Kabupaten Blitar
3. Perangkat desa/ kelurahan
4. Petugas kesehatan/ bidan desa dan kader kesehatan lingkungan
Sektor pemerintah terkait permasalahn yang ditemukan

6. Dokumen
terkait
7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai