/
Orientasi
Orientasi
Puan Maharani lahir dengan nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala pada tanggal 6
September 1973 di Jakarta. Ia merupakan anak dari Taufiq Kiemas dan Megawati
Soekarnoputri yang dikenal sebagai mantan Presiden Indonesia kelima.
Puan juga merupakan cucu dari Proklamator Indonesia yakni Ir Soekarno. Ia diketahu
mempunyai dua saudara laki-laki bernama Muhammad Prananda Prabowo dan Mohammad Rizki
Pratama.
Peristiwa Penting
Dimana saat itu, ibunya yakni Megawati Soekarnoputri mulai aktif dalam dunia politik. Ia
juga menyaksikan bagaimana kerasnya tekanan politik penguasa kala itu terhadap
perjuangan ibunya
Tamat SMP, Ia kemudian masuk di SMA Perguruan Cikini. Masa remajanya, ia banyak
menemani ibunya berkeliling dalam kegiatan politiknya.
Dalam biografi Puan Maharani diketahui bahwa setelah lulus SMA pada tahun 1991, ia
kemudian melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Indonesia. ia mengambil jurusan Komunikasi Massa.
Sewaktu muda anak dari megawati Soekarnoputri ini pernah magang dan menjadi
jurnalis di majalah Forum Keadilan. Ia menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1997.
Ia merupakan sosok yang paling sering menemani ibunya dalam menjalankan aktifitas
politiknya kala itu. Ia juga termasuk segelintir orang yang melihat bagaimana partai PDI
Perjuangan lahir kala itu.
Puan Maharani bisa dikatakan merupakan suksesor atau penerus dari Megawati
Soekarnoputri dalam hal politik. Ia mengawali karirnya anggota DPP KNPI Bidang Luar
Negeri pada tahun 2006.
Kemudian pada tahun 2009, Puan terpilih sebagai anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan
setelah meraih suara terbanyak di wilayah Jawa Tengah yakni Surakarta, Sukoharjo,
Klaten, dan Boyolali.
Setelah itu karirnya didunia politik mulai menanjak dibawah naungan partai PDI
Perjuangan. Pada tahun 2012, ia didaulat menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Ketua
Fraksi DPI Perjuangan.
Beberapa tahun berikutnya, ia terpilih kembali sebagai anggota DPR RI. Disaat itu juga ia
juga menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar lembaga DPP PDI
Perjuangan.
Ia merupakan salah satu sosok yang mengantarkan PDI Perjuangan keluar sebagai partai
pemenang pemilu legislatif pada tahun 2014. Di tahun itu juga, Puan termasuk menjadi
salah satu ketua Badan Pemenangan Pemilu calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla
pada Pilpres tahun 2014.
Ketika Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden
Indonesia pada tahun 2014, Puan Maharani kemudian ditunjuk sebagai Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Saat itu
ia berusia 41 dan menjadi menteri kordinator termuda yang membawahi delapan
kement
Orang Terkaya Nomor Satu Di Indonesia Selama menjadi Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan juga menjabat sebagai
Ketua Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Kemudian pada tahun 2019, Ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil
Jawa Tengah dan meraih suara terbanyak.
Setelah terpilih sebagai anggota DPR, Puan Maharani mengundurkan diri sebagai Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia pada
tanggal 1 Oktober 2019.
Di DPR, ia terpilih sebagai Ketua DPR Republik Indonesia. Dalam sejarahnya, Puan
Maharani merupakan ketua DPR RI wanita pertama di sejak Indonesia merdeka.
Reorientasi
KAIDAH BAHASA