Anda di halaman 1dari 11

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional.

Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI


Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional
SNI 8513:2018

Pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus

Badan Standarisasi Nasional


(KHDTK)
Standar Nasional Indonesia

ICS 65.020.20
Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
© BSN 2018

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN

BSN
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id

Diterbitkan di Jakarta
SNI 8513:2018
 

Daftar isi

 
Daftar isi ...................................................................................................................................... i
Prakata ………………………………………………………………………………………………...ii
1 Ruang lingkup …………………………………………………………………………………….1

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
2 Istilah dan definisi ................................................................................................................1
3 Tujuan khusus dan prinsip-prinsip pengelolaan KHDTK………………………………………..2
4 Prinsip, kriteria dan indikator pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus ........... 3
Bibliografi .................................................................................................................................. 6

© BSN 2018 i
SNI 8513:2018

Prakata

Standar Nasional Indonesia (SNI) 8513:2018 dengan judul Pengelolaan kawasan hutan
dengan tujuan khusus (KHDTK), merupakan SNI baru. Standar ini disusun karena KHDTK
perlu dikelola untuk tujuan penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan
lingkungan hidup dan kehutanan, religi dan budaya, kebun raya dalam kawasan hutan sesuai
dengan prinsip-prinsip kelestarian hutan.

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 65-01 Pengelolaan Hutan. Standar ini telah dibahas
melalui rapat teknis dan disetujui dalam rapat konsensus nasional di Bogor, pada tanggal 8
Desember 2017. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait,
yaitu perwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah.

Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 5 Februari 2018 sampai dengan
6 April 2018 dengan hasil akhir disetujui menjadi Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia
(RASNI).

Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggungjawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.

© BSN 2018 ii
SNI 8513:2018

Pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK)

1 Ruang lingkup

Standar ini menetapkan prinsip, kriteria dan indikator pengelolaan kawasan hutan dengan
tujuan khusus (KHDTK) sebagai panduan pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus
secara lestari untuk digunakan oleh pemangku kepentingan.

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
2 Istilah dan definisi

Untuk tujuan penggunaan dokumen ini, istilah dan definisi berikut ini berlaku.

2.1
kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK)
kawasan hutan tertentu yang ditetapkan oleh pemerntah untuk tujuan khusus yang diperlukan
untuk kepentingan umum yaitu kegiatan penelitian dan pengembangan, pendidikan dan
latihan religi dan budaya serta kebun raya yang berada di kawasan hutan dengan tidak
mengubah fungsi pokok kawasan hutan yang bersangkutan

2.2
kawasan hutan
wilayah tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya
sebagai hutan tetap

2.3
pengelola KHDTK
pemegang izin dan/atau hak pengelolaan KHDTK

2.4
prinsip
aturan mendasar yang memiliki karakter dari suatu tujuan atau pandangan mengenai fungsi
ekosistem hutan atau mengenai aspek-aspek yang relevan dari sistem sosial yang berinteraksi
dengan ekosistem hutan

2.5
kriteria
kondisi atau aspek-aspek dari proses dinamis ekosistem hutan atau kondisi sistem sosial
terkait yang menunjukkan implikasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan hutan

2.6
indikator
parameter kualitatif atau kuantitatif yang dapat dinilai dalam hubungannya dengan pencapaian
kriteria.

2.7
KHDTK untuk penelitian dan pengembangan
KHDTK yang ditetapkan secara khusus untuk kegiatan yang mencakup penelitian dan
pengembangan lingkungan hidup dan kehutanan untuk mendukung pembangunan lingkungan
hidup dan kehutanan

© BSN 2018 1 dari 6


SNI 8513:2018

2.8
KHDTK untuk pendidikan dan pelatihan
KHDTK yang ditetapkan secara khusus untuk keperluan penyelenggaraan pembelajaran
dalam rangka membina sikap dan perilaku serta meningkatkan kemampuan dan
keterampilan sumber daya manusia yang berhubungan dengan lingkungan hidup dan
kehutanan

2.9
KHDTK untuk religi dan budaya
KHDTK yang ditetapkan secara khusus yang dilakukan untuk kepentingan-kepentingan religi

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
dan budaya setempat dan penerapan teknologi tradisional (indigenous technology) yang
dalam pelaksanaannya harus memperhatikan sejarah perkembangan masyarakat dan
kelembagaan adat (indigenous institution), serta kelestarian dan terpeliharanya ekosistem

2.10
KHDTK untuk kebun raya dalam kawasan hutan
KHDTK yang ditetapkan secara khusus untuk keperluan kawasan konservasi tumbuhan
secara exsitu yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola
klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk tujuan
kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan

2.11
kelestarian sumber daya KHDTK
terpeliharanya keutuhan kawasan KHDTK dan kelestarian sumber daya di dalam KHDTK
sebagai modal dasar untuk pencapaian tujuan pengelolaan

2.12
keberlanjutan pengelolaan sesuai tujuan
terpeliharanya keberlangsungan kegiatan pengelolaan kawasan dan sumber daya KHDTK
sesuai dengan panduan dan rencana yang ditetapkan untuk mencapai tujuan pengelolaan
serta dampak negatif yang ditimbulkan dapat dimitigasi dengan baik

2.13
keberlanjutan manfaat sosial dan ekonomi
terpeliharanya keberlangsungan manfaat sosial dan ekonomi dari kegiatan pengelolaan
KHDTK bagi masyarakat sekitar KHDTK

2.14
tata kelembagaan pengelola
penataan organisasi, sumber daya manusia, tata kelola keuangan serta penerapan
monitoring-evaluasi untuk menjalankan kegiatan pengelolaan KHDTK secara efektif dan
efisien

3 Tujuan khusus dan prinsip-prinsip pengelolaan KHDTK

3.1 Tujuan khusus pengelolaan KHDTK:

a) KHDTK untuk penelitian dan pengembangan


b) KHDTK untuk pendidikan dan pelatihan
c) KHDTK untuk religi dan budaya
d) KHDTK untuk kebun raya yang berada di kawasan hutan

© BSN 2018 2 dari 6


SNI 8513:2018

3.2 Prinsip-prinsip pengelolaan KHDTK

a) Kelestarian sumber daya KHDTK


b) Keberlanjutan pengelolaan sesuai tujuan
c) Keberlanjutan manfaat sosial dan ekonomi
d) Tata kelembagaan pengelola

4 Prinsip, kriteria dan indikator pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
4.1 Prinsip kelestarian sumber daya KHDTK

4.1.1 Kriteria terpeliharanya kawasan KHDTK

Kriteria terpeliharanya kawasan KHDTK mencakup indikator:


a) Status KHDTK telah ditetapkan dengan tujuan khususnya dinyatakan secara jelas.
b) Terdapat batas kawasan telah dibuat dan ditandai dengan jelas di lapangan serta
disajikan dalam peta yang sesuai dan baik serta didokumentasikan.
c) Terpeliharanya batas di lapangan dilakukan secara berkala dan proses serta hasilnya
didokumentasikan dengan baik.

4.1.2 Kriteria terpeliharanya sumber daya kawasan

Kriteria terpeliharanya sumbe rdaya kawasan mencakup indikator:


a) Terdapat hasil inventarisasi lengkap meliputi sumber daya hayati maupun kondisi fisik
KHDTK.
b) Terdapat kesesuaian rencana dan realisasi pemeliharaan sumber daya KHDTK.

4.2 Prinsip keberlanjutan pengelolaan kriteria rencana pengelolaan KHDTK sesuai


dengan tujuannya

Kriteria rencana pengelolaan KHDTK sesuai dengan tujuannya mencakup indikator:


a) Terdapat prosedur kerja penyusunan rencana pengelolaan KHDTK sesuai dengan
tujuannya.
b) Terdapat hasil inventarisasi sumber daya KHDTK menjadi sumber informasi utama dalam
penyusunan rencana pengelolaan KHDTK.
c) Terdapat rencana pengelolaan KHDTK yang sesuai dengan tujuannya untuk jangka
panjang dan tahunan yang disyahkan pejabat yang berwenang.
d) Terdapat penataan ruang atau zonasi KHDTK dilakukan dengan tepat sesuai dengan
hasil inventarisasi sumber daya KHDTK dan tujuan pengelolaan KHDTK.
e) Terdapat mekanisme penyesuaian rencana pengelolaan jika diperlukan dan dokumentasi
implementasi mekanisme tersebut.

4.2.1 Kriteria berlangsungnya kegiatan pengelolaan KHDTK

Kriteria berlangsungnya kegiatan pengelolaan KHDTK mencakup indikator:


a) Terdapat prosedur kerja setiap kegiatan pengelolaan KHDTK sesuai dengan tujuannya.
b) Terdapat penandaan yang jelas di lapangan terhadap zonasi sesuai dengan tujuan
pengelolaan KHDTK.
c) Terdapat sarana-prasarana yang sesuai dengan tujuan pengelolaan KHDTK dalam
jumlah dan kualitas yang memadai.
d) Terdapat prosedur kerja pemanfaatan KHDTK sesuai dengan tujuannya, termasuk
panduan keselamatan, keamanan, komunikasi dan penanganan keadaan darurat.
e) Terdapat sarana-prasarana keselamatan, keamanan dan penanganan keadaan darurat,
termasuk tanda-tanda dan petunjuk yang jelas di lapangan.

© BSN 2018 3 dari 6


SNI 8513:2018

f) Terdapat dokumentasi kegiatan pemanfaatan KHDTK sesuai dengan tujuannya yang


dilakukan secara berkala, paling tidak meliputi ragam dan tingkat pemanfaatan KHDTK.
g) Terdapat dokumentasi hasil-hasil kegiatan pemanfaatan KHDTK sesuai dengan
tujuannya yang dilaksanakan sendiri maupun bekerjasama dengan pihak lain.

4.2.2 Kriteria pengelolaan dampak kegiatan KHDTK

Kriteria pengelolaan dampak kegiatan KHDTK yang efektif mencakup indikator:


a) Terdapat prosedur kerja identifikasi dampak kegiatan pengelolaan KHDTK dan
mitigasinya.

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
b) Terdapat laporan hasil inventarisasi dampak dan rencana mitigasinya.
c) Terdapat laporan hasil mitigasi dampak pengelolaan KHDTK.
d) Terdapat dampak negatif signifikan yang dapat ditangani

4.3 Prinsip keberlanjutan manfaat sosial dan ekonomi

4.3.1 Kriteria keberterimaan atas kawasan KHDTK

Kriteria keberterimaan atas kawasan KHDTK mencakup indikator:


a) Terdapat prosedur kerja tentang sosialisasi batas-batas KHDTK termasuk penanganan
konflik kawasan dengan pihak-pihak lain.
b) Terdapat dokumentasi kegiatan sosialisasi batas-batas KHDTK kepada para pihak
secara berkala.
c) Terdapat sarana prasarana kegiatan pengelolaan sosial untuk mitigasi potensi konflik
kawasan.

4.3.2 Kriteria manfaat ekonomi dan sosial KHDTK

Kriteria manfaat ekonomi dan sosial KHDTK mencakup indikator:


a) Terdapat prosedur kerja pengelolaan aspek sosial-ekonomi KHDTK bagi masyarakat
sekitar KHDTK.
b) Terdapat dokumentasi data dasar kondisi sosial-ekonomi masyarakat sekitar KHDTK.
c) Terdapat dokumentasi kerjasama kegiatan-kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan
KHDTK dengan masyarakat.
d) Terdapat dokumentasi hasil monitoring kondisi sosial-ekonomi masyarakat sekitar
KHDTK secara berkala.
e) Terdapat bukti pertimbangan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam penyusunan
rencana pengelolaan KHDTK dalam setiap jangka perencanaan.

4.4 Prinsip tata kelembagaan

4.4.1 Kriteria penataan organisasi

Kriteria penataan organisasi mencakup indikator:


a) Terdapat kebijakan keterbukaan informasi bagi publik yang sesuai dengan peraturan
perundangan dan kebijakan pengelolaan KHDTK.
b) Terdapat sistem informasi yang efektif, termasuk promosi dan komunikasi yang sesuai
dengan kebijakan keterbukaan informasi publik.
c) Terdapat kebijakan peninjauan manajemen secara menyeluruh yang dilakukan secara
berkala oleh pihak independen dan diterapkan secara konsisten.
d) Terdapat dokumentasi tindakan perbaikan yang dilakukan atas dasar rekomendasi
tinjauan manajemen menyeluruh secara berkala

© BSN 2018 4 dari 6


SNI 8513:2018

4.4.2 Kriteria sumber daya manusia

Kriteria sumber daya manusia mencakup indikator:


a) Terdapat struktur organisasi dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang sesuai
dengan tujuan pengelolaan KHDTK.
b) Terdapat sumber daya manusia dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan
fungsinya dalam struktur organisasi pengelolaan KHDTK.
c) Terdapat dokumentasi aspek SDM yang lengkap dan diperbaharui secara berkala.
 
4.4.3 Kriteria pengelolaan keuangan

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
Kriteria pengelolaan keuangan mencakup indikator:
a) Terdapat prosedur kerja pengelolaan keuangan yang mengacu pada peraturan atau
ketentuan yang berlaku.
b) Terdapat laporan keuangan secara berkala
c) Terdapat audit keuangan dilakukan secara berkala setiap tahun.

4.4.4 Kriteria monitoring dan evaluasi

Kriteria monitoring dan evaluasi mencakup indikator:


a) Terdapat prosedur kerja kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan KHDTK sesuai
dengan tujuannya.
b) Terdapat dokumentasi hasil monitoring dan evaluasi secara berkala meliputi kondisi
sumber daya KHDTK, kepuasan dan masukan dari para pihak pemanfaat KHDTK serta
tindak lanjut atas hasil monitoring.
c) Terdapat mekanisme tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan
dan pemanfaatan KHDTK, serta dokumentasi implementasinya.

© BSN 2018 5 dari 6


SNI 8513:2018

Bibliografi

[1] Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

[2] Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 jo. Nomor 3 Tahun 2008 tentang Tata
Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan.

[3] Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan, serta
Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan.

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
[4] Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan nomor :
SK.49/VIII-SET/2010 tentang Kriteria dan Indikator Pengelolaan Kawasan Hutan dengan
Tujuan Khusus (KHDTK) lingkup Balitbanghut.

© BSN 2018 6 dari 6


Informasi pendukung terkait perumus standar

[1] Komtek/SubKomtek perumus SNI


Komite Teknis 65-01, Pengelolaan Hutan

[2] Susunan keanggotaan Komtek/SubKomtek perumus SNI


Ketua : Ir. Noer Adi Wardojo M.Sc.

Penanggung Jawab: Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional. Copy standar ini dibuat untuk: Perumusan SNI
Wakil Ketua : Yeri Permata Sari, S.Hut, MT. M.Sc
Sekretaris : Dra. Nadjmatun Baroroh, M.Hum
Anggota : 1. Suci Respati, S.Hut., M.Si;
2. Shelly Novi Handarini Pratamaningtyas, S.Sos. M.Si;
3. Ir. Wesman Endom, M.Sc;
4. Dr. Yayuk Siswiyanti, M.Si;
5. Dr. Dede J. Sudrajat, MT;
6. Dr. Ir. Teddy Rusolono, MS;
7. Ir. Fatrah Dikusumah;
8. Ir. Muhammad Ikhsan, M.Si;
9. Ir. Yulianto, M.Si;
10. Novia Widyaningtyas, S.Hut, M.Sc;
11. Dr. Alan Purbawiyatna;
12. Ir. Akhmad

[3] Konseptor rancangan SNI


1. Yeri Permata Sari, S.Hut, MT. M.Sc.;
2. Dr. Alan Purbawiyatna;
3. Ir. Akhmad;
4. Dr. Nandi Kosmaryandi, M.Sc.;
5. Yadi Mulyadi, S.Mn.;
6. Dian Hendriana, SP.;
7. Dra Nadjmatun Baroroh, M.Hum.;
8. Shelly Novi Handarini Pratamaningtyas, S.Sos., M.Si.

[4] Sekretariat pengelola Komite Teknis Perumusan SNI


Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan
Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Anda mungkin juga menyukai